3. GGAAAAPP
PPrriinnssiipp AAkkuunnttaannssii yyaanngg BBeerrllaakkuu UUmmuumm ddii IInnddoonneessiiaa
Rerangka Prinsip Akuntansi
yang Berlaku Umum di Indonesia
Tingkat 1 Pernyataan Standar
Pedoman atau
Praktik
Akuntansi
Industri
Simpulan
Riset
Akuntansi
KKDDPPPPLLKK NNiirrllaabbaa 33
Landasan
Operasional
atau
Landasan
Praktik
Tingkat 3 Praktik Konvensi dan Kebiasaan
Pelaporan yang Sehat
Buku Teks/Ajar, Artikel, dan
Pendapat Ahli
Tingkat 2 Buletin
Teknis
Peraturan
Pemerintah
untuk
Industri
Landasan Konseptual
Akuntansi Keuangan
Interpretasi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan
Rerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan
14. IKHTISAR KEWAJIBAN DIESTIMASI,
KEWAJIBAN KONTINJENSI DAN AKTIVA KONTINJENSI
KKDDPPPPLLKK NNiirrllaabbaa 1144
Tingkat Kepastian
Terjadinya Peristiwa
Dampak Perlakuan Akuntansi
Aktiva
Dampak Perlakuan Akuntansi
Kewajiban
Pasti (certain)
100%
Diakui sebagai Aktiva dalam Neraca
dan diungkapkan
Diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan diungkapkan
Kemungkinan Besar
(probable)
50%<x<100%
Diungkapkan sebagai
Aktiva Kontinjensi
Diakui sebagai
Kewajiban Diestimasi
dalam Neraca dan diungkapkan
Mungkin (possible)
50%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Diungkapkan sebagai
Kewajiban Kontinjensi
Kemungkinan Kecil
(remote)
0%<x<50%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan
tidak diungkapkan
Tidak Mungkin
(impossible)
0%
Tidak diakui sebagai Aktiva dalam
Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak diakui sebagai Kewajiban
dalam Neraca dan
tidak diungkapkan