Dokumen ini membahas tentang perbedaan antara alkohol dan fenol serta beberapa uji untuk membedakan jenis alkohol primer, sekunder, tersier dan fenol. Terdapat empat uji yaitu uji Lucas untuk membedakan jenis alkohol, uji dengan logam alkali untuk membedakan alkohol dan fenol, uji Bordwell-Wellman menggunakan asam kromat untuk membedakan jenis alkohol, dan uji fenol besi(III) klorida unt
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
1. Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur-unsur karbon,
hydrogen dan oksogen. Fenol mempunyai rumus struktur yang serupa dengan alcohol
tetapi gugus fungsinya melekat langsung pada cincin aromtik. Namun alcohol berbeda
dengan fenol, salah satu perbedaannya yaitu fenol bersifat lebih asam dari alkohol.
1. Peresaksi Lucas
Pereaksi lucas berfungsi untuk membedakan jenis alcohol primer, sekunder, dan tersier.
Reaksi antara alcohol primer dengan pereaksi Lucas yaitu tidak bereaksi (langsung
terpisah/terbentuk dua fase). Reaksi antara alcohol sekunder dengan pereaksi lucas yaitu
bereaksi namun agak lambat, bahkan diperlukan pemanasan (membutuhkan waktu untuk
bercampur/bereaksi). Reaksi antara alcohol tersier dengan pereaksi lucas yaitu dapat
bereaksi dengan cepat (langsung tercampur larutannya tanpa membutuhkan waktu dan
pemanasan untuk bereaksi)
2. Reaksi Dengan Alkali
Dalam reaksi dengan logam alkai ini bertujuan untuk membedakan anatara alcohol
dengan fenol, dimana proses reaksi yang terjadi yaitu ketika logam alkali dicampur
dengan alkool akan membentuk larutan yang bersifat basa dan kebanyakan warnanya
adalah ungu (mendekati ungu), kemudian jika fenol direksikan dengan logam alkali akan
membentuk suatu larutan yang bersifat asam. Dan logam alkali + alcohol dinamakan
alkoksida dan fenol dengan logam alkali dinamakan fenoksida.
3. Uji Bordwell-wellman (asam kromat)
Uji Bordwell-wellman merupakan uji yang dapat membedakan jenis alcohol primer,
sekunder dan tersier. Dimana pada pengujian alcohol primer dapat teroksidasi menjadi
asam karboksilat dengan adanya asam kromat (hasilnya dari merah kecoklatan menjadi
hijau). Pada pengujian alcohol sekunder akan teroksidasi menjadi keton dan membentuk
warna hijau juga dari awalnya warna merak kecoklatan. Untuk pengujiaan alcohol tersier
dengan asam kromat tidak terjadi reaksi dan tidak terjadi perubahan warna. Sedangkan
jika fenol direaksikan dengan asam kromat, tidak terjadi reaksi.
4. Reaksi fenol besi (III) klorida.
Sedangkan untuk pengujian FeCl3 bertujuan untuk membedakan alcohol dengan fenol,
dmna kalau fenol + FeCl3 akan menghasilkan warna sedangkan pada alcohol tidak
menghasilkan warna apa2.