Ringkasan dokumen ini membahas tentang analisis penerapan budaya kerja pemerintahan Satriya di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam konteks administrasi publik kontemporer. Budaya Satriya diambil dari filosofi Hamemayu Hayuning Bawana dan memiliki makna sebagai watak ksatria yang berfokus pada konsentrasi, semangat, dan tanggung jawab. Namun, budaya ini kurang sesuai dengan sifat administrasi publik saat ini yang lebih menek

1. ANALISIS BUDAYA SATRIYA DALAM
ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER
Fatah Kasmaran (17/413105/SP/27822)
Aldi Puspo Puji Errianto (17/414858/SP/27985)
Muhammad Fanani Arifzqi (17/414866/SP/27993)
Sarvadamana Krisna Murti (17/414872/SP/27999)

2. Budaya SATRIYA merupakan budaya kerja pemerintahan di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 72 tahun 2008 tentang budaya pemerintahan di
Provinsi DIY.
Budaya SATRIYA diambil dari nilai-nilai yang terkandung di dalam filosofi
Hamemayu Hayuning Bawana.

3. MAKNA SATRIYA
S
A
T
R
I
Y
Ahli-profesional
kal budi luhur-jatidiri
eladan-keteladanan
ela melayani
novativ
akin dan percaya diri
elaras SATRIYA dimaknai sebagai watak
ksatria. Watak ksatria adalah sikap
memegang teguh ajaran moral :
sawiji, greget, sengguh, ora
mingkuh (konsentrasi, semangat,
percaya diri dengan rendah hati,
dan bertanggung jawab).

4. Budaya SATRIYA dan nilai-nilai luhur DIY merupakan softculture. Sedangkan
Administrasi Publik Kontemporer sendiri bersifat highculture, globalisasi,
kemajuan teknologi dan borderless. Sehingga menurut kami budaya satriya
kurang dapat diterapkan secara maksimal dalam Administrasi Publik
Kontemporer
Kemudian dalam kaitannya dengan OPD, OPD pada era sekarang ini
kebanyakan lebih berorientasi terhadap hasil yang menekankan pada
efektifitas dan efisiensi. Padahal tata krama dan etika yang terdapat dalam
budaya SATRIYA sama pentingnya dengan hasil yang dicapai
ANALISIS BUDAYA SATRIYA DALAM
ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER

5. CONTOH PENERAPAN BUDAYA SATRIYA DI DINAS
PARIWISATA DIY
• Pembentukan Kelompok Budaya Pemerintahan di Dinas Pariwisata DIY.
• Penyusunan action plan penerapan budaya pemerintahan SATRIYA.
• Pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi yang dilakukan melalui
pembinaan, pendidikan dan latihan
KENDALA
• Proses mengubah pola pikir membutuhkan waktu yang lama
• Belum adanya sistem reward and punishment
• Kurangnya komitmen pimpinan dan pegawai

6. REFERENSI
Mulyono, Debby dan Lena Satlia. 2016. “Penerapan Budaya
Pemerintahan Satriya di Dinas Pariwisata DIY”. Jurnal Adinegara. Vol 5.
No. 9. Hal 1-13.

7. SEKIAN
TERIMAKASIH

8. DAFTAR PUSTAKA
• Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No72 Tahun 2008
tentang Budaya SATRIYA
• Sulistiyani, Ambar Teguh. Et al. 2016. Strengthening Good Governance
Through Institutionalization of SATRIYA Codes of Conduct: A Lesson
from Yogyakarta Special Region. Advances in Social Science,
Education and Humanities Research,vol 84.