SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Ketua : Elsyana Septiani
Anggota : Ayu Septia Ningsih
Amelia Eraswati
Anisa Malinda Sari
Angga Saputra
Fajar Irawan
Helen Dian Safitri
Proses pertukaran gas oksigen dan karbon
dioksida antara tubuh dan lingkungan.
Proses pembakaran zat-zat makanan dalam sel.
Disebut juga pernapasan seluler karna berlangsung di dalam sel yaitu
di dalam sitoplasma dan mitokondria.
Proses pembakaran tersebut menggunakan oksigen, dan lebih dari
90% energi yang dihasilkan dari pembakran tersebut disimpan dalam bentuk
ATP (adenosin trifosfat)

C6H12O6 + 6O2

6CO2 + 6H2O + 38ATP
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Pada Manusia
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus

Adalah serangkaian alat-alat pernapasan yang berupa
saluran dan berakhir pada paru-paru di dalam rongga
dada.
Alat Pernapasan
Rongga Hidung

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus

Rongga hidung berhubungan dengan
tulang dahi , tulang ayak, kelenjar air
mata, telinga bagian tengah, serta rongga
Merupakan saluran pertama yang dilalui udara
mulut.
saat kita menarik napas.
Itulah sebabnya mengapa kita bisa
Pada rongga hidung terdapat:
bernapas melalui mulut.
1. Rambut hidung : berfungsi untuk
manangkap & menyaring partikel dari
udara yang masuk.
2. Cairan mukus : berfungsi untuk
menangkap partikel yang lolos melewati
rambut hidung & mengatur suhu udara
pernapasan agar sesuai dengan panas
tubuh kita.
3. Indra penciuman : indra yang
memungkinkan kita dapat mendeteksi dan
menyelidiki adanya bau yang dihantarkan
udara.
Alat Pernapasan
Faring
Merupakan daerah persilangan
antara saluran makanan (esofagus)
dan saluran pernapasan (trakea).
Pada faring terdapat 3 bagian :
1. Nesofaring : daerah faring yang
membuka ke arah rongga
hidung, diatas langit-langit lunak.
2. Orofaring : daerah faring yang
membuka kearah rongga mulut.
3. Laringofaring : daerah faring
yang membuka ke daerah laring.

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring
Tersusun atas kepingan tulang rawan
& berfungsi untuk menyalurkan udara dari
faring ke trakea.
Pada bagian atas laring terdapat
suatu bukaan celah (glotis) dan glotis memiliki
penutup yang disebut epiglotis. Dan berfungsi
untuk mencegah makanan masuk kedalam
saluran respirasi.
Laring juga disebut kotak suara karna
didalamnya terdapat pita suara yang dapat
bergetar saat udara melewatinya sehingga
menghasilkan suara. Keras lemahnya suara
ditentukan oleh aliran udara yang melewati
selaput suara.

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Trakea
Merupakan alat pernapasan berbentuk tabung yang
menghubungkan laring dengan bronkus.
Terusun atas tulang rawan yang berbentuk C. Tulang
rawan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya
pengempisan yang dapat menggangu masuknya udara
dan menjaga kekuatan trakea saat menarik napas.
Trakea & bronkus terdiri atas 3 lapisan sel. Yaitu lapisan
epitelium kolumar ( yang bersilia & berlendir), lapisan
tulang rawan dengan otot polos, dan lapisan terluar
yang terdiri dari jaringan pengikat. Dalam hal ini adanya
silia dan mukus yang dihasilkan oleh sel-sel goblet
epitelium menyebabkan materi yang tidak diinginkan
tertahan dan dapat dikeluarkan melalui bersin atau
batuk.

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Bronkus & Bronkiolus
Adalah cabang trakea yang megarah ke paru-paru
kanan ataupun kiri.
Bronkus kanan bercabang kedalam 3 lobus
(gelambir) paru-paru. Sedangkan bronkus kiri
bercabang kedalam 2 lobus.
Bronkus tersusun atas tulang rawan seperti halnya
trakea.
Lalu, udara dalam masing-masing bronkus masuk
ke beberapa cabang saluran yang lebih kecil yang
disebut “bronkiolus”. Tidak seperti trakea &
bronkus, bronkiolus tidak tersusun atas tulang
rawan.
Selanjutnya, masing-masing bronkiolus berakhir
pasa sekelompok kantong udara yang disebut
“Alveoli” (tunggal : Alveolus)

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus

Paru-paru & Alveolus
Paru-paru merupakan alat pernapasan utama pada manusai. Yang berjumlah sepasang dan
dilindungi oleh 12 pasang tulang rusuk dan diafragma.
Diafragma : partisi otot yang berbentuk kubah yang memisahkan rongga dada dan perut.
Tiap paru-paru memiliki rongga pleura , yaitu suatu ruangan yang dibatasi oleh 2 atau lebih
membran pleura yang transparan. Pada rongga pleura terdapat semacam cairan lubrikasi
yang disekresi oleh membran pleura. Cairan lubrikasi berfungsi untuk mengurangi gesekan
paru-paru dengan membran rusuk serta memudahkan paru-paru untuk mengembang dan
mengempis selama berlangsungnya proses pernapasan.
paru-paru sebelah kanan memiliki 3 lobus dan paru-paru kiri 2 lobus. Masingmasing lobus terbagi atas lobulus dan setiap lobulus mengandung jutaan Alveolus.

Lihat Alveolus....
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus

Alveolus
Merupakan bagian akhir dari saluran pernapasan dan berbentuk gelembunggelembung halus. Di sinilah terjadi proses pertukaran gas antara oksigen dan
karbon dioksida. Diperkirakan lebih dari 300 juta alveolus yang terdapat di dalam
paru-paru kita.
Ketebalan dinding alveolus hanya mencapai 0,004mm. Pemukaan dalam alveolus
terdiri atas sel-sel epitelium pipih serat kolagen dan serat elastik struktur dinding
demikian menyebabkan alveolus menjadi fleksibel sehingga memudahkannya
untuk mengembang dan mengempis selama bernapas.
Alat Pernapasan

Rongga Hidung

Faring

Bronkus & Bronkiolus

Alveolus
Permukaan luar alveolus diselubungi oleh
jalinan kapiler paru-paru disini terjadi
pertukaran gas oksigen dengan karbon
dioksida. Oksigen berdifusi melintasi dinding
alveolus masuk ke plasma darah, sedangkan
karbon dioksida berdifusi dari plasma darah
melintasi dinding alveolus masuk kedalam
ujung saluran pernapasan tersebut.

Laring

Trakea

Paru-paru & Alveolus
Mekanisme pernapasan
Inspirasi

Ekspirasi

Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Mekanisme pernapasan
Inspirasi

Ekspirasi

Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.

Inspirasi (inshalasi)
Adalah proses pengambilan udara dari lingkuangan
sehingga masuk ke dalam paru-paru.
Inspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang rusuk dan
tulang dada terangkat ke atas.
Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan dan
dalam paru-paru berkurang sehingga udara masuk
dan terjadilah inspirasi.
Mekanisme pernapasan
Inspirasi

Ekspirasi

Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.

Ekspirasi (ekshalasi)
Adalah proses pengeluaran udara dari paru-paru.
Ekspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang-tulang
rusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada
turun kembali pada kedudukan semula sehingga
dada mengempis.
Oleh karna volume paru-paru berkurang maka
tekanan udara dalam paru-paru bertambah,
akibatnya udara keluar, dan terjadilah ekspirasi.
Mekanisme pernapasan
Inspirasi

Ekspirasi

Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
Macam pernapasan
Pernapasan Dada

Pernapasan Perut

Berdasarkan cara melakukan inspirasi & ekspirasi pernapasn manusia
dapat dibedakan atas pernapsan dada dan pernapasan perut.
Macam pernapasan
Pernapasan Dada

Pernapasan Perut

Pernapasan dada
Terjadi karna aktivitas otot antar tulang rusuk. Jika otot antar tulang rusuk
eksternal berkontraksi, maka tulang-tulang rusuk terangkat.
Akibatnya, rongga dada membesar, sedangkan tekanan udara di
dalamnya menjadi lebih kecil dari pada di luar sehingga terjadi inspirasi.
Jika otot antar tulang rusuk internal berkontraksi, maka tulang rusuk akan
tertekan dan akan kembali ke posisi semula. Pada sat itu, rongga dada
mengecil dan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih besar daripada
di luar sehingga terjadi ekspirasi.
Macam pernapasan
Pernapasan Dada

Pernapasan Perut

Pernapasan perut
Terjadi karna aktivitas diafragma. Jika diafragma berkontraksi , diafragma
akan mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar sehingga tekanan
udara di dalamya menjadi lebih kecil dari pada di luar. Kondisi demikian
menyebabkan terjadinya inspirasi.
Jika diafragma relaksasi dan otot perut berkontraksi , maka diafragma
akan naik atau kembali ke posisi semula. Hal tersebut menyebabkan
rongga dada mengecil, sedangkan tekana udara di dalamnya menjadi
lebih besar sehingga terjadi ekspirasi.
Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem pernapasan pada manusia.
Volume dan kapasitas paru-paru.
Mekanisme pertukaran gas di dalam
tubuh.
Kelainan pada sistem pernapasan
Teknologi yang berkaitan dengan sistem
pernapasn.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem normal, volume udara inspirasi dan udara ekspirasi sekitar 500 ml dan disebut
Dalam keadaan pernapasan pada manusia.
udara pernapasan atau volume tidal. Volume tidal dapat berubah tergantung aktivitas
tubuh.
Pada saat kita bernapas lebih dalam, kita dapat menambah udara cadangan inspirasi (udara
Volume dan kapasitas paru-paru.
komplementer) menjadi sekitar 1500 ml dan menambah cadangan ekspirasi (udara
suplementer) menjadi sekitar 1500 ml. sementara itu, kurang lebih 1000 ml udara sisa
Mekanisme pertukaran gas di dalam
yang selau berada dalam paru-paru tidak dapat diekspresikan, disebut “udara residu” .
Selanjutnya, padatubuh.
saat berinspirasi sedalam-dalamnya dan berekspirasi sekuatkuatnya, total udara yang masuk dan keluar itu sekitar 3500-4000 ml. volume udara
tersebut adalah “kapasitas vital paru-paru”
Kelainan pada sistem pernapasan

kapasitas vital = v.tidal + v.komplementer + v.suplementer
Teknologi yang berkaitan dengan sistem
Lalu, untuk megetahui kapasitas total paru-paru maka kapasitas vital ditambah dengan
pernapasn.
udara residu. Alat untuk mengukur kapasitas vital paru-paru disebut spirometer.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Reaksi pemecahan asam karbonat
biasanya dipercepat oleh enzim anhidrase
yang terdapat di dalam eritrosit. Ion H
yang dibebaskan dapat mengubah
pHsecara drastis. Selanjutnya, ion H
diserap oleh globin, sedangkan ion
bikarbonat berdifusi keluar dari eritrosit
dan masuk ke plasma darah. Ion H yang
bergabung dengan hemoglobin disebut
hemoglobin tereduksi yang disimbolkan
dengan HHb. Senyawa ini sangat
berperan dalam menjaga pH normal
darah yaitu sekitar 7,4. Pada saat darah
masuk kedalam kapiler paruparu, sebagian besar CO2 adalah dalam
bentuk ion bikarbonat. Selanjutnya, ion
tersebut memperoleh ion hidrogen yang
berasal dari hemoglobin tereduksi.
H+ + HCO-3
H2CO3
CO2 + H2O
Selajutnya, CO2 yang dibebaskan akan
berdifusi keluar dari darah menuju
alveolus. Kemudian CO2 masuk kedalam
saluran pernapasan hingga mengalir lagi
ke lingkungan. Reaksi ini juga dipercepat
oleh enzim anhidrase.

Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem di dalam paru-paru (alveolus)
Pertukaran gas pernapasan pada manusia.
terjadi secara difusi. Oksigen yang berdifusi ke
dalam darah umumnya berikatan dengan
hemoglobin membentuk oksihemoglobin di
Volume dan kapasitas paru-paru.
dalam eritrosit.
Hb + O2
HbO2
Setelah sampai di sel-sel tubuh oksigen dailepas
Mekanisme pertukaran gas di dalam
dari ikatan oksihemoglobin dan keluar menuju
tubuh.
cairan jaringan. Selanjutnya, oksigen masuk ke
sel-sel tubuh.
Kelainan pada sistem pernapasan
HbO2
Hb + O2
Pada saat yang sama, CO2 sel-sel tubuh masuk
ke dalam darah. Sebagian kecilnya bergabung
Teknologi yang berkaitan dengan sistem
dengan hemoglobin membentuk ikatan
pernapasn.
karboksihemoglobin. Kebanyakan CO2 masuk ke
dalam plasma darah dan berikatan dengan air
membentuk asam karbonat (H2CO3).
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Selanjutnya, asam karbonat terurai ion
hidrogen dan ion bikarbonat.
CO2 + H2O
H2CO3
H+ + HCO-3
Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem pernapasan pada manusia.
Sinusitis
Volume dan kapasitas paru-paru.
Tonsilitis
Laringitis
Mekanisme pertukaran gas di dalam
tubuh.
Bronkitis
Kelainan pada sistem pernapasan
Pneumonia

Klik kotak disamping untuk melihat
rinciannya
Emfisema yang berkaitan dengan sistem
Teknologi

pernapasn.
Tuberkolosi
s (TBC)
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Kanker
paru-paru
Asfiksia
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Sinusitis

Merupakan suatu infeksi pada daerah sinus. Infeksi terjadi ketika saluran
tersebut tersumbat. Dan menimbulkan rasa sakit pada daerah dahi dan pipi.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sinusitis yaitu dengan
cara tidur terlentang, mandi dengan air hangat, lalu penggunaan obat-obatan.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Tonsilitis

Adalah peradangan pada tonsil (amandel) dan biasa disebabkan karna infeksi
melalaui mulut atau saluran pernapasan.
Pembengkakan pada tonsil dapat menyebabkan penyempitan saluran
pernapasan. Tonsil dapat dihilangkan melalui tindakan medis yaitu dengan cara
operasi.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Laringitis

Terjadi karena adanya infeksi pada laring sehingga menyebabkan suara serak.
Jika suara serak yang muncul bukan disebabkan karna infeksi, maka sebaiknya
periksakan diri ke dokter karna bisajadi pertanda indikasi adanaya kanker.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Bronkitis

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan tersumbatnya
saluran udara (bronkus) oleh cairan mukosa. Biasanya, cairan itu akan keluar
bersamaan dengan batuk. Sedangkan, Bronkitis kronis paling sering disebabkan
oleh kebiasaan merokok dan menghisap cerutu.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Merupakan suatu bentuk peradangan paru-paru, terutama disebabkan oleh
infeksi bakteri yang dapat menyebabkan alveolus mgeluarkan cairan yang
dapat mengangguproses difusi. Gejala penyakit ini ditandai antara lain dengan
demam tinggi, nyeri pada dada, dan sakit kepala.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Emfisema

Terjadi karna jaringan paru-paru kehilanagan elastisitasnya akibat gangguan
jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveoli.
Emfisema umumnya disebabakan oleh kebiasaan merokok, polusi asap rokok,
dan polusi udara.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

TBC

Disebabjan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis. Pada saat daya
tahan tubuh kuat, bakteri ini akan mati. Akan tetapi, pada saat daya tahan
tubuh lemah bakteri akan bebas dan masuk. Pada akhirnya, infeksi bakteri
tersebut akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru sehingga menggangu
fungsi kerjanya.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Kanker paru-paru

Umumnya terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang dikandung rokok
dapat merangsang sel paru-parumenjadi tidak normal dan tidak terkandali
pertumbuhannya. Jaringan kanker akan mendesak alveoluus sehingga jaringan
tersebut tidak berfungsi lagi.
Kelainan pada sistem pernapasan

Sinusitis
Tonsilitis
Laringitis
Bronkitis
Pneumonia

Emfisema
Tuberkolosi
s (TBC)
Kanker
paru-paru
Asfiksia

Asfiksia

Merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan. Gangguan
dapat terjadi karna adanya kelainan pada fungsi paru-paru darah keracunan gas
sianida atau gas karbon dioksida.
Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem pernapasan pada manusia.
Berbagai penyakit dan gangguan pernapasan dapat berakibat fatal. Saat ini telah
dikembangkan berbagai cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan
menggunakan teknologi tentunya.
Volume dan kapasitas paru-paru.

1. Intubasi endotrakea dan trakeostomi
Kedua cara ini dilakukan untuk menjaga agar
Mekanisme pertukaran gas di dalam
trakea tetap membuka. Intubasu endotrakea
tubuh.
dilakukan dengan memasukan selang di
dalam trakea. Sedangkan trakeostomi
Kelainan pada melubangi trakea.
dilakukan dengan carasistem pernapasan
Trakeostomi umunya dilakukan oleh ahli
bedah untuk memasukan alat untuk
Teknologi yang berkaitan dengan sistem
mengeluarkan sekresi dari cabang bronkus
pernapasan.
atau saluran pernapasan lain.
Bahaya Merokok bagi kesehatan

2. Radiasi menggunakan sinar X
Penyinaran bagian dalam (rontgen) sering
dilakukan untuk mendiagnosis penyakit alat
pernapasan, misalnya kanker paru-paru. Ada
2 macam metode dalam rontgen yaitu PA
(posterior ke anterior) dan AP(anterior ke
posterior).
Beberapa hal yang berkaitan dengan
sistem pernapasan pada manusia.
Barbagai penelitian membuktilkan bahwa merokok dapat membahayakan
kesehatan, antara lain dapat menyebabkan kanker paruparu, tenggorokan, lidah, kerongkongan, dan rahang, impotensi, gangguan saluran
Volume dan kapasitas nafsu makan, dan mempengaruhi tekanan darah, detak
pernapasan, hilangnya paru-paru.
jantung, persediaan oksigen, serta membahayakan ibu hamil dan bayi yang
dikandungnya
Mekanisme pertukaran gas di dalam
tubuh.
Zat yang terkandung
dalam rokok
Kelainan pada sistem pernapasan
Teknologi yang berkaitan dengan sistem
pernapasan.
Bahaya Merokok bagi kesehatan
Nikotin

Karbon monoksida

Nikotin
nikotin dalam jumlah kecil mempunyai
pengaruh menenangkan, tetapi dapat
menyebabkan radang saluran pernapasan.
Dalam jumlah besar nikotin sangat berbahaya,
25-30 mg nikotin dapat menyebabkan
pernapasan terhenti.
Nikotin menaikkan tekanan darah dan
mempercepat denyut jantung, sehingga
pekerjaan jantung lebih berat.
Nikotin juga menyebankan kecanduan.

tar
Nikotin

Karbon monoksida

Karbon monoksida (CO)
merupakan gas beracun yang tidak berbau.
Daya afinitas hemoglobin darah terhadap
karbon monoksida lebih kuat dibandingkan
terhadap oksigen, akibatnya oksigen tersingkir
dan tidak dapat digunakan oleh tubuh. Efek
selanjutnua adalah pembuluh darah akan
menyempit dan mengeras sehingga
mengakibatkan penyumbatan pembuluh
darah.
Satu rokok yang dibakar mengandung 3-5% CO.
Gabungan karbon monoksida dengan nikotin
dapat mengakibatkan para perokok menderita
penyakit penyempitan dan penymbatan
pembuluh darah

tar
Nikotin

Karbon monoksida

Tar
tar adalah komponen asap rokok yang
tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan
tetesan-tetesan cairannya dihilangkan.
Tar memiliki efek karsinogenik
(menyebabkan kanker).
Sebatang rokok menghasilkan 10-30 mg tar.
Kadar tar yang terkandung di dalam rokok
inilah yang berhubungan dengan resiko
timbulnya kanker.

Jadi……

tar
STOP !!!
Merokok.
MITOS atau FAKTA

Mulai
Seseorang penderita asma apabila tinggal di daerah
pantai dapat memperbaiki kondisi penyakit asma
tersebut.

MITOS atau FAKTA

MITOS
MITOS atau FAKTA
Bayi yang masih berumur beberapa bulan dapat
minum sambil bernapas.

FAKTA
MITOS atau FAKTA
Jika di dalam darah kita mengandung gas karbon
monoksida sektar lebih darri 70% dapat menyebabakan
kematian.

FAKTA
MITOS atau FAKTA
Apakah dengan mengunyah tembakau (tidak
menghisapnya melalui merokok) akan memiliki resiko
terserang penyakit lebih rendah.

MITOS
MITOS atau FAKTA
Jika seorang bayi lahir tanpa menagis, bayi tersebut
beresiko cacat.

FAKTA

More Related Content

What's hot

Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Kurnia Wati
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
sofwan wp
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasan
Rose Rose
 
Anfis sistem pernafasan
Anfis sistem pernafasan Anfis sistem pernafasan
Anfis sistem pernafasan
Rahmad Hidayat
 

What's hot (20)

Materi biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fixMateri biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fix
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Fisiologi Pernafasan
Fisiologi PernafasanFisiologi Pernafasan
Fisiologi Pernafasan
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
Sistempernapasan 130204094138-phpapp02
 
Makalah sistem pernapasan dan saraf
Makalah sistem pernapasan dan sarafMakalah sistem pernapasan dan saraf
Makalah sistem pernapasan dan saraf
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
 
Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasan
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Anfis sistem pernafasan
Anfis sistem pernafasan Anfis sistem pernafasan
Anfis sistem pernafasan
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 

Viewers also liked (11)

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Makalah sistem pernapasan 6
Makalah sistem pernapasan 6Makalah sistem pernapasan 6
Makalah sistem pernapasan 6
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
 
Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusia
 

Similar to sitem pernapasan kelompok 2

Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
Ramadhan Karawang
 
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
elvin778761
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Mega Dalero
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
nurasita
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
moharifw
 
Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasan
madanijhs
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sharah Sharah
 

Similar to sitem pernapasan kelompok 2 (20)

Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea BudimanSistem Respirasi - Dhea Budiman
Sistem Respirasi - Dhea Budiman
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
sistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptxsistem pernapasan.pptx
sistem pernapasan.pptx
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
16.melianorpianda
16.melianorpianda16.melianorpianda
16.melianorpianda
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
Tugas pernapasan
Tugas pernapasanTugas pernapasan
Tugas pernapasan
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Materi sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaMateri sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Sistem respirasi manusia
Sistem respirasi  manusiaSistem respirasi  manusia
Sistem respirasi manusia
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

sitem pernapasan kelompok 2

  • 1. Ketua : Elsyana Septiani Anggota : Ayu Septia Ningsih Amelia Eraswati Anisa Malinda Sari Angga Saputra Fajar Irawan Helen Dian Safitri
  • 2.
  • 3.
  • 4. Proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan.
  • 5. Proses pembakaran zat-zat makanan dalam sel. Disebut juga pernapasan seluler karna berlangsung di dalam sel yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria. Proses pembakaran tersebut menggunakan oksigen, dan lebih dari 90% energi yang dihasilkan dari pembakran tersebut disimpan dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat) C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 38ATP
  • 8. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Trakea Paru-paru & Alveolus Adalah serangkaian alat-alat pernapasan yang berupa saluran dan berakhir pada paru-paru di dalam rongga dada.
  • 9. Alat Pernapasan Rongga Hidung Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Trakea Paru-paru & Alveolus Rongga hidung berhubungan dengan tulang dahi , tulang ayak, kelenjar air mata, telinga bagian tengah, serta rongga Merupakan saluran pertama yang dilalui udara mulut. saat kita menarik napas. Itulah sebabnya mengapa kita bisa Pada rongga hidung terdapat: bernapas melalui mulut. 1. Rambut hidung : berfungsi untuk manangkap & menyaring partikel dari udara yang masuk. 2. Cairan mukus : berfungsi untuk menangkap partikel yang lolos melewati rambut hidung & mengatur suhu udara pernapasan agar sesuai dengan panas tubuh kita. 3. Indra penciuman : indra yang memungkinkan kita dapat mendeteksi dan menyelidiki adanya bau yang dihantarkan udara.
  • 10. Alat Pernapasan Faring Merupakan daerah persilangan antara saluran makanan (esofagus) dan saluran pernapasan (trakea). Pada faring terdapat 3 bagian : 1. Nesofaring : daerah faring yang membuka ke arah rongga hidung, diatas langit-langit lunak. 2. Orofaring : daerah faring yang membuka kearah rongga mulut. 3. Laringofaring : daerah faring yang membuka ke daerah laring. Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Trakea Paru-paru & Alveolus
  • 11. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Tersusun atas kepingan tulang rawan & berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea. Pada bagian atas laring terdapat suatu bukaan celah (glotis) dan glotis memiliki penutup yang disebut epiglotis. Dan berfungsi untuk mencegah makanan masuk kedalam saluran respirasi. Laring juga disebut kotak suara karna didalamnya terdapat pita suara yang dapat bergetar saat udara melewatinya sehingga menghasilkan suara. Keras lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati selaput suara. Laring Trakea Paru-paru & Alveolus
  • 12. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Trakea Merupakan alat pernapasan berbentuk tabung yang menghubungkan laring dengan bronkus. Terusun atas tulang rawan yang berbentuk C. Tulang rawan tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya pengempisan yang dapat menggangu masuknya udara dan menjaga kekuatan trakea saat menarik napas. Trakea & bronkus terdiri atas 3 lapisan sel. Yaitu lapisan epitelium kolumar ( yang bersilia & berlendir), lapisan tulang rawan dengan otot polos, dan lapisan terluar yang terdiri dari jaringan pengikat. Dalam hal ini adanya silia dan mukus yang dihasilkan oleh sel-sel goblet epitelium menyebabkan materi yang tidak diinginkan tertahan dan dapat dikeluarkan melalui bersin atau batuk. Laring Trakea Paru-paru & Alveolus
  • 13. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Bronkus & Bronkiolus Adalah cabang trakea yang megarah ke paru-paru kanan ataupun kiri. Bronkus kanan bercabang kedalam 3 lobus (gelambir) paru-paru. Sedangkan bronkus kiri bercabang kedalam 2 lobus. Bronkus tersusun atas tulang rawan seperti halnya trakea. Lalu, udara dalam masing-masing bronkus masuk ke beberapa cabang saluran yang lebih kecil yang disebut “bronkiolus”. Tidak seperti trakea & bronkus, bronkiolus tidak tersusun atas tulang rawan. Selanjutnya, masing-masing bronkiolus berakhir pasa sekelompok kantong udara yang disebut “Alveoli” (tunggal : Alveolus) Laring Trakea Paru-paru & Alveolus
  • 14. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Trakea Paru-paru & Alveolus Paru-paru & Alveolus Paru-paru merupakan alat pernapasan utama pada manusai. Yang berjumlah sepasang dan dilindungi oleh 12 pasang tulang rusuk dan diafragma. Diafragma : partisi otot yang berbentuk kubah yang memisahkan rongga dada dan perut. Tiap paru-paru memiliki rongga pleura , yaitu suatu ruangan yang dibatasi oleh 2 atau lebih membran pleura yang transparan. Pada rongga pleura terdapat semacam cairan lubrikasi yang disekresi oleh membran pleura. Cairan lubrikasi berfungsi untuk mengurangi gesekan paru-paru dengan membran rusuk serta memudahkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis selama berlangsungnya proses pernapasan. paru-paru sebelah kanan memiliki 3 lobus dan paru-paru kiri 2 lobus. Masingmasing lobus terbagi atas lobulus dan setiap lobulus mengandung jutaan Alveolus. Lihat Alveolus....
  • 15. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Laring Trakea Paru-paru & Alveolus Alveolus Merupakan bagian akhir dari saluran pernapasan dan berbentuk gelembunggelembung halus. Di sinilah terjadi proses pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida. Diperkirakan lebih dari 300 juta alveolus yang terdapat di dalam paru-paru kita. Ketebalan dinding alveolus hanya mencapai 0,004mm. Pemukaan dalam alveolus terdiri atas sel-sel epitelium pipih serat kolagen dan serat elastik struktur dinding demikian menyebabkan alveolus menjadi fleksibel sehingga memudahkannya untuk mengembang dan mengempis selama bernapas.
  • 16. Alat Pernapasan Rongga Hidung Faring Bronkus & Bronkiolus Alveolus Permukaan luar alveolus diselubungi oleh jalinan kapiler paru-paru disini terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida. Oksigen berdifusi melintasi dinding alveolus masuk ke plasma darah, sedangkan karbon dioksida berdifusi dari plasma darah melintasi dinding alveolus masuk kedalam ujung saluran pernapasan tersebut. Laring Trakea Paru-paru & Alveolus
  • 17. Mekanisme pernapasan Inspirasi Ekspirasi Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
  • 18. Mekanisme pernapasan Inspirasi Ekspirasi Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma. Inspirasi (inshalasi) Adalah proses pengambilan udara dari lingkuangan sehingga masuk ke dalam paru-paru. Inspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas. Akibatnya, rongga dada membesar dan tekanan dan dalam paru-paru berkurang sehingga udara masuk dan terjadilah inspirasi.
  • 19. Mekanisme pernapasan Inspirasi Ekspirasi Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma. Ekspirasi (ekshalasi) Adalah proses pengeluaran udara dari paru-paru. Ekspirasi terjadi jika otot-otot antar tulang-tulang rusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga dada mengempis. Oleh karna volume paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru-paru bertambah, akibatnya udara keluar, dan terjadilah ekspirasi.
  • 20. Mekanisme pernapasan Inspirasi Ekspirasi Aktivitas bernapas dapat berlangsung melalui 2 fase, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Kedua fase tersebut selalu melibatkan pergerakan tulang rusuk dan diafragma.
  • 21. Macam pernapasan Pernapasan Dada Pernapasan Perut Berdasarkan cara melakukan inspirasi & ekspirasi pernapasn manusia dapat dibedakan atas pernapsan dada dan pernapasan perut.
  • 22. Macam pernapasan Pernapasan Dada Pernapasan Perut Pernapasan dada Terjadi karna aktivitas otot antar tulang rusuk. Jika otot antar tulang rusuk eksternal berkontraksi, maka tulang-tulang rusuk terangkat. Akibatnya, rongga dada membesar, sedangkan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil dari pada di luar sehingga terjadi inspirasi. Jika otot antar tulang rusuk internal berkontraksi, maka tulang rusuk akan tertekan dan akan kembali ke posisi semula. Pada sat itu, rongga dada mengecil dan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih besar daripada di luar sehingga terjadi ekspirasi.
  • 23. Macam pernapasan Pernapasan Dada Pernapasan Perut Pernapasan perut Terjadi karna aktivitas diafragma. Jika diafragma berkontraksi , diafragma akan mendatar. Akibatnya, rongga dada membesar sehingga tekanan udara di dalamya menjadi lebih kecil dari pada di luar. Kondisi demikian menyebabkan terjadinya inspirasi. Jika diafragma relaksasi dan otot perut berkontraksi , maka diafragma akan naik atau kembali ke posisi semula. Hal tersebut menyebabkan rongga dada mengecil, sedangkan tekana udara di dalamnya menjadi lebih besar sehingga terjadi ekspirasi.
  • 24. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Volume dan kapasitas paru-paru. Mekanisme pertukaran gas di dalam tubuh. Kelainan pada sistem pernapasan Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasn. Bahaya Merokok bagi kesehatan
  • 25. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem normal, volume udara inspirasi dan udara ekspirasi sekitar 500 ml dan disebut Dalam keadaan pernapasan pada manusia. udara pernapasan atau volume tidal. Volume tidal dapat berubah tergantung aktivitas tubuh. Pada saat kita bernapas lebih dalam, kita dapat menambah udara cadangan inspirasi (udara Volume dan kapasitas paru-paru. komplementer) menjadi sekitar 1500 ml dan menambah cadangan ekspirasi (udara suplementer) menjadi sekitar 1500 ml. sementara itu, kurang lebih 1000 ml udara sisa Mekanisme pertukaran gas di dalam yang selau berada dalam paru-paru tidak dapat diekspresikan, disebut “udara residu” . Selanjutnya, padatubuh. saat berinspirasi sedalam-dalamnya dan berekspirasi sekuatkuatnya, total udara yang masuk dan keluar itu sekitar 3500-4000 ml. volume udara tersebut adalah “kapasitas vital paru-paru” Kelainan pada sistem pernapasan kapasitas vital = v.tidal + v.komplementer + v.suplementer Teknologi yang berkaitan dengan sistem Lalu, untuk megetahui kapasitas total paru-paru maka kapasitas vital ditambah dengan pernapasn. udara residu. Alat untuk mengukur kapasitas vital paru-paru disebut spirometer. Bahaya Merokok bagi kesehatan
  • 26. Reaksi pemecahan asam karbonat biasanya dipercepat oleh enzim anhidrase yang terdapat di dalam eritrosit. Ion H yang dibebaskan dapat mengubah pHsecara drastis. Selanjutnya, ion H diserap oleh globin, sedangkan ion bikarbonat berdifusi keluar dari eritrosit dan masuk ke plasma darah. Ion H yang bergabung dengan hemoglobin disebut hemoglobin tereduksi yang disimbolkan dengan HHb. Senyawa ini sangat berperan dalam menjaga pH normal darah yaitu sekitar 7,4. Pada saat darah masuk kedalam kapiler paruparu, sebagian besar CO2 adalah dalam bentuk ion bikarbonat. Selanjutnya, ion tersebut memperoleh ion hidrogen yang berasal dari hemoglobin tereduksi. H+ + HCO-3 H2CO3 CO2 + H2O Selajutnya, CO2 yang dibebaskan akan berdifusi keluar dari darah menuju alveolus. Kemudian CO2 masuk kedalam saluran pernapasan hingga mengalir lagi ke lingkungan. Reaksi ini juga dipercepat oleh enzim anhidrase. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem di dalam paru-paru (alveolus) Pertukaran gas pernapasan pada manusia. terjadi secara difusi. Oksigen yang berdifusi ke dalam darah umumnya berikatan dengan hemoglobin membentuk oksihemoglobin di Volume dan kapasitas paru-paru. dalam eritrosit. Hb + O2 HbO2 Setelah sampai di sel-sel tubuh oksigen dailepas Mekanisme pertukaran gas di dalam dari ikatan oksihemoglobin dan keluar menuju tubuh. cairan jaringan. Selanjutnya, oksigen masuk ke sel-sel tubuh. Kelainan pada sistem pernapasan HbO2 Hb + O2 Pada saat yang sama, CO2 sel-sel tubuh masuk ke dalam darah. Sebagian kecilnya bergabung Teknologi yang berkaitan dengan sistem dengan hemoglobin membentuk ikatan pernapasn. karboksihemoglobin. Kebanyakan CO2 masuk ke dalam plasma darah dan berikatan dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3). Bahaya Merokok bagi kesehatan Selanjutnya, asam karbonat terurai ion hidrogen dan ion bikarbonat. CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO-3
  • 27. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Sinusitis Volume dan kapasitas paru-paru. Tonsilitis Laringitis Mekanisme pertukaran gas di dalam tubuh. Bronkitis Kelainan pada sistem pernapasan Pneumonia Klik kotak disamping untuk melihat rinciannya Emfisema yang berkaitan dengan sistem Teknologi pernapasn. Tuberkolosi s (TBC) Bahaya Merokok bagi kesehatan Kanker paru-paru Asfiksia
  • 28. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Sinusitis Merupakan suatu infeksi pada daerah sinus. Infeksi terjadi ketika saluran tersebut tersumbat. Dan menimbulkan rasa sakit pada daerah dahi dan pipi. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sinusitis yaitu dengan cara tidur terlentang, mandi dengan air hangat, lalu penggunaan obat-obatan.
  • 29. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Tonsilitis Adalah peradangan pada tonsil (amandel) dan biasa disebabkan karna infeksi melalaui mulut atau saluran pernapasan. Pembengkakan pada tonsil dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Tonsil dapat dihilangkan melalui tindakan medis yaitu dengan cara operasi.
  • 30. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Laringitis Terjadi karena adanya infeksi pada laring sehingga menyebabkan suara serak. Jika suara serak yang muncul bukan disebabkan karna infeksi, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter karna bisajadi pertanda indikasi adanaya kanker.
  • 31. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Bronkitis Merupakan penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan tersumbatnya saluran udara (bronkus) oleh cairan mukosa. Biasanya, cairan itu akan keluar bersamaan dengan batuk. Sedangkan, Bronkitis kronis paling sering disebabkan oleh kebiasaan merokok dan menghisap cerutu.
  • 32. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Merupakan suatu bentuk peradangan paru-paru, terutama disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menyebabkan alveolus mgeluarkan cairan yang dapat mengangguproses difusi. Gejala penyakit ini ditandai antara lain dengan demam tinggi, nyeri pada dada, dan sakit kepala.
  • 33. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Emfisema Terjadi karna jaringan paru-paru kehilanagan elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveoli. Emfisema umumnya disebabakan oleh kebiasaan merokok, polusi asap rokok, dan polusi udara.
  • 34. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia TBC Disebabjan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis. Pada saat daya tahan tubuh kuat, bakteri ini akan mati. Akan tetapi, pada saat daya tahan tubuh lemah bakteri akan bebas dan masuk. Pada akhirnya, infeksi bakteri tersebut akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru sehingga menggangu fungsi kerjanya.
  • 35. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Kanker paru-paru Umumnya terjadi akibat kebiasaan merokok. Racun yang dikandung rokok dapat merangsang sel paru-parumenjadi tidak normal dan tidak terkandali pertumbuhannya. Jaringan kanker akan mendesak alveoluus sehingga jaringan tersebut tidak berfungsi lagi.
  • 36. Kelainan pada sistem pernapasan Sinusitis Tonsilitis Laringitis Bronkitis Pneumonia Emfisema Tuberkolosi s (TBC) Kanker paru-paru Asfiksia Asfiksia Merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan. Gangguan dapat terjadi karna adanya kelainan pada fungsi paru-paru darah keracunan gas sianida atau gas karbon dioksida.
  • 37. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Berbagai penyakit dan gangguan pernapasan dapat berakibat fatal. Saat ini telah dikembangkan berbagai cara untuk mengatasi dan mencegahnya. Dengan menggunakan teknologi tentunya. Volume dan kapasitas paru-paru. 1. Intubasi endotrakea dan trakeostomi Kedua cara ini dilakukan untuk menjaga agar Mekanisme pertukaran gas di dalam trakea tetap membuka. Intubasu endotrakea tubuh. dilakukan dengan memasukan selang di dalam trakea. Sedangkan trakeostomi Kelainan pada melubangi trakea. dilakukan dengan carasistem pernapasan Trakeostomi umunya dilakukan oleh ahli bedah untuk memasukan alat untuk Teknologi yang berkaitan dengan sistem mengeluarkan sekresi dari cabang bronkus pernapasan. atau saluran pernapasan lain. Bahaya Merokok bagi kesehatan 2. Radiasi menggunakan sinar X Penyinaran bagian dalam (rontgen) sering dilakukan untuk mendiagnosis penyakit alat pernapasan, misalnya kanker paru-paru. Ada 2 macam metode dalam rontgen yaitu PA (posterior ke anterior) dan AP(anterior ke posterior).
  • 38. Beberapa hal yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia. Barbagai penelitian membuktilkan bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan, antara lain dapat menyebabkan kanker paruparu, tenggorokan, lidah, kerongkongan, dan rahang, impotensi, gangguan saluran Volume dan kapasitas nafsu makan, dan mempengaruhi tekanan darah, detak pernapasan, hilangnya paru-paru. jantung, persediaan oksigen, serta membahayakan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya Mekanisme pertukaran gas di dalam tubuh. Zat yang terkandung dalam rokok Kelainan pada sistem pernapasan Teknologi yang berkaitan dengan sistem pernapasan. Bahaya Merokok bagi kesehatan
  • 39. Nikotin Karbon monoksida Nikotin nikotin dalam jumlah kecil mempunyai pengaruh menenangkan, tetapi dapat menyebabkan radang saluran pernapasan. Dalam jumlah besar nikotin sangat berbahaya, 25-30 mg nikotin dapat menyebabkan pernapasan terhenti. Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih berat. Nikotin juga menyebankan kecanduan. tar
  • 40. Nikotin Karbon monoksida Karbon monoksida (CO) merupakan gas beracun yang tidak berbau. Daya afinitas hemoglobin darah terhadap karbon monoksida lebih kuat dibandingkan terhadap oksigen, akibatnya oksigen tersingkir dan tidak dapat digunakan oleh tubuh. Efek selanjutnua adalah pembuluh darah akan menyempit dan mengeras sehingga mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Satu rokok yang dibakar mengandung 3-5% CO. Gabungan karbon monoksida dengan nikotin dapat mengakibatkan para perokok menderita penyakit penyempitan dan penymbatan pembuluh darah tar
  • 41. Nikotin Karbon monoksida Tar tar adalah komponen asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan tetesan-tetesan cairannya dihilangkan. Tar memiliki efek karsinogenik (menyebabkan kanker). Sebatang rokok menghasilkan 10-30 mg tar. Kadar tar yang terkandung di dalam rokok inilah yang berhubungan dengan resiko timbulnya kanker. Jadi…… tar
  • 44. Seseorang penderita asma apabila tinggal di daerah pantai dapat memperbaiki kondisi penyakit asma tersebut. MITOS atau FAKTA MITOS
  • 45. MITOS atau FAKTA Bayi yang masih berumur beberapa bulan dapat minum sambil bernapas. FAKTA
  • 46. MITOS atau FAKTA Jika di dalam darah kita mengandung gas karbon monoksida sektar lebih darri 70% dapat menyebabakan kematian. FAKTA
  • 47. MITOS atau FAKTA Apakah dengan mengunyah tembakau (tidak menghisapnya melalui merokok) akan memiliki resiko terserang penyakit lebih rendah. MITOS
  • 48. MITOS atau FAKTA Jika seorang bayi lahir tanpa menagis, bayi tersebut beresiko cacat. FAKTA

Editor's Notes

  1. mekanisme
  2. Kelainanpadasistem
  3. Kelainanpadasistem
  4. Kelainanpadasistem
  5. Kelainanpadasistem
  6. Kelainanpadasistem
  7. Kelainanpadasistem
  8. Kelainanpadasistem
  9. Kelainanpadasistem
  10. Kelainanpadasistem
  11. Kelainanpadasistem
  12. teknologi
  13. bahaya
  14. bahaya
  15. bahaya
  16. bahaya
  17. bahaya