SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
MANAJEMEN RISIKO
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PENERAPAN
DR. ELFIN ELYAS, S.Sos, M.Si., CRGP
INSPEKTUR III
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dilingkungan Kementerian Dalam Negeri
1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dilingkungan Kementerian Dalam Negeri
budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk
memberikan keyakinan yang memadai dalam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dengan
mengelola Risiko pada tingkat yang dapat diterima.
budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk
memberikan keyakinan yang memadai dalam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dengan
mengelola Risiko pada tingkat yang dapat diterima.
penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik
manajemen yang bersifat sistematis atas aktivitas
komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks,
identifikasi Risiko, analisis Risiko, evaluasi Risiko,
penanganan Risiko, serta pemantauan / dan reviu.
penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik
manajemen yang bersifat sistematis atas aktivitas
komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks,
identifikasi Risiko, analisis Risiko, evaluasi Risiko,
penanganan Risiko, serta pemantauan / dan reviu.
Profil Risiko adalah penjelasan tentang
total paparan tingkatan risiko yang
dinyatakan dengan tingkat Risiko dan
perkembangannya.
Profil Risiko adalah penjelasan tentang
total paparan tingkatan risiko yang
dinyatakan dengan tingkat Risiko dan
perkembangannya.
Unit Pemilik Risiko yang selanjutnya
disingkat UPR adalah unit kerja yang
bertanggungjawab melaksanakan
manajemen risiko.
Unit Pemilik Risiko yang selanjutnya
disingkat UPR adalah unit kerja yang
bertanggungjawab melaksanakan
manajemen risiko.
Peta Risiko adalah gambaran tentang
seluruh Risiko yang dinyatakan dengan
tingkat/level masing-masing Risiko.
Peta Risiko adalah gambaran tentang
seluruh Risiko yang dinyatakan dengan
tingkat/level masing-masing Risiko.
SEKILAS MANAJEMEN RISIKO
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA KEMENDAGRI
APPLICATION OF
1. Pengembangan budaya sadar
Risiko
a. Sosialisasi
b. Internalisasi Proses Risiko
2. Bentuk Pengembangan
a. Komitmen Pimpinan
b. Penghargaan terhadap
pengelolaan Risiko yang
baik
c. Pengintegrasian
Manajemen Risiko dalam
proses organisasi
1. Pengembangan budaya sadar
Risiko
a. Sosialisasi
b. Internalisasi Proses Risiko
2. Bentuk Pengembangan
a. Komitmen Pimpinan
b. Penghargaan terhadap
pengelolaan Risiko yang
baik
c. Pengintegrasian
Manajemen Risiko dalam
proses organisasi
2. Pembentukan struktur
Manajemen Risiko
a. Menteri/ KDH sebagai
pengarah;
b. Sekjen/ Sekda sebagai
penanggung jawab
penyelenggaraan;
c. Irjen/ Irda sebagai
penanggung jawab
pengawasan; dan
d. Pimpinan UKE I, Kadis OPD
dan UPT sebagai Unit Pemilik
Risiko.
2. Pembentukan struktur
Manajemen Risiko
a. Menteri/ KDH sebagai
pengarah;
b. Sekjen/ Sekda sebagai
penanggung jawab
penyelenggaraan;
c. Irjen/ Irda sebagai
penanggung jawab
pengawasan; dan
d. Pimpinan UKE I, Kadis OPD
dan UPT sebagai Unit Pemilik
Risiko.
3. Penyelenggaraan Proses
Manajemen Risiko
a. Penetapan tujuan;
b. Komunikasi dan konsultasi;
c. Penetapan konteks;
d. identifikasi Risiko;
e. Analisis Risiko;
f. Evaluasi Risiko;
g. Penanganan Risiko; dan
h. Pemantauan dan reviu
3. Penyelenggaraan Proses
Manajemen Risiko
a. Penetapan tujuan;
b. Komunikasi dan konsultasi;
c. Penetapan konteks;
d. identifikasi Risiko;
e. Analisis Risiko;
f. Evaluasi Risiko;
g. Penanganan Risiko; dan
h. Pemantauan dan reviu
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA KEMENDAGRI
PENGARAH
PENGARAH
MENTERI
MENTERI
PENANGGUNGJAWAB
PENYELENGGARAAN
PENANGGUNGJAWAB
PENYELENGGARAAN
UNIT PEMILIK RISIKO
UNIT PEMILIK RISIKO
PENANGGUNGJAWAB
PENGAWASAN
PENANGGUNGJAWAB
PENGAWASAN
SEKRETARIS JENDERAL
SEKRETARIS JENDERAL INSPEKTUR JENDERAL
INSPEKTUR JENDERAL
SATGAS MR UKE I
SATGAS MR UKE I
Penanggung Jawab:
Sekjenl/ Irjenl/ Dirjen/Kaban
KetUa:
Karo Ren/ Ses Itjen/ Ses Ditjen/ Ses
Badan
Sekretaris:
Pejabat Administrator Bidang
Perencanaan/ Program
Koordinator:
Kepala Biro Perencanaan
Sekretaris:
Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Biro Perencanaan
Struktur Manajemen Risiko
1. Menteri/ KDH sebagai pengarah
berwenang menetapkan arah
kebijakan Manajemen Risiko
2. Sekjen/ Sekda sebagai
penanggung jawab
penyelenggaraan berwenang
mengoordinasikan penerapan
Manajemen Risiko
3. Irjen/ Irda sebagai penanggung
jawab pengawasan sebagaimana
berwenang memberikan
keyakinan yang memadai atas
penerapan Manajemen Risiko
4. Pimpinan UKE I/ Kadis/ OPD dan
UPT sebagai Unit Pemilik Risiko
wajib menerapkan Manajemen
Risiko pada satuan kerja masing-
masing
Struktur Manajemen Risiko
1. Menteri/ KDH sebagai pengarah
berwenang menetapkan arah
kebijakan Manajemen Risiko
2. Sekjen/ Sekda sebagai
penanggung jawab
penyelenggaraan berwenang
mengoordinasikan penerapan
Manajemen Risiko
3. Irjen/ Irda sebagai penanggung
jawab pengawasan sebagaimana
berwenang memberikan
keyakinan yang memadai atas
penerapan Manajemen Risiko
4. Pimpinan UKE I/ Kadis/ OPD dan
UPT sebagai Unit Pemilik Risiko
wajib menerapkan Manajemen
Risiko pada satuan kerja masing-
masing
TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO
Pemantauan dan Reviu Risiko
Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh
manajemen dan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa Manajemen Risiko dan
usulan perbaikan telah dilaksanakan
sesuai rencana
Pemantauan dan Reviu Risiko
Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh
manajemen dan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa Manajemen Risiko dan
usulan perbaikan telah dilaksanakan
sesuai rencana
Penanganan Risiko
Mengidentifikasi berbagai opsi
penanganan Risiko yang tersedia
dan memutuskan opsi
penanganan Risiko
Penanganan Risiko
Mengidentifikasi berbagai opsi
penanganan Risiko yang tersedia
dan memutuskan opsi
penanganan Risiko
Evaluasi Risiko
Pengambilan keputusan mengenai
perlu tidaknya dilakukan
penanganan Risiko lebih lanjut
serta prioritas penanganannya
Evaluasi Risiko
Pengambilan keputusan mengenai
perlu tidaknya dilakukan
penanganan Risiko lebih lanjut
serta prioritas penanganannya
Penetapan Tujuan:
a. Lingkungan internal dan eksternal;
b. Tugas dan fungsi unit kerja;
c. Pihak-pihak yang berkepentingan;
d. penentuan konteks dan kategori
Risiko.
Penetapan Tujuan:
a. Lingkungan internal dan eksternal;
b. Tugas dan fungsi unit kerja;
c. Pihak-pihak yang berkepentingan;
d. penentuan konteks dan kategori
Risiko.
Identifikasi Risiko
a. Mengidentifikasi kegiatan,
penyebab dan proses risiko
b. mendokumentasikan proses
identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko
Identifikasi Risiko
a. Mengidentifikasi kegiatan,
penyebab dan proses risiko
b. mendokumentasikan proses
identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko
Analisis Risiko
Menentukan nilai dari suatu
sisa risiko yang telah di-
identifikasi dengan mengukur
nilai kemungkinan dan
dampaknya
Analisis Risiko
Menentukan nilai dari suatu
sisa risiko yang telah di-
identifikasi dengan mengukur
nilai kemungkinan dan
dampaknya
PENETAPAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
Penetapan Tujuan:
a. Lingkungan internal dan eksternal;
b. Tugas dan fungsi unit kerja;
c. Pihak-pihak yang berkepentingan;
d. penentuan konteks dan kategori
Risiko.
Penetapan Tujuan:
a. Lingkungan internal dan eksternal;
b. Tugas dan fungsi unit kerja;
c. Pihak-pihak yang berkepentingan;
d. penentuan konteks dan kategori
Risiko.
Tujuan organisasi ditetapkan
dalam Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT)
Tujuan dalam Manajemen
Risiko dibagi menjadi empat
tingkatan sesuai dengan
konteksnya yaitu konteks
strategis, konteks
operasional, konteks
pelaporan, dan konteks
kepatuhan
KONTEKS KRITERIA RISIKO PENJELASAN
Strategi Tujuan
Kementerian sebagai
penjabaran visi, misi,
dan Nilai
Risiko Kebijakan Risiko yang disebabkan kebijakan nasional,
kebijakan anggaran, dan kebijakan internal
yang berdampak langsung terhadap
pencapaian tujuan
Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan oleh menurunnya
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
eksternal yang bersumber dari persepsi negatif
Risiko Hukum Risiko yang disebabkan oleh adanya tuntutan
hukum
Pemanfaatan sumber
daya secara efektif,
efisien, dan ekonomis
Risiko Keuangan Risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang
disengaja dan mengurangi nilai
asset/merugikan keuangan negara
Risiko Operasional Risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan
SOP, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan adanya kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional
Pelaporan Keandalan
Pelaporan
Risiko Pelaporan Risiko yang disebabkan oleh ketidakandalan
pelaporan dalam pengambilan keputusan
internal dan ketidaksesuaian pelaporan dengan
standar terkait.
Kepatuhan ketaatan
terhadap peraturan
Risiko Kepatuhan Risiko yang disebabkan tidak mematuhi
dan/atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
KATEGORI RISIKO
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR PADA KEMEDAGRI
SASARAN STRATEGIS (SS) 1
Terwujudnya Sistem Politik dan Penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Umum berdasarkan Nilai-Nilai
Pancasila
TUJUAN 1
Terwujudnya stabilitas
politik dalam negeri
INDIKATOR (SS) 1, Indeks Politik dan Pemerintahan
Umum yang meliputi:
1. Indeks Demokrasi Indonesia
2. Indeks Pelayanan Ormas,
3. Indeks Peringatan Dini, dll
SASARAN STRATEGIS (SS) 2
1. Meningkatnya koordinasi pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah
2. Meningkatnya Kualitas Pembangunan Daerah
3. Meningkatnya Kualitas Perangkat Daerah
4. Meningkatnya Kualitas Kepegawaian Daerah
5. Meningkatnya Kualitas Kebijakan Daerah
6. Meningkatnya Kualitas Kerja Sama Daerah
7. Meningkatnya Kualitas Keuangan Daerah
8. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
9. Meningkatnya Kualitas Peran Kepala Daerah dan
DPRD
Indikator (SS) 2, Indeks Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang diukur dari:
1. Indeks Koordinasi Urusan Pemerintahan Pusat dan
Daerah (SS.2.1)
2. Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah (SS.2.2)
3. Indeks Otonomi Daerah (SS.2.3-6)
4. Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (SS.2.1)
5. Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (SS.2.7)
6. Indeks Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(SS.2.1)
7. Indeks Kualitas Pelaksanaan Trantibumlinas (SS.2.1)
8. Indeks Inovasi Daerah (SS.2.8-9)
9. Indeks Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (SS.2.1-9)
SASARAN STRATEGIS (SS) 3
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang
Transparan dan Akuntabel di Lingkungan Kemendagri
Indikator (SS) 3, Indeks Pelayanan Internal terdiri
dari:
1. Indeks SPBE Kemendagri
2. Indeks RB Kemendagri
3. Indeks Pelayanan Publik
TUJUAN 2
Terwujudnya
Sinergitas Koordinasi
Pembangunan Pusat
dan Daerah
TUJUAN 3
Terwujudnya Tata
Kelola yang Baik di
lingkungan
Kemendagri
PROSES PENETAPAN TARGET DAN SASARAN
8
KERTAS KERJA REVIU PROGRAM DAN SASARAN
IDENTIFIKASI RISIKO
Identifikasi Risiko
a. Mengidentifikasi kegiatan,
penyebab dan proses risiko
b. mendokumentasikan proses
identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko
Identifikasi Risiko
a. Mengidentifikasi kegiatan,
penyebab dan proses risiko
b. mendokumentasikan proses
identifikasi risiko dalam
sebuah daftar risiko
METODOLOGI
Metodologi yang tepat akan mengarahkan
ketepatan proses penilaian, sedang
keterlibatan para pemilik Risiko penting karena
mereka yang mengerti kegiatan dan menjadi
pihak yang terkena dampak atas kegagalan
pencapaian tujuan
No
.
Metode Teknik Identifikasi Keterangan
1. Kualitatif Brainstorming P
2. Kualitatif-
kuantitatif
Facilitated Workshop P
3. Prakiraan dan
Perencanaan
Strategis
What-If case scenario analysis P
4. Pemeringkatan Check List R
5. Pembahasan
Pimpinan
Priostising P/R
6. Hasil Diagnostic
Assesment (DA) /
Temuan Audit/
Evaluasi
Daftar Potensi Risiko R
P=Prospektif; R=Retrospektif
Hasil identifikasi Risiko dituangkan dalam Tabel
Daftar Risko
No.
Indikator
Kinerja
Permasalahan
Risiko Penyebab Dampak
Pengendalian Intern
yanng ada
Sisa
Risiko
Pernyataan Pemilik Uraian Sumber C/UC Uraian Pihak yang terkena
1.
2.
ANALISIS RISIKO
Analisis Risiko
Menentukan nilai dari suatu
sisa risiko yang telah di-
identifikasi dengan mengukur
nilai kemungkinan dan
dampaknya
Analisis Risiko
Menentukan nilai dari suatu
sisa risiko yang telah di-
identifikasi dengan mengukur
nilai kemungkinan dan
dampaknya
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko Dampak Risiko
Dampak Risiko
Kemungkinan
Risiko
Kemungkinan
Risiko
Tahapan:
1. Menetapkan jenis analisis Risiko sesuai tujuan, ketersediaan
data, dan tingkat kedalaman analisis Risiko yang dilakukan
2. Melakukan analisis Risiko terhadap sumber Risiko;
3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan dari sistem dan mekanisme
pengendalian, baik proses, peralatan, dan praktik yang ada;
Tahapan:
1. Menetapkan jenis analisis Risiko sesuai tujuan, ketersediaan
data, dan tingkat kedalaman analisis Risiko yang dilakukan
2. Melakukan analisis Risiko terhadap sumber Risiko;
3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan dari sistem dan mekanisme
pengendalian, baik proses, peralatan, dan praktik yang ada;
4. Melakukan analisis terhadap besarnya kemungkinan terjadinya
suatu Risiko dan dampaknya;
5. Melakukan analisis terhadap tingkat suatu Risiko;
6. Melakukan analisis terhadap profil Risiko atau peta Risiko
7. Melakukan analisis terhadap tingkat Risiko gabungan
(komposit) untuk masing-masing kategori Risiko.
4. Melakukan analisis terhadap besarnya kemungkinan terjadinya
suatu Risiko dan dampaknya;
5. Melakukan analisis terhadap tingkat suatu Risiko;
6. Melakukan analisis terhadap profil Risiko atau peta Risiko
7. Melakukan analisis terhadap tingkat Risiko gabungan
(komposit) untuk masing-masing kategori Risiko.
2
2
1
1 3
3
5
5
PETA RISIKO
4
4
EVALUASI DAN PENANGANAN RISIKO
Evaluasi Risiko
Pengambilan keputusan mengenai
perlu tidaknya dilakukan
penanganan Risiko lebih lanjut
serta prioritas penanganannya
Evaluasi Risiko
Pengambilan keputusan mengenai
perlu tidaknya dilakukan
penanganan Risiko lebih lanjut
serta prioritas penanganannya
Pertimbangan Evaluasi Risiko
Risiko yang perlu
mendapatkan
penanganan
Prioritas
penanganan Risiko
Besarnya dampak
penanganan Risiko
Tabel Indikator Risiko
Penanganan Risiko
Mengidentifikasi berbagai opsi
penanganan Risiko yang tersedia
dan memutuskan opsi
penanganan Risiko
Penanganan Risiko
Mengidentifikasi berbagai opsi
penanganan Risiko yang tersedia
dan memutuskan opsi
penanganan Risiko
Tahapan
Memilih Opsi
Penanganan
Risiko
Menghindari
Risiko
Menerima
Risiko
Menyusun Renaksi
penanganan
Risiko
Cadangan
Risiko
Tabel Rencana Aksi Penanganan Risiko
PROFILING RISK REGISTER PROVINSI
PENANGANAN RESIKO
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN DAERAH
PEMANTAUAN RISIKO
Pemantauan dan Reviu Risiko
Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh
manajemen dan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa Manajemen Risiko dan
usulan perbaikan telah dilaksanakan
sesuai rencana
Pemantauan dan Reviu Risiko
Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh
manajemen dan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa Manajemen Risiko dan
usulan perbaikan telah dilaksanakan
sesuai rencana
Tahapan :
1. Pengendalian rutin pelaksanaan
penanganan Risiko
2. Pemantauan efektivitas semua
langkah dalam proses penanganan
Risiko
3. Pemantauan dan reviu dilakukan
secara berkala sekurang-kurangnya
6 (enam) bulan sekali
Pemantauan dan reviu menghasilkan keluaran
(output) dalam bentuk laporan hasil
pemantauan dan reviu
PERAN APIP DALAM PENCEGAHAN KORUPSI
ASPEK PEMBAGIAN URUSAN
Percepatan Penyelesaian
Batas Desa
ASPEK KEBIJAKAN DAERAH
Harmonisasi Kebijakan Untuk
Memberikan Kemudahan
Investasi
ASPEK KERJA SAMA DAERAH
Peningkatan Daya
Saing Daerah
ASPEK KEPEGAWAIAN PADA
PERANGKAT DAERAH
Satpol PP dan Damkar
ASPEK KELEMBAGAAN DAERAH
Inspektorat Daerah
dan RSUD
ASPEK PEMBANGUNAN DAERAH
Pengelolaan SIPD
ASPEK KEUANGAN DAERAH
Peningkatan PAD
Pengelolaan BMD
Kontribusi BUMD
Dana Desa
ASPEK PELAYANAN PUBLIK
Penyederhanaan Perizinan
FOKUS PENGAWASAN UMUM 2021
5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf

More Related Content

Similar to 5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf

3. MANAJEMEN RISIKO.pdf
3. MANAJEMEN RISIKO.pdf3. MANAJEMEN RISIKO.pdf
3. MANAJEMEN RISIKO.pdfFilia Yuniza
 
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptxMuhammadAriefSagita
 
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfInkhaRina
 
Penerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipPenerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipDoktorGurning
 
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian Maturitas
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian MaturitasBimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian Maturitas
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian MaturitasBluesCreeperOfficial
 
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpdSofi Kumai
 
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptx
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptxJawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptx
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptxSaptiwiPujiharjanti2
 
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-temanna #LABEDDU
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxperencanaandanpelapo2
 
SPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptxSPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptxShintaDora1
 
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptxMANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptxirban3apiptuba
 
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfImplementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfwiwihhasim2
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFerry Faisal
 

Similar to 5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf (20)

3. MANAJEMEN RISIKO.pdf
3. MANAJEMEN RISIKO.pdf3. MANAJEMEN RISIKO.pdf
3. MANAJEMEN RISIKO.pdf
 
Manajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdfManajemen ResikoRS.pdf
Manajemen ResikoRS.pdf
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
 
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
1. Bahan Ajar Manajemen Risiko Kab. Buton Tengah.pptx
 
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 25 Tahun 2019.pdf
 
Penerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spipPenerapan manajemen resiko dan spip
Penerapan manajemen resiko dan spip
 
Lapor BSF
Lapor BSFLapor BSF
Lapor BSF
 
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian Maturitas
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian MaturitasBimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian Maturitas
Bimbingan Teknis Penyelenggaraan dan Penilaian Maturitas
 
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd1.gambaran umum manajemen risiko   paparan skpd
1.gambaran umum manajemen risiko paparan skpd
 
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptx
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptxJawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptx
Jawaban Tugas Mata Diklat TKMRPI_Tiwi.pptx
 
Pengurusan Risiko
Pengurusan  Risiko Pengurusan  Risiko
Pengurusan Risiko
 
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
26. agenda iii pka-rbpmp dan rp manajemen risiko-
 
Mnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radinMnajemen risiko kemenkeu radin
Mnajemen risiko kemenkeu radin
 
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptxPaparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
Paparan MR_Inspektorat - Forum OPD Dinkes 2024 RR.pptx
 
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
Kursus Pengurusan risiko versi 31000:2018
 
SPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptxSPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptx
 
SPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptxSPIP Terintegrasi.pptx
SPIP Terintegrasi.pptx
 
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptxMANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx
MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN NASIONAL-ANGGI.pptx
 
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfImplementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
 
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptxFINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
FINAL .PENYUSUNAN PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT SESUAI STANDAR AKREDITASI.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

5. Materi - Elfin Elyas - Penerapan Manajemen Risiko pada Kemendagri.pdf

  • 1. MANAJEMEN RISIKO KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENERAPAN DR. ELFIN ELYAS, S.Sos, M.Si., CRGP INSPEKTUR III INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI
  • 2. 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dilingkungan Kementerian Dalam Negeri 1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dilingkungan Kementerian Dalam Negeri budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dengan mengelola Risiko pada tingkat yang dapat diterima. budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dengan mengelola Risiko pada tingkat yang dapat diterima. penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik manajemen yang bersifat sistematis atas aktivitas komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi Risiko, analisis Risiko, evaluasi Risiko, penanganan Risiko, serta pemantauan / dan reviu. penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik manajemen yang bersifat sistematis atas aktivitas komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi Risiko, analisis Risiko, evaluasi Risiko, penanganan Risiko, serta pemantauan / dan reviu. Profil Risiko adalah penjelasan tentang total paparan tingkatan risiko yang dinyatakan dengan tingkat Risiko dan perkembangannya. Profil Risiko adalah penjelasan tentang total paparan tingkatan risiko yang dinyatakan dengan tingkat Risiko dan perkembangannya. Unit Pemilik Risiko yang selanjutnya disingkat UPR adalah unit kerja yang bertanggungjawab melaksanakan manajemen risiko. Unit Pemilik Risiko yang selanjutnya disingkat UPR adalah unit kerja yang bertanggungjawab melaksanakan manajemen risiko. Peta Risiko adalah gambaran tentang seluruh Risiko yang dinyatakan dengan tingkat/level masing-masing Risiko. Peta Risiko adalah gambaran tentang seluruh Risiko yang dinyatakan dengan tingkat/level masing-masing Risiko. SEKILAS MANAJEMEN RISIKO
  • 3. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA KEMENDAGRI APPLICATION OF 1. Pengembangan budaya sadar Risiko a. Sosialisasi b. Internalisasi Proses Risiko 2. Bentuk Pengembangan a. Komitmen Pimpinan b. Penghargaan terhadap pengelolaan Risiko yang baik c. Pengintegrasian Manajemen Risiko dalam proses organisasi 1. Pengembangan budaya sadar Risiko a. Sosialisasi b. Internalisasi Proses Risiko 2. Bentuk Pengembangan a. Komitmen Pimpinan b. Penghargaan terhadap pengelolaan Risiko yang baik c. Pengintegrasian Manajemen Risiko dalam proses organisasi 2. Pembentukan struktur Manajemen Risiko a. Menteri/ KDH sebagai pengarah; b. Sekjen/ Sekda sebagai penanggung jawab penyelenggaraan; c. Irjen/ Irda sebagai penanggung jawab pengawasan; dan d. Pimpinan UKE I, Kadis OPD dan UPT sebagai Unit Pemilik Risiko. 2. Pembentukan struktur Manajemen Risiko a. Menteri/ KDH sebagai pengarah; b. Sekjen/ Sekda sebagai penanggung jawab penyelenggaraan; c. Irjen/ Irda sebagai penanggung jawab pengawasan; dan d. Pimpinan UKE I, Kadis OPD dan UPT sebagai Unit Pemilik Risiko. 3. Penyelenggaraan Proses Manajemen Risiko a. Penetapan tujuan; b. Komunikasi dan konsultasi; c. Penetapan konteks; d. identifikasi Risiko; e. Analisis Risiko; f. Evaluasi Risiko; g. Penanganan Risiko; dan h. Pemantauan dan reviu 3. Penyelenggaraan Proses Manajemen Risiko a. Penetapan tujuan; b. Komunikasi dan konsultasi; c. Penetapan konteks; d. identifikasi Risiko; e. Analisis Risiko; f. Evaluasi Risiko; g. Penanganan Risiko; dan h. Pemantauan dan reviu
  • 4. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA KEMENDAGRI PENGARAH PENGARAH MENTERI MENTERI PENANGGUNGJAWAB PENYELENGGARAAN PENANGGUNGJAWAB PENYELENGGARAAN UNIT PEMILIK RISIKO UNIT PEMILIK RISIKO PENANGGUNGJAWAB PENGAWASAN PENANGGUNGJAWAB PENGAWASAN SEKRETARIS JENDERAL SEKRETARIS JENDERAL INSPEKTUR JENDERAL INSPEKTUR JENDERAL SATGAS MR UKE I SATGAS MR UKE I Penanggung Jawab: Sekjenl/ Irjenl/ Dirjen/Kaban KetUa: Karo Ren/ Ses Itjen/ Ses Ditjen/ Ses Badan Sekretaris: Pejabat Administrator Bidang Perencanaan/ Program Koordinator: Kepala Biro Perencanaan Sekretaris: Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan Biro Perencanaan Struktur Manajemen Risiko 1. Menteri/ KDH sebagai pengarah berwenang menetapkan arah kebijakan Manajemen Risiko 2. Sekjen/ Sekda sebagai penanggung jawab penyelenggaraan berwenang mengoordinasikan penerapan Manajemen Risiko 3. Irjen/ Irda sebagai penanggung jawab pengawasan sebagaimana berwenang memberikan keyakinan yang memadai atas penerapan Manajemen Risiko 4. Pimpinan UKE I/ Kadis/ OPD dan UPT sebagai Unit Pemilik Risiko wajib menerapkan Manajemen Risiko pada satuan kerja masing- masing Struktur Manajemen Risiko 1. Menteri/ KDH sebagai pengarah berwenang menetapkan arah kebijakan Manajemen Risiko 2. Sekjen/ Sekda sebagai penanggung jawab penyelenggaraan berwenang mengoordinasikan penerapan Manajemen Risiko 3. Irjen/ Irda sebagai penanggung jawab pengawasan sebagaimana berwenang memberikan keyakinan yang memadai atas penerapan Manajemen Risiko 4. Pimpinan UKE I/ Kadis/ OPD dan UPT sebagai Unit Pemilik Risiko wajib menerapkan Manajemen Risiko pada satuan kerja masing- masing
  • 5. TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO Pemantauan dan Reviu Risiko Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh manajemen dan dimaksudkan untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko dan usulan perbaikan telah dilaksanakan sesuai rencana Pemantauan dan Reviu Risiko Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh manajemen dan dimaksudkan untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko dan usulan perbaikan telah dilaksanakan sesuai rencana Penanganan Risiko Mengidentifikasi berbagai opsi penanganan Risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan Risiko Penanganan Risiko Mengidentifikasi berbagai opsi penanganan Risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan Risiko Evaluasi Risiko Pengambilan keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan penanganan Risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya Evaluasi Risiko Pengambilan keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan penanganan Risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya Penetapan Tujuan: a. Lingkungan internal dan eksternal; b. Tugas dan fungsi unit kerja; c. Pihak-pihak yang berkepentingan; d. penentuan konteks dan kategori Risiko. Penetapan Tujuan: a. Lingkungan internal dan eksternal; b. Tugas dan fungsi unit kerja; c. Pihak-pihak yang berkepentingan; d. penentuan konteks dan kategori Risiko. Identifikasi Risiko a. Mengidentifikasi kegiatan, penyebab dan proses risiko b. mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam sebuah daftar risiko Identifikasi Risiko a. Mengidentifikasi kegiatan, penyebab dan proses risiko b. mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam sebuah daftar risiko Analisis Risiko Menentukan nilai dari suatu sisa risiko yang telah di- identifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya Analisis Risiko Menentukan nilai dari suatu sisa risiko yang telah di- identifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya
  • 6. PENETAPAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO Penetapan Tujuan: a. Lingkungan internal dan eksternal; b. Tugas dan fungsi unit kerja; c. Pihak-pihak yang berkepentingan; d. penentuan konteks dan kategori Risiko. Penetapan Tujuan: a. Lingkungan internal dan eksternal; b. Tugas dan fungsi unit kerja; c. Pihak-pihak yang berkepentingan; d. penentuan konteks dan kategori Risiko. Tujuan organisasi ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tujuan dalam Manajemen Risiko dibagi menjadi empat tingkatan sesuai dengan konteksnya yaitu konteks strategis, konteks operasional, konteks pelaporan, dan konteks kepatuhan KONTEKS KRITERIA RISIKO PENJELASAN Strategi Tujuan Kementerian sebagai penjabaran visi, misi, dan Nilai Risiko Kebijakan Risiko yang disebabkan kebijakan nasional, kebijakan anggaran, dan kebijakan internal yang berdampak langsung terhadap pencapaian tujuan Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan oleh menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan eksternal yang bersumber dari persepsi negatif Risiko Hukum Risiko yang disebabkan oleh adanya tuntutan hukum Pemanfaatan sumber daya secara efektif, efisien, dan ekonomis Risiko Keuangan Risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang disengaja dan mengurangi nilai asset/merugikan keuangan negara Risiko Operasional Risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan SOP, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Pelaporan Keandalan Pelaporan Risiko Pelaporan Risiko yang disebabkan oleh ketidakandalan pelaporan dalam pengambilan keputusan internal dan ketidaksesuaian pelaporan dengan standar terkait. Kepatuhan ketaatan terhadap peraturan Risiko Kepatuhan Risiko yang disebabkan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku KATEGORI RISIKO
  • 7. TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR PADA KEMEDAGRI SASARAN STRATEGIS (SS) 1 Terwujudnya Sistem Politik dan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila TUJUAN 1 Terwujudnya stabilitas politik dalam negeri INDIKATOR (SS) 1, Indeks Politik dan Pemerintahan Umum yang meliputi: 1. Indeks Demokrasi Indonesia 2. Indeks Pelayanan Ormas, 3. Indeks Peringatan Dini, dll SASARAN STRATEGIS (SS) 2 1. Meningkatnya koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah 2. Meningkatnya Kualitas Pembangunan Daerah 3. Meningkatnya Kualitas Perangkat Daerah 4. Meningkatnya Kualitas Kepegawaian Daerah 5. Meningkatnya Kualitas Kebijakan Daerah 6. Meningkatnya Kualitas Kerja Sama Daerah 7. Meningkatnya Kualitas Keuangan Daerah 8. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 9. Meningkatnya Kualitas Peran Kepala Daerah dan DPRD Indikator (SS) 2, Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang diukur dari: 1. Indeks Koordinasi Urusan Pemerintahan Pusat dan Daerah (SS.2.1) 2. Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah (SS.2.2) 3. Indeks Otonomi Daerah (SS.2.3-6) 4. Indeks Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (SS.2.1) 5. Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (SS.2.7) 6. Indeks Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (SS.2.1) 7. Indeks Kualitas Pelaksanaan Trantibumlinas (SS.2.1) 8. Indeks Inovasi Daerah (SS.2.8-9) 9. Indeks Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SS.2.1-9) SASARAN STRATEGIS (SS) 3 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel di Lingkungan Kemendagri Indikator (SS) 3, Indeks Pelayanan Internal terdiri dari: 1. Indeks SPBE Kemendagri 2. Indeks RB Kemendagri 3. Indeks Pelayanan Publik TUJUAN 2 Terwujudnya Sinergitas Koordinasi Pembangunan Pusat dan Daerah TUJUAN 3 Terwujudnya Tata Kelola yang Baik di lingkungan Kemendagri PROSES PENETAPAN TARGET DAN SASARAN
  • 8. 8 KERTAS KERJA REVIU PROGRAM DAN SASARAN
  • 9. IDENTIFIKASI RISIKO Identifikasi Risiko a. Mengidentifikasi kegiatan, penyebab dan proses risiko b. mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam sebuah daftar risiko Identifikasi Risiko a. Mengidentifikasi kegiatan, penyebab dan proses risiko b. mendokumentasikan proses identifikasi risiko dalam sebuah daftar risiko METODOLOGI Metodologi yang tepat akan mengarahkan ketepatan proses penilaian, sedang keterlibatan para pemilik Risiko penting karena mereka yang mengerti kegiatan dan menjadi pihak yang terkena dampak atas kegagalan pencapaian tujuan No . Metode Teknik Identifikasi Keterangan 1. Kualitatif Brainstorming P 2. Kualitatif- kuantitatif Facilitated Workshop P 3. Prakiraan dan Perencanaan Strategis What-If case scenario analysis P 4. Pemeringkatan Check List R 5. Pembahasan Pimpinan Priostising P/R 6. Hasil Diagnostic Assesment (DA) / Temuan Audit/ Evaluasi Daftar Potensi Risiko R P=Prospektif; R=Retrospektif Hasil identifikasi Risiko dituangkan dalam Tabel Daftar Risko No. Indikator Kinerja Permasalahan Risiko Penyebab Dampak Pengendalian Intern yanng ada Sisa Risiko Pernyataan Pemilik Uraian Sumber C/UC Uraian Pihak yang terkena 1. 2.
  • 10. ANALISIS RISIKO Analisis Risiko Menentukan nilai dari suatu sisa risiko yang telah di- identifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya Analisis Risiko Menentukan nilai dari suatu sisa risiko yang telah di- identifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan dampaknya Tingkat Risiko Tingkat Risiko Dampak Risiko Dampak Risiko Kemungkinan Risiko Kemungkinan Risiko Tahapan: 1. Menetapkan jenis analisis Risiko sesuai tujuan, ketersediaan data, dan tingkat kedalaman analisis Risiko yang dilakukan 2. Melakukan analisis Risiko terhadap sumber Risiko; 3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan dari sistem dan mekanisme pengendalian, baik proses, peralatan, dan praktik yang ada; Tahapan: 1. Menetapkan jenis analisis Risiko sesuai tujuan, ketersediaan data, dan tingkat kedalaman analisis Risiko yang dilakukan 2. Melakukan analisis Risiko terhadap sumber Risiko; 3. Mengkaji kekuatan dan kelemahan dari sistem dan mekanisme pengendalian, baik proses, peralatan, dan praktik yang ada; 4. Melakukan analisis terhadap besarnya kemungkinan terjadinya suatu Risiko dan dampaknya; 5. Melakukan analisis terhadap tingkat suatu Risiko; 6. Melakukan analisis terhadap profil Risiko atau peta Risiko 7. Melakukan analisis terhadap tingkat Risiko gabungan (komposit) untuk masing-masing kategori Risiko. 4. Melakukan analisis terhadap besarnya kemungkinan terjadinya suatu Risiko dan dampaknya; 5. Melakukan analisis terhadap tingkat suatu Risiko; 6. Melakukan analisis terhadap profil Risiko atau peta Risiko 7. Melakukan analisis terhadap tingkat Risiko gabungan (komposit) untuk masing-masing kategori Risiko. 2 2 1 1 3 3 5 5 PETA RISIKO 4 4
  • 11. EVALUASI DAN PENANGANAN RISIKO Evaluasi Risiko Pengambilan keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan penanganan Risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya Evaluasi Risiko Pengambilan keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan penanganan Risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya Pertimbangan Evaluasi Risiko Risiko yang perlu mendapatkan penanganan Prioritas penanganan Risiko Besarnya dampak penanganan Risiko Tabel Indikator Risiko Penanganan Risiko Mengidentifikasi berbagai opsi penanganan Risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan Risiko Penanganan Risiko Mengidentifikasi berbagai opsi penanganan Risiko yang tersedia dan memutuskan opsi penanganan Risiko Tahapan Memilih Opsi Penanganan Risiko Menghindari Risiko Menerima Risiko Menyusun Renaksi penanganan Risiko Cadangan Risiko Tabel Rencana Aksi Penanganan Risiko
  • 12. PROFILING RISK REGISTER PROVINSI PENANGANAN RESIKO
  • 13. RENCANA TINDAK PENGENDALIAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN DAERAH
  • 14. PEMANTAUAN RISIKO Pemantauan dan Reviu Risiko Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh manajemen dan dimaksudkan untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko dan usulan perbaikan telah dilaksanakan sesuai rencana Pemantauan dan Reviu Risiko Pemantauan dan reviu dilaksanakan oleh manajemen dan dimaksudkan untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko dan usulan perbaikan telah dilaksanakan sesuai rencana Tahapan : 1. Pengendalian rutin pelaksanaan penanganan Risiko 2. Pemantauan efektivitas semua langkah dalam proses penanganan Risiko 3. Pemantauan dan reviu dilakukan secara berkala sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali Pemantauan dan reviu menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk laporan hasil pemantauan dan reviu
  • 15. PERAN APIP DALAM PENCEGAHAN KORUPSI ASPEK PEMBAGIAN URUSAN Percepatan Penyelesaian Batas Desa ASPEK KEBIJAKAN DAERAH Harmonisasi Kebijakan Untuk Memberikan Kemudahan Investasi ASPEK KERJA SAMA DAERAH Peningkatan Daya Saing Daerah ASPEK KEPEGAWAIAN PADA PERANGKAT DAERAH Satpol PP dan Damkar ASPEK KELEMBAGAAN DAERAH Inspektorat Daerah dan RSUD ASPEK PEMBANGUNAN DAERAH Pengelolaan SIPD ASPEK KEUANGAN DAERAH Peningkatan PAD Pengelolaan BMD Kontribusi BUMD Dana Desa ASPEK PELAYANAN PUBLIK Penyederhanaan Perizinan FOKUS PENGAWASAN UMUM 2021