1. kWh meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung hasil kali tegangan, arus, faktor kerja dan waktu.
2. Terdiri dari kumparan tegangan, kumparan arus, dan piringan penggerak yang memutar register sesuai dengan besarnya daya yang dilewatinya.
3. Prinsip kerjanya didasarkan pada interaksi fluks tegangan dan fluks arus di dalam kumparan yang menimbulkan momen putar
1. kWh METER
kWh meter adalah alat pengukur
energi listrik yang mengukur
secara langsung hasil kali
tegangan, arus factor kerja,kali
waktu yang tertentu (UI Cos φ t)
yang bekerja padanya selama
jangka waktu tertentu tersebut.
3. Keterangan Gambar :
M = Magnit permanent
Cp = inti besi kumparan tegangan
Wp =kumparan tegangan yang dapat dianggap
sebagai reaktansi murni, karena lilitan cukup besar
Cc = Inti besi kumparan arus
Wc = kumparan arus
Ip = arus yang mengalir melalui Wp
I = Arus beban yang mengalir melalui Wc
F= Kumparan penyesuaian fasa yang diberi tahanan R
RGS = Register
1L & 2S = Terminal sumber daya masuk
2L & 1S = Terminal daya keluar
4. Contoh Papan nama Meter tarif tunggal
AWAS MEMBUKA SEGEL DIDENDA
kWh0 0 0 0 0
ENERTEC
SCHLUMBERGER
MILIK
P L N
METER kWh FASA TIGA 4 KAWAT JENIS A6C2
5 (20) A 3 x 220 / 380 V 50 Hz k = 222.2/9
PUTARAN
KwH
P. L. N. No. JA3 0014709 00026702
-1986
7810436 BUATAN PERANCIS
5. Contoh Papan nama Meter tarif Ganda
kWh
0 0 0 0 0
MECOINDO
ENERTEC
MILIK
P L N
KILO WATT HOUR FASA TIGA 4 KAWAT
JENIS A6C1 KELAS 2
50 (100) A 3 x 220 / 380V 50 Hz k = 37 29/33 PUT/kWh
4885044
0 0 0 0 0
L
N
Nn
220 V ~
6. φ
Ф1
Ф2
Sin α = Cos φ
α V
Ф1 ditimbulkan oleh arus I mengalir di kumparan Wc
Ф2 ditimbulkan oleh arus Ip mengalir di kumparan Wp dan Ip lagging 900
terhadap tegangannya
Gambar 2
Dengan mengambil persamaan moment alat ukur type induksi :
T = KW Ø1. Ø2 Sin α
7. 1. Kumparan Tegangan
2. Kumparan arus
3. Elemen Penggerak/piringan
4. Rem Magnit
5. Register
6. Name Plate
7. Terminal Klemp
8. PRINSIP KERJA KWh METER
S U
U
S
F
N
Kumparan tegangan
Magnit permanen
Priring Aluminium
Beban
Kumparan Arus
Fluks Arus Fluks Arus
Fluks Tegangan
TEORI DASAR kWh METER
9. VEKTOR DIAGRAM
B
F
N
1 2 3 4 6 BEBAN
φ
α Φ2
Φ1
V
I
V/ωL
Besar kopel yang bekerja
pada piringan adalah :
TD = K. W.Φ1. Φ2.Sin α
ΤD ~ W.I. V/ωl .Sin (90 – φ)
TD ~ V.I.Cos φ N = V.I.Cos φ
Kecepatan putaran piringan ber
Banding lurus dengan V.I.Cos φ
10. U
S
KOMPONEN kWh METER
Kumparan Tegangan
Berfungsi sebagai pembangkit fluks
Tegangan (фu)
Kumparan Arus
Sebagai pembangkit fkuhs Arus (фi)
Piringan Aluminium
Sebagai tempat integrasi фu dan фi
Serta terjadinya arus foucault sehingga
Timbul momen putar pada piringan.
11. 0 0 0 0 0 0
Magnit Permanen
Berfungsi sebagai pengereman dan mem
Berikan perlawanan putaran ikutan dari
Piringan aluminium.
Kotak Terminal
Sebagai tempat kabel masuk dan keluar
APP dari sambungan rumah ke instalasi
Register /pencatat
Sebagai pencatat / penghitung jumlah
Energi terpakai di tempat pelanggan.
14. KWh meter 1 fasa
B
F
N
1 2 3 4 6 BEBAN
S
F I
Kumparan Arus dibalik
15. B
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
KWh meter 3 fasa
R
S
T
N
Pr = Ur . Ir . 1x = 1x
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = 3x
Pengawatan Normal
16. B
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S
T
N
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pr = Ur . Ir . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = 3x
kWh meter 3 fasa
R & S dibalik
17. B
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . 1x = 1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = +1x
Kumparan Arus
fasa R dibalik
18. B
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . (-1x) = -1x
Pt = Ut . It . 1x = 1x
P3ф = -1x
Kumparan fasa R & S dibalik
19. B
BEBAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
R
S
T
N
Pr = Ur . Ir . (-1x) = -1x
Ps = Us . Is . (-1x) = -1x
Pt = Ut . It . (-1x) = -1x
P3ф = -3x
Fasa R, S, T dibalik