SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Alalabang (Madura), arti­
nya datang dari pintu ke pintu.
Jenis kesenian yang menyajik­
an sastra lisan dari satu rumah
ke rumah yang lain. Bentuk ke­
seniannya bermacam-macam
ada yang menyanyi tanpa iring-
iringan musik, ada juga melan­
tunkan syair-syair agama de­
ngan pukulan 3 buah gendhang
rebana, dan ada berupa rombo­
ngan anak-anak kecil, 2 anak
di depan berpakaian pengan­
tin sedang yang lainnya ber­
tindak sebagai penyanyi cilik.
Masing-masing wilayah mem­
punyai bentuk alalabang yang
berbeda.
Kini, seiring dengan per­
kembangan, kesenian ini sudah
punah keberadaannya, akan
tetapi bukan berarti helat pes­
ta ditiadakan oleh masyarakat
petani, nelayan. Tidak, mereka
tetap menghelat acara serupa.
Namun,biladulumerekameng­
anggap kesenian tradisi, tapi
sekarang mereka lebih suka
menggelar acara kesenian yang
lebihmodern,yaknidang­dutan!
Tentu, dengan nuansa yang ber­
beda. Maka untuk melestari­
kannya perlu direvita­lisasi. Dua
tahun belakangan, sejak bulan
desember 2006 hingga bulan
juni 2007, beberapa seniman
asal Sumenep, Madura, yaitu
Agus Suharjoko, Ahmad Dar­
us dan kelompok Lembaga Ta­
nah Kapur Sumenep, mengge­
lar pertunjukan alalabang di 5
kota, Surabaya, Yogyakarta, Ja­
karta, Malang dan terakhir di
gedung Ratna Kanda, Taman
Budaya Bali, yan berlangsung
pada tanggal 17 Juni 2007.
Pertunjukan yang kental de­
ngan tradisi lisan ini ditampil­
kandengandukungangamelan,
saronen,sastralisan(maca­pat),
tarian topeng diolah menjadi
pertunjukan., yang sudah ber­
beda bentuknya dengan alala­
bang yang dulu. Tetapi, nunsa
Maduranya yang menjadi in­
spirasi serta clurit yang men­
jadi spirit masyarakat Madura
sendiri tetap dipertahankan.
Pertunjukan dibuka dengan
tarian gambuh, dengan meng­
angkat sebuah cerita wayang
di­kombinasikan dengan ceri­
ta kehidupan masyarakat Ma­
dura.
Sebagaimana dikemukakan
budayawan asala Madura, D.
Zawawi Imron, ketika keseni­
an alalabang ini dipentaskan di
TIM, pada era globalisasi, ada­
nya media elektronik, televisi,
VCD dan lain-lain, serbuan ke­
budayaan asing menjadi sulit
untuk dielakkan. Kebudayaan
asing memang bukan musuh,
tetapi mempertahankan buda­
ya bangsa, sebagai identitas
merupakan perjuangan, ung­
kap D. Zawawi Imron. Itu arti­
nya kebudayaan dan kesenian
yang sehat, ialah yang sanggup
bersaing dalam era globalisa­
si. Untuk itu diperlukan upaya
kreatif dalam menjawab tan­
tangan, menghidupkan kem­
ba­li seni tradisi yang berisi se­
mangat baru, nafas baru, dan
warna baru sehingga bisa ber­
saing dengan kesenian-kese­
nian yang ada di seluruh pelo­
sok bumi. nmat
D. Zawawi Imron
senin, 11 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000
Pamekasan Post
Alalabang, Seni dari Pintu ke Pintu
Pemkab Belum Bisa
Pastikan Pilkades
Pamekasan-Pemerintah kabupaten
(Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa
Timur belum bisa memastikan pe­
laksanaan pemilihan kepala desa
(Pilkades) serentak.
Kepala Badan Pemberdayaan Ma­
syarakat dan Pemerintahan Desa
(Ba­pemas-Pemdes) Pamekasan, Ach­
mad Faisol mengatakan, ada banyak
pertimbangan dan harus melibatkan
beberapa unsur dalam menetapkan
pelaksanaan pilkades itu.
“Untuk pelaksanaannya insya-
Allah tahun 2015, kalau ditanya­
kan bulan, tanggal dan harinya bu­
kan kewenangan saya secara pribadi
walaupun kepala Bapemas, banyak
hal yang harus kita persiapkan,” da­
lihnya, Kamis (7/5/2015).
Ia mengaku sudah mengajukan
pemberitahuan kepada bupati mela­
lui sekretaris daerah soal tahun pe­
laksanaannya, yaitu tahun 2015. Ta­
pi untuk tanggal pelaksanaannya
be­lum bisa ditentukan.
“Semoga pelaksanaan pilkades
nanti sesuai harapan, tidak ada yang
bermasalah.Sehinggasiapapunyang
terpilih langsung bekerja untuk de­
sanya,” tandasnya. nchoir
Guru Dominasi Kasus
Perselingkuhan.
Catatan Inspektorat
Kabupaten Pamekasan
Pamekasan-Kasus perselingkuh­
an ‘goyang’ Pamekasan. Dalam
kurun waktu 5 bulan sejak awal
2015, tercatat ada 10 kasus per­
selingkuhan yang mewarnai du­
nia PNS (pegawai negeri sipil).
Dan, hal itu didominasi para gu­
ru yang notabene pendidik yang
seharusnya memberikan tela­
danbagianakdidik.CatatanIns­
pektorat Kabupaten Pamekasan
itulah yang diunggah Madura­
corner, Kamis. Menurut Madu­
racorner, hal itu merupakan pe­
langgarankodeetikPNS.
“Miris melihat angka perse­
lingkuhanini.Apalagipelakunya
banyak dari unsur guru PNS,”
kata Inspektur Pemkab Pame­
kasan,SutjiptoUtomo,Kamis.
DikatakanSujipto,PNSyang
terbukti selingkuh akan diberi
sanksi berupa penurunan ja­
batan satu tingkat lebih rendah
selamatigatahun,bahkanhing­
ga pemindahan tempat kerja.
“Kalau sanksi terberat berupa
pemberhentian secara tidak
hormat, ada satu PNS pada ta­
hun kemarin,” imbuhnya.
Ditambahkan Sujipto, sank­
si tersebut untuk memberikan
efek jera, agar PNS khususnya
di kota Gerbang Salam terse­
but tidak dipandang negatif
oleh masyarakat. Sehingga ci­
tra PNS lebih baik.
Sementara untuk diketahui,
jumlahperselingkuhanyangdi­
tangani oleh Inspektorat pada
tahun 2014 sebanyak 37 kasus,
sehingga total kasus perseling­
kuhan dari tahun 2014 sampai
2015 sebanyak 47 kasus. nmal
Perubahan KK Hanya
Rp 60 Ribu
PAMEKASAN–Kepala Dinas Kepen­
dudukan dan Catatan Sipil (Dis­
pendukcapil) Pamekasan Herman
Kusnadi memanggil aparat Desa
Tampojung Pregi, Kecamatan Waru
ke kantornya, kemarin. Pemanggilan
tersebut menyusul adanya pemberi­
taan di salah satu harian, pada Kamis
(7/5) lalu, bahwa.. Moh. Suhairiyan­
to, 23, warga setempat ditengarai
dikenakan biaya Rp 150 ribu ketika
memproses perubahan kesalahan
pengisian kolom agama di kartu ke­
luarga (KK) miliknya.
Dalam pertemuan tersebut, Her­
man menghadirkan Moh. Suhairi­
yanto sekaligus meminta ketera­
ngan mengenai peruntukan biaya
yang dikeluarkannya. Sebab menu­
rutnya, untuk perubahan KK, dis­
pendukcapil tidak memungut biaya.
Menurut Herman, setelah diklari­
fikasi, ternyata uang Rp 150 ribu itu
tidak masuk ke dispendukcapil.
”Uang tersebut disetor kepada
sekretaris desa (sekdes) untuk mem­
proses perubahan KK dan akta. Jadi
sebenarnya yang dikenakan biaya itu
adalah pembuatan akta sebesar Rp
60 ribu, sementara sisanya untuk bi­
aya transportasi oleh sekdes setem­
pat,” ungkap Herman.
Untuk diketahui, sebenarnya
pembuatan akta kelahiran juga gra­
tis. Akan tetapi karena terlambat
mengurus, yang bersangkutan dike­
nakan denda keterlambatan. Sesu­
ai peraturan yang berlaku, penguru­
san akta melebihi batas 60 hari dari
kelahiran dikenakan biaya keterlam­
batan sebesar Rp 60 ribu.
”Itu sudah sesuai dengan Pera­
turan Daerah Nomor 2 Tahun 2012.
Karena itu kami mengharap masya­
rakat agar datang langsung untuk
mengurus pembuatan akta maupun
proses perubahan,” jelasnya. nrad
Banyak orang bilang, kalau sudah pernah
melakukan selingkuh, maka akan men-
jadi sebuah kebiasaan. Benarkah demikian?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal
Research in Personalitiy mengungkapkan
bahwa wanita yang berhasil merebut dan
memacari pria dari wanita lain, kemungkinan
besar akan diselingkuhi dari pria tersebut.
Pamekasan 2senin
11 mei 2015Pamekasan Post
Ramuan Madura untuk Perawatan Wanita
Indonesia memiliki kerag­
aman budaya yang cukup me­
narik. Dari mulai tradisi, adat,
makanan bahkan obat tradi­
sional pun juga sangat bera­
gam dari setiap daerah di tanah
air. Begitu pula halnya dengan
tradisi dan kepercayaan turun
menurun yang berkaitan erat
dengan hubungan intim sua­
mi istri. Seperti misalnya suku
Madura di Jawa Timur. Dalam
hal ini tentunya yang berkaitan
dengan makanan penunjang
gairah seksual alias afrodisiak.
Madura mempunyai obat-
obatan tradisional seperti ja­
mu-jamuan yang dipercaya
berkhasiat bagi kualitas/ke­
mampuan hubungan intim
suami-istri. Misalnya bagi ka­
langan perempuan, Madura
terkenal dengan jamu Tongkat
Madura yang dipercaya dapat
meningkatkan kualitas fungsi
seksual. Tak hanya itu, ada lagi
beberapa jamu khas Madura
lainnya, yang diperuntukkan
khusus bagi kalangan perem­
puan.
Ramuan obat-obatan ini
konon berkhasiat bagi kese­
hatan organ kewanitaan, dan
dapat meningkatkan kualitas
fungsiseksualkalanganperem­
puan. Sebut saja ada jamu Ra­
pet Wangi, jamu Empot-Em­
pot. Bahkan, ada juga dibuat
dalam bentuk sabun perawa­
tan bagi perempuan. Selain itu,
ramuan-ramuan dari Madura
ini juga dipercaya dapat mem­
bangkitkan gairah seksual ka­
langan perempuan. Soal harga
pun, ramuan-ramuan Madura
itu terbilang relatif murah dan
terjangkau. Berikut ini ada be­
berapa jenis ramuan khas Ma­
dura.
Ramuan ini memiliki kha­
siat yang baik bagi organ intim
perempuan. Tongkat Madura
ini adalah sebuah ramuan tra­
disional yang berbentuk stick.
Dibuat dari bahan-bahan akar
dan tumbuhan terpilih. Ramuan
ini telah dipakai oleh kalangan
perempuan Madura sejak ratu­
san tahun yang lalu. Bermanfaat
untuk menguatkan otot kewani­
taan, menghilangkan keputihan,
danmerapatkanorganintim.Se­
lainitu,TongkatMadurainijuga
dapat menghilangkan bau yang
tak sedap di organ kewanitaan,
mengurangi lendir berlebih dan
membuat otot kewanitaan se­
makinketat.nrlk
Pelatih Tim Porprov
Pamekasan Gelisah
Pamekasan-Konflikyangterjadiantara
PSSI dan Kemenpora diharapkan ti­
dak berujung pada pemberian sanksi
oleh Federasi Sepakbola Internasio­
nal atau FIFA. Pelatih Tim Sepakbo­
la Porprov Pamekasan, Winedy Pur­
wito berharap konflik di tubuh PSSI
yang merupakan induk sepakbola
tertinggi tanah air segera berakhir.
Ia juga meminta PSSI dan Kemen­
pora duduk bersama demi memba­
has masa depan kompetisi sepakbo­
la tanah air. Terutama Tim Nasional
(Timnas).
“Kedua kubu seharusnya segera
duduk bersama demi kepentingan
Tim Nasional (Timnas). Prinsipnya,
kami tetap menginginkan persoalan
ini segera berakhir,” tegas Winedy
Purwito, Jum’at.
Dimungkinkan konflik yang cen­
derung merugikan banyak pihak itu
segera reda dan tuntas. Manakala
kedua kubu mau duduk bersama dan
membahasnyadengankepaladingin.
“Kalau duduk bersama, secara oto­
matis suasana bisa cair. Dan bahkan
tidak menutup kemungkinan juga
akan ada solusi yang baik,” tuturnya.
Larutnya kisruh ini, juga diharap­
kan tidak sampai pada pemberian
sanksi dari FIFA dan AFC. Sehing­
ga, Indonesia tidak mengalami nasib
serupa dengan sejumlah negara lain,
yang tanpa segan FIFA memberikan
sanksi tegasm
“Jangan-jangan nanti FIFA tidak
mengakui terhadap kinerja Menpo­
ra. Kalau dipaksakan, sanksi akan
jatuh (ke Indonesia). Intinya semo­
ga persoalan ini segera berakhir, dan
kita berharap FIFA tidak memberi­
kan sanski,” harap Winedy. nbrm
Syafi dalam acara ke desa berasama Dandim Pamekasan Letkol Mawardi.
Pemimpin 'Gerbang Salam'
Tersemangati Unjukrasa
Fakta dua tahun masa
kepeminpinan Achmad
Syafii-Khalil Asy’ari
PAMEKASAN-Dua tahun sudah
pasangan Bupati dan Wakil Bu­
patiPamekasan(AchmadSyafii
dan Khalil Asyari) memimpin
kabupaten yang berjuluk Ger­
bang Salam (gerakan pemba­
ngunan masyarakat Islami).
Dan, tentu saja, ada banyak
persoalan yang harus dihada­
pi. Terutama adanya tuntutan
berbagai elemen masyarakat,
agar keduanya segera mereal­
isasikan janji janji politiknya
saat kampanye Pilkada.
Yang paling dramatis adalah
tuntutan yang dilakukan da­
lam bentuk unjukrasa. Sering
terjadi unjuk rasa yang dilaku­
kan berbagai elemen masyara­
kat yang mempertanyakan ten­
tang realisasi janji janji politik
keduanya. Baik yang dilakukan
oleh kalangan mahasiswa mau­
punaktifisLSMyangpeduliter­
hadap perbaikan Pamekasan.
Bupati Syafii sendiri meng­
aku banyaknya penyampaian
aspirasi yang dilakukan de­
ngan berbagai cara termasuk
dengan unjuk rasa tersebut sa­
ngat membantu bagi dirinya.
Karena dengan unjuk rasa itu
dirinya mendapat peringatan
untuk tetap konsisten untuk
memenuhi janjinya.
“Unjuk rasa itu membantu
kami agar kami tetap konsis­
ten dan ingat akan janji kami
dan tentunya terhadap tugas
kami dan kewajiban lainnya
secara keseluruhan bersama
aparat dan pejabat lainnya da­
lam membangun di Pameka­
san,” kata Syafii, dalam sebuah
pertemuan dengan pekerja
media di Pamekasan beberapa
hari lalu.
Syafii mengaku bahwa se­
mua tuntutan akan janji poli­
tiknya secara umum telah di­
realisasikan, sekalipun dalam
banyak sisi perlu adanya pe­
nyempurnaan karena berab­
gai faktor teknis. Kekurangan
itu, kata dia, akan diselesaikan
hingga tuntas masa kepemin­
pinannya yang tinggal tiga ta­
hun lagi.
Intidarijanjipolitikyangdi­
janjikan, kata Syafii, ada dalam
tiga kolompok program besar
yangjadiprioritasyaknibidang
pemerataan dan peningkatan
ekonomi rakyat, perbaikan da­
lam bidang pendidikan dan
terakhir perbaikan pelayanan
dalam bidang kesehatan. Tiga
program tersebut berujung
pada terciptanya masyarakat
yang sehat, sejahtera dan ber­
kualitas.
Diantara hasil realisasi dari
tiga program prioritasnya itu
adalah ditetapkannya Pameka­
san oleh pemerintah pusat se­
bagai daerah yang telah teren­
taskan dari statusnya sebagai
daerah tertinggal pada tahun
2014 lalu.
Dengan status terentas ini,
maka terdapat kemajuan dari
aspek pembangunan sumber­
daya manusia, bidang kesejah­
teraan dan kesehatan.
Pada dua tahun dirinya
meminpin Pamekasan ini,
Syafii mengaku sedikit ada rasa
kejenuhan. Karena itu untuk
menghindari kejenuhan terse­
but dan membangkitkan kem­
bali semangat pengabdiannya,
sejak akhir April lalu bersama
keluarga dia berangkat ke ta­
nah suci Mekah untuk melaku­
kan ibadah umroh. nmas
Irwan
Disambut di
Perbatasan
Pamekasan - Ribuan fans fana­
tik Irwan, sang maestro dang­
dut Akademi 2, memadati jalan
raya perbatasan Pamekasan-
Sumenep. Semua fans fanatik
Irwan mempersiapkan akan
konvoi dari perbatasan menuju
rumah Irwan di Desa Masaran,
Kecamatan Bluto, Kabupaten
Sumenep, Madura Jawa Timur.
“Saya sudah mulai tadi siang
menunggu kedatangan Irwan
disinimas,sayasudahtidaksabar
menunggu kedatangan idola
kami,”kataBaihakifansberatIr­
wanyangsiapberkonvoi.
Kedatangan Irwan juga
membuat masyarakat Pulau
Giliraja juga ikut membanjiri
jalanan menuju kota.“Sekitar
48 perahu dipersiapkan untuk
mengangkut fans fanatik Irwan
dari pulau Gili Raja, Kecama­
tan Gili Genting, menuju dara­
tan Kecamatan Bluto,” kata Su­
panji salah satu warga Pulau
Giliraja. nbrm
Pamekasan – Lantaran dana
Bantuan Oprasional Sekolah
(B0S) tak kunjung cair selama
lima bulan, Kamis kemarin se­
orang Kepala Sekolah, di Pa­
mekasan, Madura, Jawa Timur
rela melelang satu unit sepe­
da motor untuk Kementrian
Agama (Kemenag) setempat.
Lelang sepeda motor tersebut
terbuka untuk umum.
Kepala Sekolah MI Taufiqus
Sibyan Proppo, Ach. Fakih
mengungkapkan, aksi tersebut
dilakukansebagaibentukkeke­
cewaannya terhadap Kemenag
yang tidak pernah memperha­
tikan hak dan kesejahteraan
guru. Pasalnya, sudah lima bu­
lan dana BOS di Kemenag tak
kunjung cair.
“Motor ini adalah milik pri­
badi saya, sepeda motor ke­
banggaan saya. Saya rela me­
lelangnya karena dana BOS di
kantor Kemenag sampai saat
ini tidak kunjung cair,” katanya
kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, dana BOS di
Kemenag tidak pernah cair lagi
mulai bulan Januari hingga
Mei 2015. Selama itu pula, gu­
ru-guru yang berada di bawah
naungan Kemenag menge­
luh. Ironisnya, pihak Kemenag
sampai sekarang tidak pernah
menggubris keluhan para guru
dan terkesan membiarkan be­
gitu saja kondisi tersebut.
“Saya merasa bertanggung­
jawab dan juga merasa prihatin
terhadap keberadaan tiap-tiap
lembaga diseluruh Kabupaten
pamekasan. Di tingkat level
pendidikan, baik MI, MTs dan
MA. Terutama MI dan MTs, ka­
rena selama ini BOS tidak per­
nah cair. Kan mestinya perbu­
lan dicairkan. Tapi tidak ada
tanda-tanda kapan BOS dicair­
kan sehingga kami perlu mele­
lang motor ini,” kesalnya.
Aksi ini juga dilakukan kare­
naselamainipihakKemenagti­
dakpernahmemberikanrespon
baik. Padahal, sebelumnya se­
jumlah guru dan kepala sekolah
telah membahasnya bersama
Kepala Kemenag dan Kasi Pen­
didikan Madrasah (Pendma).
“Kami sudah melakukan
face to face dengan Kepala Ke­
menag dan Kasi Pendma, pak
Nawawi. Tapi tidak ada tangga­
pan apapun. Kami sangat kece­
wadengansikapKemenagyang
tidak memperhatikan hak dan
kesejahteraan guru dan siswa,”
keluhnya.
Saat ini satu unit sepeda mo­
tor jenis Honda Supra tahun
2002 nopol M 3759 AF terse­
but di parkir di depan kantor
Kemenag. nbrt
Wakil Bupati sidak
pelaksaan UN
PAMEKASAN- Ujian Nasional SMP/
MTs telah usai, Senin lalu.
Namun, ada kesedihan yang ter­
sisa. Pasalnya, salah satu peserta
ujian tak bisa melaksanakan ke­
wajiban, lantaran meninggald­
unia. Itulah hasil sidak peman­
tauan Wakil Bupati Pamekasan,
Drs Khalil Asy’ari, saat pelaksa­
naan ujian nasional. Saat sidak
pemntauan WakilBupati didam­
pingi Kapolres Pamekasan AKBP
Sugeng Muntaha, Kasdim 0826
Pamekasan, Ketua DPRD Ach­
mad Halili, Kepala Dinas Pendi­
dikan Moh Yusuf Suhartono dan
Kepala kantor Kemenag Pame­
kasan Drs HM Juhedi MPd.
Sidak dilakukan kepada dua
sekolah perwakilan yakni SMPN
5 Pamekasan di Jalan Jokotole
dan MTsN Pademawu di Desa
Murtajih Kecamatan Pademawu.
Secara umum pelaksanaan UN
SMP/MTs aman dan lancar. UN
ini akan dilaksanakan selama
empat hari hingga tanggal 7 Mei
menadatang.
Khalil Asyari bersyukur ber­
kat usaha dan kerjasama semua
pihak terkait, pelaksanaan ujian
bejalan aman lancar pada hari
pertama.
Semua hal dari distribusi soal
dan lembar jawaban dan masalah
teknis lainnya tidak ada masa­
lah. Dia berharap kelancaran itu
akan berlangsung hingga pelaks­
anaan ujian tuntas pada akhir
pelak­sanaan nanti.
“Selain itu tentunya kita ber­
harap juga agar para peserta UN
itu bisa lulus semua, sehingga
bisa melanjutkan ke pendidikan
jengjang berikutnya. Kami ber­
harap agar para siswa nanti akan
bisamelanjutkanpendidikanlagi
dengan lengkap ke jenjang lem­
baga pendidikan berikutnya baik
di SMA/ SMK maun sekolah aga­
ma,” katanya.
Ketua DPRD Achmad Ha­
lili mengungkapkan para lulu­
san SMP dan MTs berada dalam
masa pancaroba dari masa anak
anak menuju dewasa. Karena itu
pada saat itu membutuhkan per­
hatian serius dari orang tua.
“Mereka ada dalam momen­
tum yang perlu kewaspadaan,
orang tua harus benar benar me­
mantaunya. Terutama dalam
me­milih lembaga pendidikan
atau sekolah lanjutan yang akan
dipilihnya. Karena pada saat itu
dalam keadaan labil karena usia
pancaroba,” ungkapnya.
Orang tua, kata halilil, harus
bijaksana dalam mencarikan se­
kolah lanjutannya. Carilah yang
cocok dengan bakat dan minat
anak, binbinglah serta pantau
mereka agar tetap disiplin be­
lajar. Saat ini kondisi situasi yang
menghawatirkan bagi anak, mi­
salnya jangan sampai mereka
terjebak dalam dunia narkotika.
“Kalau lembaga pendidikan
yang akan menampung lulusan
SMP dan MTs tidak ada masalah,
karena sekarang banyak lemba­
ga SLTA baru yang berdiri un­
tuk menampung mereka. Namun
yang perlu diwaspadai adalah
penjagaan anak agar tidak masuk
pada pergaulan bebas utamanya
narkoba yang saat ini banyak me­
nyerang anak anak,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan
Drs Moh Yusuf Suhartono di­
dampingi Kepala Bidang Dikme­
num Drs Moh Tarsun mengung­
kapkan peserta UN SMP/MTs
tahun ini diikuti 15.760 orang
siswa. Rinciannya peserta dari
SMP sebanyak 6858 siswa dari
162 SMP, dan dari MTs seban­yak
8922 siswa dan 190 MTs. Pada
UN tahun ini ada satu orang sis­
wa yang meninggal dunia sebe­
lum pelaksanaan UN, sekalipun
dia telah terdaftar sebagai peser­
ta, yakni siswa asal SMPN 2 La­
rangan. nmas
3senin
11 mei 2015pamekasan
Peserta Meninggal Sebelum Ujian
Wabup bersama Ketua DPRD Pantau UN SMP/MTs.
Pamekasan Post
Manajemen
Persepam MU
Kecewa
Pamekasan-Manajemen Persepam
mengaku kecewa terkait hasil rapat
dengan PT Liga Indonesia. Pasalnya,
Rapat yang digelar di Grand Cempa­
kaHotelJakarta,Kamis(07/05/2015)
kemarin itu, tak membuahkan kepu­
tusan berarti terkait kompetisi Divi­
si Utama.
Manejer Persepam-MU, Said Ab­
dullah melalui Asisten Manajer, Nadi
Mulyadi mengungkapkan, dalam ra­
patitu,PTLigaIndonesiatidakmem­
berikan keputusan apapun terkait
masa depan kompetisi Divisi Utama.
Hanya saja menawarkan sejumlah
turnamenuntukmengisikekosongan.
Justrukondisiinitidaksesuaidengan
harapaan semua klub. “Tidak ada ke­
putusan apa-apa, artinya PT liga juga
tidak menyampaikan dan memutus­
kan kompetisi akan digelar,” ungkap
Nadi dengan nada kecewa.
Bahkan,PTLigaberencanameng­
gelar kompetisi new Divisi Utama di
bulan Oktober 2015 mendatang. Se­
hingga, secara otomatis kondisi itu
menambah buramnya kompetisi
Divisi Utama untuk digelar. Kend­
ati rencana new Divisi Utama seba­
tas wacana saja. “Sehingga tidak ada
kepastian dan keputusan kompetisi
ini (Divisi Utama 2015) kapan akan
digelar,” kata Nadi
Namun, Nadi tidak ingin banyak
beretorikadengankonflikyangterjadi
saat ini. Dia tetap pada pendiriannya
diawal agar kompetisi Divisi Utama
digelar secara normal. Juga memin­
ta PSSI membuat terobosan baru de­
ngantetapmenggelarkompetisiDivisi
Utama. “Entah seperti apa teknisnya,
mereka bersama Menpora atau sia­
pa, silahkan. Yang jelas kompetisi ini
tetap digelar dan Persepam-MU ingin
berkompetisinormal,”pintanya.nbrm
Ghumbak, Ritual Penyucian Pusaka
5 Bulan Dana BOS Tak Cair
Kepala Sekolah Rela Lelang Motor
Kata “ghumbak” dalam bahasa
Madura berati mengaduk-aduk
air kolam (sungai) sehing­
ga menimbulkan ombak atau
gelombang. Selanjutnya istilah
”gumbak” yang terkait dengan
upacara sakral di desa Banjar
(Kecamatan Kedungdung) ber­
hubungan dengan tradisi ”ba­
ceman” yang artinya member­
sihkan dan mensucikan pusaka
(senjata tradisional). Senjata
tradisional yang dimaksudkan
berjumlah 24 senjata / pusaka.
Jumlah senjata tradisional
itu semula sebanyak 50, tetapi
yang tersisa pada tangan anak
cucu kedua tokoh tersebut ha­
nya 24 senjata. Ke manakah
raibnya yang lain (26 senjata)?
Tampaknya warga masyarakat
tidak ada yang mengetahuinya.
Senjata tersebut merupa­
kan warisan budaya dan wari­
san keluarga anak cucu kedua
tokoh tersebut. Berdasarkan
wasiat lisan leluhurnya, senja­
ta tradisional tersebut tidak di­
perkenankan untuk dipindah-
tangankan (dijual atau dimiliki
orang lain yang bukan keturu­
nannya). Sampai sekarang ini,
senjata tersebut tetap disim­
pan di belakang Masjid Banjar.
Upacara gumbak dilaks­
anakan bersamaan dengan
upacara bersih desa, setahun
sekali.Padamasatertentu,mis­
alnya kemarau panjang, upa­
cara ini dapat dilaksanakan
sambilmelaksanakanShalatIs­
tisqa’. Tujuan upacara tersebut
untuk mengucapkan syukur
kepada Allah SWT, dan memo­
hon agar desa tersebut diberi
kesuburan tanah, kemakmu­
ran dan ketentraman. Tempat
upacara secara rutin telah dite­
tapkan yaitu di Buju’ Tenggina,
tanah Galis atau tanah paoka­
lan (tanah tempat pertarung­
an pendekar). Pendekar yang
memenangkan pertarungan
di Paokalan dinyatakan seba­
gai patriot pembela/penjaga
keamanan desa di Buju’ To­
ban, Buju’ Bundaya dan Buju’
Banjar. (Bahasa Madura okol =
pertarungan bela diri / sema­
cam olah raga bela diri). nkik
4senin
11 Mei 2015pamekasan
Bersantap Pemandangan Bukit Indah
HMI Minta Tes Urine Mahasiswa
Pamekasan-Bagi anda yang me­
nyukai pemandangan alam
sambil menikmati hidangan
dan masakan, rumah makan
ini pasti cocok. Sebab selain hi­
dangannya khas, rumah makan
yang satu ini menyajikan pe­
mandangan perbukitan yang
indah. Rumah makan milik Su­
pianto. Itu, terletak di Dusun
Gulu’en, Desa Sumber Waru,
Kecamatan Waru, Kabupa­
ten Pamekasan, Madura, Jawa
Timur.
Letaknya sangatlah strate­
gis, sebab tepat berada di ping­
gir jalan Nasional, tepatnya
Jalana raya menuju wilayah
utara Kabupaten Pamekasan
yang memang terkenal dengan
keindahan alamnya. Dan jarak
tempuh dari kota Pamekasan
menuju rumah makan terse­
but sekitar 12 km, atau hanya
sekitar 40 menit jika ditempuh
dengan kendaraan roda 2 mau­
pun roda 4.
Bagi pelanggan yang makan
di warung itu pada pagi hari,
akan menikmati suasana pe­
gunungan dengan kabut tebal,
kesejukan dan keindahan alam
pegunungan yang hijau.
Salah satu pengunjung Mu­
nhari mengatakan, setiap per­
gi ke wilayah utara kabupaten
pendidikanitu,iapatimenyem­
patkan diri untuk makan dan
menikmati menu makanan di
rumah makan tersebut.
“Selain karena makanan­
nya enak, makan disana itu
suasananya berbeda. Mem­
berikan kesejukan alam yang
indah,”katanya kepada media­
madura.com.
Dikatakan, rumah makan
itu memang tidak terlalu besar,
sebab hanya dikelola oleh war­
ga setempat. Menu makanan
yang disediakan juga tidak ter­
lalu banyak.
“Kalau makanannya hanya
bebek, ayam dan lele. Min­
umnya ya Jus buah, mulai jus
melon, alpukat, apel, dan teh,”
paparnya. “Tetapi saat me­
nyantapnya rasanya jadi ber­
beda, sebab kita serasa berada
diatas bukit yang indah. Sejauh
mata memandang pepohonan
hijau menghampar dengan
perbukitan yang sejuk. Seperti
diatas awan,”timpalnya.
Harga makanan di rumah
makan kecil itu juga sangat ter­
jangkau, Untuk harga bebek
hanya Rp 15 ribu, dan harga
tersebut sudah harga yang pa­
ling mahal dari menu makanan
lainnya. “Itu sangat terjangkau
dengan suasana alam yang lu­
arbiasa indah itu,”cetusnya.
Sementara itu, pemilik ru­
mah makan tersebut Supianto
menuturkan, rumah makan
miliknya itu belum genap seta­
hun didirikan, tetapi peminat­
nya sudah sangat banyak.
Bahkan, kata dia, setiap hari
tidak pernah sepi dari pembeli
yang ingin menikmati hidan­
gan dirumah makan miliknya
itu. nbrt
PAMEKASAN-Kantor Kementeri­
an Agama (Kemenag) Pameka­
san mendukung gagasan pem­
berlakukan tes urine kepada
calon mahasiswa baru (Maba)
di perguruan tinggi baik nege­
ri maupun swasta yang ada di
Pamekasan, sebagaimana yang
disampaikan Himpunan Ma­
hasiswa Islam (HMI) Cabang
Pamekasan.
“Itu pemikiran dan upaya
antisipasi yang sangat efektif.
Kami kira gagasan cerdas HMI
harus didukung semua pihak.
Saat ini peredaran narkoba
di Indonesia sangat mempri­
hatinkan, tak terkecuali di Pu­
lau Madura, termasuk di Ka­
bupaten Pamekasan, “ kata
Kepala Kemenag Pamekasan
Drs Juhedi MPd.
Seperti diketahui peme­
rintah melalui Kementrian
Riset Teknologi dan Pendidik­
an Tinggi telah mewacanakan
akan memberlakukan tes urine
pada calon mahasiswa baru.
Wacana ini dinilai HMI sangat
tepat. Karena itu HMI memin­
ta penerapannya segera, jika se­
cara nasional belum terlaksana,
maka daerah bisa mendahului
membuat kebijakan lokal.
HMI menilai Pemkab perlu
proaktif dengan membuat ke­
bijakan lokal, menggunakan
kewenangannya sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang
tentang Otonomi Daerah. HMI
menginginkan agar tes urine
itu sudah bisa diberlakukan
pada penerimaan mahasiswa
baru 2015-2016 ini
Juhedi melihat gagasan
HMI untuk meminta agar dae­
rah membuat kebijakan local
segera menerapkan tes urien
bagi mahasiswa baru di pergu­
ruan tinggi di Pamekasan, me­
rupakan bentuk kepedulian
organisasi ekstra mahasiswa
tertua dan terbesar di Indone­
sia ini, terhadap kalangan ge­
nerasi muda, karena diketahui
narkoba benar-benar sangat
membayakan.
“Suatu contoh misalnya
Pemkab sudah pernah mene­
rapkan kebijakan baik yang
mendahului kebijakan peme­
rintah pusat, yakni larangan
peredaran minuman beralko­
hol. Kebijakan itu dibuat se­
belum Menteri Perdagangan
mengedarkan surat tentang
Larangan Peredaran Minu­
man Beralkohol. Dan itu efek­
tif dan banyak bermanfaat bagi
masyaraat. Nah untuk tes urine
saya kira daerah bisa meniru
pola kebijakan itu, “ sarannya.
“Desakan yang disampaikan
HMI tentang tes urine kepada
calon mahasiswa baru itu, saya
kira tidak masalah apabila dite­
rapkan lebih dahulu di Pame­
kasan, jika pusat memang be­
lum menerapkan aturan itu,”
tambahnya.
Ketua Bidang Perguruan
Tinggi Kemahasiswaan dan
Pemuda (Kabid PTKP) HMI
Cabang Pamekasan Chairul
Umum mengatakan HMI me­
minta agar Pemkab Pameka­
san segera membuat kebijakan
yang mengharuskan semua
Perguruan Tinggi, yang ada
di Pamekasan melakukan tes
urine sebagai upaya deteksi
diniterhadapperedarannarko­
ba di lingkungan kampus.
“Saat ini peredaran narkoba
sudah sangat bahayakan uta­
manya bagi kalangan genera­
si muda termasuk mahasiswa.
Bahkan kita tahu pemerintah
pusat sendiri telah menyata­
kan bahwa Indonesia darurat
narkoba,” kata Hairul Umam
saat ditemui di Sekretariat
HMI Cabang Pamekasan Jl
Trunojoyo.
Hingga saat ini, lanjut
Hairul, data pengguna narkoba
di Indonesia kini tidak sedikit
yakni mencapai empat juta
jiwa lebih, bahkan diperkira­
kanmeningkatmenjadi5,8juta
jiwa pada 2015 berdasarkan
angka prevalensi yang dirilis
Menkumham belum lama ini.
Bahkan berdasarkan data yang
dirilis Badan Narkotika Nasio­
nal (BNN) dalam kurun wak­
tu empat tahun terakhir, telah
terungkap 108.107 kasus keja­
hatan narkoba dengan jumlah
tersangka 134.117 orang.
Dengan kondisi ini, kata
Umam,daritahunketahundata
pengguna narkoba menunjuk­
kan tren peningkatan, dan ke­
banyakan yang menjadi korban
peredaran obat terlarang itu
adalah usia produktif, pemuda,
remaja dan mahasiswa. nmas
Pamekasan Post
Kaset Irwan
Diserbu Pembeli
Pamekasan – Penjual kaset yang biasa
mangkal di Pasar Sore Pamekasan,
Madura, Jawa Timur mendulang
rezeki melimpah. Mereka merasa di­
untungkan dengan animo masyara­
kat yang setiap hari datang membeli
VCD maupun DVD Irwan Sumenep.
Edi salah satu penjual kaset di
pasar sore mengaku, jika setiap hari
dirinya mampu menjual sebanyak
80 hingga 100 keping DVD maupun
VCD Irwan Sumenep. Suara emas
didukung paras wajah tanpan Irwan
Sumenep diyakini sebagai salah satu
alasan masyarakat banyak membeli
kasetnya.
“Saya berjualan VCD Irwan se­
menjak Irwan masuk sepuluh besar.
Alhamdulillah laku keras. Kalau se­
harinya bisa terjual 80 sampai 100
keping VCD,” katanya.
Pria asal Pamekasan itu menam­
bahkan, dibanding harga VCD baja­
kan lainnya, VCD Irwan Sumenep
paling diminati masyarakat. Bukti­
nya, omset penjualan VCD dan DVD
Irwan Sumenep terus melonjak se­
iring permintaan konsumen yang
begitu banyak.
“Harganya pun lebih mahal di­
banding harga VCD bajakan yang
lainnya. Harganya Rp. 10.000 per ke­
ping,” ungkapnya. nbrm
Kaset (VCD/DVD) Irwan di Pamekasan laku
laku keras.
Sanksi Menanti
Plt Kades
Pamekasan - Kinerja pelaksana tugas
kepala desa (Plt Kades) di kabupaten
Pamekasan, yang akhir-akhir ini ba­
nyak dikeluhkan masyarakat. Segera
di evaluasi. Tidak menutup kemung­
kinan, bila terdapat terdapat pelang­
garan yang dilakukan Plt Kades yang
berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Sanksi tegas akan diberikan oleh pe­
merintah setempat, berdasar aturan
yang ada.
“Kita pelajari dulu, selama aturan
atau ketentuan tidak dilanggar. Lan­
tas apa yang perlu kita beri sanksi,
kita lihat dulu berdasar subjektifit­
as dan didukung oleh data,” kata Ach
Faisol, Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa
(Bapemas-Pemdes) Pemkab Pame­
kasan, Sabtu.
Selain itu, terdapat sejumlah ke­
tentuan khusus untuk menjatuhkan
sanksi terhadap PNS yang melang­
garkodeetik.Mulaidarisanksidisip­
lin, penundaan pangkat, penurunan
pangkat hingga pemberhentian ti­
dak terhormat. “Yang jelas, pembe­
rian sanksi itu disesuaikan dengan
ketentuan yang sudah termaktub
dalam undang-undang,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Plt Kades di Pa­
mekasan tersebar di sejumlah desa
di 13 kecamatan di Pamekasan. Bah­
kan jumlah desa yang saat ini dip­
impin seorang Plt, mencapai angka
68 Plt Kades. Sementara pelaksa­
naan pilkades hingga saat ini belum
kunjung jelas. nbjt

More Related Content

What's hot

Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 
Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru
 
Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2LAZNas Chevron
 

What's hot (14)

Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013E paper surya 4 juni 2013
E paper surya 4 juni 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
 
Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013Epaper Surya 30 Agustus 2013
Epaper Surya 30 Agustus 2013
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37Cahaya Baru Edisi 37
Cahaya Baru Edisi 37
 
Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23Cahaya Baru Edisi 23
Cahaya Baru Edisi 23
 
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2
Weekly Newsletter LAZNas Chevron Rumbai Maret 2016 week 2
 

Viewers also liked (17)

Mojokerto
MojokertoMojokerto
Mojokerto
 
Visual Essay
Visual EssayVisual Essay
Visual Essay
 
October 30, 1964
October 30, 1964October 30, 1964
October 30, 1964
 
Pasuruan
PasuruanPasuruan
Pasuruan
 
Magazine Cover Evaluation New
Magazine Cover Evaluation NewMagazine Cover Evaluation New
Magazine Cover Evaluation New
 
October 30, 1964
October 30, 1964October 30, 1964
October 30, 1964
 
Gideon's presentation at Sloan-C 2009
Gideon's presentation at Sloan-C 2009Gideon's presentation at Sloan-C 2009
Gideon's presentation at Sloan-C 2009
 
Visual Essay
Visual EssayVisual Essay
Visual Essay
 
Practica Tics Power Point
Practica Tics  Power PointPractica Tics  Power Point
Practica Tics Power Point
 
Etg Fall2010 Deck
Etg Fall2010 DeckEtg Fall2010 Deck
Etg Fall2010 Deck
 
Vcg.Services
Vcg.ServicesVcg.Services
Vcg.Services
 
Greg Nelson
Greg NelsonGreg Nelson
Greg Nelson
 
Principios del diseño didactico virtual
Principios del diseño didactico virtualPrincipios del diseño didactico virtual
Principios del diseño didactico virtual
 
9 Best Practices in Social for Franchises
9 Best Practices in Social for Franchises9 Best Practices in Social for Franchises
9 Best Practices in Social for Franchises
 
Social Media Marketing for Franchises Best Practices
Social Media Marketing for Franchises Best PracticesSocial Media Marketing for Franchises Best Practices
Social Media Marketing for Franchises Best Practices
 
Etg July2010 Deck
Etg July2010 DeckEtg July2010 Deck
Etg July2010 Deck
 
Kediri
KediriKediri
Kediri
 

Similar to Alalabang, Seni Tradisional Madura

Similar to Alalabang, Seni Tradisional Madura (6)

Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanBudaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
 
4
44
4
 
4
44
4
 
6
66
6
 
6
66
6
 
Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1
 

More from Surabaya Post (20)

23 sport
23 sport23 sport
23 sport
 
22 pasar mal
22 pasar mal22 pasar mal
22 pasar mal
 
21 hiburan
21 hiburan21 hiburan
21 hiburan
 
20 hiburan
20 hiburan20 hiburan
20 hiburan
 
19 iklan mini
19 iklan mini19 iklan mini
19 iklan mini
 
18 city guide
18 city guide18 city guide
18 city guide
 
17 surabaya
17 surabaya17 surabaya
17 surabaya
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi
15 ekonomi15 ekonomi
15 ekonomi
 
14 surabaya
14 surabaya14 surabaya
14 surabaya
 
12 13 surabaya
12 13 surabaya12 13 surabaya
12 13 surabaya
 
11 surabaya
11 surabaya11 surabaya
11 surabaya
 
10 pro bisnis
10 pro bisnis10 pro bisnis
10 pro bisnis
 
09 hukrim
09 hukrim09 hukrim
09 hukrim
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
07 hukrim
07 hukrim07 hukrim
07 hukrim
 
06 wakil rakyat
06 wakil rakyat06 wakil rakyat
06 wakil rakyat
 
05 politik
05 politik05 politik
05 politik
 
04 nasional
04 nasional04 nasional
04 nasional
 
03 nasional
03 nasional03 nasional
03 nasional
 

Alalabang, Seni Tradisional Madura

  • 1. Alalabang (Madura), arti­ nya datang dari pintu ke pintu. Jenis kesenian yang menyajik­ an sastra lisan dari satu rumah ke rumah yang lain. Bentuk ke­ seniannya bermacam-macam ada yang menyanyi tanpa iring- iringan musik, ada juga melan­ tunkan syair-syair agama de­ ngan pukulan 3 buah gendhang rebana, dan ada berupa rombo­ ngan anak-anak kecil, 2 anak di depan berpakaian pengan­ tin sedang yang lainnya ber­ tindak sebagai penyanyi cilik. Masing-masing wilayah mem­ punyai bentuk alalabang yang berbeda. Kini, seiring dengan per­ kembangan, kesenian ini sudah punah keberadaannya, akan tetapi bukan berarti helat pes­ ta ditiadakan oleh masyarakat petani, nelayan. Tidak, mereka tetap menghelat acara serupa. Namun,biladulumerekameng­ anggap kesenian tradisi, tapi sekarang mereka lebih suka menggelar acara kesenian yang lebihmodern,yaknidang­dutan! Tentu, dengan nuansa yang ber­ beda. Maka untuk melestari­ kannya perlu direvita­lisasi. Dua tahun belakangan, sejak bulan desember 2006 hingga bulan juni 2007, beberapa seniman asal Sumenep, Madura, yaitu Agus Suharjoko, Ahmad Dar­ us dan kelompok Lembaga Ta­ nah Kapur Sumenep, mengge­ lar pertunjukan alalabang di 5 kota, Surabaya, Yogyakarta, Ja­ karta, Malang dan terakhir di gedung Ratna Kanda, Taman Budaya Bali, yan berlangsung pada tanggal 17 Juni 2007. Pertunjukan yang kental de­ ngan tradisi lisan ini ditampil­ kandengandukungangamelan, saronen,sastralisan(maca­pat), tarian topeng diolah menjadi pertunjukan., yang sudah ber­ beda bentuknya dengan alala­ bang yang dulu. Tetapi, nunsa Maduranya yang menjadi in­ spirasi serta clurit yang men­ jadi spirit masyarakat Madura sendiri tetap dipertahankan. Pertunjukan dibuka dengan tarian gambuh, dengan meng­ angkat sebuah cerita wayang di­kombinasikan dengan ceri­ ta kehidupan masyarakat Ma­ dura. Sebagaimana dikemukakan budayawan asala Madura, D. Zawawi Imron, ketika keseni­ an alalabang ini dipentaskan di TIM, pada era globalisasi, ada­ nya media elektronik, televisi, VCD dan lain-lain, serbuan ke­ budayaan asing menjadi sulit untuk dielakkan. Kebudayaan asing memang bukan musuh, tetapi mempertahankan buda­ ya bangsa, sebagai identitas merupakan perjuangan, ung­ kap D. Zawawi Imron. Itu arti­ nya kebudayaan dan kesenian yang sehat, ialah yang sanggup bersaing dalam era globalisa­ si. Untuk itu diperlukan upaya kreatif dalam menjawab tan­ tangan, menghidupkan kem­ ba­li seni tradisi yang berisi se­ mangat baru, nafas baru, dan warna baru sehingga bisa ber­ saing dengan kesenian-kese­ nian yang ada di seluruh pelo­ sok bumi. nmat D. Zawawi Imron senin, 11 mei 2015 www.surabayapost.com I email: surabayapost@gmail.com Eceran Rp 3.000 Pamekasan Post Alalabang, Seni dari Pintu ke Pintu Pemkab Belum Bisa Pastikan Pilkades Pamekasan-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum bisa memastikan pe­ laksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Kepala Badan Pemberdayaan Ma­ syarakat dan Pemerintahan Desa (Ba­pemas-Pemdes) Pamekasan, Ach­ mad Faisol mengatakan, ada banyak pertimbangan dan harus melibatkan beberapa unsur dalam menetapkan pelaksanaan pilkades itu. “Untuk pelaksanaannya insya- Allah tahun 2015, kalau ditanya­ kan bulan, tanggal dan harinya bu­ kan kewenangan saya secara pribadi walaupun kepala Bapemas, banyak hal yang harus kita persiapkan,” da­ lihnya, Kamis (7/5/2015). Ia mengaku sudah mengajukan pemberitahuan kepada bupati mela­ lui sekretaris daerah soal tahun pe­ laksanaannya, yaitu tahun 2015. Ta­ pi untuk tanggal pelaksanaannya be­lum bisa ditentukan. “Semoga pelaksanaan pilkades nanti sesuai harapan, tidak ada yang bermasalah.Sehinggasiapapunyang terpilih langsung bekerja untuk de­ sanya,” tandasnya. nchoir Guru Dominasi Kasus Perselingkuhan. Catatan Inspektorat Kabupaten Pamekasan Pamekasan-Kasus perselingkuh­ an ‘goyang’ Pamekasan. Dalam kurun waktu 5 bulan sejak awal 2015, tercatat ada 10 kasus per­ selingkuhan yang mewarnai du­ nia PNS (pegawai negeri sipil). Dan, hal itu didominasi para gu­ ru yang notabene pendidik yang seharusnya memberikan tela­ danbagianakdidik.CatatanIns­ pektorat Kabupaten Pamekasan itulah yang diunggah Madura­ corner, Kamis. Menurut Madu­ racorner, hal itu merupakan pe­ langgarankodeetikPNS. “Miris melihat angka perse­ lingkuhanini.Apalagipelakunya banyak dari unsur guru PNS,” kata Inspektur Pemkab Pame­ kasan,SutjiptoUtomo,Kamis. DikatakanSujipto,PNSyang terbukti selingkuh akan diberi sanksi berupa penurunan ja­ batan satu tingkat lebih rendah selamatigatahun,bahkanhing­ ga pemindahan tempat kerja. “Kalau sanksi terberat berupa pemberhentian secara tidak hormat, ada satu PNS pada ta­ hun kemarin,” imbuhnya. Ditambahkan Sujipto, sank­ si tersebut untuk memberikan efek jera, agar PNS khususnya di kota Gerbang Salam terse­ but tidak dipandang negatif oleh masyarakat. Sehingga ci­ tra PNS lebih baik. Sementara untuk diketahui, jumlahperselingkuhanyangdi­ tangani oleh Inspektorat pada tahun 2014 sebanyak 37 kasus, sehingga total kasus perseling­ kuhan dari tahun 2014 sampai 2015 sebanyak 47 kasus. nmal Perubahan KK Hanya Rp 60 Ribu PAMEKASAN–Kepala Dinas Kepen­ dudukan dan Catatan Sipil (Dis­ pendukcapil) Pamekasan Herman Kusnadi memanggil aparat Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru ke kantornya, kemarin. Pemanggilan tersebut menyusul adanya pemberi­ taan di salah satu harian, pada Kamis (7/5) lalu, bahwa.. Moh. Suhairiyan­ to, 23, warga setempat ditengarai dikenakan biaya Rp 150 ribu ketika memproses perubahan kesalahan pengisian kolom agama di kartu ke­ luarga (KK) miliknya. Dalam pertemuan tersebut, Her­ man menghadirkan Moh. Suhairi­ yanto sekaligus meminta ketera­ ngan mengenai peruntukan biaya yang dikeluarkannya. Sebab menu­ rutnya, untuk perubahan KK, dis­ pendukcapil tidak memungut biaya. Menurut Herman, setelah diklari­ fikasi, ternyata uang Rp 150 ribu itu tidak masuk ke dispendukcapil. ”Uang tersebut disetor kepada sekretaris desa (sekdes) untuk mem­ proses perubahan KK dan akta. Jadi sebenarnya yang dikenakan biaya itu adalah pembuatan akta sebesar Rp 60 ribu, sementara sisanya untuk bi­ aya transportasi oleh sekdes setem­ pat,” ungkap Herman. Untuk diketahui, sebenarnya pembuatan akta kelahiran juga gra­ tis. Akan tetapi karena terlambat mengurus, yang bersangkutan dike­ nakan denda keterlambatan. Sesu­ ai peraturan yang berlaku, penguru­ san akta melebihi batas 60 hari dari kelahiran dikenakan biaya keterlam­ batan sebesar Rp 60 ribu. ”Itu sudah sesuai dengan Pera­ turan Daerah Nomor 2 Tahun 2012. Karena itu kami mengharap masya­ rakat agar datang langsung untuk mengurus pembuatan akta maupun proses perubahan,” jelasnya. nrad Banyak orang bilang, kalau sudah pernah melakukan selingkuh, maka akan men- jadi sebuah kebiasaan. Benarkah demikian? Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Research in Personalitiy mengungkapkan bahwa wanita yang berhasil merebut dan memacari pria dari wanita lain, kemungkinan besar akan diselingkuhi dari pria tersebut.
  • 2. Pamekasan 2senin 11 mei 2015Pamekasan Post Ramuan Madura untuk Perawatan Wanita Indonesia memiliki kerag­ aman budaya yang cukup me­ narik. Dari mulai tradisi, adat, makanan bahkan obat tradi­ sional pun juga sangat bera­ gam dari setiap daerah di tanah air. Begitu pula halnya dengan tradisi dan kepercayaan turun menurun yang berkaitan erat dengan hubungan intim sua­ mi istri. Seperti misalnya suku Madura di Jawa Timur. Dalam hal ini tentunya yang berkaitan dengan makanan penunjang gairah seksual alias afrodisiak. Madura mempunyai obat- obatan tradisional seperti ja­ mu-jamuan yang dipercaya berkhasiat bagi kualitas/ke­ mampuan hubungan intim suami-istri. Misalnya bagi ka­ langan perempuan, Madura terkenal dengan jamu Tongkat Madura yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas fungsi seksual. Tak hanya itu, ada lagi beberapa jamu khas Madura lainnya, yang diperuntukkan khusus bagi kalangan perem­ puan. Ramuan obat-obatan ini konon berkhasiat bagi kese­ hatan organ kewanitaan, dan dapat meningkatkan kualitas fungsiseksualkalanganperem­ puan. Sebut saja ada jamu Ra­ pet Wangi, jamu Empot-Em­ pot. Bahkan, ada juga dibuat dalam bentuk sabun perawa­ tan bagi perempuan. Selain itu, ramuan-ramuan dari Madura ini juga dipercaya dapat mem­ bangkitkan gairah seksual ka­ langan perempuan. Soal harga pun, ramuan-ramuan Madura itu terbilang relatif murah dan terjangkau. Berikut ini ada be­ berapa jenis ramuan khas Ma­ dura. Ramuan ini memiliki kha­ siat yang baik bagi organ intim perempuan. Tongkat Madura ini adalah sebuah ramuan tra­ disional yang berbentuk stick. Dibuat dari bahan-bahan akar dan tumbuhan terpilih. Ramuan ini telah dipakai oleh kalangan perempuan Madura sejak ratu­ san tahun yang lalu. Bermanfaat untuk menguatkan otot kewani­ taan, menghilangkan keputihan, danmerapatkanorganintim.Se­ lainitu,TongkatMadurainijuga dapat menghilangkan bau yang tak sedap di organ kewanitaan, mengurangi lendir berlebih dan membuat otot kewanitaan se­ makinketat.nrlk Pelatih Tim Porprov Pamekasan Gelisah Pamekasan-Konflikyangterjadiantara PSSI dan Kemenpora diharapkan ti­ dak berujung pada pemberian sanksi oleh Federasi Sepakbola Internasio­ nal atau FIFA. Pelatih Tim Sepakbo­ la Porprov Pamekasan, Winedy Pur­ wito berharap konflik di tubuh PSSI yang merupakan induk sepakbola tertinggi tanah air segera berakhir. Ia juga meminta PSSI dan Kemen­ pora duduk bersama demi memba­ has masa depan kompetisi sepakbo­ la tanah air. Terutama Tim Nasional (Timnas). “Kedua kubu seharusnya segera duduk bersama demi kepentingan Tim Nasional (Timnas). Prinsipnya, kami tetap menginginkan persoalan ini segera berakhir,” tegas Winedy Purwito, Jum’at. Dimungkinkan konflik yang cen­ derung merugikan banyak pihak itu segera reda dan tuntas. Manakala kedua kubu mau duduk bersama dan membahasnyadengankepaladingin. “Kalau duduk bersama, secara oto­ matis suasana bisa cair. Dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan ada solusi yang baik,” tuturnya. Larutnya kisruh ini, juga diharap­ kan tidak sampai pada pemberian sanksi dari FIFA dan AFC. Sehing­ ga, Indonesia tidak mengalami nasib serupa dengan sejumlah negara lain, yang tanpa segan FIFA memberikan sanksi tegasm “Jangan-jangan nanti FIFA tidak mengakui terhadap kinerja Menpo­ ra. Kalau dipaksakan, sanksi akan jatuh (ke Indonesia). Intinya semo­ ga persoalan ini segera berakhir, dan kita berharap FIFA tidak memberi­ kan sanski,” harap Winedy. nbrm Syafi dalam acara ke desa berasama Dandim Pamekasan Letkol Mawardi. Pemimpin 'Gerbang Salam' Tersemangati Unjukrasa Fakta dua tahun masa kepeminpinan Achmad Syafii-Khalil Asy’ari PAMEKASAN-Dua tahun sudah pasangan Bupati dan Wakil Bu­ patiPamekasan(AchmadSyafii dan Khalil Asyari) memimpin kabupaten yang berjuluk Ger­ bang Salam (gerakan pemba­ ngunan masyarakat Islami). Dan, tentu saja, ada banyak persoalan yang harus dihada­ pi. Terutama adanya tuntutan berbagai elemen masyarakat, agar keduanya segera mereal­ isasikan janji janji politiknya saat kampanye Pilkada. Yang paling dramatis adalah tuntutan yang dilakukan da­ lam bentuk unjukrasa. Sering terjadi unjuk rasa yang dilaku­ kan berbagai elemen masyara­ kat yang mempertanyakan ten­ tang realisasi janji janji politik keduanya. Baik yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa mau­ punaktifisLSMyangpeduliter­ hadap perbaikan Pamekasan. Bupati Syafii sendiri meng­ aku banyaknya penyampaian aspirasi yang dilakukan de­ ngan berbagai cara termasuk dengan unjuk rasa tersebut sa­ ngat membantu bagi dirinya. Karena dengan unjuk rasa itu dirinya mendapat peringatan untuk tetap konsisten untuk memenuhi janjinya. “Unjuk rasa itu membantu kami agar kami tetap konsis­ ten dan ingat akan janji kami dan tentunya terhadap tugas kami dan kewajiban lainnya secara keseluruhan bersama aparat dan pejabat lainnya da­ lam membangun di Pameka­ san,” kata Syafii, dalam sebuah pertemuan dengan pekerja media di Pamekasan beberapa hari lalu. Syafii mengaku bahwa se­ mua tuntutan akan janji poli­ tiknya secara umum telah di­ realisasikan, sekalipun dalam banyak sisi perlu adanya pe­ nyempurnaan karena berab­ gai faktor teknis. Kekurangan itu, kata dia, akan diselesaikan hingga tuntas masa kepemin­ pinannya yang tinggal tiga ta­ hun lagi. Intidarijanjipolitikyangdi­ janjikan, kata Syafii, ada dalam tiga kolompok program besar yangjadiprioritasyaknibidang pemerataan dan peningkatan ekonomi rakyat, perbaikan da­ lam bidang pendidikan dan terakhir perbaikan pelayanan dalam bidang kesehatan. Tiga program tersebut berujung pada terciptanya masyarakat yang sehat, sejahtera dan ber­ kualitas. Diantara hasil realisasi dari tiga program prioritasnya itu adalah ditetapkannya Pameka­ san oleh pemerintah pusat se­ bagai daerah yang telah teren­ taskan dari statusnya sebagai daerah tertinggal pada tahun 2014 lalu. Dengan status terentas ini, maka terdapat kemajuan dari aspek pembangunan sumber­ daya manusia, bidang kesejah­ teraan dan kesehatan. Pada dua tahun dirinya meminpin Pamekasan ini, Syafii mengaku sedikit ada rasa kejenuhan. Karena itu untuk menghindari kejenuhan terse­ but dan membangkitkan kem­ bali semangat pengabdiannya, sejak akhir April lalu bersama keluarga dia berangkat ke ta­ nah suci Mekah untuk melaku­ kan ibadah umroh. nmas Irwan Disambut di Perbatasan Pamekasan - Ribuan fans fana­ tik Irwan, sang maestro dang­ dut Akademi 2, memadati jalan raya perbatasan Pamekasan- Sumenep. Semua fans fanatik Irwan mempersiapkan akan konvoi dari perbatasan menuju rumah Irwan di Desa Masaran, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. “Saya sudah mulai tadi siang menunggu kedatangan Irwan disinimas,sayasudahtidaksabar menunggu kedatangan idola kami,”kataBaihakifansberatIr­ wanyangsiapberkonvoi. Kedatangan Irwan juga membuat masyarakat Pulau Giliraja juga ikut membanjiri jalanan menuju kota.“Sekitar 48 perahu dipersiapkan untuk mengangkut fans fanatik Irwan dari pulau Gili Raja, Kecama­ tan Gili Genting, menuju dara­ tan Kecamatan Bluto,” kata Su­ panji salah satu warga Pulau Giliraja. nbrm
  • 3. Pamekasan – Lantaran dana Bantuan Oprasional Sekolah (B0S) tak kunjung cair selama lima bulan, Kamis kemarin se­ orang Kepala Sekolah, di Pa­ mekasan, Madura, Jawa Timur rela melelang satu unit sepe­ da motor untuk Kementrian Agama (Kemenag) setempat. Lelang sepeda motor tersebut terbuka untuk umum. Kepala Sekolah MI Taufiqus Sibyan Proppo, Ach. Fakih mengungkapkan, aksi tersebut dilakukansebagaibentukkeke­ cewaannya terhadap Kemenag yang tidak pernah memperha­ tikan hak dan kesejahteraan guru. Pasalnya, sudah lima bu­ lan dana BOS di Kemenag tak kunjung cair. “Motor ini adalah milik pri­ badi saya, sepeda motor ke­ banggaan saya. Saya rela me­ lelangnya karena dana BOS di kantor Kemenag sampai saat ini tidak kunjung cair,” katanya kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, dana BOS di Kemenag tidak pernah cair lagi mulai bulan Januari hingga Mei 2015. Selama itu pula, gu­ ru-guru yang berada di bawah naungan Kemenag menge­ luh. Ironisnya, pihak Kemenag sampai sekarang tidak pernah menggubris keluhan para guru dan terkesan membiarkan be­ gitu saja kondisi tersebut. “Saya merasa bertanggung­ jawab dan juga merasa prihatin terhadap keberadaan tiap-tiap lembaga diseluruh Kabupaten pamekasan. Di tingkat level pendidikan, baik MI, MTs dan MA. Terutama MI dan MTs, ka­ rena selama ini BOS tidak per­ nah cair. Kan mestinya perbu­ lan dicairkan. Tapi tidak ada tanda-tanda kapan BOS dicair­ kan sehingga kami perlu mele­ lang motor ini,” kesalnya. Aksi ini juga dilakukan kare­ naselamainipihakKemenagti­ dakpernahmemberikanrespon baik. Padahal, sebelumnya se­ jumlah guru dan kepala sekolah telah membahasnya bersama Kepala Kemenag dan Kasi Pen­ didikan Madrasah (Pendma). “Kami sudah melakukan face to face dengan Kepala Ke­ menag dan Kasi Pendma, pak Nawawi. Tapi tidak ada tangga­ pan apapun. Kami sangat kece­ wadengansikapKemenagyang tidak memperhatikan hak dan kesejahteraan guru dan siswa,” keluhnya. Saat ini satu unit sepeda mo­ tor jenis Honda Supra tahun 2002 nopol M 3759 AF terse­ but di parkir di depan kantor Kemenag. nbrt Wakil Bupati sidak pelaksaan UN PAMEKASAN- Ujian Nasional SMP/ MTs telah usai, Senin lalu. Namun, ada kesedihan yang ter­ sisa. Pasalnya, salah satu peserta ujian tak bisa melaksanakan ke­ wajiban, lantaran meninggald­ unia. Itulah hasil sidak peman­ tauan Wakil Bupati Pamekasan, Drs Khalil Asy’ari, saat pelaksa­ naan ujian nasional. Saat sidak pemntauan WakilBupati didam­ pingi Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, Kasdim 0826 Pamekasan, Ketua DPRD Ach­ mad Halili, Kepala Dinas Pendi­ dikan Moh Yusuf Suhartono dan Kepala kantor Kemenag Pame­ kasan Drs HM Juhedi MPd. Sidak dilakukan kepada dua sekolah perwakilan yakni SMPN 5 Pamekasan di Jalan Jokotole dan MTsN Pademawu di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu. Secara umum pelaksanaan UN SMP/MTs aman dan lancar. UN ini akan dilaksanakan selama empat hari hingga tanggal 7 Mei menadatang. Khalil Asyari bersyukur ber­ kat usaha dan kerjasama semua pihak terkait, pelaksanaan ujian bejalan aman lancar pada hari pertama. Semua hal dari distribusi soal dan lembar jawaban dan masalah teknis lainnya tidak ada masa­ lah. Dia berharap kelancaran itu akan berlangsung hingga pelaks­ anaan ujian tuntas pada akhir pelak­sanaan nanti. “Selain itu tentunya kita ber­ harap juga agar para peserta UN itu bisa lulus semua, sehingga bisa melanjutkan ke pendidikan jengjang berikutnya. Kami ber­ harap agar para siswa nanti akan bisamelanjutkanpendidikanlagi dengan lengkap ke jenjang lem­ baga pendidikan berikutnya baik di SMA/ SMK maun sekolah aga­ ma,” katanya. Ketua DPRD Achmad Ha­ lili mengungkapkan para lulu­ san SMP dan MTs berada dalam masa pancaroba dari masa anak anak menuju dewasa. Karena itu pada saat itu membutuhkan per­ hatian serius dari orang tua. “Mereka ada dalam momen­ tum yang perlu kewaspadaan, orang tua harus benar benar me­ mantaunya. Terutama dalam me­milih lembaga pendidikan atau sekolah lanjutan yang akan dipilihnya. Karena pada saat itu dalam keadaan labil karena usia pancaroba,” ungkapnya. Orang tua, kata halilil, harus bijaksana dalam mencarikan se­ kolah lanjutannya. Carilah yang cocok dengan bakat dan minat anak, binbinglah serta pantau mereka agar tetap disiplin be­ lajar. Saat ini kondisi situasi yang menghawatirkan bagi anak, mi­ salnya jangan sampai mereka terjebak dalam dunia narkotika. “Kalau lembaga pendidikan yang akan menampung lulusan SMP dan MTs tidak ada masalah, karena sekarang banyak lemba­ ga SLTA baru yang berdiri un­ tuk menampung mereka. Namun yang perlu diwaspadai adalah penjagaan anak agar tidak masuk pada pergaulan bebas utamanya narkoba yang saat ini banyak me­ nyerang anak anak,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan Drs Moh Yusuf Suhartono di­ dampingi Kepala Bidang Dikme­ num Drs Moh Tarsun mengung­ kapkan peserta UN SMP/MTs tahun ini diikuti 15.760 orang siswa. Rinciannya peserta dari SMP sebanyak 6858 siswa dari 162 SMP, dan dari MTs seban­yak 8922 siswa dan 190 MTs. Pada UN tahun ini ada satu orang sis­ wa yang meninggal dunia sebe­ lum pelaksanaan UN, sekalipun dia telah terdaftar sebagai peser­ ta, yakni siswa asal SMPN 2 La­ rangan. nmas 3senin 11 mei 2015pamekasan Peserta Meninggal Sebelum Ujian Wabup bersama Ketua DPRD Pantau UN SMP/MTs. Pamekasan Post Manajemen Persepam MU Kecewa Pamekasan-Manajemen Persepam mengaku kecewa terkait hasil rapat dengan PT Liga Indonesia. Pasalnya, Rapat yang digelar di Grand Cempa­ kaHotelJakarta,Kamis(07/05/2015) kemarin itu, tak membuahkan kepu­ tusan berarti terkait kompetisi Divi­ si Utama. Manejer Persepam-MU, Said Ab­ dullah melalui Asisten Manajer, Nadi Mulyadi mengungkapkan, dalam ra­ patitu,PTLigaIndonesiatidakmem­ berikan keputusan apapun terkait masa depan kompetisi Divisi Utama. Hanya saja menawarkan sejumlah turnamenuntukmengisikekosongan. Justrukondisiinitidaksesuaidengan harapaan semua klub. “Tidak ada ke­ putusan apa-apa, artinya PT liga juga tidak menyampaikan dan memutus­ kan kompetisi akan digelar,” ungkap Nadi dengan nada kecewa. Bahkan,PTLigaberencanameng­ gelar kompetisi new Divisi Utama di bulan Oktober 2015 mendatang. Se­ hingga, secara otomatis kondisi itu menambah buramnya kompetisi Divisi Utama untuk digelar. Kend­ ati rencana new Divisi Utama seba­ tas wacana saja. “Sehingga tidak ada kepastian dan keputusan kompetisi ini (Divisi Utama 2015) kapan akan digelar,” kata Nadi Namun, Nadi tidak ingin banyak beretorikadengankonflikyangterjadi saat ini. Dia tetap pada pendiriannya diawal agar kompetisi Divisi Utama digelar secara normal. Juga memin­ ta PSSI membuat terobosan baru de­ ngantetapmenggelarkompetisiDivisi Utama. “Entah seperti apa teknisnya, mereka bersama Menpora atau sia­ pa, silahkan. Yang jelas kompetisi ini tetap digelar dan Persepam-MU ingin berkompetisinormal,”pintanya.nbrm Ghumbak, Ritual Penyucian Pusaka 5 Bulan Dana BOS Tak Cair Kepala Sekolah Rela Lelang Motor Kata “ghumbak” dalam bahasa Madura berati mengaduk-aduk air kolam (sungai) sehing­ ga menimbulkan ombak atau gelombang. Selanjutnya istilah ”gumbak” yang terkait dengan upacara sakral di desa Banjar (Kecamatan Kedungdung) ber­ hubungan dengan tradisi ”ba­ ceman” yang artinya member­ sihkan dan mensucikan pusaka (senjata tradisional). Senjata tradisional yang dimaksudkan berjumlah 24 senjata / pusaka. Jumlah senjata tradisional itu semula sebanyak 50, tetapi yang tersisa pada tangan anak cucu kedua tokoh tersebut ha­ nya 24 senjata. Ke manakah raibnya yang lain (26 senjata)? Tampaknya warga masyarakat tidak ada yang mengetahuinya. Senjata tersebut merupa­ kan warisan budaya dan wari­ san keluarga anak cucu kedua tokoh tersebut. Berdasarkan wasiat lisan leluhurnya, senja­ ta tradisional tersebut tidak di­ perkenankan untuk dipindah- tangankan (dijual atau dimiliki orang lain yang bukan keturu­ nannya). Sampai sekarang ini, senjata tersebut tetap disim­ pan di belakang Masjid Banjar. Upacara gumbak dilaks­ anakan bersamaan dengan upacara bersih desa, setahun sekali.Padamasatertentu,mis­ alnya kemarau panjang, upa­ cara ini dapat dilaksanakan sambilmelaksanakanShalatIs­ tisqa’. Tujuan upacara tersebut untuk mengucapkan syukur kepada Allah SWT, dan memo­ hon agar desa tersebut diberi kesuburan tanah, kemakmu­ ran dan ketentraman. Tempat upacara secara rutin telah dite­ tapkan yaitu di Buju’ Tenggina, tanah Galis atau tanah paoka­ lan (tanah tempat pertarung­ an pendekar). Pendekar yang memenangkan pertarungan di Paokalan dinyatakan seba­ gai patriot pembela/penjaga keamanan desa di Buju’ To­ ban, Buju’ Bundaya dan Buju’ Banjar. (Bahasa Madura okol = pertarungan bela diri / sema­ cam olah raga bela diri). nkik
  • 4. 4senin 11 Mei 2015pamekasan Bersantap Pemandangan Bukit Indah HMI Minta Tes Urine Mahasiswa Pamekasan-Bagi anda yang me­ nyukai pemandangan alam sambil menikmati hidangan dan masakan, rumah makan ini pasti cocok. Sebab selain hi­ dangannya khas, rumah makan yang satu ini menyajikan pe­ mandangan perbukitan yang indah. Rumah makan milik Su­ pianto. Itu, terletak di Dusun Gulu’en, Desa Sumber Waru, Kecamatan Waru, Kabupa­ ten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Letaknya sangatlah strate­ gis, sebab tepat berada di ping­ gir jalan Nasional, tepatnya Jalana raya menuju wilayah utara Kabupaten Pamekasan yang memang terkenal dengan keindahan alamnya. Dan jarak tempuh dari kota Pamekasan menuju rumah makan terse­ but sekitar 12 km, atau hanya sekitar 40 menit jika ditempuh dengan kendaraan roda 2 mau­ pun roda 4. Bagi pelanggan yang makan di warung itu pada pagi hari, akan menikmati suasana pe­ gunungan dengan kabut tebal, kesejukan dan keindahan alam pegunungan yang hijau. Salah satu pengunjung Mu­ nhari mengatakan, setiap per­ gi ke wilayah utara kabupaten pendidikanitu,iapatimenyem­ patkan diri untuk makan dan menikmati menu makanan di rumah makan tersebut. “Selain karena makanan­ nya enak, makan disana itu suasananya berbeda. Mem­ berikan kesejukan alam yang indah,”katanya kepada media­ madura.com. Dikatakan, rumah makan itu memang tidak terlalu besar, sebab hanya dikelola oleh war­ ga setempat. Menu makanan yang disediakan juga tidak ter­ lalu banyak. “Kalau makanannya hanya bebek, ayam dan lele. Min­ umnya ya Jus buah, mulai jus melon, alpukat, apel, dan teh,” paparnya. “Tetapi saat me­ nyantapnya rasanya jadi ber­ beda, sebab kita serasa berada diatas bukit yang indah. Sejauh mata memandang pepohonan hijau menghampar dengan perbukitan yang sejuk. Seperti diatas awan,”timpalnya. Harga makanan di rumah makan kecil itu juga sangat ter­ jangkau, Untuk harga bebek hanya Rp 15 ribu, dan harga tersebut sudah harga yang pa­ ling mahal dari menu makanan lainnya. “Itu sangat terjangkau dengan suasana alam yang lu­ arbiasa indah itu,”cetusnya. Sementara itu, pemilik ru­ mah makan tersebut Supianto menuturkan, rumah makan miliknya itu belum genap seta­ hun didirikan, tetapi peminat­ nya sudah sangat banyak. Bahkan, kata dia, setiap hari tidak pernah sepi dari pembeli yang ingin menikmati hidan­ gan dirumah makan miliknya itu. nbrt PAMEKASAN-Kantor Kementeri­ an Agama (Kemenag) Pameka­ san mendukung gagasan pem­ berlakukan tes urine kepada calon mahasiswa baru (Maba) di perguruan tinggi baik nege­ ri maupun swasta yang ada di Pamekasan, sebagaimana yang disampaikan Himpunan Ma­ hasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan. “Itu pemikiran dan upaya antisipasi yang sangat efektif. Kami kira gagasan cerdas HMI harus didukung semua pihak. Saat ini peredaran narkoba di Indonesia sangat mempri­ hatinkan, tak terkecuali di Pu­ lau Madura, termasuk di Ka­ bupaten Pamekasan, “ kata Kepala Kemenag Pamekasan Drs Juhedi MPd. Seperti diketahui peme­ rintah melalui Kementrian Riset Teknologi dan Pendidik­ an Tinggi telah mewacanakan akan memberlakukan tes urine pada calon mahasiswa baru. Wacana ini dinilai HMI sangat tepat. Karena itu HMI memin­ ta penerapannya segera, jika se­ cara nasional belum terlaksana, maka daerah bisa mendahului membuat kebijakan lokal. HMI menilai Pemkab perlu proaktif dengan membuat ke­ bijakan lokal, menggunakan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Otonomi Daerah. HMI menginginkan agar tes urine itu sudah bisa diberlakukan pada penerimaan mahasiswa baru 2015-2016 ini Juhedi melihat gagasan HMI untuk meminta agar dae­ rah membuat kebijakan local segera menerapkan tes urien bagi mahasiswa baru di pergu­ ruan tinggi di Pamekasan, me­ rupakan bentuk kepedulian organisasi ekstra mahasiswa tertua dan terbesar di Indone­ sia ini, terhadap kalangan ge­ nerasi muda, karena diketahui narkoba benar-benar sangat membayakan. “Suatu contoh misalnya Pemkab sudah pernah mene­ rapkan kebijakan baik yang mendahului kebijakan peme­ rintah pusat, yakni larangan peredaran minuman beralko­ hol. Kebijakan itu dibuat se­ belum Menteri Perdagangan mengedarkan surat tentang Larangan Peredaran Minu­ man Beralkohol. Dan itu efek­ tif dan banyak bermanfaat bagi masyaraat. Nah untuk tes urine saya kira daerah bisa meniru pola kebijakan itu, “ sarannya. “Desakan yang disampaikan HMI tentang tes urine kepada calon mahasiswa baru itu, saya kira tidak masalah apabila dite­ rapkan lebih dahulu di Pame­ kasan, jika pusat memang be­ lum menerapkan aturan itu,” tambahnya. Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (Kabid PTKP) HMI Cabang Pamekasan Chairul Umum mengatakan HMI me­ minta agar Pemkab Pameka­ san segera membuat kebijakan yang mengharuskan semua Perguruan Tinggi, yang ada di Pamekasan melakukan tes urine sebagai upaya deteksi diniterhadapperedarannarko­ ba di lingkungan kampus. “Saat ini peredaran narkoba sudah sangat bahayakan uta­ manya bagi kalangan genera­ si muda termasuk mahasiswa. Bahkan kita tahu pemerintah pusat sendiri telah menyata­ kan bahwa Indonesia darurat narkoba,” kata Hairul Umam saat ditemui di Sekretariat HMI Cabang Pamekasan Jl Trunojoyo. Hingga saat ini, lanjut Hairul, data pengguna narkoba di Indonesia kini tidak sedikit yakni mencapai empat juta jiwa lebih, bahkan diperkira­ kanmeningkatmenjadi5,8juta jiwa pada 2015 berdasarkan angka prevalensi yang dirilis Menkumham belum lama ini. Bahkan berdasarkan data yang dirilis Badan Narkotika Nasio­ nal (BNN) dalam kurun wak­ tu empat tahun terakhir, telah terungkap 108.107 kasus keja­ hatan narkoba dengan jumlah tersangka 134.117 orang. Dengan kondisi ini, kata Umam,daritahunketahundata pengguna narkoba menunjuk­ kan tren peningkatan, dan ke­ banyakan yang menjadi korban peredaran obat terlarang itu adalah usia produktif, pemuda, remaja dan mahasiswa. nmas Pamekasan Post Kaset Irwan Diserbu Pembeli Pamekasan – Penjual kaset yang biasa mangkal di Pasar Sore Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendulang rezeki melimpah. Mereka merasa di­ untungkan dengan animo masyara­ kat yang setiap hari datang membeli VCD maupun DVD Irwan Sumenep. Edi salah satu penjual kaset di pasar sore mengaku, jika setiap hari dirinya mampu menjual sebanyak 80 hingga 100 keping DVD maupun VCD Irwan Sumenep. Suara emas didukung paras wajah tanpan Irwan Sumenep diyakini sebagai salah satu alasan masyarakat banyak membeli kasetnya. “Saya berjualan VCD Irwan se­ menjak Irwan masuk sepuluh besar. Alhamdulillah laku keras. Kalau se­ harinya bisa terjual 80 sampai 100 keping VCD,” katanya. Pria asal Pamekasan itu menam­ bahkan, dibanding harga VCD baja­ kan lainnya, VCD Irwan Sumenep paling diminati masyarakat. Bukti­ nya, omset penjualan VCD dan DVD Irwan Sumenep terus melonjak se­ iring permintaan konsumen yang begitu banyak. “Harganya pun lebih mahal di­ banding harga VCD bajakan yang lainnya. Harganya Rp. 10.000 per ke­ ping,” ungkapnya. nbrm Kaset (VCD/DVD) Irwan di Pamekasan laku laku keras. Sanksi Menanti Plt Kades Pamekasan - Kinerja pelaksana tugas kepala desa (Plt Kades) di kabupaten Pamekasan, yang akhir-akhir ini ba­ nyak dikeluhkan masyarakat. Segera di evaluasi. Tidak menutup kemung­ kinan, bila terdapat terdapat pelang­ garan yang dilakukan Plt Kades yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sanksi tegas akan diberikan oleh pe­ merintah setempat, berdasar aturan yang ada. “Kita pelajari dulu, selama aturan atau ketentuan tidak dilanggar. Lan­ tas apa yang perlu kita beri sanksi, kita lihat dulu berdasar subjektifit­ as dan didukung oleh data,” kata Ach Faisol, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas-Pemdes) Pemkab Pame­ kasan, Sabtu. Selain itu, terdapat sejumlah ke­ tentuan khusus untuk menjatuhkan sanksi terhadap PNS yang melang­ garkodeetik.Mulaidarisanksidisip­ lin, penundaan pangkat, penurunan pangkat hingga pemberhentian ti­ dak terhormat. “Yang jelas, pembe­ rian sanksi itu disesuaikan dengan ketentuan yang sudah termaktub dalam undang-undang,” ungkapnya. Seperti diketahui, Plt Kades di Pa­ mekasan tersebar di sejumlah desa di 13 kecamatan di Pamekasan. Bah­ kan jumlah desa yang saat ini dip­ impin seorang Plt, mencapai angka 68 Plt Kades. Sementara pelaksa­ naan pilkades hingga saat ini belum kunjung jelas. nbjt