SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM PENCERNAAN PADA
HEWAN VERTEBRATA
Annisa Al Mumtahanah (A1J118006)
 Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk
mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makanan akan
mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimiawi.
Makanan yang masuk kedalam mulut akan melalui proses pencernaan yang
digunakan untuk mengubah makanan tersebut menjadi energi dan pada
akhirnya melewati proses pembuangan melalui anus dan dihasilkan feses.
 Seperti manusia, hewan juga mempunyai sistem pencernaan dalam tubuhnya.
Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu
terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian
struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan,
tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta
jenis makanannya.
01
02
03
04
Memperhalus makanan sehingga nutrisi
dapat diserap oleh tubuh
Mengedarkan sari-sari makanan keseluruh
tubuh
Membantu sirkulasi udara dalam tubuh
Mengedarkan oksigen ke otak
Berdasarkan tempat terjadinya, dibagi menjadi 2 jenis
Pencernaan
Intraseluler
Pencernaan
Ekstraseluler
Pencernaan intraseluler dan ekstraseluler adalah dua metode
pencernaan makanan pada organisme heterotrof (organisme
konsumen). Pencernaan intraseluler terutama terjadi pada
organisme uniseluler seperti protozoa sedangkan pencernaan
ekstraseluler terjadi pada hewan. Perbedaan utama antara
pencernaan intraseluler dan ekstraseluler adalah pencernaan
intraseluler terjadi di dalam vakuola makanan di dalam sel
sedangkan pencernaan ekstraseluler terjadi di luar sel di lumen
saluran pencernaan atau pada bahan organik yang membusuk.
Lambung
Secara Umum, organ percernaan hewan terdiri dari:
Mulut/
Rongga
Mulut
Usus
Besar
Usus
Halus
Esofagus/
Kerongkongan
Dan organ
lainnya,
menyesuaikan
pada jenis
hewan
Kelenjar pencernaan, terdiri dari:
Pada kelenjar getah cerna
atau kelenjar pembantu
terdapat 5 buah kelenjar
yang diantaranya adalah:
glandula salivarius,
kelenjar lambung, kelenjar
usus, kelenjar empedu,
pankreas dan hati.
Lanjutan
1. Sistem Pencernaan Pada Mamalia/ Ruminansia
Ex. Bos taurusRuminansia memiliki sistim pencernaan yang
berbeda dengan ternak yang lain. Sistem
pencernaan ruminansia memiliki beberapa
tahapan dalam mencerna makanan. Organ
pencernaan pada ternak ruminansia terdiri dari
mulut, rumen, retikulum, omasum,
abomasum, usus halus, sekum, kolon dan
rektum. Rumen memiliki ukuran yang paling
besar yaitu 80 %, retikulum 5 %, omasum 7 %
dan abomasum 8 %. Pencernaan pada
ruminansia dibagi beberapa tempat seseuai
organ pencernaannya yaitu: pencernaan secara
mekanis pada mulut, pada rumen, pada
retikulum, omasum, abomasum, usus besar
dan usus halus.
2. Sistem Pencernaan Pada Pisces
Rongga
mulut
Kelenjar
ludah
(glandula
salivales)
Permukaan
dinding
ventrikulus
Kerongko
ngan
(esophagu
s)
Pharynx
Ventikulus
(lambung)
Usus atau
Intestinum
3. Sistem Pencernaan Pada Amfibi
(1) Rongga mulut
(2) Esophagus atau
Kerongkongan
(3) Lambung (Ventrikulus)
(4) Intestinum (usus)
(5) Usus Tebal/ Besar
Kloaka
Gigi Enzim Rektum
Sistem pencernaan makanan pada amfibi hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil
(serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
Lanjutan
Kelenjar pencernaan pada amfibi terdiri atas
kelenjar ludah hati dan pankreas. Hati
berwarna merah kecoklatan, terdiri atas
lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua
lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan
empedu yang disimpan dalam kantung
empedu yang berwarna kehijauan.
Pankreas berwarna kekuningan, melekat
diantara lambung dan usus dua belas jari
(duodenum). Pankreas berfungsi
menghasilkan enzim dan hormon yang
bermuara pada duodenum.
Ex. Katak (Anura)
4. Sistem Pencernaan Pada Reptil
5. Sistem Pencernaan Pada Aves
Karena tidak punya
gigi, dari mulut
makanan akan
langsung ke
kerongkonngan
Tempat menampung
makanan sebelum
masuk ke lambung
Tempat terjadinya
proses penghancuran
makanan
Membantu proses
pengahancuran
makanan
Rongga
Mulut
Esophagus/
kerongkong
an
Lambung Empedu
Sistem pencernaan pada burung​ terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Sistem pencernaan burung dibedakan menjadi sistem
pencernaan secara mekanik, secara enzimatis dan secara biologis.
Link audio tersebut adalah:
https://youtu.be/tU9U0XWFJ4o
Lanjutan
Usus
Halus
Usus kecil tempat makanan dicerna dan
diserap. Di usus besar, terjadi
pencernaan makanan yang belum di
cerna oleh usus halus. Kloaka sendiri
adalah wadah pembuangan limbah
Kloaka
Usus
Besar
Purnamasari Risa dan Dwi Rukma Santi. 2017. Fisiologi Hewan. Surabaya:
Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel.
Yustina dna Darmadi. 2017. Fisiologi Hewan. Riau: Program study Pendidikan
Biologi FKIP Universotas Haaluoleo.
TERIMA KASIH
(THANK YOU)
SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot (20)

Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi HewanSistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
 
Ppt platyhelminthes
Ppt platyhelminthesPpt platyhelminthes
Ppt platyhelminthes
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN VERTEBRATA

Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSanty H
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanRiniDwi7
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinheri damanik
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPPGTM Jemaat Tamalanrea
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxVictorSurahman
 
AnFisMan Klp 7.pptx
AnFisMan Klp 7.pptxAnFisMan Klp 7.pptx
AnFisMan Klp 7.pptxWidyaHardian
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalikhsan saputra
 
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxMAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxHANDIKASATRIOUBPKARA
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
Sistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaSistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaAnton Sugiono
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanAdnan Dwinanto
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaKania Sabrina
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaArdy Super
 
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptSinarLombokJava
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN VERTEBRATA (20)

Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
 
Arum
ArumArum
Arum
 
LKS 3
LKS 3LKS 3
LKS 3
 
AnFisMan Klp 7.pptx
AnFisMan Klp 7.pptxAnFisMan Klp 7.pptx
AnFisMan Klp 7.pptx
 
Modul hewan ruminansia
Modul hewan ruminansiaModul hewan ruminansia
Modul hewan ruminansia
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal
 
Askep ge anak
Askep ge anakAskep ge anak
Askep ge anak
 
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxMAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
Sistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada ManusiaSistem Pencernaan pada Manusia
Sistem Pencernaan pada Manusia
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaan
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansia
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
 
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.SiSistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Pencernaan - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 

Recently uploaded

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

SISTEM PENCERNAAN VERTEBRATA

  • 1. SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN VERTEBRATA Annisa Al Mumtahanah (A1J118006)
  • 2.  Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang bekerja untuk mencerna makanan. Selama dalam saluran pencernaan, makanan akan mengalami proses pencernaan, baik secara mekanik maupun secara kimiawi. Makanan yang masuk kedalam mulut akan melalui proses pencernaan yang digunakan untuk mengubah makanan tersebut menjadi energi dan pada akhirnya melewati proses pembuangan melalui anus dan dihasilkan feses.  Seperti manusia, hewan juga mempunyai sistem pencernaan dalam tubuhnya. Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya.
  • 3. 01 02 03 04 Memperhalus makanan sehingga nutrisi dapat diserap oleh tubuh Mengedarkan sari-sari makanan keseluruh tubuh Membantu sirkulasi udara dalam tubuh Mengedarkan oksigen ke otak
  • 4. Berdasarkan tempat terjadinya, dibagi menjadi 2 jenis Pencernaan Intraseluler Pencernaan Ekstraseluler Pencernaan intraseluler dan ekstraseluler adalah dua metode pencernaan makanan pada organisme heterotrof (organisme konsumen). Pencernaan intraseluler terutama terjadi pada organisme uniseluler seperti protozoa sedangkan pencernaan ekstraseluler terjadi pada hewan. Perbedaan utama antara pencernaan intraseluler dan ekstraseluler adalah pencernaan intraseluler terjadi di dalam vakuola makanan di dalam sel sedangkan pencernaan ekstraseluler terjadi di luar sel di lumen saluran pencernaan atau pada bahan organik yang membusuk.
  • 5. Lambung Secara Umum, organ percernaan hewan terdiri dari: Mulut/ Rongga Mulut Usus Besar Usus Halus Esofagus/ Kerongkongan Dan organ lainnya, menyesuaikan pada jenis hewan
  • 6. Kelenjar pencernaan, terdiri dari: Pada kelenjar getah cerna atau kelenjar pembantu terdapat 5 buah kelenjar yang diantaranya adalah: glandula salivarius, kelenjar lambung, kelenjar usus, kelenjar empedu, pankreas dan hati. Lanjutan
  • 7. 1. Sistem Pencernaan Pada Mamalia/ Ruminansia Ex. Bos taurusRuminansia memiliki sistim pencernaan yang berbeda dengan ternak yang lain. Sistem pencernaan ruminansia memiliki beberapa tahapan dalam mencerna makanan. Organ pencernaan pada ternak ruminansia terdiri dari mulut, rumen, retikulum, omasum, abomasum, usus halus, sekum, kolon dan rektum. Rumen memiliki ukuran yang paling besar yaitu 80 %, retikulum 5 %, omasum 7 % dan abomasum 8 %. Pencernaan pada ruminansia dibagi beberapa tempat seseuai organ pencernaannya yaitu: pencernaan secara mekanis pada mulut, pada rumen, pada retikulum, omasum, abomasum, usus besar dan usus halus.
  • 8.
  • 9. 2. Sistem Pencernaan Pada Pisces Rongga mulut Kelenjar ludah (glandula salivales) Permukaan dinding ventrikulus Kerongko ngan (esophagu s) Pharynx Ventikulus (lambung) Usus atau Intestinum
  • 10. 3. Sistem Pencernaan Pada Amfibi (1) Rongga mulut (2) Esophagus atau Kerongkongan (3) Lambung (Ventrikulus) (4) Intestinum (usus) (5) Usus Tebal/ Besar Kloaka Gigi Enzim Rektum Sistem pencernaan makanan pada amfibi hampir sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:
  • 11. Lanjutan Kelenjar pencernaan pada amfibi terdiri atas kelenjar ludah hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. Pankreas berwarna kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duodenum). Pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum. Ex. Katak (Anura)
  • 12.
  • 13. 4. Sistem Pencernaan Pada Reptil
  • 14.
  • 15. 5. Sistem Pencernaan Pada Aves Karena tidak punya gigi, dari mulut makanan akan langsung ke kerongkonngan Tempat menampung makanan sebelum masuk ke lambung Tempat terjadinya proses penghancuran makanan Membantu proses pengahancuran makanan Rongga Mulut Esophagus/ kerongkong an Lambung Empedu Sistem pencernaan pada burung​ terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem pencernaan burung dibedakan menjadi sistem pencernaan secara mekanik, secara enzimatis dan secara biologis. Link audio tersebut adalah: https://youtu.be/tU9U0XWFJ4o
  • 16. Lanjutan Usus Halus Usus kecil tempat makanan dicerna dan diserap. Di usus besar, terjadi pencernaan makanan yang belum di cerna oleh usus halus. Kloaka sendiri adalah wadah pembuangan limbah Kloaka Usus Besar
  • 17. Purnamasari Risa dan Dwi Rukma Santi. 2017. Fisiologi Hewan. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel. Yustina dna Darmadi. 2017. Fisiologi Hewan. Riau: Program study Pendidikan Biologi FKIP Universotas Haaluoleo.