2. INFEKSI
MENULAR
SEKSUAL
(IMS)
Infeksi yang salah satu penularannya melalui
hubungan seksual
Beberapa IMS juga dapat ditularkan dari ibu yang
menderita ditularkan ke janin atau bayinya serta
melalui alat tembus kulit (darah)
LAY
AN
ANH
2
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN
3. BEBERAPA
ORGANISME
PENYEBAB IMS
1. Bakteri:
a.l. Neisseria gonorrhoeae,
Chlamydia trachomatis, Treponema
pallidum.
2. Virus:
a.l. Herpes simplex, Human
papilloma, Hepatitis,
Cytomegalovirus, HIV
3. Protozoa:
a.l. Trichomonas vaginalis
5. Jamur: a.l. Candida albicans
6. Ektoparasit:
a.l. Phtirus pubis, Sarcoptes scabei
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 3
4. PERILAKU BERESIKO
YANG DAPAT
MEMPERMUDAH
PENULARAN IMS?
Berhubungan seks yang tidak
aman dengan penderita IMS
(tanpa menggunakan kondom)
Mempunyai pasangan seks lebih
dari satu
Melakukan hubungan seks
secara anal, karena hubungan ini
mudah menimbulkan luka.
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 4
5. GEJALA DARI IMS
Keluar cairan tidak normal dari vagina
(keputihan) atau penis
Rasa sakit pada vagina atau penis
Luka pada dan sekitar alat kelamin
Nyeri perut bagian bawah pada
perempuan
Pembengkakan testis / skrotum atau lipat
paha
Tumbuhan / vegetasi di alat kelamin
Radang mata pada bayi baru lahir
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN
5
6. BAGAIMANA
HUBUNGAN IMSDAN
HIV?
IMS merupakan ko-faktor penularan HIV
P
enderita IMS lebih rentan terhadap HIV
P
enderita IMS serta HIV akan lebih mudah
menularkan ke orang lain
P
engidap HIV menjadi rentan terhadap berbagai
penyakit termasuk IMS
P
engidap HIV yang juga IMS akan lebih cepat
menjadi AIDS
8. HIV
H : Human (Manusia)
I : Immunodeficiency
(turunnyasistem
kekebalan tubuh,
sehingga tubuh gagal
melawan infeksi)
V : Virus
Virus yang hanya
terdapat di dalam
tubuh manusia dan
menyebabkan turunnya
kekebalan tubuh
tubuh gagal melawan
infeksi
A : Acquired (Didapat /
Ditularkan oleh orang
lain)
I : Immune (Kekebalan
tubuh)
D : Deficiency (P
enurunan /
Kekurangan)
S: Syndrome (Kumpulan
Gejala)
Kumpulan gejala
(infeksi opotunistik)
yang disebabkan oleh
penurunan kekebalan
tubuh, akibat tertular
virus HIV dari orang
lain
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 8
AIDS
9. VIRUSHIV
menyerang sistim kekebalan tubuh (sel
darah putih / limfosit) sehingga
kekebalan tubuh menurun
memiliki kemampuan untuk
memperbanyak diri dalam tubuh
manusia
9
12. Penularan HIV
• Hubungan Seks tidak aman
Heteroseksual
Homoseksual
• Darah
Tranfusi darah
Jarum suntik
yang tercemar
• Ibu ke bayi
Kehamilan
Melahirkan
Menyusui
13. Terutama
terjadi
karena
adanya
perilaku
berisiko
• Praktek seksual berisiko
tanpa pengaman
• Praktek Penggunaan Jarum
Suntik yang tidak steril dan
bergantian
Namun dapat juga melalui
• Penularan dari Ibu HIV positif ke bayi
PENULARAN HIV
(2/3)
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 13
16. HIV DAPAT
DICEGAH…
Berperilaku seksyang aman
Tidak berbagi alat suntik
Skrining darah donor
Program pencegahan P
enularan
HIV dari ibu ke anak
Kewaspadaan Standar
(pada tenaga kesehatan)
LAYANAN HIV-IMS KOMPREHENSIVE BERKESINAMBUNGAN 16
17. PERJALANANPENYAKIT
DAS
R
eja
Ik m
Ia
N
suk
F
ny
E
a K
HIV
S
, sI
eseH
ora
InV
g dap
M
at m
E
eN
nula
J
rk
A
anD
HIV
Ise
A
paI
njD
ang
S
hidupnya
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 17
==== ====== ================ ===== ========= ====
Masuk
HIV
3 bln 5-10 tahun
Masa
Jendela
Nampak sehat/
tanpagejala
- demam
- selera makan
turun
- diare
-BB turun
drastis
Gejala AIDS
- Radang paru
- Radang sal cerna
- Kanker kulit
- Radang krn jamur
- TB
Meninggal
2 th
19. DIAGNOSIS HIV
Harus melalui Pemeriksaan
laboratorium
Ditemukannya antibodi HIV dlm
darah
Jenistes antibodi HIV:
🢝R
apid T
est
🢝ELISA
🢝Western Blot
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 19
21. Sifilis – Kuman Patogen dan
Perjalanan Penyakit
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh T. pallidum
Tanpa pengobatan Sifilis akan menjadi kronik
Mempunyai fase akut yang diikuti dengan laten
Seluruh organ tubuh dapat terinfeksi Sifilis
Ibu hamil dengan sifilis yang tidak obati akan menyebabkan congenital
Sifilis
22. Manifestasi klinis
Merupakan penyakit “greater imitator” – tidak mempunyai
gejala khas, mempunyai gejala mirip penyakit lain
tergantung organ yang terkena.
Neurosifilis dan ocular sifilis bisa terjadi pada fase apapun
Manifestasi primer dan sekunder melibatkan kulit dan
mukosa
Fase laten tidak ada gejala
Stadium lanjut bersifat sistemik melibatkan banyak organ
25. APAKAHCARA PENULARAN HIV
SAMA DENGAN VIRUS HEPATITIS-B
?
LAYANAN HIV-IMS KOMPREHENSIVE
BERKESINAMBUNGAN
23
• SAMA !
•Melalui hubungan seks, kontak darah
dan cairan tubuh serta dari ibu ke
janin/bayinya.
• Ingat !
Prevalensi Hepatitis-B di Indonesia cukup
tinggi.
26. BAGAIMANAKAH TINGKAT BAHAYA TERTULARHIV MELALUI
HUBUNGAN SEKSUAL?
Hubungan anal paling berisiko, karena epitel mukosa
yang tipis dan rapuh.
Hubungan vaginal, wanita lebih rentan karena
anatomis alat kelaminnya.
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 24
28. BAGAIMANA KITA MENGETAHUI
KALAUSESEORANG TERINFEKSI HIV
?
Bila belummuncul gejala, tidak dapat
terlihat terinfeksi atau tidak, sementara
dalam darah sudah terdapat virusdan
dapat menularkanpada orang lain
Dapat diketahui statusnya dengan tes
antibodi HIV
P
eriksakan segera bila perilaku berisiko
LAY
AN
ANH
IV-IMSKO
M
P
R
E
H
E
N
SIVEB
E
R
K
E
SINAM
B
U
N
G
AN 26