Dokumen ini membahas tentang bangunan penunjang dan fasilitas yang dibangun untuk mendukung operasional dan pemeliharaan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Dokumen ini menjelaskan persyaratan umum dan teknis pembangunan bangunan penunjang seperti ruang kontrol, perkantoran, pos jaga, dan gudang. Selanjutnya dijelaskan tahapan pelaksanaan konstruksi mulai dari persiapan, pekerjaan pondasi,
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjang dan Fasilitas
1. Sanitasi.Net
Konstruksi IPLT
Sesi 5 : Bangunan Penunjang & Fasilitas
Modul :
Pelaksanaan Konstruksi Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah bagi
Para Perencana, Pelaksana dan Pengelola Sanitasi
Agustus, 2015
Sanitasi.Net
IPLT-J-6.5
2. Sanitasi.Net
Modul J-6
Pelaksanaan Konstruksi IPLT
1. Pra Konstruksi
– Pekerjaan Pengecekan
– Pekerjaan Persiapan
– Pekerjaan Pengukuran
– Pekerjaan Sosialisasi
2. Konstruksi
– Unit Pengolahan
– Unit Pembuangan Akhir
– Pekerjaan Mekanikal/Elektrikal
– Bangunan Penunjang dan
Fasilitas
3. Penyelenggaraan Pelak-
sanaan Konstruksi
– Kontrak Pelaksanaan
– Pekerjaan Pengawasan
– Pengujian/ Commisioning
– Pembuatan As Built Drawing
– Masa Pemeliharaan
– Penyusunan SOP
– Serah Terima Pekerjaan
5. Sanitasi.Net
Bangunan Penunjang
• Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pembuatan Ruang Kontrol/
Laboratorium, Perkantoran, Pos Jaga dan Gudang/Warehouse
yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional dan
pemeliharaan
6. Sanitasi.Net
Ketentuan Umum
1. Tersedia lahan untuk pembangunan
2. Merupakan daerah yang bebas banjir, bebas longsor danbukan
patahan;
3. Mempunyai sarana jalan penghubung dan terletak pada
daerah yang relative dekat area unit pengolahan
4. Terletak pada daerah yang tanahnya kedap air;
7. Sanitasi.Net
Ketentuan Teknis
• Ada gambar perencanaan/shop drawing yang jelas dan lengkap
• Tersedia ruang kerja dan gudang
• Jenis pondasi dalam atau dangkal dapat terbuat dari beton
bertulang atau pasangan batu kali
• Struktur bangunan atas dari beton bertulang atau baja
• Pekerjaan dinding dari pasangan dan pekerjaan atap dari
rangka baja, kayu atau beton bertulang
• Pekerjaan finishing untuk interior dan exterior
8. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Persiapan Awal
1. Survey dan Penyiapan lokasi
2. Topografi survey dan penetuan titik elevasi
3. Lakukan pembersihan lokasi sesuai perencanaan;
4. Ratakan tanah dengan mengurug dan atau menggali dan
padatkan;
5. Penyiapan peralatan dan alat bantu yang dibutuhkan
6. Penyiapan bahan-bahan
9. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Pondasi
1. Tentukan posisi dari masing-masing bangunan sesuai dengan
gambar pelaksanaan/shop drawing
2. Galian pondasi dengan penampang dan kemiringan alam 1:2
3. Dewatering untuk muka air tanah tinggi
4. Termite Control setelah elevasi galian sesuai rencana
5. Pasir urug minimal 100mm
6. Pasangan batukali 1pc:4ps, pondasi tiang pancang atau dengan
pondasi telapak beton bertulang dengan mutu minimal K 225
10. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Kayu
1. Struktur beton bertulang yang digunakan sesuai dengan
ketentuan
2. Struktur baja yang digunakan sesuai dengan ketentuan
3. Struktur kayu.
Kayu yang digunakan harus sesuai dengan peraturan yang
berlaku (SNI 03-2445-1991).
11. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Dinding
1. Material dinding dapat terbuat dari pasangan batu bata sesuai
ukuran yang disetujui, mortar 1pc:4ps secara umum, kecuali
dinding kamar mandi mortar 1pc:3ps atau dinding
menggunakan material dari kayu dengan memperhatikan
rangka dinding, sambungan antara dinding kayu dan perkuatan
menggunakan paku atau baut.
2. Pemasangan kolom praktis dan pertemuan dinding dengan
beton bertulang minimal K225
3. Plesteran umumya menggunakan mortar 1pc:5ps atau
ditentukan lain
4. Pemasangan Kusen/Jendela dan daun pintu/jendela
12. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Atap
1. Material dapat terbuat dari kayu, baja/baja ringan dan beton
bertulang
2. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda, rangka atap dan
pemasangan penutup atap sesuai gambar rencana
3. Sambungan pada rangka atap diperkuat dengan baut/mur, las
untuk rangka baja
4. Semua rangkaian rangka atap harus mampu menahan beban
yang bekerja
13. Sanitasi.Net
Pelaksanaan Konstruksi
Pekerjaan Finishing
1. Untuk lantai workshop/gudang dapat menggunakan lapisan
Floor Hardener, sedangkan yang lainnya menggunakan material
tegel/keramik
2. Plafon dapat menggunakan gypsum, plywood, anyaman
bamboo, dll
3. Pemasangan daun pintu dan jendela
4. Pengecatan menggunakan material untuk interior dan exterior
5. Pembersihan akhir
15. Sanitasi.Net
Daftar Modul
Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat
Modul
A. Pengantar Sistem Setempat
B. Cubluk Kembar
C. Tangki Septik
D. Mandi-Cuci-Kakus (MCK)
E. Biofilter
F. Up-flow Aerobic Filter
G. Rotating Biological Contactor
H. Anaerobic Baffle Reactor
I. Sarana Pengangkut Tinja
J. Instalasi Pengolahan
Lumpur Tinja (IPLT)
Sub Modul
J1 Langkah Perencanaan dan
Komponen IPLT
J2 Unit Pengolahan
J3 Teknologi Pengolahan
J4 Unit Pengolahan Pemekatan
J5 Unit Pengolahan Pengeringan
Lumpur
J6 Pelaksanaan Konstruksi
(5 sesi)
J7 Operasi dan Pemeliharaan
J8 Kelembagaan, Adm & Keuangan
J9 Pemantauan dan Evaluasi