Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Vocabs with topics
1. Ability
Abusive
Accounting
Accuse
Ache
Acid rain
Acquit
Active
Addition
Adequate
Adjourn
Administrators
Adoption
Advances
Adventurous
Aerosol
Affectionate
Aggressive
Alarm
Alibi
Alibi
Alimony
Ambitious
Analysis
Analysts
Analyze
Animal welfare
Annoying
Annual
Anxious
Appeal
Appeal
Appeal
Applicant
Application
Applications
Apply
Appreciate
Aquifer
Archaeology
Architects
Area
Arise
Armed
Arrest
Arrest
Arrest
Arrest
Arson
Art
Artistic
Assault
Associate
Associate's degree
Astronomy
Astrophysics
Atmosphere
Atom
Attorney
Bachelor's degree
Background
Ban
Bandage
Bankrupt
Bankrupt
Bankrupt
Bankruptcy
Barrister
Be sick
Beaker
Benefit
Biochemistry
Biodegradable
Biodiversity
Biology
Biology
Blackmail
Bonus
Boss
Bossy
Botany
Botany
Brave
Break in
Break out
Break the law
Bribe
Bribe
Brief
Bruise
Budget
Bunsen burner
Burette
Burglar
Burglary
Burgle
Business studies
Businesses
Called
Calm
Campus
Cancer
Capital
Capital punishment
Car alarm
Carbon dioxide
Carbon monoxide
Carbon monoxide
Carcinogen
Career
Carpal
Carriers
Case
Cash
Catch
Caution
Cautious
Cell
Cell
Certificate
Certification
Chapter
Charge
Charming
Cheat
Check-up
Cheerful
Chemical
Chemistry
Chemistry
Chief
Climate
Climate
Climate
Climatologist
Coal
Code
Cold
Commit a crime
Common
Common-law
Communicate
Communication
Communications
Community college
Community service
Commute
Commute
Competition
Competitive
Compost
Compost
Compulsive
Computer
Computers
Computing
Concentrate
Confident
Conservation
Conservation
Conservationist
Conservative
Considerable
Consultants
Consulting
Consumer
Consumer goods
Contaminant
Contamination
Contract
Control
Coordinate
Copyright
Copyright
Corporal
Cost
Cough
Courageous
Course
Court
Court
Court case
Cover letter
Cowardly
Crash
Crash
Create
Creative
Credit
Credit
Criminal
Criminal
Cruel
Cure
Currency
Custody
Customer
Customers
Cut
Cut down
Cuvette
Cyber
Cynical
Damages
Dance
Data
Data
Database
Databases
Datum
Deal
Death penalty
Death sentence
Debt
Decisive
Decline
Defend
Defense
Deficit
Deforestation
Degree
Degree
Demand
Dentist
Deposit
Deposit
Depression
Design
Designers
Destroy
Detailed
Determine
Determined
Developers
Development
Diploma
Direct
Discomfort
Discussion
Disposable
Dispose (of)
Diversity
Doctor
Domineering
Dorm
Dose (of medicine)
Drama
Drought
Drugs
Dump
Ear ache
Earthquake
Easygoing
Ecology
Economics
Economics
Economy
Ecosystem
2. Educate
Education
Educator
Effectively
Efficiency
Electricity
Electrochemist
Electronic
Element
Emission
Emotional
Employee
Employer
Employing
Employment
Endangered
Endangered species
Energy
Energy
Energy
Engineering
Engineers
Enroll
Enterprises
Enthusiastic
Entomology
Environment
Environment
Environment -
Natural disasters
Environmentalist
Equipment
Erosion
Escape
Evolution
Exam
Examination
Examine
Examiner
Exhaust fumes
Experiment
Expertise
Extinct
Extinction
Eyestrain
Fact
Faculty
Fail
Fail
Feel sick
Fertilizers
Finance
Finance
Financial
Financial aid
Fine
Fire
Firms
Fiscal
Fit
Flask
Flextime
Flood
Flu
Force
Foreign languages
Forest fires
Fossil
Fossil fuel
Fraternity
Fraud
Full-time
Functions
Funnel
Games
Gaol, jail
General practitioner
Genetics
Geography
Geology
Geology
Geophysics
Geothermal
Get away
Get away with
Get through
Glassware
Global
Global warming
Goals
Graduate
Graduate
Graduate
Graduate
Graduated cylinder
Gravity
Graze
Green issues
Greenhouse effect
Guilty
Hardware
Headache
Head-teacher
Heal
Healthy
Heart attack
Heart disease
Herpetology
Hijacking
History
Hold up
Home economics
Hooliganism
Hospital
Hours
Hurt
Hypothesis
Ichthyology
Ill
Illegal
Immunology
Implementation
Imprisonment
Increase
Infant
Infection
Infectious disease
Inflation
Injection
Injure
Injuries
Innocent
Install
Institutions
Instructions
Instructor
Instructor
Insurance
Integrate
Interest
International
Interview
Intranet
Introductory
Invest
Investment
Involved
Job
Judge
Jury
Justice
Keyboard
Kidnapping
Knowledge
Lab
Laboratories
Laboratory
Language
Languages
Latest
Laws
Lawyer
Lay off
Lead
Leadership
Lecture
Lecturer
Legal
Level
Levels
Locations
Lowest
Magnetism
Mail
Maintain
Maintenance
Major
Manager
Marketing
Mass
Master's degree
Math
Mathematics
Mathematics
Matriculate
Matrix
Matter
Measure
Median
Medicine
Meteorologist
Meteorology
Microbiologist
Microbiology
Microscope
Midwife
Mineral
Mineralogy
Minimum wage
Mobile
Molecule
Monitor
Motion
Mugger
Mugging
Murderer
Music
Nature
Network
Networking
Networks
Notebook
Notes
Nuclear
Nuclear energy
Nuclear fallout
Nuclear reactor
Nuclear waste
Nurse
Observatory
Observe
Offence
Officer
Offices
Offshore
Oil-slick
Operate on
Operating theatre
Operation
Order
Organism
Organizations
Ornithology
Outsourcing
Oversee
Ozone layer
Pain
Painful
Pain-killer
Paleontology
Particle
Part-time
Pass
Pass
Patient
Perform
Performance
Periods
Pesticide
Petri dish
Phase
Physical education
Physical science
Physics
Physics
Pill
Pipette
Plan
3. Plaster
Pollute
Pollution
Postgraduate
Prerequisite
Prescribe
Prescription
Pressure group
Prevailing
Prison
Private detective
Probation
Problem
Process
Processing
Product
Professor
Program
Programmer
Programmers
Programming
Project
Projections
Projects
Promoted
Promotion
Prosecution
Prospects
Protect
Protected animal
Provide
Psychology
Publishing
Punishment
Pupil
Qualification
Qualify
Quantum
mechanics
Quiz
Radio-active waste
Radiology
Rain forest
Raise
Rapid
Rapidly
Recycle
Reduce
Reference
Relevant
Religious education
Remand home
Remote
Replace
Research
Research
Resources
Respond
Résumé
Retake
Retort
Revise
Revise for
Revision
Rob
Robber
Rounded
Salary
Sales
Save
Scale
Schoolboy
Schoolgirl
Science
Science
Science
Scientific
Scientist
Scientists
Section
Security
Seismology
Sentence
Services
Shoplifter
Sick
Sick leave
Simultaneously
Site
Smuggler
Sociology
Software
Solar energy
Solicitor
Solving
Sophisticated
Specialist
Specialist
Specialists
Specialized
Specific
Spend
Staff
Statistics
Steal
Stomach ache
Store detective
Student
Study for
Substantial
Sufficient
Support
Surgeon
Surgery
Syndrome
System
Systems
Tablet
Take medicine
Tasks
Teacher
Technical
Technicians
Technological
Technologies
Technology
Technology
Telecommunication
Telescope
Temperature
Terrorist
Test
Test tube
Theory
Thermometer
Thief
Throw away
Tidal wave
Tissue
Title
Tools
Toothache
Training
Training
Tranquilizer
Transfer
Treat
Treatment
Trial
Typhoon
Typing
Uncommon
Undergraduate
Understanding
Unhealthy
Unleaded petrol
Unwell
Use up
User
Users
Vacation
Vandal
Variable
Variety
Vendors
Verdict
Virologist
Virus
Volcanic eruption
Volcanology
Volume
Volumetric flask
Vomit
Waiting room
Ward
Waste
Watch glass
Weapon
Weather
Web
Webmasters
Weigh
Well
Wildlife
Wireless
Witness
Workers
Workplace
Wound
Wrist
Write
Zoology
4. Mempelajari kosakata (vocabulary) dalam bahasa inggris adalah salah satu kesulitan nyata bagi orang indonesia, termasuk bagi siapapun
yang ingin mempelajari bahasa ini. Secara umum, bahasa inggris di indonesia dianggap merupakan sebuah subyek yang sulit, menantang,
bahkan dianggap momok yang menakutkan. Tidak mudah untuk menguasai bahasa inggris, apalagi bahasa asing lainnya. Bahasa inggris di
indonesia masih diletakkan dalam posisi sebagai bahasa asing, bukannya bahasa kedua seperti di beberapa negara tetangga seperti malaysia,
brunei darussalam, atau filipina.
Banyak orang indonesia, termasuk mereka yang sedang mempelajari bahasa inggris di bangku sekolah atau perkuliahan kerap menge luh
mengenai betapa sulitnya menghapal dan memahami begitu banyak dan asingnya kosakata bahasa inggris tersebut. Kosakata dianggap
merupakan salah satu unsur yang tersulit dalam bahasa inggris, tentu saja selain struktur atau tata bahasa (structure and gra mmar) dan
pelafalan (pronunciation). Seseorang akan merasa sangat kesulitan ketika ingin mengekspresikan isi hati dan pikirannya ke dalam bahasa
inggris karena ia kesulitan dalam mencari kosakata dan padanannya.
Namun begitu, sebenarnya kosakata tidaklah sesulit yang dipikirkan. Kesulitan dalam menghapal dan memahami makna kos akata dalam
bahasa inggris harusnya dilihat dengan cara yang berbeda.
Menghapal kosakata bukanlah sebuah cara yang efektif, sebaliknya akan cukup merepotkan, karena jumlah kosakata sangatlah bany ak dan
akan terus bertambah sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi yang terus membutuhkan istilah-istilah (terminologies) baru.
Berikut akan sedikit diberikan penjelasan mendasar mengenai kosakata dalambahasa inggris sehingga diharapkan dapat mengubah pola pikir
orang indonesia, terutama yang ingin mempelajari bahasa inggris dengan lebih baik. Penjelasan ini juga nantinya akan dapat memberikan
beberapa teknik sederhana dalam mengenal dan mempelajari kosakata bahasa inggris.
Pada dasarnya, bahasa inggris sendiri bukanlah sebuah bahasa yang terlalu asing di indonesia dan dunia tentunya, karena ia adalah sebuah
bahasa internasional yang digunakan sebagaibahasa pergaulan (lingua franca) bangsa-bangsa (tentu saja selain bahasa-bahasa lain yang juga
umum digunakan di berbagai belahan dunia seperti prancis, spanyol, mandarin atau arab). Di indonesia, kosakata bahasa inggris banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di kehidupan masa kini yang melibatkan perkembangan teknologi dan pertukaran informasi
yang pesat dan mendunia, membuat penggunaan bahasa inggris dalamkehidupan juga ikut berkembang.
1. Kosakata bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari
Banyak kosakata dalam bahasa inggris yang sering ditemui di berbagai tempat dan situasi. Karena sering dan biasa, tidak semua orang sadar
bahwa kata-kata tersebut adalah bahasa inggris. Pola pikir ini harus diubah agar kesadaran orang indonesia meningkat dan tidak melihat
bahasa inggris sebagai bahasa yang sangat asing, sebaliknya kosakata-kosakata tersebut sangatlah akrab dan biasa. Kata-kata tersebut ditulis
dengan tanpa mengubah bentuk dan bahkan pelafalannya sama persis atau serupa dengan aslinya.
Sebagai contoh, kata-kata yang merujuk pada bangunan atau tempat: supermarket, mall, hotel, hall, room, zebra-cross; singkatan (acronym):
ac (air conditioner), wc (water closet), bh – biasa juga dikenal dengan ‘bra’ (breast holder), tv (television) gm (general manager), po (pre-
order), pg (play group), sms (short message service), dvd (digital video disc); alat elektronik; rice cooker, magic jar, moto r, remote control,
radio, monitor, bus, van, lift, escalator; pakaian: fashion, jeans, sneakers, wedges, high heels, flat shoes, long dress, you can see, sweater,
hotpants; makanan: hamburger, pizza, fried chicken, chicken wing, hotdog, juice,
2. Kosakata bahasa inggris sebagai kosakata serapan (loan words)
Kosakata bahasa indonesia sendiri pada dasarnya merupakan bentuk sempurna dari sejarah perkembangan bahasa yang cukup kompleks.
Pada mulanya bahasa indonesia adalah bentuk perkembangan dari bahasa melayu yangmenjadi lingua franca bangsa-bangsa di nusantara
sebelum era kemerdekaan. Bahkan pada tahun 1928, ketika bahasa indonesia diakui sebagai bahasa persatuan dan kesatuan, masih terus
terjadi perubahan dan penyempurnaan, termasuk pada kosakata, tata bahasa, pelafalan dan ejaan. Kosakata bahasa indonesia yang
disempurnakan dari bahasa melayu pun menggunakan banyak serapan dari bahasa jawa, sansekerta, arab, belanda, portugis dan ten tu saja
inggris.
Banyak dari kata-kata tersebut diserap ke dalam bahasa indonesia, baik secara utuh (seperti contoh-contoh pada poin 1 diatas), atau diubah
pelafalan maupun penulisannya. Ini dikarenakan oleh beberapa alasan, yaitu dikarenakan ketiadaan padanan (equivalence) sebuah kata dalam
bahasa inggris sehingga digunakannya lah bahasa inggris tersebut dengan beragam modifikasi. Dengan memahami fakta dan konsep ini,
diharapkan pengguna bahasa indonesia yang ingin mempelajari kosakata bahasa inggris dapat melihat kemiripan dan ‘kemungkin’ s erupanya
kosakata serapan beserta maknanya dengan kosakata bahasa inggris itu sendiri. Sehingga suatu saat bila mendapatkan sebuah kata dalam
bahasa inggris yang sepertinya asing, kita dapat menggunakan teknik ini, mencari kemungkinan kemiripan dengan bahasa serapan.
5. Misalnya kosakata kenegaraan dan pemerintahan: presiden (president), demokrasi (democracy), gubernur (governor – bisa jadi kata gubernur
berasal dari bahasa belanda, namun toh bahasa belanda juga memiliki banyak kemiripan dengan bahasa inggris karena sama -sama berakar
dari kelompok west germanic – rumpun bahasa jerman), jendral (general), kopral (corporal), delegasi (delegation), konstitusi (constitution),
polisi (police); lainnya: informasi (information), komunikasi (communication), fenomena (phenomena/phenomenon), prostitusi
(prostitution), reparasi (repair), elektronik (electronics), telepon (telephone), dan masih banyak lagi. Silahkan sebutkan yang lain.
3. Kosakata bahasa inggris sebagai istilah atau terminologi
Kosakata bahasa inggris yang digunakan sebagai istilah dalam bidang tertentu juga sebenarnya sangat akrab dan kerap kali digunakan oleh
pengguna bahasa indonesia. Kata-kata ini memang sedikit unik, yaitu maknanya tidak selalu bersifat literal atau harfiah, melainkan merujuk
kepada makna menurut definisi bidang tersebut. Misalnya saja kata goal dalam bidang olahraga sepakbola yang merujuk pada keberhasilan
seorang pemain bola memasukkan bola ke dalam gawang, sedangkan goal juga dalam bahasa inggris memiliki makna ‘tujuan, sasaran , atau
cita-cita.’ dalam berbagai kesempatan, kata goal juga sering digunakan untuk merujuk pada situasi lain yang berbeda, misalnya dalambidang
psikologi, yaitu pada frasa ‘goal kehidupan seseorang’. Baik goal dalam sepakbola, maupun goal dalam ilmu psikologi, keduanya memiliki
konsep yang serupa, yaitu ‘tujuan akhir’ atau ‘sasaran’, namun digunakan dalam bidang dan konteks yang berbeda. Diharapkan sebuah
kesadaran yang besar bagi para pengguna bahasa indonesia yang ingin mempelajari bahasa inggris mengenai konsep ini, agar ketika suatu
saat menemukan sebuah kosakata bahasa inggris yang tidak asing namun digunakan dengan kondisi yang berbeda tidak bingung dan dapat
menerapkan teknik pembuatan konsep ini, terutama juga karena kosakata tersebut adalah istilah-istilah dengan makna khusus.
Dalam dunia komputer, internet dan media sosial: komputer (computer), laptop, notebook, hardisk, hardware, software, mouse, display,
download, upload, file, data, mention (twitter), wall (facebook), dsb.
Perkerjaan dan bisnis: bisnis, order, book/booking (memesan), shift, office boy (ob), bellboy, front office (fo), front desk agent (fda),
resepsionis (receptionist).
Olahraga: goal, corner kick, keeper, striker, smash, serve/service, pitstop, ring, net, basket, dsb.
Musik dan seni: vokalis (vocalist), drummer, gitaris (guitarist), basis (bassist), microphone, kanvas (canvas), seni instalasi (installation), artis
(artist), aktor/aktris (actor/actress), sinema (cinema), drama, komedi (comedy), horor (horror), dsb.
Sampai disini perlu juga disampaikan bahwasanya mempelajari bahasa inggris tidak dapat dilakukan dengan instan (juga dari bahasa inggris
instant). Tulisan ini hanya memberikan gambaran untuk membantu mengubah pola pikir, sehingga tidak langsung ‘gentar’ menghada pi
kosakata bahasa inggris. Ratusan mungkin ribuan atau lebih kosakata bahasa inggris sebenarnya telah kita kenal, baik dalam bentuk asli
maupun serapan. Ini merupakan modal awal yang cukup baik untuk melihat dan menyadari fakta bahwa bahkan orang yang tidak
mempelajari bahasa inggris secara khusus pun faktanya mengenal cukup banyak kosakata bahasa inggris.
4. Word formation (pembentukan kata)
Nah, dari pemahaman dan pola pikir ini, seseorang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa inggris (baik lisan maupun tulisan) dengan
mempelajari teknik yang lebih dalam. Misalnya pada word formation (pembentukan kata) di vocabulary, contohnya kata communication
yang merupakan sebuah kata benda (noun) memiliki bentuk-bentuk kata lain yang makna dan fungsinya berbeda namun berakar dari satu
kata, yaitu commune (noun: kelompok yang hidup bersama). Kemudian dari kata commune ini akan terbentuk communicate (verb – kata
benda/verba – yang berarti berkomunikasi), community (noun: komunitas), communion (noun: komuni/kerukunan), communicative
(adjective – kata sifat/adjektiva – komunikatif), atau communal (adjective: komunal, berhubungan dengan umum).
Dengan memahami word formation yang menjadi ciri bahasa inggris ini, seseorang dapat menempatkan sebuah kata sesuai fungsinya dengan
terlebih dahulu mengenal pola pembentukannya. Selain itu itu seseorang dapat memahami makna sebuah kata yang sepertinya rumit, namun
pada dasarnya memiliki satu root (kata dasar). Misalnya kata activation, bila kita hanya menerjemahkannya sebagai ‘aktivasi’ maka masih
akan tertinggal kesulitan, yaitu apa makna dari ‘aktivasi’ itu sendiri. Sedangkan dengan teknik word formation, kita dapat ‘membedah’ kata
ini ke bagian yang lebih kecil, yaitu act. Bila kita masih bingung dengan kata act tersebut atau tidak mengenalinya, kita dap at mencari
‘kemungkinan’ kemiripan dengan kata-kata lain dalam bahasa indonesia yang juga merupakan serapan, misalnya: aktor (act-or), aksi (act-
ion), aktif (act-ive), aktivitas (act-ivity). Dari sini kita dapat memahami bahwa kata activation masih berhubungan dengan ‘tindakan’ (act)
seperti pada kata-kata aktor, aktif, aksi, dan aktifitas.
6. Teknik selanjutnya dalam word formation adalah memahami imbuhan (affixes) dalam bahasa inggris yang menentukan ‘fungsi’ kata
tersebut.
Misalnya akhiran (suffix) –ate dalam sebuah kata bahasa inggris biasanya menunjukkan fungsi pembentuk kata kerja/verba (verb) seperti
pada kata communicate (berkomunikasi), eliminate (mengeliminasi, menghapuskan) dan tentu saja activate (mengaktifkan , membua t
sesuatu menjadi aktif atau dapat bertindak).
Sedangkan akhiran (suffix) –ion biasanya menunjukkan fungsi sebagai kata benda/nomina (noun), seperti pada communication
(komunikasi), elimination (eliminasi, penghapusan) dan tentu saja activation (aktivasi, penggerakan atau sebuah aktifitas atau kegiatan dalam
rangka membuat sesuatu menjadi aktif atau dapat bertindak).
Akhirnya secara sederhana dengan menggunakan teknik dan konsep word formation ini, kita dapat memahami kata activation dengan lebih
baik, yaitu ‘penggerakan atau sebuah aktifitas atau kegiatan dalam rangka membuat sesuatu menjadi aktif atau dapat bertindak’.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa mempelajari bahasa inggris tidaklah dapat dilaksanakan dengan instan, tetapi terus memerlukan
pembelajaran dan usaha untuk lebih mengenal berbagai unsur dalam bahasa itu sendiri. Kosakata bahasa inggris ternyata sangat akrab di
dalam kehidupan orang indonesia yang pada umumnya bukanlah pengguna bahasa inggris yang aktif. Kosakata bahasa inggris juga t ernyata
tidak sesulit yang dipikirkan untuk dipelajari, dipahami dan tidak selalu memerlukan kemampuan mengingat dan menghapal ribuan kosakata
asing tersebut. Kosakata bahasa inggris menjadi semacam kepingan puzzles yang bertebaran. Diperlukan kemampuan untuk menyatukannya
menjadi sebuah frasa dan kalimat yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku dalam bahasa inggris itu sendiri. Oleh karena itu,
setelah kosakata mulai dikenal dengan menggunakan pola pikir yang berbeda, perlu juga kemudian melanjutkan ke tingkat yang le bih tinggi,
yaitu mempelajari tata bahasa untuk menyempurnakan puzzles tersebut.
Namun, dari segala teknik yang disarankan untuk mempelajari kosakata dan tata bahasa bahasa inggris, teknik terbaik yang bisa saya
sarankan adalah ‘niat’ dan ‘ketertarikan’. Bila ketertarikan terhadap bahasa inggris sudah muncul, maka niat akan menyusul sehingga proses
pembelajaran dengan teknik seperti apapun tidak akan menjadi masalah yang berarti.