1. Nama Badan Hukum Perkumpulan Radio Komunitas Media Dengar Swarakota
Nama Stasiun SWARAKOTA FM
Frekwensi / Kanal 107.8 Mhz / 203
Jangkauan Siaran Tirtonirmolo dan sekitarnya
Alamat Jl. Bantul Km 6, Glondong Tirtonirmolo Kasihan Bantul
Yogyakarta
Telephon 0274-8216430/ 6520199 Hp. 081328759048
Email swarakotafm@yahoo.co.id
Fax -
Website www.jrky.org
Pola Program Informasi
Pendidikan
Hiburan
Penanggungjawab Totok Praminto
Jam Siaran 16.00-08.00
Status Aktiv (1)
Demografi Pendengar Usia : 30 Tahun ke atas
No. Induk Anggota 001.7.09.2009
Wilayah Kasihan Bantul
Sponsor/Dukungan Lembaga Sosial
LSM
Pengusaha Lokal
Masyarakat Komunitas
Donatur
2. Profil :
Merupakan radio komunitas yang berawal dari kelanjutan forum diskusi para aktivis pro demokrasi yang
konsen untuk menyuarakan pemberantasan korupsi yang telah mendarah daging di era order baru. Isu korupsi yang
menjadi pijakan utama telah mengulirkan upaya untuk menjadikan radio sebagai corong untuk berkampanye.
Berdirinya radio SWARAKOTA berangkat dari solidaritas dan keprihatinan para personel untuk memberikan pendidikan
anti korupsi dimasyarakat, dimana korupsi telah mengakar di eksekutif, legislatif dan yudikatif. Perangkat negara
sebagai pengelola pemerintahan telah dijadikan sarang dengan menelurkan peraturan yang lebih menguntungkan
kelompok dan golongannya untuk bermain dan melakukan korupsi yang sistemik dan terlembagakan, sehingga
masyarakat hanya dijadikan sapi perah keuntungan untuk kemaslahatan segelintir kelompok golongan pegelola negara.
Hampir semua sendi kehidupan telah teracuni dan terjangkiti wabah virus korupsi untuk mempercepat kekayaan sesaat
dan singkat.
Pada tanggal 9 Juni 2000 disepakati untuk berdirinya radio SWARAKOTA yang kepanjangannya Suara WArta Radio Anti
KOrupsi YogyakarTA yang kemudian didaftarkan ke notaris Nukman Muhammad,SH,MM dengan nomor akte notaris 13.
Siaran radio SWARAKOTA yang dipancarkan pada waktu itu banyak diisi oleh program-program pendidikan untuk
melawan korupsi dengan menjadikan media radio sebagai corong yang efekif dan efisien seperti ilm dan
talkshow,karena masyarakat begitu mengharap siaran radio tersebut dapat diterima dan berharap di wilayah Yogyakarta
terdapat sebuah radio siaran khusus yang dapat menyuarakan anti korupsi setiap saat.
Dengan dasar tersebut personil semakin bersemangat berusaha untuk mengembangkan program anti korupsi lebih
luas serta memberikan wadah untuk bersuara, berkarya, berkreatif untuk mengembangkan program pendidikan anti
korupsi selain bidang seni dan budaya .Maksud pendirian ini disamping sebagai tempat pendidikan anti korupsi juga
untuk mengembangkan bakat dan seni juga untuk melengkapi kebutuhan masyarakat di wilayah Yogyakarta untuk
mendapatkan pelayanan siaran radio anti korupsi sebagai alternatif, melengkapi siaran radio yang ada di wilayah
Yogyakarta.
Secara struktural dan kultural, korupsi telah menjadi kebiasaan yang dinikmati dan dibiarkan berkembangbiak dengan
pola dan caranya yang lebih canggih. Model kejahatan ini tersusun dengan rapi dan sistemik sehingga apa yang
dilakukan sepertinya sah dan resmi menurut aturan. Otonomi daerah menjadikan perubahan korupsi dari pusat ke
daerah semakin menjadi-jadi karena dilakukan dengan berjamaah dan kolektivitas kelompok masyarakat yang melihat
ini merupakan eforia peluang setelah masa reformasi. Karena begitu besarnya niat untuk mendirikan radio siaran
khusus anti korupsi di Yogyakarta dan keinginan banyak pihak dalam membangun sebuah radio siaran mulai diberi
peluang termasuk pemohon pendirian radio SWARAKOTA.
3. Radio SWARAKOTA berdiri untuk memberikan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat selain layanan bidang
hiburan dan informasi dan budaya melalui siaran radio, yang diharapkan siaran ini nantinya akan merubah perilaku dan
sikap untuk merasa malu bila melakukan tindakan korupsi guna kesejateraan dan keadilan masyarakat. Dalam
perjalanannya, radio SWARAKOTA mengalami pasang surut dalam pengelolaan oleh para personelnya yang sibuk,
sehingga program pendidikan korupsi yang telah disusun dan direncanakan tidak jalan karena komitmen dan loyalitas
yang tidak dibangun diawal pendirian radio ini. Dalam pengelolaan radio ini, biaya operasionalnya ditanggung oleh
pengelola yang masih peduli dan simpati terhadap keberadaan SWARAKOTA hingga saat ini.
VISI
Terwujudnya tatanan masyarakat dimana peran media komunitas terbebas dari segala ketidakadilan
untuk mengekspresikan diri dengan dasar Deklarasi Hak Asasi Manusia. Radio SWARAKOTA sebagai
media pencerahan yang berbasis budaya khususnya budaya jawa Daerah Istimewa Yogyakarta pada
umumnya yang merupakan daerah seni dan budaya, melalui siaran-siarannya yang berbasis budaya
sebagai bagian dari upaya mempertahankan nilai budaya yang berbasis HAM. Sehingga mampu menjadi
tauladan pada masyarakat akan keluhuran budi pekerti adat istiadat dan budaya HAM jawa yang serta
merta perlu kita lestarikan.
MISI
Mendekatkan diri sebagai lembaga penyiaran komunitas untuk melakukan pemberdayaan dan penguatan
kepada masyarakat yang secara aktive terlibat dalam proses penyampaian pendidikan di wilayah layanan
informasi berupa Iklan layanan masyarakat,spot non-Komersial maupun berbagai tayangan informasi dan
hiburan yang kental dengan adat istiadat dan budaya .
Meningkatkan kemampuan dalam membangun jaringan kerja solidaritas ditingkat lokal, nasional dan
internasional untuk penguatan lembaga siaran dalam melayani kebutuhan usaha agar tujuan usaha
mereka tercapai dengan lebih efektif dan efisien.