Oleh Widihasto W. Putra (Koordinator Sekber Keistimewaan Yogyakarta), disampaikan pada penyampaian materi Jogja Istimewa bagi mahasiswa PMM-Modul Nusantara di UAJY, Sabtu (3/9/2022).
2. Kilas Balik Sejarah
Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat
• Geger Mangkubumen / Suksesi Jawa lll
• Perjanjian Giyanti 13 Februari 1755
• Hadeging Nagari 13 Maret 1755
• Kraton Yogyakarta mulai dipergunakan 7 Oktober 1756
Periode Perang Terbuka di Masa Kasultanan Yogyakarta
• Geger Spei
• Perang Diponegoro
3. Geger Spei | 19 Juni 1812
Operasi militer Inggris dengan pasukan Sepoy dibantu Legiun
Mangkunegaran untuk menggulingkan Sultan Hamengku Buwana
II yang menolak bekerjasama. Beteng Kraton dihancurkan. Harta benda
kerajaan termasuk naskah-naskah diangkut ke Inggris.
4. De Java Oorlog | 1825 - 1830
Perang gerilya rakyat semesta pimpinan Pangeran Diponegoro (1785 –
1855) yang menguras kas negeri Belanda.
5. Era Sultan HB IX | 1940 - 1988
Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah salah satu sosok raja
paling menonjol. Ia membawa nahkoda kerajaan menjadi Daerah
Istimewa bagian dari NKRI.
• Pidato Penobatan megesankan 18 Maret 1940 : “Sepenuhnya saya
menyadari bahwa tugas yang ada di pundak saya adalah sulit
dan berat, terlebih-lebih karena ini menyangkut
mempertemukan jiwa Barat dan Timur agar dapat bekerja
sama dalam suasana harmonis, tanpa yang Timur harus
kehilangan kepribadiannya. Walaupun saya telah mengenyam
pendidikan Barat yang sebenarnya, namun pertama-tama
saya adalah dan tetap orang Jawa. Maka selama tak
menghambat kemajuan, adat akan tetap menduduki tempat
yang utama dalam Kraton yang kaya akan tradisi ini. Izinkan
saya mengahkiri pidato saya ini dengan berjanji semoga saya
dapat bekerja untuk kepentingan Nusa dan Bangsa sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang ada pada saya”.
• “Menyerah” dengan bujuk rayu Lucien Adam setelah mendapatkan
“wisik” Belanda akan pergi talk lama lagi. Bersiasat di masa Jepang
dengan membubarkan pemerintahan dan menahan pengiriman
tenaga romusha dengan membangun Selokan Mataram
6. Yogyakarta Sebagai “Daerah Istimewa” Sejak
Sebelum Ada NKRI
Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman adalah cikal bakal / asal usul daerah setingkat provinsi
bernama DIY yang lahir dari UU No 3 Tahun 1950 dan kemudian pengaturan mengenai kewenangan
keistimewaan diatur UU No 13 Tahun 2012.
Sejak era VOC, Hindia Prancis, Inggris,
Hindia Belanda Yogyakarta adalah
kerajaan vasal atau dependent state.
Pemerintah Hindia Belanda menyebut
kedudukan Yogyakarta sebagai
Zelfbestuurende Lanschappen
Pemerintah Jepang menyebut
Yogyakarta Koti.
8. Amanat 5 September
& Piagam Penetapan
Piagam Kedudukan Sri Paduka Ingkeng Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku
Buwono IX
Kami, Presiden Republik Indonesia, menetapkan:
Ingkeng Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwono, Senopati Ing Ngalogo, Abdurrahman
Sayidin Panotogomo, Kalifatullah Ingkang Kaping IX Ing Ngayogyakarta Hadiningrat, pada
kedudukannya, Dengan kepercayaan bahwa Sri Paduka Kangjeng Sultan akan mencurahkan
segala pikiran, tenaga, jiwa dan raga, untuk keselamatan Daerah Yogyakarta sebagai bagian
daripada Republik Indonesia.
Jakarta, 19 Agustus 1945
Presiden Republik Indonesia
Ir. Sukarno