6. “Wahai Asma’! Sesungguhnya wanita apabila sudah baligh,
tidak boleh dilihat darinya kecuali ini dan ini.” Beliau
menunjuk ke muka dan telapak tangan (HR. Abu Dawud)
7. Menutup Aurat
Dan Pakaian Syar’i
Penutup Aurat
(menutup aurat berbeda dengan memakai pakaian syar’i (yg dibenarkan Allah) yg menutup aurat.)
8. Dalam shalat, salah satu syarat sahnya adalah menutup
aurat, sehingga apapun yg dipakai seorang Muslimah
agar auratnya tidak terbuka, itu sudah cukup
menjadikan shalatnya sah.
Namun, belum tentu pakaian yg menutup aurat boleh
dikenakan wanita Muslimah saat ia pergi keluar rumah.
Karena untuk keluar rumah, Allah tidak hanya
mengharuskan mereka untuk menutup auratnya, tapi
jg mengenakan pakaian syar’i utk menutup auratnya.
11. Islam sebagai agama yg unik & memuliakan wanita,
telah membagi 2 kehidupan wanita, yaitu kehidupan
umum & kehidupan khusus
Kehidupan KhususKehidupan Umum
Rumah, kos, kamar pribadi dan sejenisnya
Mall, pasar, jalan umum, rumah sakit dan
seluruh yg termasuk area publik
12. Ibn qudamah dalam kitab al-mughni menyatakan,
“Mahram boleh melihat sesuatu yg biasa tampak dari aurat seorang wanita, seperti anggota
wudhunya”
Juga ada hadist yg diriwayatkan Ibn umar yg berkata :
“Dahulu kaum lelaki & perempuan pd zaman Nabi saw. Melaksanakan wudhu secara Bersama-
sama.” (HR. Bukhari)
Imam Ibn al-jauzi menjelaskan,
“Dalam hadist tersebut terdapat suatu penjelasan yg menunjukkan seorang lelaki boleh melihat
anggota wudhu bagi mahramnya, demikian juga sebaliknya.”
13. Siapa yg termasuk mahram ?
Makna mahram:
1. tidak boleh menikah
2. boleh memperlihatkan sebagian aurat
3. boleh bersalaman
14. MAHRAM, NAMUN WAJIB MENUTUP
SELURUH AURAT DIHADAPANNYA
MAHRAM NASAB
MAHRAM KARENA PERNIKAHAN
SUAMI
DAN SETERUSNYA
KAKEK BUYUT DARI
AYAH/IBU
KAKEK DARI
AYAH/IBU
AYAH
SAUDARA KANDUNG/
SEIBU/SEAYAH/SEPERSUSUAN
KEPONAKAN
CUCU KEPONAKAN
ANAK SUSUAN ANAK
CUCU
CICIT
AYAH TIRI AYAH MERTUA
KAKEK DARI AYAH/IBU
MERTUA
KAKEK BUYUT DARI
AYAH/IBU MERTUA
MENANTU
CUCU MENANTU
CICIT MENANTU
ANAK TIRI
CUCU TIRI
CICIT TIRI
DAN SETERUSNYA
SUAMI
DAN SETERUSNYA
PERNIKAHAN
DAN SETERUSNYA
SAUDARA
KANDUNG DARI
AYAH/IBU
DAN SETERUSNYA
15. Dari Ummu ‘Athiyyah, ia berkata, “Pada dua hari raya, kami diperintahkan untuk
mengeluarkan wanita-wanita haid dan gadis-gadis pingitan untuk menghadiri jamaah kaum
muslimin dan doa mereka. Tetapi wanita-wanita haid harus menjauhi tempat shalat mereka.
Seorang wanita bertanya:, “Wahai Rasulullah, seorang wanita di antara kami tidak memiliki
jilbab (bolehkan dia keluar)?” Beliau menjawab, “Hendaklah kawannya meminjamkan
jilbabnya untuk dipakai wanita tersebut.” (HR. Bukhari no. 351 dan Muslim no. 890)
Salah Satu Dalil Jilbab
16. Pendapat ulama tentang pengertian jilbab
Imam al-qurthubi menulis dalam tafsirnya,
“ jalabib adalah bentuk plural dari jilbab. Jilbab adalah pakaian yg lebih besar dari khimar.
Yang shahih bahwa jilbab itu adalah pakaian yg menutupi seluruh badan.”
Ibn rajab dalam fathul bari menjelaskan,
“jilbab adalah mula’ah yg menutupi seluruh badan, dirangkap di atas al-tsaub (baju rumah).
Biasa dikenal dengan sebutan izar