SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Teks Prosedur
Kompleks
Tujuan Teks
Prosedur Kompleks
Struktur
Kebahasaan
Contoh
Teks yang berisi langkah-langkah yang
sistematis yang sesuai dengan aturan yang
ada untuk mencapai suatu tujuan.
Struktur Teks
Prosedur Kompleks:
1. Tujuan
2. Langkah-langkah
untuk mencapai
tujuan
• Judul adalah kepala karangan
dari teks prosedur kompleks
• Contoh :
Cara Membuat Kerajinan dari Sedotan
Cara Menggunakan ATM
Contoh :
Dewasa ini, internet merupakan
media paling revolusioner. Banyak
pengembangan-pengembangan pada
internet, salah satunya adalah
perkembangan akses internet
menggunakan modem eksternal.
Pendahulua
n
Bahan atau alat pada teks
prosedur kompleks dibutuhkan
terutama pada teks prosedur
kompleks yang menyatakan
langkah langkah dalam membuat
sesuatu.
Bahan/Alat
Tujuan dari Teks Prosedur Kompleks
• Tujuan teks prosedur
kompleks adalah menunjukkan
atau menjelaskan bagaimana
mengerjakan sesuatu dengan
langkah-langkah yang urut.
Kalimat Imperatif
• Ciri-ciri kalimat perintah adalah sebagai berikut;
1. Isinya perintah untuk melakukan sesuatu,
2. Intonasinya perintah (nadanya agak naik
sedikit),
3. Tanggapannya dalam, bentuk perbuatan,
4. Dalam tulisan diakhiri dengan tanda seru (!).
Kalimat Interogatif
• Kalimat Interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan
• Fungsi : meminta informasi tentang sesuatu
• Pada garis besarnya kalimat tanya itu ada dua macam:
• 1) kalimat tanya total, yaitu kalimat tanya yang jawabannya ya atau
tidak.
• 2) kalimat tanya parsial, yaitu kalimat tanya yang jawabannya
ditentukan oleh kata tanyanya.
• Ciri-ciri kalimat tanya
1. Isinya menanyakan sesuatu
2. Intonasinya tanya (naik pada akhir kalimat)
3. Tanggapannya berupa jawaban
4. Dalam bahasa tulis di akhiri dengan tanda tanya (?)
Kalimat Interogatif
Partisipan
PARTISIPANMANUSIA
• Partisipan manusia adalah semua
manusia yang ikut serta dan terlibat
dalam satu kegiatan.
Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik
dalam suatu peristiwa / kejadian
CONTOH VERBA MATERIAL
Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran
polisi yang menilangnya.
Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit
yang lalu.
Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung
KPK.
Budi mendatangi Tini yang sedang membaca buku di
perpustakaan.
VERBATINGKAH LAKU
Verba tingkahlakuadalah verba yangmengacu
pada sikap yang dinyatakandengan ungkapanseperti,
Contoh VerbaTingkah Laku
•Adik menolakpermintaanIbu
•Polisimenilangpengendara yang melanggarlampu lalulintas
•HakimmemutuskanAndi bersalah dalam sidang yang
diadakan kemarin
•Konjungsi temporal adalah konjungsi yang
mengacu pada urutan waktu, seperti pertama,
kedua, ketiga, keempat, setelah, dan lain-lain.
•Pertama, Pak Udinmengalamikecelakaan.Kedua, diadibawa ke rumah
sakit.Ketiga,dia segera dirujuk ke UGD untukmendapatkan pertolongan
pertama.
•Pertama, gunakanjas lab pada saatpraktikum. Kedua, lakukan
percobaan. Ketiga, simpulkanhasilpercobaan.
•Pertama, lakukanpengecekan kondisimotor sebelum berkendara. Kedua,
gunakanhelm. Ketiga,berkendara dengan hati– hati.
•Pertama, lakukanpengecekan tuduhan pelanggaran lalulintas.Kedua,
lakukanpembayaran ke bank. Ketiga, tanda tanganilahsurat bukti
pelanggaran berlalu lintas.
Persamaannya :
1. Struktur teks A dan teks B memiliki struktur yang lengkap (tujuan^langkah-langkah).
2. Konjungsi temporal lebih dominan digunakan. Teks A dan teks B sama-sama lebih
banyak menggunakan konjungsi temporal dalam penulisannya (pertama, kedua,
ketiga, setelah).
3. Kalimat imperatif. Teks A dan teks B sama-sama lebih banyak menggunakan kalimat
imperatif dalam penulisannya (pastikan, masukkan, ikuti, kenali, dan lain-lain).
Perbedaannya :
1. Konjungsi syarat lebih banyak digunakan di teks A. Kata-kata seperti “jika”, “apabila”,
jarang digunakan di teks B.
2. Tema. Tema teks A adalah pelanggaran berlalu lintas sementara tema teks B adalah
fasilitas umum masyarakat.
3. Bahasa. Teks A lebih kompleks dan menjabarkan seluruh permasalahan, sementara
teks B lebih singkat dan mudah dimengerti.
Cara MembuatProposal Kegiatan
1. Proposal kegiatan adalah sebuah karya tulis berupa lampiran rancangan kegiatan
kerja yang sengaja dibuat dalam rangka mengajukan usulan kepada pihak terkait
agar mendapatkan izin atas kegiatan yang akan dilaksanakan.Tulisan ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan tentang cara penulisan proposal kegiatan yang baik
dan benar.
2. Sebuah proposal kegiatan yang baik dan benar harus memiliki susunan, diantar lain
adalah:
1.Latar belakang
2. Masalah
3.Tujuan
4.Sasaran
5.Pelaksanaan
6.Jadwal pelaksanaan
7.Anggaran pelaksanaaan
8.Penutup
3. Sistematika bentuk format contoh membuat proposal.Pertama, judul proposal
kegiatan ini merupakan judul kegiatan, misalnya “Proposal Seminar Bersinergi
Membangun Negri”.
4. Kedua, latar belakang proposal kegiatan usaha ini berisi dasar atau alasan suatu
kegiatan perlu dilakukan.Biasanya latar belakang dibuat karena adanya masalah
dalam waktu itu, dan dibuatlah proposal kegiatan itu untuk mencapai tujuan
terlaksananya kegiatan tersebut.
5. Ketiga, tujuan proposal kegiatan adalah hasil yang diharapkan dari kegiatan yang
diadakan untuk menyelesaikan permasalahan.
6. Keempat, kegiatan proposal kegiatan ini berisi kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan, biasanya dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.
7. Terakhir, anggaran proposal kegiatan ini harus dilampirkan secara rinci dan
detail.Untuk membuat suatu proposal ada baiknya kita mengetahui sistematik
penulisan proposal agar tidak berantakan, proposal yang kita tulis dan terkesan
profesional.

More Related Content

What's hot

Teks procedure Bahasa Indonesia
Teks procedure Bahasa IndonesiaTeks procedure Bahasa Indonesia
Teks procedure Bahasa Indonesiaganish anggraeni
 
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSPOWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSMaghfira Ganivy
 
Teks Prosedur Kompleks Bahasa Indonesia
Teks Prosedur Kompleks Bahasa IndonesiaTeks Prosedur Kompleks Bahasa Indonesia
Teks Prosedur Kompleks Bahasa IndonesiaDeni Wijaya
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksHana Hanifah
 
Bab 4. prosedur kompleks power point
Bab 4. prosedur kompleks   power pointBab 4. prosedur kompleks   power point
Bab 4. prosedur kompleks power pointpaulananlohy
 
Bahasa indonesia Prosedur Kompleks
Bahasa indonesia Prosedur KompleksBahasa indonesia Prosedur Kompleks
Bahasa indonesia Prosedur KompleksHana Rabiya Awalia
 
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3amelzapradipta
 
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkk
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkkMengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkk
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkkNuril anwar
 
Teks prosedur kompleks kelompol iv
Teks prosedur kompleks kelompol ivTeks prosedur kompleks kelompol iv
Teks prosedur kompleks kelompol ivJanah Romu
 
Bahan ajar teks prosedur
Bahan  ajar teks prosedurBahan  ajar teks prosedur
Bahan ajar teks prosedurzaenalarifin202
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleksnadya putri
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur komplekssyafira2405
 
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur Kompleks
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur KompleksBahasa Indonesia: Teks Prosedur Kompleks
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur Komplekschoririchori
 

What's hot (19)

Teks prosedur
Teks prosedurTeks prosedur
Teks prosedur
 
B,indonesia
B,indonesiaB,indonesia
B,indonesia
 
Ppt prosedur
Ppt prosedurPpt prosedur
Ppt prosedur
 
Contoh Teks Prosedur Kompleks
Contoh Teks Prosedur KompleksContoh Teks Prosedur Kompleks
Contoh Teks Prosedur Kompleks
 
Teks procedure Bahasa Indonesia
Teks procedure Bahasa IndonesiaTeks procedure Bahasa Indonesia
Teks procedure Bahasa Indonesia
 
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKSPOWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
POWER POINT TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
 
Teks Prosedur Kompleks Bahasa Indonesia
Teks Prosedur Kompleks Bahasa IndonesiaTeks Prosedur Kompleks Bahasa Indonesia
Teks Prosedur Kompleks Bahasa Indonesia
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Bab 4. prosedur kompleks power point
Bab 4. prosedur kompleks   power pointBab 4. prosedur kompleks   power point
Bab 4. prosedur kompleks power point
 
Bahasa indonesia Prosedur Kompleks
Bahasa indonesia Prosedur KompleksBahasa indonesia Prosedur Kompleks
Bahasa indonesia Prosedur Kompleks
 
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3
Presentasi Teks Prosedur Kompleks Kelompok 3
 
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkk
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkkMengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkk
Mengevalusi teks prosedur xtkr 4. nur wahyudi dkk
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Teks prosedur kompleks kelompol iv
Teks prosedur kompleks kelompol ivTeks prosedur kompleks kelompol iv
Teks prosedur kompleks kelompol iv
 
Bahan ajar teks prosedur
Bahan  ajar teks prosedurBahan  ajar teks prosedur
Bahan ajar teks prosedur
 
Teks prosedur
Teks prosedurTeks prosedur
Teks prosedur
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur Kompleks
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur KompleksBahasa Indonesia: Teks Prosedur Kompleks
Bahasa Indonesia: Teks Prosedur Kompleks
 

Viewers also liked

Presentasi Negosiasi Kelompok VI
Presentasi Negosiasi Kelompok VIPresentasi Negosiasi Kelompok VI
Presentasi Negosiasi Kelompok VIRanran Kurogane
 
隱私不保的年代
隱私不保的年代隱私不保的年代
隱私不保的年代Dennis Lin
 
Desarrollo de emprendedores
Desarrollo de emprendedoresDesarrollo de emprendedores
Desarrollo de emprendedoresEstefany Morles
 
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...Tarik Reza Toha
 
過於夢幻的殘酷現實
過於夢幻的殘酷現實過於夢幻的殘酷現實
過於夢幻的殘酷現實Dennis Lin
 
一擊奏效的社群行銷術
一擊奏效的社群行銷術一擊奏效的社群行銷術
一擊奏效的社群行銷術Dennis Lin
 
執著的力量
執著的力量執著的力量
執著的力量Dennis Lin
 
沉默某特教學校集體性侵事件
沉默某特教學校集體性侵事件沉默某特教學校集體性侵事件
沉默某特教學校集體性侵事件Dennis Lin
 
紐約三部曲
紐約三部曲紐約三部曲
紐約三部曲Dennis Lin
 
Análisis de los tratados de los cambios climáticos
Análisis de los tratados de los cambios climáticosAnálisis de los tratados de los cambios climáticos
Análisis de los tratados de los cambios climáticosEstefany Morles
 
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้Kannicha Ponjidasin
 
Leaflet effectief mentorschap 2014
Leaflet effectief mentorschap 2014Leaflet effectief mentorschap 2014
Leaflet effectief mentorschap 2014OpportunityinBedrijf
 
沉默:某特教學校集體性侵事件
沉默:某特教學校集體性侵事件沉默:某特教學校集體性侵事件
沉默:某特教學校集體性侵事件Dennis Lin
 
光影修復師
光影修復師光影修復師
光影修復師Dennis Lin
 
Proceso innovador en la pequeña Industria
Proceso innovador en la pequeña IndustriaProceso innovador en la pequeña Industria
Proceso innovador en la pequeña IndustriaEstefany Morles
 

Viewers also liked (20)

Presentasi Negosiasi Kelompok VI
Presentasi Negosiasi Kelompok VIPresentasi Negosiasi Kelompok VI
Presentasi Negosiasi Kelompok VI
 
尋醫者
尋醫者尋醫者
尋醫者
 
隱私不保的年代
隱私不保的年代隱私不保的年代
隱私不保的年代
 
Desarrollo de emprendedores
Desarrollo de emprendedoresDesarrollo de emprendedores
Desarrollo de emprendedores
 
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...
Sparse Mat: A Tale of Devising A Low-Cost Directional System for Pedestrian C...
 
過於夢幻的殘酷現實
過於夢幻的殘酷現實過於夢幻的殘酷現實
過於夢幻的殘酷現實
 
字型散步2
字型散步2字型散步2
字型散步2
 
一擊奏效的社群行銷術
一擊奏效的社群行銷術一擊奏效的社群行銷術
一擊奏效的社群行銷術
 
Presentacion sennova a.a
Presentacion sennova a.aPresentacion sennova a.a
Presentacion sennova a.a
 
執著的力量
執著的力量執著的力量
執著的力量
 
沉默某特教學校集體性侵事件
沉默某特教學校集體性侵事件沉默某特教學校集體性侵事件
沉默某特教學校集體性侵事件
 
紐約三部曲
紐約三部曲紐約三部曲
紐約三部曲
 
Análisis de los tratados de los cambios climáticos
Análisis de los tratados de los cambios climáticosAnálisis de los tratados de los cambios climáticos
Análisis de los tratados de los cambios climáticos
 
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้
ปั่นน้ำใจให้ผู้ป่วยยากไร้
 
房地產
房地產房地產
房地產
 
Leaflet effectief mentorschap 2014
Leaflet effectief mentorschap 2014Leaflet effectief mentorschap 2014
Leaflet effectief mentorschap 2014
 
沉默:某特教學校集體性侵事件
沉默:某特教學校集體性侵事件沉默:某特教學校集體性侵事件
沉默:某特教學校集體性侵事件
 
光影修復師
光影修復師光影修復師
光影修復師
 
跳板學
跳板學跳板學
跳板學
 
Proceso innovador en la pequeña Industria
Proceso innovador en la pequeña IndustriaProceso innovador en la pequeña Industria
Proceso innovador en la pequeña Industria
 

Similar to Cara Membuat Proposal Kegiatan

Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksIpensius Tua
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleksaditkurniaw
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksPutri Aisyah
 
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)lea_rolika
 
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxHijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxEttiWahyunita
 
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKSTEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKSYoga Romdoni
 
Ppt indonesia posedur teks
Ppt indonesia posedur teksPpt indonesia posedur teks
Ppt indonesia posedur teksifahtazkiyyah
 
ppt bahasa Indonesia (3).pptx
ppt bahasa Indonesia (3).pptxppt bahasa Indonesia (3).pptx
ppt bahasa Indonesia (3).pptxakmaloficial17
 
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pem
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pemIsi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pem
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pemrikarevika
 
Kelas xi pertemuan 3
Kelas xi pertemuan 3Kelas xi pertemuan 3
Kelas xi pertemuan 3SeptiFauziah2
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Sinta Indriani
 
IMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxIMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxssusercac2bd
 
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal KegiatanSusriInarti1
 

Similar to Cara Membuat Proposal Kegiatan (20)

Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleksTeks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks
 
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)Tugas 5 lea rolika lestari (1)
Tugas 5 lea rolika lestari (1)
 
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxHijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
 
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKSTEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
 
Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4
 
NAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIANAHASA INDONESIA
NAHASA INDONESIA
 
Ppt indonesia posedur teks
Ppt indonesia posedur teksPpt indonesia posedur teks
Ppt indonesia posedur teks
 
ppt bahasa Indonesia (3).pptx
ppt bahasa Indonesia (3).pptxppt bahasa Indonesia (3).pptx
ppt bahasa Indonesia (3).pptx
 
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pem
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pemIsi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pem
Isi makalah bahasa indonesia_-_topik_dan_pem
 
Rosita xii ips 2
Rosita xii ips 2Rosita xii ips 2
Rosita xii ips 2
 
C Modul 6 Unit 2.pptx
C Modul 6 Unit 2.pptxC Modul 6 Unit 2.pptx
C Modul 6 Unit 2.pptx
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 
Teks prosedur.
Teks prosedur.Teks prosedur.
Teks prosedur.
 
Kelas xi pertemuan 3
Kelas xi pertemuan 3Kelas xi pertemuan 3
Kelas xi pertemuan 3
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
 
IMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptxIMK part1 M2 M3.pptx
IMK part1 M2 M3.pptx
 
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal KegiatanBab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
Bab 3 Mendesain Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Cara Membuat Proposal Kegiatan

  • 2. Tujuan Teks Prosedur Kompleks Struktur Kebahasaan Contoh Teks yang berisi langkah-langkah yang sistematis yang sesuai dengan aturan yang ada untuk mencapai suatu tujuan.
  • 3. Struktur Teks Prosedur Kompleks: 1. Tujuan 2. Langkah-langkah untuk mencapai tujuan
  • 4. • Judul adalah kepala karangan dari teks prosedur kompleks • Contoh : Cara Membuat Kerajinan dari Sedotan Cara Menggunakan ATM
  • 5. Contoh : Dewasa ini, internet merupakan media paling revolusioner. Banyak pengembangan-pengembangan pada internet, salah satunya adalah perkembangan akses internet menggunakan modem eksternal. Pendahulua n
  • 6. Bahan atau alat pada teks prosedur kompleks dibutuhkan terutama pada teks prosedur kompleks yang menyatakan langkah langkah dalam membuat sesuatu. Bahan/Alat
  • 7.
  • 8.
  • 9. Tujuan dari Teks Prosedur Kompleks • Tujuan teks prosedur kompleks adalah menunjukkan atau menjelaskan bagaimana mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah yang urut.
  • 10.
  • 11. Kalimat Imperatif • Ciri-ciri kalimat perintah adalah sebagai berikut; 1. Isinya perintah untuk melakukan sesuatu, 2. Intonasinya perintah (nadanya agak naik sedikit), 3. Tanggapannya dalam, bentuk perbuatan, 4. Dalam tulisan diakhiri dengan tanda seru (!).
  • 12.
  • 13. Kalimat Interogatif • Kalimat Interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan • Fungsi : meminta informasi tentang sesuatu • Pada garis besarnya kalimat tanya itu ada dua macam: • 1) kalimat tanya total, yaitu kalimat tanya yang jawabannya ya atau tidak. • 2) kalimat tanya parsial, yaitu kalimat tanya yang jawabannya ditentukan oleh kata tanyanya. • Ciri-ciri kalimat tanya 1. Isinya menanyakan sesuatu 2. Intonasinya tanya (naik pada akhir kalimat) 3. Tanggapannya berupa jawaban 4. Dalam bahasa tulis di akhiri dengan tanda tanya (?) Kalimat Interogatif
  • 15. PARTISIPANMANUSIA • Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dan terlibat dalam satu kegiatan.
  • 16. Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa / kejadian CONTOH VERBA MATERIAL Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi yang menilangnya. Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu. Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK. Budi mendatangi Tini yang sedang membaca buku di perpustakaan.
  • 17. VERBATINGKAH LAKU Verba tingkahlakuadalah verba yangmengacu pada sikap yang dinyatakandengan ungkapanseperti, Contoh VerbaTingkah Laku •Adik menolakpermintaanIbu •Polisimenilangpengendara yang melanggarlampu lalulintas •HakimmemutuskanAndi bersalah dalam sidang yang diadakan kemarin
  • 18. •Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu, seperti pertama, kedua, ketiga, keempat, setelah, dan lain-lain.
  • 19. •Pertama, Pak Udinmengalamikecelakaan.Kedua, diadibawa ke rumah sakit.Ketiga,dia segera dirujuk ke UGD untukmendapatkan pertolongan pertama. •Pertama, gunakanjas lab pada saatpraktikum. Kedua, lakukan percobaan. Ketiga, simpulkanhasilpercobaan. •Pertama, lakukanpengecekan kondisimotor sebelum berkendara. Kedua, gunakanhelm. Ketiga,berkendara dengan hati– hati. •Pertama, lakukanpengecekan tuduhan pelanggaran lalulintas.Kedua, lakukanpembayaran ke bank. Ketiga, tanda tanganilahsurat bukti pelanggaran berlalu lintas.
  • 20. Persamaannya : 1. Struktur teks A dan teks B memiliki struktur yang lengkap (tujuan^langkah-langkah). 2. Konjungsi temporal lebih dominan digunakan. Teks A dan teks B sama-sama lebih banyak menggunakan konjungsi temporal dalam penulisannya (pertama, kedua, ketiga, setelah). 3. Kalimat imperatif. Teks A dan teks B sama-sama lebih banyak menggunakan kalimat imperatif dalam penulisannya (pastikan, masukkan, ikuti, kenali, dan lain-lain). Perbedaannya : 1. Konjungsi syarat lebih banyak digunakan di teks A. Kata-kata seperti “jika”, “apabila”, jarang digunakan di teks B. 2. Tema. Tema teks A adalah pelanggaran berlalu lintas sementara tema teks B adalah fasilitas umum masyarakat. 3. Bahasa. Teks A lebih kompleks dan menjabarkan seluruh permasalahan, sementara teks B lebih singkat dan mudah dimengerti.
  • 21. Cara MembuatProposal Kegiatan 1. Proposal kegiatan adalah sebuah karya tulis berupa lampiran rancangan kegiatan kerja yang sengaja dibuat dalam rangka mengajukan usulan kepada pihak terkait agar mendapatkan izin atas kegiatan yang akan dilaksanakan.Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara penulisan proposal kegiatan yang baik dan benar. 2. Sebuah proposal kegiatan yang baik dan benar harus memiliki susunan, diantar lain adalah: 1.Latar belakang 2. Masalah 3.Tujuan 4.Sasaran 5.Pelaksanaan 6.Jadwal pelaksanaan 7.Anggaran pelaksanaaan 8.Penutup
  • 22. 3. Sistematika bentuk format contoh membuat proposal.Pertama, judul proposal kegiatan ini merupakan judul kegiatan, misalnya “Proposal Seminar Bersinergi Membangun Negri”. 4. Kedua, latar belakang proposal kegiatan usaha ini berisi dasar atau alasan suatu kegiatan perlu dilakukan.Biasanya latar belakang dibuat karena adanya masalah dalam waktu itu, dan dibuatlah proposal kegiatan itu untuk mencapai tujuan terlaksananya kegiatan tersebut. 5. Ketiga, tujuan proposal kegiatan adalah hasil yang diharapkan dari kegiatan yang diadakan untuk menyelesaikan permasalahan. 6. Keempat, kegiatan proposal kegiatan ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap. 7. Terakhir, anggaran proposal kegiatan ini harus dilampirkan secara rinci dan detail.Untuk membuat suatu proposal ada baiknya kita mengetahui sistematik penulisan proposal agar tidak berantakan, proposal yang kita tulis dan terkesan profesional.