A brand is a product, service, or concept that is publicly distinguished from other products, services, or concepts so that it can be easily communicated and usually marketed
5. INTRODUCTION: BRANDING
✔ Janji
✔ Jalan Pintas
✔ Nilai Tambah
✔ Menandakan perubahan internal
✔ Menanggapi perubahan pasar
✔ Mengkomunikasikan nilai-nilai founder
✔ Memberi arah untuk stakeholder
✔ Melandasi investasi jangka panjang
✔ Meningkatkan harga Brand Equity
-Sidik, 2003, 2018-
Fungsi BRAND
7. 7
COMMODITY BRAND
Brand yang tidak terdiferensiasikan baik secara
fungsional maupun emosional. Biasanya dimiliki oleh
produk-produk kebutuhan pokok.
FUNCTIONAL BRAND
Brand pada produk yang terdiferensiasi dengan
baik secara fungsional, namun kurang
terdiferensiasikan secara emosional.
EMOTIONAL BRAND
Brand yang terdiferensiasikan secara emosional
dengan baik, tetapi diferensiasi fungsional yang
kurang memadai.
POWER BRAND
Sebuah power brand adalah sebuah brand yang
memiliki pengaruh jauh diatas nilai fisiknya.
INTRODUCTION: BRANDING
Klasifikasi BRAND
-Sidik, 2003, 2018-
8. 8
Brand essence merupakan sebuah pernyataan bagaimana sebuah brand
didefinisikan oleh benak konsumen, baik berupa secara rasional maupun emosional.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND ESSENCE
-Sidik, 2003, 2018-
9. 9
Bagian utama core values sebuah brand adalah brand vision yang didefinisikan
sebagai: The brand’s guiding insight into its world.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND ESSENCE: CORE VALUE
-Sidik, 2003, 2018-
11. 11
Brand personality adalah pemakaian atribut kepribadian manusia pada sebuah
brand sebagai suatu cara untuk mencapai diferensiasi.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND ESSENCE: PERSONALITY
-Sidik, 2003, 2018-
12. 12
Brand elements atau brand identities adalah ekspresi kasat mata dari sebuah
brand, termasuk nama dan tampilan visual. Brand elements menyimbolkan
diferensiasi sebuah brand dari kompetitor-kompetitornya
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND ESSENCE: ELEMENTS
-Sidik, 2003, 2018-
1. Brand names
2. Logo and symbol
3. Character
4. Slogan and jingle
5. Packaging
22. Strong brands are those
that COMMUNICATE their promise
of a unique experience in a clear and
compelling way.
INTRODUCTION: BRANDING
23. 23
Sebuah rencana perkembangan sistematis bagi sebuah brand untuk memungkinkan
brand tersebut mencapai sasaran-sasaran yang telah disetujui.
1. Brand Positioning
Suatu posisi tersendiri yang digunakan sebuah brand pada lingkungan kompetitifnya untuk
memastikan bahwa individu-individu dalam target pasarnya dapat menyatakan brand tersebut
secara terpisah dari lainnya.
2. Brand Platform
Sebuah model atau teladan dalam mendefinisikan brand. Brand platform membantu memastikan
penerapan brand secara konsisten. Brand platform biasanya berupa dokumen yang terdiri dari
brand vision, brand mission, brand values, brand personality, dan brand elements secara
mendetail.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND STRATEGY
-Sidik, 2003, 2018-
24. 24
Wujud brand yang sebenarnya adalah apa yang terletak di benak
konsumen, yang disebut dengan brand image.
Bagi para pelanggan, brand image terbentuk berdasarkan pengalaman
praktis terhadap produk atau jasa yang bersangkutan, bagaimana brand
memenuhi harapan mereka.
Sedangkan bagi non-users, brand image terbentuk melalui kesan,
perilaku, dan apa yang mereka percayai.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND IMAGE
-Sidik, 2003, 2018-
25. 25
Brand experience adalah pengalaman konsumen dengan brand yang
bersangkutan.
Faktor utama dalam brand experience adalah kualitas produk atau
jasa, ketersediaan, dan kekuatan brand.
Produsen atau perusahaan dapat mengontrol brand experience
melalui kampanye periklan, layanan pelanggan, dan berbagai sarana
promosi lainnya.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND EXPERIENCE
-Sidik, 2003, 2018-
26. 26
Brand loyalty atau kesetiaan pelanggan pada sebuah brand
didahului oleh suatu proses yang panjang.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND LOYALTY
-Sidik, 2003, 2018-
27. 27
Penetapan hubungan perusahaan, antara induk dan cabang-cabang, antar
cabang-cabang, dengan produk dan jasa.
Brand architecture banyak berperan dalam pengambilan keputusan
brand strategy ketika induk perusahaan melakukan perluasan lini, karena
dalam melakukan perluasan lini semua brand memiliki batas.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND ARCHITECTURE
-Sidik, 2003, 2018-
28. 28INTRODUCTION: BRANDING
HOUSE OF BRANDS
Holding Company/Family Brand/
Umbrella Brand
Brand menggunakan pendekatan
branding yang berbeda-beda.
HYBRID
Model gabungan asimetris.
Brand utama juga memiliki sub-
brand yang sama disamping sub-
brand lain yang berbeda-beda.
BRANDED HOUSE
Brand menggunakan pendekatan
branding yang sama.
29. 29
Brand equity diperkenalkan sebagai suatu alat untuk menafsirkan efek-efek
potensial beragam brand strategies.
Brand equity berhubungan dengan fakta bahwa dicapai hasil (outcome) yang
berbeda dari pemasaran suatu produk atau jasa dengan brand dibandingkan
dengan pemasaran suatu produk atau jasa yang sama tanpa brand.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND EQUITY
-Sidik, 2003, 2018-
30. 30
Menurut Philip Kotler, produk meliputi
benda-benda fisik, jasa layanan, toko
eceran, bisnis online, orang,
organisasi, tempat, maupun Ide
Sedangkan brand ada untuk sebuah
produk, namun pada brand dapat
ditambahkan dimensi yang menjadi
pembeda dari produk-produk lain
yang didesain untuk memenuhi
kebutuhan yang sama.
INTRODUCTION: BRANDING
BRAND & PRODUCT
-Sidik, 2003, 2018-
31. What branding cannot do is
rescue a lousy service or salvage a flawed product,
especially after a customer has had
an unsatisfactory experience with it.
INTRODUCTION: BRANDING