SlideShare a Scribd company logo
1 of 214
PELAYANAN KESEHATAN BALITA DAN APRAS
STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH
KEMBANG
(SDIDTK)
TUJUAN
1.Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan SDIDTK (Stimulasi, Deteksi,
Intervensi Dini Tumbuh Kembang)
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
2. Tujuan khusus
• Melakukan Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
anak
• Melakukan stimulasi tumbuh kembang balita dan anak
prasekolah
• Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak
• Melakukan intervensi dan rujukan dini penyimpangan
tumbuh kembang
Melakukan pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi
kegiatan SDIDTK
Metode Pembelajaran
• Pembelajaran Orang Dewasa
• Ceramah/ tanya jawab
• Diskusi
• Demonstrasi
• Praktik
TERIMA KASIH
SELAMAT MENGIKUTI PELATIHAN
Materi Inti 1.
KONSEP DASAR
TUMBUH DAN KEMBANG
Peserta mampu menjelaskan
a. Pengertian tumbuh dan kembang
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
c. Aspek tumbuh kembang
d. Periode tumbuh kembang
e. Beberapa gangguan tumbuh kembang yang sering
ditemukan
Tujuan Khusus
Peserta mampu menjelaskan konsep dasar tumbuh dan
kembang
Anak bukan merupakan seorang dewasa dalam bentuk mini,
oleh karena sifatnya berlainan dgn orang dewasa
Tumbuh dan berkembang
(sejak konsepsi  akhir masa remaja)
A. Pengertian
PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh
sehingga dapat diukur dengan satuan berat
badan, panjang badan, lingkar kepala
PENGERTIAN
PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan
Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa,
cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Tumbang tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya
• Kecepatan berbeda
• Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
PRINSIP-PRINSIP PROSES TUMBUH
KEMBANG
 Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yg
terjadi dg sendirinya
Belajar berasal dari latihan dan usaha
 Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan pd
semua anak
1. Faktor Internal
Ras/etnik atau bangsa; suku, keluarga, umur,
jenis kelamin, genetik, kromosom
2. Faktor Eksternal
a. Prenatal (Masa Kehamilan)
b. Natal (Masa Persalinan)
c. Pasca natal (Masa Nifas)
B. Faktor-faktor yg mempengaruhi
Tumbuh Kembang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GENETIC
GENETIC
NUTRITION
NUTRITION
LOVE
LOVE
HEALTH
HEALTH
HORMON
HORMON
GENETIC
GENETIC
GENETIC
GENETIC
NUTRITION
NUTRITION
NUTRITION
NUTRITION
LOVE
LOVE
HEALTH
HEALTH
HORMON
HORMON
HORMON
HORMON
GENETIK
HORMON
BERAT BADAN
Dipengaruhi oleh :
 genetik (keturunan)
 asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
 penyerapan usus, pengeluaran
 aktivitas fisik
 metabolisme tubuh, hormon
 penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran
kemih
 kadar air dan lemak tubuh
POTENSI TINGGI BADAN (GENETIK) PADA
UMUR 18 TAHUN
• Laki = (Tinggi Ayah + tinggi Ibu + 13 cm ) +/- 8.5cm
2
• Perempuan =( Tinggi Ayah + ibu –13 cm) +/- 8.5cm
2
TINGGI BADAN
LINGKAR KEPALA
Berhubungan dengan perkembangan volume otak
• Lingkar kepala lebih besar dari normal (makrosefali)
88% IQ normal,
5 % keterbelakangan mental ringan,
7 % keterbelakangan mental berat (Lober & Priestly,
1981)
• Lingkar kepala lebih kecil dari normal (mikrosefali)
keterbelakangan mental
C. Aspek perkembangan yg dipantau
• Motorik kasar
• Motorik halus
• Kemampuan bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
1. Masa intra uterin (prenatal = janin)
Tiga periode:
- Masa zigot : konsepsi – 2 minggu
- Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu
- Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran
a. Masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra
uterin
b. Masa fetus lanjut: trimister terakhir
D. Periode Tumbuh Kembang
2. Masa ekstra uterin (postnatal = setelah
lahir):
• Masa neonatal: 0-28 hari
• Neonatal dini : 0-7 hari,
• Neonatal lanjut : 8-28 hari
• Masa bayi: 0 hari-11 bulan
• Masa balita: 12 – 59 bulan
• Masa pra-sekolah: 60- 72 bulan
Periode Tumbuh kembang
Janin
• Mengangkat kepala 450
• Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
• Melihat/ menatap wajah
• Mengoceh spontan/ bereaksi dgn mengoceh
• Tertawa keras
• Terkejut/ bereaksi terahdap suara keras
• Membalas tersenyum
• Mengenal ibu dgn penglihatan, penciuman,
pendengaran, kontak
Tahapan perkembangan
Umur 0-3 bulan
• Berbalik dari telungkup ke telentang
• Mengangkat kepala setinggi 90
• Pertahankan kepala tetap tegak dan stabil
• Menggenggam pensil
• Meraih benda yang ada dalam jangkauan
• Memegang tangan sendiri
• Berusaha memperluas pandangan
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
• Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat
bermain sendiri
…tahap perkembangan
Umur 3-6 bulan
• Duduk sendiri
• Belajar berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
• Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya
• Memungut 2 benda, dengan masing-masing tangan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
• Bersuara tanpa arti, mamama-bababa-dadada-tatata
• Mencari mainan yang dijatuhkan
• Bermain tepuk tangan/ ciluk- baa
• Bergembira dengan melempar bola
• Makan kue sendiri
…tahap perkembangan
Umur 6-9 bulan
• Mengangkat badannya ke posisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi
• Berjalan dituntun
• Mengulurkan lengan untuk meraih benda yang diinginkan
• Menggenggam erat pensil
• Memasukkan benda kemulut
• Mengulang/ menirukan bunyi yg didengar
• Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
• Mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa saja
• Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan
• Senang diajak bermain ciluk-baa
• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yg belum dikenal
…tahap perkembangan
Umur 9-12 bulan
• Berdiri sendiri tanpa pegangan
• Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
kembali
• Memanggil ayah dengan kata ‘papa’, ibu ‘mama’
• Menumpuk 2 kubus
• Memasukkan kubus ke kotak
• Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menagis/
merengek, anak bisa mengelurkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu
• Memperlihatkan rasa cemburu/ bersaing
…tahap perkembangan
Umur 12-18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
• Berjalan tanpa terhuyung
• Bertepuk tangan, melambai
• Menumpuk 4 buah kubus
• Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
• Menggelindingkan bola kearah sasaran
• Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti
• Menirukan pekerjaan rumah tangga
• Memegang cangkir sendiri, belajar makan, minum
sendiri
…tahap perkembangan
Umur 18-24 bulan
• Naik tangga sendiri
• Dapat bermain dan menendang bola kecil
• Mencoret-coret pensil pada kertas
• Bicara dengan baik dengan 2 kata
• Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
• Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda
atau lebih
• Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta
• Makan sendiri tanpa banyak tumpah
• Melepas pakaiannya sendiri
…tahap perkembangan
Umur 24-36 bulan
• Berdiri 1 kaki 2 detik
• Melompat kedua kaki diangkat
• Mengayuh sepeda roda tiga
• Menggambar garis lurus
• Menumpuk 8 buah kubus
• Mengenal 2-4 warna
• Menyebut nama, umur, tempat
• Mengerti arti kata diatas, dibawah, didepan
• Mendengarkan cerita
• Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
• Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan
• Mengenakan sepatu sendiri
• Mengenakan celana panjang, kemeja, baju
…tahap perkembangan
Umur 36-48 bulan
• Berdiri 1 kaki 6 detik
• Melompat-lompat 1 kaki
• Menari
• Menggambar tanda silang
• Menggambar lingkaran
• Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh
• Mengancing baju atau pakaian boneka
• Menyebut nama lengkap tanpa dibantu
• Senang menyebut kata-kata baru
• Senang bertanya tentang sesuatu
• Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
• Bicaranya mudah dimengerti
• Bisa membandingkan/ membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya
• Menyebur angka, menghitung jari
• Menyebur nama-nama hari
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
• Menggosok gigi tanpa dibantu
• Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu
…tahap perkembangan
Umur 48-60 bulan
• Berjalan lurus
• Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik
• Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap
• Menggambar segi empat
• Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
• Mengerti arti lawan kata
• Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih
• Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya
• Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10
• Mengenal warna-warni
• Mengungkap simpati
• Mengikuti aturan permainan
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
…tahap perkembangan
Umur 60-72 bulan
• Gangguan bicara dan bahasa
• Cerebral palsy
• Sindroma Down
• Perawakan pendek
• Autisme
• Retardasi mental
• Gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas (GPPH)
E. Gangguan Tumbuh Kembang
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
KEMBANG
BERTUMBUH BERKEMBANG
Bertambah ukuran
fisik dan struktur
tubuh
KUANTITATIF
Bertambah struktur
dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks
KUALITATIF
Anak dapat tumbuh kembang
melalui tahapan yang sesuai
STIMULASI,DETEKSI,INTERVEN
SI DINI
Kerangka Konsep Upaya Kelangsungan Hidup dan
Perkembangan Anak
Abortus 
L.Mati 
L.Hidup

Pelayanan
kesehatan Bumil
dan bulin
Stimulasi janin
Perbaikan gizi
bumil
Penanganan
emergensi
Perawatan oleh
keluarga
Pelayanan kes.
Neonatus (ENC)
ASI eksklusif
Penanganan
emergensi
Stimulasi dan
perawatan oleh
keluarga (ECCD)
Kematian
Neonatus
Asfiksia
Lahir 
BBLR 
Trauma
Lahir 
Cacat 
bawaan
Bayi 
Sehat
Deteksi dan
stimulasi tumbuh
kembang (ECCD)
Kematian
Balita 
Cerebral
Palsy 
Retardasi
Mental 
Disfungsi
Minimal Otak

Kelainan
Perilaku
Belajar 
Penyakit kro-
nis degenera
tif 
Anak
Sehat 
Tidak naik
kelas 
Pelayanan kes. Balita
(IMCI)
ASI eksklusif dan
pemenuhan Gizi
Deteksi-intervensi dini
kelainan tumbuh
kembang
Perawatan oleh
keluarga
PEMBINAAN KESEHATAN
KANDUNGAN
SAMPAI BALITA
KUALITAS HIDUP ANAK MENINGKAT
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
FISIK, MENTAL,EMOSI, SOSIAL
INTELEGENSI MAJEMUK
SESUAI DENGAN
POTENSI GENETIKNYA
RANGKUMAN
Pengertian Tumbuh Kembang
Ciri-ciri Tumbuh Kembang
Prinsip perkembangan anak
Faktor-factor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
Periode Tumbuh kembang
Gangguan Tumbuh Kembang yang
sering ditemui
EVALUASI
Jelaskan Pengertian Tumbuh Kembang
Jelaskan Faktor-factor yang
mempengaruhi tumbuh kembang
Jelaskan Gangguan Tumbuh Kembang
yang sering ditemui
Terima kasih
39
PENGUKURAN PERTUMBUHAN ANAK
Materi Inti 2.
TUJUAN
Umum :
Peserta mampu melakukan pengukuran
pertumbuhan anak.
Khusus :
a.Review pertumbuhan dan status gizi
b.Pengukuran lingkar kepala
A. Pengukuran Pertumbuhan Anak
PERTUMBUHAN
 Timbang berat badannya (BB)
 Ukur tinggi badan (TB)
 Lingkar kepalanya (LK)
PENENTUAN STATUS GIZI
• BB/PB atau BB/TB  untuk anak < 5 tahun
Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk
• PB/U atau TB/U  Normal/Pendek/Sangat Pendek
• IMT/U  untuk anak 5 – 6 tahun
Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
1. Cara memasang timbangan (dacin) dan cara
menimbang berat badan (BB)
2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar
kepala (LK)
3. Cara menghitung umur (U)
4. Cara menandai BB, TB, LK
dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik BB,
TB, LK
5. Cara menilai status pertumbuhan anak
B. Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
• Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun
• Minimal tiap 6 bl sampai umur 6 tahun
NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala anak
berada di dalam “jalur hijau”
TIDAK NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala
anak berada di luar “jalur hijau”
 segera rujuk ke Rumah Sakit
PENGUKURAN LINGKAR KEPALA
• Hiasan di kepala dilepas
• Bayi lebih nyaman dalam dekapan ibu
• Ukur lingkaran kepala terbesar melalui
occipito-frontal
• Lakukan pembacaan dg ketelitian 0,1 cm
…pengukuran lingkar kepala
Pertumbuhan LK
NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
…pengukuran lingkar kepala
Materi Inti 3
STIMULASI DAN DETEKSI DINI
TUMBUH KEMBANG
TUJUAN UMUM
• Peserta mampu melakukan stimulasi
dan deteksi dini tumbuh kembang
TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu menjelaskan :
a. Stimulasi pada BALITA dan Anak Prasekolah
b. Deteksi dini gangguan pertumbuhan
c. Deteksi dini penyimpangan perkembangan
d. Deteksi dini penyimpangan pendengaran
e. Deteksi dini penyimpangan penglihatan
f. Deteksi dini penyimpangan perilaku emosional
A. Stimulasi Pada Balita Dan Anak
Prasekolah
Pengertian stimulasi adalah kegiatan
merangsang kemampuan dasar anak umur 0-
6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang
secara optimal
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DASAR
ANAK UNTUK TUMBUH KEMBANG
OPTIMAL
I. FISIS- BIOLOGIS (ASUH):
Nutrisi, imunisasi, kebersihan badan &
lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain
didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi
(bukan ancaman / hukuman)
pola asuh demokratik
III. STIMULASI (ASAH):
sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,
mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral
II. KASIH SAYANG (ASIH):
• Tujuan :
merangsang semua fungsi dan
kemampuan anak agar
berkembang optimal
• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara & bahasa,
sosialisasi dan kemandirian
Ibu, ayah, pengasuh, anggota keluarga
lain, kelompok masyarakat
Dilakukan oleh :
• Cara :
Rangsang suara, musik,
gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain,
memecahkan masalah,
mencoret, menggambar
Kapan :
• Setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan,
bermain, di dalam mobil, nonton
TV, sebelum tidur dll
Prinsip dasar stimulasi
1. Rasa cinta dan kasih sayang
2. Perilaku yang baik, anak suka meniru
3. Stimulasi sesuai kelompok umur
4. Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain,
bernyanyi, bervariasi
5. Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek
perkembangan
6. Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan
aman
7. Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &
perempuan
8. Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV,
guru, tetangga)
Mengingat
Merasakan
Membayangkan
Meniru
Mencoba
Melakukan
Mengulang, Membiasakan
Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas
Kebebasan berkreasi
Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak
Stimulasi Dini
BERMAIN AKTIF
•setiap hari dengan penuh kasih sayang,
gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas
(selesai)
Metoda :
•dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
Stimulasi Dini
Yang dirangsang :
• sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian,
kreativitas,
Cara : rangsang suara, musik, gerakan,
perabaan, bicara, menyanyi, membaca,
Stimulasi Dini
Stimulasi Dini
Stimulasi Dini
• mencocokkan, membandingkan,
mengelompokkan, memecahkan masalah,
mencoret, menggambar, merangkai dll
Kapan : setiap kali interaksi dengan anak :
memandikan, ganti baju, di jalan, bermain,
di dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur
dll
Stimulasi Dini
Suasana stimulasi (bermain)
 Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)
 Gembira, kasih sayang
 Mendengarkan, memberi kebebasan,
kesempatan, menghargai, mendorong, memuji
 Jangan : banyak membatasi, melarang,
memaksa, mendikte, mencela, mengancam,
menghukum
 Batas : tidak membahayakan diri anak atau
orang lain
36
36 6 year
Bayi Baru Lahir
Cukup Nutrisi, Kasih
Sayang dan Stimulasi
Kurang Nutrisi, Kasih
Sayang dan Stimulasi
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Stimulasi (rangsang bermain)
umur 0-3 bulan
• Ciptakan rasa nyaman, aman, senang
• Peluk, cium, gusel, ayun
• Senyum, tatap mata, ajak bicara,
• Tirukan ocehan dan mimik bayi
• Berbagai bunyi, suara, musik
• Gantung benda berwarna, berbunyi
• Meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala
• Gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang
…stimulasi
umur 3-6 bulan
• Peluk, cium, pandang mata, senyum,
bicara,
• Mencari sumber suara,
• Bermain cilukba, melihat wajah di cermin
• Memeluk, mengayun
• Melihat, meraih, menendang mainan
• Mengamati benda kecil, benda bergerak
• Mengambil benda kecil
• Memegang dgn 2 tangan, makan sendiri
• Berguling-guling, duduk
)
…stimulasi
umur 6-9 bulan
• Peluk, senyum, bicara, panggil namanya,
• Bersalaman, tepuk tangan, melambai ke orang lain
• Panggil : mama, papa
• Cilukba, melihat cermin
• Tunjuk dan sebutkan nama gambar
• Bacakan dongeng
• Pegang mainan dengan 2 tangan
• Masukan benda kecil ke dalam wadah
• Sembunyikan dan cari mainan
• Mainan yang mengapung di air
• Mencoret-coret, memukul-mukul
• Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
…stimulasi
umur 9-12 bulan
 Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Bicara pada boneka, menyanyi,
 Masukkan benda ke wadah
 Mainan yang mengapung di air
 menyusun balok, menggambar
 main alat dapur, minum dari gelas,
 makan bersama
 gelindingkan bola, berdiri, membungkuk,
 berjalan berpegangan, naik tangga
…stimulasi
umur 12 - 15 bulan
Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya
 Cilukba, melambai pada orang lain
 Tunjuk dan sebutkan nama gambar
 Masukkan benda ke dalam wadah
 Menggambar, menyusun kubus, puzzle sederhana
 main boneka, sendok, piring, gelas
 berjalan tanpa berpegangan,
 berjalan sambil tarik mainan, mundur, jinjit
 panjat tangga, lempar-tangkap -tendang bola
 lepas celana, makan sendiri
 meniru perkerjaan di rumah tangga
…stimulasi
umur 15 -18 bulan
• Berjalan mundur, jinjit, naik tangga
• Tangkap dan lempar bola
• Balok, puzzle, menggambar
• Bermain air, meniup, menendang bola
• Bercerita tentang gambar di buku
• Menyebutkan nama benda, menyanyi
• Main telpon-telponan, menyatakan keinginan
• Bermain dgn teman sebaya, petak umpet
• Merapikan mainan, membuka baju
• Makan bersama
• Merangkai manik besar
…stimulasi
umur 18-24 bulan
• Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi,
• Tanya jawab, main telpon-telponan
• Perintah sederhana, membantu pekerjaan
• Nonton TV sambil dijelaskan
• Melepas baju, rapikan mainan
• Makan bersama dengan sendok garpu
• Balok, puzzle, menggambar, membentuk lilin
• Buat rumah-rumahan, petak umpet
• Berjalan, berlari, melompat
• Berdiri satu kaki, naik turun tangga
• melempar, menangkap, menendang bola
…stimulasi
umur 24 - 36 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan cerita, tanya jawab,
• Anak diminta bercerita pengalaman
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu
• Puzzle, balok, menggambar, menempel
• Mengelompokkan benda sejenis
• Mencocokan gambar dan benda
• Menghitung
• Melempar, menangkap,
• Berlari, melompat, memanjat, merayap
…stimulasi
umur 36 - 48 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan cerita, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
• Mengelompokkan benda sejenis
• Mencocokan gambar dan benda
• Menghitung, mengenal angka, huruf
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, main sepeda roda 3
• Main lalu lintas, ular naga dengan teman
…stimulasi
umur 48 - 60 bulan
• Sebutkan nama benda, sifat, guna benda
• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis
• Mengelompokkan dan mencocokkan benda
• Mengingat, menghafal, menerti aturan
• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
• Menghitung, konsep satu dan setengah
• mengenal angka, huruf, simbol, musim
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
• bermain, makan dgn teman
…stimulasi
umur 60 - 72 bulan
• Mengenal nama, fungsi benda-benda
• Bacakan buku, tanya jawab, bercerita
• Menonton TV didampingi, menyanyi
• Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan
• Makan dengan sendok garpu, masak-masakan
• Menggunting, menempel, menjahit,
• Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis nama
• Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan
• Membandingkan besar kecil, banyak sedikit
• Menghitung, konsep satu dan setengah
• mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal
• Melempar, menangkap, berlari, melompat
• Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan
• “berjualan”, “bertukang”, mengukur
• Mengenal uang, rambu lalu lintas
hal.36-37
B. DETEKS DINI GANGGUAN
PERTUMBUHAN
PENGERTIAN DETEKSI DINI TUMBUH
KEMBANG ANAK
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk
menemukan penyimpangan Perkembangan
secara dini agar lebih mudah diintervensi
Bila penyimpangan terlambat dideteksi,
maka lebih sulit diintervensi dan akan
berpengaruh pada tumbuh kembang anak
KAPAN HARUS DETEKSI DINI?
Jenis skrining/Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang
Umur anak
Deteksi Dini Penyimpangan
Pertumbuhan
Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
Deteksi Dini penyimpangan Mental
Emosional
BB/TB LK KPSP TDL TDD KMPE MCHAT GPPH
0 bulan v v v
3 bulan v v v v
6 bulan v v v v
9 bulan v v v v
12 bulan v v v v
15 bulan v v
18 bulan v v v v v
21 bulan v v v
24 bulan v v v v v
30 bulan v v v v v
36 bulan v v v v v v v v
42 bulan v v v v v v v
48 bulan v v v v v v v
54 bulan v v v v v v v
60 bulan v v v v v v v
66 bulan v v v v v v v
72 bulan v v v v v v v
PENENTUAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:
1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari,
dibulatkan menjadi 1 bulan.
contoh: 20 bulan + 17 hari = 21
bulan
19 bulan – 16 hari = 18 bulan
PENENTUAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:
2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari,
dibulatkan menjadi 0 bulan
Contoh:20 bulan + 15 hari = 20 bulan
19 bulan – 14 hari = 19 bulan
Prinsip perhitungan usia
Usia (kronologis) = Tanggal Periksa – Tanggal lahir
•Untuk anak lahir prematur harus menggunakan Usia Koreksi,
dengan syarat:
Usia (koreksi) = Usia (kronologis) – Lamanya prematur
Usia kronologis < 2 tahun
DAN
Lama prematuritas > 2 minggu
(dihitung dari usia gestasi 40
(minggu)
Early Life Nutrition Roadshow
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
Prinsip perhitungan usia
BERLAKU UNIVERSAL:
-1 bulan : 30 hari
-- 1 minggu : 7 hari
-1 bulan : 4 minggu
-- 1 tahun : 12 bulan
- > 15 hari = dibulatkan keatas (1 bulan)
- < 15 hari = dibulatkan kebawah (0 bulan)
Early Life Nutrition Roadshow
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
• Anak laki-laki lahir cukup bulan pada 1
maret 2015
• Anak perempuan lahir cukup bulan pada
tanggal 9 November 2015
• Anak laki-laki lahir pada usia gestasi 36
minggu pada tanggal 4 Maret 2015
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
• Lahir 1 maret 2015
• Usia kronologis
• 2016 9 2
• 2015 3 1
• 1 th 6 bl 1 hari
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
• Lahir 9 November 2015, cukup bulan
• Umur kronologis
• 2016 9 2
• 2015 11 9
9 bl 23 hari
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
• Lahir 4 maret 2015, usia gestasi 36 minggu
• Usia kronologis :
• 2016 9 2
• 2015 3 4
• 1 th 5 bl 28 hari
• Usia koreksi :
• 1 th5 bl 28 hr – 4mg = 1 th 4 bl 28 hr =1 th 5 bl = 17 bulan
C. Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan)
• TDD (Tes Daya Dengar)  TDD
Modifikasi
• TDL (Tes Daya Lihat)
D. Deteksi Dini Penyimpangan
Mental Emosional
• KMPE (Mental Emosional)
• M-CHAT (Autis)
• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian
& hiperaktif/GPPH)
…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
1.Tanya perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
mulai umur 3 bulan :
• minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
• minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
2. Tanya pendengaran anak dengan TDD
•(tes daya dengar) mulai umur 0 bln :
•minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
•minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan
3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat)
mulai umur 3 tahun - tiap 6 bulan.
4. Gangguan perilaku dengan KMPE (kuesioner
masalah perilaku mental emosional), CHAT
(checklist for autisme in toddler) dan Conners
untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktifitas
1. KUESIONER PRA SKRINING
PERKEMBANGAN (KPSP)
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua /
pengasuh,
 Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh
anak
 Mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai
umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6
tahun
 Untuk mengetahui perkembangan anak sesuai
umurnya atau terlambat
Umur Kemampuan perkembangan
0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum,
dll
1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap,
tertawa, mengamati tangannya, dll
3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll
6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma,
da..da….da…, pegang biskuit, dll
Umur Kemampuan perkembangan
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan
berjalan berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga,
corat-coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara
dimengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang
terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) BAYI UMUR 3 BULAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Wool merah
YA TIDAK
Bayi Terlentangkan:
1 Pada waktu bayi terlentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak
dengan mudah? Jawaban TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi
bergerak tak terarah/tak terkendali
Gerak Kasar
2 Pada waktu bayi terlentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda? Sosialisasi
dan
Kemandirian
3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) selain menangis? Bicara dan
Bahasa
4 Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali
kepada anda
Sosialisasi
dan
Kemandirian
5 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba? Bicara dan
Bahasa
6 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan mata,
gerakkan wool dari samping kiri ke kanan kepala
Apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah?
Gerak Halus
7 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan
mata, gerakkan wool dari samping kiri ke kanan
kepala
Apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir
sampai pada sisi yang lain?
Gerak Halus
Bayi Telungkupkan:
8 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar,
apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti
pada gambar ini?
Gerak Kasar
9 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia
dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut
45˚ seperti pada gambar?
Gerak Kasar
10 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah
ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti
pada gambar?
Gerak Kasar
KPSP PADA ANAK UMUR 21 BULAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Kismis
- Bola tenis
- Kubus
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa
1 Letakkan kismis diatas meja dekat anak, apakah anak dapat mengambil dengan
ibu jari dan telunjuk?
Gerak Halus
2 Gelindingkan bola tenis kearah anak, apakah dapat mengelindingkan/melempar
bola kembali kepada anak?
Gerak Halus
3 Beri kubus didepannya. Minta anak meletakkan 1 kubus diatas kubus lainnya (1
tingkat saja)
Gerak Halus
Tanya ibu :
4 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkan tanpa menangis atau
merengek?
Sosialisasi
dan
Kemandirian
5 Apakah anak dapat minum dari cangkir/gelas sendiri tanpa tumpah? Sosialisasi
dan
Kemandirian
6 Apakah anak suka meniru bila ibu sedang melakukan pekerjaan rumah tangga
(menyapu, mencuci, dll)
Sosialisasi
dan
Kemandirian
7 Apakah anak dapat mengucapkan minimal 3 kata yang mempunyai arti (selain kata
mama dan papa)?
Bicara dan
Bahasa
8 Apakah anak pernah berjalan mundur minimal 5 langkah? Gerak Kasar
Berdirikan anak:
9 Letakkan kubus di lantai, minta anak memungut, apakah anak dapat memungut
dan berdiri kembali tanpa berpegangan?
Gerak Kasar
10 MInta anak berjalan sepanjang ruangan, dapatkan ia berjalan tanpa
terhunyung/jatuh?
Gerak Kasar
TOTAL
KPSP PADA ANAK UMUR 36 BULAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Kubus - Bola Tenis - Kertas
- Pensil - Form Gambar
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa :
1 Beri kubus di depannya.
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang
lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Gerak Halus
2 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- gambar ini tanpa bantuan?
(Menyebut dengan suara binatang tidak ikut dinilai)
Bicara dan
Bahasa
3 Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa
bantuan/petuniuk?
Gerak Halus
4 Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- kurangnya 2.5 cm.
Suruh anak menggambar garis lain di samping garis ini.
Jawab YA bila ia menggambar garis seperti ini:
Jawab TIDAK bila ia menggambar garis seperti ini:
Gerak Halus
Tanya ibu :
5 Dapatkah anak menggunakan 2 kata berangkai pada saat berbicara seperti
"minta minum", "mau tidur''?
"Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai
Bicara dan
Bahasa
6 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi
dan
Kemandirian
7 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter? Gerak Kasar
Minta anak untuk berdiri :
8 lkuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk
atau mata pada saat memberi- kan perintah berikut ini:
"Letakkan kertas ini di lantai".
"Letakkan kertas ini di kursi".
"Berikan kertas ini kepada ibu".
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
Bicara dan
Bahasa
9 Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat
melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?
Gerak Kasar
Kuesioner Pra SkriningPerkembangan (KPSP)
• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
– Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
• Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln,
dst.
– atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya
(kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan
kuesioner umur 3 bulan dulu)
Kuesioner Pra SkriningPerkembangan (KPSP)
• Jelaskan tujuan KPSP pada orang tua
– Orang tua jangan ragu-ragu atau takut
disalahkan
 Tanyakan isi KPSP sesuai urutan
 Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
 “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa
melakukan atau pernah atau sering atau kadang-
kadang.
 “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu
tidak tahu
 Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan
anak sesuai tahap perkembangannya (S)
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
 Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
 Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada
penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada
aspek perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
Artinya : perkembangan anak sesuai dengan
umurnya (S)
• beri pujian pada ibu
• teruskan pola asuh
• teruskan stimulasi sesuai tahap
perkembangan berikutnya
• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
 Beri dukungan ibu
 Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
 Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP
sesuai umur anak
Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka
kemungkinan ada penyimpangan (P)
 rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang
Kemungkinan ada penyimpangan
perkembangan (P)
 Segera rujuk ke Rumah Sakit
 Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,
sosial dan kemandirian)
D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN
(TEST DAYA DENGAR (TDD)
• Mulai umur 0 bulan
Alat :
• Daftar pertanyaan
Umur kurang atau sampai 3 bulan : ya Tidak
Kemampuan Ekpresif:
 Apakah bayi dapat mengatakan aaaaa, ooooo?
 Apakah bayi menatap wajah dan tampak mendengarkan anda, lalu
berbicara saat anda diam?
 Apakah anda dapat seolah olah berbicara dengan bayi anda?
D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN
(TEST DAYA DENGAR (TDD)
Kemampuan Reseptif: ya Tidak
• Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata,
napas lebih cepat)?
• Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbicara di sebelahnya?
Kemampuan Visual:
• Apakah bayi anda dapat tersenyum?
• Apakah bayi anda kenal dengan anda, seperti tersenyum lebih
cepat pda anda dibandingakan orang lain?
Total jawaban Tidak
D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PENDENGARAN
(TEST DAYA DENGAR (TDD)
• Kalau ada salah satu ada jawab tidak, maka
adalah masalah/penyimpangan pada
pendengaran. --> rujuk
…Test Daya Dengar (TDD)
Umur lebih dari 3 bulan sampai 6 bulan Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif
 Apakah bayi anda dapat tertawa keras?
 Apakah bayi dapat bermain menggelembungkan mulut seperti meniup balon?
2. Kemampuan Reseptif:
 Apakah bayi memberi respons tertentu, seperti menjdi lebih riang bila anda
datang?
 Pemeriksa duduk menghadap bayi yang diapangku orang tuanya, bunyikan bel
disamping tanpa terlihat bayi, apakah bayi itu menoleh ke samping?
3. Kemampuan Visual
 Pemeriksa menatap maya bagi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik
pandangan bayi ke kiri, kanan, atas dan bawah, Apakah bayi dapat mengikutinya?
 Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu
berhenti sekitar 3 cm tanpa menyentuh mata?
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan: Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif
 Apkah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa
 Apakah bayi dapat memanggil mama atau papa, walaupun tidak untuk
memanggil orang tuanya?
2. Kemampuan Reseptif:
 Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel
di samping bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langsung menoleh ke
samping bawah?
 Apakah bayi mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop,
berikan mainanmu?
3. Kemampuan Visual;
 Apakah bayi mengikutui perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop,
berikan mainanmu?
 Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh,
seperti pok ame-ame atau cilukba
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 12 bulan sampai 18 bulan: Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif;
 Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang
tuanya?
 Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa
anggota keluarga lain dan hewan peliharaan?
2. Kemampuan Reseptif:
 Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di
samping bawah tanpa terlihatbayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping
bawah?
 Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop,
berikan mainanmu?
3. Kemampuan Visual:
 Apakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh,
seperti pok ame-ame atau cilukba?
 Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan
dengan cara memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
Umur lebih dari 18 bulan sampai 24 bulan: Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif:
 Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan
keinginan, seperti susu, minum, lagi?
 Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau
bobo, lihat papa?
2. Kemampuan Reseptif;
 Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, missal
mana hidungmu? Mana matamu? Tanpa diberi contoh?
 Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti
ambil sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
3. Kemampuan Visual;
 Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh,
seperti pok ame-ame atau cilukba?
 Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan
dengan carra memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif:
 Apakah anak muli menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa,
anggota keluargalain dan hewan peliharaan?
 Apakah anak mulai menguapkan kata yang berarti “milik” missal susu
kamu, bonekaku?
2. Kemampuan Reseptif;
 Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat,
sepperti ambil sepatu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
 Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya
(cangkir, bola, sendok)?
3. Kemampuan Visual;
 Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh,
seperti pok ame-ame atau cilukba?
 Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu,
bukan dengan cara memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 30 bulan sampai 36 bulan
1. Kemampuan Ekspresif
 Apakah anak sudah dapat mengucapkan kata depan. Seperti di atas, di dalam,
dibawah?
 Apakah anak dapat mengucapkan 2 atau 3 kalimat dalam permbicaraan?
Ya Tidak
2. Kemampuan Reseptif:
 Apakah anak dapat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir,
bola, sendok)?
 Apakah anak dpat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya sesuai
fungsinya (misal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan;
sendok, untuk menggambar; pensil warna)?
Ya Tidak
3. Kemampuan Visual:
 Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh seperti
pok ame-ame atau cilukba?
 Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan
dengan cara memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 36 bulan
1. Kemampuan Ekspresif
 Apakah anak dapat menyebutkan nama benda dan kegunaannya? Cangkir
untuk minum, bola untuk dilempar, pernsil warna untuk menggambar, sendok
untuk makan?
 Apakah lebih dari tiga perempat orang mengeri apa yang dibicarakan anak
anda?
Ya Tidak
2. Kemampuan Reseptif:
 Apakah anak dapat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya, sesuai
fungsinya (missal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan:
sendok; untuk menggambar; pensil warna)?
 Apakah anak dapat mengerjakan perintah yang disertai kata depan? (misal:
sekarang kubus itu di bawah meja, toong taruh di atas meja)?
Ya Tidak
3. Kemampuan Visual:
 Apakah anak secara spopntan memulai permainan dengan gerakan tubuh?
Seperti pok ame-ame atau cilukba?
 Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan
dengan cara memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
Hasil
Pemeriksaan
Interpretasi Tindakan
Tidak ada jawaban
“Tidak”
Sesuai umur Puji keberhasilan
orangtua/pengasuh.
Lanjutkan stimulasi sesuai
umur. Jadwalkan kunjungan
berikutnya
Jawaban “Tidak” 1
atau lebih
Penyimpangan Rujuk ke RS Rujukan Tumbuh
Kembang level 1
E. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PENGLIHATAN (TES DAYA LIHAT (TDL)
• Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan
• Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau
guru
Alat dan Sarana :
1. Ruangan
2. Dua buah kursi
3. Poster huruf E dan penunjuk
4. Guntingan huruf E
TES DAYA LIHAT (TDL)
Cara:
Gantungkan poster 3 m dari anak,
setinggi mata anak dalam posisi duduk
latih anak mengarahkan kartu E dengan benar ke
atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk
pada poster
TES DAYA LIHAT (TDL)
Cara:
Tutup sebelah mata dengan kertas
Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai
baris 1 -4
Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E
Ulangi pada mata sebelahnya.
TES DAYA LIHAT (TDL)
Interpretasi (penafsiran)
Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris
ketiga gangguan daya lihat
Intervensi (tindakan) : rujuk
F. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERILAKU EMOSIONAL
 Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan
petugas / guru / kader (tidak rutin)
1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Modified Checklist for
autism in toddlers/
CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
2. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi
umur 3 tahun ke atas.
F. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERILAKU EMOSIONAL
3. Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional
(KMPE) bagi anak 36 – 72 bulan..
(dilakukan pad semua pasien)
INSTRUMEN PEMERIKSAAN
MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM
IN TOODLER (M-CHAT)
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anak anda senang diayun, melambung di lutut anda dan sebagainya ? ya tidak
2 Apakah anak anda senang / tertarik dengan anak-anak lain ? ya tidak
3 Apakah anak anda senang memanjat seperti tangga ? ya tidak
4 Apakah anak anda senang bermain cilukba / petak umpet ? ya tidak
5 Apakah anak anda sering bermain pura-pura, contohnya; berbicara ditelepon atau
bermain dengan boneka atau bermain pura-pura yang lain ?
ya tidak
6 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk bermain sesuatu ? ya tidak
7 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk mengindikasikan ia
tertarik sesuatu ?
ya tidak
8 Dapatkah anak anda bermain pantas dengan mainan kecil (seperti mobil atau
benda kecil) tanpa memasukkan ke dalam mulut , menguyah atau menjatuhkannya
?
ya tidak
9 Apakah anak anda sering membawa benda didepan orang tua untuk
menunjukkan kepada anda sesuatu ?
ya tidak
10 Apakah anak anda melihat mata anda lebih dari satu atau dua detik ? ya tidak
11 Apakah anak anda sering terlihat sensitif yang berlebihan terhadap suara berisik ?
(seperti menutup telinga)
ya tidak
12 Apakah anak anda tersenyum sebagai respon terhadap wajah atau senyum anda ? ya tidak
No PERTANYAAN YA TIDAK
13 Apakah anak anda meniru perilaku anda? (misal ketika anda membuat ekspresi wajah,
apakah anak anda meniru anda ?
ya tidak
14 Apakah anda berespon ketika namanya dipanggil ? ya tidak
15 Jika anda menunjuk mainan yang ada di ruangan, apakah anak anda melihatnya ? ya tidak
16 Apakah anak anda berjalan ? ya tidak
17 Apakah anak anda melihat benda yang anda lihat ? ya tidak
18 Apakah anak anda membuat gerakan jari yang tidak biasanya dekat wajahnya ? ya tidak
19 Apakah anak anda berusaha menarik perhatian anda terhadap aktivitasnya ? ya tidak
20 Apakah anda sering khawatir apabila anak anda tuli ? ya tidak
21 Apakah anak anda mengerti apa yang dikatakan orang lain ? ya tidak
22 Apakah anak anda kadang-kadang memandang untuk hal yang tidak jelas atau
mondar
mandir tanpa tujuan ?
ya tidak
23 Apakah anak anda melihat wajah anda untuk melihat reaksi anda ketik bertemu
sesuatu yang tidak dikenal ?
ya tidak
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED
CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER
(M-CHAT)
• KETERANGAN :
1. Enam pertanyaan No. 2, 7, 9, 13, 14, dan
15 adalah pertanyaan penting (critical
item ) jika dijawab tidak berarti pasien
mempunyai RISIKO TINGGI AUTISM.
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED
CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER
(M-CHAT)
• Jawaban tidak pada dua atau lebih critical item
atau tiga pernyaan lain yang dijawab tidak
sesuai ( misalnya seharusnya dijawab ya, orang
tua menjawab tidak) maka anak tersebut
mempunyai RISIKO AUTISM
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED
CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER
(M-CHAT)
2.Jika perilaku itu jarang dikerjakan ( misal anda
melihat satu atau 2 kali) , mohon dijawab anak
tersebut tidak melakukannya.
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED
CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER
(M-CHAT)
Misal : jawaban 1. Tidak 2. Tidak 3. Tidak 4. Tidak
5.Tidak 6. Tidak 7. Tidak 8.Tidak 9.Tidak10.Tidak
11.Ya 12.Tidak 13.Tidak 14.Tidak 15.Tidak
16.Tidak 17.Tidak 18.Ya 19.Tidak 20.Ya 21.Tidak
22.Ya 23.Tidak
Kita Curigai sebagai faktor risiko tinggi autism.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
• Dilakukan rutin pada anak umur 3- 6 tahun
• 14 pertanyaan untuk deteksi dini masalah
mental - emosional, tiap 6 bulan
• Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
• Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.
• Hitung jumlah jawaban “Ya”.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
Interpretasi (penafsiran) KMPE
Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak
mengalami masalah mental emosional.
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang
jelas?
(bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung
atau bereaksi berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau
kemauannya tidak terpenuhi)
2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau
menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa?
(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau
kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?
(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa
yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur)
4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ?
(misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak
melihat ibu/pengasuhnya
5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau
banyak bergerak / tidak bisa diam?
( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah
mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau
gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan /
berlari mondar mandir)
6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan
tidak percaya diri ?
(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika
berada dalam situasi baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan
kecemasan serta terlihat tidak percaya diri)
7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
(Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu tidur malam oleh karena
mimpi buruk, mengigau, menangis didalam tidurnya)
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya?
(kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya makan
berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau membiarkan makanan lama
dimulut tanpa dikunyah/ diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik
lainnya dalam waktu-waktu tertentu?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi
yang negatif ?
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes.
Misal ketika anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong,
marah, atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang
sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik
secara verbal maupun non-verbal ?
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau
orang dewasa?
(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya atau
disakiti secara fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin
menang atau menguasai.
(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1 masalah mental emosional :
• Lakukan konseling pada orang tua
menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang
mendukung perkembangan anak.
• Evaluasi setelah 3 bulan,
• bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah
Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak
/ kesehatan jiwa.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)
Intervensi (tindakan):
2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental
emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.
Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan
masalah mental emosional yang ditemukan.
3. Kuesioner Deteksi dini Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
(GPPH)
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas
/ guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn
• 10 pertanyaan
• Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang);
• 2 (sering); 3 (selalu)Interpretasi (penafsiran)
Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :
Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
Instrumen GPPH
NO Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1 Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan.
2 Mudah menjadi gembira, impulsive.
3 Mengganggu anak-anak lain.
4 GagaI menyelesaikan kegiatan yang telah pendek dimulai,
Rentang perhatian
5 Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara
terus menerus.
6 Kurang perhatian, mudah teralihkan.
7 Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi
frustrasi.
8 Sering dan mudah menangis.
9 Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastic.
10 Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga.
Jumlah
Nilai Total :
RINGKASAN KUESIONER DETEKSI GANGGUAN
PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS
GPPH)
 Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
 Mudah gembira, impulsif
 Mengganggu anak lain
 Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
 Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
RINGKASAN KUESIONER DETEKSI GANGGUAN
PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS
GPPH)
 Kurang perhatian, mudah teralihkan
 Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
 Mudah menangis
 Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis
 Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
INTERVENSI DAN
RUJUKAN DINI
PEYIMPANGAN TUMBUH
KEMBANG ANAK
MATERI INTI 4
TUJUAN
Umum :
melakukan Intervensi dan Rujukan Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
Khusus:
Menjelaskan
a. Intervensi penyimpangan perkembangan anak
• (1) Intervensi perkembangan
• (2) Evaluasi intervensi perkembangan
TUJUAN
Khusus:
b. menjelaskan rujukan penyimpangan perkembangan
anak
• (1) Tingkat keluarga dan masyarakat
• (2) Tingkat puskesmas dan jejaringnya
• (3) Tingkat rumah sakit rujukan
Tujuan intervensi dan Rujukan
Penyimpangan Tumbuh Kembang
Anak
• Untuk segera memperbaiki dan mengatasi
masalah penyimpangan perkembangan
sehingga anak dapat tumbuh kembang
sesuai potensinya
• Sedini mungkin, usia anak < 5 tahun 
golden periode
Pengertian
• Intervensi penyimpangan perkembangan
adalah : tindakan tertentu pada anak yang
perkembangan kemampuannya
menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya
• Tindakan intervensi dini stimulasi
merupakan perkembangan terarah yang
dilakukan secara intensif dirumah selama
2 minggu, yang dikuti dengan evaluasi
hasil intervensi stimulasi perkembangan
Indikasi
Intervensi perkembangan : atas indikasi :
1. Perkembangan anak meragukan (M)
2. Anak yang ditemukan mempunyai
masalah/penyimpangan perkembangan,
sedangkan umur saat dilakukan skrining
belum pada waktunya dilakukan skrining
A. INTERVENSI PERKEMBANGAN
• Atas Indikasi :
Perkembangan anak meragukan/ tidak sesuai
dengan yg harus dimilikinya nilai dengan 7-8
• Intervensi dilakukan dengan memberi stimulasi
pada aspek yang tidak sesuai tsb & umur
stimulasi yg lebih muda dari umur anak
A. INTERVENSI PERKEMBANGAN
• Atas Indikasi :
Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi
intensif setiap hari 3-4 jam selama 2 minggu
• Kontrol setelah 2 minggu dan evaluasi (KPSP
sesuai umur skrining terdekat)
Umur 3 bulan bayi tidak membalas
tersenyum
Intervensi
Ajak bayi tersenyum dan bicara
sesering mungkin
Tunjukan wajah yang cerah pada bayi
Peluk, belai, cium bayi sesering
mungkin
Gerakan lembut, penuh kasih sayang
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak
Intervensi :
 Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah /
berbunyi, sampai bayi bisa angkat kepala
 Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung dari
arah leher ke bawah, sampai bayi bisa angkat
kepala
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak
Intervensi :
 Bila otot punggung & bahu lemah  tengkurapkan
di atas bantal, taruh mainan / ajak bicara
 Cara gendong harus benar  anak dapat
 menegakkan kepala, tangan & kaki bebas bergerak
(gendong di depan dada ibu)
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama
Intervensi :
 Ajak bicara anak sesering mungkin
 Usahakan selalu menatap muka anak bila
berbicara agar anak dapat melihat bibir dan
mata si pembicara
 Sebutkan nama benda, gambar
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama
Intervensi :
 Dudukkan anak, berikan benda yang berbunyi
dari arah samping kiri / kanan bergantian,
ulangi.
 Bila tidak ada reaksi  curiga gangguan
pendengaran  rujuk
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda
Intervensi
 Dudukan bayi dipangkuan
 Letakkan mainan ditangannya supaya digenggam, tarik
pelan-pelan
 Letakkan di depan bayi mainan yang bisa dipegang dan
tidak tajam
 Ajarkan untuk meraih dan memegang mainan tersebut
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda
Intervensi
 Ajarkan memindahkan mainan dari tangan kanan ke kiri
 Letakkan benda yang lebih kecil : potongan biskuit
 Ajarkan untuk mengambil biskuit
 Bila berhasil berikan pujian dengan gembira
 Latihlah berulang-ulang, dengan kasih sayang
B.EVALUASI HASIL INTERVENSI
Setelah intervensi selama 2 minggu  evaluasi
• Bila berhasil (anak dapat melakukan) berikan pujian
pada ibu bila intervensi berhasil
• Bila belum berhasil (anak belum dapat melakukan)
– tanyakan cara intervensi, apakah caranya benar
– lakukan pemeriksaan lebih teliti
– Intervensi lagi 2 minggu : bila belum berhasil rujuk
B.EVALUASI HASIL INTERVENSI
Cari masalah gizi :
• Beri makan bergizi (menu seimbang)
• Porsi kecil tapi sering
• Beri makanan lebih sering setelah sembuh sakit
• ASI teruskan sampai usia 2 tahun
Cari penyakit lain yang bisa sebabkan penyimpangan
2. RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN
DAN PERKEMBANGAN ANAK
Alur rujukan dini
Anak 0-6 thn
Deteksi dini tumbuh kembang
Sesuai
Sesuai
Evaluasi hasil
Intervensi 2 minggu
Penyimpangan
Meragukan
Evaluasi hasil Intervensi2 minggu
Penyimpangan
Meragukan
Sesuai Meragukan
Stimulasi rutin
dirumah
Penyimpangan
Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS
Untuk penanganan spesialistik
Tingkat
Puskesmas
Tingkat
Puskesmas
Tingkat
RS Rujukan
Kl. Tumbuh
Kembang
Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
Untuk mengefisienkan waktu pelayanan
SDIDTK
a.Pengelompokan umur
b.Adanya jadwal pemeriksaan yang
terstrukur menjadi kunci penting.
Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
c. memanfaatkan moment yang ada atau
dikenal luas oleh masyarakat
d. Posyandu dan PAUD dilakukan pada hari
dan waktu yang sama
Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
e. Di Puskesmas disepakati jadwal
f. Penguatan Sistem Informasi dalam
menunjang pemantauan penerapan SDIDTK
Contoh: Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
1) Pada pemberian vitamin A di bulan Februari
dan Agustus, dilakukan SDIDTK
2) Posyandu dan PAUD dilakukan pada hari dan
waktu yang sama.
 Dibagi berdasarkan kelompok umur
 Tenaga kesehatan yang lebih banyak.
 1 kelompok umur diperiksa oleh satu orang
tenaga kesehatan. Dahulukan pemeriksaan
pada kelompok umur yang lebih muda.
Contoh: Kiat-kiat dalam mengefisiensikan
waktu pelaksanaan SDIDTK
3) Di Puskesmas disepakati jadwal
 kelompok umur tertentu, disetiap hari tertentu.
Ruangan pemeriksaan dipisahkan dengan ruang
balita sakit.
4) Penguatan Sistem Informasi SDIDTK
Dicatat pada kohort bayi, balita dan pra sekolah,
register tumbuh kembang serta buku KIA.
Tempat Pelaksanaan
SDIDTK
Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu
Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu,
Polindes
Luar Fasyankes
:Posyandu,
PAUD/TK
BKB, TPA dll
Agar ibu/Keluarga
konsentrasi:
- Tersedia ruang/
pojok bermain,
upayakan mainan
tidak berbunyi/
berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Deteksi Dini
Penyimpangan
Pertumbuhan
Orang tua,
kader,petugas PAUD, BKB,
TPA dan guru TK
KMS
Timbangan Dacin
Buku KIA
Deteksi dini
penyimpangan
perkembangan
Orang tua,
kader, BKB, TPA tidak
(tidak terlatih)
KMS
Timbangan Dacin
Buku KIA
KKA
Petugas PAUD dan Guru
TK terlatih
kuisioner Praskrining
Perkembangan (KPSP),
Kusioner Masalah Perilaku
Emosional (KMPE) Tes Daya
Dengar (TDD) , Tes Daya Lihat
(TDL)
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Deteksi
penyimpangan
Pertumbuhan
Dokter, bidan, perawat,
ahli Gizi dll
Tabel BB/TB
Grafik LK
Timbangan, alat ukur TB
Pita Pengukur LK
Deteksi
Penyimpangan
Perkembangan
KPSP, TDD, TDL
KMPE, Modified Checklist
for Autism in Toodler (M-
CHAT), Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktik (GPPH)
218
PENERAPAN SDIDTK DI PAUD
PERAN PENDIDIK PAUD PERAN PETUGAS KESEHATAN
 Mengisi identitas anak di formulir Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Anak
 Melakukan pengukuran tinggi badan dan
berat badan
 Menuliskan hasil pengukuran dan
pemeriksaan perkembangan di formulir
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
 Melakukan pemeriksaan perkembangan
anak dengan KPSP
 Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar
(TDD)
 Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)
 Mengisi kuesioner KMPE
 Menentukan status gizi anak berdasarkan
pengukuran tinggi badan, berat badan yang
telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
 Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
 Melakukan pemeriksaan Autis jika ada
keluhan
 Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada
keluhan
 Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak
 Melakukan intervensi kelainan gizi dan
tumbuh kembang
 Merujuk bila diperlukan
219
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN
 Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak
 Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh
kembang anak
 Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan
anak dengan mengunakan check list perkembangan
anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan
dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput
(V), bila belum sesuai beri tanda (-).
 Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga
mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh
kembang optimal
 Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila :
• Anak sakit
• Anak mengalami permasalahan gizi
• Anak dengan kemampuan
perkembangan tidak sesuai usia
• Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak
 Menentukan status gizi anak berdasarkan
pengukuran tinggi badan, berat badan yang
telah dilakukan oleh kader
 Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
 Melakukan pemeriksaan perkembangan
anak dengan KPSP pada anak yang
kemampuan perkembangan nya tidak sesuai
usia
 Melakukan TDD, TDL
 Mengisi Kuesioner KMPE
 Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH
jika ada keluhan
 Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
 Melakukan intervensi kelainan gizi dan
tumbuh kembang
 Merujuk bila diperlukan
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
& PERKEMBANGAN ANAK
Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur
Direktorat Bina Kesehatan Keluarga
Alat skrining pertumbuhan dan perkembangan anak
dan cara stimulasi perkembangan anak
221
PELAKSANAAN INTEGRASI
ANUNG utk PAUDHI
POSKESDES
24 jam sehari
POS PAUD/
TPA/TK
POSYANDU
Kelas Ibu
Balita/
Bina Keluarga
Balita
1. Meminimalisasi missed
opportuniy
2. Meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan
kesehatan balita
Akselerasi penurunan AKB
PENGINTEGRASIAN PADA
KEGIATAN POSYANDU-PAUD-BKB
(1)
MASUK
KELUAR
TAMAN
BERMAIN
dan PMT
RUJUK
PENGINTEGRASIAN
PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB
(2)
Contoh
BENTUK KERJASAMA PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN
BAGI ANAK USIA DINI DI PROGRAM PAUD
224
Kecamatan: Bidan Puskesmas, Petugas
Gizi dan Penanggung Jawab Pos PAUD
tingkat Kecamatan
Ada MOU antara Penanggung Jawab
Program PAUD Kab/ Kota dengan
Kadinkes Kab/kota yang ditandatangani
Bupati/walikota
• Bersama melakukan pendataan anak usia dini
dan membuat baseline data. Setiap balita
memiliki Buku KIA/KMS dan pencatatan
perkembangan
• Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini pada hari
buka POSYANDU
• Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini ke
Puskesmas pada untuk mendapat pelayanan SDIDTK
• Bidan desa memberikan penyuluhan dan pelayanan bila
dibutuhkan dan memungkinkan
• Pemda memastikan ketersediaan kebutuhan
akan pelayanan kesehatan termasuk DDTK
penyelenggaraan Pos PAUD
Tingkat
• Penanggung Jawab Pos PAUD merujuk anak usia
dini ke Puskesmas untuk DDTK
• Penanggung Jawab Pos PAUD berkoordinasi
dengan Puskesmas dalam penyelenggaraan DDTK
di Pos PAUD
Desa: Bidan Desa, Pengelola Pos
PAUD/ PLKB dan Kader
5
2. Pencatatan dan pelaporan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan deteksi
dini tumbuh kembang anak di tingkat
puskesmas dan jaringannya, menggunakan
sistem yang sudah ada dengan tambahan
beberapa formulir untuk mencatat dan
melaporkan kegiatan ini.
a.Pencatatan
Pencatatan:
-Formulir /Kartu deteksi dini Tumbuh kembang
-Register deteksi dini Tumbuh kembang
-Register Kohort bayi (0-11 bulan)
-Register Kohort Anak balita dan Prasekolah (12-72 bulan)
1. Formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (Formulir DDTK).
• FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
• Puskesmas ……………………Kec………...Kab/kota…………….Prov………..........
I. IDENTITAS ANAK
• 1.Nama : ............................................Laki-laki/ Perempuan;
• 2.Nama Ayah :............................................; Nama lbu:.............................................................
• 3.Alamat .....................................................
• 4.Tanggal Pemeriksaan : ......../................./ 20.....
1. 5.Tanggal Lahir : ......../................ /20.....
• 6.Umur Anak : ............bulan…….. hari
ANAMNESIS :
• 1.Keluhan Utama.....................................................................................................................
• 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :.......................................................................
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
– BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
– LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
– Perkembangan anak:
• 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
• 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
•
. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN
– Autisme; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
I. GPPH: a. Kemungkinan GPPH; b. normal
KESIMPULAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________________________
TINDAKAN INTERVENSI
– Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
– Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________
3. Tindakan pengobatan lain:
4. Dirujuk dengan surat rujukan ke _________________________________________________
• Pemeriksa:
2. Register Deteksi Dini Tumbuh
Kembang (Register DDTK).
PUSKESMAS : BULAN :
KECAMATAN : TAHUN :
KABUPATEN : PROVINSI :
KURUS /
SANGAT
KURUS
PENDEK/
STUNTING
MOTORIK
KASAR
MOTORIK
HALUS
BICARA,
BAHASA
SOSIALISASI,
KEMANDIRIAN
REEGISTERDETEKSITUMBUHKEMBANGANAK
NO NIK NAMA UMUR L/P
NAMA KEPALA
KELUARGA
ALAMAT/DESA GANGGUAN
PERILAKU
GANGGUAN
PENDENGARAN
STATUS GIZI GANGGUAN PERKEMBANGAN
HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TINDAKLANJUT
GANGGUAN
PENGELIHATAN
STIMULASI RUJUK LAIN-LAIN
3. Register Kohort Kesehatan Bayi
(0-11 bulan) dan Register
Kohort Kesehatan Anak Balita
dan Prasekolah (12-72 bulan).
KOHORT BAYI
234
No Urut NIK Nama Bayi Tgl Lahir
L/
P
Nama
Ibu/ayah
Alamat
RT/RW, No
Telp
Punya
Buku KIA
Berat Lahir
(Gram)/Pa
njang Lahir
(cm)
MASA NEONATAL
Saat
Lahir sd
5 jam
Kunjungan Neonatal
Pertama
6 sd 48
jam
Kedua
hr ke 3
sd 7
Ketiga
hari ke
8 sd 28
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
235
KUNJUNGAN BAYI
Tahun .................... Tahun ..................
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
:
Diberi tanda lingkaran pada huruf D, berarti dideteksi
pertama kali untuk SDIDTK. Ditulis sesuai kondisi bayi:
Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK meragukan)/ Dp
(SDIDTK penyimpangan)
D …s/m/p Dideteksi triwulan ke 2 dan triwulan 3. Ditulis sesuai
kondisi bayi: Ds/Dm/Dp
Jika sudah mendapat 4 kali pelayanan SDIDTK, huruf D
diberi tanda kotak. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds/Dm/Dp
D..s/
m/p
D…s/m/p.
KODE PELAYANAN
KOHORT ANAK BALITA DAN
PRASEKOLAH
238
240
:
Dideteksi pertama kali dengan SDIDTK
setiap tahunnya yaitu bulan 18, 30, 42,
54, 66 dan 72. Ditulis sesuai kondisi anak
balita: Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK
meragukan)/ Dp (SDIDTK
penyimpangan)
:
Dideteksi paripurna. Diberi kotak jika
sudah dua kali mendapatkan pelayanan
SDIDTK dalam satu tahun terakhir pada
usia 24, 36, 48, 60. Ditulis sesuai kondisi
anak balita (Ds/Dm/Dp)
D
...
.
D
…
b. PELAPORAN
Pelaporan hasil pelayanan DDTK di laporkan secara
berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke
tingkat Pusat . adapun formulir yang digunakan adalah
sebagai berikut
1.Formulir Rekapitulasi DDTK di tingkat Puskesmas
2.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Kabupaten
/Kota
3.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Propinsi
1. Formulir Rekapitulasi DDTK
di tingkat Puskesmas
2. Formulir Rekapitulasi DDTK
tingkat
kabupaten/kota
BULAN :
TAHUN :
KABUPATEN :
KURUS/
SANGAT
KURUS
PENDEK/
STUNTING
MOTORIK
KASAR
MOTORIK
HALUS
BICARA,
BAHASA
SOSIALISASI,
KEMANDIRIAN
JUMLAH
GANGGUAN PERKEMBANGAN
DI RUJUK LAIN-LAIN
BAYI
(0 - 11
Bulan)
ANAK BALITA
DAN PRA
SEKOLAH ( 12 -
72 BULAN)
BAYI (0 -11
BULAN)
MENDAPAT
KAN
PELAYANAN
DDTK 4
KALI
SETAHUN
ANAK BALITA
DAN PRA
SEKOLAH (12 -
72 BULAN)
MENDAPATKAN
PELAYANAN
DDTK 2 KALI
SETAHUN
GANGGUAN
PERILAKU
GANGGUAN
PENDENGARAN
GANGGUAN
PENGELIHATAN
STIMULASI
JUMLAH SASARAN
JUMLAH ANAK
MENDAPATKAN PELAYANAN
SDIDTK
JUMLAH HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TINDAK LANJUT
STATUS GIZI
REKAPITULASIDETEKSIDINITUMBUHKEMBANG ANAKDI KABUPATEN
NO PUSKESMAS
3.Formulir Rekapitulasi DDTK
tingkat Propinsi
ICD-10-CM Diagnosis Code R62.0
Mekanisme Pelaporan
• Sistem pencatatan dan pelaporan
Pelayanan DDTK dikembangkan
berdasarkan konsep wilayah.
• Rekapitulasi tingkat Puskesmas dilaporkan
ke dinas kesehatan kabupaten/kota setiap
bulan.
• Rekapitulasi laporan tingkat kabupaten/kota
di laporkan ke Propinsi dalam bentuk
laporan triwulan.
• Rekapitulasi tingkat Propinsi dilaporkan ke
Kementerian Kesehatan setiap 6 (enam)
bulanan.
5
C . Monitoring dan evaluasi
a. MONITORING
Monitoring adalah pengawasan kegiatan secara
rutin untuk menilai mencapaian program
terhadap target melalui pengumpulan data
mengenai input, proses dan output secara
regular dan terus-menerus.
b. EVALUASI
• Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat
penilaian secara sistematik, untuk keperluan
pemangku kepentingan, mengenai suatu
kebijakan, program, upaya atau kegiatan
berdasarkan informasi dan hasil analisis yang
dibandingkan dengan relevansi, efektifitas biaya
dan keberhasilan.
Data pemantauan yang baik sering menjadi titik
awal bagi suatu evaluasi. Secara ringkas, evaluasi
adalah piranti untuk menjawab
Tingkat Pusat
1. Melakukan Monitoring dan evaluasi serta bimbingan
teknis program SD IDTK dalam pelayanan kesehatan
anak.
2. Melakukan pembahasan program SDIDTK dalam
rapat konsolidasi teknis program kesehatan keluarga.
3. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi untuk
memberikan advokasi, asistensi dan fasilitasi kepada
Pemerintah Daerah.
4. Mengadakan pertemuan evaluasi tahunan program
SDIDTK
Tingkat Propinsi
1. Melakukan Monitoring dan evaluasi serta bimbingan teknis
program
SDIDTK dalam pelayanan kesehatan anak.
2. Memasukan pembahasan SDIDTK dalam raker kesehatan
daerah
Rakerkesda) Program Kesehatankeluarga.
3. Menggunakan hasil Monitoringdan evaluasi untuk:
• Advokasi kepada penentu kebijakan;
• Melakukan asistensi dan fasilitasi kepada kabupaten/kota dan
ayanan kesehatan terkait.
4. Mengadakan pertemuan secara evaluasi tahunan program
SDIDTK
Tingkat Kabupaten/Kota
1. Melakukan Monitoringdan evaluasi, serta bimbingan
teknis program SDIDTK dalam pelayanan kesehatan
anak.
2. Memasukan pembahasan SDIDTK dalam Rakerkesda
Program Kesehatan keluarga.
3. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi untuk:
• Advokasi kepada penentu kebijakan.
• Asistensi dan fasilitasi kepada layanan dan jejaringnya.
4. Mengadakan pertemuan evaluasi tahunan program
SDIDTK
Puskesmas
1. Melakukan Monitoring melalui PWS KIA.
2. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi
untuk melakukan bimbingan teknis kepada
jaringan dan (Posyandu,PAUD dll) dan
untuk advokasi kepada penentu kebijakan.
3. Pertemuan evaluasi secara berkala:
• Puskesmas dan jaringannya tiap bulan
(Minilokakarya);
• Puskesmas dengan lintas sektor tiap
triwulan.
Lokakarya Mini
Ditujukan untuk memonitor
pelaksanaan kegiatan DDTK di
posyandu, puskesmas pembantu,
puskesmas, Pos Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dan sebagainya.
Memonitor hasil kegiatan
SDIDTK,
Laporan bulanan kegiatan DDTK diolah dan
dianalisa, sehingga setiap puskesmas akan
mempunyai data hasil kegiatan DDTK per desa, per
bulan yang mellputi cakupan kontak pertama DDTK;
dan jumlah anak yang tingkat perkembangannya
sesuai dan yang menyimpang.
Evaluasi kegiatan SDIDTK anak di
puskesmas dan jaringannya
Dilaksanakan dengan cara mengkaji
data sekunder laporan tahunan hasil
kegiatan DDTK, diantaranya dengan
membandingkan hasil cakupan DDTK
anak tahun ini dengan tahun-tahun
sebelumnya.
ILUSTRASI:
Di salah satu desa, bulan ini, cakupan kontak
pertama DDTK rendah, jauh dibawah target
yang telah ditetapkan Puskesmas - mengacu
ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kabupaten. Maka untuk mengejar sasaran/
target. Kepala Puskesmas membuat rencana
kerja bulan depan berupa kerjasama dengan
guru guru TK dan bidan di desa, melakukan
pemeriksaan/skrining DDTK pada di beberapa
TK dan Posyan du di desa tersebut.
Rencana kerja puskesmas untuk
mengejar DDTK kontak pertama
mempunyai nilai yang sangat strategis,
oleh karena semakin tinggi cakupan
kontak pertama DDTK (bulanan), maka
dalam laporan tahunan cakupan
kunjungan bayi di DDTK setahun 4 kali
dan cakupan DDTK anak balita dan
prasekolah setahun 2 kali juga akan
meningkat
. INDIKATOR
KEBERHASILAN
Indikator untuk melihat tingkat
keberhasilan kegiatan DDTK
anak adalah sebagai berikut
(Hal 82)
Indikator Keberhasilan
Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK dibagi menjadi 3
target yaitu :
•Puskesmas yang 80-100% balitanya mendapatkan
pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori A)
•Puskesmas yang 60-<80% balitanya mendapatkan
pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori B)
•Puskesmas yang <60% balitanya mendapatkan
pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori C)
Cakupan puskesmas yang melaksanakan SDIDTK adalah
puskesmas yang melaksanakan pelayanan SDIDTK pada
balita di suatu wilayah kerja tertentu dalam periode
waktu 1 tahun
263

More Related Content

What's hot

3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANMuh Saleh
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balitaBidangTFBBPKCiloto
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiyarmimi mimi
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMasriqon Masriqon
 
Standar operasional prosedur konseling gizi
Standar operasional prosedur konseling giziStandar operasional prosedur konseling gizi
Standar operasional prosedur konseling giziyusup firmawan
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhanELFTV
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 

What's hot (20)

3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Materi peserta pmba new
Materi peserta pmba  newMateri peserta pmba  new
Materi peserta pmba new
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATANLeaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
Leaflet ASI EKSLUSIF PROMOSI KESEHATAN
 
Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
 
Standar operasional prosedur konseling gizi
Standar operasional prosedur konseling giziStandar operasional prosedur konseling gizi
Standar operasional prosedur konseling gizi
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINIKESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 

Similar to Materi western sdidtk edit

360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt
360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt
360869506-Materi-Sdidtk-Kader.pptROSITADAMAYANTI7
 
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptx
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptxKONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptx
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptxrizky87338
 
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfPert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfEka Safitri
 
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxmasturahsyam
 
Makalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaMakalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaWarnet Raha
 
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxDr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxMalaAhdina1
 
pelatihan SDIDTK.pptx
pelatihan SDIDTK.pptxpelatihan SDIDTK.pptx
pelatihan SDIDTK.pptxIkaMayasari3
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakWarnet Raha
 
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdfPenanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdfAnisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptx
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptxPerkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptx
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptxdickiamir
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anakdilla rachman
 
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxNurfiyaJannah
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 

Similar to Materi western sdidtk edit (20)

360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt
360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt
360869506-Materi-Sdidtk-Kader.ppt
 
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptx
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptxKONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptx
KONSEP DASAR TUMBUH KEMBANG.pptx
 
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdfPert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
Pert. 15 Tumbuh Kembang Anak.pdf
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwanKonsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan
 
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar tumbuh kembang oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA
 
PENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptxPENGASUHAN POSITIF.pptx
PENGASUHAN POSITIF.pptx
 
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
 
Kurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 newKurikulum paud 2013 new
Kurikulum paud 2013 new
 
Tukem indira
Tukem indiraTukem indira
Tukem indira
 
Makalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslinaMakalah perkembangan motorik anak muslina
Makalah perkembangan motorik anak muslina
 
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptxDr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
Dr. Rose Mini_Presentasi 1000HPK - 10 Juni 2022 - REVISED.pptx
 
pelatihan SDIDTK.pptx
pelatihan SDIDTK.pptxpelatihan SDIDTK.pptx
pelatihan SDIDTK.pptx
 
Makalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anakMakalah perkembangan motorik anak
Makalah perkembangan motorik anak
 
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdfPenanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
 
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptx
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptxPerkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptx
Perkembangan Motorik 2 [Autosaved].pptx
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptxASQPerkembangan BayiBalita.pptx
ASQPerkembangan BayiBalita.pptx
 
ika
 ika ika
ika
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Materi western sdidtk edit

  • 1. PELAYANAN KESEHATAN BALITA DAN APRAS STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)
  • 2. TUJUAN 1.Tujuan Umum Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melaksanakan SDIDTK (Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang) 2. Tujuan khusus Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:
  • 3. 2. Tujuan khusus • Melakukan Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak • Melakukan stimulasi tumbuh kembang balita dan anak prasekolah • Melakukan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak • Melakukan intervensi dan rujukan dini penyimpangan tumbuh kembang Melakukan pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi kegiatan SDIDTK
  • 4. Metode Pembelajaran • Pembelajaran Orang Dewasa • Ceramah/ tanya jawab • Diskusi • Demonstrasi • Praktik
  • 6. Materi Inti 1. KONSEP DASAR TUMBUH DAN KEMBANG
  • 7. Peserta mampu menjelaskan a. Pengertian tumbuh dan kembang b. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang c. Aspek tumbuh kembang d. Periode tumbuh kembang e. Beberapa gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan Tujuan Khusus Peserta mampu menjelaskan konsep dasar tumbuh dan kembang
  • 8. Anak bukan merupakan seorang dewasa dalam bentuk mini, oleh karena sifatnya berlainan dgn orang dewasa Tumbuh dan berkembang (sejak konsepsi  akhir masa remaja) A. Pengertian
  • 9. PENGERTIAN PERTUMBUHAN Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sehingga dapat diukur dengan satuan berat badan, panjang badan, lingkar kepala
  • 10. PENGERTIAN PERKEMBANGAN Bertambahnya fungsi / kemampuan Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium) Motorik (gerak kasar, halus) Kognitif (pengetahuan, kecerdasan) Komunikasi / berbahasa Emosi - sosial Kemandirian
  • 11. Ciri-ciri Tumbuh Kembang • Perkembangan menimbulkan perubahan • Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya • Kecepatan berbeda • Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan • Perkembangan mempunyai pola yg tetap • Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
  • 12. PRINSIP-PRINSIP PROSES TUMBUH KEMBANG  Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Kematangan merupakan proses intrinsik yg terjadi dg sendirinya Belajar berasal dari latihan dan usaha  Pola perkembangan dapat diramalkan Terdapat persamaan pola perkembangan pd semua anak
  • 13. 1. Faktor Internal Ras/etnik atau bangsa; suku, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik, kromosom 2. Faktor Eksternal a. Prenatal (Masa Kehamilan) b. Natal (Masa Persalinan) c. Pasca natal (Masa Nifas) B. Faktor-faktor yg mempengaruhi Tumbuh Kembang
  • 15. BERAT BADAN Dipengaruhi oleh :  genetik (keturunan)  asupan nutrisi (makan, minum, camilan)  penyerapan usus, pengeluaran  aktivitas fisik  metabolisme tubuh, hormon  penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran kemih  kadar air dan lemak tubuh
  • 16. POTENSI TINGGI BADAN (GENETIK) PADA UMUR 18 TAHUN • Laki = (Tinggi Ayah + tinggi Ibu + 13 cm ) +/- 8.5cm 2 • Perempuan =( Tinggi Ayah + ibu –13 cm) +/- 8.5cm 2 TINGGI BADAN
  • 17. LINGKAR KEPALA Berhubungan dengan perkembangan volume otak • Lingkar kepala lebih besar dari normal (makrosefali) 88% IQ normal, 5 % keterbelakangan mental ringan, 7 % keterbelakangan mental berat (Lober & Priestly, 1981) • Lingkar kepala lebih kecil dari normal (mikrosefali) keterbelakangan mental
  • 18. C. Aspek perkembangan yg dipantau • Motorik kasar • Motorik halus • Kemampuan bicara dan bahasa • Sosialisasi dan kemandirian
  • 19. 1. Masa intra uterin (prenatal = janin) Tiga periode: - Masa zigot : konsepsi – 2 minggu - Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu - Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran a. Masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra uterin b. Masa fetus lanjut: trimister terakhir D. Periode Tumbuh Kembang
  • 20. 2. Masa ekstra uterin (postnatal = setelah lahir): • Masa neonatal: 0-28 hari • Neonatal dini : 0-7 hari, • Neonatal lanjut : 8-28 hari • Masa bayi: 0 hari-11 bulan • Masa balita: 12 – 59 bulan • Masa pra-sekolah: 60- 72 bulan
  • 22. • Mengangkat kepala 450 • Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah • Melihat/ menatap wajah • Mengoceh spontan/ bereaksi dgn mengoceh • Tertawa keras • Terkejut/ bereaksi terahdap suara keras • Membalas tersenyum • Mengenal ibu dgn penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak Tahapan perkembangan Umur 0-3 bulan
  • 23. • Berbalik dari telungkup ke telentang • Mengangkat kepala setinggi 90 • Pertahankan kepala tetap tegak dan stabil • Menggenggam pensil • Meraih benda yang ada dalam jangkauan • Memegang tangan sendiri • Berusaha memperluas pandangan • Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil • Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi • Tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik saat bermain sendiri …tahap perkembangan Umur 3-6 bulan
  • 24. • Duduk sendiri • Belajar berdiri, kedua kaki menyangga sebagian berat badan • Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang • Memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya • Memungut 2 benda, dengan masing-masing tangan • Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup • Bersuara tanpa arti, mamama-bababa-dadada-tatata • Mencari mainan yang dijatuhkan • Bermain tepuk tangan/ ciluk- baa • Bergembira dengan melempar bola • Makan kue sendiri …tahap perkembangan Umur 6-9 bulan
  • 25. • Mengangkat badannya ke posisi berdiri • Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi • Berjalan dituntun • Mengulurkan lengan untuk meraih benda yang diinginkan • Menggenggam erat pensil • Memasukkan benda kemulut • Mengulang/ menirukan bunyi yg didengar • Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti • Mengeksplorasi sekitar, ingin tau, ingin menyentuh apa saja • Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan • Senang diajak bermain ciluk-baa • Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yg belum dikenal …tahap perkembangan Umur 9-12 bulan
  • 26. • Berdiri sendiri tanpa pegangan • Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali • Memanggil ayah dengan kata ‘papa’, ibu ‘mama’ • Menumpuk 2 kubus • Memasukkan kubus ke kotak • Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menagis/ merengek, anak bisa mengelurkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu • Memperlihatkan rasa cemburu/ bersaing …tahap perkembangan Umur 12-18 bulan
  • 27. • Berdiri sendiri tanpa berpegangan 30 detik • Berjalan tanpa terhuyung • Bertepuk tangan, melambai • Menumpuk 4 buah kubus • Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk • Menggelindingkan bola kearah sasaran • Menyebut 3-6 kata yang mempunyai arti • Menirukan pekerjaan rumah tangga • Memegang cangkir sendiri, belajar makan, minum sendiri …tahap perkembangan Umur 18-24 bulan
  • 28. • Naik tangga sendiri • Dapat bermain dan menendang bola kecil • Mencoret-coret pensil pada kertas • Bicara dengan baik dengan 2 kata • Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta • Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih • Membantu memungut mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta • Makan sendiri tanpa banyak tumpah • Melepas pakaiannya sendiri …tahap perkembangan Umur 24-36 bulan
  • 29. • Berdiri 1 kaki 2 detik • Melompat kedua kaki diangkat • Mengayuh sepeda roda tiga • Menggambar garis lurus • Menumpuk 8 buah kubus • Mengenal 2-4 warna • Menyebut nama, umur, tempat • Mengerti arti kata diatas, dibawah, didepan • Mendengarkan cerita • Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri • Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan • Mengenakan sepatu sendiri • Mengenakan celana panjang, kemeja, baju …tahap perkembangan Umur 36-48 bulan
  • 30. • Berdiri 1 kaki 6 detik • Melompat-lompat 1 kaki • Menari • Menggambar tanda silang • Menggambar lingkaran • Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh • Mengancing baju atau pakaian boneka • Menyebut nama lengkap tanpa dibantu • Senang menyebut kata-kata baru • Senang bertanya tentang sesuatu • Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar • Bicaranya mudah dimengerti • Bisa membandingkan/ membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya • Menyebur angka, menghitung jari • Menyebur nama-nama hari • Berpakaian sendiri tanpa dibantu • Menggosok gigi tanpa dibantu • Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu …tahap perkembangan Umur 48-60 bulan
  • 31. • Berjalan lurus • Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik • Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap • Menggambar segi empat • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan • Mengerti arti lawan kata • Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih • Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya • Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10 • Mengenal warna-warni • Mengungkap simpati • Mengikuti aturan permainan • Berpakaian sendiri tanpa dibantu …tahap perkembangan Umur 60-72 bulan
  • 32. • Gangguan bicara dan bahasa • Cerebral palsy • Sindroma Down • Perawakan pendek • Autisme • Retardasi mental • Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) E. Gangguan Tumbuh Kembang
  • 33. CIRI KHAS ANAK TUMBUH KEMBANG BERTUMBUH BERKEMBANG Bertambah ukuran fisik dan struktur tubuh KUANTITATIF Bertambah struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks KUALITATIF Anak dapat tumbuh kembang melalui tahapan yang sesuai STIMULASI,DETEKSI,INTERVEN SI DINI
  • 34. Kerangka Konsep Upaya Kelangsungan Hidup dan Perkembangan Anak Abortus  L.Mati  L.Hidup  Pelayanan kesehatan Bumil dan bulin Stimulasi janin Perbaikan gizi bumil Penanganan emergensi Perawatan oleh keluarga Pelayanan kes. Neonatus (ENC) ASI eksklusif Penanganan emergensi Stimulasi dan perawatan oleh keluarga (ECCD) Kematian Neonatus Asfiksia Lahir  BBLR  Trauma Lahir  Cacat  bawaan Bayi  Sehat Deteksi dan stimulasi tumbuh kembang (ECCD) Kematian Balita  Cerebral Palsy  Retardasi Mental  Disfungsi Minimal Otak  Kelainan Perilaku Belajar  Penyakit kro- nis degenera tif  Anak Sehat  Tidak naik kelas  Pelayanan kes. Balita (IMCI) ASI eksklusif dan pemenuhan Gizi Deteksi-intervensi dini kelainan tumbuh kembang Perawatan oleh keluarga
  • 35. PEMBINAAN KESEHATAN KANDUNGAN SAMPAI BALITA KUALITAS HIDUP ANAK MENINGKAT TUMBUH KEMBANG OPTIMAL FISIK, MENTAL,EMOSI, SOSIAL INTELEGENSI MAJEMUK SESUAI DENGAN POTENSI GENETIKNYA
  • 36. RANGKUMAN Pengertian Tumbuh Kembang Ciri-ciri Tumbuh Kembang Prinsip perkembangan anak Faktor-factor yang mempengaruhi tumbuh kembang Periode Tumbuh kembang Gangguan Tumbuh Kembang yang sering ditemui
  • 37. EVALUASI Jelaskan Pengertian Tumbuh Kembang Jelaskan Faktor-factor yang mempengaruhi tumbuh kembang Jelaskan Gangguan Tumbuh Kembang yang sering ditemui
  • 40. TUJUAN Umum : Peserta mampu melakukan pengukuran pertumbuhan anak. Khusus : a.Review pertumbuhan dan status gizi b.Pengukuran lingkar kepala
  • 41. A. Pengukuran Pertumbuhan Anak PERTUMBUHAN  Timbang berat badannya (BB)  Ukur tinggi badan (TB)  Lingkar kepalanya (LK) PENENTUAN STATUS GIZI • BB/PB atau BB/TB  untuk anak < 5 tahun Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk • PB/U atau TB/U  Normal/Pendek/Sangat Pendek • IMT/U  untuk anak 5 – 6 tahun Normal/Kurus/Sangat Kurus/Gemuk
  • 42. HAL-HAL PENTING DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN 1. Cara memasang timbangan (dacin) dan cara menimbang berat badan (BB) 2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) 3. Cara menghitung umur (U) 4. Cara menandai BB, TB, LK dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik BB, TB, LK 5. Cara menilai status pertumbuhan anak
  • 43. B. Pengukuran Lingkar Kepala (LK) • Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun • Minimal tiap 6 bl sampai umur 6 tahun NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala anak berada di dalam “jalur hijau” TIDAK NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala anak berada di luar “jalur hijau”  segera rujuk ke Rumah Sakit
  • 44. PENGUKURAN LINGKAR KEPALA • Hiasan di kepala dilepas • Bayi lebih nyaman dalam dekapan ibu • Ukur lingkaran kepala terbesar melalui occipito-frontal • Lakukan pembacaan dg ketelitian 0,1 cm
  • 47. Materi Inti 3 STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG
  • 48. TUJUAN UMUM • Peserta mampu melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang
  • 49. TUJUAN KHUSUS Peserta mampu menjelaskan : a. Stimulasi pada BALITA dan Anak Prasekolah b. Deteksi dini gangguan pertumbuhan c. Deteksi dini penyimpangan perkembangan d. Deteksi dini penyimpangan pendengaran e. Deteksi dini penyimpangan penglihatan f. Deteksi dini penyimpangan perilaku emosional
  • 50. A. Stimulasi Pada Balita Dan Anak Prasekolah Pengertian stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0- 6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal
  • 51. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN DASAR ANAK UNTUK TUMBUH KEMBANG OPTIMAL I. FISIS- BIOLOGIS (ASUH): Nutrisi, imunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain
  • 52. didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman) pola asuh demokratik III. STIMULASI (ASAH): sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral II. KASIH SAYANG (ASIH):
  • 53. • Tujuan : merangsang semua fungsi dan kemampuan anak agar berkembang optimal • Yang dirangsang : kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa, sosialisasi dan kemandirian
  • 54. Ibu, ayah, pengasuh, anggota keluarga lain, kelompok masyarakat Dilakukan oleh :
  • 55. • Cara : Rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, bermain, memecahkan masalah, mencoret, menggambar
  • 56. Kapan : • Setiap kali interaksi dengan anak memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur dll
  • 57. Prinsip dasar stimulasi 1. Rasa cinta dan kasih sayang 2. Perilaku yang baik, anak suka meniru 3. Stimulasi sesuai kelompok umur 4. Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain, bernyanyi, bervariasi 5. Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek perkembangan 6. Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman 7. Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki & perempuan 8. Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
  • 58. Mendengar, melihat (dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru, tetangga) Mengingat Merasakan Membayangkan Meniru Mencoba Melakukan Mengulang, Membiasakan Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas Kebebasan berkreasi Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak
  • 59. Stimulasi Dini BERMAIN AKTIF •setiap hari dengan penuh kasih sayang, gembira, berulang, konsisten, bervariasi, tuntas (selesai) Metoda : •dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
  • 60. Stimulasi Dini Yang dirangsang : • sensorik, motorik, kognitif, komunikasi- bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas, Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara, menyanyi, membaca, Stimulasi Dini Stimulasi Dini
  • 61. Stimulasi Dini • mencocokkan, membandingkan, mengelompokkan, memecahkan masalah, mencoret, menggambar, merangkai dll Kapan : setiap kali interaksi dengan anak : memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur dll Stimulasi Dini
  • 62. Suasana stimulasi (bermain)  Sikap orangtua : demokratik (otoritatif)  Gembira, kasih sayang  Mendengarkan, memberi kebebasan, kesempatan, menghargai, mendorong, memuji  Jangan : banyak membatasi, melarang, memaksa, mendikte, mencela, mengancam, menghukum  Batas : tidak membahayakan diri anak atau orang lain
  • 64. Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Kurang Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
  • 65. Stimulasi (rangsang bermain) umur 0-3 bulan • Ciptakan rasa nyaman, aman, senang • Peluk, cium, gusel, ayun • Senyum, tatap mata, ajak bicara, • Tirukan ocehan dan mimik bayi • Berbagai bunyi, suara, musik • Gantung benda berwarna, berbunyi • Meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala • Gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang
  • 66. …stimulasi umur 3-6 bulan • Peluk, cium, pandang mata, senyum, bicara, • Mencari sumber suara, • Bermain cilukba, melihat wajah di cermin • Memeluk, mengayun • Melihat, meraih, menendang mainan • Mengamati benda kecil, benda bergerak • Mengambil benda kecil • Memegang dgn 2 tangan, makan sendiri • Berguling-guling, duduk )
  • 67. …stimulasi umur 6-9 bulan • Peluk, senyum, bicara, panggil namanya, • Bersalaman, tepuk tangan, melambai ke orang lain • Panggil : mama, papa • Cilukba, melihat cermin • Tunjuk dan sebutkan nama gambar • Bacakan dongeng • Pegang mainan dengan 2 tangan • Masukan benda kecil ke dalam wadah • Sembunyikan dan cari mainan • Mainan yang mengapung di air • Mencoret-coret, memukul-mukul • Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
  • 68. …stimulasi umur 9-12 bulan  Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya  Cilukba, melambai pada orang lain  Tunjuk dan sebutkan nama gambar  Bicara pada boneka, menyanyi,  Masukkan benda ke wadah  Mainan yang mengapung di air  menyusun balok, menggambar  main alat dapur, minum dari gelas,  makan bersama  gelindingkan bola, berdiri, membungkuk,  berjalan berpegangan, naik tangga
  • 69. …stimulasi umur 12 - 15 bulan Peluk, senyum, bicara, panggil, ditanya  Cilukba, melambai pada orang lain  Tunjuk dan sebutkan nama gambar  Masukkan benda ke dalam wadah  Menggambar, menyusun kubus, puzzle sederhana  main boneka, sendok, piring, gelas  berjalan tanpa berpegangan,  berjalan sambil tarik mainan, mundur, jinjit  panjat tangga, lempar-tangkap -tendang bola  lepas celana, makan sendiri  meniru perkerjaan di rumah tangga
  • 70. …stimulasi umur 15 -18 bulan • Berjalan mundur, jinjit, naik tangga • Tangkap dan lempar bola • Balok, puzzle, menggambar • Bermain air, meniup, menendang bola • Bercerita tentang gambar di buku • Menyebutkan nama benda, menyanyi • Main telpon-telponan, menyatakan keinginan • Bermain dgn teman sebaya, petak umpet • Merapikan mainan, membuka baju • Makan bersama • Merangkai manik besar
  • 71. …stimulasi umur 18-24 bulan • Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi, • Tanya jawab, main telpon-telponan • Perintah sederhana, membantu pekerjaan • Nonton TV sambil dijelaskan • Melepas baju, rapikan mainan • Makan bersama dengan sendok garpu • Balok, puzzle, menggambar, membentuk lilin • Buat rumah-rumahan, petak umpet • Berjalan, berlari, melompat • Berdiri satu kaki, naik turun tangga • melempar, menangkap, menendang bola
  • 72. …stimulasi umur 24 - 36 bulan • Sebutkan nama benda, sifat, guna benda • Bacakan cerita, tanya jawab, • Anak diminta bercerita pengalaman • Menonton TV didampingi, menyanyi • Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan • Makan dengan sendok garpu • Puzzle, balok, menggambar, menempel • Mengelompokkan benda sejenis • Mencocokan gambar dan benda • Menghitung • Melempar, menangkap, • Berlari, melompat, memanjat, merayap
  • 73. …stimulasi umur 36 - 48 bulan • Sebutkan nama benda, sifat, guna benda • Bacakan cerita, tanya jawab, bercerita • Menonton TV didampingi, menyanyi • Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan • Makan dengan sendok garpu, masak-masakan • Menggunting, menempel, menjahit • Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis • Mengelompokkan benda sejenis • Mencocokan gambar dan benda • Menghitung, mengenal angka, huruf • Melempar, menangkap, berlari, melompat • Memanjat, merayap, main sepeda roda 3 • Main lalu lintas, ular naga dengan teman
  • 74. …stimulasi umur 48 - 60 bulan • Sebutkan nama benda, sifat, guna benda • Bacakan buku, tanya jawab, bercerita • Menonton TV didampingi, menyanyi • Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan • Makan dengan sendok garpu, masak-masakan • Menggunting, menempel, menjahit • Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis • Mengelompokkan dan mencocokkan benda • Mengingat, menghafal, menerti aturan • Membandingkan besar kecil, banyak sedikit • Menghitung, konsep satu dan setengah • mengenal angka, huruf, simbol, musim • Melempar, menangkap, berlari, melompat • Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan • bermain, makan dgn teman
  • 75. …stimulasi umur 60 - 72 bulan • Mengenal nama, fungsi benda-benda • Bacakan buku, tanya jawab, bercerita • Menonton TV didampingi, menyanyi • Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan mainan • Makan dengan sendok garpu, masak-masakan • Menggunting, menempel, menjahit, • Puzzle, balok, menggambar, mewarna, menulis nama • Mengingat, menghafal, mengerti aturan, urutan • Membandingkan besar kecil, banyak sedikit • Menghitung, konsep satu dan setengah • mengenal angka, huruf, simbol, jam, hari, tanggal • Melempar, menangkap, berlari, melompat • Memanjat, merayap, sepeda roda 3, ayunan • “berjualan”, “bertukang”, mengukur • Mengenal uang, rambu lalu lintas hal.36-37
  • 76. B. DETEKS DINI GANGGUAN PERTUMBUHAN
  • 77. PENGERTIAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan Perkembangan secara dini agar lebih mudah diintervensi Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
  • 78. KAPAN HARUS DETEKSI DINI? Jenis skrining/Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Umur anak Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Deteksi Dini penyimpangan Mental Emosional BB/TB LK KPSP TDL TDD KMPE MCHAT GPPH 0 bulan v v v 3 bulan v v v v 6 bulan v v v v 9 bulan v v v v 12 bulan v v v v 15 bulan v v 18 bulan v v v v v 21 bulan v v v 24 bulan v v v v v 30 bulan v v v v v 36 bulan v v v v v v v v 42 bulan v v v v v v v 48 bulan v v v v v v v 54 bulan v v v v v v v 60 bulan v v v v v v v 66 bulan v v v v v v v 72 bulan v v v v v v v
  • 79. PENENTUAN UMUR ANAK Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control) tahun 2000: 1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan. contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan 19 bulan – 16 hari = 18 bulan
  • 80. PENENTUAN UMUR ANAK Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control) tahun 2000: 2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan Contoh:20 bulan + 15 hari = 20 bulan 19 bulan – 14 hari = 19 bulan
  • 81. Prinsip perhitungan usia Usia (kronologis) = Tanggal Periksa – Tanggal lahir •Untuk anak lahir prematur harus menggunakan Usia Koreksi, dengan syarat: Usia (koreksi) = Usia (kronologis) – Lamanya prematur Usia kronologis < 2 tahun DAN Lama prematuritas > 2 minggu (dihitung dari usia gestasi 40 (minggu) Early Life Nutrition Roadshow UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
  • 82. Prinsip perhitungan usia BERLAKU UNIVERSAL: -1 bulan : 30 hari -- 1 minggu : 7 hari -1 bulan : 4 minggu -- 1 tahun : 12 bulan - > 15 hari = dibulatkan keatas (1 bulan) - < 15 hari = dibulatkan kebawah (0 bulan) Early Life Nutrition Roadshow UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
  • 83. CONTOH SOAL PERHITUNGAN UMUR • Anak laki-laki lahir cukup bulan pada 1 maret 2015 • Anak perempuan lahir cukup bulan pada tanggal 9 November 2015 • Anak laki-laki lahir pada usia gestasi 36 minggu pada tanggal 4 Maret 2015
  • 84. CONTOH SOAL PERHITUNGAN UMUR • Lahir 1 maret 2015 • Usia kronologis • 2016 9 2 • 2015 3 1 • 1 th 6 bl 1 hari
  • 85. CONTOH SOAL PERHITUNGAN UMUR • Lahir 9 November 2015, cukup bulan • Umur kronologis • 2016 9 2 • 2015 11 9 9 bl 23 hari
  • 86. CONTOH SOAL PERHITUNGAN UMUR • Lahir 4 maret 2015, usia gestasi 36 minggu • Usia kronologis : • 2016 9 2 • 2015 3 4 • 1 th 5 bl 28 hari • Usia koreksi : • 1 th5 bl 28 hr – 4mg = 1 th 4 bl 28 hr =1 th 5 bl = 17 bulan
  • 87. C. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan • KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) • TDD (Tes Daya Dengar)  TDD Modifikasi • TDL (Tes Daya Lihat)
  • 88. D. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional • KMPE (Mental Emosional) • M-CHAT (Autis) • CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif/GPPH)
  • 89. …Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan 1.Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan : • minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn • minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
  • 90. …Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan 2. Tanya pendengaran anak dengan TDD •(tes daya dengar) mulai umur 0 bln : •minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn •minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
  • 91. …Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan 3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun - tiap 6 bulan. 4. Gangguan perilaku dengan KMPE (kuesioner masalah perilaku mental emosional), CHAT (checklist for autisme in toddler) dan Conners untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
  • 92. 1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP)  9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,  Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak  Mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun  Untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat
  • 93. Umur Kemampuan perkembangan 0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll 1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll 3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll 6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da….da…, pegang biskuit, dll
  • 94. Umur Kemampuan perkembangan 9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll 1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-coret, dll 2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara dimengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll 3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
  • 95. 1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) BAYI UMUR 3 BULAN Alat dan bahan yang dibutuhkan: - Wool merah YA TIDAK Bayi Terlentangkan: 1 Pada waktu bayi terlentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak dengan mudah? Jawaban TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak terkendali Gerak Kasar 2 Pada waktu bayi terlentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda? Sosialisasi dan Kemandirian 3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) selain menangis? Bicara dan Bahasa 4 Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali kepada anda Sosialisasi dan Kemandirian 5 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba? Bicara dan Bahasa 6 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan mata, gerakkan wool dari samping kiri ke kanan kepala Apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah? Gerak Halus 7 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan mata, gerakkan wool dari samping kiri ke kanan kepala Apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain? Gerak Halus Bayi Telungkupkan: 8 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini? Gerak Kasar 9 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 45˚ seperti pada gambar? Gerak Kasar 10 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada gambar? Gerak Kasar
  • 96. KPSP PADA ANAK UMUR 21 BULAN Alat dan bahan yang dibutuhkan: - Kismis - Bola tenis - Kubus YA TIDAK Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa 1 Letakkan kismis diatas meja dekat anak, apakah anak dapat mengambil dengan ibu jari dan telunjuk? Gerak Halus 2 Gelindingkan bola tenis kearah anak, apakah dapat mengelindingkan/melempar bola kembali kepada anak? Gerak Halus 3 Beri kubus didepannya. Minta anak meletakkan 1 kubus diatas kubus lainnya (1 tingkat saja) Gerak Halus Tanya ibu : 4 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkan tanpa menangis atau merengek? Sosialisasi dan Kemandirian 5 Apakah anak dapat minum dari cangkir/gelas sendiri tanpa tumpah? Sosialisasi dan Kemandirian 6 Apakah anak suka meniru bila ibu sedang melakukan pekerjaan rumah tangga (menyapu, mencuci, dll) Sosialisasi dan Kemandirian 7 Apakah anak dapat mengucapkan minimal 3 kata yang mempunyai arti (selain kata mama dan papa)? Bicara dan Bahasa 8 Apakah anak pernah berjalan mundur minimal 5 langkah? Gerak Kasar Berdirikan anak: 9 Letakkan kubus di lantai, minta anak memungut, apakah anak dapat memungut dan berdiri kembali tanpa berpegangan? Gerak Kasar 10 MInta anak berjalan sepanjang ruangan, dapatkan ia berjalan tanpa terhunyung/jatuh? Gerak Kasar TOTAL
  • 97. KPSP PADA ANAK UMUR 36 BULAN Alat dan bahan yang dibutuhkan: - Kubus - Bola Tenis - Kertas - Pensil - Form Gambar YA TIDAK Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa : 1 Beri kubus di depannya. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Gerak Halus 2 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- gambar ini tanpa bantuan? (Menyebut dengan suara binatang tidak ikut dinilai) Bicara dan Bahasa 3 Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petuniuk? Gerak Halus 4 Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurang- kurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain di samping garis ini. Jawab YA bila ia menggambar garis seperti ini: Jawab TIDAK bila ia menggambar garis seperti ini: Gerak Halus Tanya ibu : 5 Dapatkah anak menggunakan 2 kata berangkai pada saat berbicara seperti "minta minum", "mau tidur''? "Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai Bicara dan Bahasa 6 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi dan Kemandirian 7 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter? Gerak Kasar Minta anak untuk berdiri : 8 lkuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat memberi- kan perintah berikut ini: "Letakkan kertas ini di lantai". "Letakkan kertas ini di kursi". "Berikan kertas ini kepada ibu". Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi? Bicara dan Bahasa 9 Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari? Gerak Kasar
  • 98.
  • 99. Kuesioner Pra SkriningPerkembangan (KPSP) • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). – Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln • Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst. – atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu)
  • 100. Kuesioner Pra SkriningPerkembangan (KPSP) • Jelaskan tujuan KPSP pada orang tua – Orang tua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan  Tanyakan isi KPSP sesuai urutan  Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
  • 101. Interpretasi (penafsiran) KPSP :  “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang- kadang.  “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu  Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S)
  • 102. Interpretasi (penafsiran) KPSP :  Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)  Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana
  • 103. Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10 Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S) • beri pujian pada ibu • teruskan pola asuh • teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan berikutnya • Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD
  • 104. Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M)  Beri dukungan ibu  Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur  Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan
  • 105. Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8  Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)  rujuk ke RS terdekat
  • 106. Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P)  Segera rujuk ke Rumah Sakit  Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)
  • 107. D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN (TEST DAYA DENGAR (TDD) • Mulai umur 0 bulan Alat : • Daftar pertanyaan Umur kurang atau sampai 3 bulan : ya Tidak Kemampuan Ekpresif:  Apakah bayi dapat mengatakan aaaaa, ooooo?  Apakah bayi menatap wajah dan tampak mendengarkan anda, lalu berbicara saat anda diam?  Apakah anda dapat seolah olah berbicara dengan bayi anda?
  • 108. D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN (TEST DAYA DENGAR (TDD) Kemampuan Reseptif: ya Tidak • Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata, napas lebih cepat)? • Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbicara di sebelahnya? Kemampuan Visual: • Apakah bayi anda dapat tersenyum? • Apakah bayi anda kenal dengan anda, seperti tersenyum lebih cepat pda anda dibandingakan orang lain? Total jawaban Tidak
  • 109. D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN (TEST DAYA DENGAR (TDD) • Kalau ada salah satu ada jawab tidak, maka adalah masalah/penyimpangan pada pendengaran. --> rujuk
  • 110. …Test Daya Dengar (TDD) Umur lebih dari 3 bulan sampai 6 bulan Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif  Apakah bayi anda dapat tertawa keras?  Apakah bayi dapat bermain menggelembungkan mulut seperti meniup balon? 2. Kemampuan Reseptif:  Apakah bayi memberi respons tertentu, seperti menjdi lebih riang bila anda datang?  Pemeriksa duduk menghadap bayi yang diapangku orang tuanya, bunyikan bel disamping tanpa terlihat bayi, apakah bayi itu menoleh ke samping? 3. Kemampuan Visual  Pemeriksa menatap maya bagi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik pandangan bayi ke kiri, kanan, atas dan bawah, Apakah bayi dapat mengikutinya?  Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu berhenti sekitar 3 cm tanpa menyentuh mata? Total jawaban Tidak
  • 111. …Tes daya dengar (TDD) Umur lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan: Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif  Apkah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa  Apakah bayi dapat memanggil mama atau papa, walaupun tidak untuk memanggil orang tuanya? 2. Kemampuan Reseptif:  Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?  Apakah bayi mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu? 3. Kemampuan Visual;  Apakah bayi mengikutui perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?  Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba Total jawaban Tidak
  • 112. …Tes daya dengar (TDD) Umur lebih dari 12 bulan sampai 18 bulan: Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif;  Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang tuanya?  Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa anggota keluarga lain dan hewan peliharaan? 2. Kemampuan Reseptif:  Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah tanpa terlihatbayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?  Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu? 3. Kemampuan Visual:  Apakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba?  Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari? Total jawaban Tidak
  • 113. Umur lebih dari 18 bulan sampai 24 bulan: Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif:  Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan keinginan, seperti susu, minum, lagi?  Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau bobo, lihat papa? 2. Kemampuan Reseptif;  Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, missal mana hidungmu? Mana matamu? Tanpa diberi contoh?  Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh? 3. Kemampuan Visual;  Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba?  Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan carra memegang dengan semua jari? Total jawaban Tidak …Tes daya dengar (TDD)
  • 114. …Tes daya dengar (TDD) Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan Ya Tidak 1. Kemampuan Ekspresif:  Apakah anak muli menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa, anggota keluargalain dan hewan peliharaan?  Apakah anak mulai menguapkan kata yang berarti “milik” missal susu kamu, bonekaku? 2. Kemampuan Reseptif;  Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, sepperti ambil sepatu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?  Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola, sendok)? 3. Kemampuan Visual;  Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-ame atau cilukba?  Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari? Total jawaban Tidak
  • 115. …Tes daya dengar (TDD) Umur lebih dari 30 bulan sampai 36 bulan 1. Kemampuan Ekspresif  Apakah anak sudah dapat mengucapkan kata depan. Seperti di atas, di dalam, dibawah?  Apakah anak dapat mengucapkan 2 atau 3 kalimat dalam permbicaraan? Ya Tidak 2. Kemampuan Reseptif:  Apakah anak dapat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola, sendok)?  Apakah anak dpat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya sesuai fungsinya (misal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan; sendok, untuk menggambar; pensil warna)? Ya Tidak 3. Kemampuan Visual:  Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh seperti pok ame-ame atau cilukba?  Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari? Total jawaban Tidak
  • 116. …Tes daya dengar (TDD) Umur lebih dari 36 bulan 1. Kemampuan Ekspresif  Apakah anak dapat menyebutkan nama benda dan kegunaannya? Cangkir untuk minum, bola untuk dilempar, pernsil warna untuk menggambar, sendok untuk makan?  Apakah lebih dari tiga perempat orang mengeri apa yang dibicarakan anak anda? Ya Tidak 2. Kemampuan Reseptif:  Apakah anak dapat menunjukkan minimal 2 nama benda di depannya, sesuai fungsinya (missal untuk minum: cangkir, untuk dilempar; bola, untuk makan: sendok; untuk menggambar; pensil warna)?  Apakah anak dapat mengerjakan perintah yang disertai kata depan? (misal: sekarang kubus itu di bawah meja, toong taruh di atas meja)? Ya Tidak 3. Kemampuan Visual:  Apakah anak secara spopntan memulai permainan dengan gerakan tubuh? Seperti pok ame-ame atau cilukba?  Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan semua jari? Total jawaban Tidak
  • 117. Hasil Pemeriksaan Interpretasi Tindakan Tidak ada jawaban “Tidak” Sesuai umur Puji keberhasilan orangtua/pengasuh. Lanjutkan stimulasi sesuai umur. Jadwalkan kunjungan berikutnya Jawaban “Tidak” 1 atau lebih Penyimpangan Rujuk ke RS Rujukan Tumbuh Kembang level 1
  • 118. E. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENGLIHATAN (TES DAYA LIHAT (TDL) • Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan • Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru Alat dan Sarana : 1. Ruangan 2. Dua buah kursi 3. Poster huruf E dan penunjuk 4. Guntingan huruf E
  • 119.
  • 120. TES DAYA LIHAT (TDL) Cara: Gantungkan poster 3 m dari anak, setinggi mata anak dalam posisi duduk latih anak mengarahkan kartu E dengan benar ke atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada poster
  • 121. TES DAYA LIHAT (TDL) Cara: Tutup sebelah mata dengan kertas Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1 -4 Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E Ulangi pada mata sebelahnya.
  • 122. TES DAYA LIHAT (TDL) Interpretasi (penafsiran) Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketiga gangguan daya lihat Intervensi (tindakan) : rujuk
  • 123. F. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERILAKU EMOSIONAL  Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin) 1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Modified Checklist for autism in toddlers/ CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun. 2. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi umur 3 tahun ke atas.
  • 124. F. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERILAKU EMOSIONAL 3. Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional (KMPE) bagi anak 36 – 72 bulan.. (dilakukan pad semua pasien)
  • 125. INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT)
  • 126. No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah anak anda senang diayun, melambung di lutut anda dan sebagainya ? ya tidak 2 Apakah anak anda senang / tertarik dengan anak-anak lain ? ya tidak 3 Apakah anak anda senang memanjat seperti tangga ? ya tidak 4 Apakah anak anda senang bermain cilukba / petak umpet ? ya tidak 5 Apakah anak anda sering bermain pura-pura, contohnya; berbicara ditelepon atau bermain dengan boneka atau bermain pura-pura yang lain ? ya tidak 6 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk bermain sesuatu ? ya tidak 7 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk mengindikasikan ia tertarik sesuatu ? ya tidak 8 Dapatkah anak anda bermain pantas dengan mainan kecil (seperti mobil atau benda kecil) tanpa memasukkan ke dalam mulut , menguyah atau menjatuhkannya ? ya tidak 9 Apakah anak anda sering membawa benda didepan orang tua untuk menunjukkan kepada anda sesuatu ? ya tidak 10 Apakah anak anda melihat mata anda lebih dari satu atau dua detik ? ya tidak 11 Apakah anak anda sering terlihat sensitif yang berlebihan terhadap suara berisik ? (seperti menutup telinga) ya tidak 12 Apakah anak anda tersenyum sebagai respon terhadap wajah atau senyum anda ? ya tidak
  • 127. No PERTANYAAN YA TIDAK 13 Apakah anak anda meniru perilaku anda? (misal ketika anda membuat ekspresi wajah, apakah anak anda meniru anda ? ya tidak 14 Apakah anda berespon ketika namanya dipanggil ? ya tidak 15 Jika anda menunjuk mainan yang ada di ruangan, apakah anak anda melihatnya ? ya tidak 16 Apakah anak anda berjalan ? ya tidak 17 Apakah anak anda melihat benda yang anda lihat ? ya tidak 18 Apakah anak anda membuat gerakan jari yang tidak biasanya dekat wajahnya ? ya tidak 19 Apakah anak anda berusaha menarik perhatian anda terhadap aktivitasnya ? ya tidak 20 Apakah anda sering khawatir apabila anak anda tuli ? ya tidak 21 Apakah anak anda mengerti apa yang dikatakan orang lain ? ya tidak 22 Apakah anak anda kadang-kadang memandang untuk hal yang tidak jelas atau mondar mandir tanpa tujuan ? ya tidak 23 Apakah anak anda melihat wajah anda untuk melihat reaksi anda ketik bertemu sesuatu yang tidak dikenal ? ya tidak
  • 128. INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT) • KETERANGAN : 1. Enam pertanyaan No. 2, 7, 9, 13, 14, dan 15 adalah pertanyaan penting (critical item ) jika dijawab tidak berarti pasien mempunyai RISIKO TINGGI AUTISM.
  • 129. INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT) • Jawaban tidak pada dua atau lebih critical item atau tiga pernyaan lain yang dijawab tidak sesuai ( misalnya seharusnya dijawab ya, orang tua menjawab tidak) maka anak tersebut mempunyai RISIKO AUTISM
  • 130. INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT) 2.Jika perilaku itu jarang dikerjakan ( misal anda melihat satu atau 2 kali) , mohon dijawab anak tersebut tidak melakukannya.
  • 131. INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT) Misal : jawaban 1. Tidak 2. Tidak 3. Tidak 4. Tidak 5.Tidak 6. Tidak 7. Tidak 8.Tidak 9.Tidak10.Tidak 11.Ya 12.Tidak 13.Tidak 14.Tidak 15.Tidak 16.Tidak 17.Tidak 18.Ya 19.Tidak 20.Ya 21.Tidak 22.Ya 23.Tidak Kita Curigai sebagai faktor risiko tinggi autism.
  • 132. 2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE) • Dilakukan rutin pada anak umur 3- 6 tahun • 14 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional, tiap 6 bulan • Tanyakan pada orangtua / pengasuh. • Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”. • Hitung jumlah jawaban “Ya”.
  • 133. 2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE) Interpretasi (penafsiran) KMPE Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional.
  • 134. No PERTANYAAN YA TIDAK 1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang jelas? (bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau kemauannya tidak terpenuhi) 2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa? (ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati) 3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang? (membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa yang diminta, serta tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur) 4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ? (misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak melihat ibu/pengasuhnya 5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau banyak bergerak / tidak bisa diam? ( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah mengalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan / berlari mondar mandir) 6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan tidak percaya diri ? (seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika berada dalam situasi baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan kecemasan serta terlihat tidak percaya diri) 7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur? (Seperti sulit tidur, terjaga sepanjang hari, sering terbangun di waktu tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau, menangis didalam tidurnya)
  • 135. 8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang biasanya? (kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali, atau sebaliknya makan berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau membiarkan makanan lama dimulut tanpa dikunyah/ diemut) 9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik lainnya dalam waktu-waktu tertentu? 10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi yang negatif ? (Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes. Misal ketika anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah, atau kertasnya disobek) 11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang sudah dimilikinya ? (seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan orangtua/pengasuhnya) 12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik secara verbal maupun non-verbal ? (seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya) 13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau orang dewasa? (seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya atau disakiti secara fisik) 14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin menang atau menguasai. (Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang) TOTAL
  • 136. 2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE) Intervensi (tindakan): 1. Bila ditemukan 1 masalah mental emosional : • Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak. • Evaluasi setelah 3 bulan, • bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.
  • 137. 2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional (KMPE) Intervensi (tindakan): 2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit. Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.
  • 138. 3. Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn • 10 pertanyaan • Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); • 2 (sering); 3 (selalu)Interpretasi (penafsiran) Nilai > 13 kemungkinan GPPH Intervensi : Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
  • 139. Instrumen GPPH NO Kegiatan yang diamati 0 1 2 3 1 Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan. 2 Mudah menjadi gembira, impulsive. 3 Mengganggu anak-anak lain. 4 GagaI menyelesaikan kegiatan yang telah pendek dimulai, Rentang perhatian 5 Menggerak-gerakkan anggota badan atau kepala secara terus menerus. 6 Kurang perhatian, mudah teralihkan. 7 Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustrasi. 8 Sering dan mudah menangis. 9 Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastic. 10 Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga. Jumlah Nilai Total :
  • 140. RINGKASAN KUESIONER DETEKSI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS GPPH)  Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan  Mudah gembira, impulsif  Mengganggu anak lain  Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat  Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
  • 141. RINGKASAN KUESIONER DETEKSI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS GPPH)  Kurang perhatian, mudah teralihkan  Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi  Mudah menangis  Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis  Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
  • 142. INTERVENSI DAN RUJUKAN DINI PEYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK MATERI INTI 4
  • 143. TUJUAN Umum : melakukan Intervensi dan Rujukan Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak Khusus: Menjelaskan a. Intervensi penyimpangan perkembangan anak • (1) Intervensi perkembangan • (2) Evaluasi intervensi perkembangan
  • 144. TUJUAN Khusus: b. menjelaskan rujukan penyimpangan perkembangan anak • (1) Tingkat keluarga dan masyarakat • (2) Tingkat puskesmas dan jejaringnya • (3) Tingkat rumah sakit rujukan
  • 145. Tujuan intervensi dan Rujukan Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak • Untuk segera memperbaiki dan mengatasi masalah penyimpangan perkembangan sehingga anak dapat tumbuh kembang sesuai potensinya • Sedini mungkin, usia anak < 5 tahun  golden periode
  • 146. Pengertian • Intervensi penyimpangan perkembangan adalah : tindakan tertentu pada anak yang perkembangan kemampuannya menyimpang karena tidak sesuai dengan umurnya • Tindakan intervensi dini stimulasi merupakan perkembangan terarah yang dilakukan secara intensif dirumah selama 2 minggu, yang dikuti dengan evaluasi hasil intervensi stimulasi perkembangan
  • 147. Indikasi Intervensi perkembangan : atas indikasi : 1. Perkembangan anak meragukan (M) 2. Anak yang ditemukan mempunyai masalah/penyimpangan perkembangan, sedangkan umur saat dilakukan skrining belum pada waktunya dilakukan skrining
  • 148. A. INTERVENSI PERKEMBANGAN • Atas Indikasi : Perkembangan anak meragukan/ tidak sesuai dengan yg harus dimilikinya nilai dengan 7-8 • Intervensi dilakukan dengan memberi stimulasi pada aspek yang tidak sesuai tsb & umur stimulasi yg lebih muda dari umur anak
  • 149. A. INTERVENSI PERKEMBANGAN • Atas Indikasi : Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi intensif setiap hari 3-4 jam selama 2 minggu • Kontrol setelah 2 minggu dan evaluasi (KPSP sesuai umur skrining terdekat)
  • 150. Umur 3 bulan bayi tidak membalas tersenyum Intervensi Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering mungkin Tunjukan wajah yang cerah pada bayi Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin Gerakan lembut, penuh kasih sayang
  • 151. Umur 6 bulan belum bisa tengkurap dengan kepala tegak Intervensi :  Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah / berbunyi, sampai bayi bisa angkat kepala  Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung dari arah leher ke bawah, sampai bayi bisa angkat kepala
  • 152. Umur 6 bulan belum bisa tengkurap dengan kepala tegak Intervensi :  Bila otot punggung & bahu lemah  tengkurapkan di atas bantal, taruh mainan / ajak bicara  Cara gendong harus benar  anak dapat  menegakkan kepala, tangan & kaki bebas bergerak (gendong di depan dada ibu)
  • 153. Umur 9 bulan tidak mengoceh dadada..mamama Intervensi :  Ajak bicara anak sesering mungkin  Usahakan selalu menatap muka anak bila berbicara agar anak dapat melihat bibir dan mata si pembicara  Sebutkan nama benda, gambar
  • 154. Umur 9 bulan tidak mengoceh dadada..mamama Intervensi :  Dudukkan anak, berikan benda yang berbunyi dari arah samping kiri / kanan bergantian, ulangi.  Bila tidak ada reaksi  curiga gangguan pendengaran  rujuk
  • 155. Umur 9 bulan belum bisa bermain dengan benda-benda Intervensi  Dudukan bayi dipangkuan  Letakkan mainan ditangannya supaya digenggam, tarik pelan-pelan  Letakkan di depan bayi mainan yang bisa dipegang dan tidak tajam  Ajarkan untuk meraih dan memegang mainan tersebut
  • 156. Umur 9 bulan belum bisa bermain dengan benda-benda Intervensi  Ajarkan memindahkan mainan dari tangan kanan ke kiri  Letakkan benda yang lebih kecil : potongan biskuit  Ajarkan untuk mengambil biskuit  Bila berhasil berikan pujian dengan gembira  Latihlah berulang-ulang, dengan kasih sayang
  • 157. B.EVALUASI HASIL INTERVENSI Setelah intervensi selama 2 minggu  evaluasi • Bila berhasil (anak dapat melakukan) berikan pujian pada ibu bila intervensi berhasil • Bila belum berhasil (anak belum dapat melakukan) – tanyakan cara intervensi, apakah caranya benar – lakukan pemeriksaan lebih teliti – Intervensi lagi 2 minggu : bila belum berhasil rujuk
  • 158. B.EVALUASI HASIL INTERVENSI Cari masalah gizi : • Beri makan bergizi (menu seimbang) • Porsi kecil tapi sering • Beri makanan lebih sering setelah sembuh sakit • ASI teruskan sampai usia 2 tahun Cari penyakit lain yang bisa sebabkan penyimpangan
  • 159. 2. RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
  • 160. Alur rujukan dini Anak 0-6 thn Deteksi dini tumbuh kembang Sesuai Sesuai Evaluasi hasil Intervensi 2 minggu Penyimpangan Meragukan Evaluasi hasil Intervensi2 minggu Penyimpangan Meragukan Sesuai Meragukan Stimulasi rutin dirumah Penyimpangan Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS Untuk penanganan spesialistik Tingkat Puskesmas Tingkat Puskesmas Tingkat RS Rujukan Kl. Tumbuh Kembang
  • 161. Kiat-kiat dalam mengefisiensikan waktu pelaksanaan SDIDTK Untuk mengefisienkan waktu pelayanan SDIDTK a.Pengelompokan umur b.Adanya jadwal pemeriksaan yang terstrukur menjadi kunci penting.
  • 162. Kiat-kiat dalam mengefisiensikan waktu pelaksanaan SDIDTK c. memanfaatkan moment yang ada atau dikenal luas oleh masyarakat d. Posyandu dan PAUD dilakukan pada hari dan waktu yang sama
  • 163. Kiat-kiat dalam mengefisiensikan waktu pelaksanaan SDIDTK e. Di Puskesmas disepakati jadwal f. Penguatan Sistem Informasi dalam menunjang pemantauan penerapan SDIDTK
  • 164. Contoh: Kiat-kiat dalam mengefisiensikan waktu pelaksanaan SDIDTK 1) Pada pemberian vitamin A di bulan Februari dan Agustus, dilakukan SDIDTK 2) Posyandu dan PAUD dilakukan pada hari dan waktu yang sama.  Dibagi berdasarkan kelompok umur  Tenaga kesehatan yang lebih banyak.  1 kelompok umur diperiksa oleh satu orang tenaga kesehatan. Dahulukan pemeriksaan pada kelompok umur yang lebih muda.
  • 165. Contoh: Kiat-kiat dalam mengefisiensikan waktu pelaksanaan SDIDTK 3) Di Puskesmas disepakati jadwal  kelompok umur tertentu, disetiap hari tertentu. Ruangan pemeriksaan dipisahkan dengan ruang balita sakit. 4) Penguatan Sistem Informasi SDIDTK Dicatat pada kohort bayi, balita dan pra sekolah, register tumbuh kembang serta buku KIA.
  • 166. Tempat Pelaksanaan SDIDTK Intergrasikan dengan Kelas ibu Balita, BKB dan Posyandu Fasyankes : RS, Puskesmas, Pustu, Polindes Luar Fasyankes :Posyandu, PAUD/TK BKB, TPA dll Agar ibu/Keluarga konsentrasi: - Tersedia ruang/ pojok bermain, upayakan mainan tidak berbunyi/ berisik - Ajak suami/ anggota keluarga
  • 167. Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan Orang tua, kader,petugas PAUD, BKB, TPA dan guru TK KMS Timbangan Dacin Buku KIA Deteksi dini penyimpangan perkembangan Orang tua, kader, BKB, TPA tidak (tidak terlatih) KMS Timbangan Dacin Buku KIA KKA Petugas PAUD dan Guru TK terlatih kuisioner Praskrining Perkembangan (KPSP), Kusioner Masalah Perilaku Emosional (KMPE) Tes Daya Dengar (TDD) , Tes Daya Lihat (TDL)
  • 168. Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan Deteksi penyimpangan Pertumbuhan Dokter, bidan, perawat, ahli Gizi dll Tabel BB/TB Grafik LK Timbangan, alat ukur TB Pita Pengukur LK Deteksi Penyimpangan Perkembangan KPSP, TDD, TDL KMPE, Modified Checklist for Autism in Toodler (M- CHAT), Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktik (GPPH)
  • 169. 218 PENERAPAN SDIDTK DI PAUD PERAN PENDIDIK PAUD PERAN PETUGAS KESEHATAN  Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan  Menuliskan hasil pengukuran dan pemeriksaan perkembangan di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan KPSP  Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar (TDD)  Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)  Mengisi kuesioner KMPE  Menentukan status gizi anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD  Melakukan pengukuran lingkar kepala anak  Melakukan pemeriksaan Autis jika ada keluhan  Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada keluhan  Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh kembang  Merujuk bila diperlukan
  • 170. 219 PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN  Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh kembang anak  Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan mengunakan check list perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput (V), bila belum sesuai beri tanda (-).  Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh kembang optimal  Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila : • Anak sakit • Anak mengalami permasalahan gizi • Anak dengan kemampuan perkembangan tidak sesuai usia • Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak  Menentukan status gizi anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan yang telah dilakukan oleh kader  Melakukan pengukuran lingkar kepala anak  Melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan KPSP pada anak yang kemampuan perkembangan nya tidak sesuai usia  Melakukan TDD, TDL  Mengisi Kuesioner KMPE  Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH jika ada keluhan  Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh kembang  Merujuk bila diperlukan
  • 171. PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI & PERKEMBANGAN ANAK Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi, disampaikan dalam satu kelompok umur Direktorat Bina Kesehatan Keluarga Alat skrining pertumbuhan dan perkembangan anak dan cara stimulasi perkembangan anak
  • 172. 221 PELAKSANAAN INTEGRASI ANUNG utk PAUDHI POSKESDES 24 jam sehari POS PAUD/ TPA/TK POSYANDU Kelas Ibu Balita/ Bina Keluarga Balita 1. Meminimalisasi missed opportuniy 2. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan balita Akselerasi penurunan AKB
  • 175. BENTUK KERJASAMA PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI ANAK USIA DINI DI PROGRAM PAUD 224 Kecamatan: Bidan Puskesmas, Petugas Gizi dan Penanggung Jawab Pos PAUD tingkat Kecamatan Ada MOU antara Penanggung Jawab Program PAUD Kab/ Kota dengan Kadinkes Kab/kota yang ditandatangani Bupati/walikota • Bersama melakukan pendataan anak usia dini dan membuat baseline data. Setiap balita memiliki Buku KIA/KMS dan pencatatan perkembangan • Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini pada hari buka POSYANDU • Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini ke Puskesmas pada untuk mendapat pelayanan SDIDTK • Bidan desa memberikan penyuluhan dan pelayanan bila dibutuhkan dan memungkinkan • Pemda memastikan ketersediaan kebutuhan akan pelayanan kesehatan termasuk DDTK penyelenggaraan Pos PAUD Tingkat • Penanggung Jawab Pos PAUD merujuk anak usia dini ke Puskesmas untuk DDTK • Penanggung Jawab Pos PAUD berkoordinasi dengan Puskesmas dalam penyelenggaraan DDTK di Pos PAUD Desa: Bidan Desa, Pengelola Pos PAUD/ PLKB dan Kader
  • 176. 5 2. Pencatatan dan pelaporan
  • 177. PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan dan pelaporan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang anak di tingkat puskesmas dan jaringannya, menggunakan sistem yang sudah ada dengan tambahan beberapa formulir untuk mencatat dan melaporkan kegiatan ini.
  • 178. a.Pencatatan Pencatatan: -Formulir /Kartu deteksi dini Tumbuh kembang -Register deteksi dini Tumbuh kembang -Register Kohort bayi (0-11 bulan) -Register Kohort Anak balita dan Prasekolah (12-72 bulan)
  • 179. 1. Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang (Formulir DDTK).
  • 180. • FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK • Puskesmas ……………………Kec………...Kab/kota…………….Prov……….......... I. IDENTITAS ANAK • 1.Nama : ............................................Laki-laki/ Perempuan; • 2.Nama Ayah :............................................; Nama lbu:............................................................. • 3.Alamat ..................................................... • 4.Tanggal Pemeriksaan : ......../................./ 20..... 1. 5.Tanggal Lahir : ......../................ /20..... • 6.Umur Anak : ............bulan…….. hari ANAMNESIS : • 1.Keluhan Utama..................................................................................................................... • 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :....................................................................... PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL – BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek – LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal; – Perkembangan anak: • 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak: • 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak • a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa • b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian, 3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak • a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa • b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian, • . Daya Dengar a. Normal, b. Curiga ada gangguan, Daya Lihat a. Normal, b. Curiga ada gangguan, Perilaku dan Emosional: a. Normal, b. Curiga ada gangguan, PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN – Autisme; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal I. GPPH: a. Kemungkinan GPPH; b. normal KESIMPULAN _____________________________________________________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________________________________________ TINDAKAN INTERVENSI – Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan – Intervensi stimulasi perkembangan a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________ 3. Tindakan pengobatan lain: 4. Dirujuk dengan surat rujukan ke _________________________________________________ • Pemeriksa:
  • 181. 2. Register Deteksi Dini Tumbuh Kembang (Register DDTK).
  • 182. PUSKESMAS : BULAN : KECAMATAN : TAHUN : KABUPATEN : PROVINSI : KURUS / SANGAT KURUS PENDEK/ STUNTING MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS BICARA, BAHASA SOSIALISASI, KEMANDIRIAN REEGISTERDETEKSITUMBUHKEMBANGANAK NO NIK NAMA UMUR L/P NAMA KEPALA KELUARGA ALAMAT/DESA GANGGUAN PERILAKU GANGGUAN PENDENGARAN STATUS GIZI GANGGUAN PERKEMBANGAN HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TINDAKLANJUT GANGGUAN PENGELIHATAN STIMULASI RUJUK LAIN-LAIN
  • 183. 3. Register Kohort Kesehatan Bayi (0-11 bulan) dan Register Kohort Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah (12-72 bulan).
  • 185. 234 No Urut NIK Nama Bayi Tgl Lahir L/ P Nama Ibu/ayah Alamat RT/RW, No Telp Punya Buku KIA Berat Lahir (Gram)/Pa njang Lahir (cm) MASA NEONATAL Saat Lahir sd 5 jam Kunjungan Neonatal Pertama 6 sd 48 jam Kedua hr ke 3 sd 7 Ketiga hari ke 8 sd 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
  • 186. 235 KUNJUNGAN BAYI Tahun .................... Tahun .................. Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
  • 187. : Diberi tanda lingkaran pada huruf D, berarti dideteksi pertama kali untuk SDIDTK. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK meragukan)/ Dp (SDIDTK penyimpangan) D …s/m/p Dideteksi triwulan ke 2 dan triwulan 3. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds/Dm/Dp Jika sudah mendapat 4 kali pelayanan SDIDTK, huruf D diberi tanda kotak. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds/Dm/Dp D..s/ m/p D…s/m/p. KODE PELAYANAN
  • 188. KOHORT ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH
  • 189. 238
  • 190.
  • 191. 240
  • 192. : Dideteksi pertama kali dengan SDIDTK setiap tahunnya yaitu bulan 18, 30, 42, 54, 66 dan 72. Ditulis sesuai kondisi anak balita: Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK meragukan)/ Dp (SDIDTK penyimpangan) : Dideteksi paripurna. Diberi kotak jika sudah dua kali mendapatkan pelayanan SDIDTK dalam satu tahun terakhir pada usia 24, 36, 48, 60. Ditulis sesuai kondisi anak balita (Ds/Dm/Dp) D ... . D …
  • 193. b. PELAPORAN Pelaporan hasil pelayanan DDTK di laporkan secara berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke tingkat Pusat . adapun formulir yang digunakan adalah sebagai berikut 1.Formulir Rekapitulasi DDTK di tingkat Puskesmas 2.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Kabupaten /Kota 3.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Propinsi
  • 194. 1. Formulir Rekapitulasi DDTK di tingkat Puskesmas
  • 195.
  • 196. 2. Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat kabupaten/kota
  • 197. BULAN : TAHUN : KABUPATEN : KURUS/ SANGAT KURUS PENDEK/ STUNTING MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS BICARA, BAHASA SOSIALISASI, KEMANDIRIAN JUMLAH GANGGUAN PERKEMBANGAN DI RUJUK LAIN-LAIN BAYI (0 - 11 Bulan) ANAK BALITA DAN PRA SEKOLAH ( 12 - 72 BULAN) BAYI (0 -11 BULAN) MENDAPAT KAN PELAYANAN DDTK 4 KALI SETAHUN ANAK BALITA DAN PRA SEKOLAH (12 - 72 BULAN) MENDAPATKAN PELAYANAN DDTK 2 KALI SETAHUN GANGGUAN PERILAKU GANGGUAN PENDENGARAN GANGGUAN PENGELIHATAN STIMULASI JUMLAH SASARAN JUMLAH ANAK MENDAPATKAN PELAYANAN SDIDTK JUMLAH HASIL DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG TINDAK LANJUT STATUS GIZI REKAPITULASIDETEKSIDINITUMBUHKEMBANG ANAKDI KABUPATEN NO PUSKESMAS
  • 198. 3.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Propinsi ICD-10-CM Diagnosis Code R62.0
  • 199. Mekanisme Pelaporan • Sistem pencatatan dan pelaporan Pelayanan DDTK dikembangkan berdasarkan konsep wilayah. • Rekapitulasi tingkat Puskesmas dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota setiap bulan. • Rekapitulasi laporan tingkat kabupaten/kota di laporkan ke Propinsi dalam bentuk laporan triwulan. • Rekapitulasi tingkat Propinsi dilaporkan ke Kementerian Kesehatan setiap 6 (enam) bulanan.
  • 200. 5 C . Monitoring dan evaluasi
  • 201. a. MONITORING Monitoring adalah pengawasan kegiatan secara rutin untuk menilai mencapaian program terhadap target melalui pengumpulan data mengenai input, proses dan output secara regular dan terus-menerus.
  • 202. b. EVALUASI • Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian secara sistematik, untuk keperluan pemangku kepentingan, mengenai suatu kebijakan, program, upaya atau kegiatan berdasarkan informasi dan hasil analisis yang dibandingkan dengan relevansi, efektifitas biaya dan keberhasilan. Data pemantauan yang baik sering menjadi titik awal bagi suatu evaluasi. Secara ringkas, evaluasi adalah piranti untuk menjawab
  • 203. Tingkat Pusat 1. Melakukan Monitoring dan evaluasi serta bimbingan teknis program SD IDTK dalam pelayanan kesehatan anak. 2. Melakukan pembahasan program SDIDTK dalam rapat konsolidasi teknis program kesehatan keluarga. 3. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi untuk memberikan advokasi, asistensi dan fasilitasi kepada Pemerintah Daerah. 4. Mengadakan pertemuan evaluasi tahunan program SDIDTK
  • 204. Tingkat Propinsi 1. Melakukan Monitoring dan evaluasi serta bimbingan teknis program SDIDTK dalam pelayanan kesehatan anak. 2. Memasukan pembahasan SDIDTK dalam raker kesehatan daerah Rakerkesda) Program Kesehatankeluarga. 3. Menggunakan hasil Monitoringdan evaluasi untuk: • Advokasi kepada penentu kebijakan; • Melakukan asistensi dan fasilitasi kepada kabupaten/kota dan ayanan kesehatan terkait. 4. Mengadakan pertemuan secara evaluasi tahunan program SDIDTK
  • 205. Tingkat Kabupaten/Kota 1. Melakukan Monitoringdan evaluasi, serta bimbingan teknis program SDIDTK dalam pelayanan kesehatan anak. 2. Memasukan pembahasan SDIDTK dalam Rakerkesda Program Kesehatan keluarga. 3. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi untuk: • Advokasi kepada penentu kebijakan. • Asistensi dan fasilitasi kepada layanan dan jejaringnya. 4. Mengadakan pertemuan evaluasi tahunan program SDIDTK
  • 206. Puskesmas 1. Melakukan Monitoring melalui PWS KIA. 2. Menggunakan hasil Monitoring dan evaluasi untuk melakukan bimbingan teknis kepada jaringan dan (Posyandu,PAUD dll) dan untuk advokasi kepada penentu kebijakan. 3. Pertemuan evaluasi secara berkala: • Puskesmas dan jaringannya tiap bulan (Minilokakarya); • Puskesmas dengan lintas sektor tiap triwulan.
  • 207. Lokakarya Mini Ditujukan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan DDTK di posyandu, puskesmas pembantu, puskesmas, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sebagainya.
  • 208. Memonitor hasil kegiatan SDIDTK, Laporan bulanan kegiatan DDTK diolah dan dianalisa, sehingga setiap puskesmas akan mempunyai data hasil kegiatan DDTK per desa, per bulan yang mellputi cakupan kontak pertama DDTK; dan jumlah anak yang tingkat perkembangannya sesuai dan yang menyimpang.
  • 209. Evaluasi kegiatan SDIDTK anak di puskesmas dan jaringannya Dilaksanakan dengan cara mengkaji data sekunder laporan tahunan hasil kegiatan DDTK, diantaranya dengan membandingkan hasil cakupan DDTK anak tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.
  • 210. ILUSTRASI: Di salah satu desa, bulan ini, cakupan kontak pertama DDTK rendah, jauh dibawah target yang telah ditetapkan Puskesmas - mengacu ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten. Maka untuk mengejar sasaran/ target. Kepala Puskesmas membuat rencana kerja bulan depan berupa kerjasama dengan guru guru TK dan bidan di desa, melakukan pemeriksaan/skrining DDTK pada di beberapa TK dan Posyan du di desa tersebut.
  • 211. Rencana kerja puskesmas untuk mengejar DDTK kontak pertama mempunyai nilai yang sangat strategis, oleh karena semakin tinggi cakupan kontak pertama DDTK (bulanan), maka dalam laporan tahunan cakupan kunjungan bayi di DDTK setahun 4 kali dan cakupan DDTK anak balita dan prasekolah setahun 2 kali juga akan meningkat
  • 212. . INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator untuk melihat tingkat keberhasilan kegiatan DDTK anak adalah sebagai berikut (Hal 82)
  • 213. Indikator Keberhasilan Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK dibagi menjadi 3 target yaitu : •Puskesmas yang 80-100% balitanya mendapatkan pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori A) •Puskesmas yang 60-<80% balitanya mendapatkan pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori B) •Puskesmas yang <60% balitanya mendapatkan pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori C) Cakupan puskesmas yang melaksanakan SDIDTK adalah puskesmas yang melaksanakan pelayanan SDIDTK pada balita di suatu wilayah kerja tertentu dalam periode waktu 1 tahun
  • 214. 263

Editor's Notes

  1. uktu
  2. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam Rencana Strategis 2015-2019, arah kebijakan mengacu pada tiga hal penting, yaitu penguatan pelayanan kesehatan primer, penerapan pendekatan continuum of care, dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Pendekatan continuum of care merupakan pendekatan berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan. Di setiap tahapan siklus kehidupan, ada intervensi kesehatan yang harus dilberikan untuk mewujudkan kualitas kesehatan. 1000 hari pertama kehidupan mulai dari kehamilan sampai anak berusia 2 tahun, merupakan rentang yang sangat krusial untuk menghasilkan generasi yang sehat. Namun bukan berarti tahapan kehidupan lainnya dapat diabaikan. Semua intervensi harus dilakukan secara berkesinambungan.
  3. Inventarisasi Sarana dan prasarana Jumlah sasaran : balita dan anak prasekolah Jumlah sarana Pelayanan : Posyandu, PAUD/TPA/RA setingkat, BKB, Panti Sosial Anak, Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes Jumlah tenaga kesehatan : terlatih dan belum terlatih Jumlah kader : terlatih/terorientasi dan belum terlatih/terorientasi Jumlah Guru PAUD/TPA/RA : terlatih/terorientasi dan belum terlatih/terorientasi Jumlah logistic : SDIDTK kit, Pedoman SDIDTK, Formulir SDIDTK, Buku KIA Persiapan SDM Pelatihan/Orientasi bagi petugas kesehatan Pelatihan /Orientasi bagi Tenaga Pendidik PAUD dan Lembaga Sosial Anak Pelatihan/Orientasi Kader Posyandu Persiapan Sumber Daya Pendukung a. Persiapan Logistik Buku Pedoman Pelaksanaan SDIDTK, SDIDTK kit, Buku KIA, Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang, Register DDTK, Formulir Rekapitulasi DDTK dan formulir Rujukan. Register Kohort Bayi dan Register Kohort Anak Balita dan Prasekolah.   b. Biaya Operasional c. Ruangan Membuat jejaring Pelayanan DDTK : Untuk meningkatkan jangkauan dan cakupan balita dan anak prasekolah yang mendapatkan pelayanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang, Kepala Puskesmas perlu membina dan mengembangkan jejaring dengan institusi yang melakukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti TK/RA, Kelompok Bermain, Taman Pengasuhan Anak (TPA) dan satuan PAUD sejenis. Puskesmas terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada PAUD, lembaga sosial anak dan posyandu di daerah wilayah binaannya tentang pentingnya pelaksanaan SDIDTK.
  4. Interpretasi hasil Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk kode kondisi bayi: Jumlah jawaban “Ya”= 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S) Jumlah jawaban “Ya”= 7 atau 8, perkembangan meragukan (M) Jumlah jawaban “Ya” = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).