SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Faktor-faktor yang mempengaruhi kanker payudara pada wanita
• Nullipara
Berdasarkan penelitian, wanita nulipara mempunyai resiko kanker payudara
sebesar 30 % dibandingkan dengan wanita yang multipara. Hal ini disebabkan karena
wanita nullipara tidak pernah menyusui, karena wanita yang menyusui kadar
estrogen dan progesteron akan tetap rendah selama menyusui sehingga mengurangi
pengaruh hormon tersebut terhadap proses poliferasi jaringan termasuk jaringan
payudara (Indriani, 2005).
Paritas merupakan keadaan yang menunjukkan jumlah anak yang pernah
dilahirkan. Wanita yang tidak mempunyai anak (nullipara) mempunyai resiko
insidensi 1,5 kali lebih tinggi daripada wanita yang mempunyai anak (multipara)
(Wilensky dan Lincoln, 2008).
• Konsumsi alkohol
Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa semakin banyak alkohol yang
dikonsumsi perempuan, resiko terkena kanker payudara lebih besar. Hal ini
disebabkan karena alkohol berpengaruh terhadap proses proliferasi jaringan payudara
sehingga menyebabkan kanker payudara (Suryaningsih, 2009).
• Periode menstruasi
Periode menstruasi juga mempengaruhi kanker payudara. Periode yang menjadi
pemicu terjadinya kanker payudara adalah (Suryaningsih, 2009):
a) Wanita yang mendapat menstruasi pertama lebih awal (kurang dari 11 tahun).
Pada wanita yang riwayat menarchenya lambat insidensinya lebih rendah, akan
tetapi pada menarche awal (di bawah 12 tahun) berisiko lebih besar karena
paparan estrogen pada jaringan payudara lebih cepat . sehingga beresiko
terjadinya kanker payudara.
b) Wanita yang terlambat memasuki menopause (diatas usia 50 tahun).
Menopause di atas 50 tahun membuat jaringan payudara terpapar estrogen lebih
lama, terpaparnya estrogen di dalam jaringan payudara dapat menyebabkan
terjadinya kanker payudara.
• Radiasi
Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan
terjadinya resiko kanker payudara.
Radiasi Ionisasi adalah setiap jenis partikel atau gelombang elektromagnetik yang
membawa energi yang cukup untuk mengionisasi atau menghilangkan elektron dari
atom. Ada dua jenis gelombang elektromagnetik yang dapat mengionisasi atom, yaitu
sinar-X dan sinar Gamma, dan kadang-kadang mereka memiliki energi yang sama.
Radiasi gamma yang dihasilkan oleh interaksi di dalam inti atom, sedangkan sinar-X
yang diproduksi di luar dari inti oleh elektron. Ada tiga jenis Radiasi Ionisasi yang
dipancarkan partikel energik selama interaksi dalam inti. Partikel alfa terdiri dari dua
proton dan dua neutron, atau inti helium . Partikel beta adalah salah satu positron atau
elektron. Dalam beberapa proses peluruhan nuklir neutron dikeluarkan dari inti.
Ketika atom dalam sel hidup menjadi terionisasi biasanya terjadi hal-hal seperti:
kematian pada sel, regenerasi sel itu sendiri, atau sel bermutasi dan dapat
menjadi kanker.
• Hiperplasia Duktal
Hiperplasia duktal merupakan kondisi jinak (bukan kanker) payudara, di mana
terdapat sel-sel normal yang berlebihan dalam lapisan saluran payudara (duktus
mammae). Sel-sel normal yang berlebihan akan berubah menjadi sel yang abnormal
yang dapat terlihat di bawah mikroskop. Adanya sel-sel abnormal tersebut
meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Hiperplasia atipikal baik itu atipikal duktal hiperplasia (ADH) atau hiperplasia
lobular atifikal (ALHI). Resiko kanker payudara adalah sekitar 3,5 sampai 5 kali lebih
tinggi dari wanita tanpa kelainan payudara.
• Status sosio ekonomi yang tinggi
status sosio ekonomi yang lebih tinggi mempunyai hubungan yang erat terjadinya
kanker payudara di masyarakat, kurangnya aktifitas fisik seperti berolahraga
menyebabkan terjadinya kanker payudara. Olahraga dapat melancarkan peredaran
darah dan dapat membakar lemak berlebih ditubuh. Adanya pembakaran lemak dapat
mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.
• FAM
Fibrodenoma mammae (FAM) adalah benjolan pada payudara yang biasanya
merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai
kantong yang sifatnya jinak dan tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh. Namun
jika Tumor yang sudah terlalu lama dan besar dibiarkan bertahun-tahun aka nada
yang berubah memjadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase
kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja.
Fibrosis
tumor jinak payudara bila dibiarkan bertahun-tahun ada yang berubah jadi ganas, ini dikenal sebagai
Progressi, persentase kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja.
Read more: http://doktersehat.com/perbedaan-tumor-dan-kanker/#ixzz39ynsRMaY

More Related Content

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi kanker payudara

Penyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovariPenyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovari
Uzumakiichigo
 
Penyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovariPenyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovari
Uzumakiichigo
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
 

Similar to Faktor faktor yang mempengaruhi kanker payudara (20)

Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
 
Penyuluhan Kanker Payudara Bagi Remaja.pptx
Penyuluhan Kanker Payudara  Bagi Remaja.pptxPenyuluhan Kanker Payudara  Bagi Remaja.pptx
Penyuluhan Kanker Payudara Bagi Remaja.pptx
 
13434 25107-1-sm
13434 25107-1-sm13434 25107-1-sm
13434 25107-1-sm
 
Askep ca mamae
Askep ca mamaeAskep ca mamae
Askep ca mamae
 
Tumor jinak ovarium
Tumor jinak ovariumTumor jinak ovarium
Tumor jinak ovarium
 
Ppt kelompok iii
Ppt kelompok iiiPpt kelompok iii
Ppt kelompok iii
 
Penyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovariPenyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovari
 
Penyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovariPenyakit kanser ovari
Penyakit kanser ovari
 
Kangkerpayudara
KangkerpayudaraKangkerpayudara
Kangkerpayudara
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Mioma dan cyst
Mioma dan cystMioma dan cyst
Mioma dan cyst
 
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptxkanker endometrium kelas keperawatan .pptx
kanker endometrium kelas keperawatan .pptx
 
5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara
 
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
Gizi dan Kanker
Gizi dan KankerGizi dan Kanker
Gizi dan Kanker
 
Usia Lanjut
Usia Lanjut Usia Lanjut
Usia Lanjut
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Faktor faktor yang mempengaruhi kanker payudara

  • 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kanker payudara pada wanita • Nullipara Berdasarkan penelitian, wanita nulipara mempunyai resiko kanker payudara sebesar 30 % dibandingkan dengan wanita yang multipara. Hal ini disebabkan karena wanita nullipara tidak pernah menyusui, karena wanita yang menyusui kadar estrogen dan progesteron akan tetap rendah selama menyusui sehingga mengurangi pengaruh hormon tersebut terhadap proses poliferasi jaringan termasuk jaringan payudara (Indriani, 2005). Paritas merupakan keadaan yang menunjukkan jumlah anak yang pernah dilahirkan. Wanita yang tidak mempunyai anak (nullipara) mempunyai resiko insidensi 1,5 kali lebih tinggi daripada wanita yang mempunyai anak (multipara) (Wilensky dan Lincoln, 2008). • Konsumsi alkohol Beberapa penelitian telah menyebutkan bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi perempuan, resiko terkena kanker payudara lebih besar. Hal ini disebabkan karena alkohol berpengaruh terhadap proses proliferasi jaringan payudara sehingga menyebabkan kanker payudara (Suryaningsih, 2009). • Periode menstruasi Periode menstruasi juga mempengaruhi kanker payudara. Periode yang menjadi pemicu terjadinya kanker payudara adalah (Suryaningsih, 2009): a) Wanita yang mendapat menstruasi pertama lebih awal (kurang dari 11 tahun).
  • 2. Pada wanita yang riwayat menarchenya lambat insidensinya lebih rendah, akan tetapi pada menarche awal (di bawah 12 tahun) berisiko lebih besar karena paparan estrogen pada jaringan payudara lebih cepat . sehingga beresiko terjadinya kanker payudara. b) Wanita yang terlambat memasuki menopause (diatas usia 50 tahun). Menopause di atas 50 tahun membuat jaringan payudara terpapar estrogen lebih lama, terpaparnya estrogen di dalam jaringan payudara dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara. • Radiasi Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara. Radiasi Ionisasi adalah setiap jenis partikel atau gelombang elektromagnetik yang membawa energi yang cukup untuk mengionisasi atau menghilangkan elektron dari atom. Ada dua jenis gelombang elektromagnetik yang dapat mengionisasi atom, yaitu sinar-X dan sinar Gamma, dan kadang-kadang mereka memiliki energi yang sama. Radiasi gamma yang dihasilkan oleh interaksi di dalam inti atom, sedangkan sinar-X yang diproduksi di luar dari inti oleh elektron. Ada tiga jenis Radiasi Ionisasi yang dipancarkan partikel energik selama interaksi dalam inti. Partikel alfa terdiri dari dua proton dan dua neutron, atau inti helium . Partikel beta adalah salah satu positron atau elektron. Dalam beberapa proses peluruhan nuklir neutron dikeluarkan dari inti.
  • 3. Ketika atom dalam sel hidup menjadi terionisasi biasanya terjadi hal-hal seperti: kematian pada sel, regenerasi sel itu sendiri, atau sel bermutasi dan dapat menjadi kanker. • Hiperplasia Duktal Hiperplasia duktal merupakan kondisi jinak (bukan kanker) payudara, di mana terdapat sel-sel normal yang berlebihan dalam lapisan saluran payudara (duktus mammae). Sel-sel normal yang berlebihan akan berubah menjadi sel yang abnormal yang dapat terlihat di bawah mikroskop. Adanya sel-sel abnormal tersebut meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Hiperplasia atipikal baik itu atipikal duktal hiperplasia (ADH) atau hiperplasia lobular atifikal (ALHI). Resiko kanker payudara adalah sekitar 3,5 sampai 5 kali lebih tinggi dari wanita tanpa kelainan payudara. • Status sosio ekonomi yang tinggi status sosio ekonomi yang lebih tinggi mempunyai hubungan yang erat terjadinya kanker payudara di masyarakat, kurangnya aktifitas fisik seperti berolahraga menyebabkan terjadinya kanker payudara. Olahraga dapat melancarkan peredaran darah dan dapat membakar lemak berlebih ditubuh. Adanya pembakaran lemak dapat mengurangi resiko terjadinya kanker payudara. • FAM Fibrodenoma mammae (FAM) adalah benjolan pada payudara yang biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam suatu wadah yang menyerupai kantong yang sifatnya jinak dan tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh. Namun
  • 4. jika Tumor yang sudah terlalu lama dan besar dibiarkan bertahun-tahun aka nada yang berubah memjadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja. Fibrosis tumor jinak payudara bila dibiarkan bertahun-tahun ada yang berubah jadi ganas, ini dikenal sebagai Progressi, persentase kemungkinannya kira-kira hanya 0,5 % -1% saja. Read more: http://doktersehat.com/perbedaan-tumor-dan-kanker/#ixzz39ynsRMaY