3. Pentingnya Transformasi Digital di Madrasah ?
• Dunia Digital menjadi kebutuhan semua
kalangan, termasuk guru dan siswa.
• Revolusi Industri 4.0
• Kebutuhan pembelajaran sesuai
kompetensi Abad 21 (4C)
• Aktifitas dapat dilakukan kapan saja dan
dimana saja.
• Layanan data secara Cepat, Tepat dan
Akurat
• Pengelolaan Madrasah lebih Efektif dan
Efisien
Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
4. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
REGULASI
Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah
SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI
tentang Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar sbb:
1. SK Dirjen Pendis No. 5161/2018 Juknis Penilaian Hasil
Belajar MI
2. SK Dirjen Pendis No. 5162/2018 Juknis Penilaian Hasil
Belajar MTs
3. SK Dirjen Pendis No. 3751/2018 Juknis Penilaian Hasil
Belajar MA
5. PENGERTIAN PENILAIAN
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi/data untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik.
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses
pengumpulan informasi/data tentang capaian kompetensi
peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah
proses pengumpulan informasi/data tentang capaian
kompetensi peserta didik pada aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan.
6. TUJUAN PENILAIAN
Mengetahui capaian kompetensi peserta didik
Menetapkan ketuntasan penguasaan
kompetensi peserta didik
Menentapkan program perbaikan dan
pengayaan
Memperbaiki proses pembelajaran pada
tahap berikutnya
7. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
Komponen
Penilaian
Pendidik Satuan Pendidikan Pemerintah
Bentuk penilaian • Penilaian Harian
(PH) dalam bentuk
ulangan harian,
penugasan, kuis, dsb
• Penilaian Akhir Semester
(PAS)
• Penilaian Akhir Tahun
(PAT)
• Ujian Madrasah (UM)
• Asesmen Nasional: -
Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM)
• Asesmen Kompetensi
Madrasah Indonesia
(AKMI)
Aspek yang dinilai • Aspek sikap, pengetahuan
dan keterampilan
• Aspek pengetahuan dan
keterampilan
• Linterasi Membaca
• Literasi Numerasi
• Literasi Sains
• Literasi Sosial Budaya
Tujuan • Mengukur capaian
kompetensi/KD kurikulum
• Untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya
• Mengukur capaian
kompetensi/KD dan SKL
kurikulum
• Untuk penentuan kenaikan
kelas atau kelulusan
• Mengukur kompetensi siswa
pada Literasi
• Untuk mendiagnosa
kemampuan siswa pd
literasi, (bukan mengukur
pencapaian KD/SKL
kurikulum)
8. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
• mengukur kompetensi peserta didik setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
PH
• mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester ganjil.
• Cakupan materi meliputi seluruh indikator KD semester ganjil
PAS
• mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir
semester genap.
• Cakupan materi meliputi seluruh indikator KD semester genap.
PAT
• Mengukur pencapaian SKL seluruh mata pelajaran yang
dilakukan oleh satuan pendidikan
• Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
UM
9. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
PENGETA
HUAN
KETERAM-
PILAN
SIKAP
kegiatan yang
dilakukan untuk
memperoleh
informasi deskriptif
mengenai perilaku
peserta didik
kegiatan yang
dilakukan untuk
mengukur penguasaan
pengetahuan peserta
didik
kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu
ASPEK PENILAIAN HASIL BELAJAR
10. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
PENGE
TAHUAN
KETERAMPI
LAN
SIKAP
•Tes Praktik
• Proyek
• Portofolio
▪ Observasi
▪ Penilaian diri
▪ Penilaian antar
teman
▪ Jurnal
▪ Tes Tulis
▪ Tes Lisan
▪ Penugasan
CATATAN:
GURU BOLEH MEMILIH SALAH
SATU TEKNIK PENILAIAN YANG
SESUAI KARAKTERISTIK KD
TEKNIK PENILAIAN
11. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
• Penilaian pada kurikulum 2013 menggunakan acuan kriteria.
Artinya untuk menyatakan seorang peserta didik telah
kompeten atau belum bukan dibandingkan terhadap capaian
teman-teman atau kelompoknya, melainkan dibandingkan
terhadap kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan (KKM).
• Peserta didik yang sudah mencapai KKM disebut tuntas,
dapat melanjutkan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi berikutnya, sedangkan peserta didik yang belum
mencapai KKM wajib menempuh remedial.
Penilaian ber-Acuan Kriteria
12. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
(KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu
pada standar kompetensi kelulusan, dengan
mempertimbangkan aspek kompleksitas materi pelajaran,
intake peserta didik dan kondisi satuan pendidikan
Kompleksitas materi
Intake (peserta didik)
Daya dukung madrasah
KKM
13. Aspek yang dianalisis Kriteria & Skala Penilaian
Kompleksitas
Tinggi
< 60
(1)
Sedang
60-79
(2)
Rendah
80-100
(3)
Intake Peserta Didik
Tinggi
80-100
(3)
Sedang
60-79
(2)
Rendah
<60
(1)
Daya Dukung
Tinggi
80-100
(3)
Sedang
60-79
(2)
Rendah
<60
(1)
Lanjutan....... Penentuan
Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)
14. KKM = 65+70+90 = 225 =75
3 3
• aspek kompleksitas materi mendapat skor 65
• aspek intake siswa mendapat skor 70
• aspek daya dukung mendapat skor 90
Lanjutan...... Penentuan
Kriterian Ketuntasan Minimal (KKM)
Contoh Menentukan KKM
16. 1. Menentukan KKM per KD
dengan rumus;
KKM per KD =
Jumlah skor setiap aspek
Jumlah aspek
❖ Misalkan aspek kompleksitas mendapat skor 75
❖ aspek intake mendapat skor 80
❖ aspek daya dukung mendapat skor 70
❖ Jika bobot setiap aspek sama, nilai KKM untuk KD tersebut sbb:
KKM KD =
75+80+70
3
=
225
3
= 𝟕𝟓
17. 2. Menentukan KKM permata pelajaran
dengan rumus;
KKM Mapel =
Jumlah KKM setiap KD
Jumlah KD
• Misalnya mapel IPA terdapat 8 KD
• KKM setiap KD nya (73, 75, 70, 76, 80, 73, 77, 75)
• maka KKM untuk mapel IPA adalah sbb:
KKM =
73+75+70+77+80+73+72+75
8
=
595
8
= 74,38
dibulatkan : 74
18. 3. Menentukan KKM tingkatan kelas pada satuan pendidikan
dengan rumus;
KKM TK =
Jumlah total KKM mapel pada tingkatan kelas
Jumlah mapel pd tingkatan kelas
Catatan:
• Kepala Madrasah menetapkan KKM setiap tahun pelajaran dan
dicantumkan pada Dokumen 1 KTSP Madrasah
• Diharapkan semakin tinggi tingkatan kelas, maka semakin tinggi KKM nya,
karena aspek intake siswa telah mendapat perlakukan di kelas bawahnya.
Misalnya:
▪ KKM kelas VI : 75
▪ KKM kelas V : 72
▪ KKM kelas IV : 70
19. KKM
Predikat
D C B A
70 <70 70 - .... ... .... - 100
75 <75 75 - .... ... .... - 100
dst..
PREDIKAT NILAI
•Panduan Lama
•Panduan 2018 (nilai C dimulai dari KKM)
Sangat Baik (A): 86-100
Baik (B) : 71-85
Cukup (C) : 56-70
Kurang (D) : 55
20. Rumus Interval = Nilai maksimal – KKM = 100 – KKM
3 3
• Misal KKM: 70
• Intervalnya adalah 100 – 70 = 30 = 10
3 3
KKM
Predikat
D C B A
70 <70 70 - 79 80 - 89 90 -100
Menentukan Interval Predikat
22. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
• Remedial merupakan program pembelajaran yang
diperuntukkan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
dalam KD tertentu
• Remedial dapat dilakukan:
1. Bimbingan secara individu
2. Bimbingan secara kelompok
3. Pemberian tugas-tugas
4. Pembelajaran ulang
5. Pemanfaatan tutor sebaya.
TDK TUNTAS (REMEDIAL)
TUNTAS (PENGAYAAN)
KETUNTASAN
TES
ULANG
PROGRAM REMEDIAL
23. PRINSIP REMEDIAL
Prinsip pemberian remedial:
1. Remedial hanya pada KD yang belum tuntas
2. Remedial didahului dengan bimbingan dan diakhiri dengan tes
3. Nilai remedial sesuai dengan capaian peserta didik
4. Remedial bisa dilakukan berulang-ulang sampai siswa
mencapai ketuntasan
5. Bila sampai akhir semester siswa belum tuntas, maka remedial
dihentikan bagi siswa ybs. Nilai yang dipakai adalah capaian
tertinggi yang pernah diperoleh siswa saat remedial.
24. Pemberian Nilai Remedial
Peserta didik diberi nilai sesuai capaian hasil remedial.
Contoh kasus A:
• KKM: 75
• Nilai PH: 60
• Nilai saat remedial: 78
• Siswa diberi nilai: 78
Contoh kasus B:
• KKM: 75
• Nilai PH: 65
• Nilai saat remedial: 70
• Krn belum kompeten siswa tsb harus ikut remedial ulang
26. PENILAIAN SIKAP
Penilaian Sikap adalah penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam
proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk
menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap peserta didik.
1) Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk sikap
siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2) Penilaian sikap Sosial dilakukan untuk membentuk sikap sosial siswa
yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dimana
mereka berada
27. Langkah-langkah
PENILAIAN SIKAP
Langkah-langkahnya:
1. Penilaian Aspek Sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran
dan wali kelas/guru kelas melalui observasi selama proses
pembelajaran dengan menggunakan jurnal;
2. Wali kelas/Guru kelas merangkum dan menganalisis hasil
penilaian dari guru;
3. Selanjutnya Wali kelas/Guru kelas memasukkan nilai sikap
dan deskripsi hasil penilaian sikap ke dalam rapor setiap
siswa.
28. Contoh Jurnal
Penilaian Sikap Spiritual
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku
Butir
Sikap
Pos/
Neg Tindaklanjut
1 15/7/2021 Ridwan Tidak mengikuti shalat
Zuhur berjamaah di
madrasah
Ketakwaan - Diingatkan agar lain
kali ikut kegiatan
Shalat Zuhur
berjamaah
Jamal Mengganggu teman
Yang sedang berdoa
sebelum makan siang
dikantin
Toleransi - Diingatkan agar
Tidak melakukannya
lagi
2 25/7/2021 Ramadhan Menjadi imam shalat
Zuhurdi mushalla
madrasah
Ketakwaan + Diapresiasi dan
dilanjutkan
Soleh Mengingatkan teman
Untuk shalat Zuhur di
mushalla madrasah
Ketakwaan + Diapresiasi dan
ditingkatkan
3 15/8/2021 Fatimah Mengajak temannya
Berdoa sebelum
bertanding basket di
lapangan madrasah
Ketakwaan + Diapresiasi dan
ditingkatkan
Catatan:
Yang dicatat pd jurnal adalah perilaku yang sangat baik (+) atau yang kurang baik (-)
29. Contoh Jurnal
Penilaian Sikap Sosial
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap
Pos/
Neg
Tindaklanjut
1 25/7/2021 Aminah Mendampingi dan
melayani tamu yang
sedang berkunjung di
madrasah
Santun + Diapresiasi dan
ditingkatkan
2 17/8/2021 Ridwan Menjadi pemimpin
upacara HUT RI di
madrasah
Percaya diri + Diapresiasi dan
dilanjutkan
Amir Terlambat mengikuti
upacara HUT RI di
madrasah
Disiplin - Diingatkan agar
lain kali tidak
terlambat
3 18/8/2021 Binti Tidak mengerjakan
tugas dari guru mata
pelajaran
Tanggung
jawab
- Diingatkan untuk
tidak
melakukannya lagi
Catatan:
Yang dicatat pd jurnal adalah perilaku yang sangat baik (+) atau yang kurang baik (-)
30. Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL & SIKAP SOSIAL
oleh Wali Kelas/Guru Kelas :
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SOSIAL oleh wali kelas :
Predikat Deskripsi
Baik Selalu bersyukur dan berdoa sebelum melakukan
kegiatan serta memiliki toleran pada agama yang
berbeda; ketaatan beribadah mulai berkembang
Predikat Deskripsi
Baik Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab
yang baik; sikap kepedulian mulai meningkat
Pengolahan Hasil Penilaian SIKAP
Cotoh kesimpulan hasil deskripsi SIKAP SPIRITUAL oleh wali kelas :
32. Nilai Pengetahuan diperoleh dari hasil PH, PAS, dan PAT yang
dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan
capaian pengetahuan menggunakan angka pada skala 0 – 100
dan predikat diserta deskripsi.
Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan
KD-
3.1
KD-
3.2
KD-
3.3
KD-
3.4
KD-
3.5
KD-
3.6
KD-
3.6
KD-
3.7
PH-1 PH-2
PH-3 PAS
PH-5
PH-4
PH-6 PAT
KD-
3.8
33. Nilai Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil
penilaian ulangan harian melalui tes tertulis dan/atau penugasan.
Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan untuk
nilai tes tertulis dan penugasan
MISALNYA:
• Bahasa Indonesia: 60% bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan.
• Penjasorkes: 70% bobot tes penugasan dan 30% untuk tes tertulis.
No. Nama
PH-1 PH-2 PH-3 PH-4 PH-5 PH-6
Rata-Rata
PH
KD
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.6 3.7 3.8
1 Siti 75 60 80 68 66 80 79 67 90 73,8
2 Amin 71 78 67 69 91 76 66 87 75 75,6
3 Dst
Pengolahan Hasil Penilaian Pengetahuan
34. Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan
Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja (proses dan
produk), proyek, dan portofolio. Capaian keterampilan pada rapor
menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan predikat disertai
deskripsi.
KD
4-1
KD
4-2
KD
4-3
KD
4-4
Kin-1
Pro-1
Kin-2 Kin-3
Porto-1
Pro-2 Pro-3
Porto-2 Porto-2
KD
4-6
KD
4-5
Kin : kinerja
Pro : proyek
Porto : portofolio
35. KD Kinerja (Proses) Kinerja (Produk) Proyek Portofolio Skor Akhir KD*
4.1 92 92
4.2 66 75 75
4.3 87 87
4.4 75 87 78,5
4.5 80 80
4.6 85 85
Nilai Akhir Semester 82,916 ( dibulkan: 83 )
Pengolahan Hasil Penilaian Keterampilan
KETERANGAN:
1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik dan tugas sama. Oleh karena itu
skor akhir adalah skor tertinggi: 75
2. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh
karenanya skor akhir adalah rata-rata dari kedua skor tersebut: 78,5
3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD
keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.
36. Pengolahan Nilai Rapor
Nama RPH PAS NA Pembulatan NA
Siti 73,8 90 81,9 82
Amin 75,6 75 75,3 75
Nama RPH PAT NA Pembulatan NA
Siti 78 80 79 79
Amin 85,8 80 82,9 83
Nilai Rapor Semester Ganjil
Nilai Rapor Semester Genap
RPH : rata-rata penilaian harian
PAS : penialaian akhir semester (ganjil)
PAT : penilaian akhir tahun (genap)
NA : nilai akhir
Catatan: - Madrasah dapat membuat pembobotan antara RPH, PAS dan PAT
- Misalnya; RPH 50% : PAS 50% atau RPH 60% : PAS 40%
37. Deskripsi Nilai
Deskripsi Nilai menggambarkan kompetensi yang telah
dikuasai oleh peserta didik dan/atau kompetensi yang masih
perlu ditingkatkan
Contoh Deskripsi Pengetahuan:
▪ Memiliki pemahaman yang baik tentang jual beli, dan perlu ditingkatkan dalam
pemahaman tentang mawaris.
Contoh Deskripsi Keterampilan:
▪ Sangat terampil menggambar alam dengan media cat air, dan perlu ditingkatkan
tentang keterampilan menggambar ragam hias.
38. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran.
2. Predikat nilai Sikap minimal BAIK.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan Kepramukaan
minimal BAIK
4. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-
masing capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM.
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada
semester ganjil dan/atau semester genap, maka ketuntasan mata
pelajaran diambil dari rata-rata nilai semester ganjil dan genap
5. Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
KENAIKAN KELAS
39. Peserta didik dinyatakan Lulus dari Madrasah apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan seluruh beban belajar yang
ditentutan;
2. Memperoleh Nilai Sikap minimal BAIK;
3. Lulus Ujian Satuan Pendidikan (UM);
KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
Catatan:
• Ketentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan harus
dicantumkan dalam Dokumen 1 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) Madrasah.
40. Seksi KSKK Bidang Pendidikan Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara
Terima Kasih