SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MANAJEMEN RISIKO
PEMBANGUNAN
NASIONAL
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2023
Anggi Mega Rizki
NIP 19960731 201902 2 002
Penerapan MRPN mencakup seluruh pengelolaan risiko
dalam Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh
Entitas MRPN pengelola keuangan negara.
Penerapan MRPN dimaksudkan untuk:
a. mendukung tercapainya sasaran Pembangunan Nasional;
b. mendorong Entitas MRPN lebih proaktif dan antisipatif terhadap perubahan organisasi dan
lingkungan; dan
c. memberikan keyakinan bagi Entitas MRPN dalam menghadapi ketidakpastian untuk mencapai
sasaran Pembangunan Nasional.
Tujuan MRPN
a. meningkatkan pencapaian sasaran Pembangunan Nasional;
b. meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara; dan
c. meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan
publik.
Prinsip MRPN
a. terintegrasi;
b. terstruktur dan komPrehensif;
c. kustomisasi;
d. inklusif;
e. kolaboratif;
f. dinamis;
g. informasi terbaik yang tersedia;
h. mempertimbangkan sosial dan budaya; dan
i. perbaikanberkelanjutan.
PenerapanManajemen RisikoPembangunanNasional(MRPN) sebagaimana dimaksudpada Pasal 6 diwujudkan
melaluiPembentukankomiteMRPNdan Kebijakan MRPN.Komite ManajemenRisikoPembangunanNasionalberadadi
bawahdan bertanggungjawab kepadaPresiden
Adapun tugas Komite MRPN sebagaimana diatur dalam Pasal 7 yaitu:
1. menetapkan program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor
untuk dapat disusun petunjuk teknis MRPN lintas sektor;
2. menetapkan 2 (dua) atau lebih Entitas MRPN sebagai unit pemilik Risiko Pembangunan Nasional lintas sektor;
3. menetapkan salah satu dari Entitas MRPN sebagaimana dimaksud dalam huruf b sebagai Entitas MRPN Sektor Utama
4. menetapkan Kerangka Kerja MRPN lintas sektor;
5. menetapkan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor;
6. melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap Kebijakan MRPN lintas sektor;
7. melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN lintas sektor;
8. menyusun profil Risiko Pembangunan Nasional yang bersifat strategis, baru, dan tidak terantisipasi sebelumnya yang dipandang perlu
dilakukan eskalasi risiko kepada Presiden;
9. melaporkan dan mengusulkan kepada Presiden rencana tindak pengendalian atas risiko; dan
10. menyusun laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
Kebijakan MRPN
Kebijakan MRPN organisasi diterapkan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu
dalam lingkup tugas masing-masing Entitas MRPN. Terdiri dari:
a. Struktur MRPN;
b. Kerangka Kerja MRPN; dan
c. Strategi pembangunan Budaya Risiko.
Kebijakan MRPN Lintas Sektor
Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (21) huruf b paling
sedikit memuat:
1. Struktur MRPN;
2. Kerangka Kerja MRPN; dan
3. strategi pembangunan Budaya Risiko.
Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diterapkan pada program,
kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu.
Kebijakan MRPN lintas sektor diterapkan pada Entitas MRPN Sektor Utama dan I (satu) atau
lebih Entitas MRPN lainnya untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu.
Struktur MRPN lintas sektor
a. Unit pemilik risiko lintas sektor; dan
b. Pengawas Intern Lintas Sektor.
Unit pemilik risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas:
a. menentukan tingkat selera risiko dengan tepat untuk dapat mendukung pencapaian sasaran
Pembangunan Nasional;
b. melakukan penilaian risiko, menetapkan profil risiko, perlakuan risiko, dan rencana tindak
pengendalian risiko;
c. melakukan pemantauan berkala dan berkelanjutan serta reviu atas efektivitas Kebijakan MRPN;
d. memantau dan menganalisis perubahan serta mewaspadai isu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bersifat strategis;
e. melakukan analisis terhadap risiko yang terkandung dalam isu sebagaimana dimaksud dalam huruf d
untuk dapat menyesuaikan Kebijakan MRPN;
f. menyusun laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program kegiatan, proyek,
prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan
g. menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam huruf f kepada komite MRPN.
Tugas Unit Pemilik Risiko
Pengawas Intern Lintas Sektor
Tugas
a. memberikan atensi dan peringatan dini serta saran dan wawasan mendalam
secara independen dan objektif berdasarkan informasi dan pengetahuan ilmiah
Yang dapat dipertanggungjawabkan;
b. melakukan reviu atas laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor;
c. melakukan evaluasi atas kecukupan desain dan efektivitas penerapan Kebijakan
MRPN lintas sektor;
d. melakukan audit tujuan tertentu atas peristiwa risiko pada program, kegiatan,
proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan
sebagai lintas sektor; dan
e. melakukan penilaian maturitas MRPN lintas sektor.
Pengawas Intern Lintas Sektor dapat berkolaborasi dengan inspektorat jenderal, inspektorat utama,
inspektorat Kementerian/ Lembaga, inspektorat daerah, satuan pengawas intern pada Badan Usaha
dan Badan Lainnya atau nama lain denganfungsi sejenis untuk:
a. menghasilkan asurans terintegrasi atas efektivitas penyelenggaraan MRPN;
b. melakukan kegiatan konsultansi manajemen risiko kepada Entitas MRPN; dan
c. memanfaatkan informasi risiko yang dihasilkan untuk dapat menerapkan dan
mengembangkan pengawasan intern berbasis risiko.
Kerangka Kerja MRPN Lintas Sektor
Kerangka Kerja MRPN lintas sektor paling sedikit terdiri atas:
a. sistem MRPN lintas sektor;
b. proses MRPN lintas sektor; dan
c. evaluasi MRPN lintas sektor'
Sistem MRPN lintas sektor
a. Kebijakan
pelaksanaan;
b. Prosedur
c. Praktik MRPN
yang bersifat
sistematis dan
terintegrasi.
Proses MRPN Lintas Sektor
a. komunikasi dan konsultasi;
b. penetapan konteks;
c. penilaian risiko;
d. perlakuan risiko;
e. reviu dan pemantauan; dan
f. dokumentasi dan pelaPoran.
Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program, kegiatan, proyek,
prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN;
dan
b. laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
Laporan penyelenggaraan MRPN Lintas Sektor
a. ikhtisar pelaksanaan Kebljakan MRPN;
b. profil risiko;
c. peristiwa risiko dan penanganannya; dan
d. hasil analisis atas risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) huruf
d dan huruf e
Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud ada
ayat (1) memuat informasi mengenai:
Evaluasi MRPN
Evaluasi MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menilai
efektivitas Kebijakan MRPN lintas sektor.
Hasil evaluasi MRPN lintas sektor digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan
Entitas MRPN dalam rangka perbaikan Kebijakan MRPN untuk meningkatkan maturitas MRPN
lintas sektor.
Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor ditetapkan oleh komite MRPN untuk
mencapai Budaya Risiko yang kondusif.
Pelaksanaan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan oleh pimpinan
Entitas MRPN.
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan untuk mencapai sasaran
Pembangunan Nasional serta mengacu pada asas umum pemerintahan yang baik dan asas tata
kelola Badan Usaha yang baik.
Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 paling
sedikit memuat aspek:
a. kepemimpinan risiko, keteladanan, sikap, dan perilaku pimpinan Entitas MRPN;
b. tata kelola risiko, akuntabilitas pengelolaan risiko, dan transparansi informasi risiko;
c. pemberdayaan fungsi manajemen risiko dan kompetensi sumber daya manusia di bidang
manajemen risiko; dan
d. pengambilan keputusan terinformasi risiko dan penghargaan atas ketepatan pengelolaan
risiko.
Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
PEMBINAAN MRPN
Pembinaan MRPN dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kapabilitas Entitas MRPN.
Pengembangan kapabilitas Entitas MRPN meliputi:
a. peningkatan kualitas sumber daya manajemen risiko;
b. peningkatan kemampuan untuk menghadapi perubahan dengan memadukan,
memberdayakan, dan memanfaatkan sumber daya manajemen risiko; dan
c. peningkatan kolaborasi intra dan antar Entitas MRPN.
a. pembinaan terhadap penyelenggaraan MRPN; dan
b. pembinaan terhadap pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN.
Pembinaan MRPN
Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, Entitas MRPN yang:
a. belum mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko; atau
b. telah mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko namun belum
memenuhi ketentuan mengenai Kebijakan MRPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1O ayat
(1), harus menyusun peraturan pelaksanaan MRPN sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Presiden ini paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Presiden ini berlaku.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Penyerdahanaan birokrasi pada pemda ppt
Penyerdahanaan birokrasi pada pemda pptPenyerdahanaan birokrasi pada pemda ppt
Penyerdahanaan birokrasi pada pemda pptabdul rochman
 
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptPAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptSiiBong1
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp okihoyin rizmu
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacmMohammad Syaiful
 
Sosialisasi spip
Sosialisasi spipSosialisasi spip
Sosialisasi spipaliyudhi_h
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSujatmiko Wibowo
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananAktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananTri Widodo W. UTOMO
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakipZakiah dr
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAJamaludin ..
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asnKutsiyatinMSi
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
 
Penyerdahanaan birokrasi pada pemda ppt
Penyerdahanaan birokrasi pada pemda pptPenyerdahanaan birokrasi pada pemda ppt
Penyerdahanaan birokrasi pada pemda ppt
 
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.pptPAPARAN SAKIP 2022-.ppt
PAPARAN SAKIP 2022-.ppt
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm01 self assessment model iacm
01 self assessment model iacm
 
Sosialisasi spip
Sosialisasi spipSosialisasi spip
Sosialisasi spip
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerahPedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
Pedoman telaah sejawat ekstern bagi apip inspektorat jenderal pusat dan daerah
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
 
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam PelayananAktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
Aktualisasi Kepemimpinan Dalam Pelayanan
 
Penyusunan lakip
Penyusunan lakipPenyusunan lakip
Penyusunan lakip
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asnPaparan bkn   integrasi sistem menuju satu data asn
Paparan bkn integrasi sistem menuju satu data asn
 
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
Penerapan Good Governance di Sektor Publik untuk Meningkatkan Akuntabilitas K...
 

Similar to MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx

Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfInkhaRina
 
Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016Mahmud Toha
 
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdfGambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdfMariBeramal
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdfAdiWirajaya2
 
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iiiPmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iiiDiyan Prasetyo
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxperencanaandanpelapo2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFerry Faisal
 
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019Dadang Solihin
 
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...Kanaidi ken
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxrikaoktaria
 

Similar to MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx (20)

Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
 
Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016Pmk nomor 171 tahun 2016
Pmk nomor 171 tahun 2016
 
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdfGambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
Gambaran Umum Penerapan MR pada Pemda.pdf
 
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf
 
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iiiPmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
Pmk 171 tahun 2016 manajemen risiko kemenkeu iii
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbn
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. hapzi ali cma, manajemen risik...
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
 
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019Renstra dan Roadmap  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  2015-2019
Renstra dan Roadmap Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019
 
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
Silabus Pelatihan "MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS bagi BOD & BOC BUMN & Anak Peru...
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Pengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risikoPengertian manajemen risiko
Pengertian manajemen risiko
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
 
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptxMenejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
Menejemen Risk penatalaksanaan Risk.pptx
 
Pengurusan Risiko
Pengurusan RisikoPengurusan Risiko
Pengurusan Risiko
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx

  • 1. MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2023 Anggi Mega Rizki NIP 19960731 201902 2 002
  • 2. Penerapan MRPN mencakup seluruh pengelolaan risiko dalam Pembangunan Nasional yang dilaksanakan oleh Entitas MRPN pengelola keuangan negara. Penerapan MRPN dimaksudkan untuk: a. mendukung tercapainya sasaran Pembangunan Nasional; b. mendorong Entitas MRPN lebih proaktif dan antisipatif terhadap perubahan organisasi dan lingkungan; dan c. memberikan keyakinan bagi Entitas MRPN dalam menghadapi ketidakpastian untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional.
  • 3. Tujuan MRPN a. meningkatkan pencapaian sasaran Pembangunan Nasional; b. meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan negara; dan c. meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern dan berkembangnya inovasi pelayanan publik.
  • 4. Prinsip MRPN a. terintegrasi; b. terstruktur dan komPrehensif; c. kustomisasi; d. inklusif; e. kolaboratif; f. dinamis; g. informasi terbaik yang tersedia; h. mempertimbangkan sosial dan budaya; dan i. perbaikanberkelanjutan.
  • 5. PenerapanManajemen RisikoPembangunanNasional(MRPN) sebagaimana dimaksudpada Pasal 6 diwujudkan melaluiPembentukankomiteMRPNdan Kebijakan MRPN.Komite ManajemenRisikoPembangunanNasionalberadadi bawahdan bertanggungjawab kepadaPresiden Adapun tugas Komite MRPN sebagaimana diatur dalam Pasal 7 yaitu: 1. menetapkan program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor untuk dapat disusun petunjuk teknis MRPN lintas sektor; 2. menetapkan 2 (dua) atau lebih Entitas MRPN sebagai unit pemilik Risiko Pembangunan Nasional lintas sektor; 3. menetapkan salah satu dari Entitas MRPN sebagaimana dimaksud dalam huruf b sebagai Entitas MRPN Sektor Utama 4. menetapkan Kerangka Kerja MRPN lintas sektor; 5. menetapkan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor; 6. melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap Kebijakan MRPN lintas sektor; 7. melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN lintas sektor; 8. menyusun profil Risiko Pembangunan Nasional yang bersifat strategis, baru, dan tidak terantisipasi sebelumnya yang dipandang perlu dilakukan eskalasi risiko kepada Presiden; 9. melaporkan dan mengusulkan kepada Presiden rencana tindak pengendalian atas risiko; dan 10. menyusun laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor.
  • 6. Kebijakan MRPN Kebijakan MRPN organisasi diterapkan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu dalam lingkup tugas masing-masing Entitas MRPN. Terdiri dari: a. Struktur MRPN; b. Kerangka Kerja MRPN; dan c. Strategi pembangunan Budaya Risiko.
  • 7. Kebijakan MRPN Lintas Sektor Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (21) huruf b paling sedikit memuat: 1. Struktur MRPN; 2. Kerangka Kerja MRPN; dan 3. strategi pembangunan Budaya Risiko. Kebijakan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diterapkan pada program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu. Kebijakan MRPN lintas sektor diterapkan pada Entitas MRPN Sektor Utama dan I (satu) atau lebih Entitas MRPN lainnya untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional tertentu.
  • 8. Struktur MRPN lintas sektor a. Unit pemilik risiko lintas sektor; dan b. Pengawas Intern Lintas Sektor. Unit pemilik risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas: a. menentukan tingkat selera risiko dengan tepat untuk dapat mendukung pencapaian sasaran Pembangunan Nasional; b. melakukan penilaian risiko, menetapkan profil risiko, perlakuan risiko, dan rencana tindak pengendalian risiko; c. melakukan pemantauan berkala dan berkelanjutan serta reviu atas efektivitas Kebijakan MRPN;
  • 9. d. memantau dan menganalisis perubahan serta mewaspadai isu di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang bersifat strategis; e. melakukan analisis terhadap risiko yang terkandung dalam isu sebagaimana dimaksud dalam huruf d untuk dapat menyesuaikan Kebijakan MRPN; f. menyusun laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan g. menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam huruf f kepada komite MRPN. Tugas Unit Pemilik Risiko
  • 10. Pengawas Intern Lintas Sektor Tugas a. memberikan atensi dan peringatan dini serta saran dan wawasan mendalam secara independen dan objektif berdasarkan informasi dan pengetahuan ilmiah Yang dapat dipertanggungjawabkan; b. melakukan reviu atas laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor; c. melakukan evaluasi atas kecukupan desain dan efektivitas penerapan Kebijakan MRPN lintas sektor; d. melakukan audit tujuan tertentu atas peristiwa risiko pada program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang dikategorikan sebagai lintas sektor; dan e. melakukan penilaian maturitas MRPN lintas sektor.
  • 11. Pengawas Intern Lintas Sektor dapat berkolaborasi dengan inspektorat jenderal, inspektorat utama, inspektorat Kementerian/ Lembaga, inspektorat daerah, satuan pengawas intern pada Badan Usaha dan Badan Lainnya atau nama lain denganfungsi sejenis untuk: a. menghasilkan asurans terintegrasi atas efektivitas penyelenggaraan MRPN; b. melakukan kegiatan konsultansi manajemen risiko kepada Entitas MRPN; dan c. memanfaatkan informasi risiko yang dihasilkan untuk dapat menerapkan dan mengembangkan pengawasan intern berbasis risiko.
  • 12. Kerangka Kerja MRPN Lintas Sektor Kerangka Kerja MRPN lintas sektor paling sedikit terdiri atas: a. sistem MRPN lintas sektor; b. proses MRPN lintas sektor; dan c. evaluasi MRPN lintas sektor'
  • 13. Sistem MRPN lintas sektor a. Kebijakan pelaksanaan; b. Prosedur c. Praktik MRPN yang bersifat sistematis dan terintegrasi.
  • 14. Proses MRPN Lintas Sektor a. komunikasi dan konsultasi; b. penetapan konteks; c. penilaian risiko; d. perlakuan risiko; e. reviu dan pemantauan; dan f. dokumentasi dan pelaPoran.
  • 15. Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor untuk masing-masing program, kegiatan, proyek, prioritas pembangunan, dan/atau jenis risiko tertentu yang telah ditetapkan oleh komite MRPN; dan b. laporan konsolidasi penyelenggaraan MRPN lintas sektor. Laporan penyelenggaraan MRPN Lintas Sektor
  • 16. a. ikhtisar pelaksanaan Kebljakan MRPN; b. profil risiko; c. peristiwa risiko dan penanganannya; dan d. hasil analisis atas risiko sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4) huruf d dan huruf e Laporan penyelenggaraan MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud ada ayat (1) memuat informasi mengenai:
  • 17. Evaluasi MRPN Evaluasi MRPN lintas sektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menilai efektivitas Kebijakan MRPN lintas sektor. Hasil evaluasi MRPN lintas sektor digunakan untuk memberikan masukan kepada pimpinan Entitas MRPN dalam rangka perbaikan Kebijakan MRPN untuk meningkatkan maturitas MRPN lintas sektor.
  • 18. Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor ditetapkan oleh komite MRPN untuk mencapai Budaya Risiko yang kondusif. Pelaksanaan strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan oleh pimpinan Entitas MRPN. Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor dilaksanakan untuk mencapai sasaran Pembangunan Nasional serta mengacu pada asas umum pemerintahan yang baik dan asas tata kelola Badan Usaha yang baik.
  • 19. Strategi pembangunan Budaya Risiko lintas sektor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 paling sedikit memuat aspek: a. kepemimpinan risiko, keteladanan, sikap, dan perilaku pimpinan Entitas MRPN; b. tata kelola risiko, akuntabilitas pengelolaan risiko, dan transparansi informasi risiko; c. pemberdayaan fungsi manajemen risiko dan kompetensi sumber daya manusia di bidang manajemen risiko; dan d. pengambilan keputusan terinformasi risiko dan penghargaan atas ketepatan pengelolaan risiko. Strategi Pembangunan Budaya Risiko Lintas Sektor
  • 20. PEMBINAAN MRPN Pembinaan MRPN dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kapabilitas Entitas MRPN. Pengembangan kapabilitas Entitas MRPN meliputi: a. peningkatan kualitas sumber daya manajemen risiko; b. peningkatan kemampuan untuk menghadapi perubahan dengan memadukan, memberdayakan, dan memanfaatkan sumber daya manajemen risiko; dan c. peningkatan kolaborasi intra dan antar Entitas MRPN.
  • 21. a. pembinaan terhadap penyelenggaraan MRPN; dan b. pembinaan terhadap pengawasan intern atas penyelenggaraan MRPN. Pembinaan MRPN
  • 22. Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, Entitas MRPN yang: a. belum mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko; atau b. telah mempunyai peraturan pelaksanaan dalam bidang manajemen risiko namun belum memenuhi ketentuan mengenai Kebijakan MRPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1O ayat (1), harus menyusun peraturan pelaksanaan MRPN sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini paling lama 2 (dua) tahun sejak Peraturan Presiden ini berlaku.