2. PENGERTIAN LIMBAH
Limbah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari suatu sumber
hasil proses – proses aktivitas manusia
maupun alam dan tidak atau belum
mempunyai nilai ekonomis, bahkan dapat
mempunyai nilai ekonomis yang negative.
3. KLASIFIKASI LIMBAH
1. Limbah cair
Secara visual : keruh, warna air, rasa, bau yang
ditimbulkan, dll.
Secara lab : perubahan sifat kimia air
► Limbah cair mengandung :
● Antibiotik → β lactam
→ non β lactam
● Non antibiotik
4. Persenyawaan yg sering dijumpai dalam air
Padatan terlarut
mis : gol. Senyawa alkali, spt : karbonat
Padatan tersuspensi / tidak larut
Seny. Kimia baik dlm btk organik maupun
♦
♦
an organik → terapung maupun
mengendap didalam air
Mikroorganisme, dll
♦
5. KLASIFIKASI LIMBAH
2. Limbah Padat
Diklasifikasikan sebagai :
♣
♣
♣
♣
♣
limbah
limbah
limbah
limbah
limbah
padat
padat
padat
padat
yang
yang
yang
yang
mudah dibakar
sukar dibakar
bisa hancur
tidak bisa hancur
berupa debu
6. Klasifikasi Limbah
3. Limbah Gas / debu
partikel (debu)
Pencemar melalui udara
gas
→ partikel adl butiran halus dan terlihat o/
mata spt : asap, kabut,debu
→ gas, dapat dirasakan melaluipenciuman
ataupun akibat langsung, spt : NO2, CO, dll
8. Sumber Limbah
1. LimbahCair
► Kegiatan Produksi
● Pencucian mesin, alat-alat produksi,
pencucian kemasan (botol), baju
● Sanitasi ruangan
→ cair antibiotik
→ cair non antibiotik, mis : Pencucian botol
● Sanitasi karyawan produksi
mis: mandi, cuci tangan, dll
9. Sumber Limbah
► Kegiatan Laboratorium
● Pencucian alat
● Sanitasi
● Sanitasi
tangan,
ruangan
karyawan (mandi, dll) cuci
● Limbah cair sisa pemeriksaan
~ cairan antibiotik
~ cairan non antibiotik,mis
pereaksi kimia
:
10. Sumber Limbah
► Proses pemurnian air
Cairan non antibiotik
Kegiatan sarana penujang
oli bekas mesin dan solar bekas
► Kegiatansanitasi kantor
► Kegiatan kantin
►
11. Sumber Limbah
2. LimbahPadat
► Obat-obat Kadaluarsa
► Kegiatan Produksi
● Kegagalan produksi
● Debu bahan formulasi yang terkumpul dari dust
collector dan vacuum cleaner.
Bekas kemasan bahan baku dan kemasan yang
rusak
●
12. Sumber Limbah
► Kegiatan Laboratorium
● Agar
● Sampel kadaluarsa, sisa sampel, kotoran
hewan
● Kegiatan kantin karyawan
~ Kotoran / sampahdapur,sisa makanan
~ Botol
► Kegiatan Administrasi Perkantoran
● Arsip-arsip kadaluarsa, koran bekas
13. Sumber Limbah
► Kegiatan Sarana Penunjang
● kaleng bekas oli, dsb
→ padatan tidak bisa dibakar / hancur
► Sampahkebun/ halaman
● daun, kayutanaman
→ padatan bisa dibakar
14. Sumber Limbah
3. LimbahGas
► Kegiatan Laboratorium
● Gas → uap asam, gas CO2dan NH3
► Kegiatan Produksi
● dari proses
proses
proses
proses
granulasi
pencetakan tablet
coating
masa kapsul
dari
●
● dari
● dari
► Kegiatan Sarana Penunjang
● gas dari sisa pembakaran bahan bakar
15. Dampak Pencemaran
A. DampaknyaTerhadap Badan Air
1. Zat organik terlarut
Menyebabkan menurunnya kadar oksigen
terlarut → mengalami kekurangan O2
Zat padat tersuspensi
menganggu kehidupan didalam sungai,
mengalami dekomposisi menyebabkan
menurunnya kadar O2, bau busuk
Nitrogen dan fosfor
disebut sbg nutrien → tumbuhnya ganggang
2.
3.
16. Dampak Pencemaran
B. DampaknyaTerhadap Permukaan Tanah
kerusakan pada permukaan tanah
→
mis : timbunansampah ~ gas nitrogen, hidrogen,
amoniak
→ gangguan bio tanah, tumbuhan,
merusak struktur permukaan
C. Dampaknya Terhadap Udara
Gas tertentu yang dilepas ke udara dalam konsent.
tertentu → membunuh mahluk hidup
17. Pengolahan Limbah
A. Tujuan Pengolahan Limbah
adalah untuk mengambil bahan berbahaya
terdapat didalamnya dan atau mengurangi
yang
/
menghilangkansenyawa-senyawa kimia atau
non kimia yang berbahaya dan beracun
Tujuan Pengolahan Air Limbah
adalah untuk menurunkan kadar zat-zat pencemar
yang terkandung didalam air limbah industri sampai
memenuhi persyaratan efluen yang berlaku
18. Pengolahan Limbah
B. Peraturan Kualitas Air dan Efluen
Ada 2 macam standar yg dipakai dalam peraturan
→ mengatur kualitas badan
air atau sungai ( stream )
kualitasbadan air menurut
☻ In stream standard
↔ menekankan
kegunaannya
contoh : kelas A : air untuk minum tanpa
pengolahan
B : badan air yg
digunakan sbg
sumber air baku u/
kelas
19. Pengolahan Limbah
☻ Effluent standard → yg diaturadalah air limbah
yang akan dibuang kedalam
badan air penerima
mis : angka rata-rata dalam 1 hari untuk
-
-
-
BOD tidak boleh melebihi 30 mg/L
COD tidak melebihi 80 mg/L
Jumlah bakteri gol coli tidak melebihi
10.000/100 ml
“Jika melebihiangka tsb, maka hrs dilakukan
pengolahan, sehingga efluent yg dihasilkan
memenuhi peraturan yg telah ditetapkan “
20. Pengolahan Limbah
C. Kekuatan Air Limbah
Parameter yang digunakan untuk mengetahui
:
kekuatan air limbah adalah
►
►
►
►
►
►
►
►
BOD
COD
( Biochemical oxygen demand )
( Chemical oxygen demand )
TSS ( Total suspended
Bakteri coli
pH
Suhu
Logam berat
dll
solid )
21. Pengolahan Limbah
D. Pemilihan Sistem Pengolahan Air Limbah
tergantung pada →
→
→
karakteristik air limbah
peraturan yang berlaku
kondisi badan air
ISO Seri 14.000 → merupakan pengelolaan
lingkungan dalam bentuk
sistem manajemen
lingkungan
22. Proses Pengolahan Limbah Cair
Menurut Karakteristiknya :
Proses
Proses
Proses
Fisika
Kimia →
Biologi
♦
♦
♦
dilakasanakan
secara kombinasi
A. Proses Fisika
◙ Penyaringan
≈
≈
u/ memisahkan padatan ≠ larut
padatannya tertahan dan filtratnya
turun
23. Proses Pengolahan
Perataan air / Pengadukan
Limbah Cair
◙
tujuannya : agar seragam →mempercepat
terjadinya reaksi padasaat
pencampuran dengan bahan
Pengendapan/ sedimentasi
≈ tanpa menggunakan bahan kimia
Pengapungan
kimia
◙
◙
≈ menggunakan pompa kompresor
memasukkan udara kedalam air
untuk
→ limbahakan naik kepermukaan → alat
penangkap bahan yang terapung,
dipasang diatas permukaan air
24. Proses
◙ Filtrasi
Pengolahan Limbah Cair
≈ penyaringan padatan halus yang tidak
terendapkan walaupunsudah ditambahkan
bahan kimia
≈ menggunakan media spt : pasir, kerikil,
butiran karbon aktif
B. Proses Kimia
menggunakanbahan kimia untuk mengurangi zat
pencemar dalam limbah
25. Proses Pengolahan Limbah Cair
◙ Pengendapan
menggunakan bahan kimia
CaO + H2O → Ca (OH)2
Ca (OH)2 + Ca (HCO3)2 → 2CaCO3↓ + 2H2O
◙ Netralisasi
air limbah yang dalam kondisi asam atau
harus dilakukannetralisasi sebelum atau
sesudah treatment
≈ u/ treatment biologi,pH harus 6,5 – 8,5
→ kondisi baik u/ pertumbuhan m.o.
basa
26. Proses Pengolahan Limbah Cair
◙ Chlorinasi
Bakteri patogen dapat dihancurkandg chlorinasi
≈ tergantung : temperatur, pH, waktu kontak dan
konsentrasi chlor
→ sisa chlor perlu dihilangkandengan cara :
menggunakan karbon aktif → diikat menjadi
as chlorida,unsur karbon aktif membentuk CO 2
C + 2Cl2 + 2H2O → HCl + CO2
27. Proses Pengolahan Limbah Cair
C. Proses Biologi
→ memanfatkan m.o (bakteri, fungi, algae, dll)
untuk menguraikan senyawa organikdalam
air limbah menjadi senyawa sederhana
mudah, murah biaya
keterbatasan : tersedia areal yang luas
limbah yang diolah vol besar
dipengaruhi o/ faktor : temp, pH air limbah,dll
→
→
→
28. Proses PengolhanLimbah Cair
◙ Cara Aerob
→ kolamberbentuk segi empat & agak dangkal
agar sinar matahari sampai ke dasar kolam
► digunakan algae untuk fotosintesa
→ harus ada oksigen
◙ Cara Anaerob
→ mengubah bahan limbahmenjadi methane
CO2 dalam keadaan hampa udara
lumpur yang dihasilkan sedikit
kondisitemperatur rendah ( 10oC – 30oC )
dan
→
→
29. Proses Pengolahan Limbah Cair
Influent
↓
Proses Penyaringan
↓ kapur
Proses Netralisasi
↓ NPK
ProsesAn aerob
↓ NPK
ProsesAerob
↓
Proses Pengendapan
↓
Pengendapan
↓
Bio Kontrol
↓
Efluent
I
Proses II
Bak
30. Proses Pengolahan Limbah Padat
◙ Penyusutan Ukuran
→ ukuran lebih kecil, volume lebih kecil
Pembakaran
↔
Pengomposan
→ dilakukan terhadap limbah yang mudah
membusuk, Sampah, dll
◙
31. Proses Pengolahan Limbah Padat
Limbah Padat
Limbah padat
hancur
↓ ↓
bisa
Limbah padat
dibakar
↓
bisa Limbah pdt ≠ bisa
hancur / tidak bisa
dibakar
↓
dijual di koperasi
ditimbun
↓
diinaktifasi
dibakar ditungku
pembakaran
dilokasi khusus
32. Proses Pengolahan Limbah Gas
Dasarnya adalah : adsorpsi, pembakaran
penyerap ion,
netralisasi
kolam
◙ Adsorpsi
Udara yang mengandung zat
pencemar
dialirkanmelaluicairan penyerap yang tidak
33. Biochemical Oxygen Demand
BODadl : Banyaknya oksigen dalam ppm atau
mg/L yg diperlukan untuk menguraikan
zat organik oleh bakteri sehingga
limbah tersebut menjadi jernih kembali
Limbah cair → Zat organik : karbon, hidrogen,
oksigen », nitrogen, belerang, dll
↔ menyerap oksigen yang digunakan
menguraikan senyawa organik
untuk
→ kadar
oksigen dalam air buangan ↓ → keruh & bau
34. Biochemical Oxygen Demand
◊ Mengukur karbon organik yg dapat di-
degradasi scr biologis, & dlm kondisi
juga nitrogen yang dapat dioksidasi
ttt
Standar BOD : inkubasi 5 hari, 20oC
◊
◊ BOD5 = (DO0–DO5) X faktor pengenceran
35. Biochemical Oxygen Demand
Pengujian BOD Standar
sejumlah sampel (biasanya dengan
pengenceran dg air pengencer jenuh O2)
dimasukkan kedlm botol BOD (vol 300ml).
Sebelum diinkubasi, kadar O2 dlm sampel
sebelum & sesudah inkubasi selama
5 hari pada suhu 200C ditentukan.
36. Chemical Oxygen Demand
CODadl : Banyaknya oksigen dalam ppm atau
mg/L yang dibutuhkan dalam kondisi
khusus untuk menguraikan zat
organik secara kimiawi
Oksigen Terlarut ( DO ) adl : Banyaknya
yang terkandung didalam air
oksigen
≈ Semakin besar O2 yg terlarut, maka
menunjukkan derajat pengotoran
yang relatif kecil ≈
37. Chemical Oxygen Demand
◊ Mengukur karbon organik total, kecuali
bahan aromatik ( mis benzen) yang tidak
teroksidasi secara sempurna dlm reaksi
◊ Oksidasi umumnya dilakukan dg dikromat
dalam larutan asam. Bila digunakan
katalis (perak sulfat), lebih dari 90%
oksidasi bahan organik dapat dicapai
◊ Waktu test sekitar 3 jam