Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis gugus fungsi senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehid, dan keton. Gugus-gugus fungsi ini menentukan struktur dan sifat kimia senyawa tersebut.
5. LOGO
www.themegallery.com
GUGUS FUNGSI SENYAWA KARBON
alkoksi alkana (eter)
alkanal (aldehid)
alkanon (keton)
asam alkanoat (asam karboksilat)
alkil alkanoat (ester)
halo alkana (alkil halida)
alkanol (alkohol)
Isomer
6. GUGUS FUNGSI
Gugus fungsi (gugus pengganti) adalah bagian
yang reaktif dari suatu senyawa yang
menentukan struktur dan sifat senyawa tersebut
Gugus fungsi dapat berupa ikatan karbon rangkap
dua, ikatan karbon rangkap tiga, atom atau gugus
atom
www.themegallery.com
9. LOGO
Rumus Umum Alkohol
Alkohol merupakan senyawa turunan alkana yang
mengandung gugus fungsi –OH
Rumus umum
www.themegallery.com
10. LOGO
Tata Nama Alkohol
Penamaan berdasarkan IUPAC
1. Mentukan rantai karbon terpanjang
yang mengandung gugus OH,
dan diberi nama sesuai dengan nama
alkananya, tetapi huruf terakhir -a
diganti dengan -ol.
2. Semua atom karbon di luar rantai utama
dinamakan cabang, diberi nama alkil
sesuai jumlah atom C.
www.themegallery.com
11. LOGO
Tata Nama Alkohol
3. Rantai utama diberi nomor dari ujung
terdekat dengan gugus –OH.
4. Urutan pemberian nama alkohol adalah sebagai berikut.
Nomor cabang–nama alkil–nomor gugus OH–nama rantai
utama.
Jika cabang lebih dari satu jenis, maka diurutkan sesuai
abjad. Sehingga senyawa tersebut diberi nama
3,4-dimetil, 2-pentanol.
www.themegallery.com
12. LOGO
Tata Nama Alkohol
Selain tata nama menurut IUPAC, digunakan tata
nama trivial atau nama lazim yang sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Tata nama trivial alkohol dilakukan dengan
menyebutkan nama alkil diakhiri dengan alkohol.
Contoh:
www.themegallery.com
14. Monoalkohol
Alkohol primer (1°)
gugus –OH terikat pada atom C primer (atom C
yang mengikat satu atom C lain)
www.themegallery.com
15. Monoalkohol
Alkohol sekunder (2°)
gugus –OH terikat pada atom C sekunder
(atom C yang mengikat dua atom C lain)
www.themegallery.com
16. Monoalkohol
Alkohol tersier (3°)
gugus –OH terikat pada atom C tersier
(atom C yang mengikat tiga atom C lain)
www.themegallery.com
17. Contoh soal
Tentukan nama senyawa alkohol berikut:
1. a. a. 2-metil-2-butanol
2. b. 3-metil-3-butanol
2. a. 2-metil-3-etil-butanol
b. 2,3-dimetilpentanol
www.themegallery.com
18. Contoh soal
Tentukan jenis alkohol berikut ini
Alkohol primer
Alkohol tersier
Alkohol sekunder
www.themegallery.com
19. LOGO
Monoalkohol
Reaksi untuk membedakan jenis alkohol
(1) Reaksi Oksidasi
pengoksidasi yang digunakan berupa KMnO4 untuk suasana
basa dan K2Cr2O7 untuk suasana asam.
Oksidasi alkohol primer
www.themegallery.com
R C
H
H
OH
o
R C
H
O
+
H2O
alkohol 1o aldehid
o
R C
OH
O
asam karboksilat
20. LOGO
Monoalkohol
Oksidasi alkohol sekunder
Oksidasi alkohol tersier
www.themegallery.com
R C
R"
R'
OH
o
alkohol 3o
tidak bereaksi
R C
H
R'
OH
o
R C
R'
O
+ H2O
alkohol 2o keton
21. LOGO
Sifat Fisika Alkohol
Bersifat polar karena memiliki gugus –OH (R adalah
gugus nonpolar).
Titik didih tinggi, terdapat ikatan hidrogen.
Mudah terbakar.
Mudah bercampur dengan air.
Alkohol suku rendah (C1–C4) berupa zat cair encer.
Alkohol suku sedang (C5–C9) berupa zat cair kental.
Alkohol suku tinggi (C10 atau lebih) berupa zat padat.
www.themegallery.com
22. LOGO
Kegunaan dan dampak penggunaan alkohol
metanol
Bahan dasar senyawa formaldehid (formalin)
Bahan baku mensintesis senyawa lain, seperti metil butirat
Campuran metanol dan bensin menghasilkan bahan bakar
yang memiliki nilai oktan tinggi
Bersifat toksik (beracun)
www.themegallery.com
23. LOGO
Monoalkohol
Etanol
etanol berkadar 70% digunakan sebagai zat antiseptik,
pembersih luka, serta pensteril alat-alat kedokteran dan
industri
etanol berkadar 95-96% digunakan
sebagai pelarut dalam industri parfum,
obat-obatan, zat warna, dan kosmetik.
campuran etanol dan gasolin(bensin)
menghasilkan bahan bakar gasohol
www.themegallery.com
24. LOGO
Monoalkohol
spiritus
bahan aktif: etanol dicampuri metanol, benzena, dan
piridina
digunakan sebagai bahan bakar lampu prtromak dan
lampu spiritus
www.themegallery.com
25. LOGO
Polialkohol
Senyawa polialkohol adalah senyawa alkohol
yang mempunyai gugus –OH lebih dari satu
struktur.
Polialkohol yang mempunyai dua gugus –OH
diberi nama alkanadiol, yang mempunyai tiga
gugus –OH diberi nama alkanatriol.
Polialkohol yang sangat penting ialah 1,2-
etanadiol (etilen glikol atau glikol) dan 1,2,3-
propanatriol (gliserol atau gliserin).
www.themegallery.com
26. LOGO
Polialkohol
1. Glikol/ etilen glikol/ 1,2-etanadiol
etilen glikol digunakan sebagai zat
antibeku pada radiator kendaraan
bermotor, sebagai pelarut, serta
bahan baku membuat serat sintetis
seperti dacron
www.themegallery.com
H2C
H2C
OH
OH
27. LOGO
Polialkohol
1. Gliserol
Merupakan zat kental, bersifat
higroskopis, dan berasa manis
Kegunaan:
sebagai bahan cairan pembersih
dan pelarut obat-obatan, bahan
kosmetik, bahan baku serat plastik,
serta bahan membuat peledak
yaitu nitrogliserin
www.themegallery.com
H2C OH
HC
H2C OH
OH
29. LOGO
Rumus Umum Eter
Satu atom H rantai alkana diganti oleh gugus alkoksi
(– O –) sehingga eter memiliki dua gugus alkil.
Rumus umum
Rumus molekul
www.themegallery.com
30. Tata nama alkoksi alkana (eter)
Nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana
• Jika gugus alkilnya berbeda, alkil yang dianggap sebagai
alkoksi adalah alkil yang rantai C-nya lebih pendek,
sedangkan alkil yang rantainya lebih panjang dianggap
sebagai alkana (rantai pokok).
• Contoh:
www.themegallery.com
31. Tata nama alkoksi alkana (eter)
Penamaan Trivial:
Eter diberi nama alkil-alkil yang mengapit – O –
menurut abjad dan diikuti dengan kata eter.
Contoh:
www.themegallery.com
32. Contoh soal
Tentukan nama senyawa eter berikut
1. a. etil isobutileter
b. etoksi-2-metilpropana
2. a. etoksi-2-metilpentana
b. 3-etoksi-2metilpentana
c. 3-etoksi-4-metilpentana
www.themegallery.com
33. LOGO
Sifat–sifat eter
www.themegallery.com
Sifat
fisik
•Hampir seluruh senyawa eter berwujud
cair kecuali dimetil eter (gas)
•Mudah menguap dan mudah terbakar
•Titik didih rendah (tidak memiliki ikatan
hidrogen)
•Cenderung bersifat nonpolar sehingga
sukar larut dalam air
Sifat
kimia
Tidak bereaksi dengan natrium. Sifat
ini digunakan untuk membedakan
antara eter dan alkohol.
34. LOGO
Kegunaan dan dampak penggunaan eter
Dietileter digunakan sebagai zat anestetik (obat
bius), namun penggunaannya dapat menyebabkan
iritasi saluran pernapasan dan merangsang
pengeluaran lendir.
Sebagai pelarut non polar.
www.themegallery.com
36. LOGO
Rumus Umum Alkanal (aldehid)
Aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai
gugus fungsi:
atau COH.
pada aldehid gugusfungsi terletak di ujung rantai C.
contoh: Rumus umum:
www.themegallery.com
C
O
H
37. Tata Nama Aldehid
Nama IUPAC untuk aldehid adalah alkanal
Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu pada
atom C nomor satu.
Contoh:
www.themegallery.com
38. Tata Nama Aldehid
Nama Trivial dari aldehid menggunakan akhiran
aldehid.
Contoh:
www.themegallery.com
39. Contoh soal
Tentukan nama senyawa aldehid berikut
1. a. 2-metil-3-propanal
b. 2-metilpropanal
2. a. 2,2-dimetilbutanal
b. 2-etil-2-metilpropanal
www.themegallery.com
40. LOGO
Sifat-sifat Aldehid
Sifat Fisika
•Umumnya berwujud cair, kecuali fomaldehid (gas)
•Aldehida suku rendah mempunyai bau yang
menyengat, sedangkan aldehida suhu tinggi
mempunyai bau yang enak
•Kelarutannya hampir sama dengan alkohol dan eter
•Formaldehid dan asetaldehid larut dalam air, sejalan
dengan bertambahnya rantai karbon, kelarutan
dalam air akan turun.
www.themegallery.com
41. LOGO
Sifat-sifat Aldehid
Sifat kimia
Oksidasi
Aldehida sangat mudah dioksidasi menjadi asam
karboksilat dengan pereaksi Fehling dan Tollens.
www.themegallery.com
42. LOGO
Kegunaan dan dampak penggunaan aldehid
Digunakan untuk memproduksi resin, zat warna, dan
obat-obatan.
Metanal atau formaldehid digunakan
untuk membuat formalin yaitu larutan
30–40% formaldehid dalam air.Formalin
digunakan untuk mengawetkan preparat-
preparat anatomi
www.themegallery.com
44. LOGO
Rumus Umum Alkanon (Keton)
Keton adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus
fungsi (gugus karbonil) di antara alkil.
Rumus umum:
www.themegallery.com
C
O
45. LOGO
Tata Nama Alkanon (keton)
Nama IUPAC dari keton adalah alkanon
Contoh
www.themegallery.com
46. LOGO
Tata Nama Alkanon (keton)
Nama Trivial keton adalah alkil-alkil keton. Jika
gugus alkil sama disebut dialkil keton.
Contoh:
www.themegallery.com
47. Contoh soal
Tentukan nama senyawa keton berikut
1. a. 4-etil-4-metil-2-heksanon
b. 4-metil-4-etil-2-heksanon
2. a. 4-etil-2,2,4-trimetil-3-pentanon
b. 2,2,4,4-tetrametil-3-heksanon
www.themegallery.com
48. LOGO
Sifat-sifat alkanon (keton)
Sifat Fisika
•Memiliki titik didih relatif lebih tinggi daripada
senyawa hidrokarbon dengan Mr yang sama.
•Larut dalam air. Homolog yang lebih tinggi kurang
larut dalam air.
•memiliki bau harum.
www.themegallery.com
49. LOGO
Sifat-sifat alkanon (keton)
Sifat Kimia
•Keton direduksi menghasilkan alkohol sekunder.
•Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling
dan Tollens. Inilah yang membedakan keton dengan
aldehida.
www.themegallery.com
50. LOGO
Kegunaan keton
Senyawa keton yang paling dikenal dalam kehidupan
sehari-hari adalah aseton (propanon). Kegunaannya:
1) Pelarut senyawa karbon, misalnya
untuk membersihkan cat kuku
(kutek), melarutkan lilin, dan
plastik.
2) Untuk membuat kloroform (obat
bius), iodoform, dan isopren.
www.themegallery.com
52. LOGO
Rumus Umum asam karboksilat
Asam karboksilat adalah senyawa karbon yang
mempunyai gugus fungsi atau —COOH.
Asam-asam ini banyak terdapat di alam, misalnya
pada semut, cuka, apel, dan jeruk.
Contoh:
Rumus umum:
www.themegallery.com
C
O
OH
53. LOGO
Tata nama asam karboksilat
Pada sistem IUPAC nama asam diturunkan dari
nama alkana, akhiran a diganti oat dan di depannya
ditambah kata asam. Jadi, asam karboksilat disebut
golongan asam alkanoat.
Contoh:
www.themegallery.com
54. LOGO
Tata nama asam karboksilat
Asam karboksilat yang mempunyai dua gugus COOH
disebut asam alkanadioat sedangkan asam yang
mempunyai tiga gugus COOH disebut asam
alkanatrioat.
Contoh:
www.themegallery.com
55. LOGO
Tata nama asam karboksilat
Nama trivial
Nama trivial asam karboksilat diambil dari nama asal
asam tersebut di alam.
Contoh:
a) HCOOH :disebut asam formiat (asam format) karena
diketemukan pada semut (formika = semut).
b) CH3COOH :disebut asam cuka atau asam asetat (asetum
= cuka).
c) C2H5COOH: disebut asam propionat (protopion = lemak
awal).
d) C3H7COOH: disebut asam butirat (butyrum = mentega).
e) C4H9COOH: disebut asam valerat (valere = nama sejenis
tanaman).
www.themegallery.com
56. Contoh soal
Tentukan nama senyawa asam karboksilat berikut
asam-2-metilbutanoat
asam-3,4-dimetilpentanoat
asam-4-etil-2,2-
dimetilheksanoat
www.themegallery.com
57. LOGO
Sifat Fisika Asam Karboksilat
a) Wujud
Suku-suku rendah berupa zat cair, sedangkan suku-suku
yang lebih tinggi berupa zat padat.
b) Kelarutan dalam air
Suku-suku rendah (C1–C4) mudah larut, namun makin
banyak atom C dalam moleku,l kelarutan makin
berkurang, dan senyawa yang berwujud padat tidak dapat
larut.
c) Titik didih dan titik lelehnya tinggi, karena antara
molekulnya terdapat ikatan hidrogen.
d) Merupakan asam lemah. Makin panjang rantai C makin
lemah asamnya.
www.themegallery.com
58. LOGO
Sifat Kimia Asam Karboksilat
Direaksikan dengan basa membentuk garam.
Contoh:
Direaksikan dengan alkohol membentuk ester
Contoh:
www.themegallery.com
59. LOGO
Kegunaan Asam Karboksilat
Asam asetat
Digunakan pada pembuatan selulosa asetat, vinil
asetat, obatobatan,pewarna, insektisida, bahan kimia
fotografi, dan pengawet makanan.
Asam Metanoat
Dimanfaatkan pada pembuatan pewarna, insektisida,
parfum, obat-obatan, dan plastik.
Asam karboksilat
Digunakan sebagai bahan untuk membuat ester.
www.themegallery.com
61. LOGO
Rumus Umum Alkil alkanoat (Ester)
Ester merupakan senyawa yang diturunkan dari
asam karboksilat dengan mengganti hidrogen
pada gugus hidroksilnya dengan gugus
hidrokarbon
www.themegallery.com
63. LOGO
Tata Nama Ester
Penamaan ester menurut IUPAC
dilakukan dengan menyebutkan terlebih dahulu alkil
yang melekat pada gugus karbonil kemudian nama
karboksilatnya.
Contoh:
www.themegallery.com
64. LOGO
Tata Nama Ester
Nama trivial
Nama trivial ester terdiri dari dua kata. Kata pertama
adalah nama gugus alkil yang terikat pada oksigen
ester dan kata keduanya adalah nama karboksilatnya
dengan membuang kata asam.
Contoh:
www.themegallery.com
65. Contoh soal
Tentukan nama senyawa ester berikut
1. a. metiletanoat
b. etilmetanoat
2. a. isopropil-2-metiletanoat
b. isopropilisopropanoat
www.themegallery.com
66. LOGO
Sifat Fisika Ester
1) Molekul ester bersifat polar.
2) Titik didih ester terletak antara keton dan eter dengan massa
molekul relatif yang hampir sama.
3) Ester dengan massa molekul relatif rendah larut dalam air.
4) Ester dengan sepuluh karbon atau kurang berupa cairan
yang mudah menguap dan baunya enak seperti
buahbuahan.
www.themegallery.com
67. LOGO
Sifat Kimia Ester
Ester Mengalami reaksi hidrolisis
Reaksi Reduksi
Reaksi reduksi suatu ester menghasilkan alkohol.
www.themegallery.com
68. LOGO
Kegunaan Ester
Senyawa ester banyak digunakan sebagai penyedap atau
esens, pelarut pada pembuatan cat, cat kuku, dan perekat.
Ester yang berasal dari gliserol dengan asam karboksilat
suku rendah atau tinggi (minyak dan lemak) digunakan
sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan mentega
(margarin).
Ester dari alkohol suku tinggi dan asam karboksilat suku
tinggi disebut lilin (wax), lilin ini berbeda dengan lilin
hidrokarbon (lilin parafin). Kegunaannya ialah untuk
pemoles mobil dan lantai.
www.themegallery.com
69. LOGO
7. Haloalkana (Alkil Halida)
www.themegallery.com
Halo
alkana
Rumus
umum
Tata
Nama
Kegunaan Sifat
70. LOGO
Rumus umum Haloalkana
Haloalkana merupakan senyawa-senyawa turunan
alkana di mana satu atau lebih atom H diganti dengan
atom halogen.
Rumus umum:
X = unsur halogen
= F, Cl, Br, I
Halogen yang terikat bisa lebih dari satu baik jumlah
maupun jenisnya.
Contoh:
CH3Cl; CH2Cl2; CHCl3; CCl4; CH3CH2Cl; CH3CH2Br;
CH3I; CCl2F2; CF3–CHClBr.
www.themegallery.com
71. LOGO
Tata Nama Haloalkana
Nama IUPAC
Haloalkana diberi nama dengan menyebut nama halogen
yang terikat (fluoro, kloro, bromo, iodo) dan diikuti
nama alkananya.
Contoh:
www.themegallery.com
Jika jenis halogen
lebih dari satu,
penulisan halogen
berdasarkan urutan
abjad.
Penomoran C1
berdasarkan
halogen yang lebih
reaktif (F>Cl>Br>I)
74. LOGO
Sifat kimia dan fisika:
1) Mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada alkana
asalnya.Suku rendah berwujud gas, suku tengah
berwujud cair,dan padat untuk suku yang lebih tinggi.
2) Sukar larut dalam air, dan mudah larut dalam pelarut
organik.
3) Atom halogen yang terikat mudah disubstitusikan
oleh atom/ gugus lain.
CH3-CH2-Cl + KOH → CH3-CH2-OH + KCl
4) Dapat mengalami reaksi eliminasi
CH3-CHCl-CH3 + CH3-OK → CH2=CH-CH3 +
CH3-OH + KCl
www.themegallery.com
75. LOGO
Kegunaan Haloalkana
Tetra kloro metana CCl4 digunakan sebagai pelarut nonpolar.
Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptik.
Bromo kloro difluoro metana (BCF) CF2ClBr dan CCl4
digunakan untuk pemadam api, tetapi BCF dapat
merusak lapisan ozon dan CCl4 dapat bereaksi dengan
air membentuk COCl2 yang beracun.
Freon (kloro fluoro karbon CFC) CCl3F atau CCl2F2
digunakan sebagai pendingin dan gas dorong pada
aerosol, tetapi CFC dapat merusak lapisan ozon.
Dikloro difenil trikloro etana (DDT) digunakan sebagai insektisida
yangampuh tetapi dapat mencemari lingkungan karena tidak dapat
diuraikanoleh mikroorganisme.
www.themegallery.com
77. LOGO
Isomer Rantai
Rumus molekul sama, tetapi rantai pokok
berbeda
Contoh:
CH3-CH2-CH2-CH3 = n-butana
C4H10
= 2-metilpropana
www.themegallery.com
H3C
H
C CH3
CH3
78. LOGO
Isomer Posisi
Rumus molekul sama, tetapi letak gugus
fungsi berbeda.
Contoh:
= 1-propanol
C3H8O
= 2-propanol
= 2-pentanon
C5H10O
= 3-pentanon
www.themegallery.com
H3C
H2
C
H2
C OH
H3C
H
C CH3
OH
H3C
H2
C
H2
C C CH3
O
H3C
H2
C C
H2
C CH3
O
79. LOGO
Isomer gugus Fungsi
Rumus molekul sama, tetapi gugus fungsi
berbeda.
Alkohol berisomer dengan eter/ alkoksi alkana
Contoh:
www.themegallery.com
82. LOGO
Isomer Geometri
Disebut juga isomer cis, trans.
Terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap.
Contoh:
= cis-2-metil-2-butenol
= trans-2-metil-2-butenol
www.themegallery.com
H
C
H3C
C
H2
C
CH3
OH
H
C
H3C
C
CH3
H2C OH
83. LOGO
Isomer Optik
Terjadi pada senyawa yang
mempunyai atom C kiral
(asimetris).
Jumlah isomer optis= 2n, n= jumlah atom C kiral
Contoh: 2-butanol
www.themegallery.com