Revolusi Amerika dimulai karena ketidaksetujuan koloni Amerika terhadap kebijakan pemerintah Inggris dan berujung pada perjuangan kemerdekaan setelah tulisan Thomas Paine. Pada 1776 Deklarasi Kemerdekaan Amerika ditandatangani dan Perang Kemerdekaan Amerika dimenangkan melawan Inggris. Akhirnya kemerdekaan Amerika diakui Inggris dalam Perjanjian Paris 1783.
3. REVOLUSI AMERIKA
Latar Belakang
Pendiri kolonial Amerika adalah pelarian-pelarian agama
dari Inggris
Paham kebebasan dalam perdagangan
Inggris butuh dana besar setelah Perang Tujuh Tahun
dengan Perancis
Peristiwa The Boston Tea Party, Desember 1773
6. LANJUTAN
Perang Kemerdekaan Amerika pada mulanya hanya merupakan
penentang kebijakan pemerintah Inggris yang dianggap semena-
mena. Pada saat itu belum ada tujuan untuk mencapai
kemerdekaan.
Pada tahun 1776, Thomas Paine mengutarakan pendapatnya
dalam sebuah karangan yang berjudul Comon Sense (Akal
Sehat). Yang berisi gagasan kemerdekaan. Pendapat Paine
tersebut menyadarkan penduduk koloni Amerika untuk mengubah
perjuangan mereka dari hanya menentang kebijakan pemerintah
Inggris menjadi perjuangan mencapai kemerdekaan.
8. LANJUTAN
Pada tanggal 14 Juli 1776 ditandatangani
Declaration of Independent dan tanggal
tersebut dijadikan Hari Kemerdekaan Amerika
(Independent Day).
Kongres pun kemudian menyepakati adanya
Articles of Cofederation sehingga
terbentuklah United State of Amerika (USA).
10. LANJUTAN
Dalam Perjanjian Paris tahun 1783 Inggris akhirnya
mengakui kemerdekaan Amerika.
Deklaration of independent, 4 Juli 1776 sebagai
pernyataan kemerdekaan Amerika terhadap Inggris
mengandung nilai-nilai penghargaan terhadap hak
asasi manusia (Human Right), deklarasi tersebut
kemudian mengilhami perjuangan bangsa-bangsa
lain untuk mencapai kemerdekaan.
11. Revolusi Amerika
Perang antara Amerika
Serikat yang dibantu oleh
Perancis melawan Inggris,
akhirnya dimenangkan oleh
Amerika Serikat.
13. DAMPAK REVOLUSI AMERIKA
BAGI INDONESIA
1. Penjajahan selama ratusan tahun telah
membuat hak asasi bangsa Indonesia terinjak-
injak. Hal itulah yang melahirkan berbagai
perlawanan terhadap penjajah, baik secara fisik
bersenjata maupun perlawanan dengan
menggunakan organisasi modern.
2. Munculnya golongan terpelajar dan semakin
luasnya hubungan antar bangsa khususnya
setelah dibukanya Terusan Suez,telah
membuka kesadaran akan perlunya hak asasi
manusia.
14. 3. Kaum terpelajar telah berkesimpulan bahwa
untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa
Indonesia tidak mungkin diperoleh dati tangan
penjajah, melainkan harus diperjuangkan dengan
kekuatan sendiri. Anggapan ini diyakinai oleh
organisasi-organiasi pergerakan nasional seperti
Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij,
Perhimpunan Indonesia, dan PNI.
4. Di dalam tujuan Indische Partij dituliskan
bahwa organisasi ini hendak menumbuhkan dan
meningkatkan integrasi semua golongan untuk
memajukan tanah air dengan dilandasi jiwa
nasional dan mempersiapkan kehidupan rakyat
yang merdeka. Sikap tegas Indische Partij
tampak dalam semboyan “ Indie untuk Indiers”.
15. 5. Perhimpunan Indonesia secara lebih tegas
menuliskan tujuannya , yaitu berjuang untuk
memperoleh suatu pemerintahan untuk Indonesia.
Hal ini akan dicapai tanpa meminta pertolongan
siapa pun, juga tidak bekerjasama dengan
pemerintah kolonial. Kemerdekaan Indonesia akan
dicapai dengan aksi bersama yang serentak oleh
rakyat Indonesia.
6. PNI secara jelas menyatakan tujuannya adalah “
Indonesia Merdeka”. Tujuan tersebut akan diapai
dengan asas “ percaya pada diri sendiri “.