Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
1. ANALISIS PEKERJAAN
Disusun oleh :
Ima Raudlatus Shofia 125030201111018
Venny Ferari Veronica 125030202111004
Nur Septi Aqmarina 125030207111097
2. ANALISIS PEKERJAAN
• Analisis Pekerjaan adalah prosedur untuk menentukan tanggung jawab
posisi – posisi tersebut, dan karakteristik orang –orang yang bekerja
untuk posisi – posisi tersebut.
• Analisis pekerjaan adalah memberikan informasi yang digunakan
untuk membuat deskripsi pekerjaan (daftar tentang pekerjaan itu) dan
spesifikasi pekerjaan (jenis orang yang harus dipekerjakan untuk
pekerjaan tersebut).
3. Penyelia atau spesialis SDM biasanya mengumpulkan beberapa informasi berikut
melalui analisis pekerjaan:
• Aktivitas pekerjaan
• Perilaku manusia
• Mesin, perangkat, peralatan, dan bantuan pekerjaan
• Standar prestasi
• Konteks pekerjaan
• Persyaratan manusia.
4. Manfaat Informasi Analisis Pekerjaan
• Perekrutan dan penyeleksian
• Kompensasi
• Penilaian prestasi
• Pelatihan
• Menentukan kewajiban yang tidak ditugaskan
5. Langkah – langkah Analisis Pekerjaan
• Tentukan bagaimana menggunakan informasi tersebut
• Meninjau dasar informasi yang relevan
• Memilih posisi yang dapat mewakili
• Menganalisis pekerjaan
• Melakukan verifikasi informasi analisis pekerjaan kepada pekerja
bersangkutan
• Membuat deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
6. Metode mengumpulkan informasi analisis
pekerjaan
• Wawancara
• Pro dan kontra wawancara
• Pedoman wawancara
• Kuesioner
• Observasi
• Catatan laporan partisipan
7. lanjutan
• Teknik analisis pekerjaan kuantitatif
- kuesioner analisis posisi
- prosedur departemen tenaga kerja
- analisis pekerjaan fungsional
• Menggunakan berjumlah sumber informasi
8. Menulis deskripsi pekerjaan
• Identifikasi pekerjaan
• Ringkasan pekerjaan
• Hubungan
• Tanggung jawab dan kewajiban
• Standar prestasi dan kondisi kerja
9. Menuliskan spesifikasi pekerjaan
• Spesifikasi untuk personel terlatih vs tidak terlatih
• Spesifikasi berdasarkan pada penilaian
• Spesifikasi berdasarkan pada analisis statistik
10. Analisis pekerjaan dalam dunia pengangguran
konsep pekerjaan telah berubah cukup dramatis :
• Dari pekerjaan khusus kemudian meluas
• Mengapa perusahaan melakukan ‘dejobing’ pada perusahaan mereka
Contoh dari metode yang telah memberikan kontribusi melemahnya
makna pekerjaan :
• Organisasi lebih datar
• Tim kerja
• Organisasi tanpa batas
• Rekayasa ulang
11. Analisis pekerjaan berbasis kompetensi
• Kompotensi sebagai karakteristik dari kemampuan seseorang yang
dapat dibuktikan sehingga memunculkan suatu prestasi. Analisis
pekerjaan berbasis kompetensi berarti mendeskripsikan suatu
pekerjaan berkaitan dengan kompetensi yang dapat diukur,dapat
diobservasi,dan berkaitan dengan perilaku sehingga karyawan yang
melakukannya harus menunjukkan kualitas untuk dapat melakukan
pekerjaan dengan baik.
12. Mengapa menggunaka analisis kompetensi?
• deskripsi pekerjaan tradisional (dengan daftar kewajiban spesifiknya)
mungkin benar – benar berjalan jika sistem kerja kinerja tinggi adalah
tujuan.
• mendeskripsikan pekerjaan yang berkaitan dengan keterampilan,
pengetahuan, dan kompetensi yang dibutuhkan adalah lebih strategis.
• keahlian, pengetahuan, dan kompetensi strategis adalah proses
manajemen kinerja perusahaan manapun.
13. Contoh-contoh kompetensi
• Mendesain aplikasi software yang lengkap, menyusun prosedur resmi,
dan menciptakan prototipenya.
• Menyusun persyaratan standar yang diperlukan untuk
mengkoordinasikan transfer data secara efisien dan lengkap.
• Menyiapkan dokumentasi yang lengkap dan komprehensif termasuk
spesifikasi, diagram alir, proses pengawasan, dan anggaran.
14. Lanjutan ( untuk bendahara perusahaan
• Mengformulasikan rekomendasi pertukaran, dengan mempelajari
beberapa model computer untuk tren sistem mata uang, dan
menggunakan berbagai teknik kuantitatif bervariasi untuk menentukan
dampak keuangan dari perdagangan keuangan tertentu.
• Merekomendasikan pertukaran tertentu dan kapan melakukannya.
• Memberikan rekomendasi dan mendorong orang lain untuk mengikuti
serangakaian tindakkan yang telah direkomendasikan.
15. Matrik british petroleum
Teknik perencanaan pekerjaan atau analisis pekerjaan berbasis
kompetensi yang modern dapat membantu perusahaan menerapkan
strategi kemampuan kinerja tinggi. Dalam sebuah perusahaan divisi
eksplorasi British petroleum kebutuhan terhadap organisasi yang lebih
efisien, bertindak cepat dan lebih datar dan memberi wewenang kepada
karyawan memberi inspirasi pada manajemen untuk menggantikan
deskripsi pekerjaan dengan matriks yang menyebutkan keterampilan.