Sistem pernapasan katak dan reptil melibatkan paru-paru. Pernapasan katak juga melibatkan kulit dan rongga mulut. Katak melakukan inspirasi dengan membesarinya rongga mulut, sementara reptil melakukan inspirasi dengan mengembangkannya tulang rusuk. Kedua hewan melakukan ekspirasi dengan mengecilkannya rongga dada.
5. Selaput Rongga Mulut
Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, lubang hidung terbuka dan
glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk
melalui selaput rongga mulut yang tipis.
6. Kulit
Kulit katak tipis, lembab dan mengandung banyak kapiler darah. Oksigen yang
masuk melalui kulit akan diangkut menuju vena kulit paru-paru (vena pulmo
kutanea) dan ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Adapun karbon dioksida dari jaringan akan dibawa ke jantung, kemudian
dipompa ke kulit dan paru-paru melalui arteri kulit paru-paru (arteri pulmo
kutanea)
7. Paru - paru
Paru-paru katak berupa sepasang
kantong tipis yang elastis sehingga
udara pernapasan dapat berdifusi.
Berwarna kemerahan karena dinding
paru-parunya terdapat banyak kapiler
darah.
8. Pernapasan katak saat menggunakan paru-paru:
Saat menggunakan paru-paru, mekanisme pernapasan katak berlangsung dalam
2 fase, yaitu:
FASE INSPIRASI
FASE RESPIRASI
9. Inspirasi
Diawali dengan tertutupnya celah tekak dan
mulut. Selanjutnya otot rahang bawah mengendur
dan otot sterno hioideus berkontraksi, sehingga
rongga mulut membesar, keadaan ini membuat
udara dari luar masuk ke dalam rongga mulut
melalui koane. Kemudian sekat akan menutup
koane. Oleh kontraksi otot rahang bawah dan
gerno hioideus, rongga mulut menjadi kecil.
Akibatnya tekanan di dalam rongga mulut
menjadi besar.
10. Ekspirasi
Otot rahang bawah mengendur, sedangkan otot
perut dan sternohiodeus berkontraksi. Keadaan
tersebut mengakibatkan paru-paru mengecil
sehingga udara tertekan keluar dan masuk
rongga mulut. Selanjutnya koana membuka,
sedangkan celah tekak menutup sehingga otot
rahang bawah dan otot geniohiodeus
berkontraksi.
Akibatnya rongga mulut mengecil dan udara
yang kaya karbon dioksida terdorong keluar
melalui moana.
11. REPTIL
Reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Oksigen masuk
melalui lubang hidung – rongga mulut – anak tekak –
trakea – paru-paru. dari paru-paru, O2 diangkut darah
menuju seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, CO2
diangkut darah menuju jantung untuk dikeluarkan melalui
paru-paru. Mekanisme pernapasan reptiilia terbagi menjadi
2 fase, yaaitu: FASE INSPIRASI
FASE RESPIRASI
12. Fase Inspirasi: hidung – rongga mulut – tekak – bronkiolus – paru-paru.
Terjadi saat tulang rusuk mengembang, volume rongga dada akan meningkat,
selanjutnya oksigen akan masuk ke dalam paru-paru.
Fase Respirasi: CO2 diangkut menuju jantung – paru-paru – bronkiolus –
trakea – tekak – rongga mulut.
Terjadi jika tulang rusuk merapat, sehingga karbon dioksida dan uap air terdesak
keluar dari paru-paru.