SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Mengapa diperlukan ?
Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan
baku dalam pembentukan energi (respirasi sel)
SISTEM RESPIRASI
Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain :
Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida
Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya
Lembab
Tipis
Banyak pembuluh darah disekitarnya
Area permukaan luas
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Inhalasi atau Penghirupan
Ekshalasi
Fase ketika udara dari luar tubuh
menuju ke organ pernapasan. Ex.
udara dari luar tubuh masuk ke dalam
paru-paru.
Ketika karbondioksida
di paru-paru dikeluar
kan ke luar tubuh.
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI
Pertukaran oksigen dan karbondioksida
antara alveoli paru-paru menuju atau
meninggalkan pembuluh darah.
Respirasi Internal
Respirasi Eksternal
Pertukaran gas oksigen dengan karbon
dioksida antara pembuluh kapiler masuk
atau meninggalkan sel-sel jaringan
Oksigen yang masuk sel digunakan
untuk metabolisme sel  pembentukan
energi (Respirasi sel)  sisa produk
karbon dioksida.
Organ pernafasan manusiaOrgan pernafasan manusia
1.1. HidungHidung
2.2. Tenggorokan / trakeaTenggorokan / trakea
3.3. BronkusBronkus
4.4. BronkiolusBronkiolus
5.5. AlveolusAlveolus
Paru-paru
Rongga Hidung
Aliran udara yang berasal dari luar
tubuh akan masuk ke dalam paru-paru
melalui rongga hidung.
Fungsi Rongga Hidung :
Filter (penyaring) partikel-partikel
mencegah yang berpotensi menye
babkan penyakit.
Memberi kelembaban dan
menghangatkan udara.
Tempat reseptor pembau (olfaktori).
Saluran Pernapasan: faring, laring,
trakea,
bronki, dan bronkiolus
Bentuk pipa (saluran) , tersusun dari gabungan rawan
dan serabut-serabut elastin dan otot polos. sifat: kaku
tapi elastis
Fungsi :
Kontinyuitas udara yang keluar masuk
Supaya udara yang masuk bisa berlangsung terus menerus
Fisioanatomi Saluran Pernapasan :
Semakin besar diameter saluran maka
semakin kecil kandungan serabut hyalinnya.
Sel goblet beriringan dengan sel bersilia,
mukus, yang menangkap partikel silia
mendorongnya ke pharynx, kemudian
ditelan atau dibatukkan ke luar
Faring, terdapat tonsil, jaringan limfatik
mengandung leukosit berperan imun dan
mencegah agar organisme tidak bergerak
lebih lanjut
PEROKOK??? Silia rusak
Saat bernafas epiglottis posisi vertical,
Saat menelan  refleks - epiglottis
dan laring saling mendekat, sehingga
mencegah makanan/ caoran masuk
ke laring dan mengarahkan makanan
ke esophagus.
Fisioanataomi: Trakhea, Bronkhi dan Bronkhiolus
Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C,
berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka
dihubungkan oleh jaringan otot berkas
Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea
selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara
yang dapat dengan mudah keluar atau masuk.
Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur
lumen trachea - mengatur aliran udara saat
inspirasi dan ekspirasi
Jalur: Trakhea  cabang 2 : bronchi
 bronkhioli, dilengkapi mukosa
bersilia. : pembersihan pada system
pernapasan, menyapu mucus ke
atas (ke faring)
Bagian Respirasi : Alveoli
Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter sekitar 0,5 mm
dengan ujung buntu membentuk kantung disebut alveolus.
Fungsi : membawa oksigen dan
memindahkan karbondioksida
ke / dari system sirkulatori.
Fisioanatomi alveolus:
Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing
dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat
pernapasan sebelumnya
Alveoli berbentuk kantong sangat tipis,
karena membrannya hanya terdiri dari
satu lapisan sel
Susunan alveoli yang berlobus (memperluas
permukaan difusi)
Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler
Jarak antara dinding kapiler dengan dinding
alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron
Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli
lebih tinggi daripada yang berada di darah
dalam pembuluh kapiler di sekitarnya
Konsentrasi karbondioksida di kapiler
lebih tinggi dibandingkan yang ada di
dalam alveoli sehingga karbondioksida
akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
Ventilasi paru - paruVentilasi paru - paru
 Dengan cara bernapas (Dengan cara bernapas (breathingbreathing), yaitu), yaitu inhalasiinhalasi dandan ekshalasiekshalasi
secara bergantian.secara bergantian.
 Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatifMemventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif
((negative pressure breathingnegative pressure breathing), bekerja seperti pompa menyedot), bekerja seperti pompa menyedot
dan menarik udara.dan menarik udara.
 Disebabkan oleh perubahanDisebabkan oleh perubahan volume paru-paruvolume paru-paru dan bukandan bukan
volume rongga mulut.volume rongga mulut.
 Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulangKerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang
rusukrusuk (rib cage)(rib cage)..
 Paru-paru dibungkus oleh lapisanParu-paru dibungkus oleh lapisan pleurapleura dinding ganda.dinding ganda.
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme
pernapasan dada.
Mekanisme
pernapasan perut.
Mekanisme inhalasi dan ekshalasiMekanisme inhalasi dan ekshalasi
A B
C D
VOLUME PARU-PARUVOLUME PARU-PARU
MENINGKAT AKIBATMENINGKAT AKIBAT
 Kontraksi ototKontraksi otot antar tulang rusukantar tulang rusuk dan ototdan otot
diafragmadiafragma
 Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantuDalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu
oleh otot-otot lain (oleh otot-otot lain (leher, punggung, dadaleher, punggung, dada))
untuk meningkatkan volume paru-paru.untuk meningkatkan volume paru-paru.
DUA MEKANISMEDUA MEKANISME
PERNAPASANPERNAPASAN
 Pernapasan dada.Pernapasan dada.
Terjadi karena kontraksi ototTerjadi karena kontraksi otot
antar tulang rusuk, sehinggaantar tulang rusuk, sehingga
tulang rusuk terangkat dantulang rusuk terangkat dan
volume rongga dadavolume rongga dada
membesar serta tekananmembesar serta tekanan
udara menurun (inhalasi).udara menurun (inhalasi).
Relaksasi otot antar tulangRelaksasi otot antar tulang
rusuk, costa menurun,rusuk, costa menurun,
volume kecil, tekananvolume kecil, tekanan
membesar (ekshalasi).membesar (ekshalasi).
 Pernapasan perut.Pernapasan perut.
Terjadi karena kontraksiTerjadi karena kontraksi
/relaksasi otot diafragm/relaksasi otot diafragm
( datar dan melengkung( datar dan melengkung
Datar volume rongga dadaDatar volume rongga dada
membesar , paru-parumembesar , paru-paru
mengembang tekananmengembang tekanan
mengecil (inhalasi).mengecil (inhalasi).
Melengkung volume ronggMelengkung volume rongg
dada mengecil, paru-padada mengecil, paru-pa
mengecil, tekananmengecil, tekanan
besar/ekshalasi.besar/ekshalasi.
FREKUENSI RESPIRASIFREKUENSI RESPIRASI
DIPENGARUHI OLEH BEBERAPADIPENGARUHI OLEH BEBERAPA
FAKTORFAKTOR
 UmurUmur
 Jenis kelaminJenis kelamin
 Suhu tubuhSuhu tubuh
 Posisi tubuhPosisi tubuh
UDARA PERNAPASAN/KAPASITASUDARA PERNAPASAN/KAPASITAS
PARU-PARUPARU-PARU
 Volume tidalVolume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan
normal : 500 ml).normal : 500 ml).
 Volume cadangan inspirasiVolume cadangan inspirasi adl volume udara ekstra yang dapatadl volume udara ekstra yang dapat
diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.
 Volume cadangan ekspirasiVolume cadangan ekspirasi udara yang masih dapat dikeluarkanudara yang masih dapat dikeluarkan
setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .
 kapasitas vitalkapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan(volume udara maximum yang dapat dihirup dan
dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita,dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita,
dan 4500 ml / pria).dan 4500 ml / pria).
 Kapasitas inspirasiKapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasiadalah volume tidal + volume cadangan inspirasi
= 3500 ml.= 3500 ml.
 Volume residuVolume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan(sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan
sebanyak mungkin udara =1000 ml).sebanyak mungkin udara =1000 ml).
 Kapasitas paru-paru totalKapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500= kapasitas vital + volume residu =4500
RUMUSRUMUS
 KI = VT + VCIKI = VT + VCI
 KRF = VCE + VR.KRF = VCE + VR.
 KV = VCI + VT +KV = VCI + VT +
VCE.VCE.
 KI=500ml +3000mlKI=500ml +3000ml
 KRF=1000ml+1000mlKRF=1000ml+1000ml
 KV=3000ml+500ml+KV=3000ml+500ml+
1000ml1000ml
MEKANISME PERTUKARAN COMEKANISME PERTUKARAN CO22
dan Odan O22
Hb + O2 Hb (O2)4
O2 tinggi CO2 rendah
CO2 tinggi O2 rendah
netral
asam
PROSES DIFUSIGAS 0PROSES DIFUSIGAS 022 DAN CODAN CO22
 Di alveolusDi alveolus
 Sel / jaringan tubuhSel / jaringan tubuh
 Di pengaruhi oleh tekanan parsial gasDi pengaruhi oleh tekanan parsial gas
KELAINAN DAN PENYAKIT PADAKELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM RESPIRASI MANUSIASISTEM RESPIRASI MANUSIA
 Faringitis (peradangan pada faring)Faringitis (peradangan pada faring)
 Pneumonia (peradangan paru-paru)Pneumonia (peradangan paru-paru)
 Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)
 Asma (kontraksi kaku dariAsma (kontraksi kaku dari
bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)
 TBC (paru-paru dan tulang siserang olehTBC (paru-paru dan tulang siserang oleh
bakteribakteri Mycobacterium tuberculosisMycobacterium tuberculosis))
 Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)
Computed tomografi scan (CT scan)Computed tomografi scan (CT scan)
 Tomografi.Tomografi.
TerminologiTerminologi
BernafasBernafas
 InspirasiInspirasi
 EkspirasiEkspirasi
Tempat terjadinyaTempat terjadinya
 Pernafasan eksternalPernafasan eksternal
 Pernafasan internalPernafasan internal
Sistem Respirasi Manusia

More Related Content

What's hot

Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem RespirasiEga CF
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrataReni Pratiwy
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanFauzan Riefla
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewanrena alexandrea
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiSindianisa24
 
Bab 7 sistem pernapasan
Bab 7 sistem pernapasanBab 7 sistem pernapasan
Bab 7 sistem pernapasanRizki Amaliyah
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGgitaatr
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Khayris Rahmanto
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasanEn Jamilah
 
Sistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insectaSistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insectakrisnasuryanti
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasanRose Rose
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANdikiiiey
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
 
Bab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasanBab 6 sistem pernapasan
Bab 6 sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
Bab 7 sistem pernapasan
Bab 7 sistem pernapasanBab 7 sistem pernapasan
Bab 7 sistem pernapasan
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Sistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insectaSistem pernapasan pada insecta
Sistem pernapasan pada insecta
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasan
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 

Similar to Sistem Respirasi Manusia

Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaBudi Triyanto
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiakodokzzzz
 
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptx
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptxPPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptx
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptxSermonRicardoSirisir
 
Sistem Pernafasan kelas 11
Sistem Pernafasan kelas 11Sistem Pernafasan kelas 11
Sistem Pernafasan kelas 11rasminawati1
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPFerlinda Feliana
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxstafanatriyara
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasanAlfie Kesturi
 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanDedi Kun
 
fisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangfisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangnurdinz
 

Similar to Sistem Respirasi Manusia (20)

sistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.pptsistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.ppt
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptx
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptxPPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptx
PPT_SISTEM PERNAPASAN SMA KELAS XI .pptx
 
Sistem Pernafasan kelas 11
Sistem Pernafasan kelas 11Sistem Pernafasan kelas 11
Sistem Pernafasan kelas 11
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
 
8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan8 4. sistem pernapasan
8 4. sistem pernapasan
 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi Pernafasan
 
fisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangfisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjang
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Sistem Respirasi Manusia

  • 1. Mengapa diperlukan ? Karena hewan memanfaatkan oksigen sebagai bahan baku dalam pembentukan energi (respirasi sel) SISTEM RESPIRASI Fungsi dari Sistem Respirasi antara lain : Memasukkan oksigen dan memindahkan karbondioksida Untuk efisiensi fungsi : Struktur organ respirasi umumnya Lembab Tipis Banyak pembuluh darah disekitarnya Area permukaan luas
  • 2. S. RESPIRATORI + SIRKULATORI Inhalasi atau Penghirupan Ekshalasi Fase ketika udara dari luar tubuh menuju ke organ pernapasan. Ex. udara dari luar tubuh masuk ke dalam paru-paru. Ketika karbondioksida di paru-paru dikeluar kan ke luar tubuh.
  • 3. S. RESPIRATORI + SIRKULATORI Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveoli paru-paru menuju atau meninggalkan pembuluh darah. Respirasi Internal Respirasi Eksternal Pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida antara pembuluh kapiler masuk atau meninggalkan sel-sel jaringan Oksigen yang masuk sel digunakan untuk metabolisme sel  pembentukan energi (Respirasi sel)  sisa produk karbon dioksida.
  • 4.
  • 5. Organ pernafasan manusiaOrgan pernafasan manusia 1.1. HidungHidung 2.2. Tenggorokan / trakeaTenggorokan / trakea 3.3. BronkusBronkus 4.4. BronkiolusBronkiolus 5.5. AlveolusAlveolus Paru-paru
  • 6.
  • 7.
  • 8. Rongga Hidung Aliran udara yang berasal dari luar tubuh akan masuk ke dalam paru-paru melalui rongga hidung. Fungsi Rongga Hidung : Filter (penyaring) partikel-partikel mencegah yang berpotensi menye babkan penyakit. Memberi kelembaban dan menghangatkan udara. Tempat reseptor pembau (olfaktori).
  • 9. Saluran Pernapasan: faring, laring, trakea, bronki, dan bronkiolus Bentuk pipa (saluran) , tersusun dari gabungan rawan dan serabut-serabut elastin dan otot polos. sifat: kaku tapi elastis Fungsi : Kontinyuitas udara yang keluar masuk Supaya udara yang masuk bisa berlangsung terus menerus
  • 10.
  • 11. Fisioanatomi Saluran Pernapasan : Semakin besar diameter saluran maka semakin kecil kandungan serabut hyalinnya. Sel goblet beriringan dengan sel bersilia, mukus, yang menangkap partikel silia mendorongnya ke pharynx, kemudian ditelan atau dibatukkan ke luar Faring, terdapat tonsil, jaringan limfatik mengandung leukosit berperan imun dan mencegah agar organisme tidak bergerak lebih lanjut PEROKOK??? Silia rusak Saat bernafas epiglottis posisi vertical, Saat menelan  refleks - epiglottis dan laring saling mendekat, sehingga mencegah makanan/ caoran masuk ke laring dan mengarahkan makanan ke esophagus.
  • 12. Fisioanataomi: Trakhea, Bronkhi dan Bronkhiolus Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C, berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka dihubungkan oleh jaringan otot berkas Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara yang dapat dengan mudah keluar atau masuk. Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur lumen trachea - mengatur aliran udara saat inspirasi dan ekspirasi Jalur: Trakhea  cabang 2 : bronchi  bronkhioli, dilengkapi mukosa bersilia. : pembersihan pada system pernapasan, menyapu mucus ke atas (ke faring)
  • 13. Bagian Respirasi : Alveoli Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter sekitar 0,5 mm dengan ujung buntu membentuk kantung disebut alveolus. Fungsi : membawa oksigen dan memindahkan karbondioksida ke / dari system sirkulatori.
  • 14.
  • 15. Fisioanatomi alveolus: Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat pernapasan sebelumnya Alveoli berbentuk kantong sangat tipis, karena membrannya hanya terdiri dari satu lapisan sel Susunan alveoli yang berlobus (memperluas permukaan difusi) Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler Jarak antara dinding kapiler dengan dinding alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli lebih tinggi daripada yang berada di darah dalam pembuluh kapiler di sekitarnya Konsentrasi karbondioksida di kapiler lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam alveoli sehingga karbondioksida akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
  • 16.
  • 17. Ventilasi paru - paruVentilasi paru - paru  Dengan cara bernapas (Dengan cara bernapas (breathingbreathing), yaitu), yaitu inhalasiinhalasi dandan ekshalasiekshalasi secara bergantian.secara bergantian.  Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatifMemventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif ((negative pressure breathingnegative pressure breathing), bekerja seperti pompa menyedot), bekerja seperti pompa menyedot dan menarik udara.dan menarik udara.  Disebabkan oleh perubahanDisebabkan oleh perubahan volume paru-paruvolume paru-paru dan bukandan bukan volume rongga mulut.volume rongga mulut.  Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulangKerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang rusukrusuk (rib cage)(rib cage)..  Paru-paru dibungkus oleh lapisanParu-paru dibungkus oleh lapisan pleurapleura dinding ganda.dinding ganda.
  • 19. Mekanisme inhalasi dan ekshalasiMekanisme inhalasi dan ekshalasi A B C D
  • 20. VOLUME PARU-PARUVOLUME PARU-PARU MENINGKAT AKIBATMENINGKAT AKIBAT  Kontraksi ototKontraksi otot antar tulang rusukantar tulang rusuk dan ototdan otot diafragmadiafragma  Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantuDalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu oleh otot-otot lain (oleh otot-otot lain (leher, punggung, dadaleher, punggung, dada)) untuk meningkatkan volume paru-paru.untuk meningkatkan volume paru-paru.
  • 21. DUA MEKANISMEDUA MEKANISME PERNAPASANPERNAPASAN  Pernapasan dada.Pernapasan dada. Terjadi karena kontraksi ototTerjadi karena kontraksi otot antar tulang rusuk, sehinggaantar tulang rusuk, sehingga tulang rusuk terangkat dantulang rusuk terangkat dan volume rongga dadavolume rongga dada membesar serta tekananmembesar serta tekanan udara menurun (inhalasi).udara menurun (inhalasi). Relaksasi otot antar tulangRelaksasi otot antar tulang rusuk, costa menurun,rusuk, costa menurun, volume kecil, tekananvolume kecil, tekanan membesar (ekshalasi).membesar (ekshalasi).  Pernapasan perut.Pernapasan perut. Terjadi karena kontraksiTerjadi karena kontraksi /relaksasi otot diafragm/relaksasi otot diafragm ( datar dan melengkung( datar dan melengkung Datar volume rongga dadaDatar volume rongga dada membesar , paru-parumembesar , paru-paru mengembang tekananmengembang tekanan mengecil (inhalasi).mengecil (inhalasi). Melengkung volume ronggMelengkung volume rongg dada mengecil, paru-padada mengecil, paru-pa mengecil, tekananmengecil, tekanan besar/ekshalasi.besar/ekshalasi.
  • 22. FREKUENSI RESPIRASIFREKUENSI RESPIRASI DIPENGARUHI OLEH BEBERAPADIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTORFAKTOR  UmurUmur  Jenis kelaminJenis kelamin  Suhu tubuhSuhu tubuh  Posisi tubuhPosisi tubuh
  • 23. UDARA PERNAPASAN/KAPASITASUDARA PERNAPASAN/KAPASITAS PARU-PARUPARU-PARU  Volume tidalVolume tidal ( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan( volume udara keluar dan masuk pada pernapasan normal : 500 ml).normal : 500 ml).  Volume cadangan inspirasiVolume cadangan inspirasi adl volume udara ekstra yang dapatadl volume udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.diinspirasi setelah volume tidal =3000 ml.  Volume cadangan ekspirasiVolume cadangan ekspirasi udara yang masih dapat dikeluarkanudara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .setelah ekspirasi biasa = 1000 ml .  kapasitas vitalkapasitas vital (volume udara maximum yang dapat dihirup dan(volume udara maximum yang dapat dihirup dan dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita,dikeluarkan selama pernapasan yang dipaksakan: 3500 ml /wanita, dan 4500 ml / pria).dan 4500 ml / pria).  Kapasitas inspirasiKapasitas inspirasi adalah volume tidal + volume cadangan inspirasiadalah volume tidal + volume cadangan inspirasi = 3500 ml.= 3500 ml.  Volume residuVolume residu (sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan(sisa udara dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan sebanyak mungkin udara =1000 ml).sebanyak mungkin udara =1000 ml).  Kapasitas paru-paru totalKapasitas paru-paru total = kapasitas vital + volume residu =4500= kapasitas vital + volume residu =4500
  • 24. RUMUSRUMUS  KI = VT + VCIKI = VT + VCI  KRF = VCE + VR.KRF = VCE + VR.  KV = VCI + VT +KV = VCI + VT + VCE.VCE.  KI=500ml +3000mlKI=500ml +3000ml  KRF=1000ml+1000mlKRF=1000ml+1000ml  KV=3000ml+500ml+KV=3000ml+500ml+ 1000ml1000ml
  • 25. MEKANISME PERTUKARAN COMEKANISME PERTUKARAN CO22 dan Odan O22 Hb + O2 Hb (O2)4 O2 tinggi CO2 rendah CO2 tinggi O2 rendah netral asam
  • 26.
  • 27. PROSES DIFUSIGAS 0PROSES DIFUSIGAS 022 DAN CODAN CO22  Di alveolusDi alveolus  Sel / jaringan tubuhSel / jaringan tubuh  Di pengaruhi oleh tekanan parsial gasDi pengaruhi oleh tekanan parsial gas
  • 28. KELAINAN DAN PENYAKIT PADAKELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM RESPIRASI MANUSIASISTEM RESPIRASI MANUSIA  Faringitis (peradangan pada faring)Faringitis (peradangan pada faring)  Pneumonia (peradangan paru-paru)Pneumonia (peradangan paru-paru)  Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)Emfisema (udara berlebihan di paru-paru)  Asma (kontraksi kaku dariAsma (kontraksi kaku dari bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)bronkeolus/hipersensitivitas bronkiolus)  TBC (paru-paru dan tulang siserang olehTBC (paru-paru dan tulang siserang oleh bakteribakteri Mycobacterium tuberculosisMycobacterium tuberculosis))  Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)Hipoksia (O2 kurang di dalam jaringan)
  • 29. Computed tomografi scan (CT scan)Computed tomografi scan (CT scan)  Tomografi.Tomografi.
  • 30. TerminologiTerminologi BernafasBernafas  InspirasiInspirasi  EkspirasiEkspirasi Tempat terjadinyaTempat terjadinya  Pernafasan eksternalPernafasan eksternal  Pernafasan internalPernafasan internal