SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
INVERTEBRATA
LAUT
OLEH :
AGUNG PAMUJI RAHAYU, S.Pi, MP
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
INVERTEBRATA/AVERTEBRATA
• SEMUA HEWAN YANG TIDAK
BERTULANGBELAKANG MASUK DALAM
KELOMPOK INVERTEBRATA
• UNISELLULER DAN MULTISELLULER/METAZOA
• PERKEMBANGAN EMBRIO HEWAN METAZOA
MELIPUTI DIPLOBLASTIK (2 LAPISAN KULIT),
TRIPLOBLASTIK (3 LAPIS)
• STRUKTUR TUBUH, DAN SISTEM YANG ADA
HEWAN INVERTEBRATA BERBEDA-BEDA, MAKIN
TINGGI TINGKATANNYA SEMAKIN KOMPLEK
STRUKTUR DAN SISTEM TUBUHNYA
PORIFERA
• Adalah HEWAN YANG BERLUBANG-LUBANG
(BERPORI)..DIAIR TAWAR,DIRAWA, DILAUT YANG
DANGKAL, AIR JERNIH DAN TENANG
• TUBUH TERSUSUN ATAS JARINGAN DIPLOBLASTIK
(2 LAPISAN JARINGAN), LAPISAN LUAR TERSUSUN
OLEH SEL EPIDERMIS (PINAKOSIT) DAN LAPISAN
DALAM TERSUSUN SEL-SEL LEHER (KOANOSIT)
• TUBUH SEPERTINYA VAS BUNGA,MEMILIKI
RONGGA TUBUH (SPONGOSOL) DAN LUBANG
KELUAR (OSKULUM), TUBUH LUNAK, PERMUKAAN
BERPORI (OSTIUM)
• KLASIFIKASI PORIFERA TERDIRI DARI 4 KELAS :
1. Calcarea : Sel koanosit besar, kerangka tubuh
dari CaCO3, hidup dilaut dangkal. Contoh : Scypha
2. Hexactinellida : Tubuh Enam Cabang atau
kurang, rangka dari silikat. Contoh : Pheronema
3. Demospongiae : Hidup diperairan tawar,
intensitas matahari tinggi, kerangka dari silikat,
spongin atau campuran keduanya. Contoh :
Spongia
4. Selenospongiae : Memiliki spikula yang
tersusun atas silikat
Cara Hidup Porifera
• Hidup secara Heterotrof
• Makanan adalah Bakteri dan Plankton (cair)
• Pencernaan dilakukan secara Intraseluler didalam
koanosit dan amoebosit
• Habitat dilaut dari tepi hingga laut dengan
kedalaman 5 km
• Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat
(sesil), hidup menempel pada batu/benda lain
didasar laut
• Porifera dianggap sebagai tumbuhan
Cara Reproduksi
• Melakukan reproduksi secara aseksual maupun
seksual
• Aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan
gemmule (tunas internal)
• Porifera membentuk individu baru dengan
regenerasi
• Seksual dilakukan dengan pembentukan gamet
(antara sperma dan ovum) yang dihasilkan oleh
koanosit
• Bersifat hemaprodit
Klasifikasi Porifera
Hexactinellida (dalam bahasa yunani,
hexa = enam) atau Hyalospongiae
(dalam bahasa yunani, hyalo =
kaca/transparan, spongia = spons)
memiliki spikula yang tersusun
dari silika.Ujung spikula berjumlah
enam seperti bintang.Tubuhnya
kebanyakan berwarna pucat dengan
bentuk vas bunga atau
mangkuk.Tinggi tubuhnya rata-rata
10-30 cm dengan saluran
tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter
di laut pada kedalaman 200 – 1.000
m.Contoh Hexactinellida adalah
Euplectella
HEXACTINELLIDA
(HYALOSPONGIAE)
DEMOSPONGIAE
 Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo =
tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang
tersusun dari serabut spongin.
 Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung
pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi
warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari
sinar matahari.
 Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan
bercabang.
 Tinggi dan diameternya ada yang mencapai
lebih dari 1 meter.
 Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe
Leukonoid.
Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam
maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar.
Demospongiae adalah satu-satunya
kelompok porifera yang anggotanya ada yang
hidup di air tawar
.Demospongiae merupakan kelas terbesar yang
mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.
Contoh Demospongiae adalah spongia,
hippospongia dan Niphates dig
Calcarea
(Calsisspongiae)
 Calcarea (dalam latin, calcare =
kapur) atau Calcispongiae (dalam
latin, calci = kapur, spongia = spons)
memiliki rangka yang tersusun dari
kalsium karbonat.
 Tubuhnya kebanyakan berwarna
pucat dengan bentuk seperti vas
bunga, dompet, kendi, atau silinder.
 Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.
 Struktur tubuh ada yang memiliki
saluran air askonoid, sikonoid, atau
leukonoid.
 Calcarea hidup di laut dangkal,
contohnya sycon, Clathrina, dan
Leucettusa lancifer.
 Berikut bentuk tipe saluran air
dari porifera : askonoid, sikonoid,
dan leukonoid
Tipe Saluran Air
PORIFERA MENGUNTUNGKAN MANUSIA KARENA SPONNYA DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI ALAT GOSOK TUBUH. TUBUH PORIFERA YANG MATI DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI HIASAN
Coelenterata  Ciri anatomi coelenterata adalah
knidosit yang merupakan sel
terspesialisasi yang mereka pakai
terutama untuk menangkap
mangsa dan membela diri
 Tubuh terdiri atas mesoglea,
suatu bahan tak hidup yang mirip
jeli, terletak diantara dua lapisan
epitelium yang biasanya setebal
satu sel
Memiliki dua bentuk tubuh dasar
: medusa yang berenang dan polip
yang sesil, keduanya simestris
radial dengan mulut dikelilingi oleh
tentakel berknidosit
 Memiliki mulut maupun anus
yang disebut manus serta rongga
tubuh yang digunakan untuk
mencerna makanan dan bernapas
Cara Hidup dan Cara Reproduksi
Coalenterata
• Coelenterata hidup secara heterotrof dengan memangsa
plankton dan hewan kecil
• Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan menggunakan
tentakel yang dimiliki sel Knidosit
• Coelenterata seluruhnya hidup diair, baik dilaut maupun di
air tawar
• Bentuk polip dan hidup berkoloni atau soliter
• Polip tidak dapat berpindah tempat
• Coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang
bebas didalam air
• Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual
• Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk
tunas berupa polip yang hidup berkoloni didasar air
• Reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan
pembentukan gamet
Klasifikasi Colenterata
 Hydrozoa (dalam bahasa
yunani, hydro = air, zoa = hewan)
sebagian besar memiliki
pergiliran bentuk polip dan
medusa dalam siklus hidupnya.
Hydrozoa dapat hidup soliter.
Contoh Hydrozoa adalah
Hydra, Obelia, dan Physalia.
Untuk Obelia merupakan
Hydrozoa yang hidupnya
berkoloni di laut.Obelia memiliki
bentuk polip dan medusa dalam
siklus hidupnya
Hydrozoa
Scyphozoa
 Scyphozoa (dalam bahasa
yunani, scypho = mangkuk, zoa =
hewan) memiliki bentuk dominan
berupa medusa dalam siklus
hidupnya.
 Medusa Scyphozoa dikenal
dengan ubur-ubur.
 Medusa umumnya berukuran
2 – 40 cm.
 Reproduksi dilakukan secara
aseksual dan seksual.
Polip yang berukuran kecil
menghasilkan medusa secara
aseksual.
Contoh Scyphozoa adalah
Cyanea dan Chrysaora
fruttescens.
Anthozoa  Anthozoa (dalam bahasa yunani, anthus =
bunga, zoa = hewan) memiliki banyak
tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.
 Anthozoa tidak memiliki bentuk
medusa,hanya bentuk polip.
Polip Anthozoa berukuran lebih besar dari
dua kelas Coelenterata lainnya.
 Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni.
 Anthozoa bereproduksi secara aseksual
dengan tunas dan fragmentasi, serta
reproduksi seksual menghasilkan gamet.
 Contoh Anthozoa adalah Tubastrea (koral
atau karang), Acropora, Urticina (Anemon
laut), dan turbinaria.
Koral hidup di air jernih dan dangkal
karena koral bersimbiosis dengan ganggang.
Rangka koral tersusun dari zat
kapur.Rangka koloni dari polip koral inilah
yang membentuk karang pantai (terumbu
karang) atau atol (pulau karang).
Manfaat Coelenterata
• Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu
koral atau karang merupakan komponen
utama pembentuk ekosistem terumbu karang
• Ekosistem terumbu karang merupakan tempat
hidup beragam jenis hewan dan ganggang
• terumbu karang sangat indah sehingga dapat
di jadikan objek wisata
• Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai
penahan ombak untuk mencengah pengikisan
pantai.
Siklus Hidup Coelenterata
 Polip adalah bentuk
kehidupan
Coelenterata yang
menempel pada
tempat hidupnya
 Tubuhnya bentuk
silidris, bagian proximal
melekat dan bagian
distal mempunyai
mulut yang dikeleilingi
tentakel
 Polip membentuk
koloni
Medusa Medusa adalah bentuk
ubur-ubur seperti
payung/parasut , lonceng
yang dapat berenang
bebas
Perbedaannya yaitu :
1. Bentuk tubuh, dimana
Medusa berbentuk
seperti payung/parasut
dan Polip yang
berbentuk silindris
2. Polip menempel
ditempat yang tetap,
Medusa dapat berenang
bebas
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 6. INVERTEBRATA LAUT.pptx

Similar to 6. INVERTEBRATA LAUT.pptx (20)

BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt
 
Sjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.pptSjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.ppt
 
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
Coelenterata. Hydrozoa, Scypozoa, Anthozoa.
 
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
 
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
 
Kingdom animalia bag. 1
Kingdom animalia bag. 1Kingdom animalia bag. 1
Kingdom animalia bag. 1
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptPengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 

More from muhammadsahir5

2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdfmuhammadsahir5
 
Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxPertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxmuhammadsahir5
 
07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.pptmuhammadsahir5
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmuhammadsahir5
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptmuhammadsahir5
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptmuhammadsahir5
 
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfPengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfmuhammadsahir5
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptxmuhammadsahir5
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptmuhammadsahir5
 
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptxmuhammadsahir5
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxmuhammadsahir5
 
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptMenganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptmuhammadsahir5
 
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptMATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptmuhammadsahir5
 
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptMATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptmuhammadsahir5
 
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptMATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptmuhammadsahir5
 

More from muhammadsahir5 (20)

10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx10. PROTOZOA.pptx
10. PROTOZOA.pptx
 
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
 
Pertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptxPertemuan 9 dan 10.pptx
Pertemuan 9 dan 10.pptx
 
07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt07. PLATYHELMINTHES.ppt
07. PLATYHELMINTHES.ppt
 
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.pptmata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
mata-kuliah-penanganan-hasil-perikanan.ppt
 
4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx4. Plankton Laut.pptx
4. Plankton Laut.pptx
 
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).pptPertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
Pertemuan 5 (Manajemen Marikultur).ppt
 
PERT.2.pptx
PERT.2.pptxPERT.2.pptx
PERT.2.pptx
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
 
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdfPengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
Pengantar-Ilmu-Perikanan-dan-Kelautan.pdf
 
04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx04. Echinodermata.pptx
04. Echinodermata.pptx
 
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.pptPERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
PERTUMBUHAN IKAN 2.ppt
 
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx1-151031154917-lva1-app6891.pptx
1-151031154917-lva1-app6891.pptx
 
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptxMateri 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
Materi 1. Kontrak Belajar dan Pengantar MKA.pptx
 
PERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.pptPERTEMUAN 5.ppt
PERTEMUAN 5.ppt
 
PETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdfPETA-JALAN.pdf
PETA-JALAN.pdf
 
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.pptMenganalisis_peluang_usaha.ppt
Menganalisis_peluang_usaha.ppt
 
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.pptMATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
MATERI 4 FEKUNDITAS.ppt
 
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).pptMATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
MATERI 3 TINGKAT KEMATANGAN GONAD ( TKG ).ppt
 
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.pptMATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
MATERI 2 SEKSUALITAS.ppt
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

6. INVERTEBRATA LAUT.pptx

  • 1. INVERTEBRATA LAUT OLEH : AGUNG PAMUJI RAHAYU, S.Pi, MP UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
  • 2. INVERTEBRATA/AVERTEBRATA • SEMUA HEWAN YANG TIDAK BERTULANGBELAKANG MASUK DALAM KELOMPOK INVERTEBRATA • UNISELLULER DAN MULTISELLULER/METAZOA • PERKEMBANGAN EMBRIO HEWAN METAZOA MELIPUTI DIPLOBLASTIK (2 LAPISAN KULIT), TRIPLOBLASTIK (3 LAPIS) • STRUKTUR TUBUH, DAN SISTEM YANG ADA HEWAN INVERTEBRATA BERBEDA-BEDA, MAKIN TINGGI TINGKATANNYA SEMAKIN KOMPLEK STRUKTUR DAN SISTEM TUBUHNYA
  • 3. PORIFERA • Adalah HEWAN YANG BERLUBANG-LUBANG (BERPORI)..DIAIR TAWAR,DIRAWA, DILAUT YANG DANGKAL, AIR JERNIH DAN TENANG • TUBUH TERSUSUN ATAS JARINGAN DIPLOBLASTIK (2 LAPISAN JARINGAN), LAPISAN LUAR TERSUSUN OLEH SEL EPIDERMIS (PINAKOSIT) DAN LAPISAN DALAM TERSUSUN SEL-SEL LEHER (KOANOSIT) • TUBUH SEPERTINYA VAS BUNGA,MEMILIKI RONGGA TUBUH (SPONGOSOL) DAN LUBANG KELUAR (OSKULUM), TUBUH LUNAK, PERMUKAAN BERPORI (OSTIUM) • KLASIFIKASI PORIFERA TERDIRI DARI 4 KELAS : 1. Calcarea : Sel koanosit besar, kerangka tubuh dari CaCO3, hidup dilaut dangkal. Contoh : Scypha 2. Hexactinellida : Tubuh Enam Cabang atau kurang, rangka dari silikat. Contoh : Pheronema 3. Demospongiae : Hidup diperairan tawar, intensitas matahari tinggi, kerangka dari silikat, spongin atau campuran keduanya. Contoh : Spongia 4. Selenospongiae : Memiliki spikula yang tersusun atas silikat
  • 4. Cara Hidup Porifera • Hidup secara Heterotrof • Makanan adalah Bakteri dan Plankton (cair) • Pencernaan dilakukan secara Intraseluler didalam koanosit dan amoebosit • Habitat dilaut dari tepi hingga laut dengan kedalaman 5 km • Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidup menempel pada batu/benda lain didasar laut • Porifera dianggap sebagai tumbuhan
  • 5. Cara Reproduksi • Melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual • Aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule (tunas internal) • Porifera membentuk individu baru dengan regenerasi • Seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (antara sperma dan ovum) yang dihasilkan oleh koanosit • Bersifat hemaprodit
  • 6. Klasifikasi Porifera Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang.Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk.Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid.Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m.Contoh Hexactinellida adalah Euplectella HEXACTINELLIDA (HYALOSPONGIAE)
  • 7. DEMOSPONGIAE  Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin.  Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.  Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.  Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1 meter.  Seluruh Demospongiae memiliki saluran air tipe Leukonoid. Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar. Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar .Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera. Contoh Demospongiae adalah spongia, hippospongia dan Niphates dig
  • 8. Calcarea (Calsisspongiae)  Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat.  Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk seperti vas bunga, dompet, kendi, atau silinder.  Tinggi tubuh kurang dari 10 cm.  Struktur tubuh ada yang memiliki saluran air askonoid, sikonoid, atau leukonoid.  Calcarea hidup di laut dangkal, contohnya sycon, Clathrina, dan Leucettusa lancifer.  Berikut bentuk tipe saluran air dari porifera : askonoid, sikonoid, dan leukonoid
  • 10. PORIFERA MENGUNTUNGKAN MANUSIA KARENA SPONNYA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT GOSOK TUBUH. TUBUH PORIFERA YANG MATI DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI HIASAN
  • 11. Coelenterata  Ciri anatomi coelenterata adalah knidosit yang merupakan sel terspesialisasi yang mereka pakai terutama untuk menangkap mangsa dan membela diri  Tubuh terdiri atas mesoglea, suatu bahan tak hidup yang mirip jeli, terletak diantara dua lapisan epitelium yang biasanya setebal satu sel Memiliki dua bentuk tubuh dasar : medusa yang berenang dan polip yang sesil, keduanya simestris radial dengan mulut dikelilingi oleh tentakel berknidosit  Memiliki mulut maupun anus yang disebut manus serta rongga tubuh yang digunakan untuk mencerna makanan dan bernapas
  • 12. Cara Hidup dan Cara Reproduksi Coalenterata • Coelenterata hidup secara heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil • Coelenterata lumpuhkan mangsanya dengan menggunakan tentakel yang dimiliki sel Knidosit • Coelenterata seluruhnya hidup diair, baik dilaut maupun di air tawar • Bentuk polip dan hidup berkoloni atau soliter • Polip tidak dapat berpindah tempat • Coelenterata yang berbentuk medusa dapat melayang bebas didalam air • Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual • Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan membentuk tunas berupa polip yang hidup berkoloni didasar air • Reproduksi seksual pada coelenterata dilakukan dengan pembentukan gamet
  • 13. Klasifikasi Colenterata  Hydrozoa (dalam bahasa yunani, hydro = air, zoa = hewan) sebagian besar memiliki pergiliran bentuk polip dan medusa dalam siklus hidupnya. Hydrozoa dapat hidup soliter. Contoh Hydrozoa adalah Hydra, Obelia, dan Physalia. Untuk Obelia merupakan Hydrozoa yang hidupnya berkoloni di laut.Obelia memiliki bentuk polip dan medusa dalam siklus hidupnya Hydrozoa
  • 14. Scyphozoa  Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan) memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya.  Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur.  Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm.  Reproduksi dilakukan secara aseksual dan seksual. Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa secara aseksual. Contoh Scyphozoa adalah Cyanea dan Chrysaora fruttescens.
  • 15. Anthozoa  Anthozoa (dalam bahasa yunani, anthus = bunga, zoa = hewan) memiliki banyak tentakel yang berwarna-warni seperti bunga.  Anthozoa tidak memiliki bentuk medusa,hanya bentuk polip. Polip Anthozoa berukuran lebih besar dari dua kelas Coelenterata lainnya.  Hidupnya di laut dangkal secara berkoloni.  Anthozoa bereproduksi secara aseksual dengan tunas dan fragmentasi, serta reproduksi seksual menghasilkan gamet.  Contoh Anthozoa adalah Tubastrea (koral atau karang), Acropora, Urticina (Anemon laut), dan turbinaria. Koral hidup di air jernih dan dangkal karena koral bersimbiosis dengan ganggang. Rangka koral tersusun dari zat kapur.Rangka koloni dari polip koral inilah yang membentuk karang pantai (terumbu karang) atau atol (pulau karang).
  • 16. Manfaat Coelenterata • Coelenterata terutama kelas Anthozoa yaitu koral atau karang merupakan komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang • Ekosistem terumbu karang merupakan tempat hidup beragam jenis hewan dan ganggang • terumbu karang sangat indah sehingga dapat di jadikan objek wisata • Karang di pantai sangat bermanfaat sebagai penahan ombak untuk mencengah pengikisan pantai.
  • 17. Siklus Hidup Coelenterata  Polip adalah bentuk kehidupan Coelenterata yang menempel pada tempat hidupnya  Tubuhnya bentuk silidris, bagian proximal melekat dan bagian distal mempunyai mulut yang dikeleilingi tentakel  Polip membentuk koloni
  • 18. Medusa Medusa adalah bentuk ubur-ubur seperti payung/parasut , lonceng yang dapat berenang bebas Perbedaannya yaitu : 1. Bentuk tubuh, dimana Medusa berbentuk seperti payung/parasut dan Polip yang berbentuk silindris 2. Polip menempel ditempat yang tetap, Medusa dapat berenang bebas