Pekerjaan pembersihan dan perbaikan tangki kondensat 4000 As Roof di Kangean Energy Indonesia Ltd mematuhi standar keselamatan dan lingkungan. Proses pembersihan meliputi pengujian atmosfer, pemindahan lumpur dengan pompa, dan pembersihan permukaan dengan waterjet. Perbaikan meliputi survei, desain, pengelasan, dan tes seperti NDT. Pertimbangan K3 meliputi APD lengkap untuk ruang terbatas, ventilasi, dan standar atmosfer.

1. Teknis
Cleaning and Repairing of Condensate Tank 4000 As Roof
Kangean Energy Indonesia Ltd – PT Harta Mulia Deroma

2. Agenda
• Tujuan
• Project Organization
• SOP Tank Cleaning
• SOP Tank Repairing
• Inspeksi
• Prosedur Keadaan Darurat
• Daftar Peralatan

3. Tujuan
• Membersihkan Tangki sehingga bebas dari lumpur dan aman untuk
pekerjaan perbaikan
• Pengelolaan limbah hasil cleaning
• Perbaikan Tanki

5. TANK CLEANING

6. Tank Cleaning (Persiapan)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Persiapan
• APD (Fireproof coverall, work glove, safety boots, safety google, hard
hat dan ear muff)
• Mobilasasi semua bahan dan alat kerja di tanjung wangi shorebase
(schedule?)
• Tinjau gambar dan sketsa dari konfigyrasi eksternal dan internal, pipa,
katup, penyangga, perlatan dan tata letak site
• Membuat rencana pekerjaan untuk mengurangi atau mengendalikan
potensi bahaya selama pekerjaan

7. Tank Cleaning (Persiapan)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Persiapan
• Tinjau MSDS atau informasi mengenai produk yang terkandung dalam
tangki
• Entry Supervisor memeriksa personel dan menerbitkan permit to work
untuk personel yang akan bekerja sesuai dengan ketentuan K3 pekerjaan
yang akan dilakukan
• Tentukan potensi bahaya yang terkait dengan produk-produk ini, lumpur,
residu dan bahan-bahan dan mengembangkan uap, gas bebas, ventilasi
dan degassing, mitigasi dan kontrol dan persyaratan perlindungan pribadi
• Membebaskan Uap dan Gas, Degassing dan Berventilasi sampai atmosfer
dalam batas aman dengan kriteria sesuai scope pekerjaan yang mengacu
pada standar API 2015.

8. Tank Cleaning (Persiapan)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Persiapan
• Kosongkan tangki dari semua produk yang dapat dipulihkan
• Isolasi tangka
• Pastikan bahwa semua sumber penyalaan di area tersebut dihilangkan atau dikendalikan sebelum
mengizinkan pekerjaan
• Mengecek Bahaya Tangki Penyimpanan . Hal itu terkait :
Kekurangan oksigen atau kelebihan.
Kebakaran dan ledakan.
paparan zat beracun.
Bahaya fisik dan lainnya.
• Siapkan tenda menggunakan perancah dan terpal di depan akses manhole dan siapkan alas terpal
di sekelilingnya
• Memasang semua peralatan pembersihan tangki yang diperlukan termasuk didalamnya

9. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Confined space entry
• Menguji Atmosfer Tangki baik di dalam maupun diluar tangki. untuk
pengujian di dalam tangki , orang yang memenuhi sarat wajib mengenakan
pakaian pelindung yang sesuai seperti fireproof coverall, work glove, safety
boots, safety goggle, hard hat, earmuff dan udara disediakan melalui alat
bantu pernapasan (SCBA).
• Tentukan potensi bahaya dan paparan serta tingkat konsentrasi uap dan
gas yang mudah terbakar dan beracun
• Membebaskan Uap dan Gas, Degassing dan Berventilasi sampai atmosfer
dalam batas aman dengan kriteria sesuai standar API 2015.
• Entry Supervisor menguji, mengambil sample dan memantau atmosfer di
sekitar dan di dalam tangki

10. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Confined space entry
• Mempersiapkan Penilaian Bahaya untuk Izin Masuk. Hal ini terkait :
 kadar oksigen di dalam tangki
Kadar uap hidrokarbon yang mudah terbakar
kadar oksigen dan kadar uap yang mudah terbakar untuk pekerjaan panas.
• Entry supervisor mengeluarkan izin masuk jika semua persyaratan masuk dipenuhi setiap hari
sebelum pekerja memasuki tangki
• Membebaskan Uap dan Gas, Degassing dan Berventilasi sampai atmosfer dalam batas aman
dengan kriteria sesuai standar API 2015.
• Entry Supervisor menguji, mengambil sample dan memantau atmosfer di sekitar dan di dalam
tangki
• Ketika memasuki kembali tangki setelah evakuasi atau pembobolan masuk menyebabkan
pembatalan izin, atmosfer tangki harus diuji ulang dan dievaluasi kembali oleh orang yang
memenuhi syarat

11. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Confined space entry
• Pekerja juga diharuskan memakai APD seperti fireproof coverall, work
glove, safety boots, safety goggle, hard hat, ear muff dan SCBA untuk
Confined Space Man.
• Hole watch man / attendant harus selalu siaga di lubang akses selama
pekerjaan ruang terbatas
• Memasuki ruang terbatas hanya dilakukan jika mendapat ijin dari entry
supervisor untuk memastikan aman sesuai program ijin kerja.
• Buka manhole samping sebagai akses dan juga manhole atas untuk
ventilasi;
• Persiapan dan pemasangan blower untuk ventilasi
• Monitor kondisi atmosfer tangki menggunakan gas detector secara berkala

12. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Pemindahan Limbah Lumpur di dalam Tangki
• Jika kondisi lumpur didominasi oleh padatan, campurkan dengan
media air dengan cara penyemprotan untuk mencampurkan limbah
padatan dengan air supaya kondisi limbah memungkinkan untuk
dipompa
• Kadar padatan didalam limbah paling banyak 40% supaya limbah bisa
dipompa
• Dua Orang masuk dalam tangki untuk mengarahkan sludge yang
tercampur air ke suction pompa

13. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Pemindahan Limbah Lumpur di dalam Tangki
• Pompakan limbah lumpur menuju kolam pemisah / pengendap
(skimmer)
• Air yang terpisah dari kolam pemisah bisa digunakan kembali untuk
pencampuran di dalam tangki

14. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Pemisahan padatan dan cairan dalam lumpur
• Padatan dan cairan akan terpisah secara gravitasi di kolam pemisah.
Limbah cair bisa dipisahkan lebih lanjut antara minyak dan air pada
kolam pemisah yang lain.
• Jika kolam pemisah telah penuh dengan padatan, pindahkan padatan
secara manual ke dalam jumbo bag
• Air yang telah dipisahkan bisa digunakan kembali untuk proses
pencampuran lumpur di dalam tangki, sedangkan limbah kondensat
bisa dikembalikan ke tangki produk / tempat yang diijinkan.

15. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Pembersihan Permukaan Tangki
• Gunakan pompa waterjet untuk pembilasan akhir pada permukaan
tangki. Gunakan bahan kimia degreaser jika dibutuhkan.
• Pasang perancah terlebih dahulu untuk pembersihan dinding tangki

16. Tank Cleaning (confined space entry)
Sesuai dengan standar API 2015-2001
Pembongkaran dan Demobilisasi Peralatan
Recommissioning Tangki
• Pastikan semua alat terpasang kembali dan dapat beroperasi seperti
semula.
• Pastikan tidak ada personel di dalam tangki ketika tangki akan
dioperasikan

17. TANK REPAIRING

18. Tank Repairing (Persiapan)
Persiapan
• Survei awal;
• Desain dan gambar teknik;
• Desain dan gambar teknik harus disetujui oleh inspektur resmi atau oleh insinyur
yang berpengalaman dalam desain tangki;
• Menyiapkan prosedur Pekerjaan, HSE dan analisis keselamatan kerja;
• Menentukan bahan sesuai standar API 653 atau dengan menggunakan bahan
awal SA 283 Gr C dengan ketebalan sebanyak 6,35 mm sesuai ketebalan aslinya
untuk pertimbangan korosi dan kekuatan terhadap sambaran petir.;
• Semua pekerjaan perbaikan harus disahkan oleh inspektur atau insinyur resmi
yang berpengalaman dalam desain tangki penyimpanan, sebelum dimulainya
pekerjaan oleh organisasi perbaikan;

19. Tank Repairing (Persiapan)
Langkah-langkah pengelasan
• Pastikan kondisi tangki aman untuk pekerjaan panas .
• Selama operasi kerja panas, Entry supervisors atau orang-orang yang
berkualifikasi yang mengeluarkan izin kerja panas harus memastikan bahwa
atmosfir uap di udara yang mudah terbakar di dalam tangki tidak melebihi 0%
dari Lower Explosive (flammable) Limit, bahwa tingkat oksigen tidak melebihi
23,5% dan batas paparan yang diizinkan untuk uap, asap, dan zat beracun tidak
terlampaui.
• Mempersiapkan Penilaian Bahaya untuk Izin Masuk , hal ini terkait:
• kadar oksigen di dalam tangki.
• Kadar uap hidrokarbon yang mudah terbakar.
• kadar oksigen dan kadar uap yang mudah terbakar untuk pekerjaan panas.

20. Tank Repairing (Persiapan)
Langkah-langkah pengelasan
• Pastikan rancangan rekayasa teknik sudah disetujui oleh inspektur resmi atau oleh
insinyur yang berpengalaman dalam desain tangki.
• Tandai area yang akan diganti sesuai dengan gambar teknik.
• Potong plat yang ada sesuai tanda.
• Pasang plat baru sesuai dengan tanda.
• Eksekusi pengelasan, proses pengelasan menggunakan SMAW dengan metode fillet.
• Urutan pengelasan harus sesuai dengan spesifikasi prosedur pengelasan yang sesuai
(WPS) sesuai dengan Bagian IX Kode ASME.
• Tukang las dan operator pengelasan harus memiliki sertifikasi MIGAS.
• Setelah selesai pengelasan akan dilakukan pengecatan roof tangki yang disupervisi oleh
Tank Engineer

21. Tank Repairing (Persiapan)
Pemeriksaan dan tes
• Uji NDE (Non-Destructive Examination) dan NDT (Non-Destructive
Test) untuk mengukur kelayakan hasil perbaikan tanpa merusak tangki
serta untuk menguji bahwa tangki layak digunakan untuk produksi
selanjutnya.
• Uji Hidrostatik. Sesuai dengan API 653, pengujian hidrostatik tidak
harus dilakukan, karena perbaikan tangki atap diklasifikasikan sebagai
perbaikan kecil. Namun, jika dianggap uji hidrostatik perlu dilakukan,
itu harus mempertimbangkan kondisi tangki, usia tangki, dan riwayat
operasi tangki.

22. Tank Repairing (Persiapan)
Pemeriksaan dan tes
• Persiapan prosedur uji hidrostatik (jika diperlukan);
• Pengecatan pada pelat atap yang diperbaiki harus dilakukan untuk
mencegah korosi. Metode aplikasi pengecatan sesuai dengan
kebutuhan pengguna;
• Mengawasi pengujian oleh pihak ketiga dan mengawasi inspeksi oleh
pihak ketiga;
• Menyiapkan dokumen untuk sertifikasi.

23. INSPEKSI

24. Inspeksi
Tank Cleaning and Repairing
• Pastikan atmosfer tangki bebas dari gas-gas berbahaya.
• Inspeksi kebersihan visual: permukaan tangki bersih dan kering, tidak
ada sisa lumpur.
• Seluruh kegiatan tercatat dan terdokumentasi setiap prosedurnya dan
dilaporkan ke pihak managemen.
• Inspeksi peralatan monitor pencegahan kecelakaan masih berfungsi
dan layak untuk pekerjaan selanjutnya.
• Inspeksi kebersihan dan kelengkapan peralatan pembersihan dan
perbaikan tangki

25. Inspeksi
Tank Cleaning and Repairing
• Inspeksi kondisi peralatan dan catat di log-book.
• Pastikan seluruh peralatan pembersihan dan perbaikan tangki layak
digunakan sebelum pekerjaan selanjutnya dimulai.
• Setelah pekerjaan pembersihan dan perbaikan tangki selesai selalu
dicek ulang oleh tenaga ahli yang bersertifikat terkait keamanan
pembersihan tangki.
• Tenaga ahli memberi approval dalam bentuk dokumen jika dinilai
hasil pembersihan dan perbaikan tangki sudah memenuhi kriteria
keamanan dan baku mutu perusahaan.

26. PERTIMBANGAN K3

27. Pertimbangan K3
Tank Cleaning and Repairing
• Pekerja ruang terbatas diharuskan memakai APD khusus, antara lain:
seperti fireproof coverall, work glove, safety boots, safety goggle, hard hat,
earmuff dan udara disediakan melalui alat bantu pernapasan (SCBA).
• Ventilasi harus selalu tersedia selama pekerjaan di ruang terbatas.
• Standar kondisi atmosfer untuk pekerjaan di ruang terbatas ialah
19.5%<O2<23.5%, H2S<10 ppm, LEL<10% & CO<35 ppm untuk pekerjaan
dingin dan O2<23.5% dan LEL=0% untuk pekerjaan panas.
• Setiap pekerja ruang terbatas harus memiliki sertifikat keahlian untuk
pekerjan ruang terbatas.
• Setiap pekerja ruang terbatas harus memiliki surat keterangan sehat.
• Disediakan akses air untuk cuci di dekat akses masuk ruang terbatas.

29. List pertanyaan
1. Apakah confirm, sisa hasil tank cleaning yang kami angkut hanya
berupa sludge kering? dan sisa yang berbentuk cair dapat masuk di pit
atau wwtp site pagerungan kangean?
2. Apakah ada history storage tank tersebut pernah masuk crude oil?