Oksigen adalah unsur yang sangat melimpah di bumi dan penting untuk kehidupan. Dokumen ini menjelaskan sifat fisika dan kimia oksigen serta peranannya dalam siklus kehidupan di bumi melalui proses fotosintesis dan pernapasan. Proses pembuatan oksigen secara industri dan laboratorium juga dijelaskan.
2. Unsur oksigen
• Oksigen atau zat asam berwarna, tidak berasa, dan
tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling
melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa
dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen
diatomik mengisi 20,9% volume atmosfeadalah unsur
kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai
lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur
golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi
dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya
menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan
standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi
dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus
O2 yang tidak r bumi..
3. Sifat Fisika dan Kimia Oksigen
• Oksigen adalah unsure yang sangat umum
diantara unsure-unsur golongan VI yang
beranggotaan O, S, Se, Te, dan Po. Oksigen
mempunyai konfigurasi s2p4 dalam tingkat
energy yang tertinggi. Oksigen dapat
membuat ikatan unsure dan ikatan kovalen
dengan unsure-unsur lain. Tentang sifat fisika
dan sifat kimia oksigen akan di jelaskan
dibawah ini.
4. Sifat Fisik
• Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang
ditemukan berlimpah di matahari, dan
memainkan peranan dalam siklus karbon-
nitrogen, yakni proses yang diduga menjadi
sumber energi di matahari dan bintang-bintang.
Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan
warna merah terang dan kuning-hijau pada
Aurora Borealis. Warna oksigen cair adalah biru
seperti warna biru langit. Fenomena ini tidak
berkaitan; warna biru langit disebabkan oleh
penyebaran Rayleigh.
5. Unsur Lambang Atom Titik Leleh (°C) Titik Didih (°C)
Bentuk (pada suhu
kamar)
Oksigen O -218 -183 Gas tak
berwarna
Belerang S 113 445 Kuning, serbuk
padat
Selenium Se 217 685 Hijau kebiru-
biruan
Tellurium Te 452 1390 Putih
keperakan-
logam
Polonium Po 254 962 Radioaktif
6. Sifat kimia
• Oksigen membentuk senyawa kimia dengan semua elemen lain kecuali gas inert
cahaya. Menjadi bukan logam yang paling aktif (setelah fluor), oksigen berinteraksi
langsung dengan unsur-unsur yang paling reaktif. Satu-satunya pengecualian
adalah gas inert berat, halogen, emas, dan platinum; senyawa dengan oksigen
yang diperoleh dengan metode tidak langsung. Hampir semua reaksi yang
melibatkan oksigen adalah reaksi oksidasi eksotermik, yaitu, disertai dengan
evolusi panas. Oksigen bereaksi dengan hidrogen pada suhu biasa sangat lambat,
sedangkan reaksi ini hasil eksplosif di atas 550 ° C: 2H 2 + O 2 = 2H 2 O. Oksigen
bereaksi dengan belerang, karbon, nitrogen, dan fosfor sangat lambat dalam
keadaan biasa. Laju reaksi meningkat dengan meningkatnya suhu sampai pada
karakteristik pengapian suhu untuk masing-masing elemen pembakaran
terjadi. Reaksi oksigen dengan nitrogen adalah endotermik karena stabilitas
tertentu dari molekul 2 N dan menjadi nyata hanya di atas 1200 ° C atau dalam
mengalirkan listrik: N 2 + O 2 = 2NO. Oksigen aktif mengoksidasi hampir semua
logam dan, dengan mudah khusus, alkali dan alkali logam tanah. Reaktivitas dari
suatu logam dengan oksigen tergantung pada banyak faktor, seperti kondisi
permukaan logam, tingkat subdivisi, dan adanya kotoran
7. A. PEMBUATAN OKSIGEN DI INDUSTRI
• a. Penemu Oksigen
• · Oksigen secara terpisah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di
Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada
tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena
publikasinya merupakan yang pertama kali dicetak. Istilah oxygen
diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777.
• b. Bahan yang Digunakan
• · Udara
• c. Proses Pembuatan Oksigen
• Pembuatan gas oksigen dilakukan dengan cara distilasi udara cair.
Udara yang mngandung 21% oksigen dan 78% nitrogen didinginkan
hingga suhu -200°C dengan tekanan tinggi sehingga udara mencair.
Kemudian, udara cair tersebut secara berangsur-angsur dipanaskan.
Pada suhu -183°C, oksigen cair akan menguap sehingga dapat
dipisahkan dari gas lainnya.
8. B.Pembuatan oksigen di lab
• Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh
dengan cara berikut.
• 1. Pemanasan campuran MnO2 dan H2SO4, proses ini
pertama kali diperkenalkan oleh C. W. Scheele (1771),
Reaksi: MnO2 (s) + H2SO4 (aq) → MnSO4 (aq) + H2O (l) +
O2 (g)
• 2. Pemanasan HgO, proses ini pertama kali
diperkenalkan oleh Priesttley (1771)
• Reaksi: 2 HgO (s) → 2 Hg (l) + O2 (g)
• 3. Pemanasan peroksida
• Reaksi: 2 BaO2 (s) → 2 BaO (s) + O2 (g)
9. Kegunaan oksigen
• a) Untuk pernapasan makhluk hidup, penderita paru-paru, penyelam,
antariksawan;
• b) Untuk pembakaran / oksidator ;
• c) Campuran oksigen cair dan hidrogen cair digunakan untuk bahan bakar roket;
• d) Untuk bahan baku berbagai senyawa kimia.
10. Siklus oksigen
• pertukaran oksigen terus-menerus yang terjadi
antara atmosfer dengan air, tanaman dengan
makhluk hidup dan bahan mineral disebut
sebagai siklus / daur oksigen. Siklus / daur
oksigen adalah salah satu siklus biogeokimia.
Oksigen adalah gas yang dibutuhkan makhluk
hidup seperti misalnya manusia bernafas
menghirup oksigen yang ada di udara dan
selanjutnya masuk ke dalam sistem pernafasan.
Demikian juga tanaman yang melakukan
pertukaran oksigen dengan makhluk hidup
disekitarnya, juga pertukaran oksigen yang
terjadi di atmosfer bumi.
11. Peran penting dalam siklus oksigen
• 1. Tanaman
• Tanaman menandai awal dari siklus oksigen. Tanaman dapat menggunakan energi
sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan
oksigen dalam proses yang disebut fotosintesis. Tanaman sendiri dapat
menghasilkan 10 kali lebih banyak oksigen di siang hari dikarenakan mereka
melakukan proses fotosintesis di siang hari menggunakan bantuan sinar matahari.
Jika tanaman terus dibabat oleh manusia tentu siklus oksigen akan terganggu.
• 2. Air
• Oksigen dalam air dikenal sebagai oksigen terlarut. Di dalam air juga terdapat
siklus oksigen. Pada sebuah ekosistem yang sehat, tingkatan transfer oksigen ke
dalam air dan penyerapan oksigen oleh organisme di dalam air berbanding lurus
(stabil).
• 3. Organisme
• Terakhir adalah organisme yang ada selain di air. Mereka menggunakan oksigen
dalam berbagai bentuk. Peran mereka dalam siklus dimulai dengan karbon
dioksida di atmosfer. Tanaman mengambil karbon dioksida dan menggabungkan
dengan air untuk membuat gula dan oksigen. Hewan dan manusia menghisap
oksigen dan melepaskan karbon dioksida kembali. Lalu siklus oksigen dimulai
kembali.