SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada zaman sekarang dinamika kehidupan berbangsa dan bertanah air di
negara kita sealu diuji dengan berbagai macam isu-isu dan beberapa pemberitaan
yang tidak tentu kebenarannya. Ujian-ujian ini juga menyasar pada kekuatan
pemahaman dan ideologi pancasila kita sebagai warga negara indonesia. Jika
pemahaman kita akan ideologi pancasila kurang baik, maka bukan tidak mungkin
akan terjerumus pada pemahaman ideologi negara yang salah dan bukan tidak
mungkin pula akan membawa pada perbuatan melawan hukum. Kondisi ini sangat
memprihatinkan jika terus menerus terjadi dan bisa menjamah pada anak-anak kita
sebagai penerus bangsa. Maka dari itu penguatan-penguatan pemahaman akan
ideologi pancasila adalah hal yang sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas utama.
Negara kita republik indonesia memiliki kekuatan untuk menghalau hal-hal buruk
diatas. Kekuatan utama ada pada pendidikan dan pembelajaran.
Pendidikan seutuhnya adalah proses pembangunan dan pengembangan
manusia. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu melahirkan manusia-
manusia yang membawa kemaslahatan dan kedamaian. Pendidikan nasional sebagai
salah satu sektor pembangunan manusia secara nasional dalam upaya mencerdaskan
kehidupan manusia utamanya para remaja sebagai kader penerus bangsa. Remaja
merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara
umur 11 tahun sampai 21 tahun. Pada masa itu manusia biasanya memasuki usia
kelas 6 SD atau kelas 7 SMP. Dalam masa peralihan itulah masa yang sangat rentan
dalam perjalanan hidup seseorang karena pada masa ini mereka mencari role model
dan rule of life-nya masing-masing, tidak tentu apapun agama dan kepercayaannya.
Termasuk dalam mencari problem solving atas masalah hidup yang pelan tapi pasti
menjamah remaja. Meskipun masalah-masalah mereka sangatlah remeh-temeh bagi
orang dewasa, tetapi akan menjadi penghambat dan penyimpangan sikap jika tidak
diajarkan sejak dini atau pada masa sekolah. Maka dari itu pembentukan sikap atau
perilaku yang baik adalah sangat penting bagi remaja demi terciptanya problem
solving atau pemecahan masalah yang tepat bagi remaja. Agar remaja tidak selalu
mengandalkan orang diluar dirinya, mereka harus diajarkan menjadi manusia
mandiri. Instrumen itu ada pada materi-materi sikap pada mata pelajaran PPKn.
Dalam pengamatan kami pada beberapa siswa di SMP tempat kami mengajar,
peserta didik dalam memahami mata pelajaran PPKn masih terbatas pada teori dan
hafalan. Tetapi dalam tataran penentuan sikap sesuai mata pelajaran PPKn misalnya,
peserta didik masih kesulitan dan cenderung tidak faham. Jika dilihat pada kurikulum
yang berlaku, maka cakupan tentang sikap hanya 30% dari 100% muatan pelajaran
PPKn. Jelas ini adalah hal yang timpang dan bisa menimbulkan masalah pada hasil
belajar anak-anak peserta didik. Jika terus dibiarkan maka bisa jadi kedepan anak-
anak kita kurang mampu dalam memilih sikap atau kurang mampu dalam
menyelesaikan masalah.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah dikemukakan diatas,
peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Arus informasi digital sangat dipenuhi berita Hoax yang berpengaruh pada
pemahaman dan ideologi pancasila kita sebagai warga negara Indonesia
2. Arus informasi digital sangat dipenuhi berita Hoax yang berpengaruh pada
perkembangan sikap siswa SMP
3. Siswa-siswi SMP kesulitan menemukan bimbingan untuk role model yang
baik dalam Pendidikan Kewarganegaraan
4. Siswa-siswi SMP dalam Pendidikan Kewarganegaraan hanya sebatas
memahami dari segi teori dan cenderung sulit dalam praktek atau aplikasi
bersikap sehari-hari.
C. Fokus Masalah
Dari beberapa masalah yang telah dikemukakan diatas, peneliti memfokuskan
pada masalah di No. 4 yaitu Siswa-siswi SMP dalam Pendidikan Kewarganegaraan
hanya sebatas memahami dari segi teori dan cenderung sulit dalam praktek atau
aplikasi bersikap sehari-hari.
Hal ini kami pilih sebagai focus dalam penelitian didasarkan pada pemikiran
akan kepentingan memajukan Pendidikan Kewarganegaraa serta mampu dipraktekan
sehari-hari oleh siswa-siswi SMP sebagai rule of life bagi mereka yang sedang
memasuki usia perkembangan yang labil.
D. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian
Bertitik tolak dari Fokus masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan:
“Bagaimana penyampaian materi Pendidikan Kewarganegaraan yang efektif dalam
mengembangkan sikap Siswa-siswi yang sesuai dengan nilai-niai Pancasila di SMP
Arrahman Depok dengan membuat Laboratorium PKn?”
Kemudian dari Rumusan Masalah diatas dapat disusun pertanyaan penelitian
sebagai berikut :
1. Bagaiman penyampaian materi yang efektif dalam mengembangkan
sikap siswa-siswi sesuai dengan nilai-nilai pancasila?
2. Bagaimana cara membuat dan mengoperasionalkan Laboratorium PKn
pada Sekolah tingkat SMP.
3. Bagaimana dampak penerapan model ini terhadap proses dan hasil
belajar bagi siswa?
E. Tujuan
Berdasarkan pernyataan penelitian tersebut diatas dapat ditetapkan tujuan
penelitian ini adalah :
1. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model
pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam
bersikap sesuai nilai-nilai pancasila di SMP Arrahman Depok.
2. Secara Khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan tentang
hal-hal sebagai berikut :
a. Deskripsi penyampaian materi yang efektif dalam mengembangkan sikap
siswa-siswi sesuai dengan nilai-nilai pancasila
b. Cara membuat dan mengoperasionalkan Laboratorium PKn pada Sekolah
tingkat SMP.
c. Dampak penerapan model ini terhadap proses dan hasil belajar bagi siswa?
F. Manfaat Hasil Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan tambahan bagi guru dalam pembelajaran PKn, utamanya pada
peningkatan keterampilan siswa dalam berpikir kritis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Untuk mengetahui peran guru sebagai fasilitator dalam upaya
peningkatan sikap siswa.
2) Untuk mengetahui kelemahan proses pembelajaran sehingga dapat
diperbaiki
3) Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang efektif dan
efisien agar pemahaman siswa meningkat.
b. Bagi Siswa
1) Untuk mendorong siswa dalam memahami tujuan pembelajaran
2) Untuk mendorong motivasi belajar siswa
3) Agar siswa tidak jenuh dalam menerima pembelajaran
c. Bagi Sekolah
1) Sebagai inovasi pembelajaran yang akan dilaksanakan guru
2) Memberikan pengalaman pada guru lain untuk menerapkan proses
pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami siswa
d. Bagi STKIP Arrahmaniyah
1) Menjadi bukti dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
2) Terjalinnya hubungan dengan masyarakat pendidikan khususnya di
sekolah tempat penelitian.

More Related Content

What's hot

Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Joko Prasetiyo
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013ELce PurWandarie
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
 
Fungsi guru menangani masalah disiplin
Fungsi guru menangani masalah disiplinFungsi guru menangani masalah disiplin
Fungsi guru menangani masalah disiplinafiqbahri
 
Proposal penelitian eksperime tes 2
Proposal penelitian eksperime tes 2Proposal penelitian eksperime tes 2
Proposal penelitian eksperime tes 2Nurjannah Harahap
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikanVJ Asenk
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)e pai
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuCik BaCo
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VSusi Novita
 
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARA
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARAPERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARA
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARAWan Nor Faezah
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment eduIrul Erul
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diEko Pratiwiningsih
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaOperator Warnet Vast Raha
 
Iden 2 sasaran pls
Iden 2 sasaran plsIden 2 sasaran pls
Iden 2 sasaran plsFebrilidia
 
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_ini
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_iniApakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_ini
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_iniRainne Lee
 

What's hot (20)

Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
Ketidakjujuran dalam Pelaksanaan Ujian Nasional: Tinjauan dari Sudut Pandang ...
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Fungsi guru menangani masalah disiplin
Fungsi guru menangani masalah disiplinFungsi guru menangani masalah disiplin
Fungsi guru menangani masalah disiplin
 
Analisa sekolah standart nasional
Analisa sekolah standart nasionalAnalisa sekolah standart nasional
Analisa sekolah standart nasional
 
Proposal penelitian eksperime tes 2
Proposal penelitian eksperime tes 2Proposal penelitian eksperime tes 2
Proposal penelitian eksperime tes 2
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikan
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab V
 
2 jurnal pkn bu eli
2   jurnal pkn bu eli2   jurnal pkn bu eli
2 jurnal pkn bu eli
 
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARA
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARAPERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARA
PERANAN GURU PENDIDIKAN MORAL DALAM MEREALISASIKAN ASPIRASI NEGARA
 
full-assignment edu
full-assignment edufull-assignment edu
full-assignment edu
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Iden 2 sasaran pls
Iden 2 sasaran plsIden 2 sasaran pls
Iden 2 sasaran pls
 
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_ini
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_iniApakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_ini
Apakah nama jawatan_yang_anda_temuduga_ini
 

Similar to MENINGKATKAN SIKAP SISWA

s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikromuhammadsucahyo
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanendha96
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptLim Salawat
 
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Nur Alfiyatur Rochmah
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docxsoparidah
 
Kod etika profesionalisme (1)
Kod etika profesionalisme (1)Kod etika profesionalisme (1)
Kod etika profesionalisme (1)Yusri Mohd Yusof
 
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013ARIS Prasetyo
 
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Syaiful Anwar Chusein
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMAguestf6b63af
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxJejeSilalahi
 
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Linda Rosita
 
Cabaran pengajian islam semasa 2
Cabaran pengajian islam semasa 2Cabaran pengajian islam semasa 2
Cabaran pengajian islam semasa 2mzaidin
 
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMLiseu Taqillah
 

Similar to MENINGKATKAN SIKAP SISWA (20)

s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
Bismillah bab i
Bismillah bab iBismillah bab i
Bismillah bab i
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
Menyingkap Model Sosiologi Komunikasi Antara Guru dan Siswa di SLB Karya Muli...
 
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
9 PILAR MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.docx
 
Tesis bab 1
Tesis bab 1Tesis bab 1
Tesis bab 1
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kod etika profesionalisme (1)
Kod etika profesionalisme (1)Kod etika profesionalisme (1)
Kod etika profesionalisme (1)
 
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
Wawancara dengan mendikbud terkait kurikulum 2013
 
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
Upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pkn pada materi menjaga keutu...
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
Peran kepemimpinan guru dalam berkomunikasi efektif untuk mengatasi masalah b...
 
Cabaran pengajian islam semasa 2
Cabaran pengajian islam semasa 2Cabaran pengajian islam semasa 2
Cabaran pengajian islam semasa 2
 
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
 
PTK PROPOSAL.docx
PTK PROPOSAL.docxPTK PROPOSAL.docx
PTK PROPOSAL.docx
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

MENINGKATKAN SIKAP SISWA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman sekarang dinamika kehidupan berbangsa dan bertanah air di negara kita sealu diuji dengan berbagai macam isu-isu dan beberapa pemberitaan yang tidak tentu kebenarannya. Ujian-ujian ini juga menyasar pada kekuatan pemahaman dan ideologi pancasila kita sebagai warga negara indonesia. Jika pemahaman kita akan ideologi pancasila kurang baik, maka bukan tidak mungkin akan terjerumus pada pemahaman ideologi negara yang salah dan bukan tidak mungkin pula akan membawa pada perbuatan melawan hukum. Kondisi ini sangat memprihatinkan jika terus menerus terjadi dan bisa menjamah pada anak-anak kita sebagai penerus bangsa. Maka dari itu penguatan-penguatan pemahaman akan ideologi pancasila adalah hal yang sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas utama. Negara kita republik indonesia memiliki kekuatan untuk menghalau hal-hal buruk diatas. Kekuatan utama ada pada pendidikan dan pembelajaran.
  • 2. Pendidikan seutuhnya adalah proses pembangunan dan pengembangan manusia. Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu melahirkan manusia- manusia yang membawa kemaslahatan dan kedamaian. Pendidikan nasional sebagai salah satu sektor pembangunan manusia secara nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan manusia utamanya para remaja sebagai kader penerus bangsa. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Pada masa itu manusia biasanya memasuki usia kelas 6 SD atau kelas 7 SMP. Dalam masa peralihan itulah masa yang sangat rentan dalam perjalanan hidup seseorang karena pada masa ini mereka mencari role model dan rule of life-nya masing-masing, tidak tentu apapun agama dan kepercayaannya. Termasuk dalam mencari problem solving atas masalah hidup yang pelan tapi pasti menjamah remaja. Meskipun masalah-masalah mereka sangatlah remeh-temeh bagi orang dewasa, tetapi akan menjadi penghambat dan penyimpangan sikap jika tidak diajarkan sejak dini atau pada masa sekolah. Maka dari itu pembentukan sikap atau perilaku yang baik adalah sangat penting bagi remaja demi terciptanya problem solving atau pemecahan masalah yang tepat bagi remaja. Agar remaja tidak selalu mengandalkan orang diluar dirinya, mereka harus diajarkan menjadi manusia mandiri. Instrumen itu ada pada materi-materi sikap pada mata pelajaran PPKn.
  • 3. Dalam pengamatan kami pada beberapa siswa di SMP tempat kami mengajar, peserta didik dalam memahami mata pelajaran PPKn masih terbatas pada teori dan hafalan. Tetapi dalam tataran penentuan sikap sesuai mata pelajaran PPKn misalnya, peserta didik masih kesulitan dan cenderung tidak faham. Jika dilihat pada kurikulum yang berlaku, maka cakupan tentang sikap hanya 30% dari 100% muatan pelajaran PPKn. Jelas ini adalah hal yang timpang dan bisa menimbulkan masalah pada hasil belajar anak-anak peserta didik. Jika terus dibiarkan maka bisa jadi kedepan anak- anak kita kurang mampu dalam memilih sikap atau kurang mampu dalam menyelesaikan masalah. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah dikemukakan diatas, peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Arus informasi digital sangat dipenuhi berita Hoax yang berpengaruh pada pemahaman dan ideologi pancasila kita sebagai warga negara Indonesia 2. Arus informasi digital sangat dipenuhi berita Hoax yang berpengaruh pada perkembangan sikap siswa SMP 3. Siswa-siswi SMP kesulitan menemukan bimbingan untuk role model yang baik dalam Pendidikan Kewarganegaraan
  • 4. 4. Siswa-siswi SMP dalam Pendidikan Kewarganegaraan hanya sebatas memahami dari segi teori dan cenderung sulit dalam praktek atau aplikasi bersikap sehari-hari. C. Fokus Masalah Dari beberapa masalah yang telah dikemukakan diatas, peneliti memfokuskan pada masalah di No. 4 yaitu Siswa-siswi SMP dalam Pendidikan Kewarganegaraan hanya sebatas memahami dari segi teori dan cenderung sulit dalam praktek atau aplikasi bersikap sehari-hari. Hal ini kami pilih sebagai focus dalam penelitian didasarkan pada pemikiran akan kepentingan memajukan Pendidikan Kewarganegaraa serta mampu dipraktekan sehari-hari oleh siswa-siswi SMP sebagai rule of life bagi mereka yang sedang memasuki usia perkembangan yang labil. D. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Bertitik tolak dari Fokus masalah diatas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan: “Bagaimana penyampaian materi Pendidikan Kewarganegaraan yang efektif dalam mengembangkan sikap Siswa-siswi yang sesuai dengan nilai-niai Pancasila di SMP Arrahman Depok dengan membuat Laboratorium PKn?”
  • 5. Kemudian dari Rumusan Masalah diatas dapat disusun pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaiman penyampaian materi yang efektif dalam mengembangkan sikap siswa-siswi sesuai dengan nilai-nilai pancasila? 2. Bagaimana cara membuat dan mengoperasionalkan Laboratorium PKn pada Sekolah tingkat SMP. 3. Bagaimana dampak penerapan model ini terhadap proses dan hasil belajar bagi siswa? E. Tujuan Berdasarkan pernyataan penelitian tersebut diatas dapat ditetapkan tujuan penelitian ini adalah : 1. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam bersikap sesuai nilai-nilai pancasila di SMP Arrahman Depok. 2. Secara Khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan tentang hal-hal sebagai berikut : a. Deskripsi penyampaian materi yang efektif dalam mengembangkan sikap siswa-siswi sesuai dengan nilai-nilai pancasila
  • 6. b. Cara membuat dan mengoperasionalkan Laboratorium PKn pada Sekolah tingkat SMP. c. Dampak penerapan model ini terhadap proses dan hasil belajar bagi siswa? F. Manfaat Hasil Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi guru dalam pembelajaran PKn, utamanya pada peningkatan keterampilan siswa dalam berpikir kritis. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru 1) Untuk mengetahui peran guru sebagai fasilitator dalam upaya peningkatan sikap siswa. 2) Untuk mengetahui kelemahan proses pembelajaran sehingga dapat diperbaiki 3) Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran yang efektif dan efisien agar pemahaman siswa meningkat. b. Bagi Siswa 1) Untuk mendorong siswa dalam memahami tujuan pembelajaran
  • 7. 2) Untuk mendorong motivasi belajar siswa 3) Agar siswa tidak jenuh dalam menerima pembelajaran c. Bagi Sekolah 1) Sebagai inovasi pembelajaran yang akan dilaksanakan guru 2) Memberikan pengalaman pada guru lain untuk menerapkan proses pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami siswa d. Bagi STKIP Arrahmaniyah 1) Menjadi bukti dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) 2) Terjalinnya hubungan dengan masyarakat pendidikan khususnya di sekolah tempat penelitian.