3. Penguatan evidens based policy
• Peran penting semua actor lapangan untuk Policy Analysis,
monitoring evaluation, policy Recommendation dan Policy
Brief
• SKN, upaya kesehatan yang memberdayakan masyarakat
• Penguatan sistim kesehatan, regulasi pusat dan daerah
• Desentralisasi dan centralisasi
• Situasi global IPOLEKSOSBUD
• Transisi epidemiologi
7. Kebijakan . . . .
• Kebijakan (policy) diartikan sebagai pernyataan-
pernyataan mengenai kontrak penjaminan atau
pernyataan tertulis (A. S. Hornby, 1995).
• Dengan kata lain kebijakan adalah mengenai
suatu rencana, pernyataan tujuan, kontrak
penjaminan dan pernyataan tertulis baik yang
dikeluarkan oleh pemerintah, partai politik, dan
lain-lain. Dengan demikian siapapun dapat
terkait dalam suatu kebijakan.
8. Kebijakan . . . .
• James E. Anderson memberikan pengertian
kebijakan : serangkaian tindakan yang memiliki
tujuan tertentu yg diikuti & dilaksanakan seorang
pelaku /sekelompok pelaku demi memecahkan
suatu masalah tertentu.
9. Pengertian James E. Anderson
Berimplikasi Bahwa Kebijakan …
• Selalu mempunyai tujuan tertentu / tindakan yang
berorientasi pada tujuan
• Berisi tindakan2 / pola2 tindakan pejabat2 pemerintah
• Merupakan apa yang benar2 dilakukan pemerintah
• Dapat bersifat positif (beberapa bentuk tindakan
pemerintah mengenai suatu masalah tertentu) / negatif
(keputusan pejabat pemerintah untuk tidak melakukan
sesuatu)
• Kebijakan (arti positif) didasarkan pada peraturan
perundang-undangan & bersifat memaksa (otoritatif
10. Faktor Kontekstual yang Mempengaruhi
Kebijakan (Buse, 2002)
1. Faktor SITUASIONAL
2. Faktor STRUKTURAL
3. Faktor BUDAYA
4. Faktor INTERNASIONAL / EXOGENOUS
11. Tahap – Tahapan Kebijakan
1. Penyusunan agenda beberapa masalah dimasukkan, lalu
ditetapkan sebagai fokus/ditunda pembahasannya/tidak
dibahas
2. Formulasi kebijakan masalah yang menjadi fokus dibahas
oleh pembuat kebijakan
3. Adopsi kebijakan diadopsi 1 alternatif pemecahan yang akan
disepakati sebagai solusi ( = tahap legitimasi kebijakan / policy
legitimation)
4. Implementasi kebijakan pelaksanaan alternatif pemecahan,
pada tahap ini seringkali ditemukan berbagai kendala
5. Evaluasi kebijakan
12. Bentuk – Bentuk Analisis
Kebijakan (William Dunn, 2000)
• Prospektif mengarahkan kajiannya pada
konsekuensi2 kebijakan sebelum suatu
kebijakan diterapakan MODEL PREDIKTIF
• Retrospektif analisis yang dilakukan
terhadap akibat2 kebijakan setelah suatu
kebijakan diimplementasikan MODEL
EVALUATIF
• Integratif bentuk perpaduan antara analisis
kebijakan prospektif dan retrospektif
13. Fokus Kajian Analisis Kebijakan
Definisi
Masalah
Sosial
Implementasi
Kebijakan
Akibat –
Akibat
Kebijakan
14.
15.
16.
17.
18.
19. KEBIJAKAN KESEHATAN
( HEALTH POLICY )
Kebijakan kesehatan dapat dilihat sebagai jaringan
keputusan ( decisions – networking ) yang saling
berhubungan untuk membentuk suatu strategi /
pendekatan dalam hubungannya dengan isu – isu
praktis mengenai pelayanan kesehatan; dapat
meliputi kebijakan publik dan swasta tentang
kesehatan
20. Health Policy Beroperasi
Pada 4 Tingkatan
1. Tingkatan SISTEMIK corak utama yang
membentuk health system secara keseluruhan
2. Tingkatan PROGRAM memutuskan prioritas
untuk yankes, program2 kesehatan yang nyata &
cara yang ditempuh, dimana sumber daya harus
dialokasikan (operasional kegiatan)
21. 3. Tingkatan ORGANISASI merujuk pada cara
yang ditempuh agar sumber daya dapat digunakan
secara produktif dan menyediakan pelayanan yang
bermutu tinggi
4. Tingkatan INSTRUMENTAL menjadi tingkatan
dalam pengembangan instrumen organisasi yang
baik, misal pada pengembangan sistem SDM &
sistem informasi (dukungan pelayanan)