SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
Materi geografi
Kelas x
BINTANG
RAKSASA
MERAH
SUPER RAKSAS
MERAH
NEBULA
PROTO
BINTANG
SUPER NOVA
BLAKC HOLE
KERDIL PUTIH
KERDIL HITAM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
GEORIS/ppt.2010
BINTA
NG
RAKS
ASA
MERA
H
NEBU
LA
PROTO
BINTANG
SUPER
RAKSASA
MERAH
SIKERDIL
HITAM
SIKER
DIL
PUTIH
SUPER
NOVA
N O V
A
NEUT
RON
BINTA
NG
BLACK
HOLE
PLANE
T
NEBUL
A
GEORIS/ppt.2010
KETERANGAN
1. MATAHARI BERIKUT SISA TATA SURYA BERMULA SEBAGAI AWAN DEBU DAN
GAS HIDROGEN YANG MENGAMBANG DALAM ANTARIKSA. MATAHARI DAN
PLANET BELUM ADA.
2. AWAN TERSEBUT MENYUSUT KARENA GRAVITASI MENARIK ZARAH-ZARAH
DALAM AWAN. SERAYA MEMADAT AWAN ITU MULAI BERPUTAR DAN MEMA-
NAS. DI PUSAT AWAN PEMANASAN SEMAKIN HEBAT. SEBUAH BENDA PANAS
PUSAT MULAI MUNCUL DAN BAGIAN LUAR AWAN MULAI MENGITARINYA.
BENDA PUSAT ITU SEMAKIN MENYUSUT MENJADI SEMAKIN PANAS.
3. BENDA PUSAT MENJADI SEBUAH BINTANG- MATAHARI SERAYA MENGEM –
BANGKAN ENERGI YANG DISEBABKAN OLEH FUSI DAN BERPIJAR SECARA TE-
TAP SELAMA 5 MILYAR TAHUN. .
4. KEMUDIAN PERSEDIAN HIDROGEN DALAM MATAHARI – BINTANG SEBAGAI
BAHAN BAKAR MULAI BERKURANG. TERASNYA AKAN MENYUSUT. PENYUSUT-
AN AKAN MENGHASILKAN LEBIH BANYAK ENERGI YANG MENYEBABKAN MA-
TAHARI MENGEMBANG.
5. MATAHARI AKAN MULAI MEMBENGKAK DAN MENJADI BINTANG RAKSASA
MERAH YANG MENELAN PLANET-PLANET BAGAIAN DALAM, TERMASUK BUMI
6. HELIUM YANG MEMBENTUK FUSI SELAMA KEHIDUPAN MATAHARI KINI AKAN
MEMBAKAR. INI AKAN MEMBUAT MATAHARI LEBIH MENGEMBANG LAGI.
7. AKHIRNYA MATAHARI-BINTANG AKAN BERUBAH MENJADI BINTANG KERDIL.
8. PADA KEMATIANNYA, MATAHARI – BINTANG AKAN MENJADI SEBUAH LUBANG
HITAM YANMG DIKENAL DENGAN NAMA BLACKHOLE
GEORIS/ppt.2010
Kehidupan dari suatu Bintang
Suatu bintang mulai hidup sebagai massa gas besar, yang secara
relatif dingin, sebagian dari suatu kabut angkasa melayang-layang di
angkasa seperti Kabut angkasa Great di dalam rasi Orion. Sebab gaya
berat menyebabkan gas memadat untuk menaikan suhunya dengan
cepat melalui suatu reaksi nuklir dalam inti atomnya.Kilauan cahaya dari
suatu bintang disebabkan olehlah pancaran dari sejumlah energi yang
sangat besar dari peleburan atom hidrogen untuk membentuk helium.
GEORIS/ppt.2010
CRAB
NEBULLA
ORION
NEBULLA
EAGLE
NEBULLA
RING
NEBULLA
HEAD HORSE
NEBULLA
PISTOL
STARGEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
LEBIH DARI 7 MILYAR TAHUN
CAHAYA
LEBIH DARI 30 MILYAR
TAHUN CAHAYA
LEBIH DARI 500 TAHUN
CAHAYA
LEBIH DARI 12 MIYAR
TAHUN CAHAYA
BINTANG
TERDEKAT
TIPE A.1 SUPERNOVA
BUMI
Jarak terdekat
diukur berdasarkan
tingkat cahayanya
Diukur berdasarkan
paralaks
Quasar diuikur
berdasarkan
Di dalam galaksi yang
jauh di ukur
berdasarkan terangnya
cahaya yang tetap
Variabel cahaya bintang
Jarak terdekat
diukur berdasarkan
tingkat cahayanya
GEORIS/ppt.2010
COMA
INTI
INTI
8 SAMPAI 25 KM
COMA
60. 000 KM
DEBU
EKOR
ANGIN
MATAHARI
ARAH GERAK KOMET
ARAH GERAK
ANGIN MATAHARI
AWAN HIDROGEN
1.600.00 KM
( TIDAK TERLIHAT
OLEH MATA )
Ekor kedua
80.000.000 km
Gas ekor
GEORIS/ppt.2010
Merkurius
Merkurius mengorbit paling dekat dari matahari dibanding planet
yang lain, hal itu membuat planet tersebut kering, panas, dan
hampir tidak ada udara masuk. Walaupun permukaan planet
Merkurius menyerupai bulannya,tetapi dipercaya bahwa bagian
dalampe benar-benar serupa dengan bumi terutama terdiri atas
unsur besi dan unsur-unsur yang lebat berat lain. Foto ini diambil
oleh satelit Mariner 10, pada tahun 1974 yang untuk pertama
memberikan detail terlengkap tentang Merkurius.
Venus
Venus adalah planet adalah panet paling terang di langit
beredar mengikuti matahari dan mundar-mandir tanpa tujuan.
Awan Venus berupa asam sulphur mengaburkan permukaan
Venus dan menghalangi penelitian planet ini dari bumi . Dengan
menggunakan teknologi ruang angka sa , data planet Venus
daoat diperoleh secara lengkap. Dari hasil analisis
menununjukan bahwa planet Venus adalah planet terpanas
dengan suatu temperatur permukaan sekitar 462° C ( 864° F).
Ilmuwan percaya suatu efek rumah kaca menyebabkan
temperatur yang ekstrim, karena awan tebal dan atmospir
padat menjerat energi dari matahari terperangkap dalam
atmosfer Venus.
MERKURIUS
VENUS
GEORIS/ppt.2010
Bumi
Suatu lapisan Oksigen di atmospir yang bersifat
melindungi bumi dari temperatur yang panas , air
yang berlimpah-limpah, dan suatu komposisi kimia
bervariasi menjadikan bumi mendukung
kehidupan, dan satu- satu nya planet yang
diketahui mempunyai kehidupan. Planet Bumi
adalah terdiri atas batu dan metal padat pada
bagian luar yang berasal dari cairan seluruh inti
bumi . Foto ini, diambil oleh Apollo 17 wahan
ruang angkasa pada tahun 1972, memperlihatkan
Arabia, Benua Afrika, dan Antartika.
Mars
Wahana ruang angkasa sudah mendarat di planet Mars sehingga
para ilmuwan sudah dapat menentukan atmosfer Mars yang
sebagian besar terdiri dari gas asam-arang ( CO2), zat lemas
yang sedikit, oksigen, dan uap air yang jumlahnya sangat kecil.
Oleh karena itu lapisan atmosfernya sangat tipis, temperatur
sehari-hari sering berubah-ubah dengan suhu rata-rata 100° C (
180° F). Temperatur permukaan yang terlalu panas dan permukaan
Mars yang rendah memaksa air selalu berada dalam suatu cairan
gas di atas Mars, sehingga planet ini menyerupai suatu padang
pasir. Gambar planet Mars ini dipusatkan pada lembah Marineris,
yaitu suatu celah yang lebarnya sekitar 4,000 km dan panjangnya
2,500 milMARS
BUMI
GEORIS/ppt.2010
Jupiter dan Bulannya
Jupiter adalah planet besar dengan suatu volume 1,400 kali
bumi . Sabuk warna adalah sabuk awan yang mengandung arus
listrik yang sangat kuat di angkasa sehingga planet raksasa ini
menjadi masif, Planet Yupiter mempunyai 16 satelit ( bulan ) dan
yang ditunjukkan di sini merupakan empat satelit paling besar
yaitu bagian tengah adalah Europa, Io adalah bagian atas yang
terjauh, bagian bawah adalah Callisto dan Ganymede bagian
bawah kiri.
Saturnus
Saturnus, dicirikan oleh cincinnya,
tergolong planet paling besar
kedua setelah Yupiter dalam
sistem tata surya . Pada tahun
1610 ahli falak dan ahli fisika Italia
yang bernama Galileo
menggunakan teropong bintang
yang pertama, mengamati planet
ini yang nampak mempunyai suatu
bentuk yang aneh, tetapi gagal
untuk mengenali keberadaan
cincin pada planet Saturnus.
SATURNUS
YUPITER
GEORIS/ppt.2010
Uranus
Warna biru Uranus berasal dari gas metana . Keberadaan gas
ini menyebabkan atmosfer Uranus dingin dan kelihatan
bersih. Apa yang nampak pada tepi kanan gambar planet ini
merupakan batas malam. Lamanya rotasi planet ini 42 tahun
karena garis edar planet berputar. Para ilmuwan
memperoleh data Uranus ini dari gambar yang dikirim oleh
wahana ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1986, pada
jarak 9.1 juta km ( 5.7 juta mi ) jauhnya dari planet Uranus.
Neptunus
Misi Voyoger 2 pada tahun 1989 menghasilkan warna
yang memberikan gambaran tentang planet Neptunus,
yang menunjukkan komponen berbeda pada atmosfer
planet. Warna merah menunjukkan cahaya matahari yang
yang menyebar dari suatu lapisan kabut tipis di sekitar
planet, biru menandai adanya gas metana dan tambalan
putih adalah awan yang tinggi dalam atmosfer.
URANUS
NEPTUNUS
GEORIS/ppt.2010
Pluto
Pluto adalah planet terjauh dari matahari, walaupun demikian adakalanya
datang semakin dekat dibanding Neptunus dalam garis edar sistem tata surya .
Karena itu planet Pluto kelihatan sangat eksentrik.Planet Pluto merupakan
planet terkecil yang permukaannya berbatu- batu, dan planet terdingin .
Lamanya rotasi 247.7 tahun di sekitar matahari. Gambar ini melukiskan planet
Pluto, dengan latar depan merupakan bulannya, yang bernama Charon, dan latar
belakang adalah matahari yang sangat jauh sehingga kelihatan seperti suatu
bintang yang terang.
PLUTO
GEORIS/ppt.2010
Cincin Saturnus
Cincin Sartunus bentuknya sangat lebar tetapi berupa lempengan yang sangat tipis ,
Gambar warna warni tercipta dari fragmen batu, gas, dan es yang mengorbit sekitar planet.
Ada lebih dari 100,000 bagian partikel kecil yang terpisah, menyusun cincin yang luas yang
dapat dilihat dari teopong bintang di bumi.
Pada devisi Cassini , jarak antara A dengan B kira-kira 4,800 km ( 3,000 mil ) lebar. Pesawat
ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1981 memotret pemandangan ini seluas 8.9 juta km (
5.5 juta mi ) pergi. s
VAYOGER 2 MENDEKATI
SATURNUS
CINCIN
SATURNUS
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
YUPITER
JULI
1997
Wahana ruang angkasa Galileo
Dengan menggunakan gravitasi bumi dan Venus wahana ruang angkasa Galileo untuk akseleras guna
membangun kecepatan yang cukup untuk menjangkau tujunnya yaiotu planet Yupiter. Pesawat ini
diluncurkan pada tahun 1989 dan mencapai garis edar di sekitar planet Yupiter pada tahun 1995. Pesawat
ini berhasil melepaskan suatu alat guna mempelajari atmosfer Yupiter. Antena utama berhasil membuka
sepenuhnya untuk memberi informasi atmosfer Yu-piter ke bumi
TERBANG
MENDEKATI
VENUS 10
JANUARI 1990
TERBANG MENDEKATI
IO 28 AGUSTUS 193
SABUK
ASTROID
MATAHARI
POSISI TERAKHIR MISI
GALILEO 7
DESEMBER 1997
GARIS EDAR
PLANET
GARIS EDAR
GALILEO
PELUNCURAN GALILEO
18 OKTOBER 1989
PEMERIKSA
AN
PELEPASAN
13 JULI
1995
GALILEO SAMPAI DI
YUPITER 7 DESEMBER
1995
POSISI GALILEO PADA
COMET SHOUKERS
LEVY-9
MEMPENGARUHI
YUPITER
TERBANG MENDEKATI
GASPRA 29
DESEMBER 1991
TERBANG MENDEKATI BUMI I
8 DESEMBER 1992
TERBANG MENDEKATI BUMI I I
8 DESEMBER 1992
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
AWAN OORT
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
MERKURIUS
BUMI
VENUS
MARS
MATAHA
RI
MATAHA
RI
MATAHA
RI
MATAHA
RI
GEORIS/ppt.2010
YUPITER SATURNUS
NEPTUNUS
URANUS GEORIS/ppt.2010
KOMET HOLE BOPPKOMET HYAKUTAKE
KOMET BENNETT,S
PLUTO
ROTASI PLANET PLUTO
GEORIS/ppt.2010
BINTANG
BUMI
MATAH
ARI
BUMI
MATAH
ARI
BINTANG
LATAR
BELAKANG
BINTANG
JARAK
PERGESERAN
BINTANG
JARAK
PERGESERAN
BINTANG
GEORIS/ppt.2010
Paralaktik
Busur-busus pada bola langit membentuk segi tiga bola yang dinamakan segi tiga paralaktik. Dengan
demikian Segi tiga Paralaktik ialah segi tiga bola pada bola langit yang ditentukan oleh tiga titik yaitu
bintang itu, zenith tempat tinjauan dan kutub langit yang terdekat. Bentuk dan besar segi tiga
paralaktik sebuah bintang setiap saat berubah-ubah karena peredaran harian bintang tersebut. Dalam
peredarannya setiap bintang mencapai titik yang terting gi pada saat bintang itu mencapai meredian
langit. Pada saat itu bintang sedang berkulminasi atas. Tinggi bintang pada saat pada saat bintang
mencapai kulminasi atas disebut tinggi kul- minasi atas bintang itu. Karena Deklinasi dengan jarak
kutub sebuah bintang selalu tetap ser- ta jumlah antara deklinasi dengan jarak kutub sebuah bintang
adalah 90 maka tinggi kulmi – nasi sebuah bintang berubah kalau lintang kota tempat peninjauan
berubah. Dengan meng – ukur kulminasi sebuah benda langit yang diketahui deklinasinya, maka
dapat diketahui posi – si lintang geografis.
Deklinasi sebuah bintang ialah busur pada lingkaran deklinasi bintang itu antara bintang itu dengan
proyeksinya di equator, dihitung dari 0 sampai 90 atau sampai – 90 . Deklinasi positif bila bintang
beredar di sebelah utara khatulistiwa, dan deklinasi negatif bila bintang be- redar di sebelah selatan
khatulistiwa.
00 0
0
GEORIS/ppt.2010
GEORIS/ppt.2010
Tabel Bintang: Langit Katulistiwa
Tabel ini menunjukkan posisi peta bintang utama
yang kelihatan di waktu malam di langit sekitar garis
katulistiwa. Orbit matahari secara nyata sepanjang
tahun melalui daerah ini. Oleh karena itu
keberadaan bintang dan peta bintang di daerah ini
menjadi kelihatan oleh kebanyakan orang di dunia
sepanjang sejarah manusia, dan menjadi cerita
legenda serta mitos di banyak kultur ( budaya ).
Membelah langit katulistiwa Bintang Orion adalah
yang paling mengesankan dari keseluruhan peta
bintang di langit katulistiwa.
GEORIS/ppt.2010
GARIS ORBIT
MATAHARI
NOVEM
BER
DESEM
BER
JANUA
RI
PEBRUAR
I
MARE
T
APR
IL
M
EI
JU
NI
JU
LI
AGUST
US
SEPTEM
BER OKTOBE
R
GEORIS/ppt.2010
Tabel Bintang: Langit Utara
Tabel bintang menunjukkan posisi bintang-bintang dan bagaimana
mereka dikelompokkan ke dalam peta bintang. Sering orang menunjuk
hanya pada bintang yang terang cahayanya. Tabel ini melukiskan bagi-
an bola langit utara yang kelihatan lebih besar.
Di pusat peta bintang ini adalah bintang Polaris, yang sering dinama-
kan Bintang Utara . Bintang Polaris dengan jelas dapat kita lihat beredar
sekitar pusat peta bintang langit utara , sebab keberadaannya sejajar
dengan poros bumi. Sedangkan orbit matahari, diwakili oleh garis biru
pad peta bintang utara , menunjukkan garis peredaran gerak semu ta-
hunan matahari yang kelihatan dari bumi. Nama bulan di sekitar tepi
peta bintang utara menunjukkan pembagian langit yang berhubungan
dengan keberadaan langit selatan pada senja hari . Jika langit diamati
sepanjang malam, posisi bintang akan pelan-pelan berubah, muncul
bolak-balik di sekitar bintang Polaris, oleh karena adanya rotasi bumi .
GEORIS/ppt.2010
Tabel Bintang: Langit Selatan
Tabel ini menunjukkan posisi peta bintang utama dalam
pembagianlebih besar yang berhubungan dengan langit
malam di belahan bumiselatan. Kelihatan nyata garis orbit
matahari atau yang kita kenal dengan gerak semu tahunan
matahari. Sedangkan nama bulan di sekitar tepi tabel
menunjukkan pembagian langit yang berhubungan
keberadaan langit belahan utara pada senja hari.
Berbicara mengenai peta bintang langit selatan maka
keberadaan bintang Crux sangat mudah dikenali di belahan
bumi selatan. Sedangkan rasi bintang Sagittarius ( Archer )
sebagai tanda pusat galaksi bima sakti .
GEORIS/ppt.2010
Betelguese dalam peta bintang Orion merupakan suatu super raksasa merah yang
berjarak 600 tahun cahaya jauhnya dari bumi . Gambar ini diambil oleh kamera
teropong bintang peswat ruang angkasa Hubble tahun 1996 merupa- kan gambar
langsung pertama untuk permukaan suatu bintang selain mata- hari.
UKURAN YUPITER DALAM
ORBIT
UKURAN BUMI DALAM
ORBIT
DIMENSI DARI
BETELGUESE
GEORIS/ppt.2010
EQUAT
OR
LANGIT
KUTUB SELATAN
LANGIT
KUTUB UTARA
LANGIT
DEKLIN
ASI
MERED
IAN
UTAMA
EKLIP
TIKA
EQUAT
OR
BUMI
BINTA
NG
KENAI
KAN
TEGAK
BU
MI
MATAHA
RI
U
GEORIS/ppt.2010
KETERANGAN
PARA ASTRONOM MENERAMGKAN POSISI BENDA LANGIT MELALUI
IMAJINASI BAHWA SEMUA BENDA-BENDA LANGIT SAMAJ ARAKNYA
UNTUK SEMUA TEMPAT DARI BUMI. LUKISAN BOLA LANGIT BERADA
DI ATAS PERMUKAAN BUMI ( LANGIT ). MATAHARI BERADA DISEKITAR
LANGIT YAITU GARIS EDAR KORDINAT BENDA LANGIT YANG BERADA
DI SEBELAH KANAN DAN BERDEKLANASI TERHADAP KUTUB DAN
EQUATOR BOLA LANGIT YANG MEMBENTANG DIATAS KUTUB DAN
EQUATOR BUMI. BOLA LANGIT ADALAH BAGIAN LUAR BUMI YANG
DAPAT KITA LIHAT SERTA RUANG DI SEKITARNYA. BAGIAN BUMI
YANG TERLUKIS HANYALAH BIDANG PANDANG SAMPAI BATASNYA
HORISON. NAMUN KERAH ATAS, BAWAH DAN SEKELILING KITA
JANGKAUAN KITA TIDAK TERBATAS KARENA SEGALA BENDA LANGIT
YANG TAMPAK ATAU DITENTUKAN LETAKNYA DAPAT KITA
PROYEKSIKAN PADA BOLA LANGIT ITU. KARENA ITU BOLA LANGIT
ADALAH LUKISAN YANG EGOSENTRIK.
GEORIS/ppt.2010
KILA
UAN
BINTA
NG
JENIS SPEKTRUM
BESARA
N
OBSOLU
T
GEORIS/ppt.2010
DIAGRAM RUSSELL – HERTZSPRUNG
Posisi dalam R-H diagram berhubungan dengan titik yang mewakili
suatu bintang sesuai dengan temperatur dan terangnya. Bintang
pada sisi kiri diagram adalah biru sebab mereka panas, sedangkan
pada sisi kanan adalah merah sebab mereka dingin. Urutan utama
diagonal warna bintang dimulai dari yang bertemperatur tinggi
sampai yang lebih rendah atau berdasrkan intensitas cahaya disebut
urutan utama . Bintang pada kedudukan paling atas disebut raksasa
yang merah: walaupun mereka adalah merah dan dingin, mereka
adalah yang sangat terang, sebab mereka besar. Bintang dekat alas
sebagai bintang kerdil putih yang dikenal sangat panas, tetapi
bukan yang sangat terang sebab mereka kecil. Diagram ini
dikembangkan dengan bebas oleh Ejnar Hertzsprung, kebangsaan
Denmark, dan Henry Norris Russell, kebangsaan Amerika.
GEORIS/ppt.2010
BUM
I
GARIS EDAR
MATAHARI
DILIHAT DARI GEORIS/ppt.2010
KETERANGAN
SEPANJANG EKLIPTIKA TERDAPAT 12 RASI BINTANG YANG BERDERET MEMBENTUK SEBUAH GELANG YANG DINAMAKAN ZODIAK. KE 12
RASI BINTANG PADA ZODIAK ITU MERUPAKAN TEMPAT MATAHARI MASING-MASING SATU BULAN. MISALNYA PADA 21 MARET MATAHARI
BERADA DI RASI ARIES, MULAI 1 APRIL DI RASI TAURUS DAN SETERUSNYA.
KE 12 RASI BINTANG YANG MEMBENTUK ZODIAK ADALAH :
1. ARIES. 2. TAURUS. 3. GEMINI. 4. CANCER.
5. LEO. 6. VIRGO. 7. LIBRA. 8. SCORPIO 9.
SAGITARIUS. 10. CAPRICORNUS. 11. AQUARIUS. 12. PISCES.
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
11 12
GEORIS/ppt.2010
GARIS OR
MATAHA
SEPTEMB
ER
AGUST
US
JU
LI
JU
NI
MEI
APR
IL
MARET
PEBRU
ARI
JANUA
RI
DESEMB
ER
NOVEM
BER
OKTOB
ER
GEORIS/ppt.2010

More Related Content

What's hot

power point "Geografi" tentang Planet
power point "Geografi" tentang Planetpower point "Geografi" tentang Planet
power point "Geografi" tentang Planet
nailakarima
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Dani Ibrahim
 

What's hot (20)

The giant planet jupiter ppt
The giant planet jupiter pptThe giant planet jupiter ppt
The giant planet jupiter ppt
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 
Karakteristik meteorit
Karakteristik meteoritKarakteristik meteorit
Karakteristik meteorit
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
 
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMPCiri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
Ciri Ciri Anggota Tata Surya Kelas IX SMP
 
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
Fisika Bumi dan Antariksa (6 - 7)
 
Tata surya
Tata  suryaTata  surya
Tata surya
 
09 ipa-kls-9-bab-8
09 ipa-kls-9-bab-809 ipa-kls-9-bab-8
09 ipa-kls-9-bab-8
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Galaksi (BAB 12) KSSM FORM 2
Galaksi (BAB 12) KSSM FORM 2Galaksi (BAB 12) KSSM FORM 2
Galaksi (BAB 12) KSSM FORM 2
 
power point "Geografi" tentang Planet
power point "Geografi" tentang Planetpower point "Geografi" tentang Planet
power point "Geografi" tentang Planet
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
 
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Ibrani
IbraniIbrani
Ibrani
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
 
Si stem tata surya
Si stem tata suryaSi stem tata surya
Si stem tata surya
 

Similar to Bintang dan tata surya

Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
Rofex Madridista
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
RiLib1o5omc3rry
 
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdfyulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
MukarobinspdMukarobi
 

Similar to Bintang dan tata surya (20)

Alam semesta
Alam semesta Alam semesta
Alam semesta
 
20 benda jagad raya
20 benda jagad raya20 benda jagad raya
20 benda jagad raya
 
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptxSAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
SAINS TAHUN 4 (SK) UNIT 9.pptx
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
 
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
11.-PSD-121-TM-11-Planet-dan-Karakteristiknya.ppt
 
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6
 
Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6Hyperlink ict kelompok 6
Hyperlink ict kelompok 6
 
PPT NUHRA TATA SURYA.pptx
PPT NUHRA TATA SURYA.pptxPPT NUHRA TATA SURYA.pptx
PPT NUHRA TATA SURYA.pptx
 
Tata Surya (SATURNUS)
Tata Surya (SATURNUS)Tata Surya (SATURNUS)
Tata Surya (SATURNUS)
 
Planet Saturnus
Planet SaturnusPlanet Saturnus
Planet Saturnus
 
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptxPPT Tata Surya Bab 11.pptx
PPT Tata Surya Bab 11.pptx
 
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
Tugas geograpi tentang matahari oleh kelompok 4
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdfyulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
yulianam1001298tugasmpggeo2010a2-130103000506-phpapp02 (1).pdf
 

Recently uploaded

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 

Bintang dan tata surya

  • 2. BINTANG RAKSASA MERAH SUPER RAKSAS MERAH NEBULA PROTO BINTANG SUPER NOVA BLAKC HOLE KERDIL PUTIH KERDIL HITAM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 GEORIS/ppt.2010
  • 4. KETERANGAN 1. MATAHARI BERIKUT SISA TATA SURYA BERMULA SEBAGAI AWAN DEBU DAN GAS HIDROGEN YANG MENGAMBANG DALAM ANTARIKSA. MATAHARI DAN PLANET BELUM ADA. 2. AWAN TERSEBUT MENYUSUT KARENA GRAVITASI MENARIK ZARAH-ZARAH DALAM AWAN. SERAYA MEMADAT AWAN ITU MULAI BERPUTAR DAN MEMA- NAS. DI PUSAT AWAN PEMANASAN SEMAKIN HEBAT. SEBUAH BENDA PANAS PUSAT MULAI MUNCUL DAN BAGIAN LUAR AWAN MULAI MENGITARINYA. BENDA PUSAT ITU SEMAKIN MENYUSUT MENJADI SEMAKIN PANAS. 3. BENDA PUSAT MENJADI SEBUAH BINTANG- MATAHARI SERAYA MENGEM – BANGKAN ENERGI YANG DISEBABKAN OLEH FUSI DAN BERPIJAR SECARA TE- TAP SELAMA 5 MILYAR TAHUN. . 4. KEMUDIAN PERSEDIAN HIDROGEN DALAM MATAHARI – BINTANG SEBAGAI BAHAN BAKAR MULAI BERKURANG. TERASNYA AKAN MENYUSUT. PENYUSUT- AN AKAN MENGHASILKAN LEBIH BANYAK ENERGI YANG MENYEBABKAN MA- TAHARI MENGEMBANG. 5. MATAHARI AKAN MULAI MEMBENGKAK DAN MENJADI BINTANG RAKSASA MERAH YANG MENELAN PLANET-PLANET BAGAIAN DALAM, TERMASUK BUMI 6. HELIUM YANG MEMBENTUK FUSI SELAMA KEHIDUPAN MATAHARI KINI AKAN MEMBAKAR. INI AKAN MEMBUAT MATAHARI LEBIH MENGEMBANG LAGI. 7. AKHIRNYA MATAHARI-BINTANG AKAN BERUBAH MENJADI BINTANG KERDIL. 8. PADA KEMATIANNYA, MATAHARI – BINTANG AKAN MENJADI SEBUAH LUBANG HITAM YANMG DIKENAL DENGAN NAMA BLACKHOLE GEORIS/ppt.2010
  • 5. Kehidupan dari suatu Bintang Suatu bintang mulai hidup sebagai massa gas besar, yang secara relatif dingin, sebagian dari suatu kabut angkasa melayang-layang di angkasa seperti Kabut angkasa Great di dalam rasi Orion. Sebab gaya berat menyebabkan gas memadat untuk menaikan suhunya dengan cepat melalui suatu reaksi nuklir dalam inti atomnya.Kilauan cahaya dari suatu bintang disebabkan olehlah pancaran dari sejumlah energi yang sangat besar dari peleburan atom hidrogen untuk membentuk helium. GEORIS/ppt.2010
  • 8. LEBIH DARI 7 MILYAR TAHUN CAHAYA LEBIH DARI 30 MILYAR TAHUN CAHAYA LEBIH DARI 500 TAHUN CAHAYA LEBIH DARI 12 MIYAR TAHUN CAHAYA BINTANG TERDEKAT TIPE A.1 SUPERNOVA BUMI Jarak terdekat diukur berdasarkan tingkat cahayanya Diukur berdasarkan paralaks Quasar diuikur berdasarkan Di dalam galaksi yang jauh di ukur berdasarkan terangnya cahaya yang tetap Variabel cahaya bintang Jarak terdekat diukur berdasarkan tingkat cahayanya GEORIS/ppt.2010
  • 9. COMA INTI INTI 8 SAMPAI 25 KM COMA 60. 000 KM DEBU EKOR ANGIN MATAHARI ARAH GERAK KOMET ARAH GERAK ANGIN MATAHARI AWAN HIDROGEN 1.600.00 KM ( TIDAK TERLIHAT OLEH MATA ) Ekor kedua 80.000.000 km Gas ekor GEORIS/ppt.2010
  • 10. Merkurius Merkurius mengorbit paling dekat dari matahari dibanding planet yang lain, hal itu membuat planet tersebut kering, panas, dan hampir tidak ada udara masuk. Walaupun permukaan planet Merkurius menyerupai bulannya,tetapi dipercaya bahwa bagian dalampe benar-benar serupa dengan bumi terutama terdiri atas unsur besi dan unsur-unsur yang lebat berat lain. Foto ini diambil oleh satelit Mariner 10, pada tahun 1974 yang untuk pertama memberikan detail terlengkap tentang Merkurius. Venus Venus adalah planet adalah panet paling terang di langit beredar mengikuti matahari dan mundar-mandir tanpa tujuan. Awan Venus berupa asam sulphur mengaburkan permukaan Venus dan menghalangi penelitian planet ini dari bumi . Dengan menggunakan teknologi ruang angka sa , data planet Venus daoat diperoleh secara lengkap. Dari hasil analisis menununjukan bahwa planet Venus adalah planet terpanas dengan suatu temperatur permukaan sekitar 462° C ( 864° F). Ilmuwan percaya suatu efek rumah kaca menyebabkan temperatur yang ekstrim, karena awan tebal dan atmospir padat menjerat energi dari matahari terperangkap dalam atmosfer Venus. MERKURIUS VENUS GEORIS/ppt.2010
  • 11. Bumi Suatu lapisan Oksigen di atmospir yang bersifat melindungi bumi dari temperatur yang panas , air yang berlimpah-limpah, dan suatu komposisi kimia bervariasi menjadikan bumi mendukung kehidupan, dan satu- satu nya planet yang diketahui mempunyai kehidupan. Planet Bumi adalah terdiri atas batu dan metal padat pada bagian luar yang berasal dari cairan seluruh inti bumi . Foto ini, diambil oleh Apollo 17 wahan ruang angkasa pada tahun 1972, memperlihatkan Arabia, Benua Afrika, dan Antartika. Mars Wahana ruang angkasa sudah mendarat di planet Mars sehingga para ilmuwan sudah dapat menentukan atmosfer Mars yang sebagian besar terdiri dari gas asam-arang ( CO2), zat lemas yang sedikit, oksigen, dan uap air yang jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu lapisan atmosfernya sangat tipis, temperatur sehari-hari sering berubah-ubah dengan suhu rata-rata 100° C ( 180° F). Temperatur permukaan yang terlalu panas dan permukaan Mars yang rendah memaksa air selalu berada dalam suatu cairan gas di atas Mars, sehingga planet ini menyerupai suatu padang pasir. Gambar planet Mars ini dipusatkan pada lembah Marineris, yaitu suatu celah yang lebarnya sekitar 4,000 km dan panjangnya 2,500 milMARS BUMI GEORIS/ppt.2010
  • 12. Jupiter dan Bulannya Jupiter adalah planet besar dengan suatu volume 1,400 kali bumi . Sabuk warna adalah sabuk awan yang mengandung arus listrik yang sangat kuat di angkasa sehingga planet raksasa ini menjadi masif, Planet Yupiter mempunyai 16 satelit ( bulan ) dan yang ditunjukkan di sini merupakan empat satelit paling besar yaitu bagian tengah adalah Europa, Io adalah bagian atas yang terjauh, bagian bawah adalah Callisto dan Ganymede bagian bawah kiri. Saturnus Saturnus, dicirikan oleh cincinnya, tergolong planet paling besar kedua setelah Yupiter dalam sistem tata surya . Pada tahun 1610 ahli falak dan ahli fisika Italia yang bernama Galileo menggunakan teropong bintang yang pertama, mengamati planet ini yang nampak mempunyai suatu bentuk yang aneh, tetapi gagal untuk mengenali keberadaan cincin pada planet Saturnus. SATURNUS YUPITER GEORIS/ppt.2010
  • 13. Uranus Warna biru Uranus berasal dari gas metana . Keberadaan gas ini menyebabkan atmosfer Uranus dingin dan kelihatan bersih. Apa yang nampak pada tepi kanan gambar planet ini merupakan batas malam. Lamanya rotasi planet ini 42 tahun karena garis edar planet berputar. Para ilmuwan memperoleh data Uranus ini dari gambar yang dikirim oleh wahana ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1986, pada jarak 9.1 juta km ( 5.7 juta mi ) jauhnya dari planet Uranus. Neptunus Misi Voyoger 2 pada tahun 1989 menghasilkan warna yang memberikan gambaran tentang planet Neptunus, yang menunjukkan komponen berbeda pada atmosfer planet. Warna merah menunjukkan cahaya matahari yang yang menyebar dari suatu lapisan kabut tipis di sekitar planet, biru menandai adanya gas metana dan tambalan putih adalah awan yang tinggi dalam atmosfer. URANUS NEPTUNUS GEORIS/ppt.2010
  • 14. Pluto Pluto adalah planet terjauh dari matahari, walaupun demikian adakalanya datang semakin dekat dibanding Neptunus dalam garis edar sistem tata surya . Karena itu planet Pluto kelihatan sangat eksentrik.Planet Pluto merupakan planet terkecil yang permukaannya berbatu- batu, dan planet terdingin . Lamanya rotasi 247.7 tahun di sekitar matahari. Gambar ini melukiskan planet Pluto, dengan latar depan merupakan bulannya, yang bernama Charon, dan latar belakang adalah matahari yang sangat jauh sehingga kelihatan seperti suatu bintang yang terang. PLUTO GEORIS/ppt.2010
  • 15. Cincin Saturnus Cincin Sartunus bentuknya sangat lebar tetapi berupa lempengan yang sangat tipis , Gambar warna warni tercipta dari fragmen batu, gas, dan es yang mengorbit sekitar planet. Ada lebih dari 100,000 bagian partikel kecil yang terpisah, menyusun cincin yang luas yang dapat dilihat dari teopong bintang di bumi. Pada devisi Cassini , jarak antara A dengan B kira-kira 4,800 km ( 3,000 mil ) lebar. Pesawat ruang angkasa Voyager 2 pada tahun 1981 memotret pemandangan ini seluas 8.9 juta km ( 5.5 juta mi ) pergi. s VAYOGER 2 MENDEKATI SATURNUS CINCIN SATURNUS GEORIS/ppt.2010
  • 18. YUPITER JULI 1997 Wahana ruang angkasa Galileo Dengan menggunakan gravitasi bumi dan Venus wahana ruang angkasa Galileo untuk akseleras guna membangun kecepatan yang cukup untuk menjangkau tujunnya yaiotu planet Yupiter. Pesawat ini diluncurkan pada tahun 1989 dan mencapai garis edar di sekitar planet Yupiter pada tahun 1995. Pesawat ini berhasil melepaskan suatu alat guna mempelajari atmosfer Yupiter. Antena utama berhasil membuka sepenuhnya untuk memberi informasi atmosfer Yu-piter ke bumi TERBANG MENDEKATI VENUS 10 JANUARI 1990 TERBANG MENDEKATI IO 28 AGUSTUS 193 SABUK ASTROID MATAHARI POSISI TERAKHIR MISI GALILEO 7 DESEMBER 1997 GARIS EDAR PLANET GARIS EDAR GALILEO PELUNCURAN GALILEO 18 OKTOBER 1989 PEMERIKSA AN PELEPASAN 13 JULI 1995 GALILEO SAMPAI DI YUPITER 7 DESEMBER 1995 POSISI GALILEO PADA COMET SHOUKERS LEVY-9 MEMPENGARUHI YUPITER TERBANG MENDEKATI GASPRA 29 DESEMBER 1991 TERBANG MENDEKATI BUMI I 8 DESEMBER 1992 TERBANG MENDEKATI BUMI I I 8 DESEMBER 1992 GEORIS/ppt.2010
  • 25. KOMET HOLE BOPPKOMET HYAKUTAKE KOMET BENNETT,S PLUTO ROTASI PLANET PLUTO GEORIS/ppt.2010
  • 27. Paralaktik Busur-busus pada bola langit membentuk segi tiga bola yang dinamakan segi tiga paralaktik. Dengan demikian Segi tiga Paralaktik ialah segi tiga bola pada bola langit yang ditentukan oleh tiga titik yaitu bintang itu, zenith tempat tinjauan dan kutub langit yang terdekat. Bentuk dan besar segi tiga paralaktik sebuah bintang setiap saat berubah-ubah karena peredaran harian bintang tersebut. Dalam peredarannya setiap bintang mencapai titik yang terting gi pada saat bintang itu mencapai meredian langit. Pada saat itu bintang sedang berkulminasi atas. Tinggi bintang pada saat pada saat bintang mencapai kulminasi atas disebut tinggi kul- minasi atas bintang itu. Karena Deklinasi dengan jarak kutub sebuah bintang selalu tetap ser- ta jumlah antara deklinasi dengan jarak kutub sebuah bintang adalah 90 maka tinggi kulmi – nasi sebuah bintang berubah kalau lintang kota tempat peninjauan berubah. Dengan meng – ukur kulminasi sebuah benda langit yang diketahui deklinasinya, maka dapat diketahui posi – si lintang geografis. Deklinasi sebuah bintang ialah busur pada lingkaran deklinasi bintang itu antara bintang itu dengan proyeksinya di equator, dihitung dari 0 sampai 90 atau sampai – 90 . Deklinasi positif bila bintang beredar di sebelah utara khatulistiwa, dan deklinasi negatif bila bintang be- redar di sebelah selatan khatulistiwa. 00 0 0 GEORIS/ppt.2010
  • 29. Tabel Bintang: Langit Katulistiwa Tabel ini menunjukkan posisi peta bintang utama yang kelihatan di waktu malam di langit sekitar garis katulistiwa. Orbit matahari secara nyata sepanjang tahun melalui daerah ini. Oleh karena itu keberadaan bintang dan peta bintang di daerah ini menjadi kelihatan oleh kebanyakan orang di dunia sepanjang sejarah manusia, dan menjadi cerita legenda serta mitos di banyak kultur ( budaya ). Membelah langit katulistiwa Bintang Orion adalah yang paling mengesankan dari keseluruhan peta bintang di langit katulistiwa. GEORIS/ppt.2010
  • 31. Tabel Bintang: Langit Utara Tabel bintang menunjukkan posisi bintang-bintang dan bagaimana mereka dikelompokkan ke dalam peta bintang. Sering orang menunjuk hanya pada bintang yang terang cahayanya. Tabel ini melukiskan bagi- an bola langit utara yang kelihatan lebih besar. Di pusat peta bintang ini adalah bintang Polaris, yang sering dinama- kan Bintang Utara . Bintang Polaris dengan jelas dapat kita lihat beredar sekitar pusat peta bintang langit utara , sebab keberadaannya sejajar dengan poros bumi. Sedangkan orbit matahari, diwakili oleh garis biru pad peta bintang utara , menunjukkan garis peredaran gerak semu ta- hunan matahari yang kelihatan dari bumi. Nama bulan di sekitar tepi peta bintang utara menunjukkan pembagian langit yang berhubungan dengan keberadaan langit selatan pada senja hari . Jika langit diamati sepanjang malam, posisi bintang akan pelan-pelan berubah, muncul bolak-balik di sekitar bintang Polaris, oleh karena adanya rotasi bumi . GEORIS/ppt.2010
  • 32. Tabel Bintang: Langit Selatan Tabel ini menunjukkan posisi peta bintang utama dalam pembagianlebih besar yang berhubungan dengan langit malam di belahan bumiselatan. Kelihatan nyata garis orbit matahari atau yang kita kenal dengan gerak semu tahunan matahari. Sedangkan nama bulan di sekitar tepi tabel menunjukkan pembagian langit yang berhubungan keberadaan langit belahan utara pada senja hari. Berbicara mengenai peta bintang langit selatan maka keberadaan bintang Crux sangat mudah dikenali di belahan bumi selatan. Sedangkan rasi bintang Sagittarius ( Archer ) sebagai tanda pusat galaksi bima sakti . GEORIS/ppt.2010
  • 33. Betelguese dalam peta bintang Orion merupakan suatu super raksasa merah yang berjarak 600 tahun cahaya jauhnya dari bumi . Gambar ini diambil oleh kamera teropong bintang peswat ruang angkasa Hubble tahun 1996 merupa- kan gambar langsung pertama untuk permukaan suatu bintang selain mata- hari. UKURAN YUPITER DALAM ORBIT UKURAN BUMI DALAM ORBIT DIMENSI DARI BETELGUESE GEORIS/ppt.2010
  • 35. KETERANGAN PARA ASTRONOM MENERAMGKAN POSISI BENDA LANGIT MELALUI IMAJINASI BAHWA SEMUA BENDA-BENDA LANGIT SAMAJ ARAKNYA UNTUK SEMUA TEMPAT DARI BUMI. LUKISAN BOLA LANGIT BERADA DI ATAS PERMUKAAN BUMI ( LANGIT ). MATAHARI BERADA DISEKITAR LANGIT YAITU GARIS EDAR KORDINAT BENDA LANGIT YANG BERADA DI SEBELAH KANAN DAN BERDEKLANASI TERHADAP KUTUB DAN EQUATOR BOLA LANGIT YANG MEMBENTANG DIATAS KUTUB DAN EQUATOR BUMI. BOLA LANGIT ADALAH BAGIAN LUAR BUMI YANG DAPAT KITA LIHAT SERTA RUANG DI SEKITARNYA. BAGIAN BUMI YANG TERLUKIS HANYALAH BIDANG PANDANG SAMPAI BATASNYA HORISON. NAMUN KERAH ATAS, BAWAH DAN SEKELILING KITA JANGKAUAN KITA TIDAK TERBATAS KARENA SEGALA BENDA LANGIT YANG TAMPAK ATAU DITENTUKAN LETAKNYA DAPAT KITA PROYEKSIKAN PADA BOLA LANGIT ITU. KARENA ITU BOLA LANGIT ADALAH LUKISAN YANG EGOSENTRIK. GEORIS/ppt.2010
  • 37. DIAGRAM RUSSELL – HERTZSPRUNG Posisi dalam R-H diagram berhubungan dengan titik yang mewakili suatu bintang sesuai dengan temperatur dan terangnya. Bintang pada sisi kiri diagram adalah biru sebab mereka panas, sedangkan pada sisi kanan adalah merah sebab mereka dingin. Urutan utama diagonal warna bintang dimulai dari yang bertemperatur tinggi sampai yang lebih rendah atau berdasrkan intensitas cahaya disebut urutan utama . Bintang pada kedudukan paling atas disebut raksasa yang merah: walaupun mereka adalah merah dan dingin, mereka adalah yang sangat terang, sebab mereka besar. Bintang dekat alas sebagai bintang kerdil putih yang dikenal sangat panas, tetapi bukan yang sangat terang sebab mereka kecil. Diagram ini dikembangkan dengan bebas oleh Ejnar Hertzsprung, kebangsaan Denmark, dan Henry Norris Russell, kebangsaan Amerika. GEORIS/ppt.2010
  • 39. KETERANGAN SEPANJANG EKLIPTIKA TERDAPAT 12 RASI BINTANG YANG BERDERET MEMBENTUK SEBUAH GELANG YANG DINAMAKAN ZODIAK. KE 12 RASI BINTANG PADA ZODIAK ITU MERUPAKAN TEMPAT MATAHARI MASING-MASING SATU BULAN. MISALNYA PADA 21 MARET MATAHARI BERADA DI RASI ARIES, MULAI 1 APRIL DI RASI TAURUS DAN SETERUSNYA. KE 12 RASI BINTANG YANG MEMBENTUK ZODIAK ADALAH : 1. ARIES. 2. TAURUS. 3. GEMINI. 4. CANCER. 5. LEO. 6. VIRGO. 7. LIBRA. 8. SCORPIO 9. SAGITARIUS. 10. CAPRICORNUS. 11. AQUARIUS. 12. PISCES. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 GEORIS/ppt.2010