SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Manajemen Mutu
Proyek (Manajemen
Kualitas)
What is quality
?
 The International Organization for
Standardization (ISO) defines quality as “the
degree to which a set of inherent
characteristics fulfils requirements”
(ISO9000:2000).
 Para ahli lain mendefinisikan mutu sebagai:
 Kesesuaian terhadap persyaratan (conformance
to requirements): Proses dan produk proyek
memenuhi spesifikasi tertulis.
 Kesesuaian untuk penggunaan (fitness for use):
memastikan
Apa itu Manajemen Kualitas
Proyek?
 Manajemen Kualitas Proyek adalah proses
yang dilakukan untuk menjamin proyek dapat
memenuhi kebutuhan yang telah disepakati
melalui aturan-aturan mengenai kualitas ,
prosedur maupun guidelines
Tahapan Manajemen
Kualitas
 Perencanaan kualitas:
identifikasi standar kualitas yang relevan dengan
proyek, dan
menentukan cara memenuhi standar kualitas tsb.
 Penjaminan Kualitas
Menjalankan apa yang sudah direncanakan untuk
menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan
semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi
standar kualitas yang relevan
 Pengendalian Kualitas
Memonitor hasil –hasil proyek yang spesifik untuk
memeriksa apakah sudah memenuhi kualitas standar
relevan yang sudah disepakati dan mengidentifikasi
cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh.
4
Perencanaan
Kualitas
 Kemampuan untuk mengantisipasi situasi dan
menyiapkan tindakan yang menghasilkan
sesuatu yang diinginkan.
 Perlu merancang kualitas dan
mengkomunikasikan faktor- faktor yang
berkontribusi langsung untuk memenuhi
permintaan pelanggan
 Penting mencegah cacat (defect) dengan cara:
 Memilih bahan yang tepat.
 Melatih dan menanamkan pengertian tentang mutu.
 Merencanakan proses yang menjamin hasil yang
Design of
Experiments
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
 Design of experiments adalah tehnik
perencanaan mutu yang membantu
mengidentifikasi variabel yang mana yang paling
berpengaruh pada keseluruhan hasil/keluaran dari
suatu proses.
 Juga berlaku pada manajemen proyek, seperti tarik
menarik antara biaya dan jadwal.
 Perlu mendokumentasikan faktor-faktor yang
menyumbang secara langsung untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Siapa yang Bertanggung
Jawab?
 Manajer proyek yang paling bertanggung
jawab terhadap manajemen kualitas di
proyeknya.
 Beberapa organisasi dan referensi dapat
membantu manajer proyek dan timnya untuk
mengerti mutu/kualitas.
 International Organization for Standardization
(www.iso.org)
 IEEE (www.ieee.org)
Ouput Proses Perencanaan
Kualitas
 Quality Management Plan
Dapat didokumentasikan secara formal maupun
informal,namun harus dapat menjadi tuntunan agar
proses maupun produk proyek menjadi berkualitas
(apapun standar yang digunakan)
 Quality Metrics
Digunakan saat proses penjaminan kualitas (QA) dan
pengendalian
kualitas (QC) Contoh : reliability,failure rate,
availibility,dsb
 Quality Checklist
Daftar hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka
memenuhi kualitas proyek
 Process Improvement Plan, Quality
8
Penjaminan
Kualitas
 Jaminan mutu mencakup semua aktivitas yang berhubungan
dengan pemenuhan
standar mutu yang relevan bagi proyek.
 Sasaran lainnya adalah peningkatan mutu berkelanjutan.
 Benchmarking generates ideas for quality improvements by
comparing specific project practices or product characteristics to
those of other projects or products within or outside the
performing organization.
 A quality audit is a structured review of specific quality management
activities that help identify lessons learned that could improve
performance on current or future projects.
Penjaminan
Kualitas
 Proses ini dilakukan dalam rangka menjamin
peningkatan yang terus menerus dari
berbagai aspek, sehingga penggunaan
sumber daya proyek dapat seefektif dan
seefisien mungkin.
 Proses ini berlangsung secara iteratif,
dengan cara membuang semua aktivitas
yang tidak memberi nilai tambah
 Tujuannya agar proses berjalannya aktivitas,
merupakan
aktivitas yang berkualitas
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
10
Output Penjaminan
Kualitas
 Requested Changes
Perubahan yang dilakukan agar terjadi
peningkatan secara efektif dan efisien dari
aturan, prosedur dan proses dalam proyek,
sehingga memberikan keuntungan lebih
banyak bagi setiap stakeholders
 Recommended Corrective Action
Merupakan penjabaran lebih detail
berdasarkan requested changes
 Organizational Process Assets
 Update Management Plan
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
11
Pengendalian
Kualitas
Dilakukan untuk memonitor agar produk yang
dihasilkan merupakan produk yang berkualitas
& Dilakukan setelah ada produk yang
dihasilkan
 Keluaran utamanya:
 Keputusan penerimaan : Keputusan baik/tidaknya
proyek berjalan berdasarkan baseline quality ataupun
rencana pengendalian
 Tindakan korektif dan preventif
 Perbaikan proses
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
12
Pengendalian
Kualitas
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
Ada banyak alat yang dapat digunakan
dalam melakukan pengendalian kualitas,
antara lain :
 Analisis Pareto
 Statistical sampling
 Six Sigma
 Quality control charts
Pengujian
(Testing)
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
 Banyak profesional TI berpikir bahwa pengujian
merupakan tahap yang mendekati akhir dari
pengembangan produk TI.
 Pengujian harus dilakukan selama hampir
semua fase dari siklus hidup pengembangan
produkTI.
Pareto
Analysis
 Dilakukan dengan identifikasi faktor-faktor
penting yang berkontribusi terhadap
munculnya masalah kualitas dalam sistem
 Juga disebut 80-20 rules, yang berarti bahwa
80% masalah seringkali timbul karena 20%
penyebabnya
 Diagram pareto: histogram yang membantu
identifikasi dan penentuan prioritas area
masalah
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
15
Contoh Diagram
Pareto
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
Jenis-jenis
Pengujian
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
 Unit testing menguji tiap komponen secara individu
untuk
memastikan bahwa komponen tersebut bebas cacat.
 Integration testing terjadi antara pengujian unit dan
sistem untuk menguji fungsionalitas komponen secara
berkelompok.
 System testing menguji keseluruhan sistem sebagai
satu entitas.
 User acceptance testing merupakan pengujian
independen yang dilakukan pengguna akhir sistem
sebelum menerima sistem yang diserahkan.
Figure 8-6. Sample Fishbone or
Ishikawa Diagram
Information Technology Project Management,
Fourth Edition
Statistical
Sampling
 Metoda pengambilan sampel populasi untuk
memahami masalah yang ada.
 Jumlah sample yg diambil berkaitan dengan
“serepresentatif apa” data yang diinginkan.
 Sample size = .25 X (certainty
Factor/acceptable error)2
19
Certainty
Factor
Contoh :
95% certainty: Sample size = 0.25 X (1.960/.05) 2 = 384
90% certainty: Sample size = 0.25 X (1.645/.10)2 = 68
80% certainty: Sample size = 0.25 X (1.281/.20)2 = 10
20
CMM
Levels
 CMM levels, from lowest to
highest, are:
 Initial
 Repeatable
 Defined
 Managed
 Optimizing
Tugas
Kelompok
 Tugas berkelompok yang terdiri atas 2
orang,
baca sebuah makalah/ paper tentang
manajemen kualitas proyek dan buatlah
resume-nya.
Contoh topik makalah:
 Analisis Pareto
 Statistical sampling
 Six Sigma
 Ishikawa Diagram
 Quality control charts
22

More Related Content

Similar to Manajemen Mutu Proyek Secara Efektif

Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...
Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...
Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...giatamaistian1
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...DindaSeptiahArini
 
Antara qa dan qc
Antara qa dan qcAntara qa dan qc
Antara qa dan qcDANANG WID
 
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikKonsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikchorilazwar
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekLearner
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsastanajava
 
Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1ahmad fauzan
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitasdodi mulya
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceKanaidi ken
 
Quality assurance of management control
Quality assurance of management controlQuality assurance of management control
Quality assurance of management controlMuhammad Ritonga
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
SQA architecture
SQA architectureSQA architecture
SQA architectureashamarsha
 
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)Tri Sugihartono
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdfalfainternusa tritama
 
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsir
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsirPresentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsir
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsirLady Lady
 

Similar to Manajemen Mutu Proyek Secara Efektif (20)

Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...
Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...
Analisis Implementasi Manajemen Mutu dan Dampaknya pada Kualitas Produk atau ...
 
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...Kelompok 10 mpb  analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
Kelompok 10 mpb analisis implementasi manajemen mutu dan dampaknya pada kual...
 
Antara qa dan qc
Antara qa dan qcAntara qa dan qc
Antara qa dan qc
 
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknikKonsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
Konsep manajemen kualitas dalam mata kuliah manajemen teknik
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas Proyek
 
Manajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qmsManajemen kualitas qms
Manajemen kualitas qms
 
Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1Mengelola kualitas 1
Mengelola kualitas 1
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Manajemen mutu
Manajemen mutuManajemen mutu
Manajemen mutu
 
Teori dasar pengendalian kualitas
Teori dasar    pengendalian kualitasTeori dasar    pengendalian kualitas
Teori dasar pengendalian kualitas
 
Standar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality AssuranceStandar IIA & Quality Assurance
Standar IIA & Quality Assurance
 
Quality assurance of management control
Quality assurance of management controlQuality assurance of management control
Quality assurance of management control
 
Sqa architecture
Sqa architectureSqa architecture
Sqa architecture
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
 
Perbedaan QA & QC
Perbedaan QA & QC Perbedaan QA & QC
Perbedaan QA & QC
 
SQA architecture
SQA architectureSQA architecture
SQA architecture
 
Konsep tqm
Konsep tqmKonsep tqm
Konsep tqm
 
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
Ch 03 Software Quality Assurance (SQA)
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
 
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsir
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsirPresentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsir
Presentation Quality Assurance vs Quality Control by prof syamsir
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Manajemen Mutu Proyek Secara Efektif

  • 2. What is quality ?  The International Organization for Standardization (ISO) defines quality as “the degree to which a set of inherent characteristics fulfils requirements” (ISO9000:2000).  Para ahli lain mendefinisikan mutu sebagai:  Kesesuaian terhadap persyaratan (conformance to requirements): Proses dan produk proyek memenuhi spesifikasi tertulis.  Kesesuaian untuk penggunaan (fitness for use): memastikan
  • 3. Apa itu Manajemen Kualitas Proyek?  Manajemen Kualitas Proyek adalah proses yang dilakukan untuk menjamin proyek dapat memenuhi kebutuhan yang telah disepakati melalui aturan-aturan mengenai kualitas , prosedur maupun guidelines
  • 4. Tahapan Manajemen Kualitas  Perencanaan kualitas: identifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek, dan menentukan cara memenuhi standar kualitas tsb.  Penjaminan Kualitas Menjalankan apa yang sudah direncanakan untuk menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kualitas yang relevan  Pengendalian Kualitas Memonitor hasil –hasil proyek yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah memenuhi kualitas standar relevan yang sudah disepakati dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh. 4
  • 5. Perencanaan Kualitas  Kemampuan untuk mengantisipasi situasi dan menyiapkan tindakan yang menghasilkan sesuatu yang diinginkan.  Perlu merancang kualitas dan mengkomunikasikan faktor- faktor yang berkontribusi langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan  Penting mencegah cacat (defect) dengan cara:  Memilih bahan yang tepat.  Melatih dan menanamkan pengertian tentang mutu.  Merencanakan proses yang menjamin hasil yang
  • 6. Design of Experiments Information Technology Project Management, Fourth Edition  Design of experiments adalah tehnik perencanaan mutu yang membantu mengidentifikasi variabel yang mana yang paling berpengaruh pada keseluruhan hasil/keluaran dari suatu proses.  Juga berlaku pada manajemen proyek, seperti tarik menarik antara biaya dan jadwal.  Perlu mendokumentasikan faktor-faktor yang menyumbang secara langsung untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  • 7. Siapa yang Bertanggung Jawab?  Manajer proyek yang paling bertanggung jawab terhadap manajemen kualitas di proyeknya.  Beberapa organisasi dan referensi dapat membantu manajer proyek dan timnya untuk mengerti mutu/kualitas.  International Organization for Standardization (www.iso.org)  IEEE (www.ieee.org)
  • 8. Ouput Proses Perencanaan Kualitas  Quality Management Plan Dapat didokumentasikan secara formal maupun informal,namun harus dapat menjadi tuntunan agar proses maupun produk proyek menjadi berkualitas (apapun standar yang digunakan)  Quality Metrics Digunakan saat proses penjaminan kualitas (QA) dan pengendalian kualitas (QC) Contoh : reliability,failure rate, availibility,dsb  Quality Checklist Daftar hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi kualitas proyek  Process Improvement Plan, Quality 8
  • 9. Penjaminan Kualitas  Jaminan mutu mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan pemenuhan standar mutu yang relevan bagi proyek.  Sasaran lainnya adalah peningkatan mutu berkelanjutan.  Benchmarking generates ideas for quality improvements by comparing specific project practices or product characteristics to those of other projects or products within or outside the performing organization.  A quality audit is a structured review of specific quality management activities that help identify lessons learned that could improve performance on current or future projects.
  • 10. Penjaminan Kualitas  Proses ini dilakukan dalam rangka menjamin peningkatan yang terus menerus dari berbagai aspek, sehingga penggunaan sumber daya proyek dapat seefektif dan seefisien mungkin.  Proses ini berlangsung secara iteratif, dengan cara membuang semua aktivitas yang tidak memberi nilai tambah  Tujuannya agar proses berjalannya aktivitas, merupakan aktivitas yang berkualitas Information Technology Project Management, Fourth Edition 10
  • 11. Output Penjaminan Kualitas  Requested Changes Perubahan yang dilakukan agar terjadi peningkatan secara efektif dan efisien dari aturan, prosedur dan proses dalam proyek, sehingga memberikan keuntungan lebih banyak bagi setiap stakeholders  Recommended Corrective Action Merupakan penjabaran lebih detail berdasarkan requested changes  Organizational Process Assets  Update Management Plan Information Technology Project Management, Fourth Edition 11
  • 12. Pengendalian Kualitas Dilakukan untuk memonitor agar produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas & Dilakukan setelah ada produk yang dihasilkan  Keluaran utamanya:  Keputusan penerimaan : Keputusan baik/tidaknya proyek berjalan berdasarkan baseline quality ataupun rencana pengendalian  Tindakan korektif dan preventif  Perbaikan proses Information Technology Project Management, Fourth Edition 12
  • 13. Pengendalian Kualitas Information Technology Project Management, Fourth Edition Ada banyak alat yang dapat digunakan dalam melakukan pengendalian kualitas, antara lain :  Analisis Pareto  Statistical sampling  Six Sigma  Quality control charts
  • 14. Pengujian (Testing) Information Technology Project Management, Fourth Edition  Banyak profesional TI berpikir bahwa pengujian merupakan tahap yang mendekati akhir dari pengembangan produk TI.  Pengujian harus dilakukan selama hampir semua fase dari siklus hidup pengembangan produkTI.
  • 15. Pareto Analysis  Dilakukan dengan identifikasi faktor-faktor penting yang berkontribusi terhadap munculnya masalah kualitas dalam sistem  Juga disebut 80-20 rules, yang berarti bahwa 80% masalah seringkali timbul karena 20% penyebabnya  Diagram pareto: histogram yang membantu identifikasi dan penentuan prioritas area masalah Information Technology Project Management, Fourth Edition 15
  • 16. Contoh Diagram Pareto Information Technology Project Management, Fourth Edition
  • 17. Jenis-jenis Pengujian Information Technology Project Management, Fourth Edition  Unit testing menguji tiap komponen secara individu untuk memastikan bahwa komponen tersebut bebas cacat.  Integration testing terjadi antara pengujian unit dan sistem untuk menguji fungsionalitas komponen secara berkelompok.  System testing menguji keseluruhan sistem sebagai satu entitas.  User acceptance testing merupakan pengujian independen yang dilakukan pengguna akhir sistem sebelum menerima sistem yang diserahkan.
  • 18. Figure 8-6. Sample Fishbone or Ishikawa Diagram Information Technology Project Management, Fourth Edition
  • 19. Statistical Sampling  Metoda pengambilan sampel populasi untuk memahami masalah yang ada.  Jumlah sample yg diambil berkaitan dengan “serepresentatif apa” data yang diinginkan.  Sample size = .25 X (certainty Factor/acceptable error)2 19
  • 20. Certainty Factor Contoh : 95% certainty: Sample size = 0.25 X (1.960/.05) 2 = 384 90% certainty: Sample size = 0.25 X (1.645/.10)2 = 68 80% certainty: Sample size = 0.25 X (1.281/.20)2 = 10 20
  • 21. CMM Levels  CMM levels, from lowest to highest, are:  Initial  Repeatable  Defined  Managed  Optimizing
  • 22. Tugas Kelompok  Tugas berkelompok yang terdiri atas 2 orang, baca sebuah makalah/ paper tentang manajemen kualitas proyek dan buatlah resume-nya. Contoh topik makalah:  Analisis Pareto  Statistical sampling  Six Sigma  Ishikawa Diagram  Quality control charts 22