Dokumen tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang (1) pengertian darah yang terdiri atas plasma dan sel-sel darah, (2) fungsi darah seperti mengangkut zat makanan dan oksigen serta membantu proses fisiologis, dan (3) struktur darah yang terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

1. Kelompok 1 :
XI- IPA 4
Kiki Amelia O. D
Larasati Puspa Amalia
Marsela Saraswati
Siti Muharomah S.
Suheri
Widya Irfiani

2. Sistem Sirkulasi Darah
Pengertian
Darah
Fungsi Darah
Gangguan Pada
Darah
Struktur Darah

3. Pengertian Darah
Darah merupakan unit fungsional seluler pada
manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis
terdiri dari plasma darah, dan sel- sel darah.
Volume darah total yang beredar  8% dari berat badan.
Darah tersusun dari 55% plasma darah, dan 45% sel- sel darah.

4. Fungsi Darah
1.
2.
3.
4.
5.
Mengangkut zat makanan dan oksigen keseluruh tubuh dan
mengangkut sisa- sisa metabolisme ke organ yang berfungsi untuk
pembuangan.
Mempertahankan tubuh dari serangan bibit penyakit.
Mengedarkan hormon- hormon untuk membantu proses
fisiologis.
Menjaga stabilitas tubuh.
Menjaga kesetimbangan asam basa jaringan tubuh untuk
menghindari kerusakan.

5. STRUKTUR DARAH
1. Plasma Darah (Bagian Cair)
Plasma Darah yaitu Cairan Darah yang berwarna merah kekuningan. Karena
Plasma Darah tersusun atas :
91,5 % air
7 % protein terlarut seperti :
4 % Serum albumin
2,7 % Serum globulin
0,3 % Fibrinogen
0.1 % berupa sejumlah bahan organik (glukosa, dan asam amino, enzim, antigen,
asam urat, urea, dan lemak)
0,9 %mineral (NaCl, Besi, dll.)
Fungsi Plasma Darah:
Mengatur Osmosis Darah
Membawa zat-zat makanan keseluruh tubuh
Mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari jaringan tubuh
Terdapat fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan Darah.
Berperan sebagai antibodi.
Mengatur kesetimbangan pH darah.

6. 2. Sel-sel Darah (Bagian Padat)
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Berbentuk pipih, tidak berinti, terbentuk di sumsum tulang belakang.
b. Sel Darah putih (Leukosit)
Memilki inti, bentuknya tidak tetap, dapat bergerak secara ameboid, dapat menembus
dinding kapiler.
Leukosit terbagi menjadi 2 kelompok:
1) Granulosit (bergranuler)
a.  60 % Neutrofil
b. 1 % Basofil
c.  5 % Eosinofil
2) Agranulosit (tidak bergranuler)
a.  5-10 % Monosit
b.  20-30 % Limfosit
i. Limfosit B
ii. Limfosit T
a. Sel Darah Beku atau keping Darah (Trombosit)
Meliki bentuk yang tidak teratur, tidak memilki inti

7. Proses Pembekuan Darah