2. APAKAH ANDA SUDAH PERNAH
MENDENGAR ATAU MENGERTI
TENTANG PENDEKATAN INI ?
3. Sigmund Freud adalah seorang Austria
keturunanYahudi pendiri aliran
psikoanalisis dalam bidang ilmu
psikologi. Konsep dari teori Freud yang
paling terkenal adalah tentang adanya
alam bawah sadar yang mengendalikan
sebagian besar perilaku.
4. Psikoanalisis merupakan sebuah
model perkembangan kepribadian,
filsafat tentang manusia, dan
metode psikoterapi, berorientasi
untuk berusaha membantu individu
untuk mengatasi ketegangan psikis
yang bersumber pada rasa cemas
dan rasa terancam yang berlebih-
lebihan.
5. Freud memandang sifat manusia pada dasarnya
pesimistik, deterministik, mekanistik, dan
reduksionistik
manusia di determinasi oleh kekuatan-kekuatan
irasional, motivasi-motivasi tidak sadar,
kebutuhan dan doronga biologis dan naluriah
6. hakikat konseling adalah agar individu
mengetahui ego dan memiliki ego yang kuat
Konseling dalam pandangan psikoanalisis adalah
sebagai proses se-edukasi terhadap ego
menjadi lebih realistik dan rasional
7. struktur kepribadian manusia tersusun secara
struktural, yaitu id, ego, dan superego
1. Id
sistem kepribadian yang dimiliki individu sejak lahir,
Id didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha
untuk kepuasan segera dari semua keinginan,
keinginan, dan kebutuhan
8. 2. Ego
struktur kepribadian yang tidak diperoleh saat
lahir, tetapi dipelajari sepanjang berinteraksi
dengan lingkungannya, Ego bekerja
berdasarkan prinsip realitas, yang berusaha
untuk memuaskan keinginan id dengan cara-
cara yang realistis dan sosial yang sesuai
3. Superego
struktur kepribadian yang berhubungan dengan
tindakan baik-buruk, benar-salah.
9. Asumsi perilaku bermasalah
1. Dinamika yang tidak efektif antara id,
superego, dan ego
2. Diperoleh melalui proses belajar sejak
kecil
10. Tujuan konseling psikoanalisis :
adalah membentuk kembali struktur karakter
individu dengan membuat yang tidak sadar
menjadi sadar dalam diri klien (Corey, 1977,
p. 38).
11. Peran utama konselor :
adalah membantu konseli dalam mencapai
kesadaran diri, ketulusan hati, dan hubungan
pribadi yang lebih efektif dalam menghadapi
kecemasan melalui cara-cara yang realistis,
serta dalam rangka memperoleh kembali kendali
atas tingkah lakunya yang impulsif dan irasional
12. Peran konseli :
Dalam proses konseling Konseli harus
bersedia terlibat dalam proses
konseling secara intensif, dan
melakukan asosiasi bebas dengan
mengatakan segala sesuatu yang
terlintas dalam pikirannya
13. tiga bagian hubungan konselor
dengan klien, yaitu :
1.Aliansi
2. Transferensi
3. dan kontratransferensi
15. Kelemahan
1. Pandangan yang terlalu determistik dinilai
terlalu merendahkan martabat
kemanusiaan.
2. Terlalu banyak menekankan kepada masa
kanak-kanak dan menganggap kehidupan
seolah-olah ditentukan oleh masa lalu
3. Cenderung meminimalkan rasionalitas.
4. Kurang efisien dari segi waktu dan biaya
16. Kelebihan dari pendekatan ini adalah:
1. Penggunaan terapi wicara
2. Kehidupan mental individu menjadi bisa
dipahami
3. dapat mengatasi kecemasan melalui
analisis atas mimpi-minpi, resistensi-
resistensi dan transferensi-trasnferensi.
4. memberikan kepada konselor suatu
kerangka konseptual untuk melihat
tingkah laku