2. PENDAHULUAN
TIPE DATA STATISTIK
STATISTIK DALAM PRAKTEK TIDAK BISA DILEPAS DARI DATA YANG BERUPA ANGKA,
BAIK ITU DALAM STATISTIK DESKRIPTIF YANG MENGGAMBAR DATA, MAUPUN
STATISTIK INFERENSI YANG MELAKUKAN ANALISIS TERHADAP DATA. NAMUN
SEBENARNYA DATA DAALAM STATISTIK JUGA BISA MENGANDUNG DATA NON
ANGKA.
1. DATA KUALITATIF (QUALITATIVE DATA)
2. DATA KUANLITATIF (QUANLITATIVE DATA)
DATA DALAM STATISTIK BERDASARKAN TINGKAT PENGUKURAN (LEVEL
OF MEASUREMENT) DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA;
9. ISTILAH-ISTILAH STATISTIK
1. POPULASI
DAPAT DIDEFENISIKAN SEBAGAI TOTALITAS UNIT ANALIS YANG SEDANG DITELITI ATAU KESELURAHAN UNIT ANALISI
CONTOH:
PEKERJA DI SELURUH INDONESIA BISA DISEBUT SUATU POPULASI
PERERJA DI PT UTAMA JUGA BISA DIKATAKAN POPULASI
PERKERJA WANITA DI BAGIAN PRODUKSI YANG BEKERJA LEMBUR DI PT UTAMA DI SEBUT JUGA POPULASI
2. SAMPEL
MERUPAKAN BAGIAN DARI POPULASI ATAU BAGIAN YANG DIPILIH SECARA SENGAJA ATAU TIDAK, DARI POPOLASI YANG
DIANGGAP MEWAKILI POPULASI
CONTOH:
SEBAGIAN PEKERJA WANITA, ATAU BEBERAPA PEKERJA WANITA DI PERUSAHAAN TERSEBUT
3. VARIABEL
DALAM MELAKUKAN INFERENSI TERHADAP POPULASI, TIDAK SEMUA CIRI-CIRI POPULASI HARUS DIKETAHUI HANYA
SATU ATAU BEBRAPA KARATERISTIK POPULASI YANG DIKETAHUI, YANG DISEBUT SEBAGAI VARIABEL.
10. ANALISIS STATISTIK
ANALISIS STATISIK MERUPAKAN SUATU AKTIVITAS YAANG DILAKUKAN UNTUK MENGOLAH DATA PENELITIAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTIK UNTUK MENGHASILKAN SUATU INFORMASI YANGBE BERGUNA
STATISTIK DIKLASIFIKASI MENJADI DUA BIDANG :
1. STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF MERUPAKAN PROSES TRANSFORMASI DATA PENELITIAN DALAM
BENTUK TABULASI SEHINGGA MUDAH DIPAHAMI DAN DIINTERPRESTASIKAN . DESKRIPTIF
SIFATNYA MENJELASKAN ATAU MENGGAMBARKAN BERBAGAI KARATERISTIK DATA, SEPERTI
BERAPA RATA-RATANYA, SEBERAPA JAUH DATA-DATA BERVARIASI DARI RATA-RATANYA,
BERAPA MEDIAN DATADAN SEBAGAINYA.
2. STATISTIK INDUKTIF ( INFERENSIAL)
MEMBUAT BERBAGAI INFEREN TERHADAP SEKUMPULAN DATA YANG BERASAL DARI SUATU
SAMPEL. TINDAKAN INFEREN TERSEBUT SEPERTI MELAKUKAN PERKIRAAN BESARAN
POPULASI, UJI HIPOTESIS, PERAMALAN DAN SEBAGAINYA.
11. STATISTIK INDUKTIF ( INFERENSIAL)
STATISTIK INDUKTIF ( INFERENSIAL) BERDASARKAN ASUMSI DIBAGI MENJADI 2 :
1. STATISTIK PARMETRIK
PENDUGAAN DAN UJI HIPOTESIS DARI PARAMETER POPULASI DIDASARKAN ANGGAPAN
BAHWA SKOR-SKOR YANG DIANALISIS TELAH DITARIK DARI SUATU POPULASI DENGAN
DISTRIBUSI TERTENTU.
2. STATISTIK NONPARMETRIK
PENDUGAAN DAN UJI HIPOTESIS DARI PARAMETER POPULASI DIDASARKAN ANGGAPAN
BAHWA SKOR-SKOR YANG DIANALIS TELAH DITARIK DARI POPULASI DENGAN BEBAS
(TIDAK MENGIKUTI DISTRIBUSI TERTENTU).
12.
13. CARA KERJA APLIKASI SPSS
1. KOMPUTER
PADA DASARNYA KOMPUTER BERFUNGSI MENGOLAH DATA MENJADI INFORMASI YANG
BERARTI. DATA YANG AKAN DIOALAH DIMASUKKAN SEBAGAI INPUT, KEMUDIAN DENGAN
PROSES PENGOLAHAN DATA OLEH KOMPUTER, DIHASILKAN OUPUT YANG BERUPAA
INFORMASI UNTUK KEGUANAAN LEBIHLANJUT.
(INFORMASI)
PROSES KOMPUTER OUTPUT DATAINPUT DATA
PROSES STATISTIK
OUTPUT DATA
(INFORMASI)
INPUT DATA
2. STATISTIK
MEMPUNYAI BERFUNGSI YANG MIRIP DENGAN KOMPUTER, YAITU MENGOLAH DATA
DENGAN PERHITUNGAN STATISTIK TERTENTU, MENJADI INFORMASI YANG BERARTI
14. 3. SPSS
PROSES PENGOLAHAN DATA PADA SPSS JUGA MIRIP DENGAN KEDUA PROSES DI ATAS.
HANYA DISINI ADA VARIASI DALAM PENYAJIAN INPUT DAN OUTPUT DATA
PROSES DENGAN DATA
EDITOR OUTPUT DATA DENGAN VIEWER
INPUT DATA
DENGAN
DATA EDITOR
15. BAB I
MENYUSUN DATA
Pada awalnya SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package
for the Social Science, sejalan dengan berkembangnya SPSS itu
sendiri sekarang SPSS mempunyai kepanjangan Statistical Product
and Service Solutions. SPSS merupakan suatu program komputer
statistik yang mampu mengolah/ memproses data statistik secara
cepat dan tepat, untuk mendapatkan berbagai hasil/ output yang
dikehendaki para pengambil keputusan. Kelebihan program ini
adalah kita dapat melakukan secara lebih cepat semua perhitungan
statistik dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun, jika
dilakukan secara manual akan memakan waktu lebih lama.
16. 1.Persiapan data
Sebelum dilakukan pengolahan data terlebih
dahulu dipersiapkan variabel dan data-data yang
akan diinput di program SPSS. Data-data yang
akan diolah memiliki aturan tertentu, seperti: tipe
variabel (numeric, Date, string, dan sebagainya)
dan ukuran data.
17. 2. Ukuran data
Ukuran data sangat penting diketahui sebab akan menentukan analisis apa
yang akan digunakan. Pada SPSS ada tiga ukuran data, yaitu:
Nominal adalah data yang diperoleh dari hasil kategorisasi dan
menunjukkan kesejajaran. Misalnya: 1 = pria dan 2 = wanita.
Ordinal adalah data yang diperoleh dari kategorisasi dan
mempunyai ranking (bertingkat). Misalnya: 1 = sangat tidak baik,
2 = tidak baik, 3 = baik, 4 = sangat baik.
Scale adalah data yang didapatkan bukan dari kategorisasi, data
ini berupa data interval dan rasio. Pada data ini dapat dilakukan
operasi matematis (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian). Misalnya: data pendapatan, data tinggi badan, nilai
siswa, biaya produksi, penjualan, dan sebagainya.
18. 3. Variabel
Variabel merupakan konsep yang nilainya bervariasi atau berubah-
ubah. Ada beberapa macam variabel, sebagai berikut:
Variabel dependen (variabel terikat) adalah variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh variabel lain. Contoh: tingkat produksi, tingkat penjualan,
harga saham, hasil belajar, kepuasan konsumen, dll.
Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi
variabel dependen. Contoh: motivasi, biaya produksi, kepribadian siswa,
luas lahan, jumlah pupuk, dll.
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau variabel yang
nilainya dibuat tetap, hal ini agar tidak dipengaruhi oleh variabel lain.
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen.
23. Langkah 1 : membuat variabel pada halaman variable views
24. MEMBUAT DATA DI SPSS
SPSS Statistics Data Editor Mempunyai 2 Bagian :
Data View : Tempat untuk menginput data statistik yang akan diolah (sudah dalam bentuk
angka skala).
Variable View : Tempat untuk menginput nama variabele statistik.
25. SEBELUM MENGINPUT DATA STATISTIK PADA Data View, MASUKKAN DAHULU
VARIABEL PADA Variable View (KLIK Variable View).
KETERANGAN Variable View
Name : Penulisan variabel. Penulisan nama variabel tidak dapat menggunakan spasi tetapi harus
saling berhubungan dan tanda hubungan dapat menggunakan Notasi (_).
Type : Tipe dari data yang dimasukkan.
26. KETERANGAN UNTUK BAGIAN Type
• Numeric : Data bersifat angka
• Comma : Data yang bersifatnya desimal dengan tanda koma misalnaya 2,333...3,333...dll.
• String : Data berupa nama, contoh : nama perusahaan
• Date : Data yang dimasukkan berupa Tanggal dan seterusnya
• Dot : Data yang hampir sama dengan koma sebagai pemisah tapi dengan tanda titik
• Scientific notation : Data berupa natasi ilmiah eksponen Misalnya 1.24E5
• Dollar : Data berupa mata uang Dollar
• Custom currency : Data yang telah diformat dalam bentuk mata uang lain atau nilai tukar mata uang selain
Dollar
Width : Digunakan untuk mengatur lebar kolom tempat data dimasukan
Decimals : digunakan jika data ingin dimasukkan dengan keakuratan desimal, jika data yang diisi
string maka otomatis tidak desimal, hal ini terlihat tampilan desimal yang tidak aktif ( warna Buram)
Label : Keterangan dari variabel ( definisi operasional variabel secara singkat). Label yang tidak
diisi tidak mempengaruhi proses data.
27. Values: Digunakan jika datanya menggunakan skala nomimal
Contoh:
Gender Terdiri dari dua bagian Laki-Laki dan Wanita
Kemudian dikuantifikasikan Laki-Laki = 1, Wanita = 2
Value : 1
Label : Laki-Laki lalu klik Add
Value : 2
Label : Perempuan lalu klik Add
28. Missing : Digunakan untuk menjelaskan tentang data yang hilang atau
tidak ada isinya, sepertiresponden yang mungkin belum punya nama,
maka datanya missing. Dianggap semua respon punya nama, maka
abaikan bagian ini.
Contoh Bagian Missing
Columns : Berfungsi untuk mengatur lebar kolom, Colums hampir sama
dengan Width, Berfungsi menyediakan lebar kolom yang diperlukan
untuk memasukan data. Batas maksimal adalah 255 digit.
29. Align : Berfungsi untuk mengatur letak pengisian data (rata
kiri, rata kanan, atau di tengah
Measure : Measure penting di SPSS karena menyangkut tipe variabel yang
nantinya menentukan jenis analisis yang digunakan, untuk data string (karakter),
ada 2 pilihaan yaitu data adalah nominal atau ordinal. Oleh karena itu, variabel
string nama bersifat setara dan unik (Dianggap tidak mungkin nama responden
sama persis), Maka klik mouse pada sel tersebut, buka kotak combo,dan pilih
nominal
31. MENYIMPAN DATA
Setelah data diinput (entri) maka langkah selanjutnya menyimpan data. Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
Klik File > Save, kemudian terbuka kotak dialog Save Data As.
pada Save In, pilih direktori/folder untuk menyimpan data anda. Ketikan :
Membangun Data pada SPSS di File Name, selanjutnya klik Save.
32. MEMBUKA FILE DATA
Untuk membuka data yang sudah disimpan sebelumnya, langkah-langkahnya sebagai
berikut:
Klik File > Open > Data, kemudian akan terbuka kotak dialog Open Data.
Pada Look In, pilih direktori/ folder di mana data SPSS anda disimpan, kemudian pilih
dan klik tombol Open.
33. STATISTIK DESKRIPTIF
Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara
numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu
data. Tendensi sentral mengukur pemusatan data. Ada beberapa
ukuran umum tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:
Mean/rata-rata, Median dan Modus. Dispersi mengukur
penyebaran suatu data. Beberapa ukuran umum dispersi yang
sering digunakan, yaitu: standar deviasi (simpangan baku),
varians dan standard error mean (S.E Mean). Distribusi
mengukur distribusi suatu data, ukuran umum yang sering
digunakan adalah skewness (kemiringan) dan kurtosis
(keruncingan) suatu distribusi data.
PENGUKURAN DESKRIPTIF
35. Langkah-langkah entry data sebagai berikut:
Masukkan variabel: Nama untuk “Nama”, Umur untuk “Umur”, Gender untuk
“Jenis Kelamin”, Stat_Des untuk “Nilai Statistik Deskriptif”, Stat_Inferen untuk
“Nilai Statistik Inferensial”, dan Metopen untuk “Nilai Metode Penelitian” pada
kolom Name pada tab sheet [Variable View].
Berilah label untuk masing-masing variabel dengan menuliskannya pada kolom
Label: Umur, Jenis Kelamin, Nilai Statistik Deskriptif, Nilai Statistik Inferensial,
dan Nilai Metode Penelitian. Hal ini berarti: variabel Gender mempunyai label
“Jenis Kelamin”, variabel Stat_Des mempunyai label “Nilai Statistik Deskripsi”,
dan seterusnya.
Untuk variabel Gender pada kolom Values, definisikan Value: 1 = Laki-laki dan
Value: 2 = Perempuan.
36. Untuk variabel Nama (baris pertama ) pada kolom Type, ubah tipe
data menjadi String.
Pada kolom Decimals isi nol untuk semua variabel.
Untuk kolom lainnya seperti Width, Missing, dan Columns biarkan
tetap default SPSS atau anda sesuaikan dengan keinginan.
Simpan file atau ”save” atau tekan Ctrl + S. Beri nama file: 2_Statistik
Deskriptif, dan simpan pada folder anda (folder nama anda dan
kelas).
37.
38. Kemudian klik tab sheet [Data View] dan entry data seperti di bawah ini