Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Analisis laporan sumber & penggunaan kas (arus kas)
1.
2. Materi ini adalah salah satu teknik analisa
laporan keuangan khususnya mengenai aliran
kas. Analisis sumber dan penggunaan kas
diawali dengan pemahaman tentang kas baru
diikuti dengan teknik analisis yang akan
dipergunakan
3. Mampu menganalisis perubahan kas selama
satu periode menurut sumber dan
penggunaannya
4. mengetahui transaksi – transaksi yang tidak
mempengaruhi kas
Menentukan perubahan kas dari aspek
sumber – sumber kas
Menentukan perubahan kas dari aspek
penggunaan
Melakukan analisis sumber dan penggunaan
kas dengan metode tidak langsung
5. Laporan sumber & penggunaan kas (Cash Flow
Statement) disusun untuk menunjukkan
perubahan kas selama satu periode dan
memberikan penjelasan mengenai alasan
perubahan kas tersebut terkait dengan sumber
& penggunaan kas.
Laporan perubahan kas merupakan ringkasan
transaksi keuangan yang berhub dengan kas
tanpa memperhatikan hub dengan penghasilan
yang diperoleh maupun biaya yang terjadi.
6. Laporan sumber & penggunaan kas dapat digunakan sebagai dasar
dalam menaksir kebutuhan kas di masa yad, sebagai dasar
perencanaan&peramalan kebutuhan kas atau cash flow.
Bagi kreditur laporan ini dapat digunakan menilai kemampuan
perusahaan dalam membayar bunga atau mengembalikan pinjamannya.
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu
unsur modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar
jmlh kas yang dimiliki oleh perush akan semakin tinggi pula tingkat
likuiditasnya.
Suatu perush yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi krn adanya
jmlh kas yang besar mnjkn tngkt perputaran kas yang rendah &
mencerminkan adanya over investment dalam kas atau kurang efektif
dalam pengelolaan kas.
Kas sgt berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perush,
sehingga harus direncanakan&diawasi dengan baik dalam penerimaan
atau sumber maupun dalam penggunaanya.
7. Informasi arus kas suatu perusahaan berguna
bagi para pemakai laporan keuangan sebagai
dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan kas dan setara kas serta
menilai kebutuhan perusahaan untuk
menggunakan arus kas tersebut (IAI, 1994)
8. Perusahaan biasanya akan menginvestasikan kelebihan kas yang
bersifat sementara pada aktiva yang sangat likuid, misalnya
investasi sementara di pasar uang untuk satu atau dua hari saja.
Kas adalah jumlah uang tunai yang ada di perusahaan (cash on
Hand), rekening giro atau simpanan bank yang pengambilannya
tidak dibatasi waktu dan jumlahnya (cash in bank).
Investasi jangka pendek, yang secara formal disebut kas dan
setara kas (cash equivalent)
Setara kas adalah investasi yang tingkat likuiditasnya tinggi, yaitu
dapat ditukarkan menjadi kas dengan cepat dalam jumlah
tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai signifikan,
jatuh temponya tidak lebih dari 90 hari dari tanggal laporan
keuangan
9. 1. Hasil investasi jangka panjang, aktiva tetap
berwujud atau tidak berwujud, adanya penurunan
aktiva tetap yang diimbangi penambahan kas.
2. Penjualan saham, adanya penambahan modal
pemilik dalam bentuk kas.
3. Adanya penurunanatau berkurangya AL selain kas
yang diimbangi dengan adanya penerimaan kas
(misal:piutang- penerimaan pembayaran,
persediaan - penjualan tunai, Surat berharga -
dijual).
4. Adanya penerimaan kas krn sewa, bunga, deviden
dari suatu investasi, sumbangan atau hadiah,
pengembalian kelebihan pembayaran pajak.
10. 1. Pembelian saham atau obligasi, pembelian
aktiva tetap
2. Penarikan kembali saham yang beredar, prive.
3. Pelunasan atau pembayaran angsuran
4. Pembelian barang dagangan secara tunai,
pembayaran biaya operasi spt upah & gaji,
sewa, bunga, advertensi, persekot biaya atau
pembelian.
5. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden,
pajak dan denda.
11. Adanya pengakuanatau pembebanan depresiasi,
deplesi terhadap aktiva tetap depresiasi tidak
memerlukan pengeluaran kas.
Pengakuan kerugian piutang (dalam bentuk CKP atau
Penghapusan Piutang) karena piutang sudah tidak
dapat ditagih lagi.
Penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva
yang dimiliki dan penghentian aktiva tetap krb telah
habis disusut atau tidak dapat dipakai lagi.
Pembayaran stock deviden (deviden dalam bentuk
saham), penyisihan atau pembatasan penggunaan
laba, revaluasi aktiva tetap perusahaan.
12. WORKSHEET SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
PT __________________________
Tahun 2005 dan 2004
Keterangan
Neraca Perubahan Penyesuaian Kas
2005 2004 Debet Kredit Debet Kredit Sumber Penggunaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13. Lengkapi worksheet dengan cara copy semua rekening aktiva, kewajiban
dan ekuitas beserta jumlah rupiahnya dari neraca perusahaan yang
saudara pilih
Tentukan perubahan yang terjadi pada setiap rekening dengan
mengurangi jumlah tahun 2005 dengan jumlah tahun 2004.
o Kenaikan aktiva masukan pada kolom DEBET Perubahan, sebaliknya
penurunan Aktiva masukkan pada kolom KREDIT.
o Kenaikan Pasiva masukkan pada kolom KREDIT Perubahan, dan
penurunan Pasiva masukkan pada kolom DEBET.
o Untuk rekening-rekening Laba Rugi, pindahkan rekening pendapatan
ke kolom KREDIT Perubahan dan biaya ke DEBET Perubahan.
o Jumlahkan masing-masing kolom Perubahan debet dan kredit dari
rekening Neraca sd. Rekening Laba Rugi. Untk mengecek ketelitian
perhitungan, jumlah debet harus sama dengan kredit.
14. Kenaikan piutang mengurangi pendapatan (penjualan bersih)
karena bukan sebagai penggunaan kas sedangkan penurunan
piutang diasumsikan sebagai penggunaan kas (piutang menurun
karena dibayar dengan kas)
Kenaikan utang, persediaan, pembelian, mengurangi beban pokok
penjualan (biaya untuk perusahaan jasa) bukan sebagai sumber
kas (karena bukan menerima kas dari utang) tetapi penurunan
utang diasumsikan sebagai penggunaan kas (utang berkurang
karena dibayar dengan kas).
Pendapatan dan biaya lain yang tidak dibayar tunai dimasukkan
pada kolom penyesuaian. Misalnya kenaikan biaya penyusutan
bukan sebagai sumber kas tetapi mengurangi biaya.
Jumlah kolom debet penyesuaian harus sama dengan jumlah
kolom kredit.
15. Isi kolom Sumber dan Penggunaan selain
pada rekening Kas.
Isi kolom Sumber dengan rumus : kolom K
perubahan – kolom D perubahan – kolom D
penyesuaian + kolom K penyesuaian.
Isi kolom Penggunaan dengan rumus: kolom
D perubahan – kolom K perubahan – kolom K
penyesuaian + kolom D penyesuaian.