SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BARISAN BILANGAN
MATERI PEMBELAJARAN
KELAS VII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(SMP) SEMESTER 2
OLEH:
Yudhi Istiono
NIM 11186
MENU
• Appersepsi
• Motivasi
• Pengembanan Materi
• Evaluasi
APPERSEPSI
• Pada Bab ini kalian akan mempelajari
tentang barisan bilangan dan deret.
Sebelum mempelajari tentang barisan
bilangan ini, anda harus telah
memahami tentang operasi bilangan
bulat, bilangan pecahan, operasi bentuk
aljabar dan perbandingan.
• Untuk mengingat kembali materi
tersebut, kerjakanlah soal berikut :
Selesaikanlah :
a. -7+12 , 9-12 , -8 : 4 , -6:(-2)
b. ½ x 4 , - 1/3 x 12 ,
c.
4
5
8
=
x
4
3
1






322 =x
• Tujuan yang akan dicapai dari
pembelajaran ini adalah :
1. Menyatakan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan barisan bilangan
2. Mengenal unsur-unsur barisan suku,
beda dan rasio
3. Menentukan dan menghitung suku ke-n
barisan bilangan.
KEMBALI MENU
MOTIVASI
Jika kalian memahami dengan baik
konsep barisan bilangan, maka kalian
dapat mempredisi apa yang akan terjadi
dimasa yang akan datang. Sebagai
contoh andaikan kalian memelihari 2 ekor
kambing betina. Setiap tahun kambing-
kambing tersebut dapat melahirkan 2 ekor
anak. Tahun berikutnya induk dan
anaknya melahirkan lagi masing-masing 2
ekor anak. Begitu seterusnya. Kalian
dapat menghitung berapa jumlah kambing
kalian setelah 4 tahun. KE MENU
PENGEMBANGAN MATERI
• A. Pengertian Barisan
Jika bilangan-bilangan diurutkan dengan
aturan tertentu, maka akan diperoleh
suatu barisan bilangan. Tiap-tiap bilangan
yang terdapat dalam barisan bilangan
disebut suku dari barisan itu. Jika aturan
dalam suatu barisan bilangan diketahui,
maka suku berikutnya dari barisan
tersebut dapat ditentukan.
Contoh Contoh Barisan Bilangan.
1. 2 , 6 , 10 , 14 , …
Aturan pembentukannya adalah ditambah 4. Maka suku
berikutnya adalah 18 dan 22
2. 1 , 2 , 5 , 10 , …
Aturan pembentukannya adalah “ ditambah bilangan ganjil
berurutan” .
Dua suku berikutnya adalah 17 dan 26
3. 2 , 6 , 18 , 54 , …
Aturan pembentukannya adalah “dikalikan 3”
Dua suku berikutnya adalah 162 dan 486
4. 96 , 48 , 24 , 12 , …
Aturan pembentukannya adalah “dibagi 2”
Dua suku berikutnya adalah 6 dan 3
B. SUKU KE-n SUATU BARISAN BILANGAN
(Un)
B.1 Barisan Dengan Aturan Ditambah Bilangan yang
Sama
Contoh :
a. 3 , 6 , 9 , 12 , …
= 3 = 3x1 = 6 = 3x2
= 9 = 3x3 = 12 = 3x4
Jadi Suku ke-n = = 3xn = 3n
b. 5 , 7 , 9 , 11 , …
= 5 = (2x1) + 3 = 7 = (2x2) + 3
= 9 = (2x3) + 3 = 11 = (2x4) + 3
Jadi Suku ke-n adalah = (2xn) + 3 = 2n + 3
1U 2U
3U 4U
nU
1U 2U
3U 4U
nU
KESIMPULAN
Jika aturan suatu barisan ditambah b,
Maka Suku ke-n akan memuat (bxn) Yaitu
= bn + …
Titik – titik diisi dengan bilangan yang
sesuai dengan barisan bilangan yang
dimaksud
nU
B. 2 Barisan Dengan Aturan Dikali atau
dipangkatkan
KEGIATAN SISWA
1. Diketahui barisan bilangan 2 , 4 , 8 , 16 , …
= 2 =
= 4 =
Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan
Kemudian dapatkan rumus untuk suku ke-n
2. Diketahui barisan bilangan 4 , 9 , 16 , 25 , …
= 4 = =
= 9 = =
Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan Kemudian dapatkan
rumus untuk suku ke-n
3. Diketahui barisan bilangan 9 , 27 , 81 , 243 , …
= 9 = =
= 27 = =
Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan
Kemudian dapatkan rumus untuk suku ke-n
1U 1
2
2
22U
3U 4U
1U 2
2 ( )2
11+
( )2
12 +
2
32U
1U 2
3 11
3 +
3
3 12
3 +2U
3U 4U
3U 4U
B . 3 MENGGUNAKAN RUMUS SUKU KE- n
Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan telah diketahui
maka dapat ditentukan barisan bilangan tersebut dengan
menggunakan rumus suku ke – n yang telah ditentukan.
Contoh :
Tentukan empat suku pertama dari suatu barisan, jika suku ke-n
adalah = n(n+1)
Jawab.
= 1(1+1) = 2(2+1)
= 1x2 = 2 x 3
= 2 = 6
= 3(3+1) = 4(4+1)
= 3 x 4 = 4 x 5
= 12 = 20
Jadi empat suku pertama adalah : 2 , 6 , 12 , 20
1U
2U
3U 4U
nU
Anak-anak !. Agar kalian lebih memahami
kerjakanlah soal berikut ini :
Tentukan 5 suku pertama suatu barisan
yang suku ke-n nya dinyatakan dengan:
a. 4n + 5
b. 5.
c. ½ n(n+1)
KEMBALI KE MENU
n
2
Evaluasi
Silangilah huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling tepat
menurut anda.
1. Suku ke-6 dari barisan bilangan 3 , 6 , 10 , … adalah
a. 14
b. 21
c. 28
d. 30
2. Suku ke-n dari barisan 5 , 9 , 13 , 17 , … adalah…
a. n+4
b. 2n+1
c. 4n+1
d. 12 2
+n
3. Dua suku berikutnya dari barisan 60 , 57 , 54 , 51 , …
adalah…
a. 47 dan 44
b. 48 dan 45
c. 49 dan 46
d. 50 dan 47
4. Suku ke-n dari suatu barisan adalah . Tiga
suku pertama dari barisan itu adalah….
a. 1 , 5 , 35
b. 1 , 7 , 17
c. 0 , 3 , 17
d. 0 , 6 , 16
SELESAI
12 2
−n
Terima kasih atas segala perhatian anda,
mohon maaf atas segala kekurangan.
bapak tutup dengan
mengucapkan
Assalamu ‘alaikum
warahmatullahi
Anda Benar,
Anda sukses.
Silahkan terus berlatih untuk
lebih memperdalam
pemahaman anda.
Lanjutkan
• Anda Belum berhasil
• Pelajari kembali materi ini dengan
seksama
• Kemudian kerjakan kembali soal evaluasi
ini.
Ulangi Kembali

More Related Content

What's hot

Power Point Materi Logaritma SMP
Power Point Materi Logaritma SMPPower Point Materi Logaritma SMP
Power Point Materi Logaritma SMP
Dhelfi
 
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
Agoeng Siswantara
 
Soal matematika kelas 9
Soal matematika kelas 9Soal matematika kelas 9
Soal matematika kelas 9
Iwan Sumantri
 

What's hot (20)

Đề kiểm tra Toán lớp 6 - Học kỳ 1 - Số 1
Đề kiểm tra Toán lớp 6 - Học kỳ 1 - Số  1Đề kiểm tra Toán lớp 6 - Học kỳ 1 - Số  1
Đề kiểm tra Toán lớp 6 - Học kỳ 1 - Số 1
 
Power Point Materi Logaritma SMP
Power Point Materi Logaritma SMPPower Point Materi Logaritma SMP
Power Point Materi Logaritma SMP
 
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORKGRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
 
Soal ulangan matematika kls xii peluang
Soal ulangan matematika kls xii peluangSoal ulangan matematika kls xii peluang
Soal ulangan matematika kls xii peluang
 
Modul Matematika Kelas Rendah (sebagian)
Modul Matematika Kelas Rendah (sebagian)Modul Matematika Kelas Rendah (sebagian)
Modul Matematika Kelas Rendah (sebagian)
 
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
Penyelesaian soal ujian sekolah matematika smp kab. cilacap tahun 2013
 
teorema ptolemy
teorema ptolemyteorema ptolemy
teorema ptolemy
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
RPP Kurikulum 2013,LATIHAN SCIENTIFIC, Statistika
RPP Kurikulum 2013,LATIHAN SCIENTIFIC, StatistikaRPP Kurikulum 2013,LATIHAN SCIENTIFIC, Statistika
RPP Kurikulum 2013,LATIHAN SCIENTIFIC, Statistika
 
Rpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinanRpp kd 3.4 invers dan determinan
Rpp kd 3.4 invers dan determinan
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus
 
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pertidaksamaan Kuadrat Ber...
 
Kompilasi13 ka p (1)
Kompilasi13 ka p (1)Kompilasi13 ka p (1)
Kompilasi13 ka p (1)
 
Soal matematika kelas 9
Soal matematika kelas 9Soal matematika kelas 9
Soal matematika kelas 9
 
Bab 1 dasar aljabar dalam ekonomi
Bab 1 dasar  aljabar dalam ekonomiBab 1 dasar  aljabar dalam ekonomi
Bab 1 dasar aljabar dalam ekonomi
 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 

Similar to Barisan bilangan

Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
lissura chatami
 
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.pptMateri Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
sandihermawan12
 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
Abdul Karim
 

Similar to Barisan bilangan (20)

Barisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan pptBarisan dan Deret Bilangan ppt
Barisan dan Deret Bilangan ppt
 
ppt barisan.ppt
ppt barisan.pptppt barisan.ppt
ppt barisan.ppt
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
Bab i pola bilangan (pertemuan ke 2)
 
Barisan aritmetika
Barisan aritmetikaBarisan aritmetika
Barisan aritmetika
 
Nadia
NadiaNadia
Nadia
 
229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx
 
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
Ppt nisa fitriani (barisan bilangan)
 
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
Mathehaha 141122072859-conversion-gate01
 
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
Barisan aritmatika dan geometri (nisa fitriani 18205063)
 
Mathe haha
Mathe hahaMathe haha
Mathe haha
 
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.pptMateri Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
Materi Kuliah CALCULUS -- Barisan dan Deret ARITMATIKA dan GEOMETRI.ppt
 
Modul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilanganModul pola dan barisan bilangan
Modul pola dan barisan bilangan
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
barisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.pptbarisan & deret Arimatika.ppt
barisan & deret Arimatika.ppt
 
coba.pdf
coba.pdfcoba.pdf
coba.pdf
 
Pola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdfPola Bilangan pert. 2.pdf
Pola Bilangan pert. 2.pdf
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdekaBAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
BAB 2 BARISAN DAN DERET kelas x kurikulum merdeka
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 

Barisan bilangan

  • 1. BARISAN BILANGAN MATERI PEMBELAJARAN KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SEMESTER 2 OLEH: Yudhi Istiono NIM 11186
  • 2. MENU • Appersepsi • Motivasi • Pengembanan Materi • Evaluasi
  • 3. APPERSEPSI • Pada Bab ini kalian akan mempelajari tentang barisan bilangan dan deret. Sebelum mempelajari tentang barisan bilangan ini, anda harus telah memahami tentang operasi bilangan bulat, bilangan pecahan, operasi bentuk aljabar dan perbandingan. • Untuk mengingat kembali materi tersebut, kerjakanlah soal berikut :
  • 4. Selesaikanlah : a. -7+12 , 9-12 , -8 : 4 , -6:(-2) b. ½ x 4 , - 1/3 x 12 , c. 4 5 8 = x 4 3 1       322 =x
  • 5. • Tujuan yang akan dicapai dari pembelajaran ini adalah : 1. Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan bilangan 2. Mengenal unsur-unsur barisan suku, beda dan rasio 3. Menentukan dan menghitung suku ke-n barisan bilangan. KEMBALI MENU
  • 6. MOTIVASI Jika kalian memahami dengan baik konsep barisan bilangan, maka kalian dapat mempredisi apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Sebagai contoh andaikan kalian memelihari 2 ekor kambing betina. Setiap tahun kambing- kambing tersebut dapat melahirkan 2 ekor anak. Tahun berikutnya induk dan anaknya melahirkan lagi masing-masing 2 ekor anak. Begitu seterusnya. Kalian dapat menghitung berapa jumlah kambing kalian setelah 4 tahun. KE MENU
  • 7. PENGEMBANGAN MATERI • A. Pengertian Barisan Jika bilangan-bilangan diurutkan dengan aturan tertentu, maka akan diperoleh suatu barisan bilangan. Tiap-tiap bilangan yang terdapat dalam barisan bilangan disebut suku dari barisan itu. Jika aturan dalam suatu barisan bilangan diketahui, maka suku berikutnya dari barisan tersebut dapat ditentukan.
  • 8. Contoh Contoh Barisan Bilangan. 1. 2 , 6 , 10 , 14 , … Aturan pembentukannya adalah ditambah 4. Maka suku berikutnya adalah 18 dan 22 2. 1 , 2 , 5 , 10 , … Aturan pembentukannya adalah “ ditambah bilangan ganjil berurutan” . Dua suku berikutnya adalah 17 dan 26 3. 2 , 6 , 18 , 54 , … Aturan pembentukannya adalah “dikalikan 3” Dua suku berikutnya adalah 162 dan 486 4. 96 , 48 , 24 , 12 , … Aturan pembentukannya adalah “dibagi 2” Dua suku berikutnya adalah 6 dan 3
  • 9. B. SUKU KE-n SUATU BARISAN BILANGAN (Un) B.1 Barisan Dengan Aturan Ditambah Bilangan yang Sama Contoh : a. 3 , 6 , 9 , 12 , … = 3 = 3x1 = 6 = 3x2 = 9 = 3x3 = 12 = 3x4 Jadi Suku ke-n = = 3xn = 3n b. 5 , 7 , 9 , 11 , … = 5 = (2x1) + 3 = 7 = (2x2) + 3 = 9 = (2x3) + 3 = 11 = (2x4) + 3 Jadi Suku ke-n adalah = (2xn) + 3 = 2n + 3 1U 2U 3U 4U nU 1U 2U 3U 4U nU
  • 10. KESIMPULAN Jika aturan suatu barisan ditambah b, Maka Suku ke-n akan memuat (bxn) Yaitu = bn + … Titik – titik diisi dengan bilangan yang sesuai dengan barisan bilangan yang dimaksud nU
  • 11. B. 2 Barisan Dengan Aturan Dikali atau dipangkatkan KEGIATAN SISWA 1. Diketahui barisan bilangan 2 , 4 , 8 , 16 , … = 2 = = 4 = Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan Kemudian dapatkan rumus untuk suku ke-n 2. Diketahui barisan bilangan 4 , 9 , 16 , 25 , … = 4 = = = 9 = = Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan Kemudian dapatkan rumus untuk suku ke-n 3. Diketahui barisan bilangan 9 , 27 , 81 , 243 , … = 9 = = = 27 = = Dengan cara yang sama lanjutkan untuk dan Kemudian dapatkan rumus untuk suku ke-n 1U 1 2 2 22U 3U 4U 1U 2 2 ( )2 11+ ( )2 12 + 2 32U 1U 2 3 11 3 + 3 3 12 3 +2U 3U 4U 3U 4U
  • 12. B . 3 MENGGUNAKAN RUMUS SUKU KE- n Jika rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan telah diketahui maka dapat ditentukan barisan bilangan tersebut dengan menggunakan rumus suku ke – n yang telah ditentukan. Contoh : Tentukan empat suku pertama dari suatu barisan, jika suku ke-n adalah = n(n+1) Jawab. = 1(1+1) = 2(2+1) = 1x2 = 2 x 3 = 2 = 6 = 3(3+1) = 4(4+1) = 3 x 4 = 4 x 5 = 12 = 20 Jadi empat suku pertama adalah : 2 , 6 , 12 , 20 1U 2U 3U 4U nU
  • 13. Anak-anak !. Agar kalian lebih memahami kerjakanlah soal berikut ini : Tentukan 5 suku pertama suatu barisan yang suku ke-n nya dinyatakan dengan: a. 4n + 5 b. 5. c. ½ n(n+1) KEMBALI KE MENU n 2
  • 14. Evaluasi Silangilah huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling tepat menurut anda. 1. Suku ke-6 dari barisan bilangan 3 , 6 , 10 , … adalah a. 14 b. 21 c. 28 d. 30 2. Suku ke-n dari barisan 5 , 9 , 13 , 17 , … adalah… a. n+4 b. 2n+1 c. 4n+1 d. 12 2 +n
  • 15. 3. Dua suku berikutnya dari barisan 60 , 57 , 54 , 51 , … adalah… a. 47 dan 44 b. 48 dan 45 c. 49 dan 46 d. 50 dan 47 4. Suku ke-n dari suatu barisan adalah . Tiga suku pertama dari barisan itu adalah…. a. 1 , 5 , 35 b. 1 , 7 , 17 c. 0 , 3 , 17 d. 0 , 6 , 16 SELESAI 12 2 −n
  • 16. Terima kasih atas segala perhatian anda, mohon maaf atas segala kekurangan. bapak tutup dengan mengucapkan Assalamu ‘alaikum warahmatullahi
  • 17. Anda Benar, Anda sukses. Silahkan terus berlatih untuk lebih memperdalam pemahaman anda. Lanjutkan
  • 18. • Anda Belum berhasil • Pelajari kembali materi ini dengan seksama • Kemudian kerjakan kembali soal evaluasi ini. Ulangi Kembali

Editor's Notes

  1. 22