SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PERAN e-Katalog DALAM PROSES PENGADAAN ELEKTRONIK
Dian Endianingsih
1
Jurnal Kalibrasi
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Walikota Syamsu Nomor 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email: Jurnal@sttgarut.ac.id
1
Mydianku@yahoo.com
Abstrak - Saat ini teknologi informasi sudah banyak dimandaatkan dalam kegiatan
pengadaan
Barang / jasa di pemerintah Salah satu bagian penting dalam sistem pengadaan
elektronik (e-
Pengadaan) adalah modul katalog produk (e-katalog). Modul ini menyimpan
informasi produk
Dan jasa dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Peranan e-
Katalog sangat penting
Karena menjadi dasar dalam komporasi spesifikasi barang / jasa yang akan
diadakan. Tulisan ini
Membahas lebih luas dari modul e-katalog dalam sistem e-procurement yang ada.
Melalui penerapan e-Katalog yang baik, pengguna e-procurement akan memperolah
manfaat
Nyata yang diwujudkan dalam bentuk efisiensi dan efektifitas proses pengadaan yang
dijalankan.
Kata Kunci - e-procurement, e-katalog.
SAYA.
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi informasi bisa menghasilkan data, informasi, dan
Pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan disebarkan di seluruh
lapisan
Masyarakat. Kemajuan teknologi informasi bukan hanya di bidang perdagangan saja
di
Berbagai bidang, misalnya, bidang pendidikan, keamanan sosial dan
pemerintahan. Teknologi
Informasi yang di pemerintahan karena memiliki kelebihan-kelebihan yang
Manfaat dari cara tradisional
Pengadaaan barang dan jasa atau yang lebih dikenal dengan lelang dilakukan pada
semua
Pihak baik dari pemerintah maupun swasta Menurut Keppres No 80 Tahun 2003
tentang pedoman
Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, lelang adalah proses pengadaan barang
dan
Jasa yang dilakukan oleh pemerintah pembuat dan kontraktor. Selama ini pengadaan
barang
Dan jasa dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait seperti
penyedia
Barang dan jasa, proses yang dilakukan secara fisik ini memiliki beberapa kelebihan
dan kelemahan.
Kelebihan yang didapat yaitu para pengguna dan penyedia barang dan jasa bersama-
sama
Lihat alur pelelangan Bagian dari proses
Jasa konvesional dan Nepotisme (KKN) berkembang, waktu yang dilakukan lama
untuk bila para
Penyedia barang dan jasa banyak menimbulkan antrian yang menyia-nyiakan waktu.
Berkaitan dengan banyaknya peluang penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa
Pemerintah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga bertugas dalam bidang
pencegahan
Korupsi konsensus untuk ikut memecahkan masalah tersebut.
E-procurement adalah suatu bentuk sistem baru dalam pengadaan barang dan jasa
yang
Mampu membentuk pemerintah dalam hal transparansi
Web. E-Procurement saat ini merupakan salah satu pendekatan terbaik dalam
mencegah
Rencana pengelolaan barang. Sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dalam Kepres No. 80
Tahun 2003 tentang penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah, dengan
e-
Pengadaan peluang untuk kontak langsung antara penyedia barang dan jasa dengan
panitia
Pengadaan menjadi semakin kecil, lebih transparan, lebih hemat waktu dan biaya serta
dalam
Halaman 2
ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015
Http://jurnal.sttgarut.ac.id
2
Pelaksanaannya mudah untuk melakukan pertanggung jawaban keuangan.
Pemilihan penyedia barang dan jasa dengan menggunakan sistem e-Procurement
Diaplikasikan untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
pemerintah yang
Efektif, efisien, transparan, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel. Berdasarkan
kelebihan-
Kelebihan yang ada pada e-Procurement tersebut maka Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK)
Mendorong keseluruhan pemerintah untuk secara bertahap menerapkan e -
Procurement dalam
Sistem pengadaan barang dan jasanya.
II. URAIAN PENELITIAN
A. Sistem Pengadaan Elektronik (e-Procurement)
E-Procurement adalah pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dengan
menggunakan teknologi
Informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan Demikian definisi yang
Tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah
Yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 2010.
Sementara pengertian Transaksi Elektronik yang tertulis dalam Undang-undang
Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transasksi Elektronik yang diundangkan pada
tanggal 21 April 2008,
Adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan
komputer, dan / atau
Media elektronik lainnya.
Pengadaan secara elektronik atau e-procurement tersebut diperlukan agar Pengadaan
Barang / Jasa
Yang diselenggarakan Pemerintah dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat
meningkatkan dan
Jaminan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang
Negara. Dengan demikian para barang / jasa dapat diperoleh dengan harga dan
kualitas terbaik,
Proses administrasi yang lebih mudah dan cepat, serta dengan biaya yang lebih
rendah, jadi akan
Dampak pada peningkatan pelayanan publik
Secara spesifik, dalam pasal 107 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Pengadaan barang / jasa pemerintah secara elektronik untuk:
1.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;
2.
Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat;
3.
Memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan;
4.
Proses monitoring dan audit; Dan
5.
Memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.
Hal tersebut sejalan dengan upaya Percepatan Pemberantasan Korupsi yang
dilaksanakan oleh
Pemerintah Indonesia. Presiden RI melalui Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dikeluarkan pada tanggal 9
Desember 2004, telah
Menginstruksikan tegas kepada (1) Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, (2) Jaksa
Agung
Republik Indonesia, (3) Panglima Tentara Nasional Indonesia, (4) Kepala Kepolisian
Negara Republik
Indonesia, (5) Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen, (6) Para Gubernur,
dan (7) Para
Bupati dan Walikota: Untuk melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun
2003 tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah secara efektif untuk mengurangi berbagai
macam
Pemborosan penggunaan keuangan negara, baik yang berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Perlu ditambah dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 2010,
maka Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, yang
telah beberapa kali
Diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, tidak berlaku lagi
sejak
Tanggal 1 Januari 2011, dan diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun
2010.
Beberapa istilah yang perlu diketahui terkait dengan e-procurement.
ā€¢
Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE adalah unit
kerja Kemen-
Terian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi (K / L / D / I) yang
dibentuk untuk menye-
Sistem Informasi / Jasa.
Halaman 3
Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut
3
Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi
ā€¢
E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang / Jasa yang dilakukan secara
terbuka dan
Dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang / Jasa yang terdaftar pada sistem
pengadaan el-
Ektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu yang telah
ditentukan.
ā€¢
Katalog elektronik atau E-katalog adalah informasi yang berbentuk daftar, jenis,
Spesifikasi barang dan jasa dari berbagai Penyedia Barang / Jasa Pemerintah.
ā€¢
E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang / Jasa melalui sistem katalog
elektronik.
ā€¢
Portal Pengadaan Nasional adalah pintu gerbang sistem informasi elektronik yang
terkait dengan
Informasi Pengadaan Barang / Jasa secara nasional yang dikelola oleh Lembaga
Kebijakan
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP).
ā€¢
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) adalah aplikasi e-procurement yang
dikembangkan
Oleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah seluruh Indonesia.
Sistem pengadaan yang saat ini berjalan di pemerintahan, pada umumnya telah
menggunakan
Sistem e - Procurement di mana proses pendaftaran peserta serta penyampaian
dokumen dilakukan secara
Elektronik melalui media internet. Saat ini, kebijakan pengadaan secara elektronik
telah dikoordinasikan
Oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP). Untuk setiap
Kementerian /
Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Instansi Lainnya yang secara langsung
dibutuhkan
Elektronik, perlu ditetapkan pengelola Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE)
yang bertanggung
Dalam hal ini.
Dari sisi tahapan, perbedaan antara pengadaan secara manual dan secara harfiah dapat
dilihat
Pada tabel sebagai berikut:Tidak.
Tahapan
Manual
Elektronik
Pembuatan ID pengguna dan
Password untuk Panitia
Pengadaan Barang / Jasa
(PPBJ)
Tidak ada
Panitia PBJ mengajukan pem-
Buatan user ID dan password
Ke agen admin
2. Penyusunan jadwal dan
Dokumen Pengadaan
Jadwal yang telah disusun
Oleh PPBJ disampaikan
Kepada PPK, Dokumen
Pengadaan juga
Disampaikan kepada PPK
Untuk tanda PPK
Jadwal dan Dokumen
Pengadaan yang telah disusun
Oleh PPBJ, disampaikan kepada
PPK agar menyetujui PPK,
Melalui komunikasi online
3. Penetapan HPS
Oleh PPBJ
Oleh PPK
4. Pengumuman Pelelangan
Melalui website instansi dan
Media cetak
Melalui website instansi,
Aplikasi e-Procurement, dan
Portal Pengadaan Nasional
5. Pendaftaran Lelang dan
Pengambilan Dokumen
Pengadaan oleh peserta
Lelang
Datang langsung (tatap
Muka)
Pendaftaran melalui aplikasi e-
Pembelian
Dokumen Pengadaan dapat di-
Download melalui aplikasi e-
Pembelian
6. Penjelasan pekerjaan
(Aanwijzing) dan
Pengambilan Berita Acara
Aanwijzing
Datang langsung (tatap
Muka)
Melalui komunikasi / tanya ja-
Wab online pada aplikasi e-
Pembelian.
Berita Acara aanwijzing dapat
Di-download melalui website
Instansi dan aplikasi e-
Pembelian
Halaman 4
ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015
Http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
7. Pengambilan Perubahan
Dokumen Penga-
Daan / Adendum (jika ada)
Oleh peserta lelang
Datang langsung (tatap
Muka)
Bisa di-download melalui
Aplikasi e-procurement
Penyampaian dan
Pembukaan Dokumen
Penawaran
Datang langsung (tatap
Muka)
Berbentuk dokumen elektronik
Yang disandikan (enkripsi) dan
Dikirim (upload) melalui ap-
Likasi e-Procurement dan dibu-
Ka (dekripsi) secara elektronik
9. Pengambilan Berita Acara
Evaluasi Penawaran oleh
Peserta lelang
Datang langsung (tatap
Muka)
Bisa di-download melalui
Website instansi dan aplikasi e-
Pembelian
10. Pengambilan Berita Acara
Hasil Pelelangan oleh peser-
Ta lelang
Datang langsung (tatap
Muka)
Bisa di-download melalui
Website instansi dan aplikasi e-
Pembelian
11. Pengumuman Pemenang
Lelang
Media pengumuman kantor
Dan juga saya juga
Lalui faks ke seluruh
Peserta lelang
Melalui website instansi dan
Aplikasi e-Procurement dan
Juga melalui e-mail
Untuk seluruh peserta lelang
12. Sanggah Hasil Lelang
Datang langsung (tatap
Muka) atau surat menyurat
Melalui komunikasi online atau
Mengirim file sanggahan
Melalui aplikasi e-Procurement
B. Peran e-Catalogue
E-Katalog bisa meresmikan sebuah tempat penyimpanan informasi
Tentang barang, produk, atau pun jasa. Bagian dari e-Procurement, e-
katalog memainkan
Peran yang penting karena berisikan daftar item, spesifikasi dan harga yang menjadi
rujukan
Dalam komparasi berbagai macam produk. Melalui e-Katalog, pengguna jasa dapat
dijamin
Penawaran yang diajukan oleh vendor telah memenuhi atau tidak sesuai dengan
standar
Yang ditetapkan
Manajemen katalog
Dari Solusi E-Procurement. Katalog berarti "Sebuah pencacahan lengkap item
Dengan dokumen deskriptif ". E-katalog adalah dokumen elektronik yang membawa
Spesifikasi produk, daftar dan informasi secara detail. E-Katalog dapat diakses ke
para
Pelanggan dan mitra melalui internet. Sebuah manajemen katalog sukses
meningkatkan hubungan
Kerja antara pembeli dan pemasok juga secara otomatis menyediakan bagian untuk
produk
Bersumber, pemasok dan proses pemesanan. Selain ini mereka menyediakan link ke
review produk
Dan informasi industri.
E-katalog informasi produk dan layanan yang ditawarkan,
Mengklasifikasikan, mengkategorikan dan maju informasi produk dengan
benar. Alamat e-
Katalog tidak terbatas hanya menyediakan informasi rinci dan juga memberikan
manfaat
Sebagai berikut:
ā€¢
Cara menyimpan dalam menciptakan, menganalisis dan memvalidasi konten katalog.
ā€¢
Mengarahkan dan dapat melakukan pengawasan dan
Semua pihak yang terlibat
ā€¢
Fer validasi terhadap konten format data, logika bisnis dan struktur coding.
ā€¢
Pemantauan semua proses manajemen katalog.
ā€¢
Memperbarui daftar pada saat yang produk di pasar dengan sesuai bagi
Pelanggan.
ā€¢
Produk pilihan,
Dan layanan alternatif untuk pelanggan.
Halaman 5
Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut
5
Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi
Manfaat menggunakan e-katalog adalah:
ā€¢
Penanganan katalog manual sangat melelahkan dan
Mengkonsumsi banyak ruang dan waktu dan juga terbukti menjadi mahal. Tapi
katalog online
Data dan akses dengan cepat dan mudah.
ā€¢
Katalog online juga lebih mudah dicari dan membantu pemulihan instan.
ā€¢
Struktur katalog akan membantu pengguna untuk mengelompokkan barang / produk
menjadi
Jauh lebih mudah agar mudah diakses.
ā€¢
Cara mendapatkan pesanan secara online yang akan penuh
Penghematan biaya.
ā€¢
Hal ini meningkatkan keakuratan order karena mengurangi waktu yang sebelumnya
Digunakan untuk konfirmasi tanda kutip dan harga atau singkatnya kita bisa
Mengatakan itu mengurangi waktu berbicara dengan menghadirkan detail produk dan
Spesifikasi panjang penuh
ā€¢
Pembelian dibuat dengan memilih item dari katalog on-line.
ā€¢
Pemasok dapat menerima pesanan pembelian sebagai pesanan elektronik di pasar.
ā€¢
Datanya lebih akurat sehingga mengurangi tingkat kesalahan ketidaksesuaian antara
faktur
Dan pesanan pembelian.
ā€¢
Solusi manajemen katalog dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan
yang ada
Organisasi yang terdiri dari proses desain, manajemen perubahan dan komunikasi
AKU AKU AKU. Implementasi e-Katalog
E-katalog adalah hal yang paling murah dalam e-procurement yang
Memberikan pengaruh secara maksimal pada. E-Katalog berdasarkan internet
Dibutuhkan oleh pengguna barang secara langsung. Dengan kunci yang jelas e-
Katalog akan
Memberikan keleluasaan dan untuk para pengguna atau pemakai barang, jadi
Mau beli yang cepat dan terkonsolidasi. Ada beberapa alternatif pilihan
Untuk implementasi e-Katalog sebagai berikut.
ā€¢
Strategi E-Katalog Bersatu (Umum).
Dengan strategi ini, UC akan menciptakan master, yang dibuat berdasarkan hukum
Yang tersedia untuk semua afiliasi. Strategi ini umum digunakan untuk katalog yang
Digunakan bersama dan disarankan untuk barang yang sudah ada untuk grup jenis
barang-
Barang yang digunakan oleh sebagian besar unit organisasi.
ā€¢
Strategi E-Katalog terkoordinasi.
Dengan strategi ini, UC akan menggunakan secara lokal, yang mencakup kebutuhan
Khusus dari tiap-tiap institusi. Kebutuhan khusus ini termasuk jenis barang, dan
syarat-
Syarat.
ā€¢
Dipandu E-Katalog Strategi.
Dengan strategi ini, tiap-tiap institusi UC akan bebas akan mengembangkan sendiri
atau
Akan menggunakan katalog master yang digunakan pusat.
Pelaksanaan e - procurement dengan
Sistem yang sedang menuju proses yang baru, interaktif, berbasis internet, yang
dikelola secara nyata
Waktu baik bagi pembeli maupun bagi penjual. Pilih e-Katalog yang ditawarkan juga
Melihat kebutuhan bisnis lembaga dan berbagai implementasi yang ada Pertimbangan
Implementasi yang paling penting yang perlu diupayakan pembelian koperasi,
Jaringan mapan, solusi katalog penyebaran, klasifikasi katalog dan dikoordinasikan
Penempatan pesanan Dikaitkan dengan alternatif-alternatif katalog yang ditawarkan,
maka dapat
Buat matriks sebagai berikut ini.
Halaman 6
ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015
Http://jurnal.sttgarut.ac.id
6
Gambar 1 Matriks e-Catalog
Pilihan Manajemen Katalog.
Melalui sistem e-katalog yang baik, dengan mudah, cepat dan akurat pengguna
Barang bisa menseleksi dan memesan barang Barang-barang yang ada di katalog telah
ditentukan
Harga dan waktu penyerahannya melalui perundingan dan negosiasi sebelumnya. Ada
beberapa
Pendekatan untuk menciptakan, merawat dan mengakses isi katalog ini. Ada lima
pilihan
Yang disodorkan oleh konsultan
Mengenai manajemen katalog ini, yaitu:
ā€¢
Pembeli Centric,
Diatas, dalam pilihan ini semua kegiatan mengenai katalog dilakukan di
Perusahaan pembeli.
ā€¢
Penjual Centric,
Dalam pilihan ini, semua kegiatan mengenai katalog dilakukan atau dikonsentrasikan
di
Perusahaan penjual
ā€¢
Agregasi Konten Pihak Ketiga,
Di sini kegiatan mengenai barang dilakukan oleh pihak ketiga, yang menawarkan
barang dari
Berbagai penjual
ā€¢
Penjual Terdistribusi,
Disini manajemen katalog dilakukan berdua, dimana penjual ekspor pengisian
Atau pemutakhiran katalog, dan.
ā€¢
Pembeli terdistribusi.
Dalam manajemen jenis ini, dengan menggunakan hubungan internet yang terbuka,
penjual
Melakukan kegiatan terhadap katalog, sehingga pembeli tidak perluuntuk
memasukkan katalog.
V. KESIMPULAN
Penerapan e-procurement di indonesia masih terus tumbuh dan
berkembang. Penyempurnaan
Berbagai hal yang terkait dengan teknologi
Diperlukan dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, salah dengan
Implementasi e-Catalague yang baik dan hemat pihak-pihak yang terlibat dalam e-
Pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Halaman 7
Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut
7
Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi
Nightisabha, Ita Akyuna. 2009. Persepsi Pengguna Layanan Pengadaan Barang dan
Jasa
Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Implementasi Sistem E-Procurement. Jurnal
Siasat
Bisnis, (Online), Volume 13, Nomor 2 (http://journal.uii.ac.id, diakses 08/11/2014)
Sari, Sherlya Ayu Nidya. 2009. Evaluasi e-procurement Dalam Sistem Pengadaan
Barang dan Jasa
Pemerintah di Kota Surabaya, Online http://ejournal.unesa.ac.id/ diakses 08/11/2014.
Indrajit, Richardus Eko. Dasar, Prinsip, Teknik dan Potensi Pe

More Related Content

What's hot

Reformasi Perpajakan : e-FAKTUR
Reformasi Perpajakan : e-FAKTURReformasi Perpajakan : e-FAKTUR
Reformasi Perpajakan : e-FAKTURNastitya Fionny
Ā 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiAditamaDirga
Ā 
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNALJURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNALElana Agry Mafitri
Ā 
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...Lestari Moerdijat
Ā 
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...NoveniaSembiring
Ā 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitKurniawan Saputra
Ā 
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaMateri IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaAgustanto Imam Suprayoghie
Ā 
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPP
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPPKatalog Elektronik & ePurchasing LKPP
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPPAndri Priyo Utomo
Ā 
Presentasi indonesia e tourism law
Presentasi indonesia e tourism lawPresentasi indonesia e tourism law
Presentasi indonesia e tourism lawRizky Karo Karo
Ā 

What's hot (9)

Reformasi Perpajakan : e-FAKTUR
Reformasi Perpajakan : e-FAKTURReformasi Perpajakan : e-FAKTUR
Reformasi Perpajakan : e-FAKTUR
Ā 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ā 
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNALJURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
Ā 
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...
Analisis Putusan Komisi Informasi Pusat Mengimplementasikan Keterbukaan Kontr...
Ā 
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Sim, 7, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana,implementasi sis...
Ā 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Ā 
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaMateri IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Ā 
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPP
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPPKatalog Elektronik & ePurchasing LKPP
Katalog Elektronik & ePurchasing LKPP
Ā 
Presentasi indonesia e tourism law
Presentasi indonesia e tourism lawPresentasi indonesia e tourism law
Presentasi indonesia e tourism law
Ā 

Similar to Peranan katalog

Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaXhul Delapansatu
Ā 
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...Muhammad Iqbal Gaznur
Ā 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfRiskiSyandriPratama
Ā 
Review e goverment
Review e govermentReview e goverment
Review e govermentsandy eka
Ā 
E procurement
E procurement E procurement
E procurement dianadella
Ā 
PPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptPPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptyogadarwin
Ā 
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...Muhammad Iqbal Gaznur
Ā 
13 pengadaan secara elektronik
13 pengadaan secara elektronik13 pengadaan secara elektronik
13 pengadaan secara elektronikJoy Irman
Ā 
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasa
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasaE-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasa
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasajafarismail7
Ā 
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT" e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT" Kanaidi ken
Ā 
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)Khalid Mustafa
Ā 
Petunjuk perizinan online dpmptsp
Petunjuk perizinan online dpmptspPetunjuk perizinan online dpmptsp
Petunjuk perizinan online dpmptspdpmptsp provbengkulu
Ā 
E-PROCURMENT
E-PROCURMENTE-PROCURMENT
E-PROCURMENTSiti Sahati
Ā 
Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Handy Pras
Ā 
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfe-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfHandiawan Susanto
Ā 
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdf
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdfPaparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdf
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdfAchmadGhuffar
Ā 
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)AlifianWisnu
Ā 

Similar to Peranan katalog (20)

Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
Ā 
E katalog
E katalogE katalog
E katalog
Ā 
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...
Petunjuk Penggunaan Aplikasi eā€Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Untuk...
Ā 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Ā 
Review e goverment
Review e govermentReview e goverment
Review e goverment
Ā 
E procurement
E procurement E procurement
E procurement
Ā 
PPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptPPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.ppt
Ā 
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...
PetunjukĀ Penggunaan AplikasiĀ eā€PurchasingĀ Produk Barang/JasaĀ Pemerintah Untuk...
Ā 
13 pengadaan secara elektronik
13 pengadaan secara elektronik13 pengadaan secara elektronik
13 pengadaan secara elektronik
Ā 
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasa
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasaE-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasa
E-Procurement untuk meminimalkan KKN dalam pengadaan barang dan jasa
Ā 
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT" e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
e-Catalogue & e-Commerce _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
Ā 
e-BUDGETING
e-BUDGETINGe-BUDGETING
e-BUDGETING
Ā 
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Pelaksanaan Pengadaan Melalui E-Procurement (Materi 7)
Ā 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
Ā 
Petunjuk perizinan online dpmptsp
Petunjuk perizinan online dpmptspPetunjuk perizinan online dpmptsp
Petunjuk perizinan online dpmptsp
Ā 
E-PROCURMENT
E-PROCURMENTE-PROCURMENT
E-PROCURMENT
Ā 
Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4
Ā 
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdfe-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
e-order DKI Jakarta lengkap 2021.pdf
Ā 
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdf
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdfPaparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdf
Paparan-PerLKPP-No-10-Tahun-2021-tentang-Fungsi-LPSE (1).pdf
Ā 
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Ā 

Recently uploaded

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
Ā 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
Ā 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
Ā 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
Ā 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
Ā 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
Ā 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
Ā 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
Ā 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
Ā 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
Ā 

Recently uploaded (10)

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
Ā 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
Ā 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
Ā 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
Ā 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Ā 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Ā 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
Ā 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
Ā 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Ā 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Ā 

Peranan katalog

  • 1. PERAN e-Katalog DALAM PROSES PENGADAAN ELEKTRONIK Dian Endianingsih 1 Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Walikota Syamsu Nomor 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email: Jurnal@sttgarut.ac.id 1 Mydianku@yahoo.com Abstrak - Saat ini teknologi informasi sudah banyak dimandaatkan dalam kegiatan pengadaan Barang / jasa di pemerintah Salah satu bagian penting dalam sistem pengadaan elektronik (e- Pengadaan) adalah modul katalog produk (e-katalog). Modul ini menyimpan informasi produk Dan jasa dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Peranan e- Katalog sangat penting Karena menjadi dasar dalam komporasi spesifikasi barang / jasa yang akan diadakan. Tulisan ini Membahas lebih luas dari modul e-katalog dalam sistem e-procurement yang ada. Melalui penerapan e-Katalog yang baik, pengguna e-procurement akan memperolah manfaat Nyata yang diwujudkan dalam bentuk efisiensi dan efektifitas proses pengadaan yang dijalankan. Kata Kunci - e-procurement, e-katalog. SAYA. PENDAHULUAN Kemajuan teknologi informasi bisa menghasilkan data, informasi, dan Pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan disebarkan di seluruh lapisan Masyarakat. Kemajuan teknologi informasi bukan hanya di bidang perdagangan saja di Berbagai bidang, misalnya, bidang pendidikan, keamanan sosial dan pemerintahan. Teknologi Informasi yang di pemerintahan karena memiliki kelebihan-kelebihan yang Manfaat dari cara tradisional Pengadaaan barang dan jasa atau yang lebih dikenal dengan lelang dilakukan pada semua Pihak baik dari pemerintah maupun swasta Menurut Keppres No 80 Tahun 2003 tentang pedoman
  • 2. Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, lelang adalah proses pengadaan barang dan Jasa yang dilakukan oleh pemerintah pembuat dan kontraktor. Selama ini pengadaan barang Dan jasa dilakukan dengan langsung mempertemukan pihak-pihak yang terkait seperti penyedia Barang dan jasa, proses yang dilakukan secara fisik ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihan yang didapat yaitu para pengguna dan penyedia barang dan jasa bersama- sama Lihat alur pelelangan Bagian dari proses Jasa konvesional dan Nepotisme (KKN) berkembang, waktu yang dilakukan lama untuk bila para Penyedia barang dan jasa banyak menimbulkan antrian yang menyia-nyiakan waktu. Berkaitan dengan banyaknya peluang penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemerintah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga bertugas dalam bidang pencegahan Korupsi konsensus untuk ikut memecahkan masalah tersebut. E-procurement adalah suatu bentuk sistem baru dalam pengadaan barang dan jasa yang Mampu membentuk pemerintah dalam hal transparansi Web. E-Procurement saat ini merupakan salah satu pendekatan terbaik dalam mencegah Rencana pengelolaan barang. Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dalam Kepres No. 80 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah, dengan e- Pengadaan peluang untuk kontak langsung antara penyedia barang dan jasa dengan panitia Pengadaan menjadi semakin kecil, lebih transparan, lebih hemat waktu dan biaya serta dalam Halaman 2 ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015 Http://jurnal.sttgarut.ac.id 2 Pelaksanaannya mudah untuk melakukan pertanggung jawaban keuangan. Pemilihan penyedia barang dan jasa dengan menggunakan sistem e-Procurement Diaplikasikan untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang
  • 3. Efektif, efisien, transparan, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel. Berdasarkan kelebihan- Kelebihan yang ada pada e-Procurement tersebut maka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mendorong keseluruhan pemerintah untuk secara bertahap menerapkan e - Procurement dalam Sistem pengadaan barang dan jasanya. II. URAIAN PENELITIAN A. Sistem Pengadaan Elektronik (e-Procurement) E-Procurement adalah pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi Informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang- undangan Demikian definisi yang Tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 2010. Sementara pengertian Transaksi Elektronik yang tertulis dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transasksi Elektronik yang diundangkan pada tanggal 21 April 2008, Adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan / atau Media elektronik lainnya. Pengadaan secara elektronik atau e-procurement tersebut diperlukan agar Pengadaan Barang / Jasa Yang diselenggarakan Pemerintah dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat meningkatkan dan Jaminan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang Negara. Dengan demikian para barang / jasa dapat diperoleh dengan harga dan kualitas terbaik, Proses administrasi yang lebih mudah dan cepat, serta dengan biaya yang lebih rendah, jadi akan Dampak pada peningkatan pelayanan publik Secara spesifik, dalam pasal 107 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Pengadaan barang / jasa pemerintah secara elektronik untuk: 1. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas; 2. Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat; 3. Memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan;
  • 4. 4. Proses monitoring dan audit; Dan 5. Memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time. Hal tersebut sejalan dengan upaya Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Presiden RI melalui Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi yang dikeluarkan pada tanggal 9 Desember 2004, telah Menginstruksikan tegas kepada (1) Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, (2) Jaksa Agung Republik Indonesia, (3) Panglima Tentara Nasional Indonesia, (4) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, (5) Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen, (6) Para Gubernur, dan (7) Para Bupati dan Walikota: Untuk melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah secara efektif untuk mengurangi berbagai macam Pemborosan penggunaan keuangan negara, baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Perlu ditambah dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 2010, maka Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, yang telah beberapa kali Diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, tidak berlaku lagi sejak Tanggal 1 Januari 2011, dan diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. Beberapa istilah yang perlu diketahui terkait dengan e-procurement. ā€¢ Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE adalah unit kerja Kemen- Terian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi (K / L / D / I) yang dibentuk untuk menye- Sistem Informasi / Jasa. Halaman 3
  • 5. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut 3 Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi ā€¢ E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang / Jasa yang dilakukan secara terbuka dan Dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang / Jasa yang terdaftar pada sistem pengadaan el- Ektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan. ā€¢ Katalog elektronik atau E-katalog adalah informasi yang berbentuk daftar, jenis, Spesifikasi barang dan jasa dari berbagai Penyedia Barang / Jasa Pemerintah. ā€¢ E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang / Jasa melalui sistem katalog elektronik. ā€¢ Portal Pengadaan Nasional adalah pintu gerbang sistem informasi elektronik yang terkait dengan Informasi Pengadaan Barang / Jasa secara nasional yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP). ā€¢ Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) adalah aplikasi e-procurement yang dikembangkan Oleh LKPP untuk digunakan oleh LPSE di instansi pemerintah seluruh Indonesia. Sistem pengadaan yang saat ini berjalan di pemerintahan, pada umumnya telah menggunakan Sistem e - Procurement di mana proses pendaftaran peserta serta penyampaian dokumen dilakukan secara Elektronik melalui media internet. Saat ini, kebijakan pengadaan secara elektronik telah dikoordinasikan Oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP). Untuk setiap Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Instansi Lainnya yang secara langsung dibutuhkan Elektronik, perlu ditetapkan pengelola Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) yang bertanggung Dalam hal ini. Dari sisi tahapan, perbedaan antara pengadaan secara manual dan secara harfiah dapat dilihat
  • 6. Pada tabel sebagai berikut:Tidak. Tahapan Manual Elektronik Pembuatan ID pengguna dan Password untuk Panitia Pengadaan Barang / Jasa (PPBJ) Tidak ada Panitia PBJ mengajukan pem- Buatan user ID dan password Ke agen admin 2. Penyusunan jadwal dan Dokumen Pengadaan Jadwal yang telah disusun Oleh PPBJ disampaikan Kepada PPK, Dokumen Pengadaan juga Disampaikan kepada PPK Untuk tanda PPK Jadwal dan Dokumen Pengadaan yang telah disusun Oleh PPBJ, disampaikan kepada PPK agar menyetujui PPK, Melalui komunikasi online 3. Penetapan HPS Oleh PPBJ Oleh PPK 4. Pengumuman Pelelangan Melalui website instansi dan Media cetak Melalui website instansi, Aplikasi e-Procurement, dan Portal Pengadaan Nasional 5. Pendaftaran Lelang dan Pengambilan Dokumen Pengadaan oleh peserta Lelang Datang langsung (tatap Muka) Pendaftaran melalui aplikasi e-
  • 7. Pembelian Dokumen Pengadaan dapat di- Download melalui aplikasi e- Pembelian 6. Penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) dan Pengambilan Berita Acara Aanwijzing Datang langsung (tatap Muka) Melalui komunikasi / tanya ja- Wab online pada aplikasi e- Pembelian. Berita Acara aanwijzing dapat Di-download melalui website Instansi dan aplikasi e- Pembelian Halaman 4 ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015 Http://jurnal.sttgarut.ac.id 4 7. Pengambilan Perubahan Dokumen Penga- Daan / Adendum (jika ada) Oleh peserta lelang Datang langsung (tatap Muka) Bisa di-download melalui Aplikasi e-procurement Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran Datang langsung (tatap Muka) Berbentuk dokumen elektronik Yang disandikan (enkripsi) dan Dikirim (upload) melalui ap- Likasi e-Procurement dan dibu- Ka (dekripsi) secara elektronik 9. Pengambilan Berita Acara
  • 8. Evaluasi Penawaran oleh Peserta lelang Datang langsung (tatap Muka) Bisa di-download melalui Website instansi dan aplikasi e- Pembelian 10. Pengambilan Berita Acara Hasil Pelelangan oleh peser- Ta lelang Datang langsung (tatap Muka) Bisa di-download melalui Website instansi dan aplikasi e- Pembelian 11. Pengumuman Pemenang Lelang Media pengumuman kantor Dan juga saya juga Lalui faks ke seluruh Peserta lelang Melalui website instansi dan Aplikasi e-Procurement dan Juga melalui e-mail Untuk seluruh peserta lelang 12. Sanggah Hasil Lelang Datang langsung (tatap Muka) atau surat menyurat Melalui komunikasi online atau Mengirim file sanggahan Melalui aplikasi e-Procurement B. Peran e-Catalogue E-Katalog bisa meresmikan sebuah tempat penyimpanan informasi Tentang barang, produk, atau pun jasa. Bagian dari e-Procurement, e- katalog memainkan Peran yang penting karena berisikan daftar item, spesifikasi dan harga yang menjadi rujukan Dalam komparasi berbagai macam produk. Melalui e-Katalog, pengguna jasa dapat dijamin Penawaran yang diajukan oleh vendor telah memenuhi atau tidak sesuai dengan standar
  • 9. Yang ditetapkan Manajemen katalog Dari Solusi E-Procurement. Katalog berarti "Sebuah pencacahan lengkap item Dengan dokumen deskriptif ". E-katalog adalah dokumen elektronik yang membawa Spesifikasi produk, daftar dan informasi secara detail. E-Katalog dapat diakses ke para Pelanggan dan mitra melalui internet. Sebuah manajemen katalog sukses meningkatkan hubungan Kerja antara pembeli dan pemasok juga secara otomatis menyediakan bagian untuk produk Bersumber, pemasok dan proses pemesanan. Selain ini mereka menyediakan link ke review produk Dan informasi industri. E-katalog informasi produk dan layanan yang ditawarkan, Mengklasifikasikan, mengkategorikan dan maju informasi produk dengan benar. Alamat e- Katalog tidak terbatas hanya menyediakan informasi rinci dan juga memberikan manfaat Sebagai berikut: ā€¢ Cara menyimpan dalam menciptakan, menganalisis dan memvalidasi konten katalog. ā€¢ Mengarahkan dan dapat melakukan pengawasan dan Semua pihak yang terlibat ā€¢ Fer validasi terhadap konten format data, logika bisnis dan struktur coding. ā€¢ Pemantauan semua proses manajemen katalog. ā€¢ Memperbarui daftar pada saat yang produk di pasar dengan sesuai bagi Pelanggan. ā€¢ Produk pilihan, Dan layanan alternatif untuk pelanggan. Halaman 5 Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut 5 Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi Manfaat menggunakan e-katalog adalah: ā€¢
  • 10. Penanganan katalog manual sangat melelahkan dan Mengkonsumsi banyak ruang dan waktu dan juga terbukti menjadi mahal. Tapi katalog online Data dan akses dengan cepat dan mudah. ā€¢ Katalog online juga lebih mudah dicari dan membantu pemulihan instan. ā€¢ Struktur katalog akan membantu pengguna untuk mengelompokkan barang / produk menjadi Jauh lebih mudah agar mudah diakses. ā€¢ Cara mendapatkan pesanan secara online yang akan penuh Penghematan biaya. ā€¢ Hal ini meningkatkan keakuratan order karena mengurangi waktu yang sebelumnya Digunakan untuk konfirmasi tanda kutip dan harga atau singkatnya kita bisa Mengatakan itu mengurangi waktu berbicara dengan menghadirkan detail produk dan Spesifikasi panjang penuh ā€¢ Pembelian dibuat dengan memilih item dari katalog on-line. ā€¢ Pemasok dapat menerima pesanan pembelian sebagai pesanan elektronik di pasar. ā€¢ Datanya lebih akurat sehingga mengurangi tingkat kesalahan ketidaksesuaian antara faktur Dan pesanan pembelian. ā€¢ Solusi manajemen katalog dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan yang ada Organisasi yang terdiri dari proses desain, manajemen perubahan dan komunikasi AKU AKU AKU. Implementasi e-Katalog E-katalog adalah hal yang paling murah dalam e-procurement yang Memberikan pengaruh secara maksimal pada. E-Katalog berdasarkan internet Dibutuhkan oleh pengguna barang secara langsung. Dengan kunci yang jelas e- Katalog akan Memberikan keleluasaan dan untuk para pengguna atau pemakai barang, jadi Mau beli yang cepat dan terkonsolidasi. Ada beberapa alternatif pilihan Untuk implementasi e-Katalog sebagai berikut. ā€¢ Strategi E-Katalog Bersatu (Umum). Dengan strategi ini, UC akan menciptakan master, yang dibuat berdasarkan hukum
  • 11. Yang tersedia untuk semua afiliasi. Strategi ini umum digunakan untuk katalog yang Digunakan bersama dan disarankan untuk barang yang sudah ada untuk grup jenis barang- Barang yang digunakan oleh sebagian besar unit organisasi. ā€¢ Strategi E-Katalog terkoordinasi. Dengan strategi ini, UC akan menggunakan secara lokal, yang mencakup kebutuhan Khusus dari tiap-tiap institusi. Kebutuhan khusus ini termasuk jenis barang, dan syarat- Syarat. ā€¢ Dipandu E-Katalog Strategi. Dengan strategi ini, tiap-tiap institusi UC akan bebas akan mengembangkan sendiri atau Akan menggunakan katalog master yang digunakan pusat. Pelaksanaan e - procurement dengan Sistem yang sedang menuju proses yang baru, interaktif, berbasis internet, yang dikelola secara nyata Waktu baik bagi pembeli maupun bagi penjual. Pilih e-Katalog yang ditawarkan juga Melihat kebutuhan bisnis lembaga dan berbagai implementasi yang ada Pertimbangan Implementasi yang paling penting yang perlu diupayakan pembelian koperasi, Jaringan mapan, solusi katalog penyebaran, klasifikasi katalog dan dikoordinasikan Penempatan pesanan Dikaitkan dengan alternatif-alternatif katalog yang ditawarkan, maka dapat Buat matriks sebagai berikut ini. Halaman 6 ISSN: 2302-7320 Vol. 13 No. 1 2015 Http://jurnal.sttgarut.ac.id 6 Gambar 1 Matriks e-Catalog Pilihan Manajemen Katalog. Melalui sistem e-katalog yang baik, dengan mudah, cepat dan akurat pengguna Barang bisa menseleksi dan memesan barang Barang-barang yang ada di katalog telah ditentukan Harga dan waktu penyerahannya melalui perundingan dan negosiasi sebelumnya. Ada beberapa Pendekatan untuk menciptakan, merawat dan mengakses isi katalog ini. Ada lima pilihan Yang disodorkan oleh konsultan Mengenai manajemen katalog ini, yaitu:
  • 12. ā€¢ Pembeli Centric, Diatas, dalam pilihan ini semua kegiatan mengenai katalog dilakukan di Perusahaan pembeli. ā€¢ Penjual Centric, Dalam pilihan ini, semua kegiatan mengenai katalog dilakukan atau dikonsentrasikan di Perusahaan penjual ā€¢ Agregasi Konten Pihak Ketiga, Di sini kegiatan mengenai barang dilakukan oleh pihak ketiga, yang menawarkan barang dari Berbagai penjual ā€¢ Penjual Terdistribusi, Disini manajemen katalog dilakukan berdua, dimana penjual ekspor pengisian Atau pemutakhiran katalog, dan. ā€¢ Pembeli terdistribusi. Dalam manajemen jenis ini, dengan menggunakan hubungan internet yang terbuka, penjual Melakukan kegiatan terhadap katalog, sehingga pembeli tidak perluuntuk memasukkan katalog. V. KESIMPULAN Penerapan e-procurement di indonesia masih terus tumbuh dan berkembang. Penyempurnaan Berbagai hal yang terkait dengan teknologi Diperlukan dan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, salah dengan Implementasi e-Catalague yang baik dan hemat pihak-pihak yang terlibat dalam e- Pembelian. DAFTAR PUSTAKA Halaman 7 Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut 7 Ā© 2015 Jurnal STT-Garut Semua Hak Dilindungi Nightisabha, Ita Akyuna. 2009. Persepsi Pengguna Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Implementasi Sistem E-Procurement. Jurnal Siasat
  • 13. Bisnis, (Online), Volume 13, Nomor 2 (http://journal.uii.ac.id, diakses 08/11/2014) Sari, Sherlya Ayu Nidya. 2009. Evaluasi e-procurement Dalam Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Kota Surabaya, Online http://ejournal.unesa.ac.id/ diakses 08/11/2014. Indrajit, Richardus Eko. Dasar, Prinsip, Teknik dan Potensi Pe