SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi Manusia)
Dosen Pengampu : dr. Dedy Setriyadi, M.H
Disusun Oleh:
Mohammad Lazuardi Azzam (01021037)
Putri Nurul Rahma (01021042)
Putri Silfiyani (01021152)
Ratu Ayu Badendha P.S (01021156)
Rifqi Malik Aziz (01021047)
SEKOLAH TINGGI FARMASI YPIB CIREBON
PROGRAM STUDI FARMASI
CIREBON
2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas untuk mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia dengan judul “Sistem
Transportasi”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusuan
makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran, masukan, dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Cirebon, April 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. ..
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ..
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................... ...
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................. ...
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................ ..
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................... ...
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................ ...
2.1 Sistem Transportasi Manusia.......................................................................................... ...
2.2 Komponen Sistem Transportasi Manusia...........................................................................
2.3 Sistem Peredaran Darah Manusia...................................................................................
2.4 Kelainan Sistem Transportasi Manusia........................................................................... ..
BAB III PENUTUP...................................................................................................................... ...
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... ...
3.2 Saran............................................................................................................................... ...
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam hidupnya, setiap organisme memiliki sistem transportasi yang bereperan sangat
penting didalam tubuh. Sistem transportasi ini seringkali juga disebut dengan sistem peredaran
darah. Sistem peredaran darah erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan okksigen dalam
tubuh yang merupakan salah satu hal utama yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Sistem
peredaran darah mencakup jantung dan pembuluh darah, dan sangat penting untuk menjaga
fungsinya. Sistem ini membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh.
Transportasi pada manusia merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh manusia,
dimana darah mengedarkan zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Darah juga
mengambil zat yang sudah tidak terpakai untuk dikeluarkan oleh tubuh. Transportasi pada
manusia alat utamanya adalah darah. Darah beredar didalam tubuh manusia dengan dibantu
oleh jantung dan juga dibantu oleh pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia
terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan sistem transportasi pada manusia?
2. Apa saja komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia?
3. Bagaimana tahapan-tahapan dari proses peredaran darah manusia?
4. Apa saja kelainan-kelainan pada sistem transportasi pada manusia?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian sistem transportasi pada sistem manusia secara umum.
2. Mengetahui komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia.
3. Mengetahui tahapan-tahapan dari proses peredaran darah manusia.
4. Mengetahui kelainan-kelainan pada sistem transportasi pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Transportasi Manusia
Sistem transportasi pada manusia ialah porses pengedaran berbagai zat yang diperlukan
ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar degan
bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah,pada
manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh
limfe.
Berikut merupakan beberapa fungsi utama dari sistem transportasi pada manusia
diantaranya, yaitu:
1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida
sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan
membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
3. Mengangkut hormon
4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
5. Mengatur suhu tubuh
Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Ini membantu
mempertahankan homeostasis (kestabilan suhu tubuh) melalui pelepasan atau konservasi
panas. Pembuluh darah berkembang atau berkontraksi saat bereaksi terhadap kondisi di luar
tubuh. Tindakan ini mengatur aliran darah dan panas mendekati atau menjauhi permukaan kulit
di mana panas hilang, dan mengatur berapa banyak panas yang dilepaskan dari tubuh.
2.2 Komponen Sistem Transportasi Manusia
Berikut merupakan komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia
diantaranya, yaitu:
1. Darah
a. Pengertian Darah
Darah adalah kombinasi plasma dan sel-sel yang beredar diseluruh tubuh.
Cairan ini memasok zat penting, seperti gula, oksigen, dan hormon, ke sel dan organ
diseluruh tubuh. Fungsi lain dari darah adalah mengangkut limbah dan bahan-bahan
kimia hasil metabolisme dari sel-sel tubuh. Selain itu, darah juga berperan sebagai
pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Darah terdiri dari dua bagian, yaitu cair dan padat. Separuh bagian darah yang
berbentuk cair disebut plasma yang terbuat dari campuran air, protein, dan garam.
Sementara, bagian padatnya terbuat dari sel darah putih, sel darah merah, dan
trombosit.
Seluruh sel ini diproduksi oleh sumsum tulang secara terus menerus untuk
mengganti sel-sel tua yang mati. Sel darah merah dapat bertahan hidup selama 120 hari,
sel darah putih hanya hidup untuk satu hari, sedangkan trombosit dapat bertahan hingga
enam hari.
b. Komponen Darah
Komponen utama darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan
trombosit. Berikut kandungan dan fungsi masing-masing komponen darah diantaranya,
yaitu:
 Plasma
Sebesar 55% cairan darah pada manusia adalah plasma. Komponen yang satu ini
terbentuk dari 92% air dan isi 8% sisanya adalah glukosa, hormon, protein, garam
mineral, lemak, dan vitamin. Sebagian besar air yang terkandung dalam plasma
darah diperoleh dari makanan dan cairan yang dicerna oleh usus. Sedangkan, 45%
kandungan darah lainnya terdiri dari sel darah merah, sel draah putih, dan
trombosit. Masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga fungsi darah.
 Sel Darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah berbentuk cakram yang sedikit menjorok ke dalam. Mereka
mengangkut oksigen ke dan dari paru-paru. Jenis sel darah yang satu ini
mengandung hemoglobin, yaitu sejenis protein yang mengandung zat besi dan
membawa oksigen ke tujuannya. Masa hidup sel darah merah adalah empat bulan
dan sumsum tulang memproduksinya sceraa teratur untuk mengagnti sel yang
telah mati. Tubuh manusia mampu menghasilkan sekitar 2 juta sel darah setiap
detiknya. Normalnya, satu tetes (mikroliter) darah mengandung 4,5 – 6.2 juta sel
darah merah pada pria da 4,0-5,2 juta pada wanita.
 Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih membentuk kurang dari 1% kandungan darah. Meskipun
jumlahnya paling sedikit, leukosit memiliki peran penting dalam melawa
penyakit dan infeksi. Jumlah sel darah putih dalam satu mikroliter darah biasanya
berkisar antaa 3.700 - 10.500. Tingkat sel darah putih yang lebih tinggi atau lebih
rendah dapat mengindikasikan penyakit.
 Trombosit
Trombosit berinteraksi dengan protein pembekuan untuk mencegah atau
menghentikan pendarahan. Satu mikroliter darah normalnya mengandung
150.000- 400.000 trombosit.
c. Fungsi Darah
Darah memiliki berbagai fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup. Berikut
fungsi penting yang dijalankan darah diantaranya, yaitu:
 Memasok oksigen ke sel dan jaringan.
 Menyediakan nutrisi penting untuk sel, seperti asam amino, asam lemak, dan
glukosa.
 Mengeluarkan limbah, seperti karbondioksida, urea, dan asam laktat.
 Melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan benda asing.
 Mengatur suhu tubuh.
 Menghentikan pendarahan dan membentuk keropeng untuk melindungi luka dari
infeksi.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah organ tubuh yang memiliki struktur seperti tabung,
bertanggungjawab untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Peran organ ini sangat
penting dalam sistem sirkulasi. Dalam menjalankan fungsinya, otot jantung membutuhkan
aliran darah yang menyumplai kebutuhan oksigen dan nutrisi serta zat lain yang dibutuhkan
utnuk otot jantung. Pembuluh ini mengendarkan sel-sel darah, nutrisi, dan opksigen ke
jarigan tubuh serta mengangkut limbah. Selain itu, pembuluh darah berfungsi untuk
mengelurakan karbondioksida dari tubuh.
Ada beberapa jenis pembuluh darah dalam tubuh manusia diantaranya, yaitu sebagai
berikut:
 Pembuluh Darah Arteri (Nadi)
Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke
seluruh tubuh. Aorta terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang
berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan arteri
pulmonalis terletak dari ventrikel kanandan bercabang menjadi dua, yaitu ke
paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan
karbondioksida dari jantung menuju paru-paru.
 Pembuluh Darah Vena (Balik)
Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah
kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran daah hanya
satu arah menuju jantung. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang
dikenal dengan nama Vena Kava. pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri
yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari pru-paru dan dikenal
dengan nama Vena Pulmonalis yang membawa darah kaya akan oksigen dari
paru-paru ke jantung.
 Pembuluh Darah Kapiler
Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil
dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan
dari pembuluh nadi da pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga
menciptakan ukuran yang sangat kecil. Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi
proses filtrasi da absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon
dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada disekitarnya.
3. Jantung
Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang
terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik jantung
berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kananberisi empat
katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah yang mengalir ke arah yang tepat.
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut
diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua
bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersama. Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi
darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat
kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan
melepaskan karbondioksida selanjutnya dialirkan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir
di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan
jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam atrium kiri akan
didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini
disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
2.3 Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk mengetahui bagaimana proses sirkulasi darah dalam tubuh manusia, berikut
penjelasannya:
1. Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru adalah aliran darah dari bilik kanan jantung ke
paru-paru dan sebaliknya. Karena rutenya terbatas, sirkulasi pulmonal tergolong sebagai
sistem peredaran darah kecil. Sirkulasi paru berlangsung saat darah yang mengandung
karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena
cava. Kemudian darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan
jantung. Dari bilik kanan, darah kemudian mengalir ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
untuk ditukar menjadi oksigen. Darah yang kini sudah kaya oksigen kemudian bergerak ke
serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
2. Sirkulasi Sistemik
Sirkulasi sistemik disebut juga sistem peredaran besar karena membawa darah dari
bilik kiri jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi. Sirkulasi ini berlangsung ketika
darah bersih yang kaya oksigen di serambi kiri mengalir ke bilik kiri jantung untuk
disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Aorta adalah pembuluh
darah terbesar di tubuh yang bercabang. Selain mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh,
cabang pembuluh darah ini juga mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Darah yang
dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian tubuh yang paling ujung.
Di setiap bagian tubuh, terdapat jaringan pembuluh darah halus yang disebut
pembuluh darah kapiler. Pembuluh kapiler memiliki dinding yang sangat tipis. Lewat
kapiler inilah, oksigen dan nutrisi diantarkan ke sel-sel tubuh. Setelah itu, darah akan
kembali mengalir kembali ke serambi kanan jantung lewat pembuluh vena kecil sembari
mengangkut zat sisa seperti karbon dioksida untuk mengalami proses pembersihan darah.
Semakin mendekati jantung, ukuran pembuluh vena semakin besar.
2.4 Kelainan Sistem Transportasi Manusia
Berikut merupakan beberapa kelainan pada system transportasi manusia
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling umum terjadi adalah
tekanan darah tinggi. Hipertensi seringkali tidak bergejala, namun bila muncul gejala
bisa berupa sakit kepala, mimisan, sesak napas, dan pusing. Seiring berjalannya waktu,
tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah dan organ
tertentu seperti jantung, otak, dan ginjal.
2. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah arteri mengeras dan kaku,
sehingga mengganggu aliran darah ke organ dan jaringan tubuh. Aterosklerosis terjadi
karena penumpukan kolesterol, kalsium, dan jaringan ikat di dinding arteri akibat
proses peradangan. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis,
yakni tekanan darah tinggi, merokok, obesitas, dan diabetes.
3. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang serius dan
tergolong sebagai kondisi kegawatan medis. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke
jantung secara tiba-tiba tersumbat. Biasanya hal ini disebabkan oleh bekuan darah di
pembuluh darah jantung atau aterosklerosis. Beberapa gejala serangan jantung, yaitu
nyeri dada, sesak napas, pusing, merasa lemah, serta timbulnya perasaan cemas yang
luar biasa. Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner.
4. Trombosis Vena Dalam
Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis adalah kondisi ketika pembuluh
darah vena tersumbat oleh bekuan darah. Kondisi ini sering kali terjadi pada area
tungkai. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa tungkai bengkak dan nyeri,
serta kulit di tungkai yang bermasalah menjadi menjadi merah dan terasa hangat. Jika
tidak diobati, DVT dapat menyebabkan komplikasi berupa emboli paru. Hal ini
merupakan kondisi serius dan butuh penanganan medis segera.
5. Iskemia
Iskemia adalah istilah medis yang digunakan jika jaringan tidak mendapatkan suplai
oksigen yang cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada jantung biasanya
disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner, yakni
arteri yang memasok darah ke otot jantung.
6. Stroke
Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di otak dan mengurangi
suplai darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah.
Kedua kondisi tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai otak. Akibatnya,
bagian otak kemungkinan besar akan rusak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Transportasi pada manusia merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh manusia,
dimana darah mengedarkan zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Darah juga
mengambil zat yang sudah tidak terpakai untuk dikeluarkan oleh tubuh. Transportasi pada
manusia alat utamanya adalah darah. Darah beredar didalam tubuh manusia dengan dibantu
oleh jantung dan juga dibantu oleh pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia
terdapat juga peredaran limfe dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
3.2 Saran
Besar harapan kami bahwa makalah yang kami susun mengenai “Sistem Transportasi
Manusia” ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada ppara
pembaca. Selain itu, kami juga berharap bahwa makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu
kepada para pembaca mengenai sistem transportasi pada manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=252831#:~:text=DARAH-
,Alat%20transportasi%20pada%20manusia%20terutama%20adalah%20darah.,yaitu%20jantung%20dan
%20pembuluh%20darah.
http://talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/storage/blog_file/SISTEM%20TRANSPORTASI%
20PADA%20MANUSIA.pdf
https://maglearning.id/2022/01/04/sistem-transportasi-pada-manusia/
http://digilib.uinsgd.ac.id/13022/1/SISTEM%20PEREDARAN%20DARAH%20A.pdf
9

More Related Content

Similar to 2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.docx

Makalah biologi kel.7 1e
Makalah biologi kel.7 1eMakalah biologi kel.7 1e
Makalah biologi kel.7 1e
Karla Terematez
 
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
likesuper
 
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
Vicky Sevenfoldism
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
M Ikram
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
Dha Sugaluh
 

Similar to 2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.docx (20)

2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.pptx
2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.pptx2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.pptx
2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.pptx
 
Makalah kajian biologi
Makalah kajian biologiMakalah kajian biologi
Makalah kajian biologi
 
Makalah anatomi
Makalah anatomiMakalah anatomi
Makalah anatomi
 
Semester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docxSemester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docx
 
Cairan
CairanCairan
Cairan
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
Makalah biologi kel.7 1e
Makalah biologi kel.7 1eMakalah biologi kel.7 1e
Makalah biologi kel.7 1e
 
SISTEM HEMATOGI
SISTEM HEMATOGISISTEM HEMATOGI
SISTEM HEMATOGI
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
 
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
1E_MEDIA PEMBELAJARAN 1_SISTEM PEREDARAN DARAH_CITRA LEONIE, S.Pd.pptx
 
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
Tugas bahasa indonesia kelompok kartini
 
Tik makalah[1]
Tik makalah[1]Tik makalah[1]
Tik makalah[1]
 
Tik makalah[1]
Tik makalah[1]Tik makalah[1]
Tik makalah[1]
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Isi 3
Isi 3Isi 3
Isi 3
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6
 
Sistem organ manusia
Sistem organ manusiaSistem organ manusia
Sistem organ manusia
 
ANATOMI SEL DAN JARINGAN TUBUH MANUSIA.pptx
ANATOMI  SEL DAN JARINGAN TUBUH MANUSIA.pptxANATOMI  SEL DAN JARINGAN TUBUH MANUSIA.pptx
ANATOMI SEL DAN JARINGAN TUBUH MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

2C_Kelompok 2_Sistem Transportasi.docx

  • 1. SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi Fisiologi Manusia) Dosen Pengampu : dr. Dedy Setriyadi, M.H Disusun Oleh: Mohammad Lazuardi Azzam (01021037) Putri Nurul Rahma (01021042) Putri Silfiyani (01021152) Ratu Ayu Badendha P.S (01021156) Rifqi Malik Aziz (01021047) SEKOLAH TINGGI FARMASI YPIB CIREBON PROGRAM STUDI FARMASI CIREBON 2022
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia dengan judul “Sistem Transportasi”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusuan makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, masukan, dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Cirebon, April 2022 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. .. DAFTAR ISI................................................................................................................................................. .. BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................... ... 1.1 Latar Belakang............................................................................................................................. ... 1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................ .. 1.3 Tujuan.......................................................................................................................................... ... BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................ ... 2.1 Sistem Transportasi Manusia.......................................................................................... ... 2.2 Komponen Sistem Transportasi Manusia........................................................................... 2.3 Sistem Peredaran Darah Manusia................................................................................... 2.4 Kelainan Sistem Transportasi Manusia........................................................................... .. BAB III PENUTUP...................................................................................................................... ... 3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... ... 3.2 Saran............................................................................................................................... ... DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hidupnya, setiap organisme memiliki sistem transportasi yang bereperan sangat penting didalam tubuh. Sistem transportasi ini seringkali juga disebut dengan sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan okksigen dalam tubuh yang merupakan salah satu hal utama yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Sistem peredaran darah mencakup jantung dan pembuluh darah, dan sangat penting untuk menjaga fungsinya. Sistem ini membawa oksigen, nutrisi, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh. Transportasi pada manusia merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh manusia, dimana darah mengedarkan zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Darah juga mengambil zat yang sudah tidak terpakai untuk dikeluarkan oleh tubuh. Transportasi pada manusia alat utamanya adalah darah. Darah beredar didalam tubuh manusia dengan dibantu oleh jantung dan juga dibantu oleh pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan sistem transportasi pada manusia? 2. Apa saja komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia? 3. Bagaimana tahapan-tahapan dari proses peredaran darah manusia? 4. Apa saja kelainan-kelainan pada sistem transportasi pada manusia? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian sistem transportasi pada sistem manusia secara umum. 2. Mengetahui komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia. 3. Mengetahui tahapan-tahapan dari proses peredaran darah manusia. 4. Mengetahui kelainan-kelainan pada sistem transportasi pada manusia.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Transportasi Manusia Sistem transportasi pada manusia ialah porses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar degan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran darah,pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Berikut merupakan beberapa fungsi utama dari sistem transportasi pada manusia diantaranya, yaitu: 1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang 2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang 3. Mengangkut hormon 4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh 5. Mengatur suhu tubuh Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Ini membantu mempertahankan homeostasis (kestabilan suhu tubuh) melalui pelepasan atau konservasi panas. Pembuluh darah berkembang atau berkontraksi saat bereaksi terhadap kondisi di luar tubuh. Tindakan ini mengatur aliran darah dan panas mendekati atau menjauhi permukaan kulit di mana panas hilang, dan mengatur berapa banyak panas yang dilepaskan dari tubuh. 2.2 Komponen Sistem Transportasi Manusia Berikut merupakan komponen-komponen yang termasuk ke dalam sistem transportasi manusia diantaranya, yaitu:
  • 6. 1. Darah a. Pengertian Darah Darah adalah kombinasi plasma dan sel-sel yang beredar diseluruh tubuh. Cairan ini memasok zat penting, seperti gula, oksigen, dan hormon, ke sel dan organ diseluruh tubuh. Fungsi lain dari darah adalah mengangkut limbah dan bahan-bahan kimia hasil metabolisme dari sel-sel tubuh. Selain itu, darah juga berperan sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Darah terdiri dari dua bagian, yaitu cair dan padat. Separuh bagian darah yang berbentuk cair disebut plasma yang terbuat dari campuran air, protein, dan garam. Sementara, bagian padatnya terbuat dari sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Seluruh sel ini diproduksi oleh sumsum tulang secara terus menerus untuk mengganti sel-sel tua yang mati. Sel darah merah dapat bertahan hidup selama 120 hari, sel darah putih hanya hidup untuk satu hari, sedangkan trombosit dapat bertahan hingga enam hari. b. Komponen Darah Komponen utama darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Berikut kandungan dan fungsi masing-masing komponen darah diantaranya, yaitu:  Plasma Sebesar 55% cairan darah pada manusia adalah plasma. Komponen yang satu ini terbentuk dari 92% air dan isi 8% sisanya adalah glukosa, hormon, protein, garam mineral, lemak, dan vitamin. Sebagian besar air yang terkandung dalam plasma darah diperoleh dari makanan dan cairan yang dicerna oleh usus. Sedangkan, 45% kandungan darah lainnya terdiri dari sel darah merah, sel draah putih, dan trombosit. Masing-masing memiliki peran penting dalam menjaga fungsi darah.  Sel Darah merah (Eritrosit)
  • 7. Sel darah merah berbentuk cakram yang sedikit menjorok ke dalam. Mereka mengangkut oksigen ke dan dari paru-paru. Jenis sel darah yang satu ini mengandung hemoglobin, yaitu sejenis protein yang mengandung zat besi dan membawa oksigen ke tujuannya. Masa hidup sel darah merah adalah empat bulan dan sumsum tulang memproduksinya sceraa teratur untuk mengagnti sel yang telah mati. Tubuh manusia mampu menghasilkan sekitar 2 juta sel darah setiap detiknya. Normalnya, satu tetes (mikroliter) darah mengandung 4,5 – 6.2 juta sel darah merah pada pria da 4,0-5,2 juta pada wanita.  Sel Darah Putih (Leukosit) Sel darah putih membentuk kurang dari 1% kandungan darah. Meskipun jumlahnya paling sedikit, leukosit memiliki peran penting dalam melawa penyakit dan infeksi. Jumlah sel darah putih dalam satu mikroliter darah biasanya berkisar antaa 3.700 - 10.500. Tingkat sel darah putih yang lebih tinggi atau lebih rendah dapat mengindikasikan penyakit.  Trombosit Trombosit berinteraksi dengan protein pembekuan untuk mencegah atau menghentikan pendarahan. Satu mikroliter darah normalnya mengandung 150.000- 400.000 trombosit. c. Fungsi Darah Darah memiliki berbagai fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup. Berikut fungsi penting yang dijalankan darah diantaranya, yaitu:  Memasok oksigen ke sel dan jaringan.  Menyediakan nutrisi penting untuk sel, seperti asam amino, asam lemak, dan glukosa.  Mengeluarkan limbah, seperti karbondioksida, urea, dan asam laktat.  Melindungi tubuh dari penyakit, infeksi, dan benda asing.  Mengatur suhu tubuh.
  • 8.  Menghentikan pendarahan dan membentuk keropeng untuk melindungi luka dari infeksi. 2. Pembuluh Darah Pembuluh darah adalah organ tubuh yang memiliki struktur seperti tabung, bertanggungjawab untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Peran organ ini sangat penting dalam sistem sirkulasi. Dalam menjalankan fungsinya, otot jantung membutuhkan aliran darah yang menyumplai kebutuhan oksigen dan nutrisi serta zat lain yang dibutuhkan utnuk otot jantung. Pembuluh ini mengendarkan sel-sel darah, nutrisi, dan opksigen ke jarigan tubuh serta mengangkut limbah. Selain itu, pembuluh darah berfungsi untuk mengelurakan karbondioksida dari tubuh. Ada beberapa jenis pembuluh darah dalam tubuh manusia diantaranya, yaitu sebagai berikut:  Pembuluh Darah Arteri (Nadi) Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Aorta terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan arteri pulmonalis terletak dari ventrikel kanandan bercabang menjadi dua, yaitu ke paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan karbondioksida dari jantung menuju paru-paru.  Pembuluh Darah Vena (Balik) Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran daah hanya satu arah menuju jantung. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang dikenal dengan nama Vena Kava. pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari pru-paru dan dikenal dengan nama Vena Pulmonalis yang membawa darah kaya akan oksigen dari paru-paru ke jantung.
  • 9.  Pembuluh Darah Kapiler Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan dari pembuluh nadi da pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil. Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi proses filtrasi da absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada disekitarnya. 3. Jantung Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik jantung berisi darah bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kananberisi empat katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah yang mengalir ke arah yang tepat. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersama. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida selanjutnya dialirkan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
  • 10. 2.3 Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk mengetahui bagaimana proses sirkulasi darah dalam tubuh manusia, berikut penjelasannya: 1. Sirkulasi Pulmonal Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru adalah aliran darah dari bilik kanan jantung ke paru-paru dan sebaliknya. Karena rutenya terbatas, sirkulasi pulmonal tergolong sebagai sistem peredaran darah kecil. Sirkulasi paru berlangsung saat darah yang mengandung karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena cava. Kemudian darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan jantung. Dari bilik kanan, darah kemudian mengalir ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk ditukar menjadi oksigen. Darah yang kini sudah kaya oksigen kemudian bergerak ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh. 2. Sirkulasi Sistemik Sirkulasi sistemik disebut juga sistem peredaran besar karena membawa darah dari bilik kiri jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang kaya oksigen di serambi kiri mengalir ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Aorta adalah pembuluh darah terbesar di tubuh yang bercabang. Selain mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, cabang pembuluh darah ini juga mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian tubuh yang paling ujung. Di setiap bagian tubuh, terdapat jaringan pembuluh darah halus yang disebut pembuluh darah kapiler. Pembuluh kapiler memiliki dinding yang sangat tipis. Lewat kapiler inilah, oksigen dan nutrisi diantarkan ke sel-sel tubuh. Setelah itu, darah akan kembali mengalir kembali ke serambi kanan jantung lewat pembuluh vena kecil sembari mengangkut zat sisa seperti karbon dioksida untuk mengalami proses pembersihan darah. Semakin mendekati jantung, ukuran pembuluh vena semakin besar.
  • 11. 2.4 Kelainan Sistem Transportasi Manusia Berikut merupakan beberapa kelainan pada system transportasi manusia diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Salah satu gangguan pada sistem peredaran darah yang paling umum terjadi adalah tekanan darah tinggi. Hipertensi seringkali tidak bergejala, namun bila muncul gejala bisa berupa sakit kepala, mimisan, sesak napas, dan pusing. Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah dan organ tertentu seperti jantung, otak, dan ginjal. 2. Aterosklerosis Aterosklerosis adalah kondisi ketika pembuluh darah arteri mengeras dan kaku, sehingga mengganggu aliran darah ke organ dan jaringan tubuh. Aterosklerosis terjadi karena penumpukan kolesterol, kalsium, dan jaringan ikat di dinding arteri akibat proses peradangan. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yakni tekanan darah tinggi, merokok, obesitas, dan diabetes. 3. Serangan Jantung Serangan jantung adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang serius dan tergolong sebagai kondisi kegawatan medis. Kondisi ini terjadi ketika suplai darah ke jantung secara tiba-tiba tersumbat. Biasanya hal ini disebabkan oleh bekuan darah di pembuluh darah jantung atau aterosklerosis. Beberapa gejala serangan jantung, yaitu nyeri dada, sesak napas, pusing, merasa lemah, serta timbulnya perasaan cemas yang luar biasa. Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. 4. Trombosis Vena Dalam Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis adalah kondisi ketika pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah. Kondisi ini sering kali terjadi pada area tungkai. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa tungkai bengkak dan nyeri, serta kulit di tungkai yang bermasalah menjadi menjadi merah dan terasa hangat. Jika
  • 12. tidak diobati, DVT dapat menyebabkan komplikasi berupa emboli paru. Hal ini merupakan kondisi serius dan butuh penanganan medis segera. 5. Iskemia Iskemia adalah istilah medis yang digunakan jika jaringan tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada jantung biasanya disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner, yakni arteri yang memasok darah ke otot jantung. 6. Stroke Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di otak dan mengurangi suplai darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Kedua kondisi tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai otak. Akibatnya, bagian otak kemungkinan besar akan rusak.
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Transportasi pada manusia merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh manusia, dimana darah mengedarkan zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Darah juga mengambil zat yang sudah tidak terpakai untuk dikeluarkan oleh tubuh. Transportasi pada manusia alat utamanya adalah darah. Darah beredar didalam tubuh manusia dengan dibantu oleh jantung dan juga dibantu oleh pembuluh darah. Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe. 3.2 Saran Besar harapan kami bahwa makalah yang kami susun mengenai “Sistem Transportasi Manusia” ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada ppara pembaca. Selain itu, kami juga berharap bahwa makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu kepada para pembaca mengenai sistem transportasi pada manusia.
  • 15. 9