SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Oleh
Yonariza
 Para pelopor
 Adam Smith
Thomas Malthus
David Ricardo
 Spesialisasi dan Pembagian kerja (work
specialization and division of labor)
 Pasar bebas
 Keuntungan, tabungan dan investasi
 Upah subsisten (subsistence wage)
 Cadangan upah (wage fund)
 Supply tenaga kerja yang inelastik sempurna
pada tingkat upah subsisten
 Hukum kenaikan hasil yang semakin menurun
 Industri sebagai motor pembangunan, namun
pengembangan industri tergantung pada
pertanian melalui supply dan harga pangan
 Keuntungan industri pengembangannya
 Keuntungan industri tergantung pada upah buruh
 Keuntungan yang meningkat  cadangan upah
naik  kompetisi untuk mendapatkan buruh 
upah buruh
 Upah buruh buruh naik  populasi penduduk
meningkat  kebutuhan pangan meningkat 
biaya produksi pangan meningkat harga
pangan naik  upah buruh naik  keuntungan
perusahaan merosot  stagnasi
 Kenapa harga pangan naik ?
 Teori David Ricardo mengenai sewa tanah
 Anggapan dasar:
Biaya produksi menentukan harga
pangan
Semakin kurang subur lahan yang
digunakan untuk produksi pangan,
semakin mahal ongkos produksinya
 Implikasinya pada harga pangan:
 Bila populasi penduduk bertambah, maka perlu
tambahan produksi pangan.
 Untuk itu, lahan kurang subur harus ditanami
untuk meningkatkan produksi pangan
(ekstensifikasi).
 Dengan demikian, ongkos produksi semakin
mahal sehingga harga pangan menjadi lebih
mahal.
 Implikasinya pada sewa lahan:
 Semakin mahal harga pangan, maka semakin tinggi
tingkat keuntungan pada lahan yang subur
 Keuntungan yang makin tinggi ini merupakan akibat
langsung dari perbedaan produktivitas di lahan subur
dan di lahan marjinal. Sehingga, peningkatan
keuntungan di lahan subur ini harus dipandang
sebagai imbalan pada jasa lahan dalam produksi.
 Jadi, sewa lahan harus dinaikkan
 Jadi, semakin tinggi permintaan pangan  sewa
tanah akan semakin mahal.
 Pertumbuhan penduduk  permintaan pangan
 sewa tanah
 Jadi, ‘penemuan’ tanah baru hanya akan
menguntungkan tuan tanah
 Tampilkan presentasi grafis di sini.
 Model Dualisme Sosial (oleh J.H.
Booke)
 Model Dualisme Teknologi (oleh
B.Higgins)
 Sistem perekonomian negara berkembang
tersegmentasi:
 Sektor modern
 Sektor tradisional
 Sektor modern
Mencakup industri dan perkebunan besar
Berorientasi pada pasar dan pertumbuhan
ekonomi
Respon terhadap stimulus ekonomi akibat
perubahan pasar dan kemajuan teknologi
 Sektor tradisional
 Mencakup pertanian rakyat
 Berorientasi pada harmoni sosial, sehingga
mengutamakan pemerataan dari pertumbuhan
ekonomi
 Tidak respon terhadap stimulus ekonomi dan
kemajuan teknologi
 Masalah “back binding supply curve”
 Jelaskan dengan bantuan grafis
 Rekomendasi
 Tidak perlu pembangunan pertanian
back bending supply curve
Boeke (1973:1-15) menggambarkan perkembangan
ekonomi di Indonesia dengan tesis dualisme ekonomi.
Boeke (1973:5-10) membagi masyarakat ekonomi
menjadi;
-sektor modern yang kapitalistik dengan
-sektor tradisional yang pra kapitalistik.
Ciri-ciri pokok ekonomi tradisional yang
prakapitalistik adalah
1.Melebih-lebihkan hubungan sosial sampai
merugikan hubungan ekonominya,
2.tingkah laku ekonominya berorientasi pada
konsumsi dari pada produksi;
3. terlalu mengutamakan kepentingan umum
dan terlalu meremehkan kepentingan pribadi;
dan
4.menyamakan hubungan kerja dengan
hubungan patriarkhal.
The "Dualistic Theory" of Underdeveloped Areas Benjamin Higgins
Economic Development and Cultural Change
Vol. 4, No. 2 (Jan., 1956), pp. 99-115
ekonomi modern yang kapitalistik memiliki ciri-ciri
1.beorientasi pada kepentingan produksi;
2.mengutamakan pertimbangan ekonomi di atas
pertimbangan sosial
3.mendahulukan kepentingan perorangan dari kepentingan
bersama; dan
4.hubungan kerja bersifat lugas dan kontraktual.
Sektor modern kapitalis ditandai dengan dinamika yang
menghasilkan pertumbuhan ekonomi, sebaliknya sektor
tradisional yang pra kapitalistik ditandai stasioner dan tidak
menghasilkan pertumbuhan ekonomi.
Boeke (1973:10-15) menyatakan sektor tradisional yang pra
kapitalistik dan sektor modern yang kapitalistik berkembang
sendiri-sendiri dan terpisah
 Perbedaan bukan pada orientasi dari
pelaku ekonominya, tetapi pada
perbedaan teknologi yang digunakan
 Sektor Modern
Teknologi yang padat modal
Teknologi dengan koefisien yang tetap
 sehingga, tidak ada ruang untuk
substitusi antara modal dan buruh
 Sektor Modern
Kapital
Q2
Labor
Q1K1
L1 L2
K2
Kalau L1 ke L2, tanpa
penambahan K, maka
pengangguran meningkatRasio
harga K
dan L
Sektor Tradisional
Q2
Q1
LaborL1 L2
K2
K1
Kapital Rasio harga
pada K1/L1
Rasio harga
pada K2/L2
Perhatikan:
Perubahan rasio
harga K/L
mengubah
penggunaan
komposisi
penggunaan dari
K dan L
 Industrialisasi bukanlah solusi untuk masalah
penganguran ini.
 Pengembangan industri tergantung pada modal
dari luar negeri, bukan dari akumulasi kapital
 Teknologi produksi industri tidak memungkinkan
penyerapan tenaga kerja yang efektif untuk
mengatasi pengangguran yang semakin besar
Jhingan, M.L. 2003. Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bab 7,8,9, dan 20

More Related Content

What's hot

Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halAchmad Ridha
 
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3sagantujuh
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaHeri Saputra
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Herry Mulyadie
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2sagantujuh
 
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...anif fahmi
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanianifa_talita
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianerlina na
 
Pembangunan pertanian 4 & 5
Pembangunan pertanian 4 & 5Pembangunan pertanian 4 & 5
Pembangunan pertanian 4 & 5sagantujuh
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....rosita puspa
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIANBakhrul Ulum
 

What's hot (20)

Ekonomi pertanian
Ekonomi pertanianEkonomi pertanian
Ekonomi pertanian
 
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
 
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
Pertemuan 1 pendahuluan (penyuluhan pertanian)
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2
 
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
Strategi pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian tanaman pangan di k...
 
143
143143
143
 
Sektor pertanian
Sektor pertanianSektor pertanian
Sektor pertanian
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
 
Pembangunan pertanian 4 & 5
Pembangunan pertanian 4 & 5Pembangunan pertanian 4 & 5
Pembangunan pertanian 4 & 5
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 

Similar to konsep dasar ekonomi pertananian

BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptSabrinaDeRozario
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiNingrum Handayani
 
Rangkuman Pemahaman Mengenai Industrialisasi
Rangkuman Pemahaman Mengenai IndustrialisasiRangkuman Pemahaman Mengenai Industrialisasi
Rangkuman Pemahaman Mengenai IndustrialisasiFitri Indra Wardhono
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Irvan Malvinas
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomiIsyh
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMImaghfiraputeri
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroJogo Hera
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomiFindi Rifa'i
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxRahmadKhadafi2
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiIrvan Malvinas
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi gabrielpanjaitan
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIBakhrul Ulum
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

Similar to konsep dasar ekonomi pertananian (20)

BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.pptBAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
BAB 2 TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI.ppt
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Rangkuman Pemahaman Mengenai Industrialisasi
Rangkuman Pemahaman Mengenai IndustrialisasiRangkuman Pemahaman Mengenai Industrialisasi
Rangkuman Pemahaman Mengenai Industrialisasi
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan (ciri2)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi MakroEkonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomiIlmu ekonomi
Ilmu ekonomi
 
Ratya
RatyaRatya
Ratya
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

konsep dasar ekonomi pertananian

  • 2.  Para pelopor  Adam Smith Thomas Malthus David Ricardo
  • 3.  Spesialisasi dan Pembagian kerja (work specialization and division of labor)  Pasar bebas  Keuntungan, tabungan dan investasi  Upah subsisten (subsistence wage)  Cadangan upah (wage fund)  Supply tenaga kerja yang inelastik sempurna pada tingkat upah subsisten  Hukum kenaikan hasil yang semakin menurun
  • 4.  Industri sebagai motor pembangunan, namun pengembangan industri tergantung pada pertanian melalui supply dan harga pangan  Keuntungan industri pengembangannya  Keuntungan industri tergantung pada upah buruh  Keuntungan yang meningkat  cadangan upah naik  kompetisi untuk mendapatkan buruh  upah buruh
  • 5.  Upah buruh buruh naik  populasi penduduk meningkat  kebutuhan pangan meningkat  biaya produksi pangan meningkat harga pangan naik  upah buruh naik  keuntungan perusahaan merosot  stagnasi  Kenapa harga pangan naik ?  Teori David Ricardo mengenai sewa tanah
  • 6.  Anggapan dasar: Biaya produksi menentukan harga pangan Semakin kurang subur lahan yang digunakan untuk produksi pangan, semakin mahal ongkos produksinya
  • 7.  Implikasinya pada harga pangan:  Bila populasi penduduk bertambah, maka perlu tambahan produksi pangan.  Untuk itu, lahan kurang subur harus ditanami untuk meningkatkan produksi pangan (ekstensifikasi).  Dengan demikian, ongkos produksi semakin mahal sehingga harga pangan menjadi lebih mahal.
  • 8.  Implikasinya pada sewa lahan:  Semakin mahal harga pangan, maka semakin tinggi tingkat keuntungan pada lahan yang subur  Keuntungan yang makin tinggi ini merupakan akibat langsung dari perbedaan produktivitas di lahan subur dan di lahan marjinal. Sehingga, peningkatan keuntungan di lahan subur ini harus dipandang sebagai imbalan pada jasa lahan dalam produksi.  Jadi, sewa lahan harus dinaikkan
  • 9.  Jadi, semakin tinggi permintaan pangan  sewa tanah akan semakin mahal.  Pertumbuhan penduduk  permintaan pangan  sewa tanah  Jadi, ‘penemuan’ tanah baru hanya akan menguntungkan tuan tanah  Tampilkan presentasi grafis di sini.
  • 10.
  • 11.
  • 12.  Model Dualisme Sosial (oleh J.H. Booke)  Model Dualisme Teknologi (oleh B.Higgins)
  • 13.  Sistem perekonomian negara berkembang tersegmentasi:  Sektor modern  Sektor tradisional
  • 14.  Sektor modern Mencakup industri dan perkebunan besar Berorientasi pada pasar dan pertumbuhan ekonomi Respon terhadap stimulus ekonomi akibat perubahan pasar dan kemajuan teknologi
  • 15.  Sektor tradisional  Mencakup pertanian rakyat  Berorientasi pada harmoni sosial, sehingga mengutamakan pemerataan dari pertumbuhan ekonomi  Tidak respon terhadap stimulus ekonomi dan kemajuan teknologi  Masalah “back binding supply curve”  Jelaskan dengan bantuan grafis  Rekomendasi  Tidak perlu pembangunan pertanian
  • 17. Boeke (1973:1-15) menggambarkan perkembangan ekonomi di Indonesia dengan tesis dualisme ekonomi. Boeke (1973:5-10) membagi masyarakat ekonomi menjadi; -sektor modern yang kapitalistik dengan -sektor tradisional yang pra kapitalistik.
  • 18. Ciri-ciri pokok ekonomi tradisional yang prakapitalistik adalah 1.Melebih-lebihkan hubungan sosial sampai merugikan hubungan ekonominya, 2.tingkah laku ekonominya berorientasi pada konsumsi dari pada produksi; 3. terlalu mengutamakan kepentingan umum dan terlalu meremehkan kepentingan pribadi; dan 4.menyamakan hubungan kerja dengan hubungan patriarkhal.
  • 19. The "Dualistic Theory" of Underdeveloped Areas Benjamin Higgins Economic Development and Cultural Change Vol. 4, No. 2 (Jan., 1956), pp. 99-115
  • 20.
  • 21. ekonomi modern yang kapitalistik memiliki ciri-ciri 1.beorientasi pada kepentingan produksi; 2.mengutamakan pertimbangan ekonomi di atas pertimbangan sosial 3.mendahulukan kepentingan perorangan dari kepentingan bersama; dan 4.hubungan kerja bersifat lugas dan kontraktual. Sektor modern kapitalis ditandai dengan dinamika yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi, sebaliknya sektor tradisional yang pra kapitalistik ditandai stasioner dan tidak menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Boeke (1973:10-15) menyatakan sektor tradisional yang pra kapitalistik dan sektor modern yang kapitalistik berkembang sendiri-sendiri dan terpisah
  • 22.  Perbedaan bukan pada orientasi dari pelaku ekonominya, tetapi pada perbedaan teknologi yang digunakan  Sektor Modern Teknologi yang padat modal Teknologi dengan koefisien yang tetap  sehingga, tidak ada ruang untuk substitusi antara modal dan buruh
  • 23.  Sektor Modern Kapital Q2 Labor Q1K1 L1 L2 K2 Kalau L1 ke L2, tanpa penambahan K, maka pengangguran meningkatRasio harga K dan L
  • 24. Sektor Tradisional Q2 Q1 LaborL1 L2 K2 K1 Kapital Rasio harga pada K1/L1 Rasio harga pada K2/L2 Perhatikan: Perubahan rasio harga K/L mengubah penggunaan komposisi penggunaan dari K dan L
  • 25.  Industrialisasi bukanlah solusi untuk masalah penganguran ini.  Pengembangan industri tergantung pada modal dari luar negeri, bukan dari akumulasi kapital  Teknologi produksi industri tidak memungkinkan penyerapan tenaga kerja yang efektif untuk mengatasi pengangguran yang semakin besar
  • 26. Jhingan, M.L. 2003. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bab 7,8,9, dan 20