SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Quality for professional www.akualita.com
1
1
MENGENAL LIMBAH CAIR
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH
Quality for professional www.akualita.com
1
Quality for professional www.akualita.com
2
2
Quality for professional www.akualita.com
1. Limbah Cair
2. Sumber Air Limbah
3. Debit Air Limbah
4. Kelompok Pencemar
5. Parameter Karakteristik
6. Karakteristik Air Limbah
Quality for professional www.akualita.com
3
1. Limbah Cair
Limbah cair (liquid waste) : limbah yang berwujud
cair, buangan cair yang sudah tidak dapat dimanfa
atkan lagi untuk kegiatan penghasilnya.
Contoh limbah cair :
•Oli bekas
•Solven bekas
•Air limbah
Quality for professional www.akualita.com
4
Air Limbah
• Air limbah (wastewater) : limbah cair yang sebag
ian besar komponennya berupa air.
• Air limbah sisa air yang dibuang yang berasal da
ri rumah tangga, industri maupun tempat-tempat
umum lainnya, dan pada umumnya mengandun
g bahan-bahan atau zat-zat yang dapat memba
hayakan bagi kesehatan manusia serta mengga
ngu lingkungan.
Quality for professional www.akualita.com
5
Dampak Air Limbah
Ail Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat :
• Membahayakan kesehatan manusia karena dapat meru
pakan pembawaan suatu penyakit.
• Merugikan segi ekonomi karena dapat menimbulkan ker
usakan pada benda atau bangunan maupun tanaman da
n pelemakan.
• Dapat merusak atau membunuh kehidupan yang ada di
dalam air, seperti ikan dan binatang peliharaan lainnya.
• Dapat merusak keindahan (estetika), kerena bau busuk
dan pemandangan yang tidak sedap dipandang terutam
a di daerah hilir sungai yang merupakan daerah rekreasi
.
Quality for professional www.akualita.com
6
2. Sumber Air Limbah
1. Air Limbah Rumah tangga (Domestic Wastes
Water)
- Perumahan
- Perdagangan
- Rekreasi
2. Air Limbah Kotapraja (Municipal Wastes Water
)
3. Air Limbah Industri (Industrial Wastes Water)
Quality for professional www.akualita.com
7
Sumber Air Limbah
1. Air limbah yang bersumber dari rumah tangga (Domesti
c Wastes Water), yaitu air limbah yang berasal dari pem
ukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri
dari excreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur
dan kamar mandi, dan umumnya terdiri bahan-bahan or
ganik.
2. Air limbah kotapraja (Municipal Wastes Water), yaitu air
buangaan yang berasal dari daerah: perkotaan, perdag
angan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat-te
mpat ibadah dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat y
ang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan
air limbah rumah tangga.
Quality for professional www.akualita.com
8
Sumber Air Limbah
3. Air limbah industri (Industrial Wastes Water), ya
ng berasal dari berbagai jenis industri akibat pro
ses produksi. Zat-zat yang terkandung di dalamn
ya sangat bervariasi sesuai dengan bahan bak
u yang dipakai oleh masing-masing industri.
Quality for professional www.akualita.com
9
Quality for professional www.akualita.com
10
Point and non-point sources of pollution
Storm water runoff (np)
Atmospheric deposition (np)
(Also power plants, mines)
Quality for professional www.akualita.com
11
3. Debit Air Limbah (Q)
• Banyaknya air limbah yang dikeluarkan indus
tri sangat mempengaruhi potensi dampak ling
kungan dan upaya pengelolaannya.
• Jumlah air limbah dipengaruhi oleh jenis , vol
ume air yang digunakan, efisiensi proses dan
tata kerja yang diterapkan.
• Debit (Q) = volume air limbah yang mengalir
per satuan waktu pada titik tertentu dalam su
atu periode waktu.
Quality for professional www.akualita.com
12
Pentingnya Debit
• Debit digunakan dalam perhitungan pengelol
aan dan pengolahan air limbah seperti dimen
si saluran, kapasitas pengolahan IPAL, waktu
detensi dalam suatu unit pengolahan, banyak
nya koagulan yang ditambahkan, dan lainnya
.
Quality for professional www.akualita.com
13
Pengukuran Debit
• Pengukuran menggunakan flowmeter yang b
ekerja secara gravitasi, magnetis, ultrasonic,
maupun elektronik.
• Pengukuran dapat juga dilakukan secara ma
nual dengan mencatat waktu yang diperlukan
untuk mencapai volume tertentu pada suatu
wadah.
Quality for professional www.akualita.com
14
4. Kelompok Pencemar
• Organik terurai (biodegradable organics)
• Organik sulit terurai (non biodegradable organics)
• Nutrien (nutrients)
• Sedimen
• Padatan tersuspensi (suspended solid)
• Apungan (flotable materials)
• Logam berat (heavy metals)
• Anorganik terlarut (dissolved inorganics)
• Asam-basa (acid-alkali)
Quality for professional www.akualita.com
15
5. Parameter Karakteristik
Kelompok Pencemar Parameter
Organik terurai BOD5 Biochemical Oxygen Demand
Organik sulit terurai COD Chemical Oxygen Demand
Nutrien TN, TP Total Nitrogen, Total Phosphor
Sedimen SV30 Sludge Volume 30 minutes
Padatan tersuspensi TSS, TUR Total Suspended Solid, Turbidity
Apungan O&G; MBAS Oil&Grease; Methylene Blue Active Substance
s
Quality for professional www.akualita.com
16
Parameter Karakteristik
Kelompok Pencemar Parameter
Logam berat Cd Cadmium
Cu Copper
Cr3+ Chrome, hexavalent
Cr total Chrome, total
Hg Mercury
Ni Nickel
Pb Plumbum
Zn Zinc
Quality for professional www.akualita.com
17
Parameter Karakteristik
Kelompok Pencemar Parameter
Anorganik terlarut TDS Total Dissolved Solid
DHL Daya Hantar Listrik
Ca Calsium
Mn Manganesse
F Fluor
Fe Iron
CN Cyanide
Cl2 Chlorine
Asam Basa pH Derajad Keasaman
Patogen Koliform
Quality for professional www.akualita.com
18
6. Karakteristik Air Limbah
• Parameter fisika :
 TSS, TUR, DHL, TDS, Suhu
• Parameter kimia :
 BOD5, COD, NH3, NO3, Total N, PO4, pH, O&G, l
ogam berat, anorganikterlarut
• Parameter biologi :
 Total koliform
Quality for professional www.akualita.com
19
19
Padatan total
Quality for professional www.akualita.com
20
20
Air limb
ah
TSS
TDS
Air limbah,
1 liter
Diamkan
30 menit
TS
Settleable s
olid
Imhoff Co
ne
Non Settleab
le solid
Kertas saring Diame
ter pori lebih kecil d
ari 0,5 µm,
Quality for professional www.akualita.com
21
Padat mudah mengenda
p  lakukan tanpa pena
mbahan bahan kimia
Padat tidak mudah meng
endap  lakukan penam
bahan koagulan untuk m
embantu pengendapan
Quality for professional www.akualita.com
22
22
Indikasi substrat organik
 olah biokimia
Indikasi limbah anorgani
k  olah fisika /kimia
Quality for professional www.akualita.com
23
ORGANIK (CHNS + O2  CO2 + H2O + NO2 + SO2)
23
LIMBAH
> 600 °C
FIXED SOLID
VOLATILE SOLID
ANORGANIK (Fe+3 + O2  Fe2O3)
LIMBAH
Abukan
Quality for professional www.akualita.com
24
Volatile Solid dan Fixed Solid
• VS mengindikasikan keberadaan senyawa organik dalam
air (baik berupa limbah maupun lumpur aktif)
• FS mengindikasikan keberadaan senyawa anorganik dala
m air
• Jika dalam limbah cair VSnya dominan, maka pengolahan
limbahnya dipilih secara biokimia.
• Jika dalam limbah cair FSnya dominan, maka pengolahan
limbahnya dipilih secara kimia
• Mikroba merupakan volatile solid, jika berada di bak aerob
akan berupa campuran lumpur (suspended solid) dan bias
anya diukur sebagai MLVSS (mixed liquor volatile suspen
ded solid)
24
Quality for professional www.akualita.com
25
Karakteristik Kimia
ORGANIK
BOD, COD,TOC,
OIL AND GREAS
E, SURFACTANS
AN-ORGANIK
pH, Cl-, N, P, S Loga
m
Quality for professional www.akualita.com
26
BOD = BOD5 = BOD5,20
• BOD : Biochemical Oxygen Demand
• Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberadaan senyaw
a organik dalam air yang dapat terurai secara biokimia.
• Diartikan sebagai kebutuhan oksigen untuk menguraikan senyawa organi
k dalam sampel air secara biokimia atau terkadang dianalogikan dengan
kebutuhan oksigen untuk mengolah limbah organik pada unit pengolahan
limbah  Satuannya adalah mg O2 per liter
• Analisa BOD : Prinsipnya adalah dekomposisi biokimia dalam suasana a
erobik. Sampel diinkubasikan pada suhu 20⁰C selama 5 hari. Selama ma
sa ini sekitar 67% dari senyawa organik yang terdapat di dalam air sudah
diuraikan oleh mikroba dengan memanfaatkan adanya oksigen terlarut ya
ng ada dalam air.
• Jika ingin menguraikan hingga semua bahan organik dalam limbah terura
i (BOD sesungguhnya/ultimate BOD), diperlukan waktu yang sangat lama
.
26
Quality for professional www.akualita.com
27
Quality for professional www.akualita.com
28
COD = CODCr
• COD : Chemical Oxygen Demand
• Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberad
aan senyawa organik dalam air yang dapat terurai secara kimi
a
• Satuannya adalah mg O2 per liter
• Diartikan sebagai kebutuhan oksigen untuk menguraikan sen
yawa organik dalam sampel air secara kimia
• Analisa COD : Prinsipnya adalah dekomposisi kimia bahan or
ganik dalam limbah cair menggunakan Kalium bikhromat (CO
DCr) dengan asam sulfat pekat dan penambahan katalis maup
un Merkuri sufat (pengikat khlorida) selama 2 jam pada suhu
160 ⁰C, sisa K2Cr2O7 dititrasi, atau Kalium Permanganat (CO
DMn) dengan asam sulfat pekat, sisa KMnO4 dititrasi dalam ke
adaan panas dengan indikator Ferroin.
28
Quality for professional www.akualita.com
29
Quality for professional www.akualita.com
30
TOC
• TOC : Total Organic Carbon (baik yang mudah maupun sukar
terurai)
• Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberad
aan senyawa organik dalam air
• Satuannya adalah mg C per liter
• Analisa TOC : Prinsipnya adalah dekomposisi kimia dengan c
ara limbah organik dioksidasi/dibakar/diabukan. Karbon dioksi
da yang terbentuk diukur dan dihitung ekuivalennya terhadap
C
• TOC = (12/44) x banyak CO2 yang terbentuk , (mg C/liter)
30
Quality for professional www.akualita.com
31
TOC, COD, BOD
Quality for professional www.akualita.com
32
Nitrogen Total
• Parameter Nitrogen Total (TN atau Total Nitroge
n) menunjukkan konsentrasi total dari seluruh s
enyawa nitrogen yang dapat dijumpai dalam lim
bah cair, khususnya nitrogen organik, amoniak (
NH3), dan nitrat (NO3).
Quality for professional www.akualita.com
33
Nitrogen Total
• Besarnya nilai TN merupakan penjumlahan dari konsen
trasi tiap jenis senyawa nitrogen yang dapat dijumpai d
alam limbah cair, atau :
[TN] = [nitrogen organik] + [NH3] + [NO2] + [NO3]
Contoh, TN = 20 mg N/l berarti dalam 1 liter limbah cair
terdapat unsur nitrogen sebanyak 20 mg/L, baik terikat
dalam bentuk senyawa organik maupun anorganik.
• Limbah cair yang memiliki nilai TN di atas 50 mg N/L u
mumnya dianggap berpotensi menimbulkan eutrofikasi
yaitu suatu fenomena di mana tumbuhan algae (gangg
ang) tumbuh pesat dalam badan air. Unsur N merupak
an salah satu senyawa nutrien yang dibutuhkan tumbu
han untuk tumbuh berkembang.
Quality for professional www.akualita.com
34
Pospor Total
• Parameter Pospor Total (Tp atau Total Phosphor) m
enunjukkan konsentrasi total dari seluruh senyawa p
ospor dalam limbah cair, khususnya dalam bentuk p
ospat.
• Besarnya nilai TP merupakan jumlah total dari kons
entrasi berbagai jenis senyawa pospat yang dapat di
jumpai dalam limbah cair, atau :
[TP] = [Orto-P] + [Poli-P] + [P-Organik]
Contoh, TP = 10 mg P/l berarti dalam 1 liter limbah c
air terdapat unsur pospor sebanyak 10 mg/L, baik y
ang terikat dalam senyawa Orto-P, Poli-P, maupun
P-Organik.
Quality for professional www.akualita.com
35
Pospor Total
• Limbah cair yang memiliki nilai TP tinggi dian
ggap berpotensi menimbulkan eutrofikasi. Sa
ma dengan unsur nitrogen, unsur P merupak
an salah satu senyawa nutrien yang sangat d
ibutuhkan tumbuhan untuk dapat tumbuh ber
kembang. Eutrofikasi terjadi di suatu badan ai
r yang banyak menerima limbah cair dengan
kandungan TN dan TP yang tinggi.
Quality for professional www.akualita.com
36
Kekeruhan
• Parameter kekeruhan (TUR atau turbidity) digunakan untuk
mengindikasikan banyaknya partikel padatan halus yang tel
ah mengotori air. Satuan yang umum digunakan untuk TUR
adalah nephelometric turbidity unit (NTU). Apabila TUR = 2
00 NTU berarti nilai kekeruhan dari air limbah adalah 200 N
TU.
• Parameter O & G, secara analitik , sebenarnya menunjukka
n banyaknya partikel padatan halus (koloid) di dalam limba
h cair yang mampu memantulkan sinar yang melintasi limb
ah cair tersebut. Semakin banyak sinar yang dipantulkan, m
aka semakin keruh limbah cair tersebut, dan semakin tinggi
nilai TUR limbah cair tersebut..
Quality for professional www.akualita.com
37
Kekeruhan
• Nilai TUR seringkali digunakan untuk memperkirakan nilai
SS dari suatu limbah cair. Dibandingkan analisa kekeruhan,
analisa SS membutuhkan alat yang lebih banyak selain jug
a waktu yang lebih lama. Limbah cair yang memiliki TUR ya
ng tinggi menunjukkan nilai SS yang tinggi. Walau demikian
, nilai SS yang tinggi tidak selalu menimbulkan nilai TUR ya
ng tinggi.
• Hubungan antara nilai TUR dengan nilai SS bersifat unik un
tuk suatu limbah cair. Hubungan nilai TUR dan nilai SS dari
suatu limbah cair akan berbeda dengan hubungan keduany
a di limbah cair yang lain.
Quality for professional www.akualita.com
38
Minyak dan Lemak
• Parameter minyak dan lemak (O&G atau oil and gre
ase) menunjukkan berat dari senyawa minyak dan s
enyawa lemak yang terkandung dalam 1 liter limbah
cair. Contoh O & G = 20 mg/l berarti ada 20 mg sen
yawa minyak dan lemak dalam 1 liter air limbah
• Parameter O & G, secara analitik, sebenarnya menu
njukkan semua senyawa organik yang dapat terekst
rak oleh pelarut organik (misal heksana) dari sampel
limbah cair yang telah diasamkan. Kandungan O &
G dapat terdiri dari senyawa hidrokarbon, asam lem
ak, sabun, lemak, wax dan lainnya.
Quality for professional www.akualita.com
39
Logam Berat
• Parameter Logam Berat ditampilkan sesuai dengan
nama tiap unsurnya, seperti As untuk Arsen, Cd unt
uk Kadmium, Cr untuk Kromium, Pb atau Timbal. Jik
a disebutkan As = 2 mg/L berarti ada 2 mg senyawa
minyak dan lemak dalam 1 liter air limbah
Quality for professional www.akualita.com
40
Derajat Keasaman atau pH
• Derajat keasaman atau pH menunjukkan sifat keasaman atau ke
basaan dari suatu larutan, termasuk juga limbah cair.
• Nilai pH berkisar antara 0 – 14 dengan nilai 7 sebagai titik tengah
atau netral. Limbah cair dikatakan asam bila nilai pH-nya kurang
dari 7, dan dikatakan basa jika nilai pH-nya lebih dari 7
• Nilai pH sebenarnya menunjukkan angka negatif dari besaran log
aritmis konsentrasi ion H+ dalam larutan, atau :
pH = - log [H+]
dimana,
[H+] = konsentrasi ion hidrogen dalam larutan (mol per liter)
• Nilai pH akan mengindikasikan jumlah atau konsentrasi ion hidrog
en dalam larutan air limbah. Jika pH = 4, artinya air limbah memili
ki konsentrasi ion hidrogen sebesar 10-4 mol/L sehingga larutan b
ersifat asam. Jika pH = 8, artinya air limbah memiliki konsentrasi i
on hidrogen sebesar 10-8 mol/L sehingga larutan bersifat basa.
Quality for professional www.akualita.com
41
Karakteristik Biologi
• Bakteri, fungi, algae, protozoa, viruses, plant dan animal
• Fungsi dasar dan unit struktur semua yang hidup adalah
sel.
• Sebagai infomasi fungsi genetik maupun kompleksitas s
el, dibagi menjadi 2 yaitu prokaryote dan eukaryote.
 Prokaryote mempunyai struktur sel sederhana (bakter
i, blue-green algae, archaea);
 Eukaryote lebih kompleks, (plants, animal, protozoa, f
ungi, green algae).
41
Quality for professional www.akualita.com
42
Mikro-organisme
1. Protozoa
Prozotoa adalah hewan bersel satu yang berkembangbiak denga
n cara membelah diri. Dibanding bakteri ukuran protozoa jauh lebi
h besar yaitu berkisar 100-500 mikrometer. Protozoa mempunyai
sistem pencernaan yang cukup kompleks, protozoa mencerna zat
organik dan menggunakannya sebagai sumber energi untuk pertu
mbuhannya.
2. Fungi
Fungi memegang peran penting dalam menyisihkan materi organi
k terlarut. Fungi adalah organisme non-fotosintetik dan dapat hidu
p dalam keadaan kelembaban dan pH yang rendah dimana bakte
ri tidak dapat hidup. Berdasarkan siklus hidupnya fungi dapat ber
upa makhluk satu sel atau multiselular. Ukurannya 5-10 mikromet
er dan dapat diidentifikasi menggunakan mikroskop.
42
Quality for professional www.akualita.com
43
3. Alga
Alga adalah tumbuhan mikroskopis yang mempunyai k
lorofil. Alga merupakan tumbuhan mikroskopik yang m
enggunakan karbondioksida sebagai sumber karbon.
Alga juga membutuhkan nitrogen, fosfor dan sinar mat
ahari untuk pertumbuhannya.
4. Rotifera
Rotifera adalah binatang multiselular aerobik yang me
ngkonsumsi senyawa organik. Rotifera membutuhkan
banyak oksigen terlarut untuk hidup dan ditemukan d
alam air yang mempunyai kandungan zat organik ren
dah, oleh sebab itu kehadirannya mengindikasikan ad
anya purifikasi biologi yang tinggi.
43
Mikro-organisme
Quality for professional www.akualita.com
44
5. Bakteri
Bakteri adalah mikroorganisme satu sel dimana materi
didifusikan dalam sel dan dikonsumsi sebagai makana
n. Jika makanan dan nutrien berlebih bakteri akan berk
embang biak secara cepat sampai makanan tersebut h
abis. Bakteri ditemukan dalam tanah, air dan udara. U
kuran sel bakteri 0,5–3,0 mikron meskipun beberapa a
da yang mencapai 15 mikron.
6. Cacing Sutera
Cacing sutera hidup diperairan tawar yang jernih dan s
edikit mengalir. Dasar perairan yang disukai adalah be
rlumpur dan mengandung bahan organik. Makanan ut
amanya adalah bagian-bagian organik yang telah terur
ai dan mengendap di dasar perairan tersebut
44
Mikro-organisme
Quality for professional www.akualita.com
45
Diskusi
• Apa perbedaan antara limbah cair dan air limbah?
• Berikan contoh limbah cair industri pertambangan
• Parameter apa saja yang penting pada industri pertamba
ngan?
• Berapakah rerata kandungan COD dan BOD5 pada air li
mbah yang Sdr tangani?
• Logam berat apa saja yang dominan pada air limbah yan
g Sdr tangani?
Quality for professional www.akualita.com
46
Hasil Diskusi

More Related Content

Similar to 1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
Novriadi10
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
RATNATRI
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
Echi Chii
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
hidnisa
 

Similar to 1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx (20)

Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Sistem Pengolahan Limbah Cair.pdf
Sistem Pengolahan Limbah Cair.pdfSistem Pengolahan Limbah Cair.pdf
Sistem Pengolahan Limbah Cair.pdf
 
Pengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptxPengantar pengolahan limbah.pptx
Pengantar pengolahan limbah.pptx
 
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptxPENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
PENGOLAHAN AIR MINUM DAN AIR PROSES.pptx
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
cemling
cemlingcemling
cemling
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
PLH- Sistem Pengelolaan Air LimbahPLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
PLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
 
Profil limbah dan tanah
Profil limbah dan tanahProfil limbah dan tanah
Profil limbah dan tanah
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Karakteristik Air Limbah industri.pptx
Karakteristik Air Limbah industri.pptxKarakteristik Air Limbah industri.pptx
Karakteristik Air Limbah industri.pptx
 
Cod bod
Cod bodCod bod
Cod bod
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
 
Baku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDALBaku Mutu - AMDAL
Baku Mutu - AMDAL
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
Limbah Cair merupakan limbah yang memerlukan penangganan khusus untuk kesehat...
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 

Recently uploaded (6)

modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjmodul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .pptSukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
Sukses Budidaya Jagung Manis hibrida .ppt
 
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptxPPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
 
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
Teori Analisis Risiko Lingkungan (PowerPoint Presentation)
 
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptxGEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
GEJALA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA.pptx
 
JSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisisJSA jsa working at height , job safety analisis
JSA jsa working at height , job safety analisis
 

1. MENGENAL LIMBAH CAIR.pptx

  • 1. Quality for professional www.akualita.com 1 1 MENGENAL LIMBAH CAIR KARAKTERISTIK AIR LIMBAH Quality for professional www.akualita.com 1
  • 2. Quality for professional www.akualita.com 2 2 Quality for professional www.akualita.com 1. Limbah Cair 2. Sumber Air Limbah 3. Debit Air Limbah 4. Kelompok Pencemar 5. Parameter Karakteristik 6. Karakteristik Air Limbah
  • 3. Quality for professional www.akualita.com 3 1. Limbah Cair Limbah cair (liquid waste) : limbah yang berwujud cair, buangan cair yang sudah tidak dapat dimanfa atkan lagi untuk kegiatan penghasilnya. Contoh limbah cair : •Oli bekas •Solven bekas •Air limbah
  • 4. Quality for professional www.akualita.com 4 Air Limbah • Air limbah (wastewater) : limbah cair yang sebag ian besar komponennya berupa air. • Air limbah sisa air yang dibuang yang berasal da ri rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandun g bahan-bahan atau zat-zat yang dapat memba hayakan bagi kesehatan manusia serta mengga ngu lingkungan.
  • 5. Quality for professional www.akualita.com 5 Dampak Air Limbah Ail Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat : • Membahayakan kesehatan manusia karena dapat meru pakan pembawaan suatu penyakit. • Merugikan segi ekonomi karena dapat menimbulkan ker usakan pada benda atau bangunan maupun tanaman da n pelemakan. • Dapat merusak atau membunuh kehidupan yang ada di dalam air, seperti ikan dan binatang peliharaan lainnya. • Dapat merusak keindahan (estetika), kerena bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dipandang terutam a di daerah hilir sungai yang merupakan daerah rekreasi .
  • 6. Quality for professional www.akualita.com 6 2. Sumber Air Limbah 1. Air Limbah Rumah tangga (Domestic Wastes Water) - Perumahan - Perdagangan - Rekreasi 2. Air Limbah Kotapraja (Municipal Wastes Water ) 3. Air Limbah Industri (Industrial Wastes Water)
  • 7. Quality for professional www.akualita.com 7 Sumber Air Limbah 1. Air limbah yang bersumber dari rumah tangga (Domesti c Wastes Water), yaitu air limbah yang berasal dari pem ukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari excreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri bahan-bahan or ganik. 2. Air limbah kotapraja (Municipal Wastes Water), yaitu air buangaan yang berasal dari daerah: perkotaan, perdag angan, hotel, restoran, tempat-tempat umum, tempat-te mpat ibadah dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat y ang terkandung dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
  • 8. Quality for professional www.akualita.com 8 Sumber Air Limbah 3. Air limbah industri (Industrial Wastes Water), ya ng berasal dari berbagai jenis industri akibat pro ses produksi. Zat-zat yang terkandung di dalamn ya sangat bervariasi sesuai dengan bahan bak u yang dipakai oleh masing-masing industri.
  • 9. Quality for professional www.akualita.com 9
  • 10. Quality for professional www.akualita.com 10 Point and non-point sources of pollution Storm water runoff (np) Atmospheric deposition (np) (Also power plants, mines)
  • 11. Quality for professional www.akualita.com 11 3. Debit Air Limbah (Q) • Banyaknya air limbah yang dikeluarkan indus tri sangat mempengaruhi potensi dampak ling kungan dan upaya pengelolaannya. • Jumlah air limbah dipengaruhi oleh jenis , vol ume air yang digunakan, efisiensi proses dan tata kerja yang diterapkan. • Debit (Q) = volume air limbah yang mengalir per satuan waktu pada titik tertentu dalam su atu periode waktu.
  • 12. Quality for professional www.akualita.com 12 Pentingnya Debit • Debit digunakan dalam perhitungan pengelol aan dan pengolahan air limbah seperti dimen si saluran, kapasitas pengolahan IPAL, waktu detensi dalam suatu unit pengolahan, banyak nya koagulan yang ditambahkan, dan lainnya .
  • 13. Quality for professional www.akualita.com 13 Pengukuran Debit • Pengukuran menggunakan flowmeter yang b ekerja secara gravitasi, magnetis, ultrasonic, maupun elektronik. • Pengukuran dapat juga dilakukan secara ma nual dengan mencatat waktu yang diperlukan untuk mencapai volume tertentu pada suatu wadah.
  • 14. Quality for professional www.akualita.com 14 4. Kelompok Pencemar • Organik terurai (biodegradable organics) • Organik sulit terurai (non biodegradable organics) • Nutrien (nutrients) • Sedimen • Padatan tersuspensi (suspended solid) • Apungan (flotable materials) • Logam berat (heavy metals) • Anorganik terlarut (dissolved inorganics) • Asam-basa (acid-alkali)
  • 15. Quality for professional www.akualita.com 15 5. Parameter Karakteristik Kelompok Pencemar Parameter Organik terurai BOD5 Biochemical Oxygen Demand Organik sulit terurai COD Chemical Oxygen Demand Nutrien TN, TP Total Nitrogen, Total Phosphor Sedimen SV30 Sludge Volume 30 minutes Padatan tersuspensi TSS, TUR Total Suspended Solid, Turbidity Apungan O&G; MBAS Oil&Grease; Methylene Blue Active Substance s
  • 16. Quality for professional www.akualita.com 16 Parameter Karakteristik Kelompok Pencemar Parameter Logam berat Cd Cadmium Cu Copper Cr3+ Chrome, hexavalent Cr total Chrome, total Hg Mercury Ni Nickel Pb Plumbum Zn Zinc
  • 17. Quality for professional www.akualita.com 17 Parameter Karakteristik Kelompok Pencemar Parameter Anorganik terlarut TDS Total Dissolved Solid DHL Daya Hantar Listrik Ca Calsium Mn Manganesse F Fluor Fe Iron CN Cyanide Cl2 Chlorine Asam Basa pH Derajad Keasaman Patogen Koliform
  • 18. Quality for professional www.akualita.com 18 6. Karakteristik Air Limbah • Parameter fisika :  TSS, TUR, DHL, TDS, Suhu • Parameter kimia :  BOD5, COD, NH3, NO3, Total N, PO4, pH, O&G, l ogam berat, anorganikterlarut • Parameter biologi :  Total koliform
  • 19. Quality for professional www.akualita.com 19 19 Padatan total
  • 20. Quality for professional www.akualita.com 20 20 Air limb ah TSS TDS Air limbah, 1 liter Diamkan 30 menit TS Settleable s olid Imhoff Co ne Non Settleab le solid Kertas saring Diame ter pori lebih kecil d ari 0,5 µm,
  • 21. Quality for professional www.akualita.com 21 Padat mudah mengenda p  lakukan tanpa pena mbahan bahan kimia Padat tidak mudah meng endap  lakukan penam bahan koagulan untuk m embantu pengendapan
  • 22. Quality for professional www.akualita.com 22 22 Indikasi substrat organik  olah biokimia Indikasi limbah anorgani k  olah fisika /kimia
  • 23. Quality for professional www.akualita.com 23 ORGANIK (CHNS + O2  CO2 + H2O + NO2 + SO2) 23 LIMBAH > 600 °C FIXED SOLID VOLATILE SOLID ANORGANIK (Fe+3 + O2  Fe2O3) LIMBAH Abukan
  • 24. Quality for professional www.akualita.com 24 Volatile Solid dan Fixed Solid • VS mengindikasikan keberadaan senyawa organik dalam air (baik berupa limbah maupun lumpur aktif) • FS mengindikasikan keberadaan senyawa anorganik dala m air • Jika dalam limbah cair VSnya dominan, maka pengolahan limbahnya dipilih secara biokimia. • Jika dalam limbah cair FSnya dominan, maka pengolahan limbahnya dipilih secara kimia • Mikroba merupakan volatile solid, jika berada di bak aerob akan berupa campuran lumpur (suspended solid) dan bias anya diukur sebagai MLVSS (mixed liquor volatile suspen ded solid) 24
  • 25. Quality for professional www.akualita.com 25 Karakteristik Kimia ORGANIK BOD, COD,TOC, OIL AND GREAS E, SURFACTANS AN-ORGANIK pH, Cl-, N, P, S Loga m
  • 26. Quality for professional www.akualita.com 26 BOD = BOD5 = BOD5,20 • BOD : Biochemical Oxygen Demand • Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberadaan senyaw a organik dalam air yang dapat terurai secara biokimia. • Diartikan sebagai kebutuhan oksigen untuk menguraikan senyawa organi k dalam sampel air secara biokimia atau terkadang dianalogikan dengan kebutuhan oksigen untuk mengolah limbah organik pada unit pengolahan limbah  Satuannya adalah mg O2 per liter • Analisa BOD : Prinsipnya adalah dekomposisi biokimia dalam suasana a erobik. Sampel diinkubasikan pada suhu 20⁰C selama 5 hari. Selama ma sa ini sekitar 67% dari senyawa organik yang terdapat di dalam air sudah diuraikan oleh mikroba dengan memanfaatkan adanya oksigen terlarut ya ng ada dalam air. • Jika ingin menguraikan hingga semua bahan organik dalam limbah terura i (BOD sesungguhnya/ultimate BOD), diperlukan waktu yang sangat lama . 26
  • 27. Quality for professional www.akualita.com 27
  • 28. Quality for professional www.akualita.com 28 COD = CODCr • COD : Chemical Oxygen Demand • Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberad aan senyawa organik dalam air yang dapat terurai secara kimi a • Satuannya adalah mg O2 per liter • Diartikan sebagai kebutuhan oksigen untuk menguraikan sen yawa organik dalam sampel air secara kimia • Analisa COD : Prinsipnya adalah dekomposisi kimia bahan or ganik dalam limbah cair menggunakan Kalium bikhromat (CO DCr) dengan asam sulfat pekat dan penambahan katalis maup un Merkuri sufat (pengikat khlorida) selama 2 jam pada suhu 160 ⁰C, sisa K2Cr2O7 dititrasi, atau Kalium Permanganat (CO DMn) dengan asam sulfat pekat, sisa KMnO4 dititrasi dalam ke adaan panas dengan indikator Ferroin. 28
  • 29. Quality for professional www.akualita.com 29
  • 30. Quality for professional www.akualita.com 30 TOC • TOC : Total Organic Carbon (baik yang mudah maupun sukar terurai) • Merupakan parameter limbah yang mengindikasikan keberad aan senyawa organik dalam air • Satuannya adalah mg C per liter • Analisa TOC : Prinsipnya adalah dekomposisi kimia dengan c ara limbah organik dioksidasi/dibakar/diabukan. Karbon dioksi da yang terbentuk diukur dan dihitung ekuivalennya terhadap C • TOC = (12/44) x banyak CO2 yang terbentuk , (mg C/liter) 30
  • 31. Quality for professional www.akualita.com 31 TOC, COD, BOD
  • 32. Quality for professional www.akualita.com 32 Nitrogen Total • Parameter Nitrogen Total (TN atau Total Nitroge n) menunjukkan konsentrasi total dari seluruh s enyawa nitrogen yang dapat dijumpai dalam lim bah cair, khususnya nitrogen organik, amoniak ( NH3), dan nitrat (NO3).
  • 33. Quality for professional www.akualita.com 33 Nitrogen Total • Besarnya nilai TN merupakan penjumlahan dari konsen trasi tiap jenis senyawa nitrogen yang dapat dijumpai d alam limbah cair, atau : [TN] = [nitrogen organik] + [NH3] + [NO2] + [NO3] Contoh, TN = 20 mg N/l berarti dalam 1 liter limbah cair terdapat unsur nitrogen sebanyak 20 mg/L, baik terikat dalam bentuk senyawa organik maupun anorganik. • Limbah cair yang memiliki nilai TN di atas 50 mg N/L u mumnya dianggap berpotensi menimbulkan eutrofikasi yaitu suatu fenomena di mana tumbuhan algae (gangg ang) tumbuh pesat dalam badan air. Unsur N merupak an salah satu senyawa nutrien yang dibutuhkan tumbu han untuk tumbuh berkembang.
  • 34. Quality for professional www.akualita.com 34 Pospor Total • Parameter Pospor Total (Tp atau Total Phosphor) m enunjukkan konsentrasi total dari seluruh senyawa p ospor dalam limbah cair, khususnya dalam bentuk p ospat. • Besarnya nilai TP merupakan jumlah total dari kons entrasi berbagai jenis senyawa pospat yang dapat di jumpai dalam limbah cair, atau : [TP] = [Orto-P] + [Poli-P] + [P-Organik] Contoh, TP = 10 mg P/l berarti dalam 1 liter limbah c air terdapat unsur pospor sebanyak 10 mg/L, baik y ang terikat dalam senyawa Orto-P, Poli-P, maupun P-Organik.
  • 35. Quality for professional www.akualita.com 35 Pospor Total • Limbah cair yang memiliki nilai TP tinggi dian ggap berpotensi menimbulkan eutrofikasi. Sa ma dengan unsur nitrogen, unsur P merupak an salah satu senyawa nutrien yang sangat d ibutuhkan tumbuhan untuk dapat tumbuh ber kembang. Eutrofikasi terjadi di suatu badan ai r yang banyak menerima limbah cair dengan kandungan TN dan TP yang tinggi.
  • 36. Quality for professional www.akualita.com 36 Kekeruhan • Parameter kekeruhan (TUR atau turbidity) digunakan untuk mengindikasikan banyaknya partikel padatan halus yang tel ah mengotori air. Satuan yang umum digunakan untuk TUR adalah nephelometric turbidity unit (NTU). Apabila TUR = 2 00 NTU berarti nilai kekeruhan dari air limbah adalah 200 N TU. • Parameter O & G, secara analitik , sebenarnya menunjukka n banyaknya partikel padatan halus (koloid) di dalam limba h cair yang mampu memantulkan sinar yang melintasi limb ah cair tersebut. Semakin banyak sinar yang dipantulkan, m aka semakin keruh limbah cair tersebut, dan semakin tinggi nilai TUR limbah cair tersebut..
  • 37. Quality for professional www.akualita.com 37 Kekeruhan • Nilai TUR seringkali digunakan untuk memperkirakan nilai SS dari suatu limbah cair. Dibandingkan analisa kekeruhan, analisa SS membutuhkan alat yang lebih banyak selain jug a waktu yang lebih lama. Limbah cair yang memiliki TUR ya ng tinggi menunjukkan nilai SS yang tinggi. Walau demikian , nilai SS yang tinggi tidak selalu menimbulkan nilai TUR ya ng tinggi. • Hubungan antara nilai TUR dengan nilai SS bersifat unik un tuk suatu limbah cair. Hubungan nilai TUR dan nilai SS dari suatu limbah cair akan berbeda dengan hubungan keduany a di limbah cair yang lain.
  • 38. Quality for professional www.akualita.com 38 Minyak dan Lemak • Parameter minyak dan lemak (O&G atau oil and gre ase) menunjukkan berat dari senyawa minyak dan s enyawa lemak yang terkandung dalam 1 liter limbah cair. Contoh O & G = 20 mg/l berarti ada 20 mg sen yawa minyak dan lemak dalam 1 liter air limbah • Parameter O & G, secara analitik, sebenarnya menu njukkan semua senyawa organik yang dapat terekst rak oleh pelarut organik (misal heksana) dari sampel limbah cair yang telah diasamkan. Kandungan O & G dapat terdiri dari senyawa hidrokarbon, asam lem ak, sabun, lemak, wax dan lainnya.
  • 39. Quality for professional www.akualita.com 39 Logam Berat • Parameter Logam Berat ditampilkan sesuai dengan nama tiap unsurnya, seperti As untuk Arsen, Cd unt uk Kadmium, Cr untuk Kromium, Pb atau Timbal. Jik a disebutkan As = 2 mg/L berarti ada 2 mg senyawa minyak dan lemak dalam 1 liter air limbah
  • 40. Quality for professional www.akualita.com 40 Derajat Keasaman atau pH • Derajat keasaman atau pH menunjukkan sifat keasaman atau ke basaan dari suatu larutan, termasuk juga limbah cair. • Nilai pH berkisar antara 0 – 14 dengan nilai 7 sebagai titik tengah atau netral. Limbah cair dikatakan asam bila nilai pH-nya kurang dari 7, dan dikatakan basa jika nilai pH-nya lebih dari 7 • Nilai pH sebenarnya menunjukkan angka negatif dari besaran log aritmis konsentrasi ion H+ dalam larutan, atau : pH = - log [H+] dimana, [H+] = konsentrasi ion hidrogen dalam larutan (mol per liter) • Nilai pH akan mengindikasikan jumlah atau konsentrasi ion hidrog en dalam larutan air limbah. Jika pH = 4, artinya air limbah memili ki konsentrasi ion hidrogen sebesar 10-4 mol/L sehingga larutan b ersifat asam. Jika pH = 8, artinya air limbah memiliki konsentrasi i on hidrogen sebesar 10-8 mol/L sehingga larutan bersifat basa.
  • 41. Quality for professional www.akualita.com 41 Karakteristik Biologi • Bakteri, fungi, algae, protozoa, viruses, plant dan animal • Fungsi dasar dan unit struktur semua yang hidup adalah sel. • Sebagai infomasi fungsi genetik maupun kompleksitas s el, dibagi menjadi 2 yaitu prokaryote dan eukaryote.  Prokaryote mempunyai struktur sel sederhana (bakter i, blue-green algae, archaea);  Eukaryote lebih kompleks, (plants, animal, protozoa, f ungi, green algae). 41
  • 42. Quality for professional www.akualita.com 42 Mikro-organisme 1. Protozoa Prozotoa adalah hewan bersel satu yang berkembangbiak denga n cara membelah diri. Dibanding bakteri ukuran protozoa jauh lebi h besar yaitu berkisar 100-500 mikrometer. Protozoa mempunyai sistem pencernaan yang cukup kompleks, protozoa mencerna zat organik dan menggunakannya sebagai sumber energi untuk pertu mbuhannya. 2. Fungi Fungi memegang peran penting dalam menyisihkan materi organi k terlarut. Fungi adalah organisme non-fotosintetik dan dapat hidu p dalam keadaan kelembaban dan pH yang rendah dimana bakte ri tidak dapat hidup. Berdasarkan siklus hidupnya fungi dapat ber upa makhluk satu sel atau multiselular. Ukurannya 5-10 mikromet er dan dapat diidentifikasi menggunakan mikroskop. 42
  • 43. Quality for professional www.akualita.com 43 3. Alga Alga adalah tumbuhan mikroskopis yang mempunyai k lorofil. Alga merupakan tumbuhan mikroskopik yang m enggunakan karbondioksida sebagai sumber karbon. Alga juga membutuhkan nitrogen, fosfor dan sinar mat ahari untuk pertumbuhannya. 4. Rotifera Rotifera adalah binatang multiselular aerobik yang me ngkonsumsi senyawa organik. Rotifera membutuhkan banyak oksigen terlarut untuk hidup dan ditemukan d alam air yang mempunyai kandungan zat organik ren dah, oleh sebab itu kehadirannya mengindikasikan ad anya purifikasi biologi yang tinggi. 43 Mikro-organisme
  • 44. Quality for professional www.akualita.com 44 5. Bakteri Bakteri adalah mikroorganisme satu sel dimana materi didifusikan dalam sel dan dikonsumsi sebagai makana n. Jika makanan dan nutrien berlebih bakteri akan berk embang biak secara cepat sampai makanan tersebut h abis. Bakteri ditemukan dalam tanah, air dan udara. U kuran sel bakteri 0,5–3,0 mikron meskipun beberapa a da yang mencapai 15 mikron. 6. Cacing Sutera Cacing sutera hidup diperairan tawar yang jernih dan s edikit mengalir. Dasar perairan yang disukai adalah be rlumpur dan mengandung bahan organik. Makanan ut amanya adalah bagian-bagian organik yang telah terur ai dan mengendap di dasar perairan tersebut 44 Mikro-organisme
  • 45. Quality for professional www.akualita.com 45 Diskusi • Apa perbedaan antara limbah cair dan air limbah? • Berikan contoh limbah cair industri pertambangan • Parameter apa saja yang penting pada industri pertamba ngan? • Berapakah rerata kandungan COD dan BOD5 pada air li mbah yang Sdr tangani? • Logam berat apa saja yang dominan pada air limbah yan g Sdr tangani?
  • 46. Quality for professional www.akualita.com 46 Hasil Diskusi