SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
TARBAWIYAH
Kumpulan Materi Tarbiyah
Khutbah Idul Fitri 1441 H: Menjaga Ketakwaan dengan
Lima Perkara
Oleh: M. Indra Kurniawan
‫ﷲ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﺪ‬ُِِّ‫ﺭ‬َ‫ﺏ‬ِّ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻌ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻐ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺘ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺏ‬ُ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬ُ‫ﺮ‬ُ‫ﻭ‬ْ‫ﺭ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻴ‬ِّ‫ﺌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻋ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻬ‬ْ‫ﺪ‬ِ‫ﷲ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﻣ‬ُ‫ﻀ‬ِ‫ﻞ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬ُ‫ﻀ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻞ‬ْ‫ﻓ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﻫ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻱ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ.‫ﺍ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﺍ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﻻ‬َ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻪ‬َ‫ﺍ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﺪ‬َ‫ﻩ‬ُ
‫ﻻ‬َ‫ﺷ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻚ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﺍ‬َ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﺪ‬ً‫ﺍ‬‫ﻋ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﺪ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻟ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬‫ﱠ‬‫ﻼ‬َ‫ﺓ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺴ‬‫ﱠ‬‫ﻼ‬َ‫ﻡ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻧ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻴ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﺪ‬ٍ‫ﻭ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻌ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻰ‬‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬ِّ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬ِ.‫ﺍ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺪ‬ُ:‫ﻓ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬َ‫ﷲ‬ِ:‫ﺍ‬ُ‫ﻭ‬ْ‫ﺻ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺴ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺘ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﷲ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ
‫ﺗ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻥ‬َ.‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻝ‬َ‫ﷲ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫ﺁ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻜ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻢ‬ِ:‫ﻳ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬َ‫ﻳ‬‫ﱡ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺍ‬‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﷲ‬َ‫ﺣ‬َ‫ﻖ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ُ‫ﻘ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﻦ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺘ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻣ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻥ‬َ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulillah, kita berpagi hari di awal bulan Syawal ini dalam fitrah Islam; kalimat keikhlasan, kemurnian tauhid; tetap
berpegang teguh kepada agama nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan millah (ajaran) Nabi Ibrahim yang lurus.
Di pagi hari ini, khususnya kaum muslimin di Indonesia, sebagiannya dapat melaksanakan shalat Idul Fitri dengan cara
berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain seperti biasa. Namun sebagian yang lain, karena berada di
kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali, maka shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah dengan berjamaah
bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid).
Mari kita selalu memohon kepada Allah Ta’ala agar Dia segera mengangkat wabah ini dari bumi-Nya, khususnya dari seluruh
negeri kaum muslimin.
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬ِّ‫ﻲ‬‫ﺃ‬َ‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺹ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺠ‬ُ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺠ‬ُ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﻡ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺳ‬َ‫ﻴ‬ِّ‫ﺊ‬ِ‫ﺍ‬ْ‫ﻷ‬َ‫ﺳ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﺎ‬‫ﻡ‬ِ
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari segala keburukan segala macam penyakit.”
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Kaum Musllimin Rahimakumullah
Ketahuilah sesungguhnya wabah adalah azab sekaligus rahmat bagi manusia,
‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﺋ‬ِ‫ﺸ‬َ‫ﺔ‬َ،‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﺖ‬ْ:‫ﺳ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﺖ‬ُ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻝ‬َ‫ﷲ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻢ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻄ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ِ‫؟‬‫ﻓ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﺧ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻝ‬ُ‫ﷲ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻢ‬َ:”‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﺑ‬ً‫ﺎ‬‫ﻳ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺜ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﺸ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬ُ،‫ﻓ‬َ‫ﺠ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺭ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ،
‫ﻓ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺲ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﺟ‬ُ‫ﻞ‬ٍ‫ﻳ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻊ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻄ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ُ،‫ﻓ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﺚ‬ُ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺘ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬ً‫ﺍ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺴ‬ِ‫ﺒ‬ً‫ﺎ‬‫ﻳ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻢ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻻ‬َ‫ﻳ‬ُ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺒ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﺇ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺐ‬َ‫ﷲ‬ُ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺇ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﺜ‬ْ‫ﻞ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﺟ‬ْ‫ﺮ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺸ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺪ‬ِ “
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang wabah thaun, maka
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahunya: ‘Thaun adalah sebuah adzab yang dikirimkan oleh Allah Ta’ ala terhadap siapa saja
yang Dia kehendaki, lalu Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidaklah seorang hamba yang terkena wabah tha’un
lantas ia berdiam di rumahnya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwa Thaun tidak akan menimpanya kecuali yang telah
ditetapkan Allah padanya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan seperti pahala orang yang syahid.’” (Hadits ini diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya. Syaikh Syu’aib al Arnauth mengatakan hadits ini SHAHIH)
Semoga wabah ini menjadi pengingat bagi kita agar menyadari kekuasaan Allah Ta’ala; menjadi penyadar bagi kita akan
takdir-Nya, pentingnya bertawakal, bersabar, dan selalu berserah diri kepada-Nya. Selalu mengokohkan keimanan dan
ketakwaan kepada-Nya.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Kaum Musllimin Rahimakumullah
Alhamdulillah, di tahun ini Allah Ta’ala berkenan mempertemukan kita dengan Ramadhan. Dia masih memberikan
kesempatan kepada kita untuk melatih diri dengan ketakwaan serta meraih maghfirah-Nya. Maka, ketakwaan yang telah
tumbuh bersemi di bulan Ramadhan ini wajib kita jaga dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai kita akrab dengan Allah
Ta’ala hanya pada bulan Ramadhan, lalu sebelas bulan berikutnya kita kembali berbuat jahat dan bermaksiat. Menjauhi
tilawah Al-Qur’an dan berbuat pelanggaran. Jangan sampai saat Ramadhan telah berlalu dan kita mengenakan pakaian Hari
Raya, lalu kita putuskan hubungan dengan Rabb semesta alam dan kembali lagi pada keadaan semula.
‫ﻳ‬َٰٓ‫ﺄ‬َ‫ﻳ‬‫ﱡ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻦ‬َ‫ء‬َ‫ﺍ‬‫ﻣ‬َ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬۟‫ﻛ‬ُ‫ﺘ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ُ‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬ّ ِ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﺘ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, 2: 183)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Kaum Musllimin Rahimakumullah
Pasca Ramadhan, marilah kita jaga ketakwaan dengan menanamkan lima hal berikut ini,
Pertama, menyadari mu’ahadah, yakni ikatan janji dengan Allah Ta’ala bahwa kita akan selalu beribadah kepada-Nya.
Allah Ta’ala berfirman,
‫ﻭ‬َ‫ﺇ‬ِ‫ﺫ‬ْ‫ﺃ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺑ‬‫ﱡ‬‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻨ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺁ‬‫ﺩ‬َ‫ﻡ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻅ‬ُ‫ﻬ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺭ‬ِ‫ﻫ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺫ‬ُ‫ﺭ‬ِّ‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬َ‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻫ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺃ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺖ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬ِّ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺑ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺷ‬َ‫ﻬ‬ِ‫ﺪ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻟ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺔ‬ِ‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻫ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﻏ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻠ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ
“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi’.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)’” (QS. Al-A’raf, 7: 172)
Allah Ta’ala dalam ayat ini menerangkan tentang suatu janji yang dibuat pada waktu manusia dikeluarkan dari sulbi orang tua
mereka, turunan demi turunan, yakni hal janji Allah menciptakan manusia atas dasar fitrah, yakni tunduk patuh beribadah
hanya kepada Allah Ta’ala .
‫ﻗ‬ُ‫ﻞ‬ْ‫ﺇ‬ِ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﺻ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬ُ‫ﺴ‬ُ‫ﻜ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻱ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻲ‬ِ‫ﱠ‬ِ‫ﺭ‬َ‫ﺏ‬ِّ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺷ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻚ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺑ‬ِ‫ﺬ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﺃ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﺕ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻭ‬‫ﱠ‬‫ﻝ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. iada sekutu bagiNya; dan
demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. Al-
An’am, 6: 162-163)
Sadarilah mu’ahadah (ikatan janji) ini agar kita selalu berada dalam suasana keterikatan kepada-Nya.
Kedua, melakukan mujahadah, yakni kesungguhan dalam melawan hawa nafsu dalam rangka ketaatan kepada-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻤ‬ُ‫ﺠ‬َ‫ﺎ‬‫ﻫ‬ِ‫ﺪ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﺎ‬‫ﻫ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺴ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺔ‬ِ‫ﷲ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻤ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻫ‬َ‫ﺠ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻪ‬ُ
“Mujahid adalah orang yang melawan dirinya dalam rangka menta’ati Allah, dan Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang
Allah larang.” (HR. Ahmad)
Mujahadah (kesungguhan) ini tumbuh dari kedaran akan mu’ahadah (ikatan janji). Manusia bertakwa yang sadar terhadap
ikatan janjinya, akan berusaha untuk melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya dengan sungguh-
sungguh.
Ketiga, menyadari muraqabah, yakni pengawasan Allah Ta’ala atas seluruh gerak langkah hidup kita.
Allah Ta’ala berfirman,
‫ﻫ‬ُ‫ﻮ‬َ‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻯ‬‫ﺧ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻓ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ٌ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬‫ﻣ‬‫ﱡ‬‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ٌۚ‫ﻭ‬َ‫ٱ‬‫ﱠ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺮ‬ٌ
“Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan.” (QS. At-Taghabun, 64: 2)
Inilah sikap ihsan (kebaikan) yang sesungguhnya sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬ُ‫ﺪ‬َ‫ﱠ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻩ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻥ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻢ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻦ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻩ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻙ‬َ
“Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya; jika kamu tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR.
Bukhari-Muslim)
Dengan kesadaran akan muraqabah, ketakwaan—rasa takut, waspada, dan kehati-hatian—akan semakin kokoh tertanam
dalam jiwa, dimana pun kita berada.
Keempat, melakukan muhasabah, yakni menghisab, menghitung dan mengevaluasi diri. Menghisab, menghitung, dan
mengevaluasi ketaatan, amal, dan dosa-dosa kita.
Umar bin Kha ab radhiyallahu ‘anhu berkata,
‫ﺣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻞ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬َ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬،‫ﻭ‬َ‫ﺯ‬ِ‫ﻧ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻞ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺯ‬َ‫ﻧ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬،‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻫ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻥ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬ِ‫ﺴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺏ‬ِ‫ﻏ‬َ‫ﺪ‬ً‫ﺍ‬،‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬َ،‫ﻭ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺰ‬َ‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺽ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﻛ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬ِ،‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﺌ‬ِ‫ﺬ‬ٍ‫ﺗ‬ُ‫ﻌ‬ْ‫ﺮ‬َ‫ﺿ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ‫ﻻ‬‫ﺗ‬َ‫ﺨ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ
‫ﺧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺔ‬
“Hisablah dirimu semua sebelum (nanti) dihisab. Dan timbanglah diri kamu semua sebelum (nanti) ditimbang. Karena nanti hisabmuakan
lebih mudah jika engkau evaluasi dirimu sekarang. Dan hiaslah dirimu untuk pertemuan akbar (besar). Di hari akan ditampakkan semua
dari kamu dan tidak ada yang tersembunyi.” (HR. Ibnu Abi Dunya)
Kelima, melakukan mu’aqabah, yakni menghukum diri jika berbuat lalai atau melakukan keburukan.
Hukumlah diri kita dengan amal shalih. Maka dosa-dosa dan kesalahan kita akan terhapus, insya Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ﺍ‬‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﻖ‬ِ‫ﷲ‬َ‫ﺣ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺜ‬ُ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻨ‬ْ‫ﺖ‬َ،‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺒ‬ِ‫ﻊ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺴ‬‫ﱠ‬‫ﻴ‬ِّ‫ﺌ‬َ‫ﺔ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺤ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﺤ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬،‫ﻭ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻖ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺱ‬َ‫ﺑ‬ِ‫ﺨ‬ُ‫ﻠ‬ُ‫ﻖ‬ٍ‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻦ‬ٍ
“Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan
menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd.
Kaum Musllimin Rahimakumullah
Lakukanlah lima hal tadi, maka akan terpeliharalah takwa di dalam dada. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kemudahan
untuk melakukannya.
Akhirnya marilah kita tutup khutbah Ied kita pada hari ini dengan sama-sama berdo’a:
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻧ‬ْ‫ﺼ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻓ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﺤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻏ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﺣ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ْ‫ﺯ‬ُ‫ﻗ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻗ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻫ‬ْ‫ﺪ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺠ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻈ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ
‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻜ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ .
Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami,
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik
pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki
sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan
kafir.
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﻨ‬‫ﺎ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻯ‬‫ﻫ‬ُ‫ﻮ‬َ‫ﻋ‬ِ‫ﺼ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺔ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺮ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ُ‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺷ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺁ‬‫ﺧ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ُ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺓ‬َ‫ﺯ‬ِ‫ﻳ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬َ‫ﺓ‬ً‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻞ‬ِّ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ٍ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﺕ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺣ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻛ‬ُ‫ﻞ‬ِّ‫ﺷ‬‫ﺮ‬ٍّ
Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk
kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan
ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala
kejahatan.
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻗ‬ْ‫ﺴ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺧ‬َ‫ﺸ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬َ‫ﺤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻝ‬ُ‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ُ‫ﺒ‬َ‫ﻠ‬ِّ‫ﻐ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺟ‬َ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬َ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻘ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﻮ‬ِّ‫ﻥ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺼ‬َ‫ﺎ‬‫ﺋ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬.‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬َ‫ﺘ‬ِّ‫ﻌ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺄ‬َ‫ﺳ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﺼ‬َ‫ﺎ‬‫ﺭ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻗ‬ُ‫ﻮ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻪ‬ُ
‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺙ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻪ‬ُ‫ﺛ‬َ‫ﺄ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ْ‫ﻣ‬ُ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻨ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻛ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻫ‬َ‫ﻤ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻎ‬َ‫ﻋ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻠ‬ِّ‫ﻂ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻻ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﻤ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬
Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat
kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang
akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui
pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau
jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan
puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.
‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬ِّ‫ﻲ‬ٍ‫ﺃ‬َ‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺯ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻝ‬ِ‫ﻧ‬ِ‫ﻌ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺤ‬َ‫ﻮ‬‫ﱡ‬‫ﻝ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻓ‬ُ‫ﺠ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬َ‫ﺓ‬ِ‫ﻧ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬َ‫ﺨ‬َ‫ﻄ‬ِ‫ﻚ‬َ
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya
kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu
‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻏ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻷ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬ِ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ْ‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻊ‬ٌ‫ﻗ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﺐ‬ٌ‫ﻣ‬ُ‫ﺠ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﺐ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱠ‬‫ﻋ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺕ‬ِ .
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang
telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a.
‫ﺭ‬َ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻭ‬َ‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﺧ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺓ‬ِ‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻭ‬َ‫ﻗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﺏ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺭ‬ِ .
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah
kami dari azab neraka.
Tagged khutbah, Khutbah Idul Fitri, Menjaga Ketakwaan
Published by Tarbawiyah
View all posts by Tarbawiyah
WORDPRESS.COM.

More Related Content

What's hot

Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaErwin Wahyu
 
Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arabsholihiyyah
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik HelvyEffendi
 
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHPuteri Pak Abu
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaFori Suwargono
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranErwin Wahyu
 
Mahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang MuslimMahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang MuslimKaizan Nazlan
 
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain Safar
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain SafarKonsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain Safar
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain SafarAbdul Ghani
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netMuhammad Noer
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasIdrus Abidin
 
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.Fashion Photographers
 

What's hot (20)

Awal muharram
Awal muharramAwal muharram
Awal muharram
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Akhlak mulia
Akhlak muliaAkhlak mulia
Akhlak mulia
 
Pidato bahasa arab
Pidato bahasa arabPidato bahasa arab
Pidato bahasa arab
 
Hiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil AdhaHiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil Adha
 
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
Bab 3 Saling menasehati da Berbuat Baik
 
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
 
Tugas ridwansyah
Tugas ridwansyahTugas ridwansyah
Tugas ridwansyah
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
Mahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang MuslimMahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
 
Cerita..
Cerita..Cerita..
Cerita..
 
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain Safar
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain SafarKonsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain Safar
Konsep islam sebagai rahmatan dlm masyarakat majmuk : Dr Ajmain Safar
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-Naas
 
Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2
 
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.
Kisah yahudi yang menjadi ahli syurga.
 
Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3
 

Similar to Menjaga Ketakwaan

Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazLoveofpeople
 
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdf
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdfKHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdf
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdfdarularifinjambi
 
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun MotivasiBMG Training Indonesia
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangHatta Syamsuddin
 
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfmenyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfMASTUROHMASTUROH1
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hYayan Somantri
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2alisaifudinhamz
 
Pengajian Agama bertajuk : Attazkiratul Hadramiyah
Pengajian Agama  bertajuk : Attazkiratul HadramiyahPengajian Agama  bertajuk : Attazkiratul Hadramiyah
Pengajian Agama bertajuk : Attazkiratul HadramiyahFirdausRazak20
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhanAbdul Muchith
 
Khutbah idul fitri 1439 revised
Khutbah idul fitri 1439 revisedKhutbah idul fitri 1439 revised
Khutbah idul fitri 1439 revisedteguh.qi
 
Welcome Ramadhan
Welcome RamadhanWelcome Ramadhan
Welcome Ramadhanmirhankhans
 
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHTULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHandri zulfikar
 

Similar to Menjaga Ketakwaan (20)

Id virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_bazId virtues of_ramadan_fasting_baz
Id virtues of_ramadan_fasting_baz
 
Pidato islam
Pidato islamPidato islam
Pidato islam
 
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdf
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdfKHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdf
KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H.pdf
 
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi
10 sarana 10 kiat (menyambut Ramadhan dan Membangun Motivasi
 
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepangKhutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
Khutbah idul fitri 1434 h kobe jepang
 
Ramadhan
RamadhanRamadhan
Ramadhan
 
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdfmenyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
menyambutramadhandenganketakwaanhakiki-190430073714.pdf
 
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiMenyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan Hakiki
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
Pengajian Agama bertajuk : Attazkiratul Hadramiyah
Pengajian Agama  bertajuk : Attazkiratul HadramiyahPengajian Agama  bertajuk : Attazkiratul Hadramiyah
Pengajian Agama bertajuk : Attazkiratul Hadramiyah
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdfKhutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
Khutbah Bulan Robi'us Tsani.pdf
 
Khutbah idul fitri 1439 revised
Khutbah idul fitri 1439 revisedKhutbah idul fitri 1439 revised
Khutbah idul fitri 1439 revised
 
Welcome Ramadhan
Welcome RamadhanWelcome Ramadhan
Welcome Ramadhan
 
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUHTULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
TULISAN TERAKHIR HASAN AL BANNA SEBELUM DIBUNUH
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Menjaga Ketakwaan

  • 1. TARBAWIYAH Kumpulan Materi Tarbiyah Khutbah Idul Fitri 1441 H: Menjaga Ketakwaan dengan Lima Perkara Oleh: M. Indra Kurniawan ‫ﷲ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬‫ﷲ‬‫ﺃ‬‫ﻛ‬‫ﺒ‬‫ﺮ‬ ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﺪ‬ُِِّ‫ﺭ‬َ‫ﺏ‬ِّ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻌ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻐ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺘ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺏ‬ُ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻌ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺷ‬ُ‫ﺮ‬ُ‫ﻭ‬ْ‫ﺭ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻴ‬ِّ‫ﺌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻋ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﻬ‬ْ‫ﺪ‬ِ‫ﷲ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﻣ‬ُ‫ﻀ‬ِ‫ﻞ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬ُ‫ﻀ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻞ‬ْ‫ﻓ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﻫ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻱ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ.‫ﺍ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﺍ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﻻ‬َ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬‫ﻪ‬َ‫ﺍ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﺪ‬َ‫ﻩ‬ُ ‫ﻻ‬َ‫ﺷ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻚ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬ُ‫ﺍ‬َ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﺪ‬ً‫ﺍ‬‫ﻋ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﺪ‬ُ‫ﻩ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻟ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬‫ﱠ‬‫ﻼ‬َ‫ﺓ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺴ‬‫ﱠ‬‫ﻼ‬َ‫ﻡ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻧ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻴ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﺪ‬ٍ‫ﻭ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺒ‬ِ‫ﻌ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺍ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻰ‬‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬ِّ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬ِ.‫ﺍ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺪ‬ُ:‫ﻓ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬َ‫ﷲ‬ِ:‫ﺍ‬ُ‫ﻭ‬ْ‫ﺻ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺴ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺘ‬َ‫ﻘ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﷲ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻟ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ ‫ﺗ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻥ‬َ.‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻝ‬َ‫ﷲ‬ُ‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫ﺁ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻜ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻢ‬ِ:‫ﻳ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬َ‫ﻳ‬‫ﱡ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺍ‬‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﷲ‬َ‫ﺣ‬َ‫ﻖ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ُ‫ﻘ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﻦ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺘ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻣ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻥ‬َ Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd. Kaum Muslimin Rahimakumullah Alhamdulillah, kita berpagi hari di awal bulan Syawal ini dalam fitrah Islam; kalimat keikhlasan, kemurnian tauhid; tetap berpegang teguh kepada agama nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan millah (ajaran) Nabi Ibrahim yang lurus. Di pagi hari ini, khususnya kaum muslimin di Indonesia, sebagiannya dapat melaksanakan shalat Idul Fitri dengan cara berjamaah di tanah lapang, masjid, mushalla, atau tempat lain seperti biasa. Namun sebagian yang lain, karena berada di kawasan penyebaran COVID-19 yang belum terkendali, maka shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid). Mari kita selalu memohon kepada Allah Ta’ala agar Dia segera mengangkat wabah ini dari bumi-Nya, khususnya dari seluruh negeri kaum muslimin. ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬ِّ‫ﻲ‬‫ﺃ‬َ‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺹ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺠ‬ُ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺠ‬ُ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﻡ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺳ‬َ‫ﻴ‬ِّ‫ﺊ‬ِ‫ﺍ‬ْ‫ﻷ‬َ‫ﺳ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﺎ‬‫ﻡ‬ِ “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari segala keburukan segala macam penyakit.” Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd. Kaum Musllimin Rahimakumullah Ketahuilah sesungguhnya wabah adalah azab sekaligus rahmat bagi manusia, ‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﺋ‬ِ‫ﺸ‬َ‫ﺔ‬َ،‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﺖ‬ْ:‫ﺳ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻟ‬ْ‫ﺖ‬ُ‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻝ‬َ‫ﷲ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻢ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻄ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ِ‫؟‬‫ﻓ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﺧ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺭ‬َ‫ﺳ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻝ‬ُ‫ﷲ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻪ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻢ‬َ:”‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﺑ‬ً‫ﺎ‬‫ﻳ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺜ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻳ‬َ‫ﺸ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬ُ،‫ﻓ‬َ‫ﺠ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺭ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ، ‫ﻓ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺲ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﺟ‬ُ‫ﻞ‬ٍ‫ﻳ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻊ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻄ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬ُ،‫ﻓ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﺚ‬ُ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺘ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺻ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬ً‫ﺍ‬‫ﻣ‬ُ‫ﺤ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺴ‬ِ‫ﺒ‬ً‫ﺎ‬‫ﻳ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻢ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻻ‬َ‫ﻳ‬ُ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺒ‬ُ‫ﻪ‬ُ‫ﺇ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺐ‬َ‫ﷲ‬ُ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﺇ‬ِ‫ﻻ‬‫ﱠ‬‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﺜ‬ْ‫ﻞ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﺟ‬ْ‫ﺮ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺸ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺪ‬ِ “ Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang wabah thaun, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahunya: ‘Thaun adalah sebuah adzab yang dikirimkan oleh Allah Ta’ ala terhadap siapa saja yang Dia kehendaki, lalu Allah menjadikannya rahmat bagi orang-orang mukmin. Tidaklah seorang hamba yang terkena wabah tha’un lantas ia berdiam di rumahnya dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu bahwa Thaun tidak akan menimpanya kecuali yang telah ditetapkan Allah padanya, melainkan hamba tersebut akan mendapatkan seperti pahala orang yang syahid.’” (Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya. Syaikh Syu’aib al Arnauth mengatakan hadits ini SHAHIH) Semoga wabah ini menjadi pengingat bagi kita agar menyadari kekuasaan Allah Ta’ala; menjadi penyadar bagi kita akan takdir-Nya, pentingnya bertawakal, bersabar, dan selalu berserah diri kepada-Nya. Selalu mengokohkan keimanan dan ketakwaan kepada-Nya. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd. Kaum Musllimin Rahimakumullah Alhamdulillah, di tahun ini Allah Ta’ala berkenan mempertemukan kita dengan Ramadhan. Dia masih memberikan kesempatan kepada kita untuk melatih diri dengan ketakwaan serta meraih maghfirah-Nya. Maka, ketakwaan yang telah tumbuh bersemi di bulan Ramadhan ini wajib kita jaga dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai kita akrab dengan Allah Ta’ala hanya pada bulan Ramadhan, lalu sebelas bulan berikutnya kita kembali berbuat jahat dan bermaksiat. Menjauhi tilawah Al-Qur’an dan berbuat pelanggaran. Jangan sampai saat Ramadhan telah berlalu dan kita mengenakan pakaian Hari Raya, lalu kita putuskan hubungan dengan Rabb semesta alam dan kembali lagi pada keadaan semula.
  • 2. ‫ﻳ‬َٰٓ‫ﺄ‬َ‫ﻳ‬‫ﱡ‬‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻦ‬َ‫ء‬َ‫ﺍ‬‫ﻣ‬َ‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬۟‫ﻛ‬ُ‫ﺘ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ُ‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﺼ‬ّ ِ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻡ‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﺘ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺘ‬‫ﱠ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah, 2: 183) Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd. Kaum Musllimin Rahimakumullah Pasca Ramadhan, marilah kita jaga ketakwaan dengan menanamkan lima hal berikut ini, Pertama, menyadari mu’ahadah, yakni ikatan janji dengan Allah Ta’ala bahwa kita akan selalu beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman, ‫ﻭ‬َ‫ﺇ‬ِ‫ﺫ‬ْ‫ﺃ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺑ‬‫ﱡ‬‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺑ‬َ‫ﻨ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺁ‬‫ﺩ‬َ‫ﻡ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻅ‬ُ‫ﻬ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺭ‬ِ‫ﻫ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺫ‬ُ‫ﺭ‬ِّ‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬َ‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺷ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻫ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﺃ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﺴ‬ْ‫ﺖ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺑ‬ِّ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺑ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﺷ‬َ‫ﻬ‬ِ‫ﺪ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻘ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻟ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺔ‬ِ‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻫ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﻏ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻠ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu?’ Mereka menjawab: ‘Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi’. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: ‘Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)’” (QS. Al-A’raf, 7: 172) Allah Ta’ala dalam ayat ini menerangkan tentang suatu janji yang dibuat pada waktu manusia dikeluarkan dari sulbi orang tua mereka, turunan demi turunan, yakni hal janji Allah menciptakan manusia atas dasar fitrah, yakni tunduk patuh beribadah hanya kepada Allah Ta’ala . ‫ﻗ‬ُ‫ﻞ‬ْ‫ﺇ‬ِ‫ﻥ‬‫ﱠ‬‫ﺻ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬ُ‫ﺴ‬ُ‫ﻜ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻱ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻲ‬ِ‫ﱠ‬ِ‫ﺭ‬َ‫ﺏ‬ِّ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺷ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬‫ﻚ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺑ‬ِ‫ﺬ‬َ‫ﻟ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﺃ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﺕ‬ُ‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻭ‬‫ﱠ‬‫ﻝ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻦ‬َ “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. iada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. Al- An’am, 6: 162-163) Sadarilah mu’ahadah (ikatan janji) ini agar kita selalu berada dalam suasana keterikatan kepada-Nya. Kedua, melakukan mujahadah, yakni kesungguhan dalam melawan hawa nafsu dalam rangka ketaatan kepada-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻤ‬ُ‫ﺠ‬َ‫ﺎ‬‫ﻫ‬ِ‫ﺪ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﺎ‬‫ﻫ‬َ‫ﺪ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﺴ‬َ‫ﻪ‬ُ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺔ‬ِ‫ﷲ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻤ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﺟ‬ِ‫ﺮ‬ُ‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻫ‬َ‫ﺠ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﻧ‬َ‫ﻬ‬َ‫ﻰ‬‫ﷲ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻪ‬ُ “Mujahid adalah orang yang melawan dirinya dalam rangka menta’ati Allah, dan Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang Allah larang.” (HR. Ahmad) Mujahadah (kesungguhan) ini tumbuh dari kedaran akan mu’ahadah (ikatan janji). Manusia bertakwa yang sadar terhadap ikatan janjinya, akan berusaha untuk melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangan-Nya dengan sungguh- sungguh. Ketiga, menyadari muraqabah, yakni pengawasan Allah Ta’ala atas seluruh gerak langkah hidup kita. Allah Ta’ala berfirman, ‫ﻫ‬ُ‫ﻮ‬َ‫ٱ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻯ‬‫ﺧ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻓ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻛ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ٌ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬‫ﻣ‬‫ﱡ‬‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ٌۚ‫ﻭ‬َ‫ٱ‬‫ﱠ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬‫ﺮ‬ٌ “Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. At-Taghabun, 64: 2) Inilah sikap ihsan (kebaikan) yang sesungguhnya sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬ُ‫ﺪ‬َ‫ﱠ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻩ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻥ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻢ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻦ‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻩ‬ُ‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﻳ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺍ‬‫ﻙ‬َ “Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya; jika kamu tidak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR. Bukhari-Muslim) Dengan kesadaran akan muraqabah, ketakwaan—rasa takut, waspada, dan kehati-hatian—akan semakin kokoh tertanam dalam jiwa, dimana pun kita berada. Keempat, melakukan muhasabah, yakni menghisab, menghitung dan mengevaluasi diri. Menghisab, menghitung, dan mengevaluasi ketaatan, amal, dan dosa-dosa kita. Umar bin Kha ab radhiyallahu ‘anhu berkata,
  • 3. ‫ﺣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻞ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬َ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬،‫ﻭ‬َ‫ﺯ‬ِ‫ﻧ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻗ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻞ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺯ‬َ‫ﻧ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬،‫ﻓ‬َ‫ﺈ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻪ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻫ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻥ‬ُ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻓ‬ِ‫ﻲ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬ِ‫ﺴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺏ‬ِ‫ﻏ‬َ‫ﺪ‬ً‫ﺍ‬،‫ﺃ‬َ‫ﻥ‬ْ‫ﺗ‬ُ‫ﺤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺳ‬ِ‫ﺒ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﺃ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﻔ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬َ،‫ﻭ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺰ‬َ‫ﻳ‬‫ﱠ‬‫ﻨ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺽ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﻛ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬ِ،‫ﻳ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻣ‬َ‫ﺌ‬ِ‫ﺬ‬ٍ‫ﺗ‬ُ‫ﻌ‬ْ‫ﺮ‬َ‫ﺿ‬ُ‫ﻮ‬‫ﻥ‬َ‫ﻻ‬‫ﺗ‬َ‫ﺨ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ْ‫ﻜ‬ُ‫ﻢ‬ْ ‫ﺧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺔ‬ “Hisablah dirimu semua sebelum (nanti) dihisab. Dan timbanglah diri kamu semua sebelum (nanti) ditimbang. Karena nanti hisabmuakan lebih mudah jika engkau evaluasi dirimu sekarang. Dan hiaslah dirimu untuk pertemuan akbar (besar). Di hari akan ditampakkan semua dari kamu dan tidak ada yang tersembunyi.” (HR. Ibnu Abi Dunya) Kelima, melakukan mu’aqabah, yakni menghukum diri jika berbuat lalai atau melakukan keburukan. Hukumlah diri kita dengan amal shalih. Maka dosa-dosa dan kesalahan kita akan terhapus, insya Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‫ﺍ‬‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﻖ‬ِ‫ﷲ‬َ‫ﺣ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺜ‬ُ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻨ‬ْ‫ﺖ‬َ،‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺗ‬ْ‫ﺒ‬ِ‫ﻊ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺴ‬‫ﱠ‬‫ﻴ‬ِّ‫ﺌ‬َ‫ﺔ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺤ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﺤ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬،‫ﻭ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻖ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺱ‬َ‫ﺑ‬ِ‫ﺨ‬ُ‫ﻠ‬ُ‫ﻖ‬ٍ‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻦ‬ٍ “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi) Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd. Kaum Musllimin Rahimakumullah Lakukanlah lima hal tadi, maka akan terpeliharalah takwa di dalam dada. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kemudahan untuk melakukannya. Akhirnya marilah kita tutup khutbah Ied kita pada hari ini dengan sama-sama berdo’a: ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻧ‬ْ‫ﺼ‬ُ‫ﺮ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺻ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻓ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ِ‫ﺤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻏ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻐ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﺣ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ْ‫ﺯ‬ُ‫ﻗ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬َ‫ﺎ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺮ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﺯ‬ِ‫ﻗ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻫ‬ْ‫ﺪ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺠ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﻡ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻈ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻟ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻜ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻦ‬َ . Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir. ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﻨ‬‫ﺎ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺬ‬ِ‫ﻯ‬‫ﻫ‬ُ‫ﻮ‬َ‫ﻋ‬ِ‫ﺼ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺔ‬ُ‫ﺃ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺮ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ُ‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﻥ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺷ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺻ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﺢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺁ‬‫ﺧ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻬ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬ُ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺓ‬َ‫ﺯ‬ِ‫ﻳ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬َ‫ﺓ‬ً‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﻛ‬ُ‫ﻞ‬ِّ‫ﺧ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺮ‬ٍ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﻮ‬ْ‫ﺕ‬َ‫ﺭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺣ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻛ‬ُ‫ﻞ‬ِّ‫ﺷ‬‫ﺮ‬ٍّ Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala kejahatan. ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻗ‬ْ‫ﺴ‬ِ‫ﻢ‬ْ‫ﻟ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺧ‬َ‫ﺸ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬َ‫ﺤ‬ُ‫ﻮ‬ْ‫ﻝ‬ُ‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺑ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﻁ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ُ‫ﺒ‬َ‫ﻠ‬ِّ‫ﻐ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺟ‬َ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬َ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻘ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺗ‬ُ‫ﻬ‬َ‫ﻮ‬ِّ‫ﻥ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺼ‬َ‫ﺎ‬‫ﺋ‬ِ‫ﺐ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬.‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬َ‫ﺘ‬ِّ‫ﻌ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﺄ‬َ‫ﺳ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺃ‬َ‫ﺑ‬ْ‫ﺼ‬َ‫ﺎ‬‫ﺭ‬ِ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻗ‬ُ‫ﻮ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻪ‬ُ ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺭ‬ِ‫ﺙ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﺟ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻠ‬ْ‫ﻪ‬ُ‫ﺛ‬َ‫ﺄ‬ْ‫ﺭ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻰ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﺩ‬‫ﺍ‬َ‫ﻧ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ْ‫ﻣ‬ُ‫ﺼ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺩ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﻨ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺠ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻞ‬ِ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺃ‬َ‫ﻛ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻫ‬َ‫ﻤ‬ِّ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﻣ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻎ‬َ‫ﻋ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻭ‬َ‫ﻻ‬َ‫ﺗ‬ُ‫ﺴ‬َ‫ﻠ‬ِّ‫ﻂ‬ْ‫ﻋ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻣ‬َ‫ﻦ‬ْ‫ﻻ‬َ‫ﻳ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ﻤ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬ Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan selamakami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami. ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺇ‬ِ‫ﻧ‬ِّ‫ﻲ‬ٍ‫ﺃ‬َ‫ﻋ‬ُ‫ﻮ‬‫ﺫ‬ُ‫ﺑ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻣ‬ِ‫ﻦ‬ْ‫ﺯ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻝ‬ِ‫ﻧ‬ِ‫ﻌ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺗ‬َ‫ﺤ‬َ‫ﻮ‬‫ﱡ‬‫ﻝ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻴ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﻓ‬ُ‫ﺠ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬َ‫ﺓ‬ِ‫ﻧ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻤ‬َ‫ﺘ‬ِ‫ﻚ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺟ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬‫ﻊ‬ِ‫ﺳ‬َ‫ﺨ‬َ‫ﻄ‬ِ‫ﻚ‬َ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu ‫ﺍ‬َ‫ﻟ‬‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﺍ‬‫ﻏ‬ْ‫ﻔ‬ِ‫ﺮ‬ْ‫ﻟ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺴ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻤ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻦ‬َ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬ْ‫ﻤ‬ُ‫ﺆ‬ْ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬َ‫ﻷ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ء‬ِ‫ﻣ‬ِ‫ﻨ‬ْ‫ﻬ‬ُ‫ﻢ‬ْ‫ﻭ‬َ‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺕ‬ِ‫ﺍ‬ِ‫ﻧ‬‫ﱠ‬‫ﻚ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻤ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﻊ‬ٌ‫ﻗ‬َ‫ﺮ‬ِ‫ﻳ‬ْ‫ﺐ‬ٌ‫ﻣ‬ُ‫ﺠ‬ِ‫ﻴ‬ْ‫ﺐ‬ُ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱠ‬‫ﻋ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﺍ‬‫ﺕ‬ِ . Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan do’a. ‫ﺭ‬َ‫ﺑ‬‫ﱠ‬‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﺍ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﺪ‬‫ﱡ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﺎ‬‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻭ‬َ‫ﻓ‬ِ‫ﻰ‬‫ﺍ‬‫ﻷ‬َ‫ﺧ‬ِ‫ﺮ‬َ‫ﺓ‬ِ‫ﺣ‬َ‫ﺴ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺔ‬ً‫ﻭ‬َ‫ﻗ‬ِ‫ﻨ‬َ‫ﺎ‬‫ﻋ‬َ‫ﺬ‬َ‫ﺍ‬‫ﺏ‬َ‫ﺍ‬‫ﻟ‬‫ﻨ‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫ﺭ‬ِ . Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.
  • 4. Tagged khutbah, Khutbah Idul Fitri, Menjaga Ketakwaan Published by Tarbawiyah View all posts by Tarbawiyah WORDPRESS.COM.