SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PEDOMAN DAN TATACARA PEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJA ATAS
TANGKI PENIMBUN MINYAK DAN GAS BUMI
BERDASARKAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
NOMOR: 39K/38/DJM/2002
OLEH :
KALTU FAHRIZAL MANIK
15260003
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM AKAMIGAS
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
telah ditetapkan pedoman dan tatacara pemeriksaan
keselamatan kerja atas instalasi, peralatan dan teknik
perlu adanya pengaturan untuk meningkatkan kelancaran
pelaksanaan pemeriksaan keselamatan kerja atas tangki
penimbun yang digunakan dalam usaha pertambangan
migas
menetapkan pengaturan mengenai pedoman dan tatacara
pemeriksaan keselamatan kerja atas tangki penimbun
migas dalam suatu Keputusan Direktur Jenderal Migas
LATAR BELAKANG
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
DASAR HUKUM
1. UU No. 22 Tahun 2001
2. Mijn Politie Reglement 1930
3. PP No. 17 Tahun 1974
4. PP No. 11 Tahun 1979
5. KepPres No. 11/M Tahun 2001
6. PerMen Pertambangan No. 02
P/M/Pertamb/1975
7. PerMen Pertambangan & Energi No. 02
P/M/Pertamb/1979
8. KepMen Pertambangan & Energi No.
521/Kpts/1979
9. PerMen Pertambangan & Energi No. 06
P/0746/M.PE/1991
10. PerMen Pertambangan & Energi No. 07
P/075/M.PE/1991
11. PerMen Pertambangan & Energi No.
300K/38/M.PE/1997
12. KepMen ESDM No. 150 Tahun 2001 jo
KepMen ESDM No. 1915 Tahun 2001
13. KepDirJen MiGas No. 37K/70/DDJM/1990
14. Peraturan DirJen MiGas No.
43P/382/DDJM/1992
15. KepDirJen MiGas No. 84K/38/DJM/1998
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Pemeriksaan Keselamatan Kerja adalah pemeriksaan teknis mengenai kemampuan
kerja atas Tangki Penimbun yang menyangkut segi keselamatan kerja dan
keselamatan lingkungan.
Tangki Penimbun adalah tangki penimbun yang digunakan dalam usaha migas yang
berupa tangki vertikal, tangki silinder, tangki regrigerasi, dan/atau tangki baja yang
dilas, dan berada di atas tanah serta dioperasikan mendekati tekanan atmosfir untuk
menimbun migas dalam bentuk cair.
Alterasi adalah setiap pekerjaan atas Tangki Penimbun yang meliputi pemotongan,
pembakaran, pengelasan dan/atau konfigurasi fisik atas Tangki Penimbun.
Reparasi adalah setiap pekerjaan yang diperlukan dalam rangka pemeliharaan
dan/atau presetorasian atas Tangki Penimbun ke suatu kondisi pengoperasian yang
cocok dan aman.
DEFINISI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Rekonstruksi adalah setiap pekerjaan yang diperlukan untuk merakit ulang atas Tangki
Penimbun yang telah dibongkar dan direlokasi ke tempat yang baru.
Ijin Penggunaan/Operasi adalah persetujuan yang diberikan Direktur Jenderal c.q.
Direktur atas penggunaan dan/atau pengoperasi Tangki Penimbun yang telah dilakukan
Pemeriksaan Keselamatan Kerja dengan mendapat penilaian layak.
Standar yang berlaku adalah standar orisinil konstruksi kecuali standar orisinil
konstruksi yang telah diganti atau ditarik dari publikasi, edisi terakhir Standar Nasional
Indonesia (SNI) dan/atau Standar Internasional yang diakui Menteri.
DEFINISI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Pre Assembly During Assembly Post Assembly
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Setiap Tangki Penimbun yang baru, dan/atau sedang digunakan dan yang mengalami
Alterasi, Reparasi, dan/atau Rekonstruksi wajib dilaksanakan Pemeriksaan Keselamatan
Kerja yang dilakukan di tempat pemasangan dan/atau tempat pendiriannya
Perusahaan mengajukan permohonan Pemeriksaan Keselamatan Kerja kepada Direktur
Jenderal cq Direktur.
Pemeriksaan Keselamatan Kerja Setiap Tangki Penimbun dilaksanakan oleh Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang dan/atau Pelaksana Inspeksi Tambang dengan wajib
mengikuti Standar yang berlaku.
Apabila dianggap perlu Direktur Jenderal dapat menunjuk pihak lain yang telah
memenuhi persyaratan untuk membantu melaksanakan Pemeriksaan Keselamatan
Kerja pada setiap Tangki Penimbun
KETENTUAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Tangki Penimbun yang telah dilaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja dengan hasil
penilaian layak, Direktur Jenderal c.q. Direktur memberikan persetujuan Ijin
Penggunaan/Operasi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
Berakhirnya jangka waktu Ijin Penggunaan/Operasi terhadap Tangki Penimbun wajib
dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja
Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun apabila Tangki Penimbun mengalami perubahan
dan/atau diragukan kemampuan kerjanya, maka terhadap Tangki Penimbun wajib
dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja.
KETENTUAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
Perusahaan
Direktur Jenderal Migas
cq Direktur.
Kepala/ Pelaksana
Inspeksi Tambang
Pihak ke- 3
Standar Layak
Ijin
Penggunaan/Operasi
Tidak layak
Flowchart
Pemberian Persetujuan Ijin Penggunaan/Operasi terhadap Tangki Penimbun
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
KETETAPAN
Perusahaan yang telah mengoperasikan dan/atau menggunakan Tangki Penimbun
sebelum ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002,
wajib melaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002 paling lama dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
sejak ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002.
Apabila terdapat kekurangan pada Tangki Penimbun setelah dilakukan Pemeriksaan
Keselamatan Kerja, maka dalam waktu yang ditetapkan oleh Direktur, Perusahaan
wajib mengadakan perbaikan dan/atau perubahan sehingga Tangki Penimbun
memenuhi kemampuan kerja, yang menyangkut segi keselamatan dan kesehatan kerja
serta lindungan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
TATACARA PEMERIKSAAN
A. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang akan dipasang atau didirikan (Baru) yang
meliputi:
Penelaahan data (review) Pemeriksaan fisik Pelaporan
a.Sistem Kendali Mutu (Quality Control
System)
b.Gambar Konstruksi (Drawing)
c.Perhitungan desain (Design Calculation)
d.Spesifikasi Material (Material
Specification)
e.Spesifikasi prosedur las (WPS) dan
rekaman kualifikasi prosedur serta
catatan kualifikasi (PQR).
f. Kualifikasi Juru Las (Welder Qualification)
g.Prosedur uji tidak merusak (NDT)
h.Prosedur reparasi (Reparation Procedure)
i. Prosedur PWHT (bila disyaratkan)
j. Prosedur uji tekan (Hydrostatic Test
Procedure)
a. Verifikasi Material
b. Menyaksikan pembentukan Tangki
c. Menyaksikan pengukuran ketebalan
d. Menyaksikan pemasangan
sambungan
e. Pemeriksaan visual hasil pengelasan
f. Verifikasi hasil NDT
g. Verifikasi hasil PWHT (bila
disyaratkan)
h. Menyaksikan pengukuran dimensi
tangki
i. Menyaksikan pengukuran Settlement
j. Verifikasi peralatan pengaman tangki
k. Menyaksikan Uji hidrostatik
Menyusun seluruh
hasil pemeriksaan
berbentuk dokumen
untuk diserahkan ke
Direktur Teknik Migas
sebagai bahan evaluasi
untuk penerbitan Ijin
Penggunaan/Operasi
Tangki Penimbun.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
TATACARA PEMERIKSAAN
B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang
meliputi:
Penelaahan dokumen
 Sistem Kendali Mutu
lembaga inspeksi
perusahaan
 Data pemanufaktur
 Catatan inspeksi
 Catatan perawatan
 Catatan repair, alterasi, dan
rekonstruksi (jika ada)
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
TATACARA PEMERIKSAAN
B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang
meliputi:
Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan In-Service
1. Roof tank (atap
tangki)
2. Shell Tank (dinding
tangki)
3. Pondasi
Tangki
4. Proteksi
terhadap
Kebakaran &
Korosi
5. Verifika
si
peralat
an
pengam
anan
tangki
6. Pelaporan
Pemeriksaan
visual seluruh
bagian
Verifikasi hasil
pengukuran
ketebalan
Verifikasi hasil
pengujian tidak
merusak (NDT)
 Pemeriksaan visual
seluruh bagian
 Verifikasi hasil
pengukuran
ketebalan
 Verifikasi hasil
pengujian tidak
merusak (NDT)
 Verifikasi hasil
perhitungan
ketebalan minimum
 Visual seluruh
bagian
 Verifikasi hasil
pengukuran
settlement
 Verifikasi
bund area
(daerah
sekitar
pondasi)
 Verifikasi alat
proteksi
kebakaran
 Verifikasi hasil
pengukuran
alat
pengendali
korosi
Menyusun seluruh
hasil pemeriksaan
berbentuk dokumen
untuk diserahkan ke
Direktur Teknik
Migas sebagai bahan
evaluasi untuk
penerbitan Ijin
Penggunaan/
Operasi Tangki
Penimbun.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik
TATACARA PEMERIKSAAN
B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang
meliputi:
Pemeriksaan fisik
b.Pemeriksaan Out of Service
1. Roof tank (atap
tangki)
2. Shell Tank
(dinding tangki)
3. Bottom Tank
(dasar tangki)
4. Pondasi
Tangki
5. Proteksi terhadap
bahaya kebakaran
& korosi
6. Pelaporan
 Pemeriksaan
visual seluruh
bagian
 Verifikasi hasil
pengukuran
ketebalan
 Verifikasi hasil
pengujian tidak
merusak (NDT)
 Pemeriksaan
visual seluruh
bagian
 Verifikasi hasil
pengukuran
ketebalan
 Verifikasi hasil
pengujian tidak
merusak (NDT)
 Verifikasi hasil
perhitungan
ketebalan
minimum
 Pemeriksaan
visual seluruh
bagian
 Verifikasi hasil
pengukuran
ketebalan
 Verifikasi hasil
pengujian tidak
merusak (NDT)
 Verifikasi hasil
pengukuran
bottom
settlement
 Pemeriksaan
visual
seluruh
bagian
 Verifikasi
hasil
Pengukuran
settlement
 Verifikasi
Bund area
 Verifikasi alat
proteksi kebakaran
 Verifikasi hasil
pengukuran alat
pengendali korosi
Menyusun seluruh
hasil pemeriksaan
berbentuk dokumen
untuk diserahkan ke
Direktur Teknik
Migas sebagai bahan
evaluasi untuk
penerbitan Ijin
Penggunaan/Operasi
Tangki Penimbun.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik

More Related Content

What's hot

JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxSalehTeguh
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaSoni Fariski
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaanWinarso Arso
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Penataan Ruang
 
Pelatihan pengawas k3 migas
Pelatihan pengawas k3 migasPelatihan pengawas k3 migas
Pelatihan pengawas k3 migasIndra Setiawan
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptKayaGini
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 
Manajemen Resiko K3 (1).pdf
Manajemen Resiko K3 (1).pdfManajemen Resiko K3 (1).pdf
Manajemen Resiko K3 (1).pdfYanHeri2
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumtriturno
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 

What's hot (20)

Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
 
Pelatihan pengawas k3 migas
Pelatihan pengawas k3 migasPelatihan pengawas k3 migas
Pelatihan pengawas k3 migas
 
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.pptProsedur menghadapikeadaan darurat.ppt
Prosedur menghadapikeadaan darurat.ppt
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Manajemen Resiko K3 (1).pdf
Manajemen Resiko K3 (1).pdfManajemen Resiko K3 (1).pdf
Manajemen Resiko K3 (1).pdf
 
msds
msdsmsds
msds
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Total Productive Maintenance
Total Productive MaintenanceTotal Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.pptBekerja-Di-Ketinggian.ppt
Bekerja-Di-Ketinggian.ppt
 

Similar to Pedoman dan Tatacara Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas Tangki Penimbun Minyak Dan Gas Bumi

Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptxPresentasi Permen 18-2018 29032018.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptxArafah10
 
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptxPresentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptxRamadhanSyahrul7
 
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptx
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptxMeeting teknis Tank Cleaning KEI.pptx
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptxssuser6eb086
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Putu Indra Mahatrisna
 
work breakdown structure
work breakdown structurework breakdown structure
work breakdown structureNurhadi Nugroho
 
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdf
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdfPPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdf
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdfTaufikkurrahman Upik Teler
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bumWinarso Arso
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxmanotartamba555
 
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Agaton Kenshanahan
 
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptx
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptxBahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptx
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptxTSulistomo
 
Permen esdm nomor 18 tahun 2018
Permen esdm nomor 18 tahun 2018Permen esdm nomor 18 tahun 2018
Permen esdm nomor 18 tahun 2018ridwannoorfalah
 
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampang
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampangk3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampang
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampangAhmadMuhtadi11
 
Standar k3yudy01stpart2
Standar k3yudy01stpart2Standar k3yudy01stpart2
Standar k3yudy01stpart2Didik Nuryanto
 

Similar to Pedoman dan Tatacara Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas Tangki Penimbun Minyak Dan Gas Bumi (20)

Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptxPresentasi Permen 18-2018 29032018.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018.pptx
 
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptxPresentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptx
Presentasi Permen 18-2018 29032018 Migas - Copy.pptx
 
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptx
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptxMeeting teknis Tank Cleaning KEI.pptx
Meeting teknis Tank Cleaning KEI.pptx
 
K3 PERTAMBANGAN 2.pdf
K3 PERTAMBANGAN 2.pdfK3 PERTAMBANGAN 2.pdf
K3 PERTAMBANGAN 2.pdf
 
Pert 1 sp 7.ppt
Pert 1 sp 7.pptPert 1 sp 7.ppt
Pert 1 sp 7.ppt
 
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
Pembinaan Penyelenggaraan Minyak dan Gas Bumi Melalui Anjungan Lepas Pantai d...
 
work breakdown structure
work breakdown structurework breakdown structure
work breakdown structure
 
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdf
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdfPPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdf
PPT SKK PELAKSANA JALAN - rev.pptx_1677900456.pdf
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
 
PENGAWASAN UAP.PPT
PENGAWASAN UAP.PPTPENGAWASAN UAP.PPT
PENGAWASAN UAP.PPT
 
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
Keputusan Dirjen Minerba ESDM Nomor 309.K/30/DJB/2018
 
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptx
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptxBahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptx
Bahan Paparan Inspeksi Teknis, Pemeriksaan Keselamatan dan PLO Pertagas.pptx
 
K3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdfK3 MEKANIK A.pdf
K3 MEKANIK A.pdf
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Permen esdm nomor 18 tahun 2018
Permen esdm nomor 18 tahun 2018Permen esdm nomor 18 tahun 2018
Permen esdm nomor 18 tahun 2018
 
18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt
 
18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt18.K3 Mekanik.ppt
18.K3 Mekanik.ppt
 
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampang
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampangk3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampang
k3 Mekanik belajar k3 itu mudah dan gampang
 
Standar k3yudy01stpart2
Standar k3yudy01stpart2Standar k3yudy01stpart2
Standar k3yudy01stpart2
 

Pedoman dan Tatacara Pemeriksaan Keselamatan Kerja Atas Tangki Penimbun Minyak Dan Gas Bumi

  • 1. PEDOMAN DAN TATACARA PEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJA ATAS TANGKI PENIMBUN MINYAK DAN GAS BUMI BERDASARKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR: 39K/38/DJM/2002 OLEH : KALTU FAHRIZAL MANIK 15260003 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MI NERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM AKAMIGAS
  • 2. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik telah ditetapkan pedoman dan tatacara pemeriksaan keselamatan kerja atas instalasi, peralatan dan teknik perlu adanya pengaturan untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan pemeriksaan keselamatan kerja atas tangki penimbun yang digunakan dalam usaha pertambangan migas menetapkan pengaturan mengenai pedoman dan tatacara pemeriksaan keselamatan kerja atas tangki penimbun migas dalam suatu Keputusan Direktur Jenderal Migas LATAR BELAKANG
  • 3. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik DASAR HUKUM 1. UU No. 22 Tahun 2001 2. Mijn Politie Reglement 1930 3. PP No. 17 Tahun 1974 4. PP No. 11 Tahun 1979 5. KepPres No. 11/M Tahun 2001 6. PerMen Pertambangan No. 02 P/M/Pertamb/1975 7. PerMen Pertambangan & Energi No. 02 P/M/Pertamb/1979 8. KepMen Pertambangan & Energi No. 521/Kpts/1979 9. PerMen Pertambangan & Energi No. 06 P/0746/M.PE/1991 10. PerMen Pertambangan & Energi No. 07 P/075/M.PE/1991 11. PerMen Pertambangan & Energi No. 300K/38/M.PE/1997 12. KepMen ESDM No. 150 Tahun 2001 jo KepMen ESDM No. 1915 Tahun 2001 13. KepDirJen MiGas No. 37K/70/DDJM/1990 14. Peraturan DirJen MiGas No. 43P/382/DDJM/1992 15. KepDirJen MiGas No. 84K/38/DJM/1998
  • 4. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Pemeriksaan Keselamatan Kerja adalah pemeriksaan teknis mengenai kemampuan kerja atas Tangki Penimbun yang menyangkut segi keselamatan kerja dan keselamatan lingkungan. Tangki Penimbun adalah tangki penimbun yang digunakan dalam usaha migas yang berupa tangki vertikal, tangki silinder, tangki regrigerasi, dan/atau tangki baja yang dilas, dan berada di atas tanah serta dioperasikan mendekati tekanan atmosfir untuk menimbun migas dalam bentuk cair. Alterasi adalah setiap pekerjaan atas Tangki Penimbun yang meliputi pemotongan, pembakaran, pengelasan dan/atau konfigurasi fisik atas Tangki Penimbun. Reparasi adalah setiap pekerjaan yang diperlukan dalam rangka pemeliharaan dan/atau presetorasian atas Tangki Penimbun ke suatu kondisi pengoperasian yang cocok dan aman. DEFINISI
  • 5. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Rekonstruksi adalah setiap pekerjaan yang diperlukan untuk merakit ulang atas Tangki Penimbun yang telah dibongkar dan direlokasi ke tempat yang baru. Ijin Penggunaan/Operasi adalah persetujuan yang diberikan Direktur Jenderal c.q. Direktur atas penggunaan dan/atau pengoperasi Tangki Penimbun yang telah dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja dengan mendapat penilaian layak. Standar yang berlaku adalah standar orisinil konstruksi kecuali standar orisinil konstruksi yang telah diganti atau ditarik dari publikasi, edisi terakhir Standar Nasional Indonesia (SNI) dan/atau Standar Internasional yang diakui Menteri. DEFINISI
  • 6. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Pre Assembly During Assembly Post Assembly
  • 7. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Setiap Tangki Penimbun yang baru, dan/atau sedang digunakan dan yang mengalami Alterasi, Reparasi, dan/atau Rekonstruksi wajib dilaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja yang dilakukan di tempat pemasangan dan/atau tempat pendiriannya Perusahaan mengajukan permohonan Pemeriksaan Keselamatan Kerja kepada Direktur Jenderal cq Direktur. Pemeriksaan Keselamatan Kerja Setiap Tangki Penimbun dilaksanakan oleh Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang dan/atau Pelaksana Inspeksi Tambang dengan wajib mengikuti Standar yang berlaku. Apabila dianggap perlu Direktur Jenderal dapat menunjuk pihak lain yang telah memenuhi persyaratan untuk membantu melaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja pada setiap Tangki Penimbun KETENTUAN
  • 8. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Tangki Penimbun yang telah dilaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja dengan hasil penilaian layak, Direktur Jenderal c.q. Direktur memberikan persetujuan Ijin Penggunaan/Operasi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Berakhirnya jangka waktu Ijin Penggunaan/Operasi terhadap Tangki Penimbun wajib dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun apabila Tangki Penimbun mengalami perubahan dan/atau diragukan kemampuan kerjanya, maka terhadap Tangki Penimbun wajib dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja. KETENTUAN
  • 9. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik Perusahaan Direktur Jenderal Migas cq Direktur. Kepala/ Pelaksana Inspeksi Tambang Pihak ke- 3 Standar Layak Ijin Penggunaan/Operasi Tidak layak Flowchart Pemberian Persetujuan Ijin Penggunaan/Operasi terhadap Tangki Penimbun
  • 10. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik KETETAPAN Perusahaan yang telah mengoperasikan dan/atau menggunakan Tangki Penimbun sebelum ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002, wajib melaksanakan Pemeriksaan Keselamatan Kerja berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002 paling lama dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Migas No: 39K/38/DJM/2002. Apabila terdapat kekurangan pada Tangki Penimbun setelah dilakukan Pemeriksaan Keselamatan Kerja, maka dalam waktu yang ditetapkan oleh Direktur, Perusahaan wajib mengadakan perbaikan dan/atau perubahan sehingga Tangki Penimbun memenuhi kemampuan kerja, yang menyangkut segi keselamatan dan kesehatan kerja serta lindungan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • 11. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik TATACARA PEMERIKSAAN A. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang akan dipasang atau didirikan (Baru) yang meliputi: Penelaahan data (review) Pemeriksaan fisik Pelaporan a.Sistem Kendali Mutu (Quality Control System) b.Gambar Konstruksi (Drawing) c.Perhitungan desain (Design Calculation) d.Spesifikasi Material (Material Specification) e.Spesifikasi prosedur las (WPS) dan rekaman kualifikasi prosedur serta catatan kualifikasi (PQR). f. Kualifikasi Juru Las (Welder Qualification) g.Prosedur uji tidak merusak (NDT) h.Prosedur reparasi (Reparation Procedure) i. Prosedur PWHT (bila disyaratkan) j. Prosedur uji tekan (Hydrostatic Test Procedure) a. Verifikasi Material b. Menyaksikan pembentukan Tangki c. Menyaksikan pengukuran ketebalan d. Menyaksikan pemasangan sambungan e. Pemeriksaan visual hasil pengelasan f. Verifikasi hasil NDT g. Verifikasi hasil PWHT (bila disyaratkan) h. Menyaksikan pengukuran dimensi tangki i. Menyaksikan pengukuran Settlement j. Verifikasi peralatan pengaman tangki k. Menyaksikan Uji hidrostatik Menyusun seluruh hasil pemeriksaan berbentuk dokumen untuk diserahkan ke Direktur Teknik Migas sebagai bahan evaluasi untuk penerbitan Ijin Penggunaan/Operasi Tangki Penimbun.
  • 12. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik TATACARA PEMERIKSAAN B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang meliputi: Penelaahan dokumen  Sistem Kendali Mutu lembaga inspeksi perusahaan  Data pemanufaktur  Catatan inspeksi  Catatan perawatan  Catatan repair, alterasi, dan rekonstruksi (jika ada)
  • 13. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik TATACARA PEMERIKSAAN B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang meliputi: Pemeriksaan fisik a. Pemeriksaan In-Service 1. Roof tank (atap tangki) 2. Shell Tank (dinding tangki) 3. Pondasi Tangki 4. Proteksi terhadap Kebakaran & Korosi 5. Verifika si peralat an pengam anan tangki 6. Pelaporan Pemeriksaan visual seluruh bagian Verifikasi hasil pengukuran ketebalan Verifikasi hasil pengujian tidak merusak (NDT)  Pemeriksaan visual seluruh bagian  Verifikasi hasil pengukuran ketebalan  Verifikasi hasil pengujian tidak merusak (NDT)  Verifikasi hasil perhitungan ketebalan minimum  Visual seluruh bagian  Verifikasi hasil pengukuran settlement  Verifikasi bund area (daerah sekitar pondasi)  Verifikasi alat proteksi kebakaran  Verifikasi hasil pengukuran alat pengendali korosi Menyusun seluruh hasil pemeriksaan berbentuk dokumen untuk diserahkan ke Direktur Teknik Migas sebagai bahan evaluasi untuk penerbitan Ijin Penggunaan/ Operasi Tangki Penimbun.
  • 14. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik TATACARA PEMERIKSAAN B. Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Tangki Penimbun yang sedang digunakan (Existing) yang meliputi: Pemeriksaan fisik b.Pemeriksaan Out of Service 1. Roof tank (atap tangki) 2. Shell Tank (dinding tangki) 3. Bottom Tank (dasar tangki) 4. Pondasi Tangki 5. Proteksi terhadap bahaya kebakaran & korosi 6. Pelaporan  Pemeriksaan visual seluruh bagian  Verifikasi hasil pengukuran ketebalan  Verifikasi hasil pengujian tidak merusak (NDT)  Pemeriksaan visual seluruh bagian  Verifikasi hasil pengukuran ketebalan  Verifikasi hasil pengujian tidak merusak (NDT)  Verifikasi hasil perhitungan ketebalan minimum  Pemeriksaan visual seluruh bagian  Verifikasi hasil pengukuran ketebalan  Verifikasi hasil pengujian tidak merusak (NDT)  Verifikasi hasil pengukuran bottom settlement  Pemeriksaan visual seluruh bagian  Verifikasi hasil Pengukuran settlement  Verifikasi Bund area  Verifikasi alat proteksi kebakaran  Verifikasi hasil pengukuran alat pengendali korosi Menyusun seluruh hasil pemeriksaan berbentuk dokumen untuk diserahkan ke Direktur Teknik Migas sebagai bahan evaluasi untuk penerbitan Ijin Penggunaan/Operasi Tangki Penimbun.
  • 15. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL STEM Akamigas ©Kaltu Fahrizal Manik