SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
FisikaKebumiandanAnatariksa Riser Fahdiran, M.si Sesion #12 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline BintangdanMatahariSebagaiBintang: Bintang Riwayathidupbintang Mataharisebagaibintang 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 2
SistemKoordinat Benda Langit ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 3 11/01/2011
EVOLUSI BINTANG Evolusibintangadalahperubahanpelahan-lahansejaksuatubintangterjadi - sampai- menjadibintang yang stabil, kemudian me masukideretutamadalamwaktu yang lama, kemudianmenjadibintangraksasa, lalumengalamikeadaandegenerasi, seterusnyamelontarkansebagianmasanyabagianluardanmembentukmasakecildengankerapatan yang besar. sampaimenjadibintangnetrondan black hole, melaluitahapan-tahapanberikut: 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 4
A. TahapawalpadatahapinibintangterbentukdaripengerutanGravitasionalkabutatau nebula, sehinggasebagianenergipotensialnyaterpancarkanmenjadienergitermaldanenergiradiasi. Gumpalanmembesar, suhupusatnyacukuptinggiuntukberlangsungnyareaksiinti; dan -tekanannyacukupbesaruntuknenghenti-kanpengerutan, sehinggabintangmenjadistabildankemudianmasukkederetutama (Main sequence). 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 5
Deretutama (Main sequence) 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 6
Hidrogen Helium Bintang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di deret utama. Bintang meninggalkan deret utama bila massa pusat helium telah mencapai 10 – 15% massa bintang (batas Schonberg-Chandrasekhar). Umur bintang M/M	t (tahun) 15	1.0 x 107   9	2,2 x 107   5	6,8 x 107   2,25	5,0 x 108   1,0	8,2 x 109 Makin besar massa bintang, makin singkat umurnya di deret utama. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 7
B. Tahapraksasa: setelah lama bintangberada di deretutama, reaksiintimenghasilkan helium cukupbanyakdipusatnyadandisebutpusat helium denganreaksiintihidrogentetap. berlangsung di sekitarnya. Setelah 10% darihidrogenberubahmenjadi helium, bintangmenjadiraksasamerah (red giant). 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 8
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 9
C. tahapbajangputihdandegenerasi.; suhu.dipusatraksasamerah (red giant) sangattinggi, sehinggaterjadireaksitripel alpha, yaitutigainti helium rnembentuksatuintikarbon, di sampingmasihberlangsungnyareaksiintihidrogen. Bintangmengerutterusdanmasanyamenjadibesar, akhirnyamenjadibajangputihatau kata – putih (white dwarf) yang rapatmassanyamencapai  10 pangkat 9 Kg/m kubikdanelektronbebasmengalamikeadaandegenerasi. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 10
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 11
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 12
Diagram Hertzsprung Russell 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 13
D. tahapbajanggelag; setelahmengalami- keadaandegenerasi, bajangputihmendingindanmenjadibajanggelap, yaitubajang yang telahkehilangansumberenergi. E. tahappelontaran, bintangnetrondan black hole setelahbintangmenangkapelektrondanmamancarkannetron, tekanandipusatbintangmenuruntajamsekali, sehinggamenimbulkanledakandahsyatdenganenergisekitar 1O pangkat 42 sampai  10 pangkat 44 Joules terkenaldengansebutan supernova, sehinggaterlontarseluruhmassanya yang dibagianluardantinggalintinya yang menjadi massif dengankerapatan 10 pangkat 18 Kg/m kubik, yang dinamakanbintangnetronatau pulsar dan black hole atauloronggelap. Disebutloronggelap, karenasarnpaisaatinimasihbelumbanyakdiketahui orang keadaan area ini.. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 14
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 15
16 Perbandingan besar bintang 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
Struktur bintang bermassa besar  (Massa > 10 M)yang sudah berevolusi lanjut 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 17
A. Hewish Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1974 Pulsar pertama: PSR 0329+54 P = 0.7145 detik 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 18
MATAHARI SEBAGAI SAMPEL BINTANG HasilpenelitianFraunhoferpadatahun 1823 nenyatakan, bahwaspektrumbintangrnengandunggaris-garisgelapserupadenganspektrurnmatahari. Simpulandarikeadaanini, matahariadalahbintang.  Da1am penyelidikanseterusnyaterhadapbintang, mataharibisadipergunakansebagai waki1 bintang. dikatakanmataharisebagaisampelbintang. , 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 19
Struktur Matahari 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 20
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 21
Subramanyan Chandrasekhar, Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1983 Batas Chandrasekhar M = 1,44 M Massa maksimum bintang  katai putih. Bintang dengan massa lebih besar tidak dapat didukung oleh tekanan degenerasi elektron  Runtuh (Collapse) Makin besar massa bintang katai putih, makin kecil radiusnya 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 22
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 23
Orbit bintang ganda Sirius Pada tahun 1844, F.W. Bessel menemukan bahwa bintang Sirius tidak bergerak lurus, melainkan berkelok-kelok. Kesimpulan: Sirius adalah sebuah bintang ganda. Sirius A  dan B. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 24
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 25
Sirius, bintang paling terang        Magnitudo visual = -1,58 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 26
Sirius A: mv= -1,58 Sirius B: mv=  8,44 1. Berapa kali Sirius A lebih terang dari Sirius B? m1 – m2 = -2,5 log E1/E2 Jawab: 10000 kali 2. Berapakah L/L? m – M = -5 + 5 log d M - M = -2,5 log(L/L) Diketahui M=4,8 Jawab: L/L=1/400 ------------------------------ Te ditentukan secara spektroskopi. Massa ditentukan dari orbit bintang ganda Jarak = 2,7 pc = 8,8 tahun cahaya  11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 27
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 28
Diagram HR untuk Pleiades Diagram HR untuk M3 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 29
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 30
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 31 Terima KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-pptSAm JOem
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMulia Fathan
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5jayamartha
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaDewiayu Dewang
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiHana Fairuz
 
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.She Elka Azha
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarUKPM Galang
 

What's hot (20)

Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan Bumi
 
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 

Viewers also liked

Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)jayamartha
 
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)jayamartha
 
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptkPengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptkjayamartha
 
Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8jayamartha
 
Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4jayamartha
 
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2jayamartha
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535jayamartha
 
Week14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranWeek14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranjayamartha
 

Viewers also liked (8)

Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)
 
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
 
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptkPengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
 
Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8
 
Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4
 
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
 
Week14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranWeek14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaran
 

Similar to Fisika Bumi dan Antariksa (12)

Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)jayamartha
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6jayamartha
 
Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)jayamartha
 
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystaljayamartha
 
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystalFisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystaljayamartha
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Kevin Maulana
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Desta Indriana
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Kevin Maulana
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materijayamartha
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Khamidin Minthol
 
Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Nur Khairati
 
Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03jayamartha
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materijayamartha
 
Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)jayamartha
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materijayamartha
 
Fisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity dopplerFisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity dopplerjayamartha
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaarissupriyadi
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3Mariano Nathanael
 

Similar to Fisika Bumi dan Antariksa (12) (20)

Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
 
Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)
 
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
 
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystalFisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Presentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfbaPresentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfba
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
 
Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009
 
Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
 
Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Fisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity dopplerFisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity doppler
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
OSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdfOSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdf
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 

More from jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetismjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 

More from jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Fisika Bumi dan Antariksa (12)

  • 1. FisikaKebumiandanAnatariksa Riser Fahdiran, M.si Sesion #12 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline BintangdanMatahariSebagaiBintang: Bintang Riwayathidupbintang Mataharisebagaibintang 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. SistemKoordinat Benda Langit © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 11/01/2011
  • 4. EVOLUSI BINTANG Evolusibintangadalahperubahanpelahan-lahansejaksuatubintangterjadi - sampai- menjadibintang yang stabil, kemudian me masukideretutamadalamwaktu yang lama, kemudianmenjadibintangraksasa, lalumengalamikeadaandegenerasi, seterusnyamelontarkansebagianmasanyabagianluardanmembentukmasakecildengankerapatan yang besar. sampaimenjadibintangnetrondan black hole, melaluitahapan-tahapanberikut: 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
  • 5. A. TahapawalpadatahapinibintangterbentukdaripengerutanGravitasionalkabutatau nebula, sehinggasebagianenergipotensialnyaterpancarkanmenjadienergitermaldanenergiradiasi. Gumpalanmembesar, suhupusatnyacukuptinggiuntukberlangsungnyareaksiinti; dan -tekanannyacukupbesaruntuknenghenti-kanpengerutan, sehinggabintangmenjadistabildankemudianmasukkederetutama (Main sequence). 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5
  • 6. Deretutama (Main sequence) 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
  • 7. Hidrogen Helium Bintang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di deret utama. Bintang meninggalkan deret utama bila massa pusat helium telah mencapai 10 – 15% massa bintang (batas Schonberg-Chandrasekhar). Umur bintang M/M t (tahun) 15 1.0 x 107 9 2,2 x 107 5 6,8 x 107 2,25 5,0 x 108 1,0 8,2 x 109 Makin besar massa bintang, makin singkat umurnya di deret utama. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
  • 8. B. Tahapraksasa: setelah lama bintangberada di deretutama, reaksiintimenghasilkan helium cukupbanyakdipusatnyadandisebutpusat helium denganreaksiintihidrogentetap. berlangsung di sekitarnya. Setelah 10% darihidrogenberubahmenjadi helium, bintangmenjadiraksasamerah (red giant). 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
  • 9. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
  • 10. C. tahapbajangputihdandegenerasi.; suhu.dipusatraksasamerah (red giant) sangattinggi, sehinggaterjadireaksitripel alpha, yaitutigainti helium rnembentuksatuintikarbon, di sampingmasihberlangsungnyareaksiintihidrogen. Bintangmengerutterusdanmasanyamenjadibesar, akhirnyamenjadibajangputihatau kata – putih (white dwarf) yang rapatmassanyamencapai 10 pangkat 9 Kg/m kubikdanelektronbebasmengalamikeadaandegenerasi. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 11. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11
  • 12. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12
  • 13. Diagram Hertzsprung Russell 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13
  • 14. D. tahapbajanggelag; setelahmengalami- keadaandegenerasi, bajangputihmendingindanmenjadibajanggelap, yaitubajang yang telahkehilangansumberenergi. E. tahappelontaran, bintangnetrondan black hole setelahbintangmenangkapelektrondanmamancarkannetron, tekanandipusatbintangmenuruntajamsekali, sehinggamenimbulkanledakandahsyatdenganenergisekitar 1O pangkat 42 sampai 10 pangkat 44 Joules terkenaldengansebutan supernova, sehinggaterlontarseluruhmassanya yang dibagianluardantinggalintinya yang menjadi massif dengankerapatan 10 pangkat 18 Kg/m kubik, yang dinamakanbintangnetronatau pulsar dan black hole atauloronggelap. Disebutloronggelap, karenasarnpaisaatinimasihbelumbanyakdiketahui orang keadaan area ini.. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14
  • 15. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15
  • 16. 16 Perbandingan besar bintang 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 17. Struktur bintang bermassa besar (Massa > 10 M)yang sudah berevolusi lanjut 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17
  • 18. A. Hewish Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1974 Pulsar pertama: PSR 0329+54 P = 0.7145 detik 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18
  • 19. MATAHARI SEBAGAI SAMPEL BINTANG HasilpenelitianFraunhoferpadatahun 1823 nenyatakan, bahwaspektrumbintangrnengandunggaris-garisgelapserupadenganspektrurnmatahari. Simpulandarikeadaanini, matahariadalahbintang. Da1am penyelidikanseterusnyaterhadapbintang, mataharibisadipergunakansebagai waki1 bintang. dikatakanmataharisebagaisampelbintang. , 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19
  • 20. Struktur Matahari 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20
  • 21. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21
  • 22. Subramanyan Chandrasekhar, Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1983 Batas Chandrasekhar M = 1,44 M Massa maksimum bintang katai putih. Bintang dengan massa lebih besar tidak dapat didukung oleh tekanan degenerasi elektron Runtuh (Collapse) Makin besar massa bintang katai putih, makin kecil radiusnya 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22
  • 23. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23
  • 24. Orbit bintang ganda Sirius Pada tahun 1844, F.W. Bessel menemukan bahwa bintang Sirius tidak bergerak lurus, melainkan berkelok-kelok. Kesimpulan: Sirius adalah sebuah bintang ganda. Sirius A dan B. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 24
  • 25. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 25
  • 26. Sirius, bintang paling terang Magnitudo visual = -1,58 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 26
  • 27. Sirius A: mv= -1,58 Sirius B: mv= 8,44 1. Berapa kali Sirius A lebih terang dari Sirius B? m1 – m2 = -2,5 log E1/E2 Jawab: 10000 kali 2. Berapakah L/L? m – M = -5 + 5 log d M - M = -2,5 log(L/L) Diketahui M=4,8 Jawab: L/L=1/400 ------------------------------ Te ditentukan secara spektroskopi. Massa ditentukan dari orbit bintang ganda Jarak = 2,7 pc = 8,8 tahun cahaya 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 27
  • 28. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 28
  • 29. Diagram HR untuk Pleiades Diagram HR untuk M3 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 29
  • 30. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 30
  • 31. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 31 Terima KASIH