1) Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi di Indonesia untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan transparan, termasuk pembentukan satuan tugas pemberantasan pungutan liar.
2) Ada beberapa masalah dalam birokrasi Indonesia seperti struktur organisasi yang besar namun tidak sesuai fungsi, peraturan yang bertentangan, dan sumber daya manusia yang kurang kompeten.
3) Reformasi birokrasi meliputi pen
2. Peraturan Presiden
(Perpres) No.87 Tahun 2016
tentang
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar
MENIMBANG
Bahwa praktik pungutan liar telah merusak sendi
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan
secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu
menimbulkan efek jera.
LATAR BELAKANG
2
4. Peran Sentral Pegawai ASN
Tugas
Pemerin-
tahan
Tugas
Pembangunan
Tertentu
Tugas
Pelayanan
Publik
Pendayagunaan
Kelembagaan,
Kepegawaian,
dan
Ketatalaksanaan.
Memberikan
Pelayanan atas
Barang, Jasa,
dan/atau
Pelayanan
Publik.
Pembangunan Bangsa (Cultural & Political Development),
Pembangunan Ekonomi & Sosial (Economic & Social Development) yang diarahkan
meningkatkan Kesejahteraan & Kemakmuran seluruh Masy 4
5. Jumlah PNS: 4.554.155
(BKN, 31 Jan 2016)
Dari Honorer: 1.047.120
Rasio PNS: 1,76%
STATISTIK ASN INDONESIA 2016
JPT : 19.190
Pusat : 3.319
Daerah : 15.871
Adm’tor & Pengawas : 339.529
Pelaksana : 1.786.507
Fungsional : 2.408.929
Sumber : BKN 5
6. Potret Birokrasi Indonesia
1. Organisasi
• Struktur gemuk dan tidak fit dengan fungsi
2. Hukum dan Peraturan Perundang-undangan
• Kontradiktif dan Ambigu
3. Sumber Daya Aparatur
• Overstaffed dan Understaffed
• Rekruitmen tidak obyektif, tidak transparan dan
KKN
• Promosi Jabatan tertutup dan KKN
• Tingkat Remunerasi yang rendah dan tidak terkait
dengan kinerja
• Masalah Integritas
4. Business Process dalam Pelayanan Publik
• Prosedur, biaya dan waktu yang tidak pasti
• Pelayanan Publik yang tidak berkualitas, terbuka
celah korupsi
5. Mindset dan Cultureset
• Tidak innovatif, tidak memiliki semangat
perubahan
• Sistem dan budaya kinerja belum terbangun
6
8. Area Reformasi ASN
• Rightsizing
• Rekruitmen & Penempatan
• Open Selection (Talent Pool)
• Manajemen Kinerja
• Sistem Kompensasi
• Pengembangan Kompetensi
• Kepastian Hukum
• Vision & Mission Driven
• Law Enforcement
• Transparansi
• Akuntabilitas
• e-Office and e-Gov
• Efektivitas & Efesiensi
• Standarisasi
• Simplifikasi
• Mind-Set & Culture-Set
• Kode Etik
• Sistem Disiplin
• Kepemimpinan
• Komitmen yang Kuat
• Konsistensi
Manajemen
ASN
Budaya
Organisasi
Manajemen
Regulasi
Modernisasi
Pelayanan
8
9. VISI DAN MISI KEPEGAWAIAN NEGARA
DI ERA UU ASN
VISI
MISI
Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang
memiliki integritas, profesional, melayani
dan sejahtera
Memindahkan Aparatur Sipil Negara dari
Comfort Zone ke Competitive Zone
9
10. Kondisi
Birokrasi
Eksisting
• Layanan Prima
• Birokrasi yang bersih
dan Bebas KKN
• Kepercayaan
Masyarakat
Proses Reformasi Birokrasi:
1) Landasan hukum dan regulasi;
2) Organisasi;
3) Tata laksana;
4) Manajemen SDM aparatur;
5) Pola pikir, budaya organisasi, dan nilai
dasar aparatur;
6) Integritas aparatur;
7) Sistem pengawasan intern dan
akuntabilitas kinerja;
8) Kualitas pelayanan publik;
9) Sistem monitoring dan evaluasi kinerja,
10) Pengelolaan pengetahuan reformasi
birokrasi.
Better, Faster,
Cheaper !!!!
Sekarang
REFORMASI BIROKRASI
10
12. 8
AREA PERUBAHAN
Manajemen
Perubahan
Pengawasan
Akuntabili
tas
Kelembagaan
Tata
Laksana
Sumber
daya
manusia
aparatur
Peraturan
Perundang
-undangan
Pelayanan
Publik
Terciptanya budaya kerja positif bagi
birokrasi yang melayani, bersih, dan
akuntabel
Meningkatnya
penyelenggaraan pemerintahan
yang bebas KKN
Meningkatnya kapasitas dan
Akuntabilitas kinerja
birokrasi
Organisasi yang tepat
fungsi dan tepat ukuran
Sistem, proses dan prosedur
kerja yang jelas, efektif,
efisien, terukur dan sesuai
prinsip-prinsip good governance
SDM aparatur yang
berintegritas, netral,
kompeten, capable,
profesional, berkinerja
tinggi dan sejahtera
Regulasi yang lebih tertib,
tidak tumpang tindih dan
kondusif
Pelayanan prima sesuai
kebutuhan dan harapan
masyarakat
AREA PERUBAHAN REFORMASI
BIROKRASI
12
17. DATA LAPORAN MASUK DI OMBUDSMAN RITH 2016
49%
11%
8%
7%
7%
6%
5%
4% 3%
DUGAAN PUNGLI
PENDIDIKAN
PERTANAHAN
GAKKUM
ADMINDUK
CUKAI & PAJAK
KEPEGAWAIAN
PERHUBUNGAN
PERIZINAN
KESEHATAN
LAINNYA
Sumber : Data Ombudsman 2016
17