SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
GANGGUAN SCHIZOPHRENIA

Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang
merusak yang dapat melibatkan gangguan
yang khas dalam berpikir (delusi), persepsi
(halusinasi), pembicaraan, emosi, dan
perilaku.
Tokoh2 penting dalam diagnosis skizofrenia:
• Emil Kraepelin (1899)
  1) Menggabungkan beberapa gejala penyakit
  jiwa yang biasanya dianggap merefleksikan
  gangguan2 terpisah dan benar2 berbeda,
  yakni    catatonia     (selang-seling   antara
  imobilitas    dan     agitasi,     hebephrenia
  (emosionalitas yang dungu dan tidak matang),
  dan paranoia (delusi grandeur dan persekusi).
Gejala2 hal tersebut didasari oleh ciri2 yang
sama dan dimasukkan dalam golongan
keadaan yang sama, dalam bahasa Latin:
dementia praecox -- manifestasi pada
setiap orang dapat berbeda, onset di usia dini
akan berkembang menjadi kelemahan mental.
2) Kraepelin membedakan dementia praecox
dengan manik-depresif (gangguan bipolar).
• Eugen Bleuler
  Merupakan ahli yang memperkenalkan istilah
  schizophrenia, kombinasi kata dari bahasa
  Yunani untuk skhizein (split/pecah) dan phren
  (mind/pikiran).
  Bleuler yakin yang mendasari perilaku tidak
  lazim adalah associative splitting (asosiasi
  yang terpecah) dalam fungsi kepribadian.
Deskripsi klinis, gejala, subtipe2
Ciri2 skizofrenia meliputi (dengan derajat berbeda
   tergantung subtipenya):
• Delusi (gangguan isi pikiran dan adanya keyakinan
   kuat yang mispresentasi dari kenyataan)
• Halusinasi (gangguan perseptual yang tidak
   riil/benar2 ada)
• Pembicaraan yang terdisorganisasi
• Perilaku katatonik atau sangat terdisorganisasi
• Gejala-gejala negatif seperti datarnya afeksi,
  alogia (defisiensi dalam jumlah atau isi
  pembicaraan), atau avolisi (apati atau
  ketidakmampuan untuk memulai atau
  mempertahankan kegiatan2 penting).
• Disfungsi sosial dan okupasional
• Tidak memperdulikan perawatan diri
• Persisten selama paling tidak 6 bulan
Gejala2 positif (tanda2 yang lebih jelas dari
                   psikosis)
• Delusi (gangguan isi pikiran)
  - the basic characteristic of madness
  - Contoh: delusi grandeur (waham kebesaran,
  delusi persekusi, sindrom Capgras: orang
  yang mereka kenal digantikan oleh copy-
  annya, Cotard’s syndrom: bagian tubuh
  tertentu mengalami perubahan dengan cara
  aneh.
• Halusinasi
  Merupakan gangguan perseptual tanpa input
  dari lingkungan sekitar.
  - halusinasi pendengaran paling sering dialami
  (sebenarnya penderita tidak mendengar suara
  orang lain namun mendengarkan pikiran atau
  suaranya sendiri dan tidak dapat mengenali
  perbedaannya).
Gejala2 negatif (ketiadaan/tidak
     mencukupinya perilaku normal)
• Avolisi
  Merupakan ketidakmampuan untuk memulai
  atau mempertahankan berbagai macam
  kegiatan, misal minat terhadap sesuatu
  rendah dalam fungsi dasar sehari2 termasuk
  kesehatan pribadi.
• Alogia
  menunjukkan kondisi tidak ada/minim
  pembicaraan.
• Anhedonia
  Menunjukkan kondisi di mana tidak ada rasa
  senang.
• Afek datar
  Emosi yang seharusnya ditampakkan tidak
  ada. Pandangan kosong, berbicara datar tanpa
  nada, tidak terpengaruh oleh kondisi di
  sekitarnya, namun batinnya tetap bereaksi.
Gejala2 disorganisasi
• Disorganisasi dalam pembicaraan
  Penderita     sering   bermasalah     dengan
  wawasannya, insight lemah, bicara melompat-
  lompat, sering selip, dan pembicaraan tidak
  logis. Dapat pula terjadi tangentiality atau
  menyimpang jauh dari pertanyaannya, loose
  association     (mengubah    topik     secara
  mendadak dengan topik yang tidak berkaitan).
• Afek tidak pas (inappropriate affect) dan
  perilaku terdisorganisasi
  Ekspresi emosi diperlihatkan dengan tidak
  tepat dan perilaku mereka tidak lazim di
  depan umum.
Subtipe2 skizofrenia
1. Tipe paranoid
   - mencolok dalam hal delusi dan halusinasi
   - ketrampilan kognitif dan afek relatif utuh
   - tidak mengalami pembicaraan maupun
   perilaku yang terdisorganisasi maupun afek
   datar
   - prognosis lebih baik dibanding tipe lainnya
2. Tipe terdisorganisasi
    - Perilaku dan pembicaraan mengalami
    disrupsi
    - afek datar
    - menghabiskan banyak waktu di cermin
    - halusinasi dan delusi terfragmentasi
    - tipe ini sebelumnya disebut hebefrenik
    - individu mengalami kesulitan sejak usia
    dini, jarang menunjukkan perbaikan yang
    menjadi ciri pada bentuk lain.
3. Tipe katatonik
  - respon motorik tidak lazim dalam bentuk
  posisi yang tetap
  - kegiatan yang dilakukan bersifat eksesif
  - menolak usaha orang lain untuk
  menggerakkan atau mengubah posisinya
  - kadang2 menyeringai
  - sering mengulang kata2 orang lain (echolalia)
  atau gerakan orang lain (echopraxia)
4. Tipe tak terbedakan
  - individu menunjukkan gejala skizofrenia
  namun tidak tepat diklasifikasikan dalam
  subtipe2 tersebut di atas.
5. Tipe residual
  - individu       hanya pernah mengalami
  setidaknya satu episode skizofrenia tetapi
  tidak     lagi   memanifestasikan  gejala2
  utamanya.
- mereka memiliki gejala2 aneh yang
merupakan sisa2 gangguan terdahulu:
menarik diri, pikiran2 ganjil, inaktivitas, afek
datar.
Gangguan2 psikotik lainnya
1. Gangguan skizofreniform
   - mengalami gejala skizofrenia selama
   beberapa bulan dan kemudian dapat
   kembali pada kehidupan normal
   - gejala dapat tiba-tiba menghilang tanpa
   sebab yang jelas.
- Kriteria DSM-IV-TR:
Onset gejala2 psikotik dalam waktu 4 minggu
sejak terjadinya perubahan yang dapat dilihat
dari perilaku yang biasa diperlihatkan,
kebingungan yang timbul pada saat episode
psikotik memuncak, fungsi sosial dan
okupasional premorbid (sebelum episode
psikotik) tergolong baik, tidak ada afek datar.
2. Gangguan skizoafektif
  - memiliki gejala skizofrenia
  - memperlihatkan ciri2 gangguan mood
  - prognosis kurang baik
  - kriteria DSM-IV-TR: harus ada gangguan
  suasana perasaan yang disertai delusi dan
  halusinasi selama kurang lebih 2 minggu
  dalam kondisi tidak ada gejala suasana
  perasaan yang menonjol
3. Gangguan delusional
  - keyakinan yang berlawanan dengan
  kenyataan yang persisten dan tidak disertai
  ciri2 skizofrenia
  - delusi bukan karena faktor organik atau
  psikosis parah
  - afek datar, anhedonia, dan gejala2 negatif
  skizofrenia tidak ada
  - delusi dapat bertahun2
Contoh delusi:
- delusi erotomanic (yakin bila dicintai seseorang
yang berstatus lebih tinggi)
- delusi grandiose (yakin akan kebesaran dirinya)
- delusi jealous (yakin pasangannya tidak setia)
- delusi persecutory(yakin dirinya dan orang
dekatnya diperlakukan dengan kedengkian oleh
orang lain)
- delusi somatic (yakin dirinya menderita cacat
fisik/kondisi medis tertentu)
4. Gangguan psikotik singkat (brief psychotic
  disorder)
  - memiliki satu gejala positif atau lebih seperti
  halusinasi, delusi, disorganisasi pembicaraan
  atau perilaku yang berlangsung selama satu
  bulan atau kurang
  - individu dapat kembali berfungsi normal
  - gangguan disebabkan oleh kondisi stressful
5. Shared psychotic disorder
  - individu mengembangkan delusi semata2
  akibat hubungan dekatnya dengan individu
  lain yang delusional
Faktor Penyebab Skizofrenia
•   Faktor kultural
•   Pengaruh genetik
•   Faktor neurobiologis
•   Faktor psikologis dan sosial

More Related Content

Viewers also liked

Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...
Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...
Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...BMG Training Indonesia
 
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidurBuku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidurBMG Training Indonesia
 
Majalah pc buku khas teknik kreatif photoshop
Majalah pc   buku khas teknik kreatif photoshopMajalah pc   buku khas teknik kreatif photoshop
Majalah pc buku khas teknik kreatif photoshopBMG Training Indonesia
 
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusi
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusiBuku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusi
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusiBMG Training Indonesia
 
Panduan lengkap memakai adobe photoshop cs
Panduan lengkap memakai adobe photoshop csPanduan lengkap memakai adobe photoshop cs
Panduan lengkap memakai adobe photoshop csBMG Training Indonesia
 
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]yaricelys
 

Viewers also liked (20)

Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
Rafikaewidbahar
RafikaewidbaharRafikaewidbahar
Rafikaewidbahar
 
Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...
Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...
Struktur organisasi, budaya organisasi, kepemimpinan, aliansi strategis terha...
 
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidurBuku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
Buku Harun Yahya : Berpikirlah Sejak anda bangun tidur
 
Majalah pc buku khas teknik kreatif photoshop
Majalah pc   buku khas teknik kreatif photoshopMajalah pc   buku khas teknik kreatif photoshop
Majalah pc buku khas teknik kreatif photoshop
 
Ice breaking penyegaran suasana
Ice breaking penyegaran suasanaIce breaking penyegaran suasana
Ice breaking penyegaran suasana
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Merubah photo menjadi kartun
Merubah photo menjadi kartunMerubah photo menjadi kartun
Merubah photo menjadi kartun
 
Psikologi Faal : Pertemuan 7
Psikologi Faal : Pertemuan 7Psikologi Faal : Pertemuan 7
Psikologi Faal : Pertemuan 7
 
101 tips dan trik photoshop cs4
101 tips dan trik photoshop cs4101 tips dan trik photoshop cs4
101 tips dan trik photoshop cs4
 
Tugas psikologi faal lengkap
Tugas psikologi faal lengkapTugas psikologi faal lengkap
Tugas psikologi faal lengkap
 
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusi
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusiBuku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusi
Buku Harun Yahya : Runtuhnya teori evolusi
 
Panduan lengkap memakai adobe photoshop cs
Panduan lengkap memakai adobe photoshop csPanduan lengkap memakai adobe photoshop cs
Panduan lengkap memakai adobe photoshop cs
 
Tutorial design pada photoshop (bab1)
Tutorial design pada photoshop (bab1)Tutorial design pada photoshop (bab1)
Tutorial design pada photoshop (bab1)
 
Photoshop top secret tutorials
Photoshop top secret tutorialsPhotoshop top secret tutorials
Photoshop top secret tutorials
 
Psikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2aPsikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2a
 
Materi Psikologi Faal Pertemuan4
Materi Psikologi Faal Pertemuan4Materi Psikologi Faal Pertemuan4
Materi Psikologi Faal Pertemuan4
 
Materi Psikologi Faal
Materi Psikologi FaalMateri Psikologi Faal
Materi Psikologi Faal
 
Materi Psikologi faal Pertemuan2
Materi Psikologi faal Pertemuan2Materi Psikologi faal Pertemuan2
Materi Psikologi faal Pertemuan2
 
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]
La Falta De Privacidad En La Internet Y [Autosaved]
 

Similar to Mengenal Gangguan schizophrenia

09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt
09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt
09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.pptDhiyaMaghfirah
 
Skizofrenia fix
Skizofrenia fixSkizofrenia fix
Skizofrenia fixwahyu9652
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Edo Sebastian Jaya
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptwayandarsana
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptZiaDr1
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptkocankocan
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Lautan Jiwa
 
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxMengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxEryaNahrani
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIAIndra Lasmana
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Edo Sebastian Jaya
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikLena Setianingsih
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutDavid Edward
 

Similar to Mengenal Gangguan schizophrenia (20)

09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt
09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt
09 Pertemuan Ke-9 Skizofrenia.ppt
 
Psikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_SkizofreniaPsikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_Skizofrenia
 
Skizofrenia fix
Skizofrenia fixSkizofrenia fix
Skizofrenia fix
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4 Psikologi klinis 2 pertemuan 4
Psikologi klinis 2 pertemuan 4
 
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.pptasuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
asuhan keperawatan gangguan skizofrenia.ppt
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
 
Skizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenikSkizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenik
 
Jenis skizofrenia
Jenis skizofreniaJenis skizofrenia
Jenis skizofrenia
 
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
Mengenal Skizofrenia (8.4, NIMH)
 
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptxMengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
Mengenali Kegawatdaruratan dalam Kesehatan Mental - dr. Eria Nahrani.pptx
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
Skizofrenia
SkizofreniaSkizofrenia
Skizofrenia
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNAPb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
Skizofrenia
SkizofreniaSkizofrenia
Skizofrenia
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
 

Mengenal Gangguan schizophrenia

  • 1. GANGGUAN SCHIZOPHRENIA Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang merusak yang dapat melibatkan gangguan yang khas dalam berpikir (delusi), persepsi (halusinasi), pembicaraan, emosi, dan perilaku.
  • 2. Tokoh2 penting dalam diagnosis skizofrenia: • Emil Kraepelin (1899) 1) Menggabungkan beberapa gejala penyakit jiwa yang biasanya dianggap merefleksikan gangguan2 terpisah dan benar2 berbeda, yakni catatonia (selang-seling antara imobilitas dan agitasi, hebephrenia (emosionalitas yang dungu dan tidak matang), dan paranoia (delusi grandeur dan persekusi).
  • 3. Gejala2 hal tersebut didasari oleh ciri2 yang sama dan dimasukkan dalam golongan keadaan yang sama, dalam bahasa Latin: dementia praecox -- manifestasi pada setiap orang dapat berbeda, onset di usia dini akan berkembang menjadi kelemahan mental. 2) Kraepelin membedakan dementia praecox dengan manik-depresif (gangguan bipolar).
  • 4. • Eugen Bleuler Merupakan ahli yang memperkenalkan istilah schizophrenia, kombinasi kata dari bahasa Yunani untuk skhizein (split/pecah) dan phren (mind/pikiran). Bleuler yakin yang mendasari perilaku tidak lazim adalah associative splitting (asosiasi yang terpecah) dalam fungsi kepribadian.
  • 5. Deskripsi klinis, gejala, subtipe2 Ciri2 skizofrenia meliputi (dengan derajat berbeda tergantung subtipenya): • Delusi (gangguan isi pikiran dan adanya keyakinan kuat yang mispresentasi dari kenyataan) • Halusinasi (gangguan perseptual yang tidak riil/benar2 ada) • Pembicaraan yang terdisorganisasi • Perilaku katatonik atau sangat terdisorganisasi
  • 6. • Gejala-gejala negatif seperti datarnya afeksi, alogia (defisiensi dalam jumlah atau isi pembicaraan), atau avolisi (apati atau ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan kegiatan2 penting). • Disfungsi sosial dan okupasional • Tidak memperdulikan perawatan diri • Persisten selama paling tidak 6 bulan
  • 7. Gejala2 positif (tanda2 yang lebih jelas dari psikosis) • Delusi (gangguan isi pikiran) - the basic characteristic of madness - Contoh: delusi grandeur (waham kebesaran, delusi persekusi, sindrom Capgras: orang yang mereka kenal digantikan oleh copy- annya, Cotard’s syndrom: bagian tubuh tertentu mengalami perubahan dengan cara aneh.
  • 8. • Halusinasi Merupakan gangguan perseptual tanpa input dari lingkungan sekitar. - halusinasi pendengaran paling sering dialami (sebenarnya penderita tidak mendengar suara orang lain namun mendengarkan pikiran atau suaranya sendiri dan tidak dapat mengenali perbedaannya).
  • 9. Gejala2 negatif (ketiadaan/tidak mencukupinya perilaku normal) • Avolisi Merupakan ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan berbagai macam kegiatan, misal minat terhadap sesuatu rendah dalam fungsi dasar sehari2 termasuk kesehatan pribadi. • Alogia menunjukkan kondisi tidak ada/minim pembicaraan.
  • 10. • Anhedonia Menunjukkan kondisi di mana tidak ada rasa senang. • Afek datar Emosi yang seharusnya ditampakkan tidak ada. Pandangan kosong, berbicara datar tanpa nada, tidak terpengaruh oleh kondisi di sekitarnya, namun batinnya tetap bereaksi.
  • 11. Gejala2 disorganisasi • Disorganisasi dalam pembicaraan Penderita sering bermasalah dengan wawasannya, insight lemah, bicara melompat- lompat, sering selip, dan pembicaraan tidak logis. Dapat pula terjadi tangentiality atau menyimpang jauh dari pertanyaannya, loose association (mengubah topik secara mendadak dengan topik yang tidak berkaitan).
  • 12. • Afek tidak pas (inappropriate affect) dan perilaku terdisorganisasi Ekspresi emosi diperlihatkan dengan tidak tepat dan perilaku mereka tidak lazim di depan umum.
  • 13. Subtipe2 skizofrenia 1. Tipe paranoid - mencolok dalam hal delusi dan halusinasi - ketrampilan kognitif dan afek relatif utuh - tidak mengalami pembicaraan maupun perilaku yang terdisorganisasi maupun afek datar - prognosis lebih baik dibanding tipe lainnya
  • 14. 2. Tipe terdisorganisasi - Perilaku dan pembicaraan mengalami disrupsi - afek datar - menghabiskan banyak waktu di cermin - halusinasi dan delusi terfragmentasi - tipe ini sebelumnya disebut hebefrenik - individu mengalami kesulitan sejak usia dini, jarang menunjukkan perbaikan yang menjadi ciri pada bentuk lain.
  • 15. 3. Tipe katatonik - respon motorik tidak lazim dalam bentuk posisi yang tetap - kegiatan yang dilakukan bersifat eksesif - menolak usaha orang lain untuk menggerakkan atau mengubah posisinya - kadang2 menyeringai - sering mengulang kata2 orang lain (echolalia) atau gerakan orang lain (echopraxia)
  • 16. 4. Tipe tak terbedakan - individu menunjukkan gejala skizofrenia namun tidak tepat diklasifikasikan dalam subtipe2 tersebut di atas. 5. Tipe residual - individu hanya pernah mengalami setidaknya satu episode skizofrenia tetapi tidak lagi memanifestasikan gejala2 utamanya.
  • 17. - mereka memiliki gejala2 aneh yang merupakan sisa2 gangguan terdahulu: menarik diri, pikiran2 ganjil, inaktivitas, afek datar.
  • 18. Gangguan2 psikotik lainnya 1. Gangguan skizofreniform - mengalami gejala skizofrenia selama beberapa bulan dan kemudian dapat kembali pada kehidupan normal - gejala dapat tiba-tiba menghilang tanpa sebab yang jelas.
  • 19. - Kriteria DSM-IV-TR: Onset gejala2 psikotik dalam waktu 4 minggu sejak terjadinya perubahan yang dapat dilihat dari perilaku yang biasa diperlihatkan, kebingungan yang timbul pada saat episode psikotik memuncak, fungsi sosial dan okupasional premorbid (sebelum episode psikotik) tergolong baik, tidak ada afek datar.
  • 20. 2. Gangguan skizoafektif - memiliki gejala skizofrenia - memperlihatkan ciri2 gangguan mood - prognosis kurang baik - kriteria DSM-IV-TR: harus ada gangguan suasana perasaan yang disertai delusi dan halusinasi selama kurang lebih 2 minggu dalam kondisi tidak ada gejala suasana perasaan yang menonjol
  • 21. 3. Gangguan delusional - keyakinan yang berlawanan dengan kenyataan yang persisten dan tidak disertai ciri2 skizofrenia - delusi bukan karena faktor organik atau psikosis parah - afek datar, anhedonia, dan gejala2 negatif skizofrenia tidak ada - delusi dapat bertahun2
  • 22. Contoh delusi: - delusi erotomanic (yakin bila dicintai seseorang yang berstatus lebih tinggi) - delusi grandiose (yakin akan kebesaran dirinya) - delusi jealous (yakin pasangannya tidak setia) - delusi persecutory(yakin dirinya dan orang dekatnya diperlakukan dengan kedengkian oleh orang lain) - delusi somatic (yakin dirinya menderita cacat fisik/kondisi medis tertentu)
  • 23. 4. Gangguan psikotik singkat (brief psychotic disorder) - memiliki satu gejala positif atau lebih seperti halusinasi, delusi, disorganisasi pembicaraan atau perilaku yang berlangsung selama satu bulan atau kurang - individu dapat kembali berfungsi normal - gangguan disebabkan oleh kondisi stressful
  • 24. 5. Shared psychotic disorder - individu mengembangkan delusi semata2 akibat hubungan dekatnya dengan individu lain yang delusional
  • 25. Faktor Penyebab Skizofrenia • Faktor kultural • Pengaruh genetik • Faktor neurobiologis • Faktor psikologis dan sosial