SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
NAMA: BENG ANDREAN PUTRA
KELAS: XI MIA 11
GURU PENDAMPING : YENDRAWATI S.pd
SISTEM PERNAPASAN PADA
MANUSIA
PERNAPASAN/RESPIRASI
Definisi :
pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh
untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang
dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh
melalui paru.
Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
1. RONGGA HIDUNG
merupakan tempat masuknya udara pernapasan
(pertama kali). Rongga hidung berlapis selaput lendir,
di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar
sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing
yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu,
terdapat juga rambut pendek dan tebal yang
berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk
bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai
banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan
udara yang masuk. Di dalam rongga hidung terjadi
penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga
udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering
ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ
pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau
yang sangat sensitif.
2. FARING
Anatomi Faring
merupakan persimpangan antara saluran
makanan (esofagus) dan saluran respirasi
(trakhea). Tiga bagian Faring :
• Nasofaring (daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung)
• Orofaring (membuka ke arah rongga
mulut)
• Laringofaring (membuka ke arah laring)
Pada bagian belakang faring (posterior)
terdapat laring (tekak) tempat terletaknya
pita suara (pita vocalis). Masuknya udara
melalui faring akan menyebabkan pita
suara bergetar dan terdengar sebagai
suara.
Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan
masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan
pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian,
saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan,
bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan.
3. LARING
Terletak di bawah faring, dan merupakan
pangkal tenggorok
Tersusun oleh tulang rawan
Fungsi : menyalurkan udara dari faring ke
trakhea
Terdapat glotis (bagian atas laring), glotis
akan menutup oleh jaringan penutup
bernama epiglotis saat ada makanan yang
lewat
Laring juga di sebut sebagai kotak suara
karena memiliki pita suara
Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan
pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Laring berparan untuk pembentukan suara dan untuk
melindungi jalan nafas terhadap masuknya makanan
dan cairan. Laring dapat tersumbat, antara lain oleh
benda asing ( gumpalan makanan ), infeksi (
misalnya infeksi dan tumor).
4. TRAKEA
Tenggorokan berupa pipa yang
panjangnya ± 10 cm, terletak
sebagian di leher dan sebagian
di rongga dada (torak). Dinding
tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang
rawan, dan pada bagian dalam
rongga bersilia. Silia-silia ini
berfungsi menyaring benda-
benda asing yang masuk ke
saluran pernapasan.
Trakea ini terdiri dari 3 lapis yaitu :
1. Lapis luar terdiri atas jaringan ikat.
2. Lapis tengah terdiri atas otot polos
dan cincin tulang rawan.
3. Lapis terdalam terdiri atas jaringan
epitel bersilia yang menghasilkan
banyak lendir yang berfungsi untuk
menangkap benda-benda asing yang
akan masuk ke paru-paru bersama
udara pernapasan.
5. BRONKUS
Bronkus merupakan cabang batang
tenggorok. Jumlahnya sepasang, menuju ke
paru-paru .kanan dan kiri.
Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu:
jaringan ikat, otot polos, dan jaringan epitel,
seperti pada trakea, perbedaannya adalah
bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan
cincin tulang rawan pada bronkus tidak
berbentuk lingkar sempurna.
Struktur lapisan mukosa bronkus sama
dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus
bentuknya tidak teratur dan pada bagian
bronkus yang lebih besar cincin tulang
rawannya melingkari lumen dengan
sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi
menjadi bronkiolus.
6. BRONKIOLUS
Bronkiolus adalah percabangan kecil-
kecil dari bronkus.
Sel-sel epitel bersilia pada bronkiolus
berubah menjadi sisik epitel.
Pada bronkiolus ini sudah tidak
terdapat cincin tulang rawan
Bronkiolus akan berakhir pada
alveolus
7. PARU-PARU DAN ALVEOLUS
Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan dan
kiri. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru
kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan
paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2
lobus.
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis,
disebut pleura. Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura
dalam (pleura visceralis) dan selaput yang
menyelaputi rongga dada yang bersebelahan
dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura
parietalis). Diantara selaput tersebut dengan paru-
paru terdapat cairan limfa, yang berfungsi untuk
melindungi paru-paru dari gesekan pada waktu
mengembang dan mengempis.
Didalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai
tempat difusi gas yaitu Alveolus. Permukaan alveolus
dilengkapi kapiler darah sehingga memungkinkan
terjadinya difusi gas.
Merupakan saluran akhir dari sistem pernapasan.
Alveolus berupa gelembung-gelembung udara. Pada
bagian alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dari
udara bebas ke sel-sel darah dan karbondioksida dari
darah ke udara bebas. Pertukaran ini terjadi secara
difusi yang berhubungan dengan kapiler-kapiler
darah. Pada paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta
alveolus.
ALVEOLUS
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA
PERNAPASAN MANUSIA
EKSPIRASI
(Pengeluaran Udara)
INSIPRASI
(Pengambilan Udara)
PERNAPASAN
BERDASARKAN CARA
MELAKUKANNYA /ORGAN
YANG BERPERAN
PERNAPASAN DADA
(Otot antar tulang rusuk)
PERNAPASAN PERUT
(Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT
Pernapasan Dada
Udara
masuk
Tulang rusuk
terangkat karena
kontraksi otot
antar tulang rusuk
Volume
Rongga Dada
Membesar
INSPIRASI
Udara
Keluar
Tulang rusuk
turun karena
Otot antartulang
rusuk berelaksasi
Volume
Rongga Dada
Mengecil
EKSPIRASI
Pernapasan Perut
Udara
masuk
Otot Diafragma
Kontraksi, diafragma
mendatar
Volume Rongga Dada
Membesar
INSPIRASI
Udara
Keluar
Otot Diafragma
Relaksasi, Otot
Perut Kontraksi,
Diafragma
melengkung ke
rongga dada.
Volume rongga
dada mengecil
EKSPIRASI
PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH
Pertukaran Gas di Paru-Paru
a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan udara luar
tubuh terkait dengan pernapasan melalui hidung).
b. Terjadi difusi O2 dari alveolus ke dalam darah dan difusi CO2 dari darah
ke alveolus.
c. Dalam pengikatan O2 oleh darah, terjadi reaksi :
Hb + O2 → HbO2 (oksihemoglobin) yaitu O2 diikat oleh Hb darah.
a. Dalam pelepasan CO2 dari darah, terjadi reaksi :
H+ + HCO3
- → H2CO3 → H2O + CO2
Pertukaran Gas di Jaringan
a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh).
b. Terjadi pelepasan O2 dari darah ke jaringan dan pengikatan CO2 dari
jaringan oleh darah.
c. Dalam pelepasan O2 dari darah, terjadi reaksi : HbO2
(oksihemoglobin) → Hb + O2
d. Dalam pengikatan CO2 dari jaringan, terjadi reaksi : CO2 + H2O →
H2CO3 → H+ + HCO3
e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dalam eritrosit.
Pertukaran Oksigen
Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di
darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Pertukaran O2
Sebagian besar diangkut oleh Hb dalam sel
darah merah
Hb4 + 4O2
DALAM PARU-PARU
DALAM JARINGAN
4HbO2
Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh oleh
kadar O2, CO2, dan tekanan O2
Pertukaran Karbondioksida
Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah
berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.
Pertukaran CO2
Ada 3 cara pengangkutan CO2
1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam
karbonat.
CO2 + H2O → H2CO3
Cara ini hanya : 5%
2. Dalam bentuk senyawa karbomino.
CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah,
berikatan dengan Amin (-NH2)
Cara ini : 30%
3. Dalam bentuk ion HCO3
- melalui proses berantai
yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke
dalam sel darah merah yang mengandung enzim
karbonat anhidrase.
enzim karbonat
CO2 + H2O H2CO3
anhidrase
H+
HCO3
H2 CO3
Keluar dari sel darah merah masuk
plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti Ion
klorida.
Dengan cara ini : 65% (terbanyak)
TERIMA KASIH ....

More Related Content

Similar to Sistem Pernapasan Manusia

Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)Cahya
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfCindySagita
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Sistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaSistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaQiyad N
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaArif Al-Amin
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusiaMahda Leni
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasanRonal Ronal
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptTYASLARASATI
 

Similar to Sistem Pernapasan Manusia (20)

Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3
 
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
 
Ppt pernapasan
Ppt pernapasanPpt pernapasan
Ppt pernapasan
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Sistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan ManusiaSistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan Manusia
 
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia   dr lelyyySistem pernafasan pada manusia   dr lelyyy
Sistem pernafasan pada manusia dr lelyyy
 
Sistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada ManusiaSistem Respirasi pada Manusia
Sistem Respirasi pada Manusia
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Keb oksigenasi
Keb oksigenasiKeb oksigenasi
Keb oksigenasi
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

Sistem Pernapasan Manusia

  • 1. NAMA: BENG ANDREAN PUTRA KELAS: XI MIA 11 GURU PENDAMPING : YENDRAWATI S.pd SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
  • 2. PERNAPASAN/RESPIRASI Definisi : pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru. Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya
  • 3. ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
  • 4. 1. RONGGA HIDUNG merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama kali). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang sangat sensitif.
  • 5. 2. FARING Anatomi Faring merupakan persimpangan antara saluran makanan (esofagus) dan saluran respirasi (trakhea). Tiga bagian Faring : • Nasofaring (daerah faring yang membuka ke arah rongga hidung) • Orofaring (membuka ke arah rongga mulut) • Laringofaring (membuka ke arah laring) Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
  • 6. Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.
  • 7. 3. LARING Terletak di bawah faring, dan merupakan pangkal tenggorok Tersusun oleh tulang rawan Fungsi : menyalurkan udara dari faring ke trakhea Terdapat glotis (bagian atas laring), glotis akan menutup oleh jaringan penutup bernama epiglotis saat ada makanan yang lewat Laring juga di sebut sebagai kotak suara karena memiliki pita suara
  • 8. Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. Laring berparan untuk pembentukan suara dan untuk melindungi jalan nafas terhadap masuknya makanan dan cairan. Laring dapat tersumbat, antara lain oleh benda asing ( gumpalan makanan ), infeksi ( misalnya infeksi dan tumor).
  • 9. 4. TRAKEA Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda- benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
  • 10. Trakea ini terdiri dari 3 lapis yaitu : 1. Lapis luar terdiri atas jaringan ikat. 2. Lapis tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. 3. Lapis terdalam terdiri atas jaringan epitel bersilia yang menghasilkan banyak lendir yang berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang akan masuk ke paru-paru bersama udara pernapasan.
  • 11. 5. BRONKUS Bronkus merupakan cabang batang tenggorok. Jumlahnya sepasang, menuju ke paru-paru .kanan dan kiri. Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu: jaringan ikat, otot polos, dan jaringan epitel, seperti pada trakea, perbedaannya adalah bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan cincin tulang rawan pada bronkus tidak berbentuk lingkar sempurna. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
  • 12. 6. BRONKIOLUS Bronkiolus adalah percabangan kecil- kecil dari bronkus. Sel-sel epitel bersilia pada bronkiolus berubah menjadi sisik epitel. Pada bronkiolus ini sudah tidak terdapat cincin tulang rawan Bronkiolus akan berakhir pada alveolus
  • 13. 7. PARU-PARU DAN ALVEOLUS Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis). Diantara selaput tersebut dengan paru- paru terdapat cairan limfa, yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan pada waktu mengembang dan mengempis.
  • 14. Didalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai tempat difusi gas yaitu Alveolus. Permukaan alveolus dilengkapi kapiler darah sehingga memungkinkan terjadinya difusi gas. Merupakan saluran akhir dari sistem pernapasan. Alveolus berupa gelembung-gelembung udara. Pada bagian alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dari udara bebas ke sel-sel darah dan karbondioksida dari darah ke udara bebas. Pertukaran ini terjadi secara difusi yang berhubungan dengan kapiler-kapiler darah. Pada paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta alveolus. ALVEOLUS
  • 15. MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA PERNAPASAN MANUSIA EKSPIRASI (Pengeluaran Udara) INSIPRASI (Pengambilan Udara) PERNAPASAN BERDASARKAN CARA MELAKUKANNYA /ORGAN YANG BERPERAN PERNAPASAN DADA (Otot antar tulang rusuk) PERNAPASAN PERUT (Diafragma)
  • 16. MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT Pernapasan Dada Udara masuk Tulang rusuk terangkat karena kontraksi otot antar tulang rusuk Volume Rongga Dada Membesar INSPIRASI Udara Keluar Tulang rusuk turun karena Otot antartulang rusuk berelaksasi Volume Rongga Dada Mengecil EKSPIRASI
  • 17. Pernapasan Perut Udara masuk Otot Diafragma Kontraksi, diafragma mendatar Volume Rongga Dada Membesar INSPIRASI Udara Keluar Otot Diafragma Relaksasi, Otot Perut Kontraksi, Diafragma melengkung ke rongga dada. Volume rongga dada mengecil EKSPIRASI
  • 18. PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH Pertukaran Gas di Paru-Paru a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan udara luar tubuh terkait dengan pernapasan melalui hidung). b. Terjadi difusi O2 dari alveolus ke dalam darah dan difusi CO2 dari darah ke alveolus. c. Dalam pengikatan O2 oleh darah, terjadi reaksi : Hb + O2 → HbO2 (oksihemoglobin) yaitu O2 diikat oleh Hb darah. a. Dalam pelepasan CO2 dari darah, terjadi reaksi : H+ + HCO3 - → H2CO3 → H2O + CO2
  • 19. Pertukaran Gas di Jaringan a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh). b. Terjadi pelepasan O2 dari darah ke jaringan dan pengikatan CO2 dari jaringan oleh darah. c. Dalam pelepasan O2 dari darah, terjadi reaksi : HbO2 (oksihemoglobin) → Hb + O2 d. Dalam pengikatan CO2 dari jaringan, terjadi reaksi : CO2 + H2O → H2CO3 → H+ + HCO3 e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dalam eritrosit.
  • 20. Pertukaran Oksigen Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
  • 21. Pertukaran O2 Sebagian besar diangkut oleh Hb dalam sel darah merah Hb4 + 4O2 DALAM PARU-PARU DALAM JARINGAN 4HbO2 Proses pengikatan dan pelepasan O2 dipengaruh oleh kadar O2, CO2, dan tekanan O2
  • 22. Pertukaran Karbondioksida Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.
  • 23. Pertukaran CO2 Ada 3 cara pengangkutan CO2 1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam karbonat. CO2 + H2O → H2CO3 Cara ini hanya : 5% 2. Dalam bentuk senyawa karbomino. CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah, berikatan dengan Amin (-NH2) Cara ini : 30%
  • 24. 3. Dalam bentuk ion HCO3 - melalui proses berantai yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke dalam sel darah merah yang mengandung enzim karbonat anhidrase. enzim karbonat CO2 + H2O H2CO3 anhidrase H+ HCO3 H2 CO3 Keluar dari sel darah merah masuk plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti Ion klorida. Dengan cara ini : 65% (terbanyak)