Dokumen ini berisi ringkasan tentang mata kuliah Kontrol Emisi yang diampu oleh Dr. Eng. Astryd Viandila Dahlan dan Gabriel Andari Kristanto, Ph.D. Mata kuliah ini membahas tentang penentuan konsep dan prinsip-prinsip untuk memberikan solusi terhadap masalah lingkungan yang kompleks, khususnya terkait emisi gas rumah kaca. Mahasiswa akan diberikan tugas untuk menganalisis pengelolaan sampah dengan membuat skenario pengol
2. Kontrol Emisi
Tim Dosen:
- Gabriel Andari Kristanto, Ph.D
- Dr.Eng Astryd Viandila Dahlan
Jadwal :
Rabu, 07:15 - 09:30
2
3. Capaian
Pembelajaran
Lulusan (CPL)
CPL-3
o Mampu menentukan konsep tingkat lanjut dan prinsip-prinsip yang sesuai untuk
memberi solusi terhadap masalah yang kompleks di bidang kekhususan yang sesuai
dengan praktik bidang Teknik Lingkungan.
CPL-4
o Mampu melakukan analisis kinerja yang berkelanjutan dari pekerjaan di bidang Teknik
Lingkungan yang kompleks dari pandangan secara sistemik.
3
4. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Minggu Tanggal Perkuliahan
1 31 Aug Pendahuluan
2 7 Sep Penetapan Skenario
3 14 Sep Open burning
4 21 Sep Emisi dari landfill
5 28 Sep Emisi dari pengolahan biologis
6 5 Okt Emisi dari pengolahan termal
7 12 Okt Emisi dari pengolahan termal
8 19 Okt UTS
4
5. Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Minggu Tanggal Perkuliahan
9 2 Nov Kuliah Tamu
10 9 Nov Presentasi Tugas
11 16 Nov Faktor Emisi
12 23 Nov Pelaporan dan Perhitungan GHG
13 30 Nov Kontrol Emisi di TPA
14 7 Des Kuliah Tamu
15 14 Des Presentasi tubes
16 21 Des UAS
5
6. PEMBOBOTAN
- Tugas 1 : 10%
- Tugas 2 : 10%
- Tugas 3 : 5%
- Tugas 4 : 15%
- UTS : 30%
- UAS : 30%
6
8. Perubahan iklim – limbah padat
• Bagaimana kita menghubungkan pengelolaan dan pengolahan
limbah padat dengan perubahan iklim?
• Mengapa kita perlu menghitung GRK dari sektor pengelolaan
limbah padat?
8
9. Latar Belakang
• Secara umum pengelolaan limbah di Indonesia mengemisikan
20.1% dari total emisi GRK
• Berbagai proses dalam tahapan pengelolaan limbah padat
mengemisikan GRK dalam jumlah cukup besar: transportasi (dan
penggunaan bahan bakar), waste handling, open dumping, open
burning dll.
9
10. GHG Avoidance
• Meskipun demikian, terdapat kegiatan pengelolaan persampahan
juga yang dapat diperhitungkan dalam GHG Avoidance, seperti
recycling material, pembentukan energi dari sampah (WTE)
10
11. Elemen
fungsional
pengelolaan
sampah
11
Hubungan antara Elemen Fungsional pada Sistem Pengelolaan Sampah
Sumber: Tchobanoglous, Theisen, dan Vigil, 1993
Pembuangan
Timbulan sampah
Penanganan, pemilahan,
pewadahan, dan pengolahan
sampah di sumber
Pengumpulan
Pemilahan dan
pengolahan serta
perubahan sampah
Pemindahan dan
pengangkutan
20. Kontrol emisi dalam bidang
persampahan
• Waste minimization
• Waste sorting and recycling
• Stengthening application of advanced MSW disposal technology
• Establishing suitable policies for MSW disposal on Accounting of
Local Conditions
• Enhancing the implementation of current laws, regulations, and
public awareness education
20
21. Hubungan LCA dan Kontrol Emisi
• Penggunaan konsep life cycle inventory tidak hanya akan
mengurangi jumlah emisi di TPA tetapi juga pada tahapan daur
material lain.
21
23. Tugas
TUGAS Detail Output Deadline
Tugas 1 Pengelolaan sampah perkotaan
3 Skenario : eksisting, 2 scenario
peningkatan (biologis, termal)
PPT
- Data sampah (komposisi,
kendaraan pengangkutan)
- Mass balance skenario
21 September 2022
Tugas 2 Jenis emisi dari pengolahan sampah dan
transportasi
PPT
- Tabel emisi dan referensi nya
2 November 2022
Tugas 3 Faktor emisi yang digunakan untuk
perhitungan
PPT
- Tabel angka factor emisi dan
referensi nya
30 November 2022
Tugas 4 Analisa emisi pada masing-masing
scenario pengelolaan sampah perkotaan
PPT
- Hasil dari perhitungan dalam
bentuk Analisa perbandingan
scenario dan hot spot emisi
14 Desember 2022
23
24. Tugas 1
24
• Identifikasi kota dengan komposisi sampah dan proses fisik/kimia/biologis
yang terjadi dalam pengolahannya dari hulu hingga ke hilir
• Anda diminta membuat 3 scenario pengelolaan sampah dari hulu ke hilir
untuk setiap kotanya
• Bagi mahasiswa S2, Kota yang dipilih diperkenankan kota yang digunakan
dalam WTE
• Bagi mahasiswa baru, dapat memilih kota yang tidak dipilih oleh mahasiswa
S2.