Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Faktor kanker payudara
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kanker payudara
Umur
Umur sangat penting sebagai faktor risiko untuk kanker payudara. Kejadian
kanker payudara meningkat cepat pada usia reproduktif dan setelah itu meningkat
pada laju yang lebih rendah. Wanita umur lebih dari 30 tahun mempunyai
kemungkinan yang lebih besar untuk mendapat kanker payudara. Resiko ini akan
terus meningkat sampai umur 50 tahun lebih besar dari pada umur 30 tahun. Kira-kira
18% kanker payudara terdiagnosa pada wanita umur 40 tahun, sedangkan 77% wanita
dengan kanker payudara terdiagnosa pada wanita setelah umur 50 tahun
Obesitas
Status obesitas ditunjukkan dengan besarnya Indeks Masa Tubuh (IMT) atau
Body Mass Indeks (BMI) yaitu rasio antara berat badan (dinyatakan dalam satuan kg)
dengan kuadrat tinggi badan (dinyatakan dalam satuan meter). Hubungan antara berat
badan dengan rasio kanker payudara tergantung pada umur. Pada wanita post
menopause peningkatan berat badan 10 kg akan berpengaruh 80% meningkatkan
risiko mengalami kanker payudara. Hubungan antara obesitas dengan risiko kanker
payudara adalah kompleks. Wanita yang mengalami obesitas cenderung akan terkena
kanker payudara. Risiko pada obesitas akan meningkat karena sintesis estrogen pada
timbunan lemak
Infertil
Wanita infertil lebih tinggi kemungkinan mendapat kanker payudara dari pada
wanita fertil. Ini dapat dimengerti, menurut beberapa penyelidik, karena waktu hamil
tidak ada ovulasi. Penekanan ovulasi inilah yang dianggap mempunyai hubungan
dengan rendahnya kanker payudara. Kehamilan juga mendorong sel-sel payudara
sehingga dapat mengurangi aktifitas sel-sel normal untuk berubah menjadi kanker
payudara
Wanita infertile mengalami ovulasi setiap bulannya. Ovulasi terjadi ketika
telur dilepaskan dari indung telur menuju tuba palopii untuk dibuahi sel sperma.
Karena tidak adanya penekanan ovulasi maka resiko terkena kanker payudara menjadi
lebih besar